Lampiran 1. Daftar Pertanyaan Kuesioner. Tidak Tahu

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL PENELITIAN. IV.1 Penetapan Kebijakan Dan Prosedur Pengendalian Mutu

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto & Rekan merupakan hasil

PENERAPAN SISTEM PENGENDALIAN MUTU PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK JAMALUDIN, ARIA, SUKIMTO & REKAN

BAB I PENDAHULUAN. Profesi Akuntan Publik merupakan suatu profesi yang jasa utamanya adalah jasa

5. Memastikan bahwa tidak ada kewajiban perusahaan yang belum dicatat per tanggal neraca

SURAT PERIKATAN AUDIT

BAB II LANDASAN TEORI. II.1 Pemahaman Akan Sistem Pengendalian Mutu Kantor Akuntan Publik

SISTEM PENGENDALIAN MUTU. KANTOR JASA AKUNTANSI (KJA) Dr. SURYO PRATOLO & REKAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Perencanaan audit meliputi pengembangan strategi menyeluruh pelaksanaan dan lingkup audit yang

STANDAR PERIKATAN AUDIT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

REPRESENTASI MANAJEMEN

BAHAN AJAR PEMERIKSAAN AKUNTAN 1. Oleh: Erni Suryandari F, SE., M.Si

KOMUNIKASI ANTARA AUDITOR PENDAHULU DENGAN AUDITOR PENGGANTI

Standar Audit SA 300. Perencanaan Suatu Audit atas Laporan Keuangan

TUGAS PRAKTIK AUDITING MODUL 1 DISUSUN OLEH : DAULAT HASIBUAN AKBAR ANWARI LUBIS MUCHTI WIRAHADINATA

BAB IV PEMBAHASAN. peneliti lakukan adalah mengajukan permohonan magang (job training) pada KAP SB

BAB I PENDAHULUAN. Derasnya arus globalisasi yang mengarah pada perdagangan bebas kini

RISIKO AUDIT DAN MATERIALITAS DALAM PELAKSANAAN AUDIT

Daftar Pertanyaan. Daftar pertanyaan berikut ini terdiri dari tipe isian, isilah pada tempat jawaban

PREVIEW AUDIT LAPORAN KEUANGAN (GENERAL AUDIT)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Setelah penulis meneliti, memahami, dan menganalisis mengenai usaha

SPR Perikatan untuk Reviu atas Laporan Keuangan

EXPOSURE DRAFT STANDAR JASA TERKAIT ( SJT ) 4400 PERIKATAN UNTUK MELAKSANAKAN PROSEDUR YANG DISEPAKATI ATAS INFORMASI KEUANGAN EXPOSURE DRAFT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pencapaian tiga golongan tujuan berikut ini: a. Keandalan pelaporan keuangan

BAB I PENDAHULUAN. Publik terdaftar yang menyediakan jasa professional dibidang audit, pajak, dan konsultasi manajemen. Rekan-rekan Drs.

PERENCANAAN PEMERIKSAAN

SISTEM PENGENDALIAN MUTU

Pertanyaan. Pertanyaan ini berhubungan dengan prosedur audit. (Sumber : Weningtyas, 2006 ) Tidak. selalu. Pernah. kadang

A. PENGERTIAN CLIENT REPRESENTATION LETTER

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha. Pembinaan Akuntan Departemen Keuangan Republik Indonesia.

STANDAR AUDITING. SA Seksi 200 : Standar Umum. SA Seksi 300 : Standar Pekerjaan Lapangan. SA Seksi 400 : Standar Pelaporan Pertama, Kedua, & Ketiga

RISIKO AUDIT DAN MATERIALITAS DALAM PELAKSANAAN AUDIT

Standar Jasa Akuntansi dan Review memberikan panduan yang berkaitan dengan laporan keuangan entitas nonpublik yang tidak diaudit.

TANGGUNG JAWAB AKUNTAN PUBLIK

PERENCANAAN DAN SUPERVISI

2.4 KODE ETIK AKUNTAN INDONESIA

Gambar 4.43 Struktur Menu Program Keseluruhan

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan kantor akuntan publik (KAP) dari waktu ke waktu semakin

Standar Audit SA 220. Pengendalian Mutu untuk Audit atas Laporan Keuangan

Pertemuan 1 AUDITING

TATA CARA VERIFIKASI PENGALAMAN PRAKTIK OLEH IAPI & INFORMASI DOKUMEN YANG DISIAPKAN OLEH PEMOHON

BAB I PENDAHULUAN Bentuk, Bidang, dan Perizinan Usaha Bentuk Usaha. Kantor Akuntan Publik Faisal Riza.

