BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Gambaran Hotel Jogja Village Inn (Jogja Village Inn, 2010)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

PERANCANGAN ULANG MESIN THERMOFORMING MENGGUNAKAN METODE PENDEKATAN SISTEMATIS

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN KEMASAN PRIMER COKLAT BENTUK MENARA KUDUS SKRIPSI

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

PENGEMBANGAN MESIN THERMOFORMING UNTUK CETAKAN BERBAHAN POLYVINYL RIGID SHEET PLASTIC

BAB II LANDASAN TEORI

PERANCANGAN ALAT PEMOTONG POLYVINYL (PVC) RIQID SHEET PLASTIC

Prototipe Coklat Praline Relief Salak Pondoh Sebagai Souvenir Khas Kabupaten Sleman

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

PROTOTIPE PACKAGING COKLAT PRALINE DENGAN BENTUK CANDI PRAMBANAN

TAHAPAN PERANCANGAN. Methodology Perancangan Oleh: Angki A. Rachmat POLBAN 2008

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

I Mencetak kelainan bentuk

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Bab 1. Pendahuluan Latar Belakang Masalah

PROTOTIPE CETAKAN COKLAT PRALINE SOLO THE SPIRIT OF JAVA SEBAGAI MODEL SOUVENIR KOTA SURAKARTA SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

MANUFACTURING MACHINE

APLIKASI NEW HIGH SPEED MACHINING ROUGHING STRATEGY PADA MESIN CNC YCM EV1020A

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

PENGEMBANGAN PRODUK TEMPAT KARTU NAMA BERCIRI KHAS YOGYAKARTA (STUDI KASUS DI CV TINS ART)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

PEMBUATAN PROTOTIPE CETAKAN COKLAT BENTUK BUS WERKUDARA KOTA SOLO SKRIPSI

PERANCANGAN PAPER EMBOSSER MENGGUNAKAN PENDEKATAN SISTEMATIS

(Sumber :

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI


BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Gambar I.1 Mesin CNC Haas Turning ST-20

PEMILIHAN STRATEGY PRA TOOLPATH LEADS AND LINKS UNTUK MENDAPATKAN WAKTU PEMOTONGAN INSOLE YANG MINIMAL

diantaranya mempelajari tentang struktur dan bentuk tulang khususnya anatomi tulang manusia. Salah satu metode pembelajarannya yaitu mengamati dan

TUGAS AKHIR. Tugas Akhir ini Disusun Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu. Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik

PROTOTIPE POLA CETAKAN COKELAT PRAJURIT KERATON YOGYAKARTA MENGGUNAKAN TEKNOLOGI LASER CUTTING

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME... ii. SURAT KETERANGAN PENELITIAN... iii. LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING...

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011

BAB I PENDAHULUAN. Permainan antara manusia melawan komputer menjadi sangat populer

BAB I PENDAHULUAN. surat jalan dan sebagainya. Perusahaan ini memiliki tujuan menjadi perusahaan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vii. KATA PENGANTAR... viii. DAFTAR GAMBAR... xiv. DAFTAR TABEL... xxiii BAB I PENDAHULUAN... 1

BAB I PENDAHULUAN I.1

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011

BAB I PENDAHULUAN. Pencucian galon (mesin) Pengisian galon. Pencucian galon (manual) Penyimpanan galon

PERENCANAAN PENGECORAN LOGAM UNTUK POLA PACKAGING

METODOLOGI PENELITIAN

DAFTAR ISI. Halaman. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR GAMBAR... xiv. DAFTAR LAMPIRAN...

