4/3/2017 PEMBANGUNAN PERIKANAN & KELAUTAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2017

dokumen-dokumen yang mirip
CAPAIAN IMPLEMENTASI 4 FOKUS AREA RENCANA AKSI GERAKAN NASIONAL PENYELAMATAN SEKTOR KELAUTAN INDONESIA PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

MATRIK 2.3 RENCANA TINDAK PEMBANGUNAN KEMENTERIAN/ LEMBAGA TAHUN 2011

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Kerja Tahunan

BAB.III AKUNTABILITAS KINERJA

a. Pelaksanaan dan koordinasi pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya ikan dalam wilayah kewenangan kabupaten.

10. Pemberian bimbingan teknis pelaksanaan eksplorasi, eksploitasi, konservasi, dan pengelolaan kekayaan laut di wilayah laut kewenangan daerah.

BAB I. PENDAHULUAN...

Penetapan kebijakan norma, standar, prosedur, dan kriteria penataan ruang laut sesuai dengan peta potensi laut.

1.1 Maksud dan Tujuan Sistematika Penulisan... 5

Terlaksananya kebijakan pengelolaan sumberdaya kelautan dan ikan. Terlaksananya penataan ruang laut sesuai dengan peta potensi laut.

URUSAN KELAUTAN DAN PERIKANAN YANG MERUPAKAN KEWENANGAN DAERAH PROVINSI Kelautan, Pesisir, dan Pulau-Pulau Kecil

CC. URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DI BIDANG KELAUTAN DAN PERIKANAN

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

C. URUSAN PILIHAN YANG DILAKSANAKAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

RENCANA STRATEGIK DIREKTORAT JENDERAL KELAUTAN, PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL TAHUN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 2010

RENCANA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN Forum SKPD

DEPARTEMEN KELAUTAN DAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL KELAUTAN, PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL DIREKTORAT KONSERVASI DAN TAMAN NASIONAL LAUT

VOLUNTARY NATIONAL REVIEW (VNR) TPB/SDGs TAHUN 2017 TUJUAN 14 EKOSISTEM LAUTAN

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 SEKRETARIAT DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

KATA PENGANTAR. Semoga upaya kita sekalian dapat membawa manfaat dan hasil yang lebih baik dalam menunjang pembangunan Provinsi Jawa Timur.

LAPORAN KINERJA (LAKIP) TAHUN 2015

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT

INDIKATOR KINERJA MINAPOLITAN, INDUSTRIALISASI KP DAN BLUE ECONOMY SUNOTO, MES, PHD PENASEHAT MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN BATAM, 22 SEPTEMBER 2014

PEMBANGUNAN SEKTOR UNGGULAN

DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN PROVINSI JAWA TIMUR KATA PENGANTAR. Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa,

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2014 BAB.IV PENUTUP

GAMBARAN UMUM PERENCANAAN KINERJA PERANGKAT DAERAH CONTOH

BAB.III AKUNTABILITAS KINERJA

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

DAFTAR ISI. Kata Pengantar... Daftar Isi... ii BAB I. PENDAHULUAN... 1

BUPATI PACITAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PACITAN NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

GERAKAN NASIONAL PENYELAMATAN SUMBERDAYA ALAM INDONESIA SEKTOR KELAUTAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7/KEPMEN-KP/2013 TENTANG

RINGKASAN EKSEKUTIF. vii. LAKIP 2015 Dinas Kelautan dan Perikanan

Sumatera Barat sebagai Sentra Kelautan dan Perikanan terkemuka di Pulau Sumatera tahun 2015.

GERAKAN NASIONAL PENYELAMATAN SUMBERDAYA ALAM INDONESIA SEKTOR KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI BALI GUBERNUR BALI

RETREAT ISU STRATEGIS DAN KEGIATAN PRIORITAS PENGAWASAN. Kepala Subbagian Perencanaan dan Penganggaran Ditjen PSDKP

GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG

KATA PENGANTAR. Semoga upaya kita sekalian dapat membawa manfaat dan hasil yang lebih baik dalam menunjang pembangunan Propinsi Jawa Timur.

RENCANA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2018

I. PENDAHULUAN. Selatan dilatarbelakangi oleh Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun Povinsi Kalimantan Selatan) dan Peraturan Gubernur Kalimantan

92 pulau terluar. overfishing. 12 bioekoregion 11 WPP. Ancaman kerusakan sumberdaya ISU PERMASALAHAN SECARA UMUM

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR : 03 TAHUN 2001 SERI D PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR : 40 TAHUN 2000 TENTANG

kumulatif sebanyak 10,24 juta orang (Renstra DKP, 2009) ikan atau lebih dikenal dengan istilah tangkap lebih (over fishing).

GERAKAN NASIONAL PENYELAMATAN SUMBER DAYA ALAM INDONESIA

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7/KEPMEN-KP/2013 TENTANG

LAPORAN KINERJA (LAKIP) TAHUN 2015

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 20 TAHUN 2009 TENTANG

2016, No Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Pere

Strategi dan Program Prioritas Penguatan Ekonomi Masyarakat Kota Bontang Bidang Industri Berbasis Petrokimia Tahun 2018

Laporan Singkat Kementerian Kelautan dan Perikanan. 3 Tahun Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla

VALIDASI DATA TEKNIS DAN SINKRONISASI PROPOSAL DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN Surabaya, 25 Mei 2016

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 18 TAHUN 2008 T E N T A N G

MATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2014

PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN BENGKAYANG TAHUN ANGGARAN 2014 Tanggal : 25 Maret 2014

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

RAPAT KOORDINASI NASIONAL KEMARITIMAN TMII - Jakarta, 4 Mei 2017

PROVINSI SUMATERA UTARA

POTENSI PERIKANAN DALAM PENGEMBANGAN KAWASAN MINAPOLITAN DI KABUPATEN CILACAP, JAWA TENGAH. Oleh : Ida Mulyani

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2015

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2013

LAPORAN KINERJA (LAKIP) TAHUN 2015

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG TAHUN 2008 NOMOR 37 NOMOR 37 TAHUN 2008

Keterkaitan Rencana Strategis Pesisir dengan Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Kabupaten Kutai Timur

Oleh : SUPRIYANTO DKP2SKSA KABUPATEN CILACAP TAHUN 2016

Potensi Kota Cirebon Tahun 2010 Bidang Pertanian SKPD : DINAS KELAUTAN PERIKANAN PETERNAKAN DAN PERTANIAN KOTA CIREBON

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PADA PERUBAHAN RENJA SKPD TAHUN 2015 KABUPATEN PANDEGLANG

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER. 14/MEN/2009 TENTANG MITRA BAHARI

Bab 7 FORMULASI STRATEGI DAN KEBIJAKAN UNTUK MENGEFEKTIFKAN PENGELOLAAN PERIKANAN BERKELANJUTAN

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 118, Tambahan Lembaran Negar

Geliat MINAPOLITAN KABUPATEN PACITAN. Pemerintah Kabupaten Pacitan

KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

Paparan Walikota Bengkulu

RANCANGAN: PENDEKATAN SINERGI PERENCANAAN BERBASIS PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017

OLEH : DIREKTUR KONSERVASI KAWASAN DAN JENIS IKAN DITJEN KELAUTAN, PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL DEPARTEMEN KELAUTAN DAN PERIKANAN JAKARTA, SEPTEMBER

RANCANGAN RENCANA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MALANG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

BUPATI MANDAILING NATAL

REVITALISASI KEHUTANAN

RANCANGAN RENCANA KERJA PERUBAHAN (RENJA-P) TAHUN 2016

PROGRAM PRIORITAS KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN DAN RENCANA KERJA PEMBANGUNAN KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2018

URAIAN PENDAPATAN , Pendapatan Asli Daerah ,00

GUBERNUR BALI, Mengingat

BAB I PENDAHULUAN. Pukat merupakan semacam jaring yang besar dan panjang untuk. menangkap ikan yang dioperasikan secara vertikal dengan menggunakan

Laporan Singkat Kementerian Kelautan dan Perikanan. 3 Tahun Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla

CAPAIAN IMPLEMENTASI EMPAT FOKUS AREA RENCANA AKSI GERAKAN NASIONAL PENYELAMATAN SUMBERDAYA ALAM INDONESIA SEKTOR KELAUTAN DI PROVINSI SULAWESI UTARA

BAB I PENDAHULUAN. Garis pantainya mencapai kilometer persegi. 1 Dua pertiga wilayah

