EFEKTIVITAS EKSTRAK SERAI (CYMBOPOGON NARDUS) SEBAGAI PENGGANTI BAHAN PENGUSIR LALAT RUMAH (MUSCA DOMISTICA)

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Dalam visi Indonesia Sehat 2015 yang mengacu pada Millenium. Development Goals (MDG s), lingkungan yang diharapkan pada masa depan

BAB I PENDAHULUAN. pemukiman penduduk serta tempat-tempat umum lainnya. Pada saat ini telah

PROPOSAL REKAYASA SARANA SANITASI ALAT PENGHITUNG KEPADATAN LALAT (FLY GRILL) BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. disadari. Bahkan telah lama pula disinyalir, bahwa peran lingkungan dalam

PEMANFAATAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus amaryllifolius Roxb) UNTUK MEMBUNUH LARVA Aedes aegypti ABSTRAK

ABSTRAK EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL BIJI NIMBA (Azadirachta indica A. Juss) SEBAGAI LARVASIDA TERHADAP NYAMUK AEDES AEGYPTI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENGARUH PEMBERIAN DOSIS EKSTRAK KULIT BUAH PARE (Momordica charantia) TEHADAP KEMATIAN LARVA NYAMUK Aedes aegypti

PENGARUH KONSENTRASI EKSTRAK TEMU LAWAK (Curcuma xanthorrhiza) TERHADAP JUMLAH NYAMUK Aedes aegypti YANG HINGGAP PADA TANGAN MANUSIA

ABSTRAK. EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN PARE ( Momordica charantia ) SEBAGAI LARVASIDA TERHADAP AEDES AEGYPTI

BAB I PENDAHULUAN. Vektor demam berdarah adalah Aedes aegypti dan Aedes Albopictus.

PEMANFAATAN LIMBAH ROKOK DALAM PENGENDALIAN NYAMUK Aedes aegypty

I. PENDAHULUAN. mengganggu kenyamanan hidup manusia karena meninggalkan bau yang

BAB I PENDAHULUAN. salah satu masalah kesehatan yang sangat penting karena kasus-kasus yang

BAB V PEMBAHASAN. A. Pemantauan Vektor Penyakit dan Binatang Pengganggu. dan binatang pengganggu lainnya yaitu pemantauan vektor penyakit dan

SISTEM DAUR ULANG ANTI NYAMUK ELEKTRIK DENGAN MENGGUNAKAN KULIT DURIAN (Durio zibethinus Murr) UNTUK PENGENDALIAN NYAMUK AEDES AEGYPTI

Pembimbing I : Dr. Rita Tjokropranoto, dr., M.Sc. Pembimbing II: Cherry Azharia, dr., M.Kes.

BAB 1 PENDAHULUAN. yang banyak terdapat di seluruh dunia. Sekitar 95% dari berbagai jenis lalat yang

BAB I PENDAHULUAN. a. Latar Belakang. Nyamuk Aedes aegypti merupakan salah satu vektor. yang membawa penyakit demam berdarah dengue.

I. PENDAHULUAN. Penyakit demam berdarah dengue (DBD) merupakann penyakit yang. berkaitan erat dengan kenaikan populasi vektor Aedes aegypty.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Kemampuan Bahan Aktif Ekstrak Daun Mojo (Aegle marmelos L.) dalam Mengendalikan Nyamuk Aedes aegypti, dengan Metode Elektrik

BAB III METODE PENELITIAN

ISOLASI ACTINOMYCETES DARI LALAT RUMAH (Musca domestica) YANG BERPOTENSI SEBAGAI ANTIBIOTIK TERHADAP Escherichia coli

BAB I PENDAHULUAN. dikarenakan Indonesia merupakan negara tropik yang mempunyai kelembaban

ABSTRAK DAYA REPELEN MINYAK CENGKEH (Syzygium aromaticum) TERHADAP NYAMUK Aedes sp.

UJI EFEKTIFITAS MINYAK ATSIRI BUNGA MELATI (Jasminum sambac L) TERHADAP DAYA BUNUH LARVA NYAMUK CULEX (Culex quinquefasciatus)

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan konsentrasi ekstrak daun

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimental dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini berbentuk eksperimen semu (Quasi ekspperiment) yaitu meneliti

PENGARUH EKSTRAK DAUN TEMBAKAU (Nicotiana tabacum) SEBAGAI INSEKTISIDA HAYATI TERHADAP PENGENDALIAN JUMLAH POPULASI LALAT RUMAH (Musca domestica)

ABSTRAK. EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL BUAH PARE (Momordica charantia) SEBAGAI LARVASIDA AEDES AEGYPTI

ARTIKEL PENELITIAN HUBUNGAN KONDISI SANITASI DASAR RUMAH DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS REMBANG 2

