Raffles City Hotel 5-7 September 2013

dokumen-dokumen yang mirip
Raffles City Hotel 04 Oktober Oleh : Drs. H. Mulya Hudori, M.Pd Kabag Tata Usaha Kementerian Agama Provinsi Bengkulu

Raffles City Hotel 29 Oktober Oleh : Drs. H. Mulya Hudori, M.Pd Kabag Tata Usaha Kementerian Agama Provinsi Bengkulu

Oleh : Drs. H. Mulya Hudori, M.Pd Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bengkulu

13 Langkah Mengembangkan Potensi Diri

Oleh : Drs. H. Mulya Hudori, M.Pd Kabag Tata Usaha Kementerian Agama Provinsi Bengkulu

MATRIKS RENCANA STRATEGIS KANWIL KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI BENGKULU TAHUN

BAB II VISI, MISI, DAN TUJUAN KEMENTERIAN AGAMA

BAB I PENDAHULUAN. ras, suku, agama dan yang lainnya. Keberagaman ini merupakan sesuatu yang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dalam rangka memenuhi kebutuhannya. Dalam menjalani kehidupan sosial dalam

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 27 /KPTS/013/2016

BAB III TINJAUAN UMUM. 3.1 Sejarah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat

BAB II GAMBARAN UMUM KANTOR DEPARTEMEN AGAMA KABUPATEN BREBES. A. Visi dan Misi Kantor Departemen Agama Kabupaten Brebes

Peningkatan Kesalehan Sosial demi Terjaganya Harmoni Sosial

BAB I PENDAHULUAN. keyakinan dan kepercayaannya. Hal tersebut ditegaskan dalam UUD 1945

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sebagai sebuah negara yang masyarakatnya majemuk, Indonesia terdiri

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang mempunyai beragam suku, agama dan budaya, ada

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. umum dikenal dengan masyarakat yang multikultural. Ini merupakan salah satu

BAB 1 PENDAHULUAN. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaan merupakan cabang ilmu. cita cita bangsa. Salah satu pelajaran penting yang terkandung dalam

MENJAGA INDONESIA YANG PLURAL DAN MULTIKULTURAL

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTANSI VERTIKAL KEMENTERIAN AGAMA

BAB I PENDAHULUAN. kenyataan yang tak terbantahkan. Penduduk Indonesia terdiri atas berbagai

BAB II TINJAUAN TENTANG KEMENTERIAN AGAMA PEKANBARU. Kantor Kementerian Agama dibawah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi

d. bahwa dalam usaha mengatasi kerawanan sosial serta mewujudkan, memelihara dan mengembangkan kehidupan masyarakat yang

BAB I PENDAHULUAN. keberagaman yang sangat kompleks. Masyarakat dengan berbagai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki kemajemukan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Indonesia merupakan negara yang masyarakatnya beragam (plural). Suatu

PEMELIHARAAN KERUKUNAN UMAT BERAGAMA

I. PENDAHULUAN. Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Repubik Indonesia,

SUB BAG. TATA USAHA SUB BAG. TATA USAHA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG KERUKUNAN UMAT BERAGAMA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB 31 PENINGKATAN KUALITAS KEHIDUPAN BERAGAMA

Pemahaman Multikulturalisme untuk Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia

MATRIKS 2.3 RENCANA TINDAK PEMBANGUNAN KEMENTERIAN/LEMBAGA TAHUN 2011 KEMENTERIAN/LEMBAGA: KEMENTERIAN AGAMA

Disampaikan pada Peningkatan Kompetensi Pengelola di Bidang Kepercayaan terhadap Tuhan YME dan Tradisi Semarang, 25 Oktober 2016

BAB I PENDAHULUAN. memiliki sosiokultural yang beragam dan geografis yang luas. Berikut adalah

BAB III DATA DEMOGRAFI PENELITIAN. banyaknya curah hujan 0,36 mm/tahun serta merupakan dataran rendah.