SPR Reviu atas Informasi Keuangan Interim yang Dilaksanakan oleh Auditor Independen Entitas

REPRESENTASI MANAJEMEN

BAB II LANDASAN TEORI. suatu KAP diharuskan untuk mentaati peraturan dan standar yang berlaku serta harus

Chapter V KERTAS KERJA PEMERIKSAAN (AUDIT WORKING PAPERS)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Perizinan, Bidang dan Perkembangan Usaha. 9/KM.1/2007 nama Kantor Akuntan Publik Drs. Chaeroni & Indra berubah

Standar Audit SA 620. Penggunaan Pekerjaan Pakar Auditor

KUESIONER PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha. Jalan Raya Joglo, Kembangan, Jakarta Barat

Struktur Organisasi. PT. Akari Indonesia. Pusat dan Cabang. Dewan Komisaris. Direktur. General Manager. Manajer Sumber Daya Manusia Kepala Cabang

PERTIMBANGAN AUDITOR ATAS FUNGSI AUDIT INTERN DALAM AUDIT LAPORAN KEUANGAN

BAGIAN AUDIT DILAKSANAKAN OLEH AUDITOR INDEPENDEN LAIN

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

KOMUNIKASI ANTARA AUDITOR PENDAHULU DENGAN AUDITOR PENGGANTI

AUDIT I AUDIT REPORTS. Afly Yessie, SE, Msi, Ak, CA. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi AKUNTANSI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk,Bidang,dan Perkembangan Usaha Bentuk Usaha. Kantor Akuntan Publik (KAP) Drs. Chaeroni & Rekan didirikan

SA Seksi 504 PENGAITAN NAMA AUDITOR DENGAN LAPORAN KEUANGAN. Sumber: PSA No. 52 PENDAHULUAN. 01 Standar pelaporan keempat berbunyai sebagai berikut:

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian

PRAKTIKUM PENGAUDITAN & PDE MODUL 1: KERTAS KERJA NERACA, KERTAS KERJA LABA RUGI, SURAT PERIKATAN, RENCANA PEMERIKSAAN

BAB I PENDAHULUAN. Berkembang pesatnya dunia usaha dewasa ini diiringi dengan semakin

PERTEMUAN 2: CAKUPAN AUDIT

Gambar 2.1 Hirarki Standar Auditing Sumber: SPAP Per 1 Januari 2001 (IAI, 2001: )

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KUESIONER PENELITIAN

BAB 3 LAPORAN AUDIT Laporan Audit Bentuk Baku Judul Laporan Alamat Laporan Audit Paragraf Pendahuluan Paragraf Scope Paragraf Pendapat Nama KAP

BAB I PENDAHULUAN. dalam bentuk menghindari perilaku menyimpang dalam audit (dysfunctional

PERBEDAAN ANTARA AUDITING DAN AKUNTANSI

BAB I PENDAHULUAN. keuangan yang telah diaudit oleh akuntan publik kewajarannya lebih dapat

BAB II KAJIAN PUSTAKA. karena adanya pembelian dagangan secara kredit. kepercayaan. Utang usaha sering kali berbeda jumlah saldo utang usaha

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha

PENGUMUMAN LELANG UMUM PENGADAAN JASA AUDIT LAPORAN KEUANGAN BPJS KESEHATAN TAHUN BUKU 2017 NOMOR: 04/PLKAP/0717

BAB I PENDAHULUAN. kode etik profesi. Snoeyenbos et al. (1983) telah menggambarkan ini sebagai

- 1 - LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 7 /SEOJK.03/2016 TENTANG STANDAR PELAKSANAAN FUNGSI AUDIT INTERN BANK PERKREDITAN RAKYAT

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR: 17/PMK.01/2008 TENTANG JASA AKUNTAN PUBLIK MENTERI KEUANGAN,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PEDOMAN KERJA KOMITE AUDIT

a. Pemisahan tugas yang terbatas; atau b. Dominasi oleh manajemen senior atau pemilik terhadap semua aspek pokok bisnis.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

: Tabel Distribusi Kuesioner pada KAP di Jakarta dan Tangerang

Tutut Dewi Astuti, SE, M.Si, Ak, CA

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR /PMK.01/2016 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG AKUNTAN PUBLIK

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Meningkatnya pertumbuhan profesi auditor berbanding sejajar dengan

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR: KEP- 20 /PM/2002 TENTANG INDEPENDENSI AKUNTAN YANG MEMBERIKAN JASA AUDIT DI PASAR MODAL

AUDIT LAPORAN KEUANGAN. Pertemuan 3

BAB 1 PENDAHULUAN. Berbagai macam usaha untuk meningkatkan pendapatan agar tetap bertahan

No. 3/32/DPNP Jakarta, 14 Desember Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA

KOMPILASI DAN RE VIEW ATAS LAPO RAN KEUAN GAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha. didirikan pada bulan Desember 2014 di Jakarta, Indonesia.