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

RANCANG BANGUN ALAT PERMAINAN EDUKATIF JENIS GELINDING KELERENG UNTUK PENDIDIKAN ANAK USIA DINI KELOMPOK USIA 4-6 TAHUN

RANCANG BANGUN SUVENIR TEMPAT KARTU NAMA BERCIRI KHAS YOGYAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Bab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang

Ucok Mulyo Sugeng*, Razul Harfi*,

BAB I PENDAHULUAN. Ball Bearing merupakan komponen permesinan yang sering mengalami

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS

MILIK UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

SKRIPSI PERANCANGAN ALAT BANTU UNTUK MEMPERBAIKI METODE KERJA PADA PROSES PENGIKATAN KANTONG PLASTIK DI CV. X


UKDW BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Data yang diperlukan dalam penelitian dapat membantu proses

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

BAB I PENDAHULUAN. dalam pembuatan produk, setiap mesin tersebut mempunyai spesifikasi yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian dalam membuat Penentuan Harga Pokok Produksi Berdasarkan Harga

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. terhitung berjumlah 128 karyawan. Bagian bagian yang ada di PDAM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

1.3 Tujuan penelitian Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini antara lain:

Systematic Layout Planning

BAB I PENDAHULUAN. sering terjadi yaitu antrian produk, dan operator menganggur. Hal ini akan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kudus dikenal juga dengan sebutan kota kretek atau kota santri. Kudus merupakan kota wisata dan budaya yang berlokasi di jantung Provinsi Jawa Tengah. Salah satu cagar budaya yang terkenal dari Kota Kudus adalah Menara Kudus, dan merupakan bagian dari Masjid Menara Kudus yang dibangun oleh Sunan Kudus pada tahun 1549 Masehi. Menara Kudus memiliki ketinggian sekitar 18 meter dengan bagian dasar menara berukuran 10 x 10 meter. Bangunan Menara Kudus merupakan perpaduan kesenian Hindu dan Jawa. Bangunan Menara Kudus itu terdiri dari 3 bagian: (1) kaki, (2) badan, dan (3) puncak bangunan. Pada bagian puncak atap menara terdapat semacam mahkota (kepala). Keunikan desain menara Kudus inilah yang membuat menara kudus menjadi salah satu ikon budaya dari Kota Kudus. Kemasan makanan sangat penting dan luas: penting karena tanpa kemasan keselamatan dan kualitas makanan akan dipertanyakan, dan meluas karena hampir semua makanan dikemas dengan cara tertentu. Kemasan (packaging) berdasarkan level dibagi menjadi: kemasan primer, kemasan sekunder, kemasan tersier dan kemasan kuartener (Robertson, 2010). Bagian kemasan yang dianggap paling berhubungan langsung dengan produk adalah kemasan primer karena kemasan primer merupakan kemasan yang berkontak langsung dengan produk. 1

CV X merupakan salah satu industri makanan, khususnya makanan olahan coklat. Produk-produk yang dihasilkan oleh CV X selama ini bertemakan pada warisan budaya, produk-produk yang telah diproduksi oleh CV.X antara lain coklat bentuk stupa candi Borobudur, Prambanan, dan Tugu Yogyakarta. Prototipe coklat dengan bentuk Menara Kudus sendiri telah berhasil dibuat dengan ukuran replika. Guna menunjang pemasaran produk baru ini, dibutuhkan kemasan primer atau packaging untuk coklat tersebut. Packaging untuk produk-produk coklat CV.X ini biasanya menggunakan bahan polyvinyl clorida (PVC) rigid sheet plastic yang dibentuk sesuai dengan kontur replika coklatnya. Berdasarkan wawancara pendahuluan yang dilakukan terhadap CV.X, kemasan primer atau packaging coklat bentuk Menara Kudus ini direncanakan mampu menampung 3(tiga) buah coklat dalam 1(satu) kemasannya. Kemasan primer atau Packaging juga diharapkan dapat melindungi bagian detail coklat dan mempertahankan posisi coklat ketika dipindah-pindahkan atau mengalami sedikit goncangan. 1.2. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, maka perumusan penelitian ini adalah bagaimana merancang model packaging untuk coklat berbentuk Menara Kudus sesuai dengan spesifikasi prototipe dari CV X. 1.3. Tujuan Penelitian a. Mendapatkan hasil rancangan packaging untuk coklat bentuk Menara Kudus sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan oleh CV X. 2

b. Mendapatkan prototipe packaging untuk coklat bentuk Menara Kudus. 1.4. Batasan Masalah Batasan masalah untuk penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Metode perancangan yang digunakan adalah pendekatan sistematis. b. Bentuk dan ukuran coklat menara kudus telah didesain dan dibuat sebelumnya oleh CV X. c. Proses pembuatan CAD menggunakan Software PowerShape 2012. Penggunaan software 3D dalam perancangan desain cetakan packaging ini dimaksudkan agar didapatkan desain dengan detail yang sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan oleh CV X. d. Proses pembuatan CAM menggunakan Software PowerMill 2012, untuk kebutuhan proses simulasi sebelum permesinan. e. Proses pemesinan prototipe cetakan packaging menggunakan mesin Roland MDX-40. Penggunaan mesin Roland MDX-40 dalam proses machining bertujuan untuk menghasilkan produk yang sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan. f. Pembuatan packaging coklat berbentuk Menara Kudus menggunakan mesin thermoforming dengan bahan baku Polyvinyl Chloride (PVC) Rigid Sheet Plastic. 1.5. Metodologi Penelitian Penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahapan, tahapan-tahapan tersebut dimulai dari: 3

1.5.1. Persiapan Penelitian Berikut ini adalah tahap-tahap yang dilakukan pada persiapan penelitian: 1.5.1.1. Identifikasi Masalah Pada tahap ini penulis melakukan identifikasi masalah yang terjadi pada CV X yaitu belum adanya packaging untuk coklat bentuk Menara Kudus. 1.5.1.2. Studi Literatur Pada tahap ini penulis mempelajari contoh penelitian-penelitian terdahulu mengenai perancangan 3D Model olahan coklat dan packaging serta dari beberapa jurnal terkait. Peneliti juga melakukan pendalaman mengenai proses thermoforming dan penggunaan software CAD/CAM. 1.5.2. Pengumpulan data Pada tahap ini penulis mengumpulkan data mengenai dimensi dan ukuran dari produk coklat Menara Kudus, menentukan jumlah coklat yang akan disajikan dalam satu packaging atau kemasan, harga material pembuatan prototipe, harga material Polyvinyl Chloride (PVC). 1.5.3. Metode Perancangan Metode yang digunakan dalam perancangan packaging ini adalah pendekatan sistematis (systematic approach). Tahap yang dilakukan sebagai berikut: 4

1.5.3.1. Task Clarification Tujuan dari tahap ini adalah mendeskripsikan requirements agar tercapai solusi dan perwujudannya serta formulasi dan dokumentasinya secara quantitative sejauh kemungkinan yang dapat dicapai. Hasil dari tahap ini adalah requirement list. 1.5.3.2. Conceptual Design Pada tahap mencari struktur fungsi produk yang ingin dibuat dengan cara membedah overall function menjadi beberapa sub fungsi agar permasalahan besar dapat disederhanakan ke persoalan yang lebih mudah untuk dikelola. Solusi dari permasalahan dicari menggunakan metode studi pustaka dan melakukan pengukuran-pengukuran atau percobaan. Pada tahapan ini variasi disain sub fungsi yang diperoleh pada tahap perancangan solusi dikumpulkan kedalam matriks morphologi. Kombinasi disain sub fungsi yang muncul dapat diambil satu atau beberapa jenis variasi sebagai konsep disain produk melalui sebuah evaluasi. Evaluasi atau penelitian variasi disain ditinjau dari dua sudut pandang yakni teknik dan ekonomi menggunakan matriks preference. Tahap conceptual design dilakukan untuk memperoleh priciples solution (konsep rancangan). 1.5.3.3. Embodiment of design Pada tahap ini, disain dikembalikan sesuai dengan kriteria teknik, ekonomi dan keterangan lanjut lainnya. 5

