Dwi Sulistyowati Kementerian Kesehatan Politeknik Kesehatan Surakarta Jurusan Keperawatan. Keywords: Knowledge, Attitudes, Behaviors, Inos, Nurse.

dokumen-dokumen yang mirip
PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN UPAYA PENCEGAHAN INFEKSI NOSOKOMAL (Studi di Ruang Rawat Inap RSUD Dr. Sayidiman Magetan)

Maria Jita Iba Badu¹, Tedy Candra Lesmana², Siti Aspuah³ ABSTRACT

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT DENGAN PENCEGAHAN INFEKSI NOSOKOMIAL DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT PARU dr. ARIO WIRAWAN SALATIGA JAWA TENGAH

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Mahasiswa Terhadap Kepatuhan Melakukan Cuci Tangan dengan Metode Hand Wash

Fitri Arofiati, Erna Rumila, Hubungan antara Peranan Perawat...

e-journal Keperawatan (e-kp) Volume 5 Nomor 1, Februari 2017

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN PERAWAT DENGAN KEPATUHAN PENERAPAN PROSEDUR TETAP PEMASANGAN INFUS DI RUANG RAWAT INAP RSDM SURAKARTA SKRIPSI

Khodijah, Erna Marni, Hubungan Motivasi Kerja Terhadap Perilaku Caring Perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau Tahun 2013

HUBUNGAN PERAN PERAWAT PELAKSANA TERHADAP PENGENDALIAN INFEKSI NOSOKOMIAL DI RUMAH SAKIT UMUM PERTAMINA PANGKALAN BRANDAN TAHUN 2014 ABSTRAK

HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG PEMBERIAN LABEL TRIASE DENGAN TINDAKAN PERAWAT BERDASARKAN LABEL TRIASE DI IGD RUMAH SAKIT PETROKIMIA GRESIK

PERAN PERAWAT DALAM PELAKSANAAN PERSONAL HYGIENE MENURUT PERSEPSI PASIEN IMOBILISASI FISIK

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN PERAWAT DALAM PENERAPAN PROTAP PERAWATAN LUKA POST OPERASI DI RUANG CENDANA RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA

PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT PENCEGAHAN INFEKSI NOSOKOMIAL DALAM PELAKSANAAN CUCI TANGAN

HUBUNGAN KINERJA PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN RUANG RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT PANTI WALUYA MALANG ABSTRAK

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI MAHASISWA TENTANG MUTU PELAYANAN POLIKLINIK DIAN NUSWANTORO DENGAN KEPUTUSAN PEMANFAATAN ULANG DI UPT POLIKLINIK DIAN

GAMBARAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DIRUANG RAWAT INAP RSUD SULTANSYARIF MOHAMAD ALKADRIE KOTA PONTIANAK

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN TINDAKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) SEKOLAH PADA SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI 112 MANADO

Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang 2)

Umi Sa adah, Asih Setyorini

GAMBARAN CUCI TANGAN PERAWAT DI RUANG RA, RB, ICU,CVCU, RSUP. H. ADAM MALIK MEDAN

OLEH: Hernani L 1 Gerardina Sri Redjeki 2 Sudibyo Supardi 3 ARTIKEL ILMIAH

SKRIPSI HUBUNGAN PENERAPAN KOMUNIKASI EFEKTIF PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN DI RSUD DR. ADNAAN WD PAYAKUMBUH TAHUN 2016

SKRIPSI HUBUNGAN BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN KESELAMATAN PASIEN DI RUANG MEDICAL SURGICAL RSUP SANGLAH DENPASAR

JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-journal) Volume 4, Nomor 3, Juli 2016 (ISSN: )

ARTIKEL PENELITIAN. Hj.Evi Risa Mariana 1, Zainab², H.Syaifullah Kholik³ ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. Infeksi Nosokomial, yang saat ini disebut sebagai. dengan jumlah pasien dari jumlah pasien berisiko 160.