BAB II LANDASAN TEORI

SURAT UNTUK PENJAMIN EMISI DAN PIHAK TERTENTU LAIN YANG MEMINTA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

PERATURAN DEPARTEMEN AUDIT INTERNAL

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Bandung, Jakarta, Tangerang, Depok dan Bekasi. Maka peneliti mengambil

BAB I PENDAHULUAN. semakin meningkatnya permasalahan ekonomi yang dihadapi oleh perusahaan

SILABUS MATA AJAR AUDITING DAN ATESTASI 3 SKS

Transkripsi:

L1 Lampiran 1 Daftar Pertanyaan Kuesioner No. 1 INDEPENDENSI 1 Saudara diwajibkan untuk mematuhi ketentuan independensi sebagaimana diatur oleh IAPI Tidak Tahu Tidak Pernah Jarang Hampir Selalu Selalu 2 Manajer Audit diwajibkan untuk mengkomunikasikan kebijakan dan prosedur mengenai independensi kepada seluruh supervisor audit, senior auditor dan junior auditor. Termasuk kepada asisten staf yang berstatus kepada pegawai magang 3 4 5 6 KAP melakukan pemantauan atas kepatuhan seluruh personil terhadap kebijakan dan prosedur mengenai independensi Kebijakan dan prosedur independensi telah dikomunikasikan kepada Saudara Saudara diberitahu bahwa Saudara diharapkan memahami kebijakan dan prosedur tersebut Atasan Saudara selalu menekankan sikap mental independen dalam program pelatihan atau pada saat melakukan supervisi dan review audit

L2 2 PENUGASAN PERSONIL 1 2 3 4 5 6 KAP memberikan penjelasan tentang pendekatan yang digunakan dalam penugasan personel, termasuk perencanaan kebutuhan secara keseluruhan untuk mencapai keseimbangan antara kebutuhan, keahlian, pengembangan dan pemanfaatan personel dalam pelaksanaan audit KAP telah menunjuk satu personil yang bertanggung jawab (incharge) dalam penugasan personel KAP menyusun skedul pelaksanaan dan kebutuhan personel untuk kegiatan audit atas klien-klien yang sudah melakukan perikatan audit Kantor Saudara telah memiliki rencana kebutuhan personel KAP secara keseluruhan Kantor Saudara telah melakukan identifikasi kebutuhan personel untuk perikatan tertentu secara rutin Kantor Saudara telah menyiapkan anggaran jumlah waktu pelaksanaan (timing budget) perikatan untuk penentuan kebutuhan personel dan penjadwalan pekerjaan lapangan 7 Dalam kaitannya dengan penugasan personel kantor Saudara telah mempertimbangkan faktor-faktor berikut: a. Ukuran dan kompleksitas perusahaan b. Ketersediaan personel c. Keahlian khusus yang dibutuhkan d. Waktu pelaksanaan pekerjaan

L3 e. Rotasi personel secara berkelanjutan dan periodik f. Kesempatan untuk pelatihan selama perikatan (on the job training) g. Evaluasi kualifikassi personel, pengalaman, posisi latar belakang dan keahlian khusus h. Supervisi terencana dan keterlibatan personel supervisor i. Situasi yang memungkinkan terjadinya masalah independensi dan benturan kepentingan, seperti penugasan personel ke klien tertentu yang merupakan mantan atasannya atau atasan orang yang memiliki hubungan keluarga tertentu dengannya 3 KONSULTASI 1 Kantor Saudara telah mengidentifikasi masalah dan situasi khusus yang mengharuskan personel untuk berkonsultasi dan mendorong personel untuk berkonsultasi dengan atau menggunakan sumber atau pihak yang berwenang mengenai masalah yang kompleks dan tidak biasa 2 Saudara diharuskan melakukan konsultasi secara berjenjang a. Jika Saudara Manajer Audit, Saudara diharuskan berkonsultasi kepada partner dalam hal terdapat masalah yang kompleks dan tidak biasa

