Bahasa Indonesia Modul ke: Berbicara Untuk Keperluan Akademik Fakultas Psikologi Koko Rustamaji, SE, MM. Program Studi Program Studi? www.mercubuana.ac.id
Pengertian Berbicara Berbicara adalah kemampuan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau kata-kata untuk mengekspresikan, menyatakan serta menyampaikan pikiran, gagasan dan perasaan. (Tarigan, 2003:15).
Menganalisis Situasi Pendengar Menganalisa situasi Menganalisa Pendengar
Menganalisa Situasi Apa yang dimaksud hadirin semua berkumpul untuk mendegarkan uraian itu? Adat kebiasaan atau tata-cara mana yang mengikat mereka? Apakah ada acara-acara yang mendahului atau mengikuti pembicaraan itu? Dimana pembicaraan itu akan dilangsungkan?
Menganalisa Pendengar Data umum yang dapat dipakai untuk menganalisa para hadirin adalah : jumlah, usia, pekerjaan, pendidikan, dan keanggotaan politik atau sosial. Data-data khusus tersebut meliputi : Pengetahuan pendengar mengenai topik yang dibawakan Minat dan keinginan pendengar Sikap pendengar
Penyusunan Bahan Berbicara Penyusunan bahan-bahan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu Mengumpulkan bahan Membuat kerangka karangan dan Menguraikan secara mendetail
Berbicara Untuk Presentasi Ketrampilan berbicara di depan umum (public speaking) atau melakukan presentasi (presentation) secara efektif dengan bahasa lisan (verbal) adalah kebutuhan untuk orang-orang yang ingin sukses
Berbicara Untuk Presentasi Hal-hal perlu diperhatikan dalam berbicara di depan umum adalah : Bagaimana berhasil berbicara di depan umum Komunikasi efektif Mempersiapkan materi pembicaraan di depan umum Teknik berbicara di depan umum Tanggung jawab pembicara Lima kesalahan besar selaku pembicara
Berbicara Untuk Presentasi Hal-hal perlu diperhatikan dalam berbicara di depan umum adalah : Bagaimana berhasil berbicara di depan umum Komunikasi efektif Mempersiapkan materi pembicaraan di depan umum Teknik berbicara di depan umum Tanggung jawab pembicara Lima kesalahan besar selaku pembicara
Bagaimana berhasil menjadi pembicara di depan umum Memandang suatu dari sudut baru Mengambil titik pandang yang tak terduga dari subjek umum Memiliki cakrawal luas Tidak asyik sendiri, peka, peduli, dan memperhatikan respon pendengar Sangat ingin tahu Memberi ketegasan Memiliki selera humor Memiliki gaya berbicara sendiri
Komunikasi efektif Komunikasi efektif paling tidak menimbulkan lima hal (menurut Stewat L. Tubbs dan Sylvia Moss) : Pengertian Kesenangan Pengaruh pada sikap Terjalinnya hubungan sosial yang semakin baik sebagai dampak pesan yang disampaikan oleh komunikator Adanya tindakan nyata dari komunikan
Tanggung Jawab Pembicara Publik Pembicara memiliki etika yang baik dengan tidak menyampaikan kebohongan dan memutarbalikan informasi, serta hormati pendengar Pembicara hendaknya menghindari mengejek atau menyudutkan kelompok tertentu. Pendengar sudah memberi waktu (dan mungkin uang) untuk mendengarkan Anda maka pembicara harus memberi apa yang dibutuhkan pendengar. Pembicara yang baik akan melakukan yang terbaik.
Merancang materi pembicaraan di depan umum Ada lima hal yang perlu dipersiapkan sebagai materi pembicaraan didepan publik yaitu : Topik (topic) Tujuan umum (general purpose) Pendahuluan (introduction) Batang tubuh (body) Kesimpulan/penutup (conclusion)
Teknik berbicara di depan umum dan presentasi Pendekatan dan permulaan Mengatasi kegugupan di depan panggung Membuat ketertarikan pendengar Menjaga ketepatan berbicara, kejernihan, dan volume suara Mempercayai kemampuan sendiri Memperbanyak perbendaharaan kata-kata Memberi tekanan dalam pembicaraan dan bersemangat (antusias)
Teknik berbicara di depan umum dan presentasi Tepat waktu Memiliki kelancaran berbicara dan rasa humor Berbicara dengan menyenangkan dan wajar Menggerakkan tubuh secara alami Memakai pakaian yang sopan Penutupan dan pengakhiran
Tanggung jawab pembicara publik Pembicara memiliki etika yang baik dengan tidak menyampaikan kebohongan dan memutarbalikan informasi, serta hormati pendengar Pembicara hendaknya menghindari mengejek atau menyudutkan kelompok tertentu. Pendengar sudah memberi waktu (dan mungkin uang) untuk mendengarkan Anda maka pembicara harus memberi apa yang dibutuhkan pendengar. Pembicara yang baik akan melakukan yang terbaik.
Lima Kesalahan Besar Selaku Pembicara Kesalahan dalam menyiapkan bahan pembicaraan yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pendengar Kekurangan dalam persiapan Penyampaian materi pembicaraan yang terlalu banyak Kesalahan dalam memelihara kontak mata (contact eye) Pembicaraan yang tumpul
Berbicara Untuk Seminar Merupakan wahana pertukaran ide dan informasi dalam bidang tertentu, yang dilakukan oleh akademisi atau professional, saat berbagi ide ditanam dan dipupuk.
Berbicara Untuk Seminar Penyaji yang efektif adalah seseorang yang: Memiliki karakter, pengetahuan dan pertimbangan yang menimbulkan rasa hormat Mengetahui bahwa dia memiliki pesan yang akan disampaikan, mempunyai tujuan yang jelas dalam menyampaikan pesan. Menyadari bahwa tujuan utama penyajian tersebut adalah komunikasi ide dan perasaan untuk memperoleh respon yang diinginkan
Berbicara Untuk Seminar Penyaji yang efektif adalah seseorang yang: Mampu menganalisa dan menyesuaikan dengan setiap situasi penyajian Mampu memiliki topik yang jelas dan layak saji Mampu membaca dan mendengarkan berbagai perbedaan Mampu menjaga fakta dan pendapat melalui penyeledikan yang rinci dan pemikiran yang hati-hati sehingga penyajiannya, baik dalam forum terbatas ataupun umum, bernilai bagi pendengarnya. Mampu menggunakan bahasa yang jelas, langsung, layak dan nyata
Terima Kasih Koko Rustamaji, SE, MM.