PROSEDUR DENGAN PARAMETER. Mahasiswa dapat memahami penggunaan prosedur dengan parameter. Mahasiswa dapat membuat prosedur dengan parameter.

dokumen-dokumen yang mirip
PROSEDUR (Lanjutan) Parameter. Mahasiswa dapat memahami penggunaan prosedur dengan parameter. Mahasiswa dapat membuat prosedur dengan parameter.

PROSEDUR. Mahasiswa dapat memahami penggunaan prosedur. Mahasiswa dapat membuat prosedur. Mahasiswa dapat memahami variabel lokal dan variabel global

LABORATORIUM KOMPUTER TEKNIK INFORMATIKA STT DHARMA ISWARA MADIUN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK-1 PROCEDURE DAN FUNCTION

Minggu ke : 4 Penyusun : Dian Usdiyana Rini Marwati Materi : 4. Pernyataan Kondisional 4.1 If then. 4.2 If. then.else..

ALGORITMA PENCARIAN. c. Hasil pencarian berupa nilai Boolean yang menyatakan status hasil pencarian.

URAIAN POKOK PERKULIAHAN. (1) Nilai akar-akar, x 1 dan x 2, dapat ditentukan dengan menggunakan rumus:

Minggu ke : 7. Bentuk umum : While <kondisi> do <Pernyataan>

LABORATORIUM KOMPUTER TEKNIK INFORMATIKA STT DHARMA ISWARA MADIUN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK-1 TIPE DATA DAN VARIABEL

For <pencacah> := <nilaiawal> to <nilaiakhir> do <pernyataan>

Pengenalan Borland Delphi 7.0

LABORATORIUM KOMPUTER TEKNIK INFORMATIKA STT DHARMA ISWARA MADIUN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK-1 LOGIKA PERULANGAN-1

4.1 Struktur Rancangan Puncak-Turun dengan Procedure

1 Latihan 6 Ketentuan Soal:

PRAKTIKUM 3 BERBAGAI MACAM TIPE DATA

PRAKTIKUM 3 BERBAGAI MACAM TIPE DATA (Integer dan Real)

URAIAN POKOK PERKULIAHAN

LABORATORIUM KOMPUTER TEKNIK INFORMATIKA STT DHARMA ISWARA MADIUN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK-1 STRUKTUR KEPUTUSAN-1

MODUL 2 EVEN, VARIABEL DAN FUNGSI KONVERSI

PERCOBAAN 4 GRAFIKA KOMPUTER DENGAN DELPHI

Prosedur merupakan modul program yang mengerjakan instruksi spesifik dan menghasilkan efek netto. Efek netto diketahui dengan membandingkan keadan awa

1. Menggambar ANAK PANAH. Setelah kita RUN dan saya klik button ANAK PANAH maka akan muncul gambar anak panah seperti nampak pada gambar dibawah ini

ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 1

Delphi 7. Merencang Program dengan Fungsi IF. Ketentuan Soal : 1. Jabatan : JABATAN GAJI POKOK Direktur Manager Staff

STRUCTURED QUERY LANGUAGE (SQL)

Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms, Dialogs, StdCtrls, ExtCtrls, ComCtrls, ExtDlgs, TeeProcs, TeEngine, Chart,

Object Name Caption. RadioButton1 rpria Pria RadioButton2 rwanita Wanita. ComboBox1 ckode - Edit1 enapar - Edit2 ehrg - Edit3 ejumbel - Edit4 etotal -

Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms, Dialogs, StdCtrls, ExtCtrls; type

Kodingan untuk Membuat Grafik dari Persamaan Garis Lurus dan Kuadrat Menggunakan Delphi 7

Borland Delphi 7. Created By 1

URAIAN POKOK PERKULIAHAN

PERCOBAAN I STATEMENT

Prosedur dan Fungsi ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN [IS ] Dosen: Yudha Saintika, S.T., M.T.I

PRAKTIKUM 1 2 MENGENAL DELPHI

Bahasa Pemrograman (TD22093)

Visual Delphi 7 D3 TI FMIPA UNS Sakroni

Lampiran 1. Form 01. unit Skripsi; interface. uses Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms, Dialogs, StdCtrls, math;

Kontrol Data Set dan Navigasi Tabel

Modul I Mengenal Pemrograman Delphi

Algoritma Pemrograman

FieldName DataType FieldSize Status UserPass Text 40 Primary Key Nama_User Text 30 Password Text 10

Algoritma Pemrograman

Elga Lesmana

Modul I Mengenal Pemrograman Delphi

Mengenal pemrograman multithread dengan Delphi 7

Pengenalan Lingkungan Delphi

DAFTAR PUSTAKA. Choiron, Moch. Agus. (tanpa tahun). Interpolasi. Malang.