L4 b. Hasil kegiatan konsultasi baik yang menyangkut penerapan standar audit, maupun standar akuntansi keuangan didokumentasikan dalam Working Paper dan disimpan terpisah dari Current Working Paper c. Saudara telah diinformasikan tentang kebijakan dan prosedur konsultasi d. Kantor Saudara telah menentukan bidang atau situasi khusus yang karena jenis atau kompleksitasnya mengharuskan saudara untuk berkonsultasi misalnya: d.a. Penerapan standar teknis yang baru diterbitkan d.b. Industri dengan akuntansi, audit, standar pelaporan khusus d.c. Problem praktik yang muncul d.d. Berbagai alternatif pilihan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia apabila perubahan akuntansi akan dilakukan d.e. Kewajiban pelaporan kepada badan pengatur 4 SUPERVISI 1 Perencanaan Perikatan Audit yang sedang Saudara tangani dilakukan oleh manajer 2 Pelaksanaan perencanaan perikatan diharuskan mengacu pada prosedur yang telah ditetapkan

L5 3 4 5 6 7 Saudara (Senior Auditor, Supervisor, Manajer Audit, Partner) melakukan supervisi secara berjenjang untuk mempertahankan standar mutu KAP dan kualitas kertas kerja dan Laporan Audit / perikatan lainnya Saudara melakukan supervisi memadai pada semua tingkat organisasi dengan mempertimbangkan pelatihan, kemampuan dan pengalaman personel yang ditugasi Kantor Saudara mengembangkan pedoman mengenai bentuk dan isi kertas kerja Saudara memanfaatkan lembar isian, daftar pengecekan dan kuesioner standar, sejauh sesuai dengan kondisi untuk membantu pelaksanaan perikatan (audit) Tersedia prosedur untuk menyelesaikan perbedaan pertimbangan profesional diantara anggota tim 5 PEMEKERJAAN (HIRING) 1 Kantor Saudara telah menyusun perencanaan kebutuhan personel 2 Kantor Saudara telah menetapkan tujuan pemekerjaan 3 4 5 Kantor Saudara telah menetapkan kualifikasi personel yang terlibat dalam kegiatan pemekerjaan Kantor Saudara telah memberikan informasi kepada pelamar kerja tentang kualifikasi auditor Pada kantor Saudara seluruh junior auditor dengan kualifikasi minimum DIII akuntansi

L6 6 7 8 9 Posisi senior auditor hanya diduduki oleh mereka yang memiliki kualifikasi minimum S1 Akuntansi Posisi supervisor audit dan manajer audit hanya diduduki oleh mereka yang memiliki kualifikasi telah memiliki gelar akuntan dan memiliki nomer register negara untuk Akuntan Kantor Saudara melakukan program orientasi bagi personel yang baru diterima Kantor Saudara melakukan identifikasi prestasi dan pengalaman yang diinginkan dari personel yang belum memiliki pengalaman kerja dan personel yang telah memiliki pengalaman kerja 10 Identifikasi sebagaimana tersebut diatas mencakup latar belakang akademik 11 Identifikasi juga mencakup prestasi pribadi 12 Identifikasi juga mencakup pengalaman kerja dan minat pribadi 13 14 15 16 Terdapat pedoman yang harus diikuti saat mempekerjakan individu pada situasi khusus, seperti mempekerjakan famili dari karyawan kantor Terdapat pedoman yang harus diikuti saat mempekerjakan famili klien Terdapat pedoman yang harus diikuti saat mempekerjakan kembali personel yang telah mengundurkan diri Terdapat pedoman yang harus diikuti saat mempekerjakan karyawan klien

L7 17 Dilakukan evaluasi kualifikasi personel baru, termasuk personel yang berasal dari proses perekrutan yang tidak umum (misalnya mereka yang bergabung dengan KAP langsung pada tingkat supervisor atau melalui merger atau akuisisi) untuk menentukan apakah mereka memenuhi persyaratan dan standar KAP 6 PENGEMBANGAN PROFESIONAL 1 Kantor Saudara menyediakan bagi personel mengenai perkembangan terkini dalam Standar Profesional dan materi mengenai kebijakan dan prosedur teknis KAP 2 Kantor Saudara memberikan dorongan bag personel untuk terlibat dalam pengembangan diri, serta mengikuti pendidikan profesi berkelanjutan melalui seminar, lokakarya dan kegiatan lainnya 3 Kantor Saudara menyediakan bagi personel literatur profesional mengenai perkembangan terkini dalam standar profesional 4 Materi umum profesi (misal Standar yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan atau Dewan Standar Profesional Akuntan Publik) didistribusikan kepada personel

L8 5 Terbitan mengenai topik khusus, seperti peraturan Bapepam, Direktorat Jenderal Pajak dan badan pengatur lainnya, kepada personel yang bertanggung jawab dalam bidang yang bersangkutan didistribusikan kepada personel 6 Materi panduan mengenai kebijakan dan prosedur KAP untuk masalah teknis yang telah dimutakhirkan sesuai dengan perkembangan baru dan perubahan kondisi didistribusikan kepada personel 7 Kantor Saudara memberikan dorongan bagi partisipasi personel pada program pendidikan eksternal, pertemuan dan konferensi untuk mendapatkan keahlian teknis atau industri khusus 7 PROMOSI 1 2 KAP hanya memberikan promosi kepada mereka yang telah memenuhi kualifikasi yang disyaratkan atas berbagai tingkat dan tanggung jawab Promosi dilakukan setelah terlebih dahulu dilakukan evaluasi kinerja personel 3 4 Kantor Saudara telah memiliki panduan yang menjelaskan tanggung jawab dan kinerja yang diharapkan, serta kualifikasi untuk promosi pada setiap tingkat organisasi Panduan tersebut termasuk nama jabatan dan tanggung jawab untuk jabatan tersebut

L9 5 Panduan tersebut termasuk jumlah pengalaman kerja (yang dapat dinyatakan dalam suatu jangka waktu) yang umumnya disyaratkan untuk promosi ketingkat lebih tinggi 6 Kantor Saudara telah melakukan identifikasi kriteria yang akan dipertimbangkan untuk mengevaluasi kinerja personel dan keahlian yang diharapkan 7 Kriteria tersebut mencakup seperti hal-hal berikut : a. Pengetahuan teknis b. Kemampuan analitik dan judgement c. Kemahiran berkomunikasi d. Kemahiran memimpin dan melatih e. Hubungan dengan klien f. Sikap mental pribadi dan profesional (karakter, intelegensi, pertimbangan dan motivasi) 8 PENERIMAAN DAN KEBERLANJUTAN KLIEN 1 2 Pada setiap akhir periode tertentu kantor Saudara melakukan evaluasi terhadap klien untuk menentukan apakah hubungan perikatan dimasa mendatang perlu diteruskan atau tidak Kantor Saudara melakukan evaluasi atas calon klien sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan untuk memberikan persetujuan atau menolak calon klien

L10 3 Kantor Saudara sebelum menerima klien mempertimbangkan untuk melakukan review terhadap informasi keuangan yang tersedia mengenai calon klien, seperti laporan tahunan, laporan keuangan interim, laporan lain kepada badan pengatur dan surat pemberitahuan tahunan (SPT) pajak penghasilan 4 Kantor Saudara sebelum menerima klien mempertimbangkan untuk mendapatkan informasi dari pihak ketiga mengenai calon klien, termasuk informasi mengenai manajemen dan pemiliknya, yangmungkin berpengaruh terhadap proses evaluasi calon klien. Pemerolehan informasi tersebut mungkin bankir, penasehat umum, bankir investasi, penjamin emisi calon klien dan pihak lain yang mungkin memiliki informasi tersebut. Laporan kredit dapat juga bermanfaat dalam hal ini 5 Kantor Saudara melakukan komunikasi dengan auditor pendahulu sebagaimana diatur SPAP. Pengajuan pertanyaan tersebut adalah : a. Komunikasi tersebut mencakup pertanyaan mengenai fakta yang mungkin berpengaruh terhadap integritas manajemen, mengenai ketidaksepakatan dengan manajemen dalam penerapan prinsip akuntansi