1.5.3.4. Detail Design Tahap ini berisi dokumen operasional dan persiapan produksi, gambar detail, daftar komponen, perakitan, dan instruksi operasionalnya. 1.5.4. Analisis Estimasi Biaya Perhitungan estimasi biaya untuk pembuatan desain, biaya pembuatan master cetakan, biaya thermoforming, biaya overhead. 1.5.5. Proses Permesinan Proses pemesinan dari 3D Model packaging coklat berbentuk Menara Kudus dilakukan menggunakan mesin Roland MDX-40. Pada tahap ini juga dilakukan persiapan mesin Roland MDX-40 dari tahap pemasangan dan pengaturan cutter, persiapan material dan pemasangan bahan baku ke meja kerja, menentukan zero point, dan terakhir mengecek semua perlengkapan mesin sudah terpasang semua. Kemudian jika sudah dipastikan mesin siap untuk dioperasikan, selanjutnya peneliti memindahkan NC program yang telah dibuat sebelumnya ke dalam mesin Roland MDX-40. 1.5.6. Proses Thermoforming Pada tahap ini prototipe pola cetakan packaging coklat bentuk Menara Kudus yang telah selesai diproses pada tahap sebelumnya disiapkan untuk proses Thermoforming yaitu pemberian lubang pada prototipe dengan menggunakan mesin bor dan cutter berukuran 1mm, hal ini bertujuan agar ketika proses thermoforming relief dari model 3D packaging benar-benar terbentuk. 6

Packaging yang telah siap kemudian digunakan dalam proses pembuatan packaging menggunakan mesin thermoforming dengan bahan baku berupa PVC. 1.5.7. Analisis dan Pembahasan Pada tahap ini penulis melakukan analisis proses dari awal perancangan pola cetakan packaging hingga ke pembuatan packaging menggunakan proses Thermoforming. Pada proses ini juga peneliti melakukan pengecekan packaging coklat bentuk Menara Kudus sesuai atau tidak dengan spesifikasi yang diberikan oleh CV X. 1.5.8. Kesimpulan dan Saran Pemberian kesimpulan mengenai keseluruhan proses perancangan 3D Model packaging coklat bentuk Menara Kudus dan permesinan dari 3D Model serta kendalakendala yang terjadi ketika proses perancangan dan pembuatan prototipe 3D Model packaging coklat bentuk Menara Kudus. Saran yang diperluka guna mengembangkan produk. Untuk memperjelas metodologi penelitian prototipe pola cetakan packaging Coklat Menara Kudus berbahan polyvinyl chloride (PVC) riqid sheet plastic, urutan prosesnya dapat dilihat pada Gambar 1.1 berikut ini. 7

Gambar 1.1. Flowchart Metodologi Proses Penelitian 8

Gambar 1.1. (Lanjutan) 9

1.6. Sistematika Penulisan BAB 1 : Pendahuluan Berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah, metodologi penelitian dan sistematikan penulisan. BAB 2 : Tinjauan Pustaka Berisi tentang uraian singkat penelitian yang sudah pernah dilakukan sebelumnya yang berhubungan dengan masalah yang akan dibahas dalam tugas akhir ini. BAB 3 : Landasan Teori Berisi uraian teori-teori yang dapat dijadikan landasan dan sesuai dengan permasalahan dalam penelitian pada tugas akhir ini BAB 4 : Profil Desain Produk dan Data Berisi tentang penjelasan data hasil penelitian untuk menyelesaikan permasalahan dan penjelasan mengenai profil dari desain produk. BAB 5 : Analisis Data dan Pembahasan Berisi tentang tahap perancangan desain, tahap analisis, tahap proses machining dan review hasil penelitian. BAB 6 : Kesimpulan dan Saran Berisi tentang kesimpulan dari penelitian yang dilakukan dan saran yang dapat dilakukan pada penelitian selanjutnya. 10