STUDI KOMPARASI PHBS WARGA SEKOLAH DASAR DI KOTA DAN DI DESA TAHUN 2015

NOVERIANSYAH AKBAR NIM I

PENELITIAN PENGETAHUAN KELUARGA PASIEN TENTANG INFEKSI NOSOKOMIAL. Di RSUD Dr. Harjono Ponorogo

HUBUNGAN KARAKTERISTIK PERAWAT DENGAN PELAKSANAAN PROSEDUR TETAP (PROTAP) PERAWATAN LUKA OPERASI DI BLUD RSU CUT NYAK DHIEN MEULABOH TAHUN 2015

BAB 1 : PENDAHULUAN. mencetuskan global patient safety challenge dengan clean care is safe care, yaitu

Peran Perawat dalam Pengendalian Infeksi Nosokomial di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. T. Mansyur Tanjungbalai

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DENGAN PRAKTIK PERAWAT DALAM PENCEGAHAN INFEKSI NOSOKOMIAL DIRUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT ISLAM KENDAL

Moch. Fatkhun Nizar Hartati Tuna Ningsih Dewi Sumaningrum Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PERMAINAN EDUKATIF DENGAN STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK PADA IBU-IBU DESA PEPE KELURAHAN LANGENHARJO

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PRAKTIK PERAWATAN RAMBUT PADA LANSIA DI DESA PATALAN, KECAMATAN JETIS, KABUPATEN BANTUL.

HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN PENERAPAN KOMPENSASI PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RSUD MUNTILAN NASKAH PUBLIKASI

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. sakit. Infeksi nosokomial/hospital acquired infection (HAI) adalah infeksi

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan

HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG MODEL ASUHAN KEPERAWATAN METODE TIM DENGAN IMPLEMENTASINYA DI RUANG BEDAH FLAMBOYAN RSUD DR SOETOMO SURABAYA

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU KEPATUHAN PERAWAT DALAM PENCEGAHAN INFEKSI LUKA OPERASI DI RUANG RAWAT INAP RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA

SURAT PERNYATAAN MENJADI RESPONDEN

Windi Tatinggulu*, Rooije.R.H.Rumende**, Tinneke Tololiu**.

The Relations of Knowledge and The Adherence to Use PPE in Medical Service Employees in PKU Muhammadiyah Gamping Hospital.

1 GAMBARAN PERILAKU PERAWAT DALAM PENCEGAHAN TERJADINYA FLEBITIS DI RUANG RAWAT INAP RS. BAPTIS KEDIRI

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN SIKAP PERAWAT DALAM PELAKSANAAN RONDE KEPERAWATAN DI RUANG ASTER DAN ICCU RSUD dr.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

IJMS Indonesian Journal On Medical Science Volume 3 No 1 - Januari 2016

HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG UNIVERSAL PRECAUTION TERHADAP KEPATUHAN PRINSIP-PRINSIP PENCEGAHAN INFEKSI

BAB I PENDAHULUAN. Alat Pelindung Diri (APD) sangat penting bagi perawat. Setiap hari

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN KEPATUHAN MELAKSANAKAN PENDOKUMENTASIAN ASKEP DI RUANG RAWAT INAP RS JIH YOGYAKARTA ABSTRACT

Eka Fitriyanti Universitas Aisyiyah Yogyakarta Kata kunci: Persepsi profesi bidan, prestasi belajar Asuhan Kebidanan II

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan

ANALISIS PENERAPAN STANDAR DOKUMENTASI KEPERAWATAN DENGAN KUALITAS PELAYANAN KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT INAP RSUD GAMBIRAN

HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA RUANG DENGAN PENERAPAN HAND HYGIENE DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MEROKOK DENGAN PROFIL TEKANAN DARAH. di RT 03 RW1 Dusun Semambu Desa Paringan Jenangan Ponorogo

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG PENCEGAHAN INFEKSI NOSOKOMIAL DENGAN PERILAKU CUCI TANGAN DI RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA SKRIPSI

UNIVERSITAS ESA UNGGUL FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS Laporan analisis kasus, September 2014 ABSTRAK

HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN KEPATUHAN PERAWAT PELAKSANA DALAM MELAKSANAKAN PERAWATAN LUKAPOST OPERASI SESUAIDENGAN SOP DI RSUD BATANG

FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

SKRIPSI HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN KEPATUHAN CUCI TANGAN ENAM LANGKAH LIMA MOMEN PERAWAT DI IRNA C RSUP SANGLAH DENPASAR

BAB I PENDAHULUAN. perawatan. Tindakan pemasangan infus akan berkualitas apabila dalam

SKRIPSI HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DALAM MEMBERIKAN EDUKASI TENTANG ROKOK DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA USIA TAHUN

EVALUASI PELAKSANAAN PERENCANAAN PULANG

HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA LANSIA USIA TAHUN DI RW 08 KELURAHAN SUKUN KECAMATAN SUKUN KOTA MALANG

HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN KINERJA PERAWAT DALAM MEMBERIKAN ASUHAN KEPERAWATAN. Yulianto

Oleh : Rahayu Setyowati

BAB I PENDAHULUAN. Pelayanan kesehatan merupakan bagian terpenting dalam. diantaranya perawat, dokter dan tim kesehatan lain yang satu dengan yang

Ika Setyaningrum *), Suharyo**), Kriswiharsi Kun Saptorini**) **) Staf Pengajar Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro

Jurnal CARE, Vol. 3, No. 1, 2015

ANALISIS TINDAKAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PERAWAT DALAM PENGENDALIAN INFEKSI NOSOKOMIAL DI RUANG ICU RSUD DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH

HUBUNGAN PENANGANAN SAMPAH DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS INGIN JAYA KABUPATEN ACEH BESAR

Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia, Vol. 4 No. 2, Agustus

HUBUNGAN KINERJA PERAWAT DENGAN KEPUASAN KERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING NASKAH PUBLIKASI

Marieta K. S. Bai, SSiT, M.Kes. Abstract

KARYA TULIS ILMIAH. HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN SIKAP DAN PERILAKU TERHADAP PERILAKU SEKSUAL Studi Kasus di PT Esa Express Surabaya

HUBUNGAN PERILAKU CARING PERAWAT DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP KELAS III DI BANGSAL MARWAH RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG METODE PENGAJARAN DOSEN DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA KEPERAWATAN STIKES AISYIYAH SURAKARTA

Darmayanti Wulandatika. Program Studi D3 Kebidanan Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP ORANG TUA DALAM MELAKUKAN STIMULASI PERKEMBANGAN MOTORIK PADA ANAK USIA PRASEKOLAH DI TKK SANG TIMUR MALANG ABSTRAK

HUBUNGAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DI PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI MALANG ABSTRAK

KARYA TULIS ILMIAH PERAN PERAWAT DALAM PENCEGAHAN INFEKSI NOSOKOMIAL Di RSUD Dr. Harjono Ponorgo

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU DALAM PERAWATAN GIGI ANAK USIA PRA SEKOLAH

HUBUNGAN SIKAP CARING PERAWAT DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI RUANG CENDANA II RSUD UNIT SWADANA PARE KEDIRI TAHUN 2008

FAKTOR FAKTOR MOTIVASI EKSTERNAL YANG MEMPENGARUHI PERAWAT DALAM PENGGUNAAN HANDSCOON

: PAMBUDI EKO PRASETYO

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI KUALITAS ASUHAN IBU NIFAS DAN KEPUASAN PASIEN DI RSUD SURAKARTA

Universitas Tribhuwana Tunggadewi ABSTRAK

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG TUBERKULOSIS DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT DI PUSKESMAS

ABSTRACT. Ranti Susanti 1), Wahyuningsih Safitri 2), Anissa Cindy Nurul Afni 3) ABSTRAK

Relationship Awareness Level Vulva Hygiene With Self Management In Young Girls Years Old in the Village District Kupan Jaya Sintang

Jayanti Megasari 1), Ratih Sari Wardani 2), Nuke Devi Indrawati 3) Muhammadiyah Semarang.