BAB I PENDAHULUAN. Sehingga tidak memicu terjadinya konflik sosial didalam masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. dan Satu Pemerintahan (Depag RI, 1980 :5). agama. Dalam skripsi ini akan membahas tentang kerukunan antar umat

Plenary Session III : State and Religion-Learning from Best Practices of each Country in Building the Trust and Cooperation among Religions

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dan aspirasi yang berbeda-beda satu sama lain tetapi memiliki kedudukan setara,

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang kaya akan berbagai macam etnis,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTANSI VERTIKAL KEMENTERIAN AGAMA

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN AGAMA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PROFIL KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KAB. BARUT

LETAK ADMINISTRATIB LAMONGAN

Oleh: H. Ismardi, M. Ag Dosen Fak. Syariah dan Ilmu Hukum UIN Suska Riau/Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama Kota Pekanbaru.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Menampilkan sikap saling menghargai terhadap kemajemukan masyarakat

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau

BAB III KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KOTA BANDAR LAMPUNG. Pada tahun1950 dibentuklan Provinsi Sumatera Selatan yang membawahi 4

, No.1735 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166,

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan pulau

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI, KATA SAMBUTAN KA.KANWIL i-ii. VISI, MISI KEMENAG RI, PEMPROV KEPRI dan SEJARAH KANWIL KEMENAG KEPRI 1-9 GALERY FOTO 83-87

BAB I PENDAHULUAN. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika secara de facto mencerminkan multi budaya

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA DIALOG INTERAKTIF LINTAS AGAMA DAN PENGUKUHAN PENGURUS FKUB KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah salah satu negara yang dilihat dari letak geografis

BAB I PENDAHULUAN. kemajemukan, tetapi yang terpenting adalah keterlibatan aktif terhadap kenyataan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia hidup juga berbeda. Kemajemukan suku bangsa yang berjumlah. 300 suku hidup di wilayah Indonesia membawa konsekuensi pada

Lampiran : Nomor : Tentang : Nama Jabatan Kepala Kankemenag

I. PENDAHULUAN. Indonesia adalah sebuah bangsa yang besar dan majemuk yang terdiri dari

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sumatera Utara pada umumnya dan Kota Medan khususnya adalah salah

BAB IV PAPARAN DAN PEMBAHASAN DATA. Penulis telah memaparkan pada bab-bab yang terdahulu mengenai dasar

BAB I PENDAHULUAN. Negara tercinta Indonesia mempunyai berbagai macam agama yakni Islam,

Pemantapan Solidaritas Kerukunan Umat Beragama dalam Mencegah Berkembangnya Faham Radikal Menjelang Pilkada Serentak 2015

BAB III TINJAUAN UMUM. 1. Letak Kota Semarang secara Geografis

BAB II GAMBARAN UMUM WARGA KELURAHAN BENDAN DUWUR KECAMATAN GAJAH MUNGKUR KOTA SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. yang bersifat material atau sosiologi, dan/atau juga unsur-unsur yang bersifat. Kristen, Katholik, Hindu, Budha dan Konghuchu.

Visi. Misi. Tujuan. Tujuan

AGAMA, NEGARA DAN KAMPANYE OLEH: DUSKI SAMAD. Ketua Majelis Ulama Indonesia Kota Padang

BAB I PENDAHULUAN. yang lebih dikenal dengan multikultural yang terdiri dari keragaman ataupun

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 65 /KPTS/013/2017 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. fisik ataupun mental, sebenarnya merupakan kehendak Tuhan yang

KEBIJAKAN PENGANGGARAN TUNJANGAN PROFESI GURU Oleh : Kasubbag Renkeu Kanwil Kemenag

PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN KEPUTUSAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 188/312/KEP/ /2016

BAB III LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

PEMANTAPAN KERUKUNAN KERUKUNAN UMAT BERAGAMA DALAM MENCEGAH BERKEMBANGNYA FAHAM RADIKAL PUSAT KERUKUNAN UMAT BERAGAMA KEMENTERIAN AGAMA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

2011, No Menetapkan : 3. Peraturan Menteri Agama Nomor 10 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama (Berita Negara Republik

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA KEMENTERIAN AGAMA TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. memiliki perbedaan. Tak ada dua individu yang memiliki kesamaan secara

LAMPIRAN I KEPUTUSAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Nomor : /Kw.19.1/2/OT.01/01/2017

G. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SMALB AUTIS

TUGAS AKHIR MATA KULIAH PANCASILA IMPLEMENTASI SILA PERTAMA TERHADAP PEMBANGUNAN TEMPAT IBADAH

I. PENDAHULUAN. Bangsa Indonesia merupakan suatu bangsa yang majemuk, yang terdiri dari

BAB I PENDAHULUAN. