Written by Andi Rahmanto Wednesday, 29 October :49 - Last Updated Wednesday, 29 October :29

dokumen-dokumen yang mirip
Pembagian hadits ahad dilihat dari sisi kuat dan lemahnya sebuah hadits terbagi menjadi dua, yaitu:

2. Perawi harus adil. Artinya, perawi tersebut tidak menjalankan kefasikan, dosa-dosa, perbuatan dan perkataan yang hina.

Written by Andi Rahmanto Friday, 28 November :43 - Last Updated Friday, 28 November :55

Pengertian Hadits. Ada bermacam-macam hadits, seperti yang diuraikan di bawah ini. Hadits yang dilihat dari banyak sedikitnya perawi.

HADITS MASYHUR. Definisi

HADITS SUMBER AJARAN ISLAM KEDUA. Oleh Drs. H. Aceng Kosasih, M. Ag

ISTILAH-ISTILAH DALAM ILMU HADITS

SEBAB-SEBAB PARA ULAMA BERBEDA PENDAPAT. (Dirangkum dari kitab Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah Raf ul Malaam an Aimatil A laam )

Hadits Mu`allaq Dalam Shahih Al-Bukhari

Fidyah. "Dan orang-orang yang tidak mampu berpuasa hendaknya membayar fidyah, dengan memberi makanan seorang miskin." (Al Baqarah : 184)

Puasa Sunah Asyura: Waktu dan Keutamaannya

Bab 32 Nasehatnya Imam kepada Wanita dan Pengajarannya kepada Wanita. Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita (QS. An Nisaa (4) : 34).

Analisis Hadis Kitab Allah Dan Sunahku

Al-Hadits Tuntunan Nabi Mengenai Islam. Presented By : Saepul Anwar, M.Ag.

Membatalkan Shalat Witir

ULUMUL HADIS ULUMUL HADIS

BAB VI PENUTUP. dilakukan dan saran-saran untuk pengawas, guru, kepala sekolah dan para peneliti

Surah Al- Alaq, ayat 1-5. Surah Al-Fatihah. Surah Al-Mudatsir, ayat 1-4. Bismillah. Manna Al-Qattan (Mabahith fi Ulum al-quran)

Kelemahan Hadits-Hadits Tentang Mengusap Muka Dengan Kedua Tangan Sesudah Selesai Berdo'a

Hukum Mengqadha' Puasa Ramadhan

Ternyata Hari Jum at itu Istimewa

Proposal Ke-11 Permintaan Opini Dewan Pengawas Syariah (DPS) Tentang Pengolahan Daging Qurban Menjadi Sosis atau Kornet

SUJUD SAHWI Syaikh Muhammad bin Shalih Al- Utsaimin

BENARKAH KHUTBAH SHOLAT DUA HARI RAYA DUA KALI

Kecemburuan Seorang Suami Kepada Istri

Adab Makan. Karya: Dr. Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Bab 5. Hadist: Sumber Ajaran Islam Kedua


Khitan. 1. Sejarah Khitan

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman Rasulullah SAW, hadis belumlah dibukukan, beliau tidak sempat

Derajat Hadits Fadhilah Surat Yasin

BAB IV ANALISIS PENDAPAT IBNU QUDAMAH TENTANG HAK WARIS SESEORANG YANG MASUK ISLAM SEBELUM HARTA WARIS DIBAGI

Seribu Satu Sebab Kematian Manusia

Berani Berdusta Atas Nama Nabi? Anda Memesan Sendiri Tempat di Neraka

BAB I PENDAHULUAN. 10% - 20% dari keberhasilan organisasinya, sedangkan sisanya 80% - 90%

SLABUS DAN SAP ILMU HADIS

Alhamdulillah Was Shalaatu Was Salaamu Alaa Rasuulillah, adapun setelah ini:

(SESI 3) Disiapkan oleh: Muhammad Hidhir Jamil

Definisi Khutbah Jumat

RAPATKAN SHAF JAMA AH

BAB IV KUALITAS MUFASIR DAN PENAFSIRAN TABARRUJ. DALAM SURAT al-ahzab AYAT 33

BAB II PEMBAGIAN HADITS

Dosa Bersumpah Dengan Menyebut Selain Allah

Penulis : Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal, M.Sc Dipublikasikan ulang dari

HADIS-HADIS TENTANG PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS VISUAL (GAMBAR) DALAM KITAB MU TABAR

BILA HARI IED JATUH PAD HARI JUMAT

E٤٨٤ J٤٧٧ W F : :

Manzhumah Al-Baiquniyyah: Matan dan Terjemah Pustakasyabab.blogspot.com

BATASAN TAAT KEPADA ORANG TUA Secara umum kita diperintahkan taat kepada orang tua. Wajib taat kepada kedua orang tua baik yang diperintahkan itu sesu

Belajar Ilmu Hadis (1) Pendahuluan

Alquran adalah kitab suci yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW. yang mengandung petunjuk-petunjuk bagi umat manusia dan menjadi pedoman

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Menggapai Ridha Allah dengan Birrul Wâlidain. Oleh: Muhsin Hariyanto

Kekhususan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam Yang Tidak Dimiliki Oleh Umatnya

Berbakti Sepanjang Masa Kepada Kedua Orang Tua

Membaca Sebagian Al-Quran Dalam Khutbah Jum'at

Bab 37 Hendaknya Yang Hadir Menyampaikan Ilmu kepada Yang Tidak Hadir Ini adalah perkataan Nabi yang dinukil Ibnu Abbas

Merenungi Firman Allah Ta ala

HADITS KEsembilan Arti Hadits / :

Kisah Heraclius dengan Abu Sufyan

Robiul Awal 1433 H Cetakan 1 TAKHRIJ HADITS ORANG YANG MENDAPATKAN RUKUKNYA IMAM

Sunah Yang Hilang di Bulan Dzulhijjah

Hukum Jenggot dan Cadar HUKUM TENTANG JENGGOT DAN CADAR

Di hari berikutnya Nyai Maisarah bercerita tentang Sayyidah Aisyah ra. Semua santri memperhatikan Aisyah sehingga membuatnya malu.

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 40 Tahun 2011 Tentang BADAL THAWAF IFADHAH (PELAKSANAAN THAWAF IFADHAH OLEH ORANG LAIN)

Menjual Rokok HUKUM SEORANG PEDAGANG YANG TIDAK MENGHISAP ROKOK NAMUN MENJUAL ROKOK DAN CERUTU DALAM DAGANGANNYA.

Bukti Cinta Kepada Nabi

: : :

BAB I PENDAHULUAN. hukum yang berlaku dalam Islam tidak boleh bertentangan dengan al-qur an. Di

Hadits Tentang Wanita Lemah Akal dan Lemah Iman

: : :

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa

TANYA JAWAB SEPUTAR FIQIH dan SURAT AL-FATIHAH

PENGGUNAAN BULU, RAMBUT DAN TANDUK DARI HEWAN HALAL YANG TIDAK DISEMBELIH SECARA SYAR I UNTUK BAHAN PANGAN, OBAT-OBATAN DAN KOSMETIKA

[SYARAT & KEHATI-HATIAN ULAMA SALAF DALAM BERFATWA]

BAB IV ANALISIS PENDAPAT IMAM MALIK DAN IMAM SHAFI I TERHADAP. A. Komparasi Pendapat Imam Malik dan Imam Shafi i terhadap Ucapan

Dusta, Dosa Besar Yang Dianggap Biasa

Nasehat Nan Penuh Kenangan NASEHAT NAN PENUH KENANGAN

Isilah 10 Hari Awal Dzul Hijjah dengan Ketaatan

Bab 34 Bagaimana Cara Dicabutnya Ilmu

Kekeliruan Sebagian Umat Islam di Bulan Rajab

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa

HUKUM MENGENAKAN SANDAL DI PEKUBURAN

yuslimu-islaman. Bukti ketundukan kepada Allah SWT itu harus dinyatakan dengan syahadat sebagai sebuah pengakuan dalam diri secara sadar akan

Keutamaan Bersegera Menunaikan Shalat

KHUSYUK dan TUMAKNINAH DALAM SHALAT

Mengenal Nama-Nama dan Sifat-Sifat Allah

Tipu Daya Setan Terhadap Manusia

ISTRI-ISTRI PENGHUNI SURGA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

: :

Engkau Bersama Orang Yang Kau Cintai

Keutamaan 10 Hari Pertama Dzulhijjah

Shalat Berjamaah Tidak di Rumah

TAFSIR SURAT ALAM NASYRAH

Peringatan Terhadap Sebagian Hadits Tentang Tetangga yang Dinisbatkan Kepada Nabi حفظه هللا Syaikh 'Ali Hasan 'Ali 'Abdul Hamid al-halabi al-atsari

BAB V PENUTUP. Berdasarkan penelitian hadits tentang Hadis-Hadis Tentang Aqiqah. Telaah Ma anil Hadits yang telah dilakukan pada bab-bab sebelumnya,

Hadits yang Sangat Lemah Tentang Larangan Berpuasa Ketika Safar

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 23 Tahun 2012 Tentang MENYEMIR RAMBUT

Transkripsi:

Maksud Gugurnya Sanad Yang dimaksud gugurnya sanad adalah terputusnya rantai sanad (silsilatu as-sanad) dengan gugurnya sorang rawi atau lebih secara sengaja, baik dari sebagian perawi atau dari yang lainnya secara sengaja, baik pada awal sanad, akhir sanad ataupun di tengah-tengah sanad, baik gugur secara dhahir (tampak jelas) ataupun tersembunyi. Macam-macam Gugurnya Sanad Gugurnya sanad-dilihat dari aspek jelas atau tersembunyinya terbagi menjadi dua: a. - Gugur secara dhahir. Ini termasuk gugurnya sanad yang bergabung dengan pengetahuan para imam hadits maupun orang-orang yang menyibukkan diri dengan ilmu hadits. Gugurnya sanad dapat diketahui dari tidak bertemunya antara rawi dengan gurunya; bisa karena tidak bertemu dalam satu zaman, atau berada dalam satu zaman namun tidak pernah bertemu dengan gurunya (tidak memiliki ijazah atau pun mandat). Karena itu, seorang pengkaji sanad hadits memerlukan pengetahuan tentang sejarah hidup para rawi, sebab di dalamnya terkandung penjelasan mengenai kelahirannya, waktu kematiaannya, periode mencari ilmunya, perjalanan-perjalanan yang dilakukannya dan semacamnya Para ulama hadits telah menyusun istilah untuk menyebutkan gugurnya sanad secara dhahir dengan empat nama, berdasarkan tempat gugurnya sanad dan jumlah rawi yang gugur. Nama-nama tersebut adalah: hadits muallaq, hadits mursal, hadits mu adlal, dan hadits munqathi. b. - Gugur secara tersembunyi: jenis ini tidak bisa diketahui kecuali oleh para imam hadits yang cerdas lagi kritis terhadap jalur-jalur hadits dan cacatnya sanad. Dalam hal ini terdapat dua istilah, yaitu: hadits mudallas, dan hadits mursal khafi. Hadits Muallaq 1 / 6

Definisi a. Menurut Bahasa: merupakan isim maf ul dari kata alaqa, yang berarti menggantungkan, mengaitkan sesuatu atau menjadikan sesuatu tergantung. Sanadnya dinamakan dengan mua llaq karena kesinambungannya hanya dibagian atas saja, sementara pada bagian bawahnya terputus. Jadilah seperti sesuatu yang tergantung pada atapnya. b. Menurut istilah: Hadits yang pada bagian awal sanadnya dibuang, baik seorang rawi ataupun lebih secara berturut-turut. Bentuk Hadits Muallaq a. Jika dibuang (dihilangkan) seluruh sanadnya, kemudian dikatakan misalnya: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda begini dan begini. b. Bentuk lainnya adalah jika dibuang seluruh sanadnya kecuali sahabat, atau kecuali sahabat dan tabi in. Contoh hadits Muallaq Hadits yang dikeluarkan oleh Bukhari dalam bagian pendahuluan topik mengenai paha, Dan berkata Abu Musa, Nabi shallallahu alaihi wasallam menutup kedua lututnya tatkala Utsman masuk. Ini hadits muallaq, karena Bukhari telah membuang seluruh sanadnya kecuali sahabat, yaitu Abu Musa Al-Asy ari. 2 / 6

Hukum Hadits Mu allaq Hadits Mu allaq hukumnya mardud (tertolak), karena hilangnya salah satu syarat diterimanya suatu hadits, yaitu sanadnya harus bersambung. Hadits mu allaq adalah hadits yang dibuang (hilang) seorang rawi atau pun lebih dari sanadnya. Sementara kita tidak mengetahui keadaan rawi yang dibuang tersebut. Hukum hadits Mu allaq yang terdapat dalam kitab Shahihain Hukum hadits muallaq yaitu mardud, berlaku bagi hadits ini secara mutlak. Namun, jika dijumpai hadits muallaq di dalam kitab yang sudah dipastikan keshahihannya seperti kitab shahihain-, maka terdapat kekhususan hukum. Hadits Mursal Definisi a. Menurut Bahasa: merupakan isim maf ul dari kata arsala, yang berarti melepaskan. Jadi, seakan-akan lepas dari ikatan sanad dan tidak terikat dengan rawi yang sudah dikenal. b. Menurut istilah, hadits yang gugur pada akhir sanad setelah tabi in. Gambarannya 3 / 6

