BAB V PENUTUP. 1. Latar belakang KPU Kabupaten Sleman melaksanakan pendidikan politik. UU No. 15 tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Pemilu.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V PENUTUP. Kecamatan Tlogowungu Kabupaten Pati, maka penulis memperoleh. 1. Budaya Politik Masyarakat Desa Suwatu

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pemilukada Kabupaten Gunungkidul tahun 2010 yang dilaksanakan secara

TINGKAT PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DALAM PEMILIHAN KEPALA DAERAH KOTA PADANG TAHUN 2013

DAFTAR PUSTAKA. Dieter, Roth.2008.Studi Pemilu Empiris, Sumber, Teori-teori, Instrumen dan Metode. Jakarta: Friedrich-Nauman-Stiftung Die Freiheit.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di SMA Negeri Se-

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DALAM PEMILUKADA DI KECAMATAN SIAU BARAT SELATAN KABUPATEN SITARO 1. 0leh : Arther Muhaling 2

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Eep Saefulloh Fatah (1994) pemilu sendiri juga merupakan satu

DAFTAR PUSTAKA. Abdullah, H. R Pelaksanaan Otonomi Luas Dengan Pemilihan Kepala Daerah Secara Langsung. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

SILABUS Jurusan / Prodi : Pendidikan Sejarah / Ilmu Sejarah Mata Kuliah : Ilmu Politik Kode :

BAB I PENDAHULUAN. Bangsa Indonesia sejak dulu sudah mempraktekkan ide tentang demokrasi walau

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebagai pendidikan karakter tahun ajaran 2011/ 2012 dapat diambil beberapa

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

Kode : Tinggkat/Semester : III/V (Tiga/Lima) : Jeni Minan, S.Sos., M.Soc.sc

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PROGRAM STUDI ILMU POLITIK

PERILAKU PEMILIH PRAGMATIS

BAB I PENDAHULUAN. membentuk sistem kekuasaan negara yang pada dasarnya lahir dari bawah

BAB I PENDAHULUAN. daya yang ada, karena jika tuntutan kebutuhan masyarakat tidak seimbang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

SILABI. Alokasi. Sumber Bahan Dasar. Waktu. 2x100. 2x100. Mengidentifikasi ruang lingkup IKN Menggambarkan sasaran IKN Menjelaskan pendekatan IKN

DAFTAR PUSTAKA. Arbisanit. Partai, Pemilu dan Demokrasi. (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1997).

DAFTAR PUSTAKA. Amal, Ichlasul Teori-Teori Mutakhir Partai Politik. Yogyakarta: Tiara Wacana.

PERANAN MEDIA MASSA TERHADAP KESADARAN POLITIK MASYARAKAT DI DUSUN WIJILAN WIJIMULYO NANGGULAN KULON PROGO DALAM PEMILIHAN UMUM 9 APRIL 2014 ARTIKEL

PENETAPAN CALEG TERPILIH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH OLEH KOMISI PEMILIHAN UMUM (Studi Penelitian Di Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Situbondo)

BAB I PENDAHULUAN. sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat sebagai bentuk konkret dari konsep

NASKAH PUBLIKASI EKA MARTININGSIH SRI RAHAYU A PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Peraturan...

BAB I PENDAHULUAN. Pengesahan, Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Daerah dan Wakil

DAFTAR PUSTAKA. Fadjar, Mukthie, Pemilu, Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi, Setara Press, Malang, 2013.

DAFTAR PUSTAKA. A.A. Sahid Gatara, 2008, Ilmu Politik : Memahami dan Menerapkan, Bandung, Pustaka Setia.

DAFTAR PUSTAKA. Alrasid, Harun, 1982, Hukum Tata Negara, Ghalia Indonesia, Jakarta.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. politik pasangan Al Haris dan Khafied Moein, dapat diambil kesimpulan baik

Budiarjo, Miriam Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DALAM PILKADA KOTA PADANG PADA TAHUN Abstrak

BAB V PENUTUP. pembelajaran berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di SMA sekabupaten

KURNIA PURWITA SARI ( ) FIS, Universitas Negeri Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN. Pemilu kepala daerah dan wakil kepala daerah yang selanjutnya disebut

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL

BAB II GAMBARAN AKTIVITAS HUMAS KPU PROVINSI JAWA TENGAH DALAM MERENCANAKAN KEGIATAN SOSIALISASI PILGUB JATENG

I. PENDAHULUAN. aspirasi dan memilih pemimpin dengan diadakannya pemilihan umum.

Peran Strategis Komisi Pemilihan Umum dalam Pelaksanaan Pemilu

DAFTAR PUSTAKA. Asshiddiqie, Jimly Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara, Jakarta: Sekertariat Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Otonomi daerah yang berlaku di Indonesia memuat perubahan. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

JURUSAN ILMU PEMERINTAHAN ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pendidikan Kewarganegaraan di SMP N se-kecamatan Buayan yaitu

Daftar Riwayat Hidup

BAB V PENUTUP. pada bab IV, maka peneliti dapat mengambil kesimpulan. Pertama, mengacu pada Revisi Taksonomi Pendidikan Bloom, ada tujuh indikator

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Aziz Hakin, 2011, Negara Hukum dan Demokrasi di Indonesia, Yogyakarta, Cetakan Pertama, Pustaka Pelajar.

Peranan Partai Politik Dalam Meningkatkan Partisipasi Pemilih Dalam Pemilu dan Pilkada. oleh. AA Gde Putra, SH.MH

proses perjalanan sejarah arah pembangunan demokrasi apakah penyelenggaranya berjalan sesuai dengan kehendak rakyat, atau tidak

Prosiding SNaPP2015 Sosial, Ekonomi, dan Humaniora ISSN EISSN

DAFTAR PUSTAKA , 2001, Menyongsong Fajar Otonomi Daerah, Pusat Studi Hukum (PSH) Fakultas Hukum UII, Yogyakarta

RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN (PERTEMUAN 1)

Siswo 1, D.B.Paranoan 2, Burhanuddin 3

BAB I PENDAHULUAN. Dalam standar isi BNSP (Badan Nasional Standar Pendidikan) 2006, disebutkan bahwa Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) merupakan mata

PENDIDIKAN POLITIK TERHADAP PEMILIH PEMULA. Santoso PGSD FKIP UMK ABSTRAK

BAB V1 PENUTUP. Terdapat tiga variabel dalam kajian tentang personal branding calon legislatif

DAFTAR PUSTAKA. Afrizal Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

BAB I PENDAHULUAN. Pemilihan umum sebagai sarana demokrasi telah digunakan

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. Pada bagian ini akan dikemukakan kesimpulan dan implikasi penelitian yang

BAB I PENDAHULUAN. penyelenggaraan dan tata pemerintahan ditingkat lokal. Kepala daerah

KOMISI PEMILIHAN UMUM

HUBUNGAN TERPAAN IKLAN PASANGAN CALON PRESIDENDAN WAKIL PRESIDEN DI TELEVISI DENGAN KEPUTUSAN MEMILIH

PERILAKU POLITIK PEMILIH PEMULA PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH KABUPATEN KONAWE SELATAN TAHUN 2015 DI KECAMATAN MOWILA JURNAL PENELITIAN

SKRIPSI PERAN PARTAI POLITIK DALAM MEMBERIKAN PENDIDIKAN POLITIK. (Studi Peran Partai PDIP Dan Hanura Kota Malang)

BAB V PENUTUP. Yogyakarta, diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Peran pembelajaran PKn dalam membentuk karakter terletak pada strategi

BAB I PENDAHULUAN. memperlakukan rakyat sebagai subjek bukan objek pembangunan, sehingga

BAB I PENDAHULUAN. Simbol manifestasi negara demokrasi adalah gagasan demokrasi dari

BAB V PENUTUP. 1. Faktor yang mempengaruhi perolehan suara PKS Klaten pada Pemilu 1999,

BAB I PENDAHULUAN. Negara yang dianggap demokratis selalu mencantumkan kata kedaulatan

BAB I PENDAHULUAN. secara langsung. Oleh karena itu, dalam pengertian modern, demokrasi dapat

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan Indonesia dari sentralistik menjadi desentralistik sesuai dengan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan politik, setiap individu mempunyai hak-hak politik dan peranan

I. PENDAHULUAN. pelayanan kepada masyarakat. Di samping itu, Kampung juga. demokrasi dalam suatu masyarakat negara. (Jurnal Humaniora Volume 14,

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. 1. Tujuan yang ingin dicapai dalam pengembangan nilai-nilai Demokrasi

Nusantara ( Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial ) e-issn X Volume 2 Nomor 1 Januari 2018

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang

I. PENDAHULUAN. dimana warga negara memiliki hak untuk ikut serta dalam pengawasan

KEWARGANEGARAAN. Ruang Lingkup Mata Kuliah Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi : Etika Berkewarganegaraan. Rizky Dwi Pradana, M.Si PSIKOLOGI PSIKOLOGI

PELAKSANAAN PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH SERENTAK DI KOTA MATARAM TAHUN 2015 SKRIPSI

DAFTAR PUSTAKA. Asshiddiqie, Jimly. Format Kelembagaan Negara dan Pergeseran Kekuasaan dalam UUD Yogyakarta: FH UII Press, 2005.

SALINAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN. NOMOR : 12/Kpts/KPU Kab /2010 TENTANG

KOMISI PEMILIHAN UMUM,

Bahas Kesiapan Pilkada dan Pemilu, Presiden Jokowi Terima Komisioner KPU Selasa, 09 Agustus 2016

PERILAKU POLITIK PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI POLIIK (Studi di Desa Kapitu Kecamatan Amurang Barat Kabupaten Minahasa Selatan)

DAFTAR PUSTAKA. Partisipasi dan Partai Politik: Sebuah Bunga Rampai. Jakarta: Gramedia

I. PENDAHULUAN. ini merupakan penjelmaan dari seluruh rakyat Indonesia. DPR dan DPRD dipilih oleh rakyat serta utusan daerah dan golongan

BAB II KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN LABUHAN BATU UTARA. A. Sejarah Singkat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Labuhan Batu

RENCANA PENYUSUNAN RANCANGAN PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM TAHUN 2017 NO JUDUL RANCANGAN PERATURAN UNIT KERJA

BAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI HASIL PENELITIAN. A. Jenis Iklan politik dalam Media Massa yang digunakan oleh pasangan calon

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsini Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek Edisi Revisi IV. Jakarta: Rineka Cipta.

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang. Negara yang menganut paham demokrasi, pemikiran yang

I. PENDAHULUAN. masyarakatnya heterogen. Salah satu ciri sistem demokrasi adalah adanya

BUDAYA POLITIK. 2. Menganalisis tipe-tipe budaya politik yang berkembang dalam masyarakat Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Pemilihan umum sebagai sarana demokrasi telah digunakan di sebagian besar

DAFTAR PUSTAKA. A. Buku Alfian, 1990, Masalah dan Prospek Pembangunan Politik Indonesia, PT.

BAB I PENDAHULUAN. berbagai cara yang sekiranya bisa menarik masyarakat untuk memilih. calonnya, calon pasangan kepala daerah untuk Wilayah Kabupaten

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH SILABUS

BAB I PENDAHULUAN. demokrasi electoral atau demokrasi formal. Demokrasi merupakan

Transkripsi:

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan 1. Latar belakang KPU Kabupaten Sleman melaksanakan pendidikan politik adalah sebagai pelaksanaan fungsi sosialisasi politik yang diamanatkan UU No. 15 tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Pemilu. Pemilihan pemilih pemula sebagai target program pendidikan politik sendiri, disandarkan pada tiga alasan. (1) Jumlah pemilih pemula cukup banyak, yaitu ekitar 20%. Pemilih pemula perlu diberi pemahaman untuk berpartisipasi aktif dalam pemilu. (2) Pemilih pemula merupakan pemilih pertama, jadi perlu diarahkan agar menjadi pemilih yang cerdas. Pemilih tipe ini sama dengan tipe pemilih rasional yang memilih menggunakan pertimbangan rasionalitas, berdasarkan visi dan misi, rekam jejak, dan program-program yang ditawarkan. (3) Pemilih pemula pertu dibentuk pola pikir atau pradigmanya agar tidak terpengaruh pada residu politik, seperti money politic dan kampanye hitam. 2. KPU Kabupaten Sleman melaksanakan program pendidikan politik bagi pemilih pemula melalui tiga program yaitu, (1) program workshop; (2) program Olimpiade Pemilu 2012; dan (3) program TOT 2012. Dari program-program tersebut terlihat bahwa KPU cenderung merupakan agen pendidikan politik non-formal. Program workshop dan TOT 142

143 merupakan jenis program pembelajaran atau pelatihan seperti halnya kursus atau penataran. Ada desain khusus yang memuat tujuan, materi, metode, dan nara sumber yang telah dirancang oleh KPU Kabupaten Sleman. Materi pokok pada program-program tadi antara lain tentang pemilu (pentingnya pemilu dan sisitem pemilu), demokrasi, karakteristik calon yang baik, penyusunan daftar pemilih, simulasi pemungutan suara, Pancasila, dan UUD 1945. Materi-materi tersebut disampaikan melalui metode role playing, meta plan, diskusi, dan ceramah klasikal. B. Saran 1. KPU Kabupaten Sleman sebaiknya melakukan koordinasi dengan MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) PKn di Kabupaten Sleman. Agar ada pembagian peran yang kontruktif antara pendidikan politik yang dilakukan melalui mapel PKn di sekolah dengan pendidikan politik yang dilakukan oleh KPU Kabupaten Sleman. 2. Program-program pendidikan politik oleh KPU Kabupaten Sleman sebaiknya dibuat master plan-nya, sehingga program workshop, olimpiade pemilu, dan TOT bisa berjalan secara berkelanjutan dengan tempo waktu yang ditentukan secara periodik.

144 DAFTAR PUSTAKA Buku Adi Budi Wiyanto, dkk. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa. Afan Gaffar. (2002). Politik Indonesia Transisi Menuju Demokrasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Ahmad Suhelmi, dkk. (1997). Evaluasi Pemilu Orde Baru. Bandung: Penerbit Mizan. Alfian. (1986).Pembangunan Politik Indonesia. Yogyakarta: Penerbit Gramedia. Almond, Gabriel A. & Verba, Sidney. (1984). Budaya Politik (Tingkah Laku Politik Dan Demokrasi Di Lima Negara). Diterjemahkan oleh: Sahat Simamora. Jakarta: Penerbit Bina Aksara. Ani Rohyani, dkk. (2006). Pilkada dan Pengembangan Demokrasi Lokal. Yogyakarta: Komisi Pemilihan Umum Yogyakarta. Biro Humas KPU. Voter Education, Pendidikan Pemilih Pemilu 2004. Jakarta: Biro Humas KPU. Budi Winarno. (2008). Sistem Politik Indonesia Era Reformasi. Yogyakarta: MedPress. Burhan Bungin. (2008). Metodologi Penelitian Kualitatif: Aktualisasi Metodologis ke Arah Ragam Varian Kontemporer. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada. Cheppy Haricahyono. (1986). Ilmu Politik dan Perspektifnya. Yogyakarta: Penerbit Tiara Wacana Yogya. Cholisin, dkk. (2007). Dasar-dasar Ilmu Politik. Yogyakarta: UNY Press. Cholisin. (2000). IKN-PKn Materi Pokok 1-9. Jakarta: Universitas Terbuka Dhurorudin Marshad. (1998). Reformasi Sistem Pemilu dan Peran Sospol ABRI. Jakarta: Penerbit Gramedia Widiasarana Indonesia. Firmanzah. (2008). Marketing Politik. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. Giddens, Anthony. (2010). Teori Stukturasi. Diterjemahkan oleh: Maufur & Daryatno. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