Disampaikan Oleh : GUBERNUR LAMPUNG

1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

disampaikan oleh: Dr. H. Asli Nuryadin Kepala BAPPEDA Kota Samarinda

RENCANA KERJA DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2010

-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 125 TAHUN 2016 TENTANG

BAHAN MENTERI DALAM NEGERI PADA ACARA MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MUSRENBANG) REGIONAL KALIMANTAN TAHUN 2015

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Pembinaan terhadap Nelayan pada Wilayah Pengelolaan s.d. 12 Mil

MENDORONG KEDAULATAN PANGAN MELALUI PEMANFAATAN SUMBERDAYA UNGGUL LOKAL. OLEH : GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG Dr.

RENCANA KERJA PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KOTA PARIAMAN TAHUN 2015

Transkripsi:

PEMBANGUNAN PERIKANAN & KELAUTAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2017 1

SUMBER PAGU REALISASI % Keterangan APBD (termasuk DAK) Rp. 529,9 M Rp. 7,7 M 14,64 Rencana Pemotongan 5 10% APBN Rp. 15,8 M Rp. 193 juta 1,23 DAK Rp. 11,6 M Rp. 752 juta 7,18 Pemotongan 10 % (Rp. 1,2 M) TOTAL Rp. 557,3 M Rp. 8,5 M 15,25 Keterangan : 1. Sebagian besar masih dalam proses pelelangan; 2. Masih dalam proses administrasi; 3. Dana transfer Tahap I untuk DAK Provinsi belum turun, sehingga dokumen administrasi yang sudah disetor ke BPKAD belum bisa dilakukan pencairan. No. Indikator Kinerja Utama Target Capaian s/d TW I 1. Persentase kelompok perikanan dan kelautan yang naik kelas (%) 1,95 % 0,78% 2. Jumlah produksi perikanan tangkap (Ton) 411.443 92.175,73 3. Jumlah produksi perikanan budidaya 1.077.540,00 222.995,05 (Ton) 4. Jumlah produksi garam rakyat (Ton) 1.068.100 108.87 5. Nilai tambah produk hasil perikanan dan kelautan (Rp. Triliun) 6. Persentase luasan mangrove yang rusak terhadap total luasan (%) 7. Persentase luasan terumbu karang yang rusak terhadap total luasan (%) 10 2,08 41,52 Dalam tahap penanaman mangrove 37,17 Dalam tahap transplantasi terumbu karang 2

Tema RKP 2017 : Memacu Pembangunan Infrastruktur dan Ekonomi untuk Meningkatkan Kesempatan Kerja serta Mengurangi Kemiskinan dan Kesenjangan Antarwilayah PRIORITAS 2017 Peningkatan Mutu Pelayanan Dasar (Pendidikan & Kesehatan) Pengurangan Kemiskinan & Pengangguran Pengembangan Koperasi dan UMKM Peningkatan Infrastruktur Harmonisasi Sosial 3

No. VARIABLE POTENSI 1. Jumlah unit usaha pengolahan produk kelautan dan perikanan (UPI dan UPPN) yang terdaftar 9.524 unit 2. Jumlah SIUP pembudidaya ikan yang usahanya lintas Kabupaten/Kota dalam satu daerah provinsi 3. Jumlah pelabuhan perikanan berdasarkan rencana induk pembangunan yang sudah ditetapkan oleh menteri (unit) 156,369.00 SIUP 109 unit 4. Jumlah perairan laut s/d 12 mil (km2) 126.672 km2 5. Jumlah kawasan konservasi perairan dalam wilayah 12 mil laut 127.880,80 Ha (Ha) 6. Jumlah unit sarana pemberdayaan masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil (kedai pesisir, SPDN, LKM) (unit) 7. Jumlah izin usaha perikanan tangkap untuk kapal perikanan berukuran diatas 5 GT - 30 GT (SIUP/SIPI/SIKPI) 8. Jumlah unit usaha pemasaran produk kelautan dan perikanan yang terdaftar 9. Jumlah jenis ikan yang memiliki habitat kritis (terancam punah, endemik, langka, sebaran terbatas) (jenis) 2.470 unit 3.500 (SIUP/SIPI/SIKPI) 31.553 unit 174 jenis 10. Jumlah pulau-pulau kecil 438 pulau Penambahan Kewenangan Pengelolaan Ruang Laut s/d 12 mil; Penurunan stok sumberdaya ikan, khususnya di WPP 712 (Laut Jawa); Budidaya Laut belum optimal Alih fungsi lahan budidaya perikanan; Kurangnya ketersediaan ikan untuk konsumsi dan olahan; Produktivitas garam masih belum optimal; Masih tingginya kegiatan IUU Fishing; 4

Level 2 Balitbang Prov. Pem. Kab/Kota Peningkatan budaya bahari, penguatan SDM dan iptek kelautan Peningkatan Produksi Perikanan Tangkap Din. Perhubungan Pengembangan pelabuhan perikanan dan sentra perikanan terpadu Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau Pulau Kecil (RZWP2K) Pembangunan Kemaritiman dan Kelautan Pengembangan Industri industri maritim BPN Din Perhubungan Din. Koperasi Din. Perindag Balitbang Peningkatan taraf hidup nelayan : pemberian akses terhadap sumber modal, sarana produksi, infrastruktur, teknologi dan pasar Pemberantasan illegal, unregulated dan unreported fishing (IUU) Din. Perindag BPM Koamartim Din. Perhubungan Level 2 & Kelautan, BKP Pengawasan Terpadu Dalam pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya laut Sarana Prasarana & teknologi Pengolahan Hasil Perikanan (Cold Chain dll), pengujian mutu dan akses pasar Rehabilitasi Mangrove (40Ha) & Terumbu karang (14 Ha) Peningkatan Produksi Perikanan Tangkap dan Garam Ikan : 405.992 (Ton) Garam : 1.010.,27(ton) Optimalisasi sarana Prasarana Pelabuhan Perikanan (11 PP) Pemulihan & Peningkatan Potensi Sumberdaya Ikan / Restocking / rumah ikan 10 unit Peningkatan Teknologi & sarana Prasarana Usaha Garam (Geo Membran), Jalan Produksi Peningkatan Sarana Prasarana Alat Penangkapan Ikan 5

IMPLEMENTASI RPJMD & RENSTRA 2015-2019 4/3/2017 Pemulihan Sumberdaya Ikan : Rumah Ikan dan Underwater Restocking, Restocking di PUD Usaha Perikanan Tangkap yang Berkelanjutan : bantuan API dan ABPI, penyempurnaan fasilitas Pelabuhan (Popoh, Pasongsongan, Pancer), perizinan, asuransi perlindungan nelayan Usaha Perikanan Budidaya yang Berkelanjutan : bantuan benih/calon induk, pakan mandiri, sarana budidaya, pembinaan CBIB/CPIB Pengolahan dan Pemasaran Hasil Kelautan dan Perikanan : cold chain system, sarana bantu pengolahan, sarana pemasaran, perluasan akses pasar, pengujian mutu Rehabilitasi dan Konservasi : penanaman mangrove dan rehabilitasi terumbu karang, prasarana pesisir, tata ruang zonasi, konservasi, dan reklamasi Peningkatan Produktivitas Garam : sarpras usaha garam, peningkatan kualitas garam Pengawasan Sumberdaya kelautan dan Perikanan: peningkatan operasional pengawasan dan pemenuhan sarana pengawasan 11 APBD APBN Pembangunan RUMI, Underwater Restocking dan Pengkayaan SDI di PUD Penyempurnaan Pelabuhan Perikanan Asuransi Nelayan Bantuan alat produksi (alat tangkap, budidaya perikanan, pengolahan dan pemasaran serta garam rakyat) Operasional UPT Operasional Pengawasan Rehabilitasi mangrove dan terumbu karang Pelatihan bagi nelayan, pembudidaya ikan Pembangunan RUMI, Underwater Restocking dan Pengkayaan SDI di PUD Penyempurnaan Pelabuhan Perikanan Konversi BBM ke Gas untuk kapal nelayan Penyediaan Benih dan Induk Unggul CPIB dan CBIB SLIN Pengendalian Mutu Produk Hasil Kelautan dan Perikanan DAK Pembangunan Pelabuhan Perikanan Pembangunan Prasarana UPT Perikanan Budidaya Pengadaan Kapal Pengawasan Pembangunan Fasilitas Pesisir 6

7