RELATIONSHIP CHARACTERISTICS, KNOWLEDGE AND ATTITUDE OF COMMUNICATION WITH NURSES IN THE THERAPEUTIC INPATIENT

BUDI HARTOYO NIM G2B Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang ABSTRAK

PENGETAHUAN IBU TENTANG PERAWATAN TALI PUSAT BERHUBUNGAN DENGAN WAKTU LEPAS TALI PUSAT

HUBUNGAN PERAN IBU DALAM PEMILIHAN ALAT PERMAINAN DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 4-6 TAHUN DI YAYASAN AR-RAHMAH KABUPATEN LUMAJANG

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU DALAM TOILET TRAINING PADA ANAK TODDLER DI DESA GLODOGAN KECAMATAN KLATEN SELATAN

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN STIMULASI BICARA DAN BAHASA PADA BALITA DI PAUD NURUL A LA KOTA LANGSA

HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN GANGGUAN KARDIOVASKULAR YANG DIRAWAT DIRUANGAN ALAMANDA TAHUN 2015

Transkripsi:

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TENTANG INFEKSI NOSOKOMIAL (INOS) DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN INOS DI RUANG BEDAH RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA Dwi Sulistyowati Kementerian Kesehatan Politeknik Kesehatan Surakarta Jurusan Keperawatan Abstract: Knowledge, Attitudes, Behaviors, Inos, Nurse. Nosocomial infections (inos) is an infection acquired during patient care in hospitals, infection is not in pain at the time of hospital admission and the patient is not within an incubation period of infectious diseases. The study aims to determine the relationship between the level of knowledge and attitudes to the behavior of nurses regarding the prevention of inos in the operating room of RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Design used in this study was descriptive correlational cross-sectional approach. Sampling was carried out with total non-probability sampling, sample size of 30 respondents. There is a relationship between the level of the nurse s knowledge about preventive behaviors inos with a probalility value of Spearman s Rank correlation test for p = 0,024 is smaller than the probability p = 0,05. There is no relationship between nurse attitudes about preventive behaviors inos with a probability value of Spearman's Rank correlation test for p = 0.759 greater than the probability p = 0.05. There is a relationship between the nurse's knowledge about preventive behavior with inos. There is no relationship between attitudes to the behavior of nurses regarding the prevention of inos. Keywords: Knowledge, Attitudes, Behaviors, Inos, Nurse. Abstrak: Pengetahuan, Sikap, Perilaku, Inos, Perawat. Infeksi nosokomial (Inos) adalah infeksi yang diperoleh selama penderita mendapatkan perawatan di rumah sakit, infeksi tidak di derita pada waktu masuk ke rumah sakit dan penderita tidak berada dalam masa inkubasi suatu penyakit infeksi. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap perawat tentang inos dengan perilaku pencegahan inos di ruang bedah RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan secara non probability dengan total sampling, jumlah sampel 30 responden. Ada hubungan antara tingkat dengan perilaku pencegahan inos dengan nilai probabilitas uji korelasi Rank Spearman sebesar p = 0.024 lebih kecil dari probabilitas p = 0,05. Tidak ada hubungan antara sikap perawat tentang inos dengan perilaku pencegahan inos dengan nilai probabilitas uji korelasi Rank Spearman sebesar p = 0,759 lebih besar dari probabilitas p = 0,05. Ada hubungan antara pengetahuan perawat tentang inos dengan perilaku pencegahan inos tetapi tidak ada hubungan antara sikap perawat tentang inos dengan perilaku pencegahan inos. Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, Perilaku, Inos, Perawat. 31