L11 b. Komunikasi tersebut mencakup pertanyaan mengenai fakta yang mungkin berpengaruh terhadap integritas manajemen, mengenai ketidaksepakatan dengan manajemen dalam penerapan prosedur audit atau hal signifikan yang sejenis dan juga pemahaman auditor pendahulu mengenai alasan penggantian auditor c. Kantor Saudara mempertimbangkan keadaan yang mungkin menjadikan KAP menganggap perikatan tersebut sebagai perikatan yang memerlukan perhatian khusus atau memiliki resiko yang tidak wajar d. Kantor Saudara melakukan evaluasi independensi dan kemampuan kantor untuk menyediakan jasa bagi calon klien e. Evaluasi tersebut telah mempertimbangkan kebutuhan akan keahlian teknis, pengetahuan industri dan personal f. KAP telah menentukan bahwa penerimaan klien tidak akan menyalahi ketentuan yang ditetapkan Ikatan Akuntan Publik Indonesia atau ketentuan lain dari badan pengatur g. Kantor Saudara telah menentukan kondisi yang mengharuskan evaluasi klien untuk menentukan apakah hubungan dengannya perlu dilanjutkan h. Evaluasi tersebut mencakup kondisi berakhirnya jangka waktu tertentu

L12 i. Evaluasi juga mencakup perubahan signifikan sejak evaluasi terakhir, termasuk perubahan besar pada satu atau lebih hal sebagai berikut : i.a. Manajemen i.b. Komisaris i.c. Kepemilikan i.d. Penasehat Hukum i.e. Kondisi Keuangan i.f. Status Perkara Pengadilan i.g. Jenis Usaha Klien i.h. Lingkup Perikatan

L13

L14 Lampiran 2 Hasil Kuesioner Independensi Selalu 18 66.7% Sering 5 18.5% Jarang 3 11.1% Tidak Pernah 1 3.7% Tidak Tahu 0 0% 27 100% Penugasan Personel Selalu 13 48.15% Sering 7 25.93% Jarang 5 18.52% Tidak Pernah 2 7.41% Tidak Tahu 0 0.00% 27 100.00% Konsultasi Selalu 15 55.56% Sering 6 22.22% Jarang 4 14.81% Tidak Pernah 2 7.41% Tidak Tahu 0 0.00% 27 100.00% Supervisi Selalu 10 37.04% Sering 8 29.63% Jarang 6 22.22%

L15 Tidak Pernah 3 11.11% Tidak Tahu 0 0.00% 27 100.00% Pemekerjaan (Hiring) Selalu 13 48.15% Sering 6 22.22% Jarang 5 18.52% Tidak Pernah 3 11.11% Tidak Tahu 0 0.00% 27 100.00% Pengembangan Profesional Selalu 16 59.26% Sering 5 18.52% Jarang 5 18.52% Tidak Pernah 1 3.70% Tidak Tahu 0 0.00% 27 100.00% Promosi Selalu 14 51.85% Sering 7 25.93% Jarang 4 14.81% Tidak Pernah 2 7.41% Tidak Tahu 0 0.00% 27 100.00%

L16 Penerimaan dan Keberlanjutan Klien Selalu 17 62.96% Sering 6 22.22% Jarang 3 11.11% Tidak Pernah 1 3.70% Tidak Tahu 0 0.00% 27 100.00%

L17 Lampiran 3 KANTOR AKUNTAN PUBLIK JAMALUDIN, ARIA, SUKIMTO & REKAN (Certified Public Accountant) INTERNAL MEMO Kepada Dari Tanggal Hal :. :. :. : Pernyataan Independensi atas Audit Laporan Keuangan PT... untuk tahun buku. Berkaitan dengan audit atas laporan keuangan PT... untuk tahun buku., bersama ini saya : Nama Jabatan :. : Manager/Supervisor/Auditor Menyatakan akan bersikap independen dalam melakukan tugas yang kami terima. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih. Jakarta,., 2012 (..)

L18 Lampiran 4 AUDIT MEMORANDUM PT... Tahun 1. DATA UMUM PERUSAHAAN A. Nama Perusahaan : B. Jenis Perusahaan : B. Alamat Perusahaan :. C. No. Telepon : No. Fax : D. Contact Person : E. Bentuk Badan Hukum : F. NPWP : KPP : G. Pendirian Perusahaan : Akte Notaris H. Kegiatan yayasan : I. Lokasi Perusahaan : 2. Kontrak Pekerjaan A. Jenis Jasa B. DATA PERIKATAN - Tahun Buku : - Jenis laporan : - Initial Audit/ Repeat Audit : - Nama partner : - Nama Incharge : Audit Tahun Sebelumnya Nama Partner : Nama Incharge : Opini Tahun sebelumnya :

