Penerapan Interpolasi Polinom pada Sinkronisasi Subtitle

dokumen-dokumen yang mirip
Penerapan Algoritma Knuth Morris Pratt dalam Aplikasi Penerjemah Teks

MULTI DIGITAL SIGNATURE PADA VIDEO, AUDIO, DAN SUBTITLE

Pencarian Jalan untuk Menghasilkan Skor Tertinggi pada Permainan Voracity

Penerapan Pengkodean Huffman dalam Pemampatan Data

Aplikasi Interpolasi Polinom dalam Tipografi

Pengembangan Fungsi Random pada Kriptografi Visual untuk Tanda Tangan Digital

Interpolasi Polinom pada Farmakokinetik dengan Model Kompartemen Ganda

Penerapan Algoritma Pencocokan String Boyer-Moore untuk Keamanan Komputer

Optimasi Konversi String Biner Hasil Least Significant Bit Steganography

Penerapan Algoritma Greedy dalam Permainan Tetris

Pengaplikasian Algoritma Knuth-Morris-Pratt dalam Teknik Kompresi Data

Ilustrasi Penggunaan Quaternion untuk Penanggulangan Gimbal Lock

Analisis Penggunaan Algoritma RSA untuk Enkripsi Gambar dalam Aplikasi Social Messaging

Kriptografi Visual Pada Berkas Video

Implementasi Algoritma Knuth Morris Pratt pada Alat Penerjemah Suara

Mencari Pola dalam Gambar dengan Algoritma Pattern Matching

Prediksi Pendaftar pada Portal Website Berdasarkan Jumlah Kunjungan Menggunakan Regresi Linier : Studi Kasus usahain.com

Penerapan Algoritma Greedy dalam Pembuatan Artificial Intelligence Permainan Reversi

Penggunaan Pohon Huffman Sebagai Sarana Kompresi Lossless Data

Implementasi Enkripsi File dengan Memanfaatkan Secret Sharing Scheme

Optimasi Enkripsi Teks Menggunakan AES dengan Algoritma Kompresi Huffman

Implementasi Struktur Data Rope menggunakan Binary Tree dan Aplikasinya dalam Pengolahan Teks Sangat Panjang

Implementasi Algoritma Pencocokan String dalam Penentuan Tombol Respons Facebook

Implementasi Pohon Keputusan untuk Membangun Jalan Cerita pada Game Engine Unity

Kriptografi untuk Huruf Hiragana

Penerapan Program Dinamis Pada Sistem Navigasi Otomotif

Tanda Tangan Digital Untuk Gambar Menggunakan Kriptografi Visual dan Steganografi

Aplikasi Aljabar Vektor bagi Pengembang Game (Game Developer)

Matriks Sebagai Representasi Orientasi Objek 3D

Interpolasi Spline Kubik pada Trajektori Manusia

Our Way of Thinking I. PENDAHULUAN

Interpolasi Polinom dan Applikasi pada Model Autoregresif

Aplikasi Algoritma Greedy dalam Kompresi Dokumen Teks

Enkripsi Pesan pada dengan Menggunakan Chaos Theory

Kombinasi Algoritma Pattern Matching dan BFS-DFS pada aplikasi Music Discovery

Studi dan Analisis Teknik-Teknik Steganografi Dalam Media Audio

PANDUAN PENGGUNAAN ANIMASI FLASH

Aplikasi Inferensi Bayes pada Data Mining terutama Pattern Recognition

Penerapan Algoritma BFS dan DFS dalam Mencari Solusi Permainan Rolling Block

Peningkatan Keamanan Kunci Enkripsi Menggunakan Perubahan Kunci Berkala dan Akses Ganda

Pemberian Hiddentext Palsu pada Steganografi Visual

Penentuan Lintasan Terbaik Dengan Algoritma Dynamic Programming Pada Fitur Get Driving Directions Google Maps

Penerapan Algoritma Greedy untuk Permainan Halma

Aplikasi String Matching Pada Fitur Auto-Correct dan Word-Suggestion

ENKRIPSI CITRA BITMAP MELALUI SUBSTITUSI WARNA MENGGUNAKAN VIGENERE CIPHER

Penerapan Algoritma Greedy untuk Menempatkan Pelanggan dalam Permainan Video Diner Dash

Penerapan Scene Graph dalam Pemodelan Tiga Dimensi

Strategi Perancangan Bot Player pada Permainan Tradisional Congklak dengan Algoritma Greedy

II. DASAR TEORI I. PENDAHULUAN

I. PENDAHULUAN. Key Words Tanda Tangan Digital, , Steganografi, SHA1, RSA

PENERAPAN ALGORITMA GREEDY DALAM PENCARIAN SOLUSI TERBAIK PADA PERMAINAN TETRIS

Aplikasi Algoritma String Matching dan Regex untuk Validasi Formulir

Aplikasi Perkalian dan Invers Matriks dalam Kriptografi Hill Cipher

Menyelesaikan Topological Sort Menggunakan Directed Acyclic Graph

Visualisasi Data Kawasan Pariwisata yang Sering Dikunjungi di Bali dengan Pendekatan Pencocokan String pada Postingan Akun Instagram

Penerapan Algoritma Pattern Matching untuk Mengidentifikasi Musik Monophonic

Penghematan BBM pada Bisnis Antar-Jemput dengan Algoritma Branch and Bound

Implementasi Pencocokan String Tidak Eksak dengan Algoritma Program Dinamis

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Implementasi Metode Jumlah Riemann untuk Mendekati Luas Daerah di Bawah Kurva Suatu Fungsi Polinom dengan Divide and Conquer

Penerapan Algoritma Transversal pada Graf dan Algoritma Pencocokan String dalam Sistem Jual-Beli Tiket Bioskop

Penyelesaian Permainan Sliding Puzzle 3x3 Menggunakan Algoritma Greedy Dengan Dua Fungsi Heuristik

Studi Dan Implementasi Steganografi Pada Video Digital Di Mobile Phone Dengan DCT Modification

Penggunaan Ide Visual Kriptografi dalam Pengenkripsian Multimedia

Pengkajian Metode dan Implementasi AES

Pemanfaatan Second Least Significant Bit dan Kunci Dua Kata Untuk Mencegah Serangan Enhanced LSB Pada Citra Digital

Pattern Matching dalam Aplikasi SimSimi

Penerapan Matriks dalam Kriptografi

Watermarking Audio File dengan Teknik Echo Data Hiding dan Perbandingannya dengan Metode LSB dan Phase Coding

Algoritma Greedy dalam Strategi Permainan Centipede

Penggunaan Metode Numerik Untuk Mencari Nilai Percepatan Gravitasi

Perbandingan Metode Visual Sharing Scheme dan General Access Structure pada Kriptografi Visual

Alternatif Pemodelan Persamaan Matematik dengan Metode Numerik

Penerapan Algoritma Greedy pada Permainan Kartu 100

Penerapan Algoritma Brute Force pada Password Recovery

BAB 1 PENDAHULUAN. berkomunikasi pun ikut berkembang. Mulai dari surat menyurat sampai

Penerapan strategi runut-balik dalam penyelesaian permainan puzzle geser

PERBANDINGAN BEBERAPA METODE NUMERIK DALAM MENGHITUNG NILAI PI

Implementasi Algoritma Boyer-Moore untuk Memanipulasi Foto dengan Magic Color

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Kriptografi Visual Berwarna dengan Metode Halftone

CARA MEMBUAT SUBTITLE SEBUAH FILM MENGGUNAKAN NOTEPAD

Pemanfaatan Algortima Boyer Moore dalam Penyaringan Teks Halaman Website Sederhana

Penerapan Algoritma Greedy dalam Penyetokan Barang

Membandingkan Pengaruh Panjang dan Besar Varian Karakter terhadap Entropi Password Menggunakan Algoritma Brute Force

Penerapan Teori Graf dan Graf Cut pada Teknik Pemisahan Objek Citra Digital

Penggunaan Algoritma DFS dan BFS pada Permainan Three Piles of Stones

Penyisipan Identitas Pemilik Aplikasi Ke Dalam Executable File Pada Aplikasi STEAM

Penerapan Algoritma Prim dan Kruskal Acak dalam Pembuatan Labirin

BAB 1 PENDAHULUAN Pengantar

Pencarian Lintasan Terpendek Pada Aplikasi Navigasi Menggunakan Algoritma A*

Strategi Optimized Brute Force Pada Tent Puzzle Solver

Penerapan Algoritma LZW (Lempel-Ziv-Welch) pada Program Pemampat File

Penerapan Algoritma Greedy dalam Permainan MarketGlory

Algoritma Prim sebagai Maze Generation Algorithm

Penerapan Algoritma Greedy Dalam Permainan Clash Royale

Strategi Permainan Menggambar Tanpa Mengangkat Pena

Optimasi Kompresi Berkas Dengan Memanfaatkan Teknik Steganografi LSB

Algoritma Dijkstra Sebagai Dasar Pencarian Rute Tercepat pada Aplikasi Berbasis GPS Waze

Penggunaan Metode Newton dan Lagrange pada Interpolasi Polinom Pergerakan Harga Saham: Studi Kasus Saham PT Adaro Energi Tbk.

Transkripsi:

Penerapan Interpolasi Polinom pada Sinkronisasi Subtitle Okaswara Perkasa (13510051) Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung 40132, Indonesia okaswara@students.itb.ac.id Abstrak Makalah ini membahas mengenai pemanfaatan interpolasi polinom dalam sinkronisasi subtitle. Dasar teori mengenai subtitle dan interpolasi akan dijabarkan terlebih dahulu. Terdapat penjabaran mengenai cara bagaimana interpolasi polinom dapat digunakan untuk sinkronisasi. Hasil dan analisis hasil sinkronisasi dengan interpolasi dijabarkan pada bagian akhir makalah. Kata kunci interpolasi, subtitle A. Subtitle II. DASAR TEORI Subtitle adalah text yang muncul pada bagian bawah video pada saat suatu video dimainkan. Teks tersebut biasanya berisi tulisan percakapan yang terdapat pada video yang sedang dimainkan. I. PENDAHULUAN Dewasa ini, menonton video secara digital sudah merupakan bagian dari keseharian setiap individu. Era informasi yang semakin berkembang membuat video dapat dengan mudah ditemukan dan diunduh dari Internet. Video juga dapat dilengkapi dengan sejumlah fitur untuk memudahkan pemakainya. Salah satu fitur tersebut adalah subtitle. Subtitle adalah suatu tulisan yang muncul pada video yang menuliskan percakapan yang sedang terjadi pada video tersebut. Subtitle banyak digunakan karena dapat memudahkan user dalam memahami percakapan yang sedang terjadi di video, terutama jika percakapan dilakukan dalam bahasa asing. Video sendiri terdiri dari berbagai macam format dan encoding yang berbeda-beda. Suatu video yang sama, dapat disimpan dalam format video yang berbeda-beda. Namun, variasi format video ini memberikan suatu permasalahan sendiri pada subtitle. Terkadang, untuk suatu subtitle yang dibuat berdasarkan format video tertentu, ketika subtitle tersebut digunakan ulang pada video yang sama namun format yang berbeda, subtitle tidak sepenuhnya sinkron dengan tampilan ataupun percakapan yang ada pada video. Biasanya ini ditunjukkan dengan teks yang muncul terlalu cepat ataupun terlalu lambat dari seharusnya. Pada kasus yang lain, awalnya teks muncul secara normal, namun lamakelamaan teks semakin cepat/terlambat muncul ketika video dimainkan cukup lama. Oleh karena itu, diperlukan suatu sinkornisasi pada subtitle agar dapat dimainkan pada beragam jenis format video. Sinkronisasi juga dapat sangat menghemat waktu dan tenaga, karena subtitle dapat dengan mudah disesuaikan dengan format video yang lain, tanpa harus membuat subtitle khusus untuk format video tersebut dari awal. Gambar 1 Subtitle pada suatu video [1] Pada awalnya, subtitle digunakan untuk menambahkan percakapan pada film generasi awal, yang tidak terdapat suara. Namun sekarang subtitle digunakan untuk membantu user yang menonton video untuk memahami percakapan yang dilakukan di dalam video, terutama percakapan dalam bahasa asing [1]. Pada implementasinya, terdapat tiga jenis subtitle [1]: 1. Hard subtitle: Subtitle yang sudah menjadi bagian video, secara grafis, sehingga sulit untuk dihilangkan/dinonaktifkan 2. External subtitle: Subtitle yang disimpan pada suatu file eksternal/diluar video. 3. Soft subtitle: Subtitle yang sudah embedded pada suatu file video, namun secara teks, bukan secara grafis. Secara umum, subtitle dalam bentuk file/external subtitle biasanya berisi data-data sebagai berikut: 1. Waktu saat suatu tulisan muncul 2. Waktu saat suatu tulisan dihilangkan 3. Tulisan yang ditampilkan

Berikut contoh salah satu dari format suatu external subtitle, yakni pada format SubRip [4], dengan ekstensi *.srt. 1 00:00:05,359 --> 00:00:08,385 I probably shouldn't have bothered you today. 2 00:00:12,600 --> 00:00:16,536 How old you and I have become. I've only just realized that. 3 00:00:17,438 --> 00:00:19,702 What are you apologizing for? Contoh format subtitle diatas terdiri dari tiga teks, yang akan ditampilkan dari atas ke bawah berturut-turut. Berikut penjelasan singkat untuk setiap komponen subtitle: frame rate variabel, atau berubah-ubah. Frame rate suatu video sebenarnya dapat dilihat dalam video player, ataupun aplikasi khusus yang menampilkan informasi dari media. Namun subtitle biasanya tidak memiliki informasi frame rate dari video tujuan. Padahal kebanyakan aplikasi yang ada memerlukan kedua informasi ini jika akan melakukan sinkronisasi secara frame rate. [5] Oleh karena itu, makalah ini menjabarkan bagaimana interpolasi polinom dapat digunakan untuk melakukan sinkronisasi, tanpa perlu mengetahui frame rate video ataupun subtitle. C. Interpolasi Polinom Interpolasi polinom adalah pembentukan suatu polinom yang berasal dari sejumlah koordinat, dimana setiap koordinat nantinya akan dilewati oleh polinom tersebut. 1. Baris yang berisi satu angka menunjukkan urutan dari teks yang akan ditampilkan 2. Baris berikutnya, yang berisi sejumlah angka, terdiri dari dua bagian yang dipisahkan dengan string -->. Bagian pertama adalah waktu suatu teks subtitle ditampilkan, sedangkan bagian kedua adalah waktu ketika teks subtitle dihilangkan dari video. Format waktu yang dipakai adalah jam:menit:detik,milidetik. 3. Baris-baris selanjutnya berisi teks yang akan ditampilkan ke layar. B. Sinkronisasi pada Subtitle Subtitle dibuat untuk suatu video tertentu, dengan timing yang sudah tepat sama dengan percakapan yang ada di video. Namun terkadang jika subtitle tersebut digunakan pada file video lain, terdapat ketidaksinkronan antara subtitle yang ditampilkan dengan percakapan yang terdapat pada video. Hal ini disebabkan karena alasan yang sederhana, seperti terdapat beberapa bagian video yang tidak ada pada file video yang lain, atau alasan yang teknis, karena format video yang digunakan berbeda. Permasalahan pertama dapat dengan mudah diselesaikan dengan menggunakan translasi waktu, sehingga seluruh teks pada bagian yang hilang dihapus, dan teks-teks pada bagian selanjutnya digeser sesuai dengan video tujuan. Namun, permasalahan muncul ketika perrmasalahan disebabkan oleh format video. Pada kasus ini, teks muncul terlalu cepat/terlambat ketika video semakin jauh dimainkan. Salah satu bagian dari format video yang menimbulkan permasalahan ini adalah frame rate. Frame rate yang tidak kompatibel antara video dan subtitle membuat teks menjadi tidak sinkron seiring berjalannya video. [5] Setiap format video memiliki frame rate yang berbedabeda. Terdapat sejumlah format yang memiliki frame rate yang konstan, namun terdapat format lain yang memiliki Gambar 2 Interpolasi Polinom [2] Interpolasi polinom biasanya digunakan untuk melakukan suatu aproksimasi data dengan nilai x yang berada diluar titik-titik tersebut. Ada sejumlah metode yang digunakan untuk membentuk suatu polinom dari sejumlah titik, diantaranya [2] : 1. Polinom Lagrange 2. Polinom Newton 3. Polinom Newton-Gregory Maju 4. Polinom Newton-Gregory Mundur Walaupun terdapat banyak metode, namun karena sifat dari polinom yang unik, seluruh metode akan menghasilkan polinom yang sama, untuk titik-titik data yang sama. [3] Yang membedakan antara setiap metode adalah efisiensi dari algoritma.

III. DESKRIPSI PENERAPAN Ide dasar dari sinkronisasi subtitle dengan menggunakan interpolasi polinom adalah dengan mengubah setiap waktu pada subtitle sesuai dengan nilai fungsi polinom. Fungsi polinom tersebut didapatkan dari titik-titik pasangan waktu (, ): 1. merepresentasikan waktu pada subtitle saat ini, dan 2. merepresentasikan waktu dimana subtitle seharusnya muncul. Dari seluruh titik data, seharusnya terdapat titik yang berada di sekitar bagian awal subtitle dan bagian akhir. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya ekstrapolasi, yang memiliki aproksimasi yang buruk jika dihitung terlalu jauh dari data yang ada. Setelah setiap titik waktu didapatkan, maka dibentuk suatu fungsi polinom dengan menggunakan salah satu metode. Metode pembentukan polinom apapun dapat digunakan, namun makalah ini menggunakan polinom lagrange karena paling sederhana untuk diimplementasikan. Selanjutnya, ketika fungsi polinom sudah didapatkan, maka setiap waktu pada subtitle, baik waktu suatu teks muncul, ataupun waktu ketika teks dihilangkan, akan ditransformasikan sesuai fungsi polinom. Akhirnya didapatkan subtitle baru yang sudah tersinkornisasi dengan video tujuan. Secara teoritik, karena sifat waktu pada subtitle yang selalu maju, maka fungsi polinom yang didapatkan haruslah monoton naik. Karena jika tidak, waktu suatu teks disembunyikan dapat lebih awal daripada waktu suatu teks dimunculkan. digunakan sebagai acuan berasal dari suatu video yang berdurasi sekitar 2 jam 47 menit, dan sudah tersinkronisasi dengan baik dengan video tersebut. Uji coba akan dilakukan pada dua penyebab utama ketidaksinkronan, yakni perbedaan frame rate dan adanya bagian video yang hilang. A. Perbedaan Frame Rate Untuk uji coba, digunakan suatu subtitle yang tidak sinkron dengan subtitle acuan. Perhitungan menunjukkan bahwa subtitle tersebut memiliki standar deviasi sebesar 11.299282 detik (variansi sebesar 127.673769 detik 2 ). Pengamatan langsung menunjukkan bahwa kedua subtitle sinkron pada bagian awal, namun pada bagian akhir, subtitle menjadi semakin tidak sinkron dengan subtitle acuan, hingga terlambat selama sekitar 20 detik. Berikut merupakan data yang digunakan dalam sinkronisasi (dalam satuan detik): 18.013 17.592 10022.531 10000.698 Interpolasi yang dilakukan menghasilkan fungsi f(t) = 0.99786t-0.382448. Gambar 4 Polinom interpolasi f(t) = 0.99786t- 0.382448 [6] Gambar 3 Polinom interpolasi yang monoton naik [6] IV. HASIL UJI COBA Uji coba dilakukan dengan membuat sejumlah aplikasi prototipe sederhana dengan menggunakan C++. Aplikasi yang diimplemetasikan adalah aplikasi sinkronisasi dengan interpolasi polinom dan aplikasi untuk menghitung variansi dan standar deviasi waktu dari dua buah file subtitle yang memiliki waktu berbeda, namun berisi teks yang sama. Pada percobaan yang akan dilakukan, subtitle yang Setelah disinkronisasi didapatkan nilai standar deviasi berkurang menjadi 8.081403 detik (variansi sebesar 65.309070 detik 2 ). Berikut ditampilkan perbandingan sejumlah waktu sebelum sinkronisasi, waktu sesudah sinkronisasi, dan waktu pada subtitle acuan. Waktu awal Waktu hasil Waktu acuan 00:00:18,013 00:00:17,591 00:00:17,592 00:00:27,067 00:00:26,626 00:00:26,668 00:00:30,696 00:00:30,247 00:00:30,305 00:00:33,924 00:00:33,468 00:00:33,541 01:26:40,798 01:26:29,284 01:26:40,570 01:26:44,979 01:26:33,456 01:26:44,741 01:26:47,520 01:26:35,992 01:26:47,276

01:26:51,299 01:26:39,763 01:26:51,047 02:40:32,086 02:40:11,088 02:40:12,777 02:40:33,967 02:40:12,965 02:40:14,646 02:40:38,735 02:40:17,723 02:40:19,384 02:47:02,531 02:46:40,698 02:46:40,698 Jika diperhatikan pada tabel di atas, waktu yang berada di bagian tengah durasi video masih menyimpang cukup jauh. Ditambah dengan fakta bahwa standar deviasi yang didapatkan masih besar, maka sinkronisasi masih belum berhasil sepenuhnya. Oleh karena itu, suatu titik data akan ditambah, yakni di bagian tengah durasi. 17.592 17.592 3600.000 3600.000 4446.350 3846.350 10000.000 9400.000 Data yang digunakan mencoba mempertahankan waktu yang sudah ada, namun menggeser seluruh waktu setelah 01:10:00,000. Interpolasi yang dilakukan menghasilkan fungsi f(t) = 2.71321x10^-8 t^3-0.000378865 t^2+2.01722 t-17.7778 18.013 17.592 5195.848 5195.631 10022.531 10000.698 Interpolasi yang dilakukan menghasilkan fungsi f(t) = - 4.5158x10^-7 t^2+1.00239 t-0.463974. Gambar 5 Polinom interpolasi f(t) = -4.5158x10^-7 t^2+1.00239 t-0.463974 [6] Pada percobaan ini, sinkronisasi memberikan hasil yang jauh lebih baik. Standar deviasi yang didapatkan hanya sebesar 0.014698 (variansi sebesar 0.000216 detik 2 ). Maka, dengan nilai standar deviasi yang sekecil itu, subtitle sudah berhasil disinkronisasi dengan video. B. Perbedaan Segmen Video Percobaan ini akan mengasumsikan bahwa video yang akan diputar tidak memiliki durasi 01:00:00,000 s.d. 01:10:00,000 (10 menit) dari video awal. Pada kasus ini, subtitle acuan yang digunakan sama dengan subtitle acuan sebelumnya, namun tidak memiliki durasi tersebut, dan seluruh teks yang melebihi 01:10:00,000 sudah ditranslasikan sejauh 10 menit lebih awal. Subtitle yang akan disesuaikan sama dengan subtitle acuan, namun tidak ditranslasikan (hanya dihapus sebanyak 10 menit saja). Berikut merupakan data yang digunakan dalam sinkronisasi (dalam satuan detik): Gambar 6 Polinom interpolasi f(t) = 2.71321x10^-8 t^3-0.000378865 t^2+2.01722 t-17.7778 [6] Gambar 6 menunjukkan bahwa polinom yang dihasilkan tidak sesuai dengan yang diinginkan. Polinom tidak dapat mempertahankan durasi yang sudah ada. Hal ini ditunjukkan dengan adanya kelengkungan dari detik 0 s.d. 3600, dan juga 4500 s.d. 10000. Transformasi yang diharapkan seharusnya tetap menjaga kedua kurva tidak melengkung, namun lurus. Standar deviasi yang didapatkan juga menunjukkan hasil yang buruk. Nilai standar deviasi terhadap subtitle acuan sangat besar, yakni 1025.715843 (variansi sebesar 1052092.990431detik 2 ). Rata-rata subtitle muncul lebih awal atupun terlambat sebesar 17 menit. Berikut ditampilkan perbandingan sejumlah waktu sebelum sinkronisasi, waktu sesudah sinkronisasi, dan waktu pada subtitle acuan. Didapatkan bahwa sejumlah waktu hasil interpolasi memiliki deviasi yang sangat tinggi dengan acuan. Waktu awal Waktu hasil Waktu acuan 00:00:17,592 00:00:17,591 00:00:17,592 00:00:26,668 00:00:35,748 00:00:26,668 00:00:30,305 00:00:43,006 00:00:30,305 00:00:33,541 00:00:49,456 00:00:33,541 02:01:57,751 01:24:47,739 01:51:57,751 02:02:02,223 01:24:51,460 01:52:02,223 02:02:05,326 01:24:54,047 01:52:05,326 02:02:08,495 01:24:56,693 01:52:08,495 02:40:12,777 02:21:04,806 02:30:12,777 02:40:14,646 02:21:09,021 02:30:14,646 02:40:19,384 02:21:19,721 02:30:19,384

02:46:40,698 02:36:41,800 02:36:40,698 Oleh karena itu, interpolasi polinom tidak dapat digunakan untuk kasus sinkronisasi yang sederhana, seperti menggeser seluruh waktu pada subtitle karena ada suatu bagian video yang tidak terdapat pada video tujuan. KESIMPULAN Setelah dilakukan sejumlah uji coba, sinkronisasi subtitle dengan menggunakan interpolasi polinom, untuk kasus-kasus tertentu, dapat bekerja dengan baik. Interpolasi polinom dapat melakukan sinkronisasi dengan baik jika video dan subtitle memiliki perbedaan pada frame rate. Sinkronisasi dengan interpolasi polinom tidak dapat dilakukan jika ketidaksinkronan disebabkan oleh adanya bagian video yang hilang. Transformasi translasi yang sederhana dapat melakukan sinkronisasi untuk kasus tersebut. Maka, untuk menjamin bahwa subtitle dapat disinkronisasi dengan baik, minimal diperlukan kedua jenis transformasi, yakni translasi dan interpolasi polinom. REFERENSI [1] http://www.howlog.in/2012/09/how-to-create-subtitles.html, 4 Maret 2013 [2] Slide Interpolasi Polinom, Rinaldi Munir, 5 Maret 2013 [3] Metode Numerik, Revisi Ketiga, Rinaldi Munir, 5 Maret 2013 [4] http://www.srtfiles.com/, 5 Maret 2013 [5] http://v2.subscene.com//forums/t/16689.aspx, 5 Maret 2013 [6] http://www.wolframalpha.com, 5 Maret 2013 PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa makalah yang saya tulis ini adalah tulisan saya sendiri, bukan saduran, atau terjemahan dari makalah orang lain, dan bukan plagiasi. Bandung, 6 Mei 2013 Okaswara Perkasa (13510051)