32 Jurnal Keperawatan Global, Volume 1, No1, Juni 2016 hlm 01-54 PENDAHULUAN Pengendalian inos menjadi demikian penting karena semakin canggihnya peralatan - peralatan di rumah sakit, namun disisi yang lain semua upaya pemeriksaan cenderung dilakukan dengan prosedur invasif. Perawat profesional yang bekerja di rumah sakit semakin hari semakin diakui eksistensinya dalam setiap tatanan pelayanan kesehatan, sehingga dalam memberikan pelayanan secara interdependen tidak terlepas dari kepatuhan perilaku perawat dalam setiap tindakan prosedural yang bersifat invasif tersebut seperti halnya perawatan luka operasi (Supratman, 2008). Inos adalah infeksi yang diperoleh selama penderita mendapatkan perawatan di rumah sakit. Infeksi ini tidak di derita pada waktu masuk ke rumah sakit dan penderita tidak berada dalam masa inkubasi suatu penyakit infeksi (Entjang, 2003). Pengetahuan merupakan aspek penting yang sangat fital dari keperawatan. Hubungan antara praktik keperawatan telah berubah sejalan dengan waktu dan hal ini dapat dianggap sebagai kemajuan yang telah melewati tiga fase yang berbeda (Basford, 2006). Perilaku kesehatan pada dasarnya merupakan respon seseorang terhadap stimulus atau objek yang berkaitan dengan sakit dan penyakit, sistem pelayanan kesehatan, makanan dan minuman serta lingkungan (Notoatmodjo, 2007). Teknik dasar yang paling penting dalam pencegahan dan pengontrolan penularan infeksi adalah mencuci tangan. Mencuci tangan adalah menggosok dengan sabun secara bersama seluruh kulit permukaan tangan dengan kuat dan ringkas yang kemudian dibilas di bawah aliran air (Larson 1995, dalam Potter & Perry, 2005). Tujuannya adalah untuk membuang kotoran dan organisme yang menempel dari tangan dan untuk mengurangi jumlah mikroba total pada saat itu. METODE PENELITIAN Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah perawat di ruang HCU Bedah dan Mawar 2, RSUD Dr. Moewardi Surakarta dengan jumlah populasi 30 orang. Pengambilan sampel dilakukan secara non probability dengan total sampling dengan pertimbangan tertentu (Arikunto, 2006). Pada penelitian ini sampel di ambil dari seluruh perawat pelaksana di ruang HCU Bedah dan Mawar 2 RSUD Dr. Moewardi. Instrument penelitian dalam variabel dependen yaitu perilaku pencegahan inos dengan menggunakan lembar check list, sedangkan dalam variabel independen yaitu pengetahuan dan sikap perawat tentang inos dengan menggunakan kuesioner Check list perilaku pencegahan inos berupa standar pencegahan inos di RSUD Dr. Moewardi Surakarta, disusun dengan menggunakan skala Gutman dengan 2 alternatif jawaban HASIL PENELITIAN a. Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden pengetahuan 1 Tinggi 16 53,3 2 Sedang 11 36,7 3 Rendah 3 10 Berdasarkan tabel diatas diteliti sebagian besar memiliki