L19 Tanggal Lap Tahun sebelumnya : Nomor Laporan Tahun sebelumnya: Nama KAP tahun Sebelumnya : - Tanggal Mulai Audit : - Tanggal RENCANA selesai Audit : B. Bahasa Laporan : C. Jumlah Laporan : D. Bentuk Laporan : 3. AUDIT SCHEDULE.s/d. : Planning The Audit, Up Date Permanent File, Assesing of Inherent Risk, Understanding of Existing of Internal Control,Indentified Unusual Transaction..s/d. : Assesing of Control Risk and Detection Risk, Test of Control, Design of Audit Program Analitical Procedures..s/d. : Substantive Test of Transaction and Balance..s/d. : Completing The Audit, Evaluate Probabilities of Contingent Liabilities, Evaluated Subsequent Event, Evaluate Going Concern, Accumulate Final Evident, Evaluating Result, Communicate To Upper Management..s/d. : Draft Report..s/d. : Draft II Report..s/d. : Final Draft..s/d. : Final Report, Management Letter, Getting Client Representation Letter. 4. SUSUNAN PENGURUS PERUSAHAAN 5. MODAL PERSEROAN 6. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING: 7. INVESTASI Lainnya 8. PIHAK PIHAK YANG MEMILIKI HUBUNGAN ISTIMEWA 10. SUMBER PENDAPATAN

L20 11. BEBAN YANG SIGNIFIKAN/MATERIAL 14. PENGAKUAN PENDAPATAN 15. PENGAKUAN BEBAN 16. PERSEDIAAN PERUSAHAAN 17. AKTIVA TETAP PERUSAHAAN 18. AKTIVA LEASING PERUSAHAAN 19. METODE PENYUSUTAN 20. AKTIVA PAJAK TANGGUHAN 21. UANG MUKA 23. HAL - HAL YANG PERLU MENDAPAT PERHATIAN KHUSUS OLEH AUDITOR 24. AKUN-AKUN YANG MEMERLUKAN PERHATIAN KHUSUS AUDITOR 25. PENETAPAN AWAL MATERIALITAS 26. RESIKO AUDIT 27. SAMPLING AUDIT 27. TEAM AUDIT SIGNING PARTNER : Parter in charge : RELATIONSHIP PARTNER : AUDITOR :

L21 Lampiran 5 KANTOR AKUNTAN PUBLIK JAMALUDIN, ARIA, SUKIMTO &REKAN Nama Perusahaan : Jenis Penugasan : Periode : Date Location Time Index WP Job description Time Sheet Prepared by: Prepared by: (Auditor) (Partner)

L22 Lampiran 6 Jakarta, 21 Maret 2012 No : 1115/PROP/III/JI/2012 Perihal : Proposal Audit Laporan Keuangan Kepada Yth Direksi PT Maxima Inti rent Di Jakarta Up. Bapak Prodjo Djajanto (Direktur) SURAT PERIKATAN AUDIT Dengan hormat, Berdasarkan permintaan manajemen kepada Kantor Akuntan kami untuk melaksanakan audit atas Laporan Keuangan PT Maxima Inti rent untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2011, dengan ini kami menyampaikan proposal penawaran jasa audit umum atas laporan keuangan PT Maxima Inti rent. Audit umum atas laporan keuangan akan kami lakukan dengan kondisi sebagai berikut : Tanggung jawab Audit dan Pembatasannya Kami akan mengaudit laporan posisi keuangan PT Maxima Inti rent tanggal 31 Desember 2011, laporan laba rugi komprehensif, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan tujuan untuk menyatakan pendapat atas laporan keuangan tersebut. Penyusunan Laporan Keuangan, termasuk pengungkapan yang memadai pada laporan tersebut, merupakan tanggung jawab manajemen Perusahaan Tanggung jawab ini mencakup pula penyelenggaraan catatan akuntansi dan pengendalian intern yang memadai, pemilihan dan penerapan kebijakan akuntansi dan penjagaan keamanan asset perusahaan Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan berdasarkan audit kami

