PENGE USAHA PEMASARAN OBJEK WISATA BENTENG PENDEM DAN KENDALA. A. Usaha Pemasaran Objek wisata Benteng Pendem Van Den Bosch

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN. aspek kehidupan. Komunikasi pun akhirnya tidak dapat ditawar lagi dan menjadi

PEMASARAN MELALUI MEDIA SOSIAL DI OBJEK WISATA BENTENG PENDEM VAN DEN BOSCH KABUPATEN NGAWI

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi. Website sangat membantu pekerjaan Public Relations menjadi lebih

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Tempat wisata merupakan salah satu tempat yang biasa dimanfaatkan

BAB I PENDAHULUAN. media yang mendukung komunikasi suatu kelompok pada abad ini menandai

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V PENUTUP. pada bab sebelumnya, Pengaruh Promosi, Customer Service, Lokasi, Dan Store

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan tempat wisata di Lampung merupakan daya tarik tersendiri bagi

BAB I PENDAHULUAN. wisatawan asing dari luar negeri. Hampir setiap hari libur atau weekend kota

BAB I PENDAHULUAN. sandang. Dalam menaikan industri pariwisata Indonesia, menteri pariwisata Arief

BAB I PENDAHULUAN. Menurut perkembangan jaman keberadaan Public Relations, tidak dapat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dalam mengkomunikasikan produk atau jasa kepada masyarakat,

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai negara agraris, memiliki banyak keunggulan-keunggulan UKDW

BAB 7 PELAKSANAAN KOMUNIKASI PEMASARAN AGROWISATA KEBUN RAYA BOGOR

KARYA BIDANG PEMBUATAN DAN PENGELOLAAN WEBSITE WAWASAN.CO (REPORTER 2, ADMIN 2, DAN VIDEOGRAPHER) ABSTRAK

juga telah mulai mengarah pada pentingnya pariwisata baik mereka yang terlibat langsung

BAB I PENDAHULUAN. para wisatawan baik domestik maupun mancanegara untuk berkunjung ke negara Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. internet kita bisa melakukan bisnis secara online, mencari berbagai informasi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

TOURISM AUTHORITY OF THAILAND

Gambar 1.1 Logo UNKL347

2016 STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA RUMAH MAKAN SAUNG POJOK DADAHA KOTA TASIKMALAYA

ABSTRAKSI. Nama: Yudo Aryo Wicaksono NIM: Kelas: S1-TI-2A

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. Bonvieux adalah sebuah online shop yang khusus menyediakan produk

BAB 4 Konsep Desain. Gambaran Umum

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Judul yang di ambil di dalam Penelitian Tugas akhir ini yaitu Perancangan

MENGAPA MEDIA SOSIAL. Selamat Datang di Era Generasi Y

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam beberapa tahun terakhir ini kota Bandung menjadi salah satu tujuan

BAB IV ANALISIS DATA. 1. Strategi Komunikasi Pemasaran Player s Pool n Lounge

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB I PENDAHULUAN. satu di Medan. Kota Medan memiliki objek wisata yang bernilai lebih di mata

Bab 4 Hasil dan Pembahasan

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah

2. AGUNG ( Wakil sekaligus Tim Promosi ) 1. Apa Tujuan Kampung Wisata Inggris Melakukan Promosi?

Gambar 1.1 Jumlah dan Penetrasi Pengguna Internet di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Awal September 2015, pemerintah menerbitkan paket kebijakan ekonomi

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dari konvensional ke digital membuat. pekerjaan manusia menjadi lebih mudah dan cepat.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan yang konsisten dari tahun ke tahun. World Tourism

BAB II OBJEK PENELITIAN. gambaran singkat Group SMA Stella Duce 2 Yogyakarta di Facebook dan gambaran

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN BAHJAH TOUR AND TRAVEL

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang murah untuk mencari oleh oleh dan menjadi tujuan utama bagi pengunjung

BAB 1 PENDAHULUAN. Akibat tingkat pertumubuhan yang positif tersebut, secara otomatis industri

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat pesat, salah satunya adalah alat komunikasi. ICT (Information and

DAFTAR ISI. HALAMAN SAMPUL DEPAN... i HALAMAN SAMPUL DALAM... ii HALAMAN JUDUL... iii HALAMAN PENGESAHAN... iv HALAMAN PERNYATAAN...

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian yang dilakukan tentang Strategi Promosi Dinas Pariwisata Dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata adalah aktivitas perjalanan yang dilakukan untuk sementara

BAB I PENDAHULUAN. malam hari. Kecenderungan orang melakukan berbagai macam aktifitasnya di

BAB IV A. KESIMPULAN. Terjun Parang Ijo.Berdasarkan pengamatan dilapangan maka dapat mengambil

dengan Provinsi Jawa Tengah. Luas wilayah Kabupaten Ngawi adalah 1.298,58 km 2, di mana sekitar 39

HASIL OBSERVASI. No Hal yang diamati Hasil yang diamati

I. PENDAHULUAN. kulinernya banyak orang menyebutkan bahwa Indonesia adalah surga dunia yang

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa saat ini, kebutuhan akan rekreasi dikalangan masyarakat di kota-kota

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

BAB IV PENUTUP. dilakukan oleh pihak pengelola Agrowisata Gondang Winangoen. Mengelola

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB IV ANALISIS TENTANG STRATEGI PEMASARAN TOKO CLARISSA GROSIR FASHION GRESIK

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Penulis melaksanakan kerja praktek Toko Butik Amethyst Ungu pada

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terletak di Desa Meranti Kecamatan Tapa. Objek wisata ini memiliki luas + 5 Ha, dengan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. wisata seperti ini dengan tujuan yang bermacam-macam. mereka bermacam-macam, seperti ingin berwisata ke lokasi pengambilan

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara. 1 Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. dasarnya memiliki kontribusi dalam menciptakan keberagaman media.

PEMASARAN ONLINE (Manfaat, Keuntungan & Cara Kerjanya)

BAB III AKTIVITAS PENUGASAN MAGANG

Dasar Penggunaan Internet Untuk Kelas IX

BAB I PENDAHULUAN. maksimal guna mempertahankan keberadaan perusahaan di tengah persaingan.

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata adalah salah satu industri yang berkontribusi penting bagi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Mujigae

Marketing adalah 4 P. Produk Promosi Price (Harga) Place (Tempat Distribusi)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Broadband di Forum Kaskus.co.id mengenai social media serta pengaruhnya

Peluang Bisnis Sampingan Distro Online

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

2.2.2 Promotion Mix Penelitian Sebelumnya BAB III. METODE PENELITIAN Metode Penelitian Objek Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. namun juga di negara berkembang salah satunya Indonesia. internet. Internet (singkatan dari interconnected networking)

BAB I PENDAHULUAN. Sumatera Barat merupakan aset dan potensi pariwisata. Sumatera Barat yang terletak

BAB I PENDAHULUAN. Internet adalah jaringan informasi komputer mancanegara yang

BAB III POTENSI OBYEK WISATA BATU SERIBU. A. Lokasi Obyek Wisata Batu Seribu. Kota Sukoharjo. Secara geografis sebagian besar merupakan wilayah

BAB IV PENUTUP. jawaban atas perumusan masalah sebagai berikut: sosial media (facebook, twitter, path dan instagram), merchandise,

FENOMENA KEINGINAN MENAMPILKAN DIRI PADA MAHASISWA MELALUI LAYANAN SITUS JEJARING SOSIAL FACEBOOK SKRIPSI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : tempat makan di Semarang karena :

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dengan semakin berkembangnya kegiatan perekonomian dan untuk

BAB I PENDAHULUAN. diandalkan semakin luas bidang aplikasinya. Dalam dunia modern ini, baru dalam meningkatkan interaksi atau komunikasi dengan

LAMPIRAN 1 DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA. pemasaran

BAB III PENYAJIAN DATA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Perkembangan kepariwisataan Wediombo semakin maju dengan

