RANCANG BANGUN SISEM PAKAR KERUSAKAN KILOWA HOUR MEER DI P. PLN AREA GARU Faizal Juniansyah 1, Dhami Johar Damiri 2, Partono 3 Jurnal Algoritma Sekolah inggi eknologi Garut (S-Garut) Jl. Mayor Syamsu No.2 Garut 44151 Email : jurnal@sttgarut.ac.id 1 1006047@sttgarut.ac.id 2 djdhamiri@sttgarut.ac.id 3 partonomkom@gmail.com Abstrak - Kilo Watt Hour (KWH) Meter dipergunakan oleh PLN dalam proses pendistribusian tenaga listriknya untuk menghitung besar pemakaian daya konsumen. Beberapa kerusakan pada KWH meter tidak dapat dikenali dengan mudah oleh petugas baru yang dapat menyebabkan kesalahan pada pengidentifikasian kerusakan pada KWH meter. erbatasnya pakar yang dapat memberikan pengarahan pada pegawai baru dalam hal mengidentifikasi kerusakan Kwh menjadi salah satu permasalahan dalam proses pemeliharaan KWH meterperancangan sistem pakar kerusakan KWH meter ini mengacau kepada metode penelitian sistem pakar yang dikembangkan Durkin, pendekatan dalam merancang sistem pakar. Sistem pakar yang dibangun merupakan sistem pakar yang dapat menampilkan menu pertanyaan diagnosis serta menampilkan hasil diagnosis sesuai dengan aturan yang ada. Sistem pakar kerusakan KWH meter ini dapat dikembangkan kembali pengetahuannya dengan cara merubah, menambah ataupun menghapus data didalam basis pengetahuan dan basis aturan serta memiliki menu informasi mengenai KWH meter satu phasa.sistem pakar yang dibangun diuji dengan menggunakan pengujian Black Box. Aplikasi sistem pakar kerusakan KWH meter memiliki fasilitas yang bisa membantu karyawan lapangan baru dalam mengetahui deteksi dini jenis kerusakan pada KWH meter 1 phasa serta solusi perbaikannya dengan cara memasukan gejala kerusakan yang ditemui, serta aplikasi sistem pakar kerusakan KWH meter ini membatasi hak akses pada pengguna yaitu berupa pembatasan pada proses pengolahan basis pengetahuan dan basis aturannya hanya dapat dilakukan oleh knowledge engineer yang bertindak sebagai admin. Kata Kunci - Sistem Pakar,kerusakan KilloWatt Hour meter, Perusahaan Listrik Negara, Metode Durkin. I. PENDAHULUAN Perusahaan Listrik Negara (PLN) Area garut meruapakan cabang dari perusahaan Perseroan erbatas (P) PLN distribusi Jawa Barat dan Banten yang bertanggug jawab dalam pengelolaan energi listrik diarea garut, dalam proses distribusinya PLN garut menggunakan Kilo Watt Hour (KWH) Meter untuk menghitung besar pemakaian daya konsumen. erbatasnya pakar yang dapat memberikan pengarahan pada pegawai baru dalam hal mengidentifikasi kerusakan Kwh menjadi masalah yang lumayan besar dalam proses pemeliharaan KWH meter. Perlu diadakannya pelatihan untuk mengenali gejala-gejala dalam kerusakan KWH meter menjadi kendala besar karena harus tersedianya waktu luang bagi pakar (supervisor pemeliharaan meter transaksi) untuk dapat memberikan pengarahan atau pelatihan bagi para pegawai baru tentang jenis-jenis serta gejala kerusakan pada KWH meter, sedangkan pakar (supervisor pemeliharaan meter transaksi) tidak selalu mempunyai waktu luang untuk dapat melakukan pelatihan tersebut dikarenakan kesibukannya dalam pekerjaannya baik dalam kantor maupun dilapanganoleh sebab
ISSN : 2302-7339 Vol. 12 No. 1 2013 itu, dirasakan perlu dibuat sebuah aplikasi (Software) yang dapat membantu proses pengarahan dan pelatihan kepada karyawan baru untuk menanggulangi kerusakan pada KWH meter, dimana aplikasi yang dimaksud adalah aplikasi sistem pakar yang dapat dijadikan sebagai alternatif dalam memberikan pengetahuan mengenai kerusakan pada KWH meter. II. INJAUAN PUSAKA 2.1 Sistem Pakar Pakar adalah seorang individu yang memiliki pengetahuan khusus, pemahaman, pengalaman,dan metode-metode yang digunakan untuk memecahkan persoalan dalam bidang tertentu. Seorang pakar memiliki kemampuan seorang kepakaran, yaitu (Hartati dan Iswanti, 2008) : a. Dapat mengenali dan merumuskan suatu masalah. b. Menyelesaikan masalah dengan cepat dan tepat. c. Menjelaskan solusi dari suatu masalah. d. Restrukturisasi pengetahuan. e. Belajar dari pengalaman. f. Memahami batas pengetahuan. 