Dwi Sulistyowati, Hubungan Tingkat Pengetahuan 33 pengetahuan tinggi tentang inos yaitu sebanyak 16 responden (53,3%). b. Distribusi frekuensi sikap responden sikap 1 Baik 10 33,3 2 Cukup 15 50 3 Kurang 5 16,7 Berdasarkan tabel 4.2 diatas diteliti sebagian besar memiliki sikap cukup tentang inos yaitu sebanyak 15 responden (50%). c. Distribusi Frekuensi Perilaku Responden perilaku 1 Baik 18 60 2 Cukup 8 26,7 3 Kurang 4 13,3 Berdasarkan tabel 4.3 diatas diteliti sebagian besar memiliki perilaku baik tentang inos yaitu sebanyak 18 responden (60%). Hasil Uji Korelasi Rank Spearman Variable Nilai korelasi (r) Sign (2- tailed) Pengetahuan *Perilaku Sikap *Perilaku 0,059 0,759 Keterangan 0,426 0,029 ada hubungan Tidak ada hubungan Berdasarkan tabel 4.6 di atas diperoleh hasil uji statistik nilai probabilitas uji korelasi Rank Spearman sebesar p = 0,029 lebih kecil dari probabilitas p = 0,05, sehingga Ho ditolak dan Ha diterima atau ada hubungan antara pengetahuan perawat tentang inos dengan perilaku pencegahan inos. Nilai rho hitung pengetahuan dan perilaku 0,426 berada dalam rentang 0,40 sampai 0,599 yang berarti memiliki arah hubungan sedang. Sedangkan nilai probabilitas uji korelasi Rank Spearman sikap dan perilaku 0,759 lebih besar dari probabilitas p = 0,05 sehingga Ho diterima yang berarti tidak ada hubungan antara sikap perawat tentang inos dengan perilaku pencegahan inos. Nilai rho hitung sikap dan perilaku 0,059 berada dalam rentang 0,00 sampai 0,199 yang berarti memiliki arah hubungan sangat rendah. PEMBAHASAN Perilaku pencegahan inos Dari 30 responden yang diteliti diperoleh gambaran perilaku perawat dalam pencegahan inos di ruang bedah RSUD Dr. Moewardi sebagian besar dalam kategori baik sebanyak 18 responden (60%). Hal ini didukung dengan hasil observasi yang dilakukan peneliti pada perawat di ruang bedah RSUD Dr. Moewardi bahwa kegiatan cuci tangan sebelum melakukan tindakan 30%, cuci tangan setelah melaukan tindakan 100%, menggunakan sarung tangan dalam melakukan tindakan 90%, menggunakan masker saat melakukan tindakan 70%, menggunakan gown saat melakukan tindakan 62,1%. Hal tersebut dipengaruhi beberapa faktor salah satunya tingkat dalam kategori tinggi sebanyak 16 responden (53,3%). Menurut Notoatmodjo (2007) perilaku dipengaruhi beberapa faktor yaitu pengetahuan, kecerdasan, persepsi, emosi, motivasi dan sebagainya yang berfungsi untuk mengolah rangsangan dari luar. Selain itu, menurut Azwar (2003) Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang. Hal ini diperkuat dengan pendapat Notoatmajdo (2003) yang menyatakan bahwa penerimaan perilaku atau adopsi