BAB I PENDAHULUAN. (seperti meeting room, business centre, exhibition room dan sebagainya), yang

BAB I PENDAHULUAN. makanan di luar rumah. Kegiatan makan di luar rumah bersama teman dan keluarga

Memanfaatkan Digital Marketing Untuk Meningkatkan Branding dan Penjualan Usaha Sosial Anda

BAB I PENDAHULUAN. massa di indonesia. Dalam kehidupan manusia, informasi menjadi hal yang

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata saat ini merupakan suatu industri yang sedang berkembang

Transkripsi:

BAB III PENGE USAHA PEMASARAN OBJEK WISATA BENTENG PENDEM DAN KENDALA LOLA A. Usaha Pemasaran Objek wisata Benteng Pendem Van Den Bosch Menurut Oka A. Yoeti, pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan,menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan pembeli maupun pembeli potensial (Oka A. Yoeti. 19 85: 56) Tujuan umum dalam kegiatan promosi adalah tujuan umum promosi yang harus dibedakan dari tujuan pemasaran pada umumnya, biasanya berupa sasaran penjualan yang harus dicapai. Karena itu, tujuan promosi yang umum itu harus diungkapkan dalam bentuk angka-angka yang berasal dari penjualan. Porsi pasar atau jumlah kedatangan wisatawan dan jumlah malam menginap wisatawan. Jika tujuan umum pemasaran biasanya bersifat deskriptif dan filosofis yang diuraikan secara garis besar oleh organisasi pariwisata nasional, maka target pemasaran biasanya berupa perkiraan yang bersifat kuantitas akan hasil-hasil yang akan dicapai menurut jangka waktu tertentu. Hal inilah sebenarnya apa yang kita maksudkan dengan tujuan promosi pada umumnya. Hal ini perlu diketahui antara lain : sasaran khalayak, jenis dan ukurannya, hasilhasil komunikasi yang ingin dicapai, tanggapan masyarakat terhadap

media dean pesan iklan tertentu, penetapan isi pesan iklan, media yang akan dipergunakan (Salah Wahab. 1989: 93). 1. Usaha Dari Dalam Pihak Pengelola (Dinas Pariwisata) Usaha dari dalam dilakukan oleh pihak pengelola objek dan dinas pariwisata Kabupaten Ngawi. P ertama, pihak pengelola melakukan strategi pemasaran perbaikan image dan revitalisasi objek dengan cara melakukan promosi di berbagai media, baik media cetak, elektronik, maupun media internet. seperti buklet, blog resmi dan iklan di radio. (Sugiman.Pengelola Objek Benteng Pendem.20 April 2015). I. Media Cetak Pada media cetak pengelola menyebarkan buuklet, yang berisi tentang objek-objek wisata di Kabupaten Ngawi, wisata kuliner, dan event-event budaya Ngawi. Didalam buklet terdapat keter angan sejarah singkat objek wisata. Salah satunya adalah objek wisata Benteng Pendem Van Den Bosch. I. Media Elektronik

Pada media elektronik pengelola menggunakan radio sebagai media promosi objek wisata Beteng Pendem. Stasiun yang sering menyiarkan informasi tentang event-event budaya adalah radio Bahana 104.5 FM. Lokasi stasiun radio ini di Jl.Trunojoyo No.119 Ngawi-Jawa Timur. Radio Bahana biasa menyiarkan informasi tentang event budaya, salah satunya event yang berada di Benteng Pendem Van Den Bosch.

I. Media Internet. Internet adalah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung, Salah satu cara untuk mendapatkan informasi yang cepat dan mudah adalah melalui website. Website resmi yang dikelola oleh Dinas Pariwisata Ngawi adalah www.ngawikab.go.id. Didalam website tersebut terdapat informasi-informasi tentang objek wisata Kabupaten Ngawi, salah satunya objek Benteng Pendem yang baru-baru ini di buka untuk kawasan wisata. Gambar 2. Tampilan Website Resmi DISPAR Sumber ( Data Pribadi Rista, Juli 2015) 2. Usaha Dari Luar Pihak Pengelola. Usaha dari luar inilah yang banyak diterapkan. Admin tersebut bekerja melalui jejaring sosial dengan akun-akun yang mereka buat. Tujuan pengelola akun adalah untuk membuat suatu

komunitas, kemudian membuat suatu event-event di objek Benteng Pendem. Agar objek wisata ini ramai setiap harinya. Adapun akun-akun yang mereka buat.

a) Akun Sosial Media Facebook. Akun facebook adalah situs jejaring sosial yang sedang popular saat ini. Maka kebanyakan admin membuat suatu group atau komunitas di akun ini. Ada 2 admin yang membuat group dan halaman di facebook. Admin pertama membuat halaman Selamatkan Benteng Pendem Ngawi yang beranggotakan 548 orang dan kemudian admin kedua membuat suatu group yang bernama Ngawi Photograpy yang beranggotakan 2.962 orang. Para admin memiliki kegiatan masingmasing di halaman/group mereka. Adapun kegiatan yang para admin jalankan. 1. Admin Halaman Facebook Selamatkan Benteng Pendem Ngawi. Gambar 3. Tampilan Informasi dari Anggota Halaman Selamatkan Benteng Pendem Ngawi Sumber ( Dokumen Pribadi Rista, Juli 2015)

Gambar 4. Tampilan Profile dan Aktifitas Halaman Selamatkan Benteng Pendem Ngawi Sumber ( Dokumen Pribadi Rista, Juli 2015). Halaman Selamatkan Benteng Pendem Ngawi beranggotakan 548 orang. Kegiatan di halaman ini hanyalah saling bertukar informasi tentang benteng pendem antara anggota satu

dengan anggota lainnya. Tetapi kebanyakan para anggota group menulis di dinding halaman group, tentang pengalaman-pengalaman menarik setelah mereka berkunjung di Benteng Pendem Van Den Bosch. Ada beberapa spam dari anggota yang menulis suatu berita yang tidak ada sangkut pautnya dengan objek wisata. Contohnya mereka menulis suatu informasi dengan tujuan menjual jasa/produk yang mereka tawarkan, misalnya menjual tiket kereta api online, menjual kaos online, dan masih banyak lagi jenisnya. Itu sangat menganggu sekali, seharusnya pemilik admin menyortir setiap post yang diupload para anggota. Admin bertugas sebagai pemilik halaman (yang mengoprasikan halaman) untuk memperbaharui informasi terbaru di objek wisata benteng pendem. Gambar 5. Tampilan Komentar dari Anggota Halaman Selamatkan Benteng Pendem Ngawi Sumber ( Dokumen Pribadi Rista, Juli 2015)

1. Admin Group Facebook Ngawi Photography Group Ngawi Photography beranggotakan 2.962 orang rata-rata di group ini adalah para pecinta fotografy Ngawi walaupun ada beberapa yang berasal dari luar kota karena group bersifat publik. Ada beberapa kegiatan yang dilakukan admin group, misalnya mengadakan hunting photo di area benteng pendem dengan tema yang berbeda-beda, contohnya tema budaya, tema vin tage, dan lain-lain. Pengelola group sengaja membuat event berkali-kali di lokasi yang sama. Karena maksud dari admin adalah untuk mempromosikan objek wisata Benteng Pendem agar dikenal lebih banyak orang hingga keluar kota bahkan luar provinsi. Didalam group terdapat berb agai hasil foto yang backgroundnya Benteng Pendem.

Gambar 6. Tampilan Kegiatan di Group Facebook Ngawi Photography Sumber (Dokumen Pribadi Rista, Juli 2015)

Gambar 7. Tampilan Group Facebook Ngawi Photography Sumber ( Dokumen Pribadi Rista, Juli 2015)

Gambar 8. Komentar Anggota Group Ngawi Photography Sumber (Dokumen Pribadi Rista, Juli 2015) b) Akun Sosial Media Twitter Twitter merupakan jenis situs jejaring sosial yang berupa microblog sehingga memungkinkan penggunanya untuk mengirim dan membaca pesan yang disebut kicauan (tweets). Di sosial media twitter terdapat beberapa admin yang membuat akun di sosial media twitter. Antaranya adalah akun yang bernama, @visit_ngawi, @kampoengngawi, dan @ngawi_update. Ke tiga adm in tersebut saling berkaitan dalam hal informasi yang disebarkan melalui akun meraka. Hanya saja ada beberapa hal yang membedakan tweets akun tersebut. Misalnya ada akun twitter lain mengupdate informasi tentang adanya sebuah event, dengan cara menandai salah satu admin diatas. Bahkan ada juga yang menandai ketiga admin sekaligus.

Gambar 9. Kegiatan yang ada di akun @kampoengngawi Sumber (Data Pribadi Rista, Juli 2015) @kampoenggawi memiliki 1.479 followers (pengikut). Akun ini mempunyai berberapa event salah satunya adalah membuat kuis. Acara tersebut berhubungan dengan akun @visit_ngawi karena memperingati hari jadi akun @visit_ngawi. Kuis tersebut menyuruh para followers (pengikut) untuk berfoto selfie di wisata objek yang berada Kabupaten Ngawi, salah satunya objek wisata Benteng Pendem dan kemudian mantion (kirim) kea akun @kampoengngawi. Tetapi kebanyak followers (pengikut) yang mengikuti kuis tersebut berfoto selfie di objek wisata Benteng Pendem.

Gambar 10. Tampilan Profil Akun Twitter @kampoengngawi Sumber (Data Pribadi Rista, Juli 2015) Akun @visit_ngawi memiliki 1.583 followers (pengikut). Akun ini hampir sama dengan @kampoengngawi tetapi lebih besar acara yang mereka buat, karena ada ikut campur tangan dengan dinas pariwisata. Salah satu kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Ngawi adalah acara adventure tourism dengan berkendara motor trail atau biasa disebut Trabas. Start dimulai dari depan benteng pendem lalu berkeliling kota Ngawi, Alas

Ketonggo, Monumen suryo dan kembali lagi di Benteng Pendem. Dan diikuti

oleh hampir 1000 peserta termasuk Bupati Ngawi. Pelaksanaan acara seperti itu dilakukan setiap tahunnya untuk memperingati ulang tahun jadi Ngawi. Admin @kampoengngawi bertugas menyebarkan informasi ini di media sosial twitter agar wisatawan dari luar wilayah Ngawi mengetahui informasi tentang event tahunan ini.

Gambar 11. Tampilan Profil Akun Twitter @visit_ngawi Sumber (Data Pribadi Rista, Juli 2015)

Akun @ngawi_update memiliki 132 followers (pengikut). Kegiatan di akun ini juga sama dengan @visit_ngawi tetapi lebih mengarah ke event-event kecil saja. Seperti kemaren dilaksanakan ngabuburit bareng dan buka bersama di lokasi Benteng Pendem. Banyak komunitas komunitas yang mengadakan meet up (kumpul bareng) dilokasi benteng pendem. Misalnya komunitas Pecinta Persinga (pecinta persatuan sepak bola Indonesia Ngawi), lalu pecinta club sepak bola Chelsea, dan masih banyak komunitas-komunitas lain yang berkumpul di objek wisata Benteng Pendem Van Den Bosch.

Gambar 12. Tampilan Profil Akun Twitter @ngawi_update Sumber (Data Pribadi Rista, Juli 2015)

Gambar 13. Kegiatan Akun @ngawi_update Sumber (Dokumen Pribadi Rista, Juli 2015) c) Akun sosial media Instagram Instagram dirilis tahun 2010 kemaren, termasuk jenis sosial media baru dikalangan masyarakat. Media ini hanya bisa mengupload sebuah foto dan video yang berdurasi maksimal 15 detik saja. Di sosial media instagram hanya mempunyai satu admin yang mempromosikan tentang objek wisata Benteng Pendem. Nama instagram akun tersebut adalah explore_ngawi. Akun ini memiliki 586 pengikut. Tidak ada kegiatan yang terdapat di explore_ngawi, karena pengikut hanya bisa melihat hasil foto, menyukai foto, dan berkomentar. Di dalam instagram explore_ngawi terdapat banyak foto objek wisata Kabupaten Ngawi, tetapi yang paling banyak

adalah foto Benteng Pendem Van Den Bosch.

Gambar 14. Tampilan Akun Instagram explore_ngawi Sumber (Data Pribadi Rista, Juli 2015)

Gambar 15. Komentar Akun Instagram explore_ngawi Sumber (Data Pribadi Rista, Juli 2015) B. Data Kunjungan Wisatawan ke Daerah Tujuan Wisata Benteng Pendem Van Den Bosch Kemajuan teknologi informasi merupakan salah satu faktor pendorong pemasaran pariwisata salah satunya adalah melalui media sosial. Banyak wisatawan lokal maupun domestik mengetahui informasi tentang objek wisata benteng pendem melalui media sosial seperti

facebook, twitter, instagram dan website. Dari situlah muncul

beberapa admin yang membuat suatu group atau komunitas di media sosial, salah satunya adalah komunitas Ngawi Photography. Dan kemudian bermunculan beberapa komunitas lainnya seperti komunitas motor trail,komunitas Persinga (pecinta sepak bola Ngawi) dan komunitas-komunitas lainnya. Hal tersebut berpengaruh pada jumlah kunjungan wisatawan disetiap bulannya terutama pada akhir pekan karena setiap komunitas atau group yang berinteraksi melalui media sosial melakukan kumpul bareng dilokasi objek wisata, terutama di objek benteng pendem. Menurut mereka objek benteng pendem selain strategis lokasinya, juga luas tempatnya sangat tepat bila digunakan sebagai tempat berkumpulnya suatu komunitas. Selain komunitas atau group yang mengunjungi objek wisata benteng pendem ada jenis wisatawan lainnya seperti anak-anak, pelajar, orang dewasa dan orang tua. Karena benteng pendem merupakan tempat objek wisata keluarga, sebab objek ini dilengkapi dengan fasilitas taman bermain untuk anak-anak dan gazebo-gazebo kecil untuk keluarga bersantai. Kunjungan wisatawan meningkat pada hari-hari libur serta hari besar seperti lebaran dan tahun baru karena objek wisata ini lokasinya strategis dan harga tiketnyapun terjangkau (5000 per orang). Berikut ini merupakan tabel kunjungan wisata di objek wisata benteng pendem pada bulan Desember 2011 sampai Maret 2014 :

Table 1. Bulan Jumlah Wisatawan Mei 15095 Juni 26365 Juli 26562 Agustus 26798 September 26987 Oktober 38598 November 16047 Desember 38974 Januari 27992 Februari 15730

Maret 27685 April 15211 Jumlah 302044 (Sumber : Arsip objek wisata Benteng Pendem,Tanggal 12 Juni 2015) Dari tabel di atas dapat di lihat jumlah wisatawan yang banyak pengunjungnya pada bulan Oktober dan Desember karena pada bulan tersebut banyak hari libur seperti Hari Raya Idul Fitri, Cuti Bersama, Natal, Tahun Baru serta Idul Adha selain itu bulan Desember adalah pertama kalinya objek wisata benteng pendem ini dibuka untuk umum

jadi banyak wisatawan yang berkunjung. Selain itu jumlah wisatawan yang berkunjung di objek tersebut paling sedikit pada bulan Mei karena objek wisata benteng pendem belum dikenal oleh masyarakat luar daerah Ngawi karena masih baru dan dalam tahap pengembangan fasilitasfasilitas lainnya yang masih belum di bangun. Umumnya wisatawan yang berkunjung di objek wisata benteng pendem berasal dari dalam wilayah Kabupaten Ngawi karena mudah dijangkau dan biaya tiket yang dikeluarkan murah tidak seperti objek wisata lainnya. Akan tetapi juga ada sebagian kecil wisatawan dari luar daerah Kabupaten Ngawi seperti Kabupaten Sragen, Kabupaten Magetan, Kabupaten madiun, dan Kabupaten-Kabupaten lainnya. Karena objek wisata ini masih baru sehingga sebagian wisatawan belum mengetahui keberadaan objek wisata benteng pendem van den bosch. Tetapi setelah adanya pemasaran pariwisata oleh Dinas Pariwisata Ngawi, objek wisata ini menjadi topik utama dan membuat wisatawan dari luar daerah Ngawi menjadi penasaran ingin berkunjung di benteng pendem. Jenis wisatawan yang paling banyak berkunjung di objek wisata benteng pendem van den bosch adalah kelurga dan anak-anak karena terdapat taman bermain anak dan gazebo tempat untuk bersantai keluarga. Selain itu pada hari-hari biasa saja banyak pelajar yang berkunjung di objek tersebut apalagi jika hari libur kunjungan pelajar semakin tinggi. Jenis wisatawan yang paling sedikit berkunjung di

objek wisata ndayu Alam Asri orang tua karena sebagian orang tua itu kesadaran akan pentingnya berwisata kurang.(wawancara dengan Sugiman.Pengelola Objek Benteng Pendem. 20 April 2015). C. Kendala-Kendala Yang di Hadapi Pihak Pengelola Objek Wisata 1. Sumber Daya Manusia Kurangnya tenaga ahli seperti guide lokal di objek wisata Benteng Pendem yang menyebabkan banyak orang berkunjung tetapi tidak tahu akan sejarah Benteng Pendem. Dan petugas pengelola objek mempunyai latar belakang pendidikan yang tidak sesuai dengan dunia kepariwisataan umumnya mereka berlatar belakang pendidikan ekonomi, dan pertanian, maka dari itu mereka belum mengetahui bagaimana cara mempromosikan objek wisat kepada para wisatawan sebagai objek terfavorit di kota Ngawi. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan ketrampilan dan pengalaman dalam dunia kepariwisataan yang dimiliki oleh pengelola. 1. Kerusakan objek wisata

Banyak kerusakan di objek wisata ini karena sebagaian bangunan yang bagian samping runtuh dan belum diperbaiki bahkan bangunannya juga tidak direnovasi ulang atau ditata agar rapi. Di objek ini banyak bangunan yang berantakan tetapi tiang penyangga benteng masih kokoh dan arsitektur bangunan masih asli dari dulu belum disentuh maupun direnovasi sejak tahun 1839. Padahal lokasi

benteng Van Den Bosch sangat strategis untuk dijadikan objek wisata karena dekat dengan pusat kota Ngawi. 1. Fasilitas Fasilitas yang kurang memadai di objek wisata Benteng Pendem antara lain : kantin,kamar mandi umum, dan tempat parkir. Hal tersebut dapat mengurangi minat wisatawan untuk berkunjung kembali. Pihak pengelola harus meronovasi antin di objek wisata ini lebih baik lagi agara membuat pengunjung nyaman, dan kamar mandi umum juga supaya layak dan tidak menimbulkan kesan yang buruk. Tempat parkir di objek wisata Benteng Pendem sangatlah berantakan dan apa adanya karena hanya berada di pekarangan yang berada di depan pintu masuk, kurangnya penataan serta renovasi tempat parkir membuat risih pengunjung. Menambah tempat duduk di dalam objek wisata Benteng Pendem agar wisatawan bisa beristirahat, menambah pula wahana permainan anak-anak agar banyak peminat untuk berkunjung di objek wisata ini. Perlu didirikan juga toko khusus menjual cindera mata khas objek wisata Benteng Pendem Van Den Bosch dan toko oleh-oleh khas kota Ngawi. Di tahun ini pemerintah sudah mengeluarkan dana untuk perbaikan objek wisata ini. (Wawancara dengan Andik.Staff Dinas Pariwisata.Tanggal 11 mei 2015).