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara yang mengalami 2 musim, salah

UJI EFEKTIFITAS DAUN JERUK PURUT (Citrushistrix D.C)SEBAGAI BIOLARVASIDAUNTUK MEMBUNUH VEKTOR DBD (Demam Berdarah Dengue) LARVA NYAMUK Aedesaegypti

EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAUN RAMBUTAN (Nephelium lappaceum L.)TERHADAP KEMATIAN LARVA NYAMUK Aedes aegypti INSTAR III

PEMANFAATAN LIMBAH MAT DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK BIJI PALA (Myristicafragans) TERHADAP KEMATIAN NYAMUK Aedes sp

BAB I. Pendahuluan. A. latar belakang. Di indonesia yang memiliki iklim tropis. memungkinkan nyamuk untuk berkembang biak dengan baik

ABSTRAK. KONSENTRASI OPTIMAL EKSTRAK ETANOL DAUN PANDAN WANGI (Pandanus amaryllifolius Roxb.) SEBAGAI LARVISIDA TERHADAP Aedes sp.

MANAJEMEN PENGENDALIAN LALAT. Dr. Devi Nuraini Santi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

Lalat rumah (Musca domestica) adalah lalat yang banyak terdapat di Indonesia. Lalat ini merupakan

BAB 1 : PENDAHULUAN. Dalam hal ini sarana pelayanan kesehatan harus pula memperhatikan keterkaitan

ABSTRAK. DURASI DAYA REPELEN BERBAGAI KADAR MINYAK SEREH (Cymbopogon nardus L.) DAN DEET TERHADAP Aedes sp. PADA MANUSIA

I. PENDAHULUAN. manusia dengan meninggalkan bau tidak sedap, menimbulkan alergi,

ABSTRAK. EFEKTIVITAS MINYAK ATSIRI DAN LOSION MINYAK DAUN JERUK PURUT (Citrus hystrix D.C.) SEBAGAI REPELEN TERHADAP Aedes aegypti PADA MANUSIA

ABSTRAK. DURASI DAYA REPELEN BERBAGAI KADAR MINYAK SEREH (Cymbopogon nardus L.) DAN DEET TERHADAP Culex sp. PADA MANUSIA

ABSTRAK EFEK LARVISIDA EKSTRAK ETANOL DAUN PANDAN WANGI. (Pandanus amaryllifolius Roxb.) TERHADAP LARVA NYAMUK Culex sp.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. masalah cukup besar yang menyangkut kesehatan masyarakat di negara-negara dengan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Demam Berdarah Dengue (DBD) pertama kali ditemukan. tahun 1953 di Fillipina. Selama tiga dekade berikutnya,

KESEHATAN DAN SANITASI LINGKUNGAN TIM PEMBEKALAN KKN UNDIKSHA 2018

III. METODE PENELITIAN. Desain Penelitian pada penelitian ini adalah eksperimental dengan

PEMANFAATAN DAUN JERUK NIPIS

BAB l PENDAHULUAN. manusia. Nyamuk yang memiliki kemampuan menularkan penyakit ini

MODUL-6 PENGENDALIAN SERANGGA DAN TIKUS

ABSTRAK. EFEK LARVISID INFUSA KULIT JENGKOL (Pithecollobium lobatum Benth) TERHADAP Culex sp

EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN MOJO (Aegle marmelos L.) TERHADAP KEMATIAN LARVA NYAMUK Aedes aegypti INSTAR III

BAB I PENDAHULUAN. hari berikutnya hujan lagi. Kondisi tersebut sangat potensial untuk

I. PENDAHULUAN. Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit infeksi di daerah tropis

ABSTRAK. Kata kunci : Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.), larvisida, Aedes aegypti

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang berada di daerah tropis, sehingga. merupakan daerah endemik bagi penyakit-penyakit yang penyebarannya

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan masyarakat di Indonesia dan menempati urutan pertama di Asia. Pada

I. PENDAHULUAN. Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi masalah kesehatan di. Berdasarkan data Dinas Kesehatan kota Bandar Lampung Januari hingga 14

BAB I PENDAHULUAN. penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan dari

BAB III METODE PENELITIAN

EFEKTIFITAS KOTAK PERANGKAP NYAMUK DALAM PENGENDALIAN NYAMUK Aedesaegypti

DAYA REPELEN MINYAK ATSIRI SEREH WANGI

I. PENDAHULUAN. dan mematikan bagi manusia, seperti demam berdarah (Aedes aegypti L.), malaria

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

ABSTRAK. PERBANDINGAN EKSTRAK BATANG SEREH (Cymbopogon citratus) DAN CITRONELLA OIL SEBAGAI REPELEN TERHADAP Culex

Pengaruh Halusan Biji Sirsak ( Annona muricata L.) Terhadap Angka Kematian Larva Nyamuk Culex sp. Riyanto *) Abstrak

DAYA LARVASIDA EKSTRAK DAUN KEMANGI (OCIMUM CITRIODORUM) TERHADAP LARVA NYAMUK AEDES AEGYPTI

INTISARI. UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL RIMPANG TEMU GIRING (Curcuma Heyneana Val) TERHADAP PERTUMBUHAN Shigella Dysentriae SECARA IN VITRO

STUDI FENOMENA AIR HITAM DAN AIR PUTIH

BAB I PENDAHULUAN. Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang. disebabkan oleh virus dengue yang disebarkan oleh

BAB I PENDAHULUAN. petani melakukan pencampuran 2 6 macam pestisida dan melakukan

PERBEDAAN EFEKTIVITAS DOSIS KAPUR TOHOR DAN MBIO TERHADAP KEPADATAN LALAT DI TPA CIANGIR KOTA TASIKAMLAYA

BAHAN ANTI NYAMUK (Mosquito repellent) dari AKAR TUBA (Derris elliptica (Roxb.) Benth)

I. PENDAHULUAN. Nyamuk Aedes Agypti merupakan vektor virus dengue penyebab penyakit

BAB III METODE PENELITIAN

ABSTRAK. EFEK LARVISIDA INFUSA KULIT JENGKOL (Pithecellobium lobatum Benth) TERHADAP Aedes sp. Pembimbing II : Dra. Rosnaeni, Apt.

ABSTRAK. EFEKTIVITAS LARVISIDA EKSTRAK ETANOL KULIT MANGGIS (Garcinia mangostana L.) TERHADAP Aedes sp.

BAB I PENDAHULUAN. masalah kesehatan di Indonesia. Pertama kali DBD terjadi di Surabaya pada tahun

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November Proses ekstraksi

ABSTRAK. EFEKTIVITAS INFUSA DAUN SELASIH (Ocimum gratissimum) SEBAGAI REPELEN NYAMUK Aedes aegypti

BAB I PENDAHULUAN UKDW. sebagai vektor penyakit seperti West Nile Virus, Filariasis, Japanese

III. METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

BAB I PENDAHULUAN. beriklim tropis dengan jumlah penduduk yang tidak sedikit. Rekapitulasi data kasus hingga 22 Agustus 2011 menunjukkan Case

I. PENDAHULUAN. aegypti. Penyakit ini dapat menyerang semua orang dan dapat. kejadian luar biasa atau wabah (Satari dkk, 2005).

EFEKTIFITAS DOSIS EM4 (Effective Microorganism) DALAM PEMBUATAN PUPUK CAIR DARI SAMPAH ORGANIK

PERBANDINGAN EFEK MINYAK KAYU PUTIH

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Penyakit demam berdarah dengue (DBD) adalah salah. satu penyakit yang menjadi masalah di negara-negara

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. daerah tropika. Tumbuhan yang termasuk suku polong-polongan ini memiliki

Pola buang air besar pada anak

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

HUBUNGAN KONDISI FASILITAS SANITASI DASAR DAN PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN DIARE DI KECAMATAN SEMARANG UTARA KOTA SEMARANG.

I. PENDAHULUAN. Demam berdarah dengue (DBD), merupakan penyakit yang masih sering

Transkripsi:

EFEKTVTAS EKSTRAK SERA (CYMBOPOGON NARDUS) SEBAGA PENGGANT BAHAN PENGUSR LALAT RUMAH (MUSCA DOMSTCA) EFFECTVENESS EXTRACT LEMONGRASS (CYMBOPOGON NARDUS) N LEU OF MATERALS REPELLENT FLES HOME (MUSCA DOMSTCA) Desi Mariani* Asnawi Abdullah** Peminatan Kesling Peminatan Biostatistik Kependudukan Fakultas Kesehatan Masyarakat Univ. Muhammadiyah Aceh, Banda Aceh, 224 fkm.unmuha@yahoo.com Abstrak: Cara paling efektif untuk pengusiran lalat yaitu menggunakan tumbuhan dapat mengusir lalat, salah satunya ekstrak serai. Penelitian ini untuk menganalisis tingkat efektivitas ekstrak serai terhadap pengusiran lalat rumah Penelitian ini bersifat eksperimen dengan desain Eksperimen Perbandingan Kelompok Statis. Penelitian dilakukan di Desa Blang Kiree tanggal 9 Juli 24. Populasinya lalat dengan sampel 6 lalat pada percobaan lalat pada percobaan. Pengukuran dosis ekstrak serainya menggunakan gelas ukur. Pada setiap percobaan menggunakan model A (penyemprotan) model B (media umpan) segkan pada kontrol tidak digunakan perlakuan. Hasil menunjukkan bahwa ekstrak serai memberi pengaruh terhadap pengusiran lalat baik pada model A model B, Namun pada control tidak terjadi pengusiran lalat. Hasil menunjukkan semakin tinggi dosis ekstrak serai semakin banyak terjadi pengusiran lalat rumah. Untuk itu diharapkan kepada masyarakat dapat memanfaatkan insektisida botanik ini sebagai insektisida alami pengganti bahan pengusir lalat rumah. Kata Kunci: Lalat, Serai, Dosis Efektif Abstract: The most effective way for the expulsion of the flies is to use plants that can repel flies, one of which extracts of lemongrass. This study was to analyze the effectiveness of extracts of lemongrass against expulsion houseflies This study is experimental with Static Group Comparison Experiment design. The study was conducted in the village of Blang Kiree dated July 9, 24. The population of flies with a sample of 6 flies in experiments and fly at the second trial. Serainya extract dose measurement using a measuring cup. n each trial using a research model of A (spraying) and model B (media feed) while the control is not used treatment. The results showed that the extracts of lemongrass to give effect to the expulsion flies both in model A and model B, but the control does not happen expulsion flies. The results showed the higher dose of lemongrass extract more and more going on expulsion houseflies. For it is expected that people can take advantage of this botanical insecticide as a natural insecticide repellent material replacement fly home. Keywords: Fly, Lemongrass, Effective Dose 227

228 Jurnal Kesehatan lmiah Nasuwakes Vol. 8 No. 2, Nopember 2, 227-27 menempelnya mikroorganisme penya- PENDAHULUAN Masalah kesehatan masyarakat adalah multi kemudian lalat tersebut maka hinggap pada makanan. Oleh karena secara demikian besar penyebaran penyakit itu, dapat ditularkan melalui lalat, kesehatan masyarakat sebagai seni maka perlu dilakukan pengendalian prakteknya bentangan lalat dengan cermat. Lalat banyak luas. Semua kegiatan baik jenisnya tetapi paling banyak langsung maupun tidak langsung untuk merugikan manusia adalah jenis lalat mencegah (preventif), rumah (Musca domestica), lalat hijau (promotif), (Lucilia seritica), lalat biru (Calliphora terapi (terapi fisik, mental social) vomituria) lalat latirine (Fannia atau canicularis).2 pemecahannya kausal, kit harus multidisiplin. Oleh sebab mempunyai panyakit meningkatkan kesehatn kuratif, maupun pemulihan (rehabilitatif) kesehatn fisik, mental, social adalah masyarakat. Lalat rumah dapat membawa upaya kesehatan kuman dari sampah atau kotorannya Misalnya: pembersih pada makanan menimbulkan lingkungan, penyediaan air bersih, penyakit bawaan makanan.2 Menurut pengawasan makanan, perbaikan gizi, Santi (2); penularan penyakit dapat penyelenggaraan pelayanan kesehatan terjadi melalui semua bagian dari masyarakat, cara pembuangan tinja, tubuh lalat seperti: bulu ba, bulu pengelolaan sampah air limbah, pasa anggota gerak, muntahan serta pengawasan fecesnya. sanitasi tempat-tempat umum, pemberantasan sarang nyamuk, lalat, kecoa, sebagainya. nteksida adalah bahan mengandung persenyawaan kimia Penyakit-penyakit ditular- digunakan untuk membunuh serangga. kan melalui lalat antara lain disentri, nteksida baik mempunyai daya kolera, typhus perut, diare lainnya bunuh besar cepat serta tidak berkaitan dengan kondisi sanitasi bahaya lingkungan buruk. Penularan termasuk manusia ternak, murah penyakit ini terjadi secara mekanis, dimana kulit tubuh kaki-kakinya susunan kimia stabil tidak kotor tadi merupakan tempat menyenangkan. bagi mudah binatang didapat, Efek vertebrata mempunyai penggunaan

Efektivitas Ekstrak Serai (Cymbopogon Nardus) Sebagai Pengganti... 229 insektisida dapat menimbulkan polusi mengusir lalat, salah satunya adalah akan membahayakan kelangsu- dengan menggunakan ekstrak serai ngan hidup manusia, binatang dengan menyemprot di tempat-tempat makhluk lain. lalat hinggap cara ini sangat efektif umumnya mudah didapatkan di lingkungan kita. mati dengan insektisida berupa tepung Hasil 4; juah nyamuk Lalat atau pengganggu semprotan dapat mati berturut-turut sebanyak 2 memusnahkan telur, lalat dewasa nyamuk dengan pengamatan larvanya, jika penggunaan semprotan setelah menit proses penyemprotan berizin akan menimbulkan sisa dengan batang serai sebanyak ons atau residu, tentu saja penanganannya diencerkan sebanyak ekstrak harus hati-hati terutama di tempat serai, kemudian dicampur dengan air pengolahan makanan karena bahan dengan ukuran : (air: ekstrak serai). kimia. Pestisida selain mencemari Sekarang ini makanan efektivitas ekstrak langsung juga akan serai tentang terhadap mencemari peralatan atau terhirup pengusiran nyamuk sudah banyak langsung mencemari dilakukan (Wari, 29, Bambang, peralatan atau terhirup langsung bila 29 syahputra, 2) namun sejauh tidak hati-hati se penyemprotan pengetahuan penulis dari hasil tinjauan oleh sebab itu peralatan, orang literature telah dilakukan belum makanan harus jauh peralatan atau ada mengamati tentang makanan diletakkan di tempat tertutup efektivitas karena perlu dipertimbangkan faktor pengusiran lalat rumah,4,6. juga keamanannya, akan pengetahuan tentang racun insektisida, kebiasaan dari lalat serta resiko pencemaran harus di ketahui dengan baik. 2 Untuk menghindari pencemaran lingkungan, salah satu cara paling efektif untuk mengusir lalat paling aman yaitu dengan menggunakan tumbuhan dapat ekstrak serai terhadap METODE PENELTAN Jenis dilakukan adalah bersifat Eksperimen dengan desain Eksperimen Kelompok variabel Statis Perbandingan yaitu dependen mengukur variabel independen secara bersamaan dengan membandingkan hasil diberi perlakuan dengan hasil observasi pada

2 Jurnal Kesehatan lmiah Nasuwakes Vol. 8 No. 2, Nopember 2, 227-226 kelompok kontrol. Populasi dalam sampelnya ini adalah lalat rumah memeriksa atau menguji perbedaan (Musca domestica). mean Teknik pengambilan sampel homogeny, terhadap mendapat untuk kelompok perlakuan (kelompok adalah dengan menggunakan Quota eksperimen) Sampling, dimana juah sampel mendapat akan diambil ditentukan quatum (jatah) control) perbedaan mean dapat sesuai dengan diperlukan, juah dilakukan secara serentak, maka dalam sampel pada kelompok eksperimen ini menggunakan Anova sebanyak 4 lalat ( lalat untuk setiap untuk mengetahui efektivitas perlakuan perlakuan pada dosis ekstrak serai dari kali pengulangan) juah (Cymbopogan sampel control pengusiran sebanyak lalat ( lalat untuk setiap domestica). pada kelompok perlakuan tanpa dosis kali pengulangan). Jadi juah sampel tang akan diambil dalam ini adalah 6 ekor lalat rumah untuk percobaan lalat untuk percobaan 2 (9 lalat pada kelompok eksperimen lalat pada kelompok kontrol, lalat untuk setiap perlakuan kali pengulangan. Data diperoleh disajikan dalam tabel dengan menggunakan analisis Varians atau Anova karena dengan perlakuan berbagai (kelompok dosis ekstrak serai nardus) lalat terhadap rumah (Musca HASL DAN PEMBAHASAN Dalam ini hasil diperoleh dari model A model B dengan dosis ; ; tidak perbedaan juah lalat tidak hinggap pada dosis ekstrak serai sehingga dilakukan percobaan dengan dosis lebih rendah yaitu ; 2; ; 4; ; 6 ekstrak serai dengan model A model B, namun hasil disajikan kedua-duanya. Tabel. Hasil Pengukuran Suhu di Lokasi Penelitian,2,4 2, tidak P= P2=,4 4, 2,,4,2 2, P=,4 4,,4

Efektivitas Ekstrak Serai (Cymbopogon Nardus) Sebagai Pengganti... 2 Hasil pengukuran suhu di lokasi berkisar antara 2, C- masih dalam batas suhu normal untuk kehidupan lalat 4, C. Lalat aktif pada suhu 2, C sehingga tidak mempengaruhi akan mati pada suhu 4C, berarti pengusiran atau kematian lalat. suhu sekitar pada saat pelaksanaan Tabel 2. Hasil Pengukuran Kelembaban di Lokasi Penelitian P=,4 6, 9, 9,,4 7,4 Hasil pengukuran kelembaban di lokasi,4%-6,%. berkisar P2= 7,4 7, 6, 2C-2C P= 62,7 6,4,4 akan berkurang antara juahnya pada temperatur <C atau ini > 49C) sehingga terjadi perubahan Kelembaban dipengaruhi oleh temperatur (juah atau perbedaan kelembaban lalat akan meningkat pada temperatur setiap pengukuran. pada Tabel. Hasil Pengamatan Waktu Pelaksanaan Penelitian Hasil P= 4. 4. 4, 4. 4. 4. untuk pelaksanaan ada perbedaan P= 4. 4. 4. pengamatan perlakuan untuk setiap perlakuan pengusiran adalah sama yaitu pada siang hari, lalat bukan karena perbedaan dimana pada siang hari lalat masih pelaksanaa tetapi pengusiran sangat lalat terjadi karena pengaruh dari aktif. setiap P2= 4. 4. 4. Dengan pengamatan menit, sehingga tidak ekstrak serai. Tabel 4. Penelitian Model A Pada Percobaan Percobaan Pengusiran Lalat Rumah Yang Tidak Hinggap Pada Media disemprot Ekstrak Serai Rata-rata Sampel 2 2 2 6 2 () () () (4) (4) (4) 4, () () () () () ()

22 Jurnal Kesehatan lmiah Nasuwakes Vol. 8 No. 2, Nopember 2, 227-226 Dari ketiga perlakuan masing- rumah apalagi dosisnya lebih tinggi masing, paling banyak terjadi tentu akan jauh lebih efektif dalam pengusiran lalat rumah yaitu pada pengusiran lalat rumah. Segkan dosis ekstrak serai, pada kontrol tidak terjadi pengusiran pada dosis ini juah pengusiran lalat rumah dikarenakan pada kontrol lalatnya sama dikarenakan pada dosis tidak dilakukan penyemprotan ekstrak sudah efektif mengusir lalat serai. Tabel. Hasil diperoleh berdasarkan Rumus Anova dari Uji Ekstrak Serai sebagai Penggati Bahan Pengusir Lalat Rumah Yang Dicari nk ΣXk ΣX2k M 7 4, 7 7 Σ 2 (N) 4 (ΣXT) 27 (ΣXT) - Tabel 6. Ringkasan Hasil Uji Anova Sumber Variasi Kelompok (K) Dalam (d) Total (T) JK db MK 2 (4-)= 7 (2-4)=8 (2-)=,2 F Tabel Fo α=, =7,9 α=, =,86 Derajat kebebasan lawan 8 demikian Fo lebih besar dari pada Ft digunakan untuk menlihat Ft yaitu jadi Ho ditolak berarti ada perbedaan kolom ke baris ke 8, ternyata Ft % bermakna antara berbagai dosis = 7,9 dengan Ft % =,86 Fo = ekstrak serai dalam pengusiran lalat 6 berarti lebih besar dari harga Ft rumah. baik berdasarkan % %. Dengan Tabel 7. Hasil Pengusiran Lalat Rumah Yang Tidak Hinggap Pada Media Yang Disemprot Ekstrak serai Rata-rata Sampel () () () Dosis ekstrak Serai () () () 2,6 2 () (2) () 4, (4) () (2) 9 4 (4) () 2 4 (4) 4 4,6 6

Efektivitas Ekstrak Serai (Cymbopogon Nardus) Sebagai Pengganti... 2 Dari keenam perlakuan masing- Segkan pada kontrol tidak terjadi masing paling banyak terjadi pengusiran lalat rumah dikarenakan pengusiran lalat rumah yaitu dosis 6 pada ekstrak serai, pada dosis ini sudah penyemprotan ekstrak serai. efektif mengusir semua kontrol tidak dilakukan lalat. Tabel 8. Hasil diperoleh Berdasarkan Rumus Anova Dari Uji Ekstrak Serai Sebagai Pengganti Bahan Pengusir Lalat Rumah Yang Dicari nk ΣXk ΣX2k M 2 2,6 2 4 6, 4 9 2 4 29 66 4 4,6 Σ 6 7 2 (N) 6 (ΣXT) 228 (ΣX2T) - Tabel 9. Ringkasan Hasil Uji Anova Sumber Variasi JK db MK Kelompok (K) 7 (7-)= 6 2 Dalam (d) Total (T) 6 79 (2-7)= 4 (2-)= 2,428 Fo F Tabel α=, α=, =4,46 =2,8 Derajat kebebasan 6 lawan 4 demikian Fo lebih besar dari pada Ft digunakan untuk melihat Ft yaitu jadi Ho ditolak berarti ada perbedaan kolom ke 6 baris ke 4, ternyata Ft % bermakna antara berbagai dosis = 4,46 dengan ft = 2,8 fo = 28 ekstrak serai dalam pengusiran lalat berarti lebih besar dari harga Ft baik rumah. berdasarkan % %. Dengan Tabel. Hasil Penelitian Model B pada Percobaan percobaan Pengusiran Lalat Rumah Yang Tidak Hinggap Pada Media Umpan Ekstrak Serai Rata-rata Sampel 2 2 2 6 2 () () () (4) (4) 4,

24 Jurnal Kesehatan lmiah Nasuwakes Vol. 8 No. 2, Nopember 2, 227-226 Dari ketiga perlakuan masing- rumah apalagi dosisnya lebih tinggi masing, paling banyak terjadi banyk tentu akan jauh lebih efektif dalam terjadi pengusiran lalat rumah yaitu pengusiran lalat rumah. Segkan pada dosis ekstrak pada kontrol tidak terjadi pengusiran serai, pada dosis ini juah pengusiran lalat rumah dikarenakan pada kontrol lalatnya sama dikarenakan pada dosis tidak ada ektrak serai. sudah efektif mengusir lalat Tabel. Hasill Yang Diperoleh Berdasarkan Rumus Anova dari Uji Ekstrak Serai Sebagai Pengganti Yang Dicari nk ΣXk ΣX2k M 7 4, 7 7 Σ 2 (N) 4 (ΣXT) 27 (ΣX2T) - Tabel 2. Ringkasan Hasil Uji Anova Sumber Variasi Kelompok (K) Dalam (d) Total (T) JK db MK Fo 2 (4-)= 7 (2-4)=8 (2-)=,2 F Tabel α=, α=, =7,9 =,86 Derajat kebebasan lawan 8 demikian Fo lebih besar dari pada Ft digunakam untuk melihat Ft yaitu jadi Ho ditolak berarti ada perbedaan kolom ke baris ke 8, ternyata Ft %= bermakna antara berbagai dosis 7,9 dengan Ft %=,86 Fo= 6 ekstrak serai dalam pengusiran lalat berarti lebih besar dari harga Ft baik rumah. berdasarkan % %. Dengan Tabel. Hasil pengusiran lalat Rumah Tidak Hinggap Pada Mesia Umpan Ekstrak Serai Rata-rata Sampel () () () Dosis ekstrak Serai () () (), 2 () (2) () () (2) (2) 7 2, 4 () (4) (), (4) 4 4,6 6

Efektivitas Ekstrak Serai (Cymbopogon Nardus) Sebagai Pengganti... 2 Dari keenam perlakuan masing- Segkan pada kontrol tidak terjadi masing paling banyak terjadi pengusiran lalat rumah dikarenakan pengusiran lalat rumah yaitu dosis 6 pada kontrol hanya ada media umpan ekstrak serai, pada dosis ini sudah tetapi tidak diberikan ekstrak serai di efektif sekeliling media mengusir semua lalat. Tabel 4. Hasil diperoleh Berdasarkan Rumus Anova Dari Uji Ekstrak Serai Sebagai Pengganti Bahan Pengusir Lalat Rumah Yang Dicari nk ΣXk ΣX2k M, 2 4 7 4 7 66 2,, 4,6 Σ 6 7 2 (N) (ΣXT) 97 (ΣX2T) - Tabel. Ringkasan Hasil Uji Anova Sumber Variasi JK db MK Kelompok (K) 74 (7-)= 6 2 Dalam (d) Total (T) 4 78 (2-7)= 4 (2-)= 2,28 Derajat kebebasan 6 lawan 4 Fo F Tabel α=, α=, =4,46 =2,8 Hasil pengukuran suhu di lokasi kolom ke 6 baris ke 4, ternyata Ft 4,C, berarti suhu sekitar pada saat %= 4,46 dengan Ft %= 2,8 pelaksanaan masih dalam Fo= 42 berarti lebih besar dari harga Ft batas baik berdasarkan % %. Dengan kehidupan lalat sehingga suhu pada demikian Fo lebih besar dari pada Ft saat jadi Ho ditolak berarti ada perbedaan mempengaruhi bermakna antara berbagai dosis kematian lalat, jadi pengusiran lalat ekstrak serai dalam pengusiran lalat terjadi karena keefektifan dari ekstrak rumah. serai. Hasil Pengukuran Suhu di Lokasi Hasil Pengukuran Kelembaban di Penelitian. Lokasi Penelitian. Lalat paling aktif pada suhu 2,C akan mati pada suhu 4C. berkisar suhu pelaksanaan antara 2,C- digunakam untuk melihat Ft yaitu normal pengusiran untuk tidak atau Hasil pengukuran kelembaban di lokasi berkisar antara