34 Jurnal Keperawatan Global, Volume 1, No1, Juni 2016 hlm 01-54 perilaku didasari oleh pengetahuan, kesadaran, dan sikap yang positif maka perilaku tersebut akan menjadi kebiasaan atau bersifat langgeng (long lasting). Sebaliknya apabila perilaku itu tidak didasari oleh pengetahuan dan kesadaran maka tidak akan berlangsung lama. Dari hasil penelitian menunjukkan nilai probabilitas uji korelasi Rank Spearman sebesar p = 0.029 lebih kecil dari probabilitas p = 0.05, sehingga Ho ditolak dan Ha diterima atau sehingga dapat disimpulkan ada hubungan antara dengan perilaku pencegahan inos. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Fitria (2010) yang menyatakan bahwa ada hubungan antara pengetahuan keluarga tentang kegawatdaruratan trauma kepala dengan perilaku untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Dari hasil penelitian Rogers yang dikutip kembali oleh Notoatmodjo (2007) menyatakan bahwa pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang. Dari hasil penelitian yang didapatkan, tingkat pengetahuan perawat tentang inos dengan perilaku pencegahan inos bervariasi. Dari hasil jawaban kuesioner tingkat pengetahuan perawat tentang inos dikategorikan tinggi (53,3%), dan dari hasil observasi perilaku perawat dalam pencegahan inos dalam kategori baik (60%). Dari hasil penelitian menunjukkan nilai probabilitas uji korelasi Rank Spearman sebesar p = 0.759 lebih besar dari probabilitas p = 0.05, sehingga dapat disimpulkan tidak ada hubungan antara sikap perawat tentang inos dengan perilaku pencegahan inos. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan Asfriyati (2010) yang menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara sikap tentang infeksi menular seksual (IMS) dan perilaku pemakaian kondom dalam upaya pencegahan IMS. Hal ini juga sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan Abdullah & Sudjarwo (1993, dalam Azwar 2003) yang mengungkapkan bahwa sikap yang positif terhadap sesuatu tidak menimbulkan adanya perilaku yang positif, yang berarti adanya hubungan yang lemah antara sikap dan perilaku. Menurut Azwar (2003) hubungan antara sikap dan perilaku memang belum konklusif, banyak penelitian yang menyimpulkan adanya hubungan yang sangat lemah bahkan negatif, sedangkan sebagian penelitian lain menemukan hubungan yang meyakinkan. Walaupun sikap seseorang baik belum tentu memiliki perilaku yang baik pula karena perilaku dipengaruhi beberapa faktor yaitu pengetahuan, kecerdasan, persepsi, emosi, motivasi dan sebagainya yang berfungsi untuk mengolah rangsangan dari luar (Notoatmodjo, 2007). Sikap terhadap suatu perilaku dipengaruhi oleh keyakinan bahwa perilaku tersebut akan membawa kepada hasil yang diinginkan atau tidak diinginkan (Azwar 2003). Teori tindakan beralasan yang dikemukakan oleh Martin Fishbein yang dikutip kembali oleh Azwar (2003) mengatakan bahwa sikap mempengaruhi perilaku lewat suatu proses pengambilan keputusan yang teliti dan beralasan, dan dampaknya terbatas hanya pada tiga hal. Pertama, perilaku tidak banyak ditentukan oleh sikap umum tetapi oleh sikap yang spesifik terhadap sesuatu.

Dwi Sulistyowati, Hubungan Tingkat Pengetahuan 35 Kedua, perilaku dipengaruhi tidak hanya oleh sikap tetapi keyakinan. Ketiga, sikap terhadap suatu perilaku dan keyakinan membentuk niat untuk berperilaku tertentu. KESIMPULAN DAN SARAN Sebagian besar pengetahuan perawat tentang inos dikategorikan tinggi, sikap perawat tentang inos dikategorikan cukup, perilaku perawat dalam mencegah inos dikategorikan baik dan ada hubungan antara dengan perilaku pencegahan inos dan tidak ada hubungan antara sikap perawat tentang inos dengan perilaku pencegahan inos.perilaku pencegahan inos dan standar/ pedoman pencegahan inos yang dibuat Panitia Pengendalian Infeksi Nosokomial (PANDALIN) di RSUD Dr. Moewardi Surakarta.selalu terevaluasi DAFTAR RUJUKAN Azwar. 2000. Sikap Manusia. Yogyakarta : Putaka Pelajar Offset. Basford, Lynn. Slevin, Oliver. 2006. Teori dan Praktek Keperawatan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran: EGC. Entjang, I. 2003. Mikrobiologi dan parasitologi. Jakarta : Widya Medika. Morison, Moya J. 2004. Manajemen Luka. Jakarta : EGC. Pariani, Siti. 2001. Metodologi Penelitian. Jakarta: Penerbit Andi Offset. Potter & Perry. 2005. Fundamental Keperawatan vol I Buku Ajar Konsep Proses dan Praktik Edisi 4. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC dan Mosby. Schaffer, Susan D. dkk. 2000. Pencegahan Infeksi dan Praktik yang Aman. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Supratman & Setiyawati, Wiwik. 2008. Berita Ilmu Keperawatan Journal News in Working. Surakarta: Program Study Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan UMS. Sutopo, 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Surakarta : Sebelas Maret University Press. Spiritia. 2005. Angka kejadian Infeksi nosokomial di Rumah Sakit. www.indomedia.com. Diperoleh pada tanggal 20 mei 2009.