L23 Standar Pelaksanaan Audit Kami akan melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Institut Akuntan Publik Indonesia ( IAPI ). Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar kami memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material.. Karenanya kami akan memeriksa atas dasar pengujian, bukti bukti yang mendukung jumlah jumlah dan pengungkapan dalam laporan Keuangan. Kami juga akan melakukan penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian atas laporan keuangan secara keseluruhan sesuai denagn prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Selanjutnya, pendapat kami atas laporan keuangan tersebut adalah tergantung pada hasil penerapan prosedur prosedur audit yang kami laksanakan, oleh karenanya kami tidak menjamin bahwa kami dapat memberikan pendapat wajar tanpa pengecualian atas laporan keuangan tersebut. Kami yakin bahwa audit kami akan memberikan dasar yang memadai untuk menyatakan pendapat. Bantuan dan Kerjasama Staf Perusahaan Kami akan melaksanakan audit kami dengan seksama.kami juga mengharapkan bantuan dan kerjasama staf perusahaan dalam penyediaan secara tepat waktu atas laporan posisi keuangan, analisa, akun, catatan, dokumentasi dan informasi lain yang berhubungan serta bantuan administratif lainnya yang diperlukan. Kami ingin menegaskan bahwa tidak ada pembatasan akses terhadap catatan, dokumentasi dan informasi lain apapun yang diminta oleh auditor dalam hubungannya dengan audit, dan bahwa kemampuan kami untuk menyelesaikan audit ini tepat waktu akan sangat bergantung pada ketersediaan dan kualitas informasi serta dokumen yang diperlukan. Sebagai bagian dari proses audit, kami akan meminta keterangan dari manajemen tentang pernyataan manajemen yang disajikan dalam penyajian laporan keuangan. Kami juga akan meminta pernyataan tertulis dari manaajemen yang menjelaskan bahwa penyajian laporan keuangan adalah tanggung jawab manajemen dan penegasan tertulis lainnya untuk mengkonfirmasi beberapa peryataan yang dibuat oleh manajemen kepada kami selama proses audit. Tanggapan manajemen atas permintaan keterangan kami dan pemerolehan pernyataan tertulis dari manajemen diwajibkan oleh standar auditing sebagai bagian dari bukti audit yang kami andalkan sebagai dasar memberikan pendapat atas laporan keuangan. Karena pentingnya surat manajemen tersebut, perusahaan setuju untuk membebaskan dan mengganti rugi kepada kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan dan stafnya atas

L24 segala tuntutan, liabilitas dan biaya biaya yang akan dikeluarkan sebagai akibat dari kesalahan pernyataan manajemen berkaitan dengan jasa audit yang kami berikan sesuai dengan perikatan ini. Honorarium dan Ketentuan Lainnya Honorarium penugasan audit atas PT Maxima Inti rent adalah sebesar Rp. 18.000.000,- Terbilang : Delapan Belas Juta Rupiah Jumlah tersebut belum termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Out of Pocket Cost ( jika ada ) Honorarium di atas akan kami tagihkan sebagai berikut : Termin I, pada saat surat perikatan ini ditanda tangani 50% Termin II, pada saat penyerahan draft report 30% Termin III, pada saat penyerahan final report 20 % Jika Manajemen menyetujui, kami persilahkan untuk menandatangani dan mengembalikan copy perikatan ini, yang menunjukkan kesepakatan Manajemen atas pengaturan tentang perikatan tersebut di atas. Terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada kami untuk menyediakan jasa audit bagi PT Maxima Inti rent. PT MAXIMA INTI RENT Hormat Kami, Kantor Akuntan Publik JAMALUDIN, ARIA, SUKIMTO & REKAN (Jamaludin Iskak, CPA) PARTNER AP. 0099

L25 Lampiran 7 Jakarta,., 2012 Surat No :.. Kepada Yth, PT... Jakarta Perihal : Penugasan Audit Atas Laporan Keuangan Bersama ini, kami tugaskan : 1.. 2.. Untuk melakukan Audit atas Laporan Keuangan PT... untuk tahun buku.. Kami sangat mengharapkan bantuan Manajemen dan Staff perusahaan untuk kelancaran proses penugasan audit tersebut. Atas kerja samanya, kami ucapkan terima kasih. Hormat Kami (...) PARTNER AP....

L26 Lampiran 8 MEMO PENYELESAIAN AUDIT 1. Nama klien : 2. Tahun buku : 3. Nama Partner : 4. Nama Incharge : 5. Tahun Audit : Initial audit / Repeat audit Tahun ke : 6. Auditor Tahun Lalu : Partner : Incharge : 7. Tanggal mulai audit lapangan : 8. Tanggal selesai audit lapangan / Tanggal laporan audit : 9. Kejadian setelah tanggal neraca (uraikan jika ada) : - Yang berpengaruh langsung terhadap Laporan Keuangan dan memerlukan audit adjustment - Yang tidak berpengaruh langsung terhadap laporan keuangan (perlu diungkapkan) 10. Kewajiban Bersyarat : 11. KOMITMEN 12. Going concern (uraikan hasil evaluasi) : 13. Permasalahan : 14. Opini Auditor :

L27