Gambarannya adalah bahwa seorang tabi in (baik tabi in senior maupun junior) mengatakan, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda begini-begini atau telah mengerjakan begini-begini, atau dilakukannya suatu perbuatan dengan kehadiran beliau begini-begini. Bentuk seperti ini merupakan mursal menurut pakar hadits. Contoh Hadits Mursal Hadits yang dikeluarkan Muslim dalam kitab Shahihnya, bab tentang jual beli yang berkata, Telah bercerita kepadaku Muhammad bin Rafi, telah menuturkan kepada kami Hujain, telah menuturkan kepada kami al-laitsi, dari Uqail dari Ibnu Syihab, dari Sa id bin Musayyib bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam melarang (jual beli) muzabanah. Sa id bin Musayyib merupakan tabi in senior yang telah meriwayatkan hadits ini dari Nabi shallallahu alaihi wasallam tanpa menyebutkan perantara antara dirinya dan Nabi shallallahu alaihi wasallam. Hadits ini gugur sanadnya di bagian akhir setelah tabi in. Minimal, gugurnya sanad adalah pada sahabat, namun bisa saja terjadi pada sahabat bersama-sama dengan selain sahabat, seperti dengan tabi in. Hadits Mursal Menurut Fuqaha dan Ulama Ushul Bantuk hadits mursal yang disinggung disini merupakan hadits mursal menurut para pakar hadis. Sedangkan bentuk hadits mursal menurut fuqaha dan ulama ushul lebih umum lagi. Menurut mereka, setiap hadits yang terputus sanadnya merupakan hadits mursal, dimanapun tempat terputusnya. Ini merupakan pendapat Al-Khattib. Hukum Hadits Mursal Pada dasarnya hadits mursal itu adalah dhaif dan mardud, karena hilangnya salah satu syarat dari syarat-syarat diterimanya suatu hadits, yaitu sanadnya harus bersambung. Hal itu disebabkan tidak diketahuinya keadaan rawi yang dibuang. Lagi pula, memiliki kemungkinan bahwa yang dibuang itu adalah sahabat. Dalam kondisi seperti ini, haditsnya menjadi dhaif. 4 / 6

Meskipun demikian, para ulama hadits dan yang selain mereka berbeda pendapat mengenai hukum hadits mursal dan pengunaannya sebagai hujjah. Hadits ini termasuk hadits yang terputus yang diperselisihkan tempat terputusnya pada akhir sanad. Sebab, pada umumnya gugurnya sanad itu pada sahabat, sementara itu seluruh sahabat adalah adil, tidak rusak keadilannya meski keadaan mereka tidak diketahui. Mursal Sahabat Yaitu perkataan atau perbuatan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam yang diberitakan sahabat, padahal ia tidak mendengar atau menyaksikannya. Hal itu bisa terjadi karena mudanya usia meraka, atau masuk Islamnya terlambat, atau tidak kehadirannya. Pada jenis ini masih sangat banyak hadits-hadits (yang sampai) kepada sahabat junior, seperti Ibnu Abbas, Ibnu Zubair, dan lain-lain. Hukum Hadits Mursal Sahabat Hadits Mursal Sahabat merupakan hadits shahih masyhur, yang ditetapkan oleh jumhur bahwa hadits itu shahih dan bisa dijadikan sebagai hujjah karena riwayat sahabat dari tabi in itu sangat jarang. Jika sahabat meriwayatkan dari tabi in, para sahabat pun menjelaskan. Apabila sahabat tidak menjelaskannya, dan berkata, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda, maka pada dasarnya mereka telah mendengarnya dari sahabat yang lain. Dibuangnya sahabat tidak merusak. Ada yang mengatakan bahwa mursal sahabat itu seperti mursal yang lainnya dilihat dari sisi hukumnya. Pernyataan semacam ini lemah dan tertolak. Kitab-Kitab yang Populer a. Al-Marasil karya Abu Daud 5 / 6

b. Al-Marasil karya Ibnu Abi Hatim c. Jami at At-Tahshil li Ahkami Al-Marasil karya Al-A la Daftar Pustaka Thahan, Mahmud. 2006. Tafsir Musthalah Hadits terjemah: Abu Fuad. Bogor: Pustaka Tariqul Izzah 6 / 6