145 Joko J Prihatmoko. (2008). Mendemokratiskan Pemilu: Dari Sistem Sampai Elemen Teknis. Yogyakarta: Penerbit Pustaka Pelajar. Juliansyah Norr. (2011). Metodologi Penelitian. Jakarta: Kencana Pernada Media Group Kacung Marijan. (2010). Sistem Politik Indonesia: Konsolidasi Demokrasi Pasca- Orde Baru. Jakarta: Penerbit Kencana Prenada Media Group. KPU. (2005). Pemilu 2004 DIY Dalam Angka. Yogyakarta: KPU Provinsi DIY.. (2011). Laporan Kelompok Kerja Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Pemilu dan Pemilukada Tahun 2011. Yogyakarta: KPU Kabupaten Sleman.. (2012). Laporan Kelompok Kerja Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Pemilu dan Pemilukada. Yogyakarta: KPU Kabupaten Sleman. Leo Agustino. (2009). Pilkada dan Dinamika Politik Lokal. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Lexy J. Moleong. (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Lili Romli. (2007). Potret Otonmi Daerah dan Wakil Rakyat Di Tingkat Lokal. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Miriam Budiardjo. (2008). Dasar-dasar Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia. Nasution. (2011). Metode Research (Penelitian Ilmiah). Jakarta: Bumi aksara. Ramlan Surbakti. (2010). Memahami Ilmu Politik. Jakarta: Penerbit Grasindo. Samuel, P. Huntington & Nelson, John. (1994). Partisipasi Politik di Negara Berkembang. Jakarta: Rineka Cipta. Sarundajang. (2012). Pilkada Langsung: Problematika dan Prospek. Jakarta: Kasta Hasta Pustaka. Sekretariat Jenderal KPU Biro Teknis dan Humas. (2010). Modul: Pemilu untuk Pemula. Jakarta: Penerbit Komisi Pemilihan Umum. Sigit Pamungkas. (2010). Pemilu Perilaku Pemilih dan Kepartaian. Yogyakarta: Institute for Democracy and Welfarism (IDW).

146 Suhardiman, dkk. (1984). Pendidikan Politik Bangsa. Jakarta: Penerbit Sinar Harapan. Zamroni. (2001). Pendidikan untuk Demokrasi. Yogyakarta: BIGRAF Publishing. Jurnal Ilmiah dan Makalah Cholisin. Implementasi Civic Education dalam Pilkada Langsung. Disampaikan dalam Seminar tentang Implementasi Civic Education dalam Rangka Pemilihan Kepala Daerah Propinsi Kalimantan Selatan, oleh Tim ToT Civic Education Kalimantan Selatan, 25 April 2005. Mukti Sitompul. Perilaku Pemilih Pemula Pada Pemilu Presiden 2004 (Studi Kasus Pada Mahasiswa FISIP USU Angkatan 2003). Jurnal Wawasan, Volume 11, Nomer 1, Juni 2005. Internet https://www.kpusleman.wordpress.com, diakses tanggal 2 Februari 2013 https:// www.kpu.go.id, diakses tanggal 12 Januari 2013 https://www.jogjatv.tv, diakses tanggal 19 Agustus 2013 Undang-undang Undang-undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Pemilihan Umum Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional