PATI AGNI Antologi Kematian

dokumen-dokumen yang mirip
Fiction. John! Waktunya untuk bangun!

Xen.. aku tutup mata kamu sebentar ya oke? ujar Ican dengan hati-hati menutupi maksudnya. Kalau aku tidak mau bagaimana? jawab Xena santai.

BAB II RINGKASAN CERITA. sakit dan mengantarkan adik-adiknya ke sekolah. Karena sejak kecil Lina

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan.

JUDUL FILM: Aku Belum Mati tapi Tidak Hidup

CINTA 2 HATI. Haii...! Tiara terkejut, dan menatap pada pria itu. Pada saat itu, ternyata pria itu juga menatap kearah Tiara. Mereka saling menatap.

Sebuah kata teman dan sahabat. Kata yang terasa sulit untuk memasuki kehidupanku. Kata yang mungkin suatu saat bisa saja meninggalkan bekas yang

DI BALIK DINDING. Apa ya, yang berada di balik dinding itu?, selalu dan selalu dia bertanya-tanya

Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika

"Apa begitu sulit untuk memulai hidup dengan seorang fotografer?" tanyanya saat aku

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

SINOPSIS MENGGAPAI CINTA PANDANGAN PERTAMA

Mukadimah. Aku bukan siapa-siapa Hanya mencoba untuk bercerita dari khayalan dan pengalaman

Sarah mengemas barangnya dengan cemberut. Entah yang keberapa. kalinya Dia harus pindah. Dari Jakarta ke Jogja lalu ke Makassar dan kali ini dia

Awal, Sosok Sang pembunuh Aaarrrrrggghh terdengar suara guraman keras aahhhh, tolong aku teriakan seorang wanita. Ternyata ada demon yang mencoba

Damar, apakah pada akhirnya mereka ini bisa benar-benar pulang?

[Fanfic] Sebuah gambar aneh menarik perhatianmu. Gambar itu jelek, tapi memiliki sesuatu yang membuatmu penasaran. Cast : Kalian yang membaca~

Mata ini sulit terpejam dan pendar-pendar rasa sakit di hati tidak dapat hilang menusuk dan menancap keras.

Dari jarak sepuluh meter bisa kukenali siapa lelaki yang duduk menundukkan kepalanya dan bertumpu pada lengannya yang ia letakkan di atas lutut.

"Maafin gue Na, hari ini gue banyak melakukan kesalahan sendiri" Tutur Towi yang mengimbangi langkah Leana.

BAB 4 KONSEP DESAIN Premise Penyesalan seorang anak atas apa yang telah dilakukannya terhadap ibunya.

63 Perpustakaan Unika LAMPIRAN

UJIAN TENGAH SEMESTER PERANCANGAN FILM KARTUN

(Aku Melihatnya & Dia Melihatku)

Then, something unexpected happened.

Kilat masih terus menyambar dan menyilaukan mata. Cahaya terangnya masuk melalui celah-celah jendela dan ventilasi udara. Suara petir terus menderu

Ketika mimpi menjadi sebuah bayangan, aku menanyakan "kapan ini akan terwujud?" Mungkin nanti, ketika aku telah siap dalam segalagalanya

Cinta, bukan satu hal yang patut untuk diperjuangkan. Tapi perjuangan untuk mendapatkan cinta, itulah makna kehidupan. Ya, lalu mengapa...

hijau tuanya, jam tangannya dan topinya. Ia sempat melihat Widya masih sedang membuat sarapan di dapur dekat kamar mandi. Dan pada saat kembali ke

Dengan mengendarai Bimo, nama motor Vespa hitamku, aku bergegas berangkat menjemput Mia kekasihku.

Dibalik perjuangan seorang "PAPA"

Suatu hari, saat liburan semester pertama mereka pergi ke sebuah pantai. Disana mereka menghabiskan waktu hanya bertiga saja. ``Aku mau menuliskan

Tak Ada Malaikat di Jakarta

SINOPSIS. Universitas Darma Persada

Before-After Met. Hara s POV

CHAPTER 1. There s nothing left to say but good bye Air Supply

Surat Cinta Untuk Bunda Oleh : Santi Widiasari

Suatu hari. Fara, kamu ibu ikutkan ke olimpiade Ipa ya! Seru Bu Guru yang membuat Fara kaget sekaligus senang.

PRAJURIT YANG HILANG. Bulan Merkurius, dalam sistem kalender Teffloo

Chapter 1. Baik, selagi kalian mencatat, saya absen.

Aku sering kali bertanya, Mengapa?

Part 1 : Aku Menghajar Nenek-Nenek Dengan Cangkul

Mata Tomi terbelalak, ketika menyadari dia berada

CINTA SEMU (PUTIH ABU-ABU)

MODUL STRATEGI PELAKSANAAN PADA PASIEN DENGAN HALUSINASI DENGAR OLEH ANNISETYA ROBERTHA M. BATE

GURU. Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo silahkan perkenalkan diri.

Hidup adalah sebuah pilihan. Hiduplah

CINTA TELAH PERGI. 1 Penyempurna

Siang itu terasa sangat terik, kami merasa lelah

Sayang berhenti menangis, masuk ke rumah. Tapi...tapi kenapa mama pergi, Pa? Masuk Sayang suatu saat nanti pasti kamu akan tahu kenapa mama harus

Analisis Cerpen Kartu Pos dari Surga

TOILET TRAINING. C. Faktor-Faktor Yang Mendukung Toilet Training Pada Anak

Yang Mencinta dalam Diam

Tugas Mid Semeter. Membuat Naskah Film Pendek

TILL DEATH DO US PART

Yui keluar dari gedung Takamasa Group dengan senyum lebar di wajahnya. Usaha kerasnya ternyata tak sia-sia. Dia diterima berkerja di perusahaan itu

IBU - seorang ibu beranak 1 berumur 30 tahun, berkulit putih, rambut hitam pendek - berjalan menuju sebuah BUKU.

BAB I MANUSIA BISA TUMBUH SAYAP

Behind the sea there s a kingdom where I could see your sweet smile.

Pertama Kali Aku Mengenalnya

wanita dengan seribu pesona yang ada disebelahku. Terkadang Rini berteriak dan memeluk erat lenganku. Lucu rasanya jika memikirkan setiap kali ia

Marwan. Ditulis oleh Peter Purwanegara Rabu, 01 Juni :25

Kisahhorror. Fiksi Horror #1: A Midnight Story. Penerbit Dark Tales Inc.

Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/ :41:24

Tiga Belas Ribu Empat Ratus Lima Puluh Rupiah

Semalam Aldi kurang tidur. Hujan deras ditambah. Rahasia Gudang Tua

Juli Milik kita. Aku sudah sampai depan RS Margono. siap. menunggu. engga usah kaget, aku bisa. menit aku sampai, tunggu ya mas

Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika

PROLOG. Terbangun di tempat yang aku tidak mengenalnya bukanlah impianku.

Persahabatan Itu Berharga. Oleh : Harrys Pratama Teguh Sabtu, 24 Juli :36

S a t u DI PAKUAN EXPRESS

huh, akhirnya hanya mimpi, ucapnya sambil mengusap dada.

Ahli Ibadah dengan Pelacur yang Cantik Jelita Sebuku Roti Penebus Dosa

PENJAGAL ANGIN. Tri Setyorini

BAGIAN PERTAMA. Kumpulan Kisah-Kisah Hikmah

SINOPSIS FILM PREMONITION

Antara keingin- an dan hasrat serta pengorbanan Ber- bagi

Puzzle-Puzzle Fiksi. Inilah beberapa kisah kehidupan yang diharapkan. menginspirasi pembaca

Lucu memang.. Aku masih bisa tersenyum manis, melihatmu disana tertawa lepas bersamanya.

Aku belajar bahwa tawa dan airmata bukan sesuatu yangg memalukan, Aku mau menjadi rajawali yang siap setiap saat melewati badai hidup dan tak akan

MEMBINGKAI ASA. Tarie Kertodikromo

Hidup ini singkat bagiku! Kebahagian saat ini hanyalah sementara, tak mudah bagiku untuk menjalani hidup normal layaknya sebagai manusia biasa.

Kanuna Facebook on September 07, 2011 Prolog

KOPI DI CANGKIR PELANGI..

Bab 4 Kecakapan Komunikasi Dasar

Sepotong Matahari dan Awan untuk Ibu* :ibuku

It s a long story Part I

Belajar Memahami Drama

Indonesian Beginners

Hey, sedang apa kamu di situ teriak Very yang mengetahui ada orang didaerah kekuasaannya.

Aira Arsitha THE DARKA LAIA. Pertarungan Belum Selesai. Penerbit Gia Book Community

Rumah Sakit Jiwa. S uster Kometa memandang pilu ke arah luar

Ayo, minum, katanya seolah mengajaknya ikut minum bersamanya.

yang berbentuk datar bagian atasnya dengan sebuah ukiran kepala singa. Mereka yang berada di ruangan sudah berdiri di atas shinéga sejak dari tadi.

Kaki Langit. Bulan dan Matahari

TERPERANGKAP. merakitkata.blogspot.com

Kapter dan Master. Ugh rasa dingin ini! Aku ingin cepat-cepat melihat matahari lagi.!

"Tapi mimpi itu inspirasi. Aku ragu untuk melangkah tanpa aku tau mimpiku."

DESSA FITRI MASINTA DEWI

Anam Rufisa. Catatan Anak Kelinci. Penerbit. Ana Monica Rufisa

Transkripsi:

PATI AGNI Antologi Kematian Ita Nr.

KATA PENGANTAR PATI AGNI Antologi Kematian Dalam Bahasa Sansekerta, Pati berarti mati, Agni berarti api. Pati Agni adalah mematikan api (kehidupan). Semua makhluk hidup akan menghadapi kematian. Siap atau tidak, wajar atau tidak wajar, kematian akan menghampiri kita semua. Inilah yang menjadi tema utama Pati Agni. Buku ini merangkum berbagai cerita tentang kematian dan kegelapan, berbentuk cerita pendek, cerita mini, flash fiction serta sketsa, ilustrasi, dan doodles. Selamat menikmati. 2

DAFTAR ISI Kata Pengantar 5 1. Teman Bercerita 11 2. Waktu yang Hilang 19 3. Ada Aku 34 4. Flash Fiction #1 41 5. Sang Pendosa 44 6. Untuk yang Terakhir Kalinya 71 7. Flash Fiction #2 83 8. Tanda Mata 86 9. Deja Vu 100 10. Flash Fiction #3 113 11. Suatu Malam di Halte 116 12. Kunjungan 124 13. Kencan Pertama 134 14. Flash Fiction #4 145 Sang Kematian 148 3

TEMAN BERCERITA Aku membuka mataku perlahan, rasanya seperti baru bangun dari tidur yang amat panjang. Tidak tahu pasti pukul berapa sekarang, aku bahkan terlalu lemah untuk menoleh ke arah jam dinding di atas kananku. Yang aku tahu pasti malam sudah sangat larut. Sepertinya sudah lama sekali sejak kunjungan terakhir dokter dan suster jaga yang mengontrol selang-selang di tubuhku. Bunyi statis dari mesin yang kusebut sebagai penyambung nyawa di sebelahku terdengar lirih seiring dengan degub jantungku yang lemah. Seperti rumah sakit pada umumnya, kamar yang 4

didominasi warna putih hijau ini begitu sunyi dan mencekam. Aku mengenali kamar ini. Kamar ICU. Keluargaku pasti menunggu di luar kamar. Aku sudah sangat terbiasa dengan keadaan ini. Rumah sakit ini sudah menjadi rumah keduaku. Kelainan jantung yang kumiliki sejak kecil membuatku akrab dengan para dokter dan susternya, begitu juga dengan bangunan rumah sakit dan setiap sudut-sudutnya. Sebuah suara halus tertangkap oleh telingaku. Nyaris tak terdengar. Namun karena ruangan ini begitu hening, aku dapat mendengar suara apapun, bahkan yang sangat pelan sekalipun. Suara desau angin masuk ke dalam ruangan dan berhembus di sampingku. Hawa kamar semakin dingin. Kulirik pintu dan jendela kamar, masih tertutup rapat. Tapi aku merasakan kehadiran seseorang. Aku menoleh ke sisi lain tempat tidurku. Sesosok anak lelaki memakai pakaian 5

rumah sakit yang sama denganku tiba-tiba sudah berdiri di samping tempat tidur. Wajahnya sangat kukenal. Wajah yang sudah lama tak kutemui. ------------------------------------------------------ 6

WAKTU YANG HILANG Luna memandang wajahnya di cermin. Ia merasa asing melihat dirinya sendiri. Wajahnya dihiasi kosmetik tebal dan pakaiannya serba minim. Namun ia tidak merasa pernah memakai kosmetik atau pakaian seperti itu. Tiba-tiba pintu terbuka. Seorang lelaki tampan masuk dan langsung memeluk pinggangnya dari belakang. "Siapa kamu?! Pergi!" Luna menghindar. Ia takut setengah mati. Lelaki itu menjadi gusar, "Apa-apaan ini?! Kamu yang tadi mengajakku ke sini dan bilang ingin bercinta denganku. Tapi kenapa sekarang kamu malah menyuruh aku pergi?" 7

Luna kaget mendengar ucapan lelaki itu. "Ha?? B.. Bercinta?" Luna menggeleng keras, lalu memegangi kepalanya yang tiba-tiba terasa sangat pening. Berjuta pertanyaan seakan saling berebut ingin keluar dari kepalanya. Di mana aku? Siapa lelaki ini? Apa yang ia katakan? "Kamu kenapa, Maura? Sakit? "Maura?? A.. aku bukan Maura... Kepala Luna semakin pening. Ia meminta lelaki itu meninggalkannya. Dengan heran bercampur kesal, lelaki itu pergi, membanting pintu. Luna keluar dari toilet dan menghempaskan tubuhnya ke tempat tidur. Bingung dengan apa yang barusan ia alami, ia menelepon Dito, pacarnya. Halo, Sayang? Something happened to me... I m scared... Luna, kamu kenapa? Dito panik mendengar suara Luna ketakutan. Ia meminta 8

Luna agar mengatur nafas dan mulai menceritakan apa yang terjadi dengan singkat. Dengan terbata-bata Luna menceritakan kejadian barusan. Setelah tenang, ia melihat keluar jendela, mencari papan nama atau apapun yang bisa menjadi petunjuk di mana ia sekarang, agar Dito bisa menjemputnya. Yang, tolong bawain aku jaket dan celana panjang, ya? Entah baju siapa yang kupakai ini, aku merasa seperti pelacur... ------------------------------------------------------ 9