2.2 KWH Meter Analog Pengertian KWH meter analog menurut eori dasar KWH dan KVARH (PLN, 2006) yaitu alat pengukur energi listrik yang mengukur secara langsung hasil kali tegangan, arus factor kerja,kali waktu yang tertentu (UI Cos φ t) yang bekerja padanya selama jangka waktu tertentu tersebut. Hal ini berdasarkan bekerjanya induksi megnetis oleh medan magnit yang dibangkitkan oleh arus melalui kumparan arus terhadap disc (piring putar) KWH meter, dimana induksi megnetis ini berpotongan dengan induksi mgnetis yang dibangkitkan oleh arus melewati kumparan tegangan terhadap disc yang sama. III. KERANGKA KERJA KONSEPUAL 3.1 ahapan Penelitian Penelitian dilakukan dengan beberapa tahapan dimana tahapan tersebut merupakan cara untuk mencapai tujuan dari penelitian. Adapun tahapan-tahapan tersebut dapat digambarkan dengan skema penelitian Gambar 1. ahap pengembangan 2ystem pakar (Durkin,1994). http://jurnal.sttgarut.ac.id 2
Jurnal Algoritma Sekolah inggi eknologi Garut 1. Penilaian (Assessment) Adalah proses untuk menentukan kelayakan serta justifikasi terhadap permasalahan yang diambil. Kemudian masalah akan diperiksa lebih lanjut untuk menentukan tujuan dari projek. 2. Akuisisi Pengetahuan Adalah proses mendapatkan pengetahuan mengenai masalah yang dibahas dan akan dipakai sebagai paduan didalam upaya pengembangan 3ystem. 3. Desain Pengetahuan yang telah diperoleh dalam tahap akuisisi pengetahuan dipakai untuk pendekatan dalam mempresentasikan pengetahuan seorang pakar serta strategi pemecahan masalah ke dalam sebuah 3ystem pakar. 4. Pengujian Adalah tahapan dimana pengujian dilakukan kepada 3ystem pakar yang telah dibangun. 3.2 Representasi Pengetahuan Untuk dapat mendukung penalaran pada prosis mendiagnosis serta menentukan cara perbaikan pada kerusakan KWH meter, maka berikut dijelaskan dalam metode yang dipakai dalam pengkodean pengetahuan yang telah diperoleh dari pakar: 1. Pengetahuan Seperti sistem pakar yang lainnya, sistem pakar kerusakan KWH meter pun memerlukan pengetahuan yang memadai untuk dapat mendiagnosa kerusakan KWH meter secara akurat. Pengetahuan tersebut lalu diimplementasikan kedalam pohon keputusan seperti yang dapat dilihat pada gambar berikut : G01 G02 G05 G03 G19 G06 G05 G04 J6 P6 J5 P5 G07 G08 G16 G12 J1 P1 G05 G09 G10 G10 P9 G11 P10 G11 P12 G13 P10 P13 J2 G15 P11 P2 J8 P8 G12 G13 G14 P16 P17 P18 G14 G15 P14 J3 P3 G21 G22 J7 P7 G17 G18 G20 G22 P15 J4 Gambar 2.Pohon Keputusan Sistem Pakar Kerusakan KWH meter P4 Kelebihan dari sistem pakar kerusakan KWH meter adalah sistem pakar dapat dijadikan alat untuk pemberian informasi mengenai kerusakan KWH meter kepada karyawan lapangan baru, serta dapat meningkatkan pemahaman kepada karyawan lapangan baru mengenai gejala serta cara penanggulangan kerusakan KWH meter. Sedangkan kelemahan sistem pakar ini adalah perlunya pengembangan sistem sehingga sistem pakar dapat memiliki grafis yang lebih menarik untuk user. 3 2013 Jurnal S-Garut All Right Reserved
ISSN : 2302-7339 Vol. 12 No. 1 2013 2. DFD Level 0 Data Flow Diagram (DFD) dipakai untuk menjelaskan proses aliran data pada sistem pakar kerusakan KWH meter.berikut DFD Level 0 Sistem pakar kerusakan KWH meter : Knowledge Engineer Login List Knowlede Engineer Konfirmasi Login Verifikasi Login 1.0 Login Konfirmasi Login Basis aturan 2.0 Keloloa basis aturan Data Aturan Info Data Aturan Gejala Kerusakan Info Basis aturan Data Kerusakan Jenis Kerusakan Basis pengetahuan 3.0 Kelola basis pengetahuan Info Data Kerusakan Data Solusi Solusi Info Basis pengetahuan Info Data Solusi Data Knowledge engine Info Data Knowledge engine 4.0 Kelola data Knowlede engineer Data Knowledge engine Info Data Knowledge engine User Data Diagnosis 5.0 Diagnosis Info jenis Kerusakan dan solusi perbaikannya Data Diagnosis Info jenis Kerusakan dan solusi perbaikannya Gambar 3. DFD Level 0 sistem pakar kerusakan KWH meter 3. ERD (Entity Rellationship Diagram) Berikut ERD untuk sistem pakar kerusakan KWH meter : Id_Gejala Pertanyaan Id_Jenis Id_pertanyaan Fakta a Gejala Kerusakan Mempunyai Jenis Kerusakan N 1 1 Mempunyai Fakta idak a idak Jenis_Kerusakan N Id_Solusi Perbaikan Solusi Jenis_kerusakan Gambar 4. ERD sistem pakar kerusakan KWH meter http://jurnal.sttgarut.ac.id 4
Jurnal Algoritma Sekolah inggi eknologi Garut 4. Struktur Menu Menu Utama Login Diagnosa Informasi Help Knowledge Engineer Gambar rangkaian KWH meter analog Manual Exit About Gambar piringan Gambar angka KWH meter Gambar Kumparan arus dan tegangan Gambar 5. Struktur Menu Utama Sistem Pakar Kerusakan KWH meter IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. ampilan Menu Utama Sistem Pakar Kerusakan KWH Meter ampilan menu utama pada sistem pakar kerusakan KWH meter dapat dilihat pada gambar 6 dibawah ini: Gambar 6. Menu Utama Sistem Pakar Kerusakan KWH meter B. ampilan Menu Knowledge Engineer Sistem Pakar Kerusakan KWH Meter ampilan Menu Knowledge Engine Sistem Pakar Kerusakan KWH Meter dapat dilihat pada gambar 7 dibawah ini : 5 2013 Jurnal S-Garut All Right Reserved
ISSN : 2302-7339 Vol. 12 No. 1 2013 Gambar 7. Menu Knowledge engineer sistem pakar kerusakan KWH meter C. Penguujian Hasil pengujian Black Box dapat dilihat pada tabel 1 dibawah ini : abel 1. abel hasil pengujian Pengujian Sistem pakar kerusakan KWH meter Item Pengujian Deskripsi Jenis Pengujian Menu Diagnosa Menampilkan menu pertanyaan sesuai Black Box gejala kerusakan Menu Hasil Diagnosa Menampilkan Hasil diagnose sesuai dengan Black Box aturan yang ada Menu Lgin sebagai Menampilkan menu login untuk dapat Black Box Knowledge engineer mengakses menu knowledge engineer Menu kelola basis Menambah, merubah, dan menghapus data Black Box aturan Menu kelola basis pengetahuan Menu informasi yang berada dalam basis data basis aturan Menambah, merubah, dan menghapus data yang berada dalam basis data basis pengetahuan Menampilkan menu informasi mengenai KWH meter 1 phasa Black Box Black Box Kesimpulan erpenuhi erpenuhi erpenuhi erpenuhi erpenuhi erpenuhi V. KESIMPULAN A. Aplikasi sistem pakar kerusakan KWH meter memiliki fasilitas yang bisa membantu karyawan lapangan baru dalam mengetahui deteksi dini jenis kerusakan pada KWH meter 1 phasa serta solusi perbaikannya dengan cara memasukan gejala kerusakan yang ditemui. B. Aplikasi sistem pakar kerusakan KWH meter ini membatasi hak akses pada pengguna yaitu berupa pembatasan pada proses pengolahan basis pengetahuan dan basis aturannya hanya dapat dilakukan oleh knowledge engineer yang bertindak sebagai admin. DAFAR PUSAKA [1] Al Fatta,H. (2007). Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk keunggulan bersaing perusahaan dan organisasi modern. Andi. ogyakarta http://jurnal.sttgarut.ac.id 6
Jurnal Algoritma Sekolah inggi eknologi Garut [2] Durkin, J. (1994). Expert Sistem Design and Development. Pretince Hall International Inc. New Jersey. [3] Fatansyah. (2002). Basis Data. Informatika. Bandung. [4] Hartati,S. dan Iswanti,S (2008). Sistem Pakar dan Pengembangannya.Graha ilmu. ogyakata [5] Jogiyanto, H.M. (2003). Pengembangan sistem pakar menggunakan Visual Basic. ANDI. ogyakarta. [6] Jogiyanto, H.M. (2005). Analisis dan desain sistem informasi. ANDI. ogyakarta. [7] Koilara, S. dan Sheikh, S. (2008). Software esting Interview Questions. Infinity Science Press. [8] Kusrini. (2006). Sistem Pakar teori dan aplikasi. Andi. ogyakarta [9] Kusrini. (2008). Aplikasi sistem pakar menentukan factor kepastian pengguna dengan metode kuantifikasi pertanyaan.andi. ogyakarta. [10] Kusrini dan Koniyo,A. untunan praktis membangun sistem informasi akutasnsi dengan visual basic dan Microsoft SQL server. Andi. ogyakarta. [11] Kusumadewi, S. (2003). Artificial Intelegency (eknik dan Aplikasinya). Graha Ilmu. ogyakarta. [12] PLN. (2006). eori dasar KWH dan KVARH. Bogor. 7 2013 Jurnal S-Garut All Right Reserved