PEMBANGUNAN PERIKANAN & KELAUTAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2017 1
SUMBER PAGU REALISASI % Keterangan APBD (termasuk DAK) Rp. 529,9 M Rp. 7,7 M 14,64 Rencana Pemotongan 5 10% APBN Rp. 15,8 M Rp. 193 juta 1,23 DAK Rp. 11,6 M Rp. 752 juta 7,18 Pemotongan 10 % (Rp. 1,2 M) TOTAL Rp. 557,3 M Rp. 8,5 M 15,25 Keterangan : 1. Sebagian besar masih dalam proses pelelangan; 2. Masih dalam proses administrasi; 3. Dana transfer Tahap I untuk DAK Provinsi belum turun, sehingga dokumen administrasi yang sudah disetor ke BPKAD belum bisa dilakukan pencairan. No. Indikator Kinerja Utama Target Capaian s/d TW I 1. Persentase kelompok perikanan dan kelautan yang naik kelas (%) 1,95 % 0,78% 2. Jumlah produksi perikanan tangkap (Ton) 411.443 92.175,73 3. Jumlah produksi perikanan budidaya 1.077.540,00 222.995,05 (Ton) 4. Jumlah produksi garam rakyat (Ton) 1.068.100 108.87 5. Nilai tambah produk hasil perikanan dan kelautan (Rp. Triliun) 6. Persentase luasan mangrove yang rusak terhadap total luasan (%) 7. Persentase luasan terumbu karang yang rusak terhadap total luasan (%) 10 2,08 41,52 Dalam tahap penanaman mangrove 37,17 Dalam tahap transplantasi terumbu karang 2
Tema RKP 2017 : Memacu Pembangunan Infrastruktur dan Ekonomi untuk Meningkatkan Kesempatan Kerja serta Mengurangi Kemiskinan dan Kesenjangan Antarwilayah PRIORITAS 2017 Peningkatan Mutu Pelayanan Dasar (Pendidikan & Kesehatan) Pengurangan Kemiskinan & Pengangguran Pengembangan Koperasi dan UMKM Peningkatan Infrastruktur Harmonisasi Sosial 3
No. VARIABLE POTENSI 1. Jumlah unit usaha pengolahan produk kelautan dan perikanan (UPI dan UPPN) yang terdaftar 9.524 unit 2. Jumlah SIUP pembudidaya ikan yang usahanya lintas Kabupaten/Kota dalam satu daerah provinsi 3. Jumlah pelabuhan perikanan berdasarkan rencana induk pembangunan yang sudah ditetapkan oleh menteri (unit) 156,369.00 SIUP 109 unit 4. Jumlah perairan laut s/d 12 mil (km2) 126.672 km2 5. Jumlah kawasan konservasi perairan dalam wilayah 12 mil laut 127.880,80 Ha (Ha) 6. Jumlah unit sarana pemberdayaan masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil (kedai pesisir, SPDN, LKM) (unit) 7. Jumlah izin usaha perikanan tangkap untuk kapal perikanan berukuran diatas 5 GT - 30 GT (SIUP/SIPI/SIKPI) 8. Jumlah unit usaha pemasaran produk kelautan dan perikanan yang terdaftar 9. Jumlah jenis ikan yang memiliki habitat kritis (terancam punah, endemik, langka, sebaran terbatas) (jenis) 2.470 unit 3.500 (SIUP/SIPI/SIKPI) 31.553 unit 174 jenis 10. Jumlah pulau-pulau kecil 438 pulau Penambahan Kewenangan Pengelolaan Ruang Laut s/d 12 mil; Penurunan stok sumberdaya ikan, khususnya di WPP 712 (Laut Jawa); Budidaya Laut belum optimal Alih fungsi lahan budidaya perikanan; Kurangnya ketersediaan ikan untuk konsumsi dan olahan; Produktivitas garam masih belum optimal; Masih tingginya kegiatan IUU Fishing; 4
Level 2 Balitbang Prov. Pem. Kab/Kota Peningkatan budaya bahari, penguatan SDM dan iptek kelautan Peningkatan Produksi Perikanan Tangkap Din. Perhubungan Pengembangan pelabuhan perikanan dan sentra perikanan terpadu Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau Pulau Kecil (RZWP2K) Pembangunan Kemaritiman dan Kelautan Pengembangan Industri industri maritim BPN Din Perhubungan Din. Koperasi Din. Perindag Balitbang Peningkatan taraf hidup nelayan : pemberian akses terhadap sumber modal, sarana produksi, infrastruktur, teknologi dan pasar Pemberantasan illegal, unregulated dan unreported fishing (IUU) Din. Perindag BPM Koamartim Din. Perhubungan Level 2 & Kelautan, BKP Pengawasan Terpadu Dalam pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya laut Sarana Prasarana & teknologi Pengolahan Hasil Perikanan (Cold Chain dll), pengujian mutu dan akses pasar Rehabilitasi Mangrove (40Ha) & Terumbu karang (14 Ha) Peningkatan Produksi Perikanan Tangkap dan Garam Ikan : 405.992 (Ton) Garam : 1.010.,27(ton) Optimalisasi sarana Prasarana Pelabuhan Perikanan (11 PP) Pemulihan & Peningkatan Potensi Sumberdaya Ikan / Restocking / rumah ikan 10 unit Peningkatan Teknologi & sarana Prasarana Usaha Garam (Geo Membran), Jalan Produksi Peningkatan Sarana Prasarana Alat Penangkapan Ikan 5
IMPLEMENTASI RPJMD & RENSTRA 2015-2019 4/3/2017 Pemulihan Sumberdaya Ikan : Rumah Ikan dan Underwater Restocking, Restocking di PUD Usaha Perikanan Tangkap yang Berkelanjutan : bantuan API dan ABPI, penyempurnaan fasilitas Pelabuhan (Popoh, Pasongsongan, Pancer), perizinan, asuransi perlindungan nelayan Usaha Perikanan Budidaya yang Berkelanjutan : bantuan benih/calon induk, pakan mandiri, sarana budidaya, pembinaan CBIB/CPIB Pengolahan dan Pemasaran Hasil Kelautan dan Perikanan : cold chain system, sarana bantu pengolahan, sarana pemasaran, perluasan akses pasar, pengujian mutu Rehabilitasi dan Konservasi : penanaman mangrove dan rehabilitasi terumbu karang, prasarana pesisir, tata ruang zonasi, konservasi, dan reklamasi Peningkatan Produktivitas Garam : sarpras usaha garam, peningkatan kualitas garam Pengawasan Sumberdaya kelautan dan Perikanan: peningkatan operasional pengawasan dan pemenuhan sarana pengawasan 11 APBD APBN Pembangunan RUMI, Underwater Restocking dan Pengkayaan SDI di PUD Penyempurnaan Pelabuhan Perikanan Asuransi Nelayan Bantuan alat produksi (alat tangkap, budidaya perikanan, pengolahan dan pemasaran serta garam rakyat) Operasional UPT Operasional Pengawasan Rehabilitasi mangrove dan terumbu karang Pelatihan bagi nelayan, pembudidaya ikan Pembangunan RUMI, Underwater Restocking dan Pengkayaan SDI di PUD Penyempurnaan Pelabuhan Perikanan Konversi BBM ke Gas untuk kapal nelayan Penyediaan Benih dan Induk Unggul CPIB dan CBIB SLIN Pengendalian Mutu Produk Hasil Kelautan dan Perikanan DAK Pembangunan Pelabuhan Perikanan Pembangunan Prasarana UPT Perikanan Budidaya Pengadaan Kapal Pengawasan Pembangunan Fasilitas Pesisir 6
7