26 Jurnal Kesehatan lmiah Nasuwakes Vol. 8 No. 2, Nopember 2, 227-226,4%-6,% segkan kelembaban B (media umpan) pada percobaan optimum untuk kehidupan lalat adalah dengan dosis,, 9%, jadi lalat masih dapat hidup ekstrak serai pada percobaan dengan baik pada kelembaban saat dengan dosis, 2,, 4 pelaksanaan sehingga,, 6 ekstrak serai, namun pengusiran lalat terjadi bukan karena pada kontrol (tanpa ekstrak serai) tidak pengaruh terjadi pengusiran lalat rumah. dari kelembaban tetapi karena keefektifan dari ekstrak serai. Dari hasil uji Anova didapatkan hasil berbeda secara keseluruhan Waktu Penelitian. Hasil untuk pelaksanaan setiap perlakuan adalah sama yaitu pada siang hari, dimana pada siang hari lalat masih sangat aktif. Dengan pengamatan menit, sehingga tidak ada perbedaan pengamatan untuk setiap perlakuan pengusiran lalat bukan karena perbedaan pelaksaan tetapi pengusiran lalat terjadi karena pengaruh dari ekstrak serai. (Penyemprotan Ekstrak Serai) Penelitian Model B (Media Sirup Yang dikelilingi Ekstrak Serai). hasil ini menunjukkan bahwa ekstrak serai memberi pengaruh nyata terhadap pengusiran lalat rumah baik pada kontrol perlakuan ini menunjukkan bahwa ada pengaruh dosis ekstrak serai terhadap pengusiran lalat rumah. Adapun dosis paling besar menimbulkan pengusiran lalat rumah yaitu pada percobaan dengan dosis ekstrak serai tetapi paling efektif yaitu perlakuan dengan dosis karena dengan dosis lebih sedikit dari pada perlakuan dengan dosis dapat mengusir juah lalatnya sama. Segkan pada percobaan Pembahasan Penelitian Model A Dari antara model A (penyemprotan) model dosis paling efektif dalam pengusiran lalat rumah adalah pada dosis 6 ekstrak serai karena pada dosis ini sudah dapat mengusir semua lalat. Dari hasil menunjukkan bahwa semakin tinggi dosis ekstrak serai semakin banyak terjadi pengusiran lalat rumah. Gejalagejala ini disebabkan karena banyak

Efektivitas Ekstrak Serai (Cymbopogon Nardus) Sebagai Pengganti... 27 lalat tidak hinggap di tempat uji Untuk itu diharapkan kepada umpan lalat dikarenakan bau masyarakat menyengat dari ekstrak serai. inteksida botanic ini yaitu berasal Pengusiran lalat rumah terjadi dari dapat memanfaatkan tumbuh-tumbuhan membuktikan bahwa zat pahit bau tumbuhan menyengat dalam ekstrak serai alamiah pengganti bahan pengusir lalat dapat menimbulkan pengusiran pada rumah, kepada pemerintah dalam hal lalat rumah. ini petugas bertanggung jawab KESMPULAN DAN SARAN terhadap kelestarian lingkungan agar Dari hasil sebagai inteksida dapat menggunakan inteksida alamiah pembahasan dapat disimpulkan bahwa ini sebagai salah satu alternative baru ekstrak ramah lingkungan terjaga berbeda dapat mempengaruhi tingkat dari kerusakan akibat penggunaan pengusiran lalat rumah. Hasil uji inteksida buatan mengandung B Anova berdasarkan dosis ekstrak serai (Bahan Berbahaya Beracun). terhadap DAFTAR PUSTAKA serai serai khususnya dengan juah dosis pengusiran lalat rumah tidak hinggap pada percobaan dengan model A model B maka didapatkan derajat kebebasan lawan 8 digunakan untuk melihat Ft, dengan demikian Fo lebih besar dari Ft maka Ho di tolak. Pada percobaan dengan model A B maka didapatkan derajat kebebasan 6 lawan 4 digunakan untuk melihat Ft yaitu kolom ke 6 baris ke 4, dengan demikian Fo lebih besar dari pada Ft jadi Ho ditolak berarti ada perbedaan ynag bermakna antara berbagai dosis ekstrak serai dalam pengusiran lalat rumah.. Muhlisah, Fauziah, Tanaman Obat Keluarga (toga), Surabaya: Penebar Swadaya, 22 2. Anonim, Pedoman Teknis Pengendalian Lalat, 2.. Wari, Sukma, uji Aktivitas Minyak Atsiri Daun Batang Serai Sebagai Obat Nyamuk Elektrik Terhadap Nyamuk Aedes aegypti, Fakultas Farmasi UNMUHA Surakarta, 29. 4. Bambang, Rendy, Pemanfaatan Ekstrak Serai Dapur Sebagai Obat Nyamuk, Labels Biologi, 29.. Santi, Devi Nuraini, Manajemen Pengendalian Lalat, Universitas Sumatera Utara: Fakultas Kedokteran, 2. 6. Putra, Nugroho Susetya, Serangga di Sekitar Kita, Yogyakarta: Kanisius, 99