Procedure. Pertemuan 10 Algoritma Pemrograman

Procedure bertujuan untuk membagi-bagi sebuah program menjadi beberapa sub program, sehingga program menjadi lebih sederhana dan efisien.

GRAPHICS AND VISUALIZATION. Logo

Algoritma Pemrograman A

PEMROGRAMAN DATABASE DENGAN DELPHI DAN MICROSOFT ACCESS

Procedure. Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom

Algoritma Pemrograman

POKOK BAHASAN - 2 PEMROGRAMAN MODULAR

PROSEDUR DAN FUNGSI. Altien Jonathan Rindengan, S.Si., M.Kom

LAMPIRAN A: LISTING PROGRAM

Prosedur dan Fungsi. Kenapa Prosedur atau Fungsi?

PERTEMUAN - 3 PEMROGRAMAN MODULAR

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA KOMPUTASI INTERPRETASI GRAFIS INTENSITAS WARNA DASAR RGB PADA GAMBAR BITMAP MENGGUNAKAN DELPHI7

Membuat File Dynamic Link Library (*.DLL) Menggunakan Borland Delphi

ANGKA TERBILANG. Program ini terdiri dari beberapa komponen yaitu:

PEMROGRAMAN DASAR XI TKJ SMK NEGERI 1 KUPANG

ALGORTIMA DAN PEMROGRAMAN

DAFTAR PUSTAKA. Abdia, Gunaidi Away.2008.The Shortcut Of Delphi For ACCOUNTING.Bandung : Informatika.

Daftar Pustaka. Supriyadi, Moh Pemrograman Sistem Pengendali dengan Delphi.

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET (KOMUNIKASI DATA)

Universitas gunadarma. pascal. Bab 4- bab 10. Hana Pertiwi S.T

Algoritma Pemrograman

Pertemuan -1 BORLAND DELPHI

B. Kompetensi Mahasiswa dapat memahami tentang kendali kesalahan dengan paritas serta dapat melakukan penghitungan paritas.

LAMPIRAN. A. Flowchart 1. Contoh Flowchart Penempatan Subjek. Gambar 185. Flowchart Penempatan Subjek AB

Bab Konsep Dasar Program 2.1 Objek

Algoritma Pemrograman

Algoritma dan Struktur Data

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I TUJUAN DAN LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN A: DDL DATABASE

Sub Program : Prosedur. Tim Pengajar KU1071 PTI A Semester I 2009/2010

Teori Algoritma. Struktur Algoritma

BAB III GRAFIKA 2D. Xv = Xvmin + round((xw - Xwmin)*(Xvmax-Xvmin)/(Xwmax-Xwmin)) Yv = Yvmax - round((yw - Ywmin)*(Yvmax-Yvmin)/(Ywmax-Ywmin))

LAMPIRAN A RANGKAIAN ELEKTRONIKA LENGKAP

LANJUTAN APLIKASI DATABASE

BAB IV Antarmuka dengan Port Paralel (Output)

Pertemuan 3 Prosedur dan Fungsi

Prosedur. Tim PHKI Modul Dasar Pemrograman Fakultas Ilmu Komputer UDINUS Semarang

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Modul II Object Bahasa Pascal

LAMPIRAN A FOTO ALAT MONITORING KONDISI GUNUNG BERAPI NIRKABEL

BAB VIII SUB PROGRAM : Fungsi Tanpa Pengembalian Nilai

Mengukur Waktu Tayang Form

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET (KOMUNIKASI DATA)

Pertemuan Ke-2 (Teks Algoritma) Rahmady Liyantanto. S1 Teknik Informatika-Unijoyo

FUNGSI MINGGU KE: 4 TUJUAN: Mahasiswa dapat memahami definisi fungsi. Mahasiswa dapat mendefinisikan fungsi. Mahasiswa dapat menggunakan fungsi.

Algoritma Pemrograman

SUB PROGRAM : PROSEDUR & FUNGSI. Konsep Pemrograman

Dasar Pemrograman TIP FTP UB

LANJUTAN APLIKASI DATABASE

Yohanas auri yahoo.com

Transkripsi:

PROSEDUR DENGAN PARAMETER MINGGU KE: 3 TUJUAN: Mahasiswa dapat memahami penggunaan prosedur dengan parameter. Mahasiswa dapat membuat prosedur dengan parameter. TEORI PENGANTAR: Penggunaan parameter menawarkan mekanisme pertukaran informasi antara prosedur dan titik di mana ia dipanggil. Cara pemanggilan prosedur dengan parameter adalah: NamaProsedur(parameter aktual) Ketika prosedur dipanggil, parameter aktual berkoresponden dengan parameter formal. Parameter aktual adalah adalah parameter yang disertakan pada waktu pemanggilan. Parameter formal adalah parameter yang dideklarasikan pada bagian header prosedur. Aturan yang harus diperhatikan: Jumlah parameter aktual pada pemanggilan prosedur harus sama dengan jumlah parameter formal pada deklarasi prosedurnya. Tiap parameter aktual harus bertipe sama dengan tipe parameter formal yang bersesuaian. Tiap parameter aktual harus diekspresikan dalam cara yang taat-asas dengan parameter formal yang bersesuaian, bergantung pada jenis parameter formal. Ada tiga jenis parameter formal dalam prosedur: 1. Parameter masukan, yaitu parameter yang nilainya berlaku sebagai masukan untuk prosedur. 2. Parameter keluaran, yaitu parameter yang menampung keluararn yang dihasilkan oleh prosedur. 3. Parameter masukan/keluaran, yaitu parameter yang berfungsi sebagai masukan sekaligus keluaran bagi prosedur tersebut. Parameter Masukan Perhatikan Algoritma 3 pada Materi Minggu ke 2. Jika program utama ingin mengomunikasikan panjang alas dan tinggi segitiga ke prosedur HitungLuasSegitiga, maka peubah alas dan tinggi harus dideklarasikan sebagai parameter formal di bagian header prosedur: Contoh 1:

procedure HitungLuasSegitiga (input alas, tinggi: real) { Menghitung luas segitiga dengan rumus Luas = (alas x tinggi)/2} {K.Awal: alas dan tinggi sudah terdefinisi nilainya} {K.Akhir: luas segitiga tercetak} luas : real ALGORITMA luas (alas * tinggi)/2 write (luas) Program utama yang memanggil prosedur HitungLuasSegitiga harus mendeklarasikan prosedur ini dan memanggilnya dengan parameter aktual yang bersesuaian. {Menghitung luas N buah segitiga} alas, tinggi: real procedure HitungLuasSegitiga(input alas, tinggi: real) {Menghitung luas segitiga dengan rumus L = (alas x tinggi)/2} read(alas, tinggi) HitungLuasSegitiga(alas, tinggi) Karena yang dipentingkan adalah nilainya, maka nama parameter aktual tidak harus sama dengan nama parameter formal yang bersesuaian asalkan tipenya tetap sama. Pada algoritma berikut prosedur HitungLuasSegitiga dipanggil dengan menyertakan nilai alas dan tinggi di dalam peubah a dan t: {Menghitung luas segitiga} a, t: real procedure HitungLuasSegitiga(input alas, tinggi: real) {Menghitung luas segitiga dengan rumus L = (alas x tinggi)/2} read(a, t) HitungLuasSegitiga(a, t) Karena yang dipentingkan adalah nilainya, maka parameter aktual boleh berupa ekspresi atau konstanta, atau HitungLuasSegitiga(a*0.2, t*0.1)

HitungLuasSegitiga (12,6) Parameter Keluaran Parameter keluaran dideklarasikan di dalam header prosedur dengan kata kunci output. Pada Algoritma 1 prosedur HitungLuasSegitiga, luas segitiga disimpan di dalam peubah luas dan nilainya dicetak di dalam prosedur tersebut. Jika luas dicetak di dalam program pemanggil, maka luas harus dinyatakan sebagai parameter keluaran. Contoh 2: procedure HitungLuasSegitiga(input alas, tinggi: real, output luas: real) {menghitung luas segitifa dengan rumus Luas=(alas x tinggi)/2} {K.Awal: alas dan tinggi sudah terdefinisi nilainya} {K.Akhir: luas berisi luas segitiga} luas (alas * tinggi)/2 Keadaan akhir prosedur adalah kondisi di mana luas berisi luas segitiga. Program utama yang memanggil prosedur HitungLuasSegitiga harus mendeklarasikan prosedur ini dan memanggilnya dengan parameter aktual yang bersesuaian. {Menghitung luas segitiga} a, t, L: real {alas, tinggi, dan luas segitiga} procedure HitungLuasSegitiga(input alas, tinggi: real, output luas:real) {Menghitung luas segitiga dengan rumus L = (alas x tinggi)/2} read(alas, tinggi) HitungLuasSegitiga(a, t, L) write(l) Perhatikan korespondensi satu-satu antara parameter aktual dengan parameter formal yang berjenis keluaran. Parameter aktual harus berupa peubah, tidak boleh berupa konstanta atau ekspresi. Contoh 1 Contoh 2 procedure HitungLuasSegitiga (input alas, tinggi: real) { Menghitung luas segitiga dengan rumus Luas = (alas x tinggi)/2} {K.Awal: alas dan tinggi sudah terdefinisi nilainya} {K.Akhir: luas segitiga tercetak} procedure HitungLuasSegitiga(input alas, tinggi: real, output luas: real) {menghitung luas segitifa dengan rumus Luas=(alas x tinggi)/2} {K.Awal: alas dan tinggi sudah terdefinisi nilainya} {K.Akhir: luas berisi luas segitiga}

luas : real ALGORITMA luas (alas * tinggi)/2 write (luas) {Menghitung luas N buah segitiga} alas, tinggi: real procedure HitungLuasSegitiga(input alas, tinggi: real) {Menghitung luas segitiga dengan rumus L = (alas x tinggi)/2} read(alas, tinggi) HitungLuasSegitiga(alas, tinggi) luas (alas * tinggi)/2 {Menghitung luas segitiga} a, t, L: real {alas, tinggi, dan luas segitiga} procedure HitungLuasSegitiga(input alas, tinggi: real, output luas:real) {Menghitung luas segitiga dengan rumus L = (alas x tinggi)/2} read(alas, tinggi) HitungLuasSegitiga(a, t, L) write(l) Parameter Masukan/Keluaran Parameter masukan/keluaran dideklarasikan di dalam header prosedur dengan kata kunci input/output. Jenis parameter masukan/keluaran adalah parameter aktual dan harus berupa peubah, tidak boleh berupa konstanta atau ekspresi. Berikut ini adalah prosedur Inc yang berkoresponden dengan x=x+1. Contoh 3: procedure Inc(input/output x: integer) {Menaikan nilai x sebesar 1} {K.Awal: x sudah terdefinisi nilainya} {K.Akhir: nilai x bertambah 1} x x+1 Program pemanggilnya adalah PROGRAM Cetak0Sampai10 {Mencetak nilai dari 0 sampai 10} x: integer procedure Inc(input/output x: integer)

{Menaikkan nilai x sebesar 1} x 0 repeat write(x) Inc(x) until x>10 Analisa efek penggunaan parameter masukan dan perbandingan dengan parameter masukan/keluaran berikut: Prosedur dengan parameter masukan. Contoh 4: procedure TambahEmpat(input x, y: integer) {Menambahkan nilai x dan y masing-masing dengan 4} {K.Awal: x dan y sudah berisi nilai} {K.Akhir: nilai x dan y masing-masing bertambah 4, lalu dicetak} x x + 4 y y + 4 output ( nilai x dan y di akhir prosedur Empat ) write( x =, x) write( y =, y) Program utama: PROGRAM XYZ {Program yang memperlihatkan efek penggunaan parameter masukan} a, b: integer procedure TambahEmpat(input x, y: integer) {Menambahkan nilai x dan y masing-masing dengan 4} a 15 b 10 write( nilai a dan b sebelum pemanggilan prosedur TambahEmpat: ) write( a =, a) write( b =, b) TambahEmpat(a,b) write( nilai a dan b sesuadah pemanggilan prosedur TambahEmpat: ) write( a =, a) write( b =, b) Prosedur dengan parameter masukan/keluaran Contoh 5:

procedure TambahEmpat(input/output x, y: integer) {Menambahkan nilai x dan y masing-masing dengan 4} {K.Awal: x dan y sudah berisi nilai} {K.Akhir: nilai x dan y masing-masing bertambah 4, lalu dicetak} x x + 4 y y + 4 write( nilai x dan y di akhir prosedur Empat ) write( x =, x) write( y =, y) Program utama: PROGRAM XYZ {Program yang memperlihatkan efek penggunaan parameter masukan/keluaran} a, b: integer procedure TambahEmpat(input x, y: integer) {Menambahkan nilai x dan y masing-masing dengan 4} a 15 b 10 write( nilai a dan b sebelum pemanggilan prosedur TambahEmpat: ) write( a =, a) write( b =, b) TambahEmpat(a,b) write( nilai a dan b sesuadah pemanggilan prosedur TambahEmpat: ) write( a =, a) write( b =, b) KESIMPULAN: Sangat dianjurkan menulis program yang modular. Program yang dipecah menjadi beberapa prosedur (atau fungsi) menunjukkan teknik pemrograman yang baik dan terstruktur. Sangat dianjurkan menulis prosedur dengan parameter. Parameter berfungsi sebagai media komunikasi antara modul dengan program pemanggil. Parameter dapat mengurangi kebutuhan penggunaan peubah global. Bila prosedur menghasilkan keluaran yang digunakan oleh program pemanggil, gunakan parameter keluaran untuk menampung keluaran tersebut. Bila prosedur tidak menghasilkan keluaran, atau menghasilkan keluaran dan ternyata keluaran tersebut hanya digunakan di dalam prosedur itu saja, gunakan parameter masukan. Bila prosedur menerima masukan sekaligus keluaran pada parameter yang sama, gunakan parameter masukan/keluaran. PRAKTIKUM:

1. Program Delphi untuk Contoh 1: FORM KOMPONEN Tipe Edit Edit Button Edit Properti Default Default Caption: Proses Default CODING Contoh 1 Contoh 2 unit Unit1; interface uses Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms, Dialogs, StdCtrls; type TForm1 = class(tform) Label1: TLabel; Label2: TLabel; Edit1: TEdit; Edit2: TEdit; Button1: TButton; Edit3: TEdit; Label3: TLabel; procedure Button1Click(Sender: TObject); private { Private declarations } public { Public declarations } unit Unit1; interface uses Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms, Dialogs, StdCtrls; type TForm1 = class(tform) Label1: TLabel; Label2: TLabel; Edit1: TEdit; Edit2: TEdit; Button1: TButton; Edit3: TEdit; Label3: TLabel; procedure Button1Click(Sender: TObject); private { Private declarations } public { Public declarations }

var Form1: TForm1; implementation {$R *.dfm} procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject); var alas,tinggi:integer; luas:real; procedure MenghitungLuasSegitiga(alas,tinggi:integer); begin luas:=(alas*tinggi)/2; begin alas:=strtoint(edit1.text); tinggi:=strtoint(edit2.text); MenghitungLuasSegitiga(alas,tinggi); Edit3.Text:=FloatToStr(luas); end. var Form1: TForm1; implementation {$R *.dfm} procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject); var alas,tinggi:integer; luas:real; procedure MenghitungLuasSegitiga(alas,tinggi:integer; var luas:real); begin luas:=(alas*tinggi)/2; begin alas:=strtoint(edit1.text); tinggi:=strtoint(edit2.text); MenghitungLuasSegitiga(alas,tinggi,luas); Edit3.Text:=FloatToStr(luas); end. LATIHAN 1. Buat program Delphi untuk Contoh 3. 2. Buat program Delphi untuk Contoh 4. 3. Buat program Delphi untuk Contoh 5. TUGAS 1. Buat program delphi dengan prosedur yang menerima nomor menu program dan menuliskan pesan nomor menu yang dipilih. procedure AktifkanMenu(input NomorMenu: integer) {Mencetak nomor menu yang dipilih} {K.Awal: NomorMenu sudah berisi nomor menu yang dipilih} {K.akhir: Pesan yang bersesuaian dengan NomorMenu tercetak.} case NomorMenu 1: write( Anda memilih menu nomor 1 ) 2: write( Anda memilih menu nomor 2 )

3: write( Anda memilih menu nomor 3 ) 4: write( Anda memilih menu nomor 4 ) 5: write( Anda memilih menu nomor 5 ) endcase Pernyataan write( Anda memilih menu nomor ) dapat diganti dengan pemanggilan prosedur/fungsi yang berkaitan dengan menu yang dipilih. 2. Buat algoritma dengan menggunakan prosedur dengan parameter untuk menambah suatu jam dengan satu detik. Buat pula program Delphinya. 3. Tuliskan prosedur yang menerima setuah tanggal dalam bentuk dd-mm-yyyy dan memberikan keluaran dd NAMA_BULAN yyyy. Parameter tanggal berjenis masukan/keluaran.