Analisa Perbandingan Teknis dan Ekonomis Penggunaan Belt dan Roda Gigi pada Kapal Keruk 30 m

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISA PERBANDINGAN TEKNIS DAN EKONOMIS PENGGUNAAN BELT DAN RODA GIGI PADA KAPAL KERUK 30 M

Abstrak Penulisan ini akan dikaji mengenai multi fungsi hidrolik untuk kapal keruk 30 M. Dengan kajian ini diharapkan dapat mengoptimalkan dan memenuh

ANALISA WAKTU PENGOSONGAN GRAVING DOCK YANG TIDAK MAKSIMAL BERDASARKAN PERHITUNGAN DAN DATA AKTUAL DI PT. BEN SANTOSA SURABAYA

SETYO SUWIDYANTO NRP Dosen Pembimbing Ir. Suhariyanto, MSc

Bab iv Pelaksanaan dan proses pekerjaan Pengerukan

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB II DASAR TEORI 2.1. Sistem Transmisi Motor Listrik

BAB II DASAR TEORI Sistem Transmisi

BAB I PENDAHULUAN. yang diadakan untuk menguji kemampuan, merancang, dan membangun

MAKALAH OPTIMASI ANALISA UDARA FAN DENGAN JURNAL MODIFIKASI FAN SENTRIFUGAL. Disusun Oleh : : RAKHMAT FAUZY : H1F113229

BAB II DASAR TEORI. c) Untuk mencari torsi dapat dirumuskan sebagai berikut:

BAB II DASAR TEORI 2.1 Sistem Transmisi 2.2 Motor Listrik

PRESENTASI TUGAS AKHIR (MN091382)

RANCANG BANGUN MESIN PEMERAS KOPRA DENGAN KAPASITAS 3 LITER/JAM

RANCANG BANGUN MESIN PEMBELAH BAMBU UNTUK PRODUKSI JERUJI SANGKAR BURUNG

BAB II DASAR TEORI 2.1 Konsep Perencanaan 2.2 Motor 2.3 Reducer

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. digunakan untuk mencacah akan menghasikan serpihan. Alat pencacah ini

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

A. Dasar-dasar Pemilihan Bahan

2.1 Pengertian Umum Mesin Pemipil Jagung. 2.2 Prinsip Kerja Mesin Pemipil Jagung BAB II DASAR TEORI

Presentasi Tugas Akhir

Tugas Akhir TM

TRANSMISI RANTAI ROL

TRANSMISI RANTAI ROL 12/15/2011

MAKALAH ELEMEN MESIN RANTAI. Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Elemen Mesin

BAB II LANDASAN TEORI

Bray, R.N. Dredging a Hand Book For Engineer. Edward Arnold Ltd. London

BAB I PENDAHULUAN. zat cair melalui saluran tertutup. Pompa menghasilkan suatu tekanan yang

Mulai. Studi Literatur. Gambar Sketsa. Perhitungan. Gambar 2D dan 3D. Pembelian Komponen Dan Peralatan. Proses Pembuatan.

V.HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pompa Sentrifugal Pesawat Tenaga Bisrul Hapis Tambunan, ST, MT

BAB III PERENCAAN DAN GAMBAR

TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN MESIN PENCACAH GELAS PLASTIK. Oleh : RAHMA GRESYANANTA FABIAN SURYO S Pembimbing

ANALISA PERFORMANSI HEAT EXCHANGER PADA SISTEM PENDINGIN MAIN ENGINE FIREBOAT WISNU I (Studi Kasus untuk Putaran Main Engine rpm)

BAB 3 REVERSE ENGINEERING GEARBOX

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

Fungsi katup Katup masuk Katup buang

HASIL DAN PEMBAHASAN

Universitas Pendidikan Ganesha ABSTRAK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. fluida yang dimaksud berupa cair, gas dan uap. yaitu mesin fluida yang berfungsi mengubah energi fluida (energi potensial

RANCANG BANGUN DAN PENGUJIAN TURBIN PELTON MINI BERTEKANAN 7 BAR DENGAN DIAMETER RODA TURBIN 68 MM DAN JUMLAH SUDU 12

SABUK ELEMEN MESIN FLEKSIBEL 10/20/2011. Keuntungan Trasmisi sabuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERANCANGAN SISTEM PERMESINAN PADA TRAILING SUCTION DREDGER (TSD) SEBAGAI SARANA PENGERUKAN PADA PERAIRAN PELABUHAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III PERENCANAAN DAN PERHITUNGAN

IHWANUDIN NIM:

RANCANG BANGUN MESIN PERAJANG TEMBAKAU

BAB II TEORI DASAR. dicampur dengan bahan pencampur seperti daging udang atau ikan yang

MESIN PERUNCING TUSUK SATE

Perancangan Mesin Pengangkut Produk Bertenaga Listrik (Electric Low Loader) PT. Bakrie Building Industries BAB III

BAB I PENDAHULUAN. memindahkan fluida dari suatu tempat yang rendah ketempat yang. lebih tinggi atau dari tempat yang bertekanan yang rendah ketempat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Presentasi Tugas Akhir

Fungsi katup Katup masuk Katup buang

BAB IV ANALISA DAN PERHITUNGAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

Lampiran: Cara Pemilihan Dredger yang tepat

LAMPIRAN. Mulai. Dipasang pulley dan V-belt yang sesuai. Ditimbang kertas bekas sebanyak 3 kg3 Kg. Dihidupkan mesin untuk mengoprasikan alat

Pengaruh Variasi Konstanta Pegas dan Massa Roller CVT Terhadap Performa Honda Vario 150 cc

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perekonomian nasional sejak terjadinya krisis moneter masih belum

PEMBUATAN SEPEDA LISTRIK BERTENAGA SURYA SEBAGAI ALAT TRANSPORTASI ALTERNATIF MASYARAKAT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERENCANAAN POMPA SENTRIFUGAL DENGAN KAPASITAS 42 LITER/ DETIK, HEAD 40M DAN PUTARAN 1450 PRM DENGAN PENGGERAK DIESEL

HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG [1] Tidak diperkenankan mengumumkan, memublikasikan, memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini

BAB III METODE PERANCANGAN DAN PABRIKASI PROTOTIPE PENGUPAS KULIT SINGKONG BERPENGGERAK MOTOR LISTRIK

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III PEMILIHAN TRANSMISI ATV DENGAN METODE PAHL AND BEITZ. produk yang kebutuhannya sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Setelah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Konstruksi CVT. Parts name. A. Crankshaft F. Primary drive gear shaft. C. Weight / Pemberat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mesin kerja. Pompa berfungsi untuk merubah energi mekanis (kerja putar poros)

METODE PENELITIAN. 1. Perancangan dilakukan pada bulan Oktober 2016 sampai januari 2017

Perancangan Dredger Ship untuk Normalisasi Hilir Sungai Kalimas

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Konstruksi Mesin Pengupas Kulit Kentang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Konsep Perencanaan Sistem Transmisi Motor

TUJUAN PEMBELAJARAN. 3. Setelah melalui penjelasan dan diskusi. mahasiswa dapat mendefinisikan pasak dengan benar

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

MENGENAL KOMPONEN PENERUS DAYA

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

BAB II DASAR TEORI 2.1 Chassis Dynamometer

BAB II DASAR TEORI. bagian yaitu pompa kerja positif (positive displacement pump) dan pompa. kerja dinamis (non positive displacement pump).

Rancang Bangun Excavator Sederhana Tipe Backhoe Berpenggerak Hidrolik

Mendesain System external Fifi dengan head dan Kapasitas sebesar ( 150 m, dan 1200 m 3 /h ).

BAB II LANDASAN TEORI

PENDEKATAN RANCANGAN Kriteria Perancangan Rancangan Fungsional Fungsi Penyaluran Daya

LAMPIRAN I DATA PENGAMATAN. 1. Data Uji Kinerja Alat Penepung dengan Sampel Ubi Jalar Ungu

BAB II PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH. guna. Alat/mesin pengerol pipa adalah alat/mesin yang digunakan untuk

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

RANCANG BANGUN MESIN POLES POROS ENGKOL PROYEK AKHIR

SISTEM MEKANIK MESIN SORTASI MANGGIS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

PERENCANAAN MESIN PENGEPRES PLAT PISAU ACAR KAPASITAS 600 LEMBAR/ JAM


ANALISIS SISTEM TRANSMISI PADA REKAYASA DAN RANCANG BANGUN MESIN PEMOTONG KERUPUK

BAB II CARA KERJA MESIN 2 TAK DAN 4 TAK

Transkripsi:

Analisa Perbandingan Teknis dan Ekonomis Penggunaan Belt dan Roda Gigi pada Kapal Keruk 30 m Oleh : Wanda Astri Riandini 4211 105 001 Dosen Pembimbing 1 : Ir. Agoes Santoso, M.Sc, M.Phil, C.Eng Jurusan Teknik Sistem Perkapalan Fakultas Teknologi Kelautan Institut Teknologi Sepuluh Nopember 2012

Pendahuluan Abstrak Perumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Skripsi Manfaat Metodologi

Abstrak Pada skripsi ini penulis akan mencoba menganalisa penggunaan belt dan roda gigi pada kapal keruk 30 m ditinjau dari segi teknis dan ekonomis. Yang mana penulis mengambil kapal keruk 30 m yang desain pada main engine kapal keruk tersebut, di copel dengan beberapa motor pompa yang menggerakan sistem hidrolis. Dimana pompa pada sistem hidrolis tersebut berfungsi sebagai penggerak dari peralatan pengerukan. Pada peng-copelan antara main engine dengan motor pompa tentunya harus memiliki sistem tertentu yang harus menguntungkan ditinjau dari segi ekonomis dan teknisnya. Disini, penulis mengambil 2 perbandingan yaitu dengan menggunakan roda gigi atau menggunakan belt dalam peng-copelan antara main engine dengan motor pompa. Perlunya analisa ini dilakukan adalah untuk mengetahui system mana yang lebih tepat digunakan pada kapal keruk 30 m. Setelah semua selesai diharapkan akan didapat penggunaan system yang tepat dan ekonomis dalam jangka panjang

Perumusan Masalah Apa perbandingan keuntungan dan kerugian pada penggunaan roda gigi rantai dan belt di tinjau dari segi teknis dan ekonomis? Sistem apa yang cocok digunakan untuk kapal keruk 30 tersebut?

BATASAN MASALAH Analisa hanya untuk kapal keruk 30 m saja. Belt yang digunakan adalah V belt Roda gigi yang digunakan adalah roda gigi rantai (Sproket-Rantai) Power dan Rpm pompa dan engine yang digunakan sebagai bahan perhitungan sudah dihitung dalam tugas akhir yang lainnya.

Tujuan Mengetahui perbandingan keuntungan dan kerugian pada penggunaan roda gigi dan belt di tinjau dari segi teknis. Mengetahui perbandingan keuntungan dan kerugian pada penggunaan roda gigi dan belt di tinjau dari segi ekonomis. Mengetahui Sistem apa yang cocok digunakan untuk kapal keruk 30 tersebut

Manfaat Mengurangi biaya operasional jangka panjang. Mengefisiensikan kinerja main engine yang di copel dengan motor pompa sehingga didapatkan power yang maksimal. Menghemat bahan bakar.

METODOLOGI

JADWAL PELAKSANAAN NO KEGIATAN BULAN KE 1. Pembuatan Proposal 2. Penyelesaian Skripsi dengan Progress 40% 1. Bab I (Pendahuluan) 2. Bab II (Tinjauan Pustaka) 3. Survey Lapangan 4. Penyelesaian Skripsi dengan Progress 60% Bab III (Metode Penelitian) 5. Penyelesaian Skripsi dengan Progress 80% Bab IV (Pembahasan) 6. Penyelesaian Skripsi dengan Progress 100% Bab V (Kesimpulan & Saran) 1 2 3 4 5 6

Dredger Ship Kapal keruk merupakan kapal yang memiliki peralatan khusus dalam melakukan pengerukan. Karakteristik dari kapal keruk hisap yaitu merupakan kapal keruk stasioner yang terdiri dari pontoon yang berlabuh dan saluran pipa dan pompa yang terhubung dengan pipa hisap. Pembuangan dari bahan yang dikeruk dapat dilakukan melalui saluran pipa atau melalui instalasi tongkang. Untuk proses penggalian dapat dilakukan dengan metode erosi dan arus jet atau cutter.

Metode Cutter suction Dredger Pada metode Cutter Suction Dradger ini memiliki tabung penghisap dan dan memiliki kepala pemotong pada ujung di pintu masuk penghisap. Pemotong pada cutter suction ini dapat memotong benda-benda keras yaitu kerikil maupun batu. Setelah proses pemotongan atau cutter material akan di hisap dengan pompa sentrifugal dan akan ditampung di kapal tongkang. Cutter Suction ini memiliki spud yang berjumlah dua yang terletak pada belakang kapal dan memiliki dua jangkar terletak pada portside dan

Transmisi daya Pada kapal keruk cutter section dredger pada umumya, main engine hanya digunakan untuk menggerakkan pompa hisap. Sedangkan untuk kedua spud, ladder winch dan cutter memiliki sistem penggerak sendiri-sendiri, sehingga terlalu banyak penggerak yang ada d kapal tersebut. Metode modifikasi dilakukan dengan cara memanfaatkan main engine sebagai penggerak pompa hisap serta untuk menggerakkan system hidrolis pada ke dua spud, ladder winch, dan cutter

Belt Sabuk adalah elemen transmis daya yang fleksibel yang dipasang secara ketat pada puli atau cakra. Jika sabuk digunakan untuk penurunan kecepatan, puli dipasang kecil pada poros yang berkecepatan tinggi, semisal poros motor listril. Puli besar dipasang pada mesin yang digerakkan. Sabuk ini dirancang untuk mengitari dua puli tanpa selip.

Roda Gigi Rantai merupakan suatu elemen tranmisi daya yang dibuat dari rangkaian mata rantai (link) dan pin. Ketika meneruskan daya diantara poros-poros berputar, rantai menarik suatu roda bergerigi yang disebut sprocket.

Kesimpulan 1. Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Belt. Transmisi pada system belt lebih murah. Tidak memerlukan pelumas. Daya yang dapat di transmisikan besar. Maintenance lebih mudah. Elemen mesin lebih sedikit. Dapat dipakai untuk kecepatan tinggi. Pada kecepatan lebih rendah dari 2.5 m/s gaya tatik sabuk menjadi lebih besar. Pada kecepatan lebih tinggi dari 35 m/s efek dinamis seperti gaya-gaya sentrifugal, cambukan sabuk dan getaran menurunkan efektifitas dan umur sabuk. Mudah terjadi slip. 2. Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Roda Gigi Rantai. Tidak mudah selip Lebih tahan lama Membutuhkan pelumasan. Elemen mesin lebih banyak. Daya yang dapat ditransmisikan kecil. Tidak dapat dipakai untuk kecepatan tinggi. Lebih mahal. Maintenance lebih sulit. 3. System yang cocok digunakan pada kapal keruk 30 m adalah system transmisi belt.

TERIMA KASIH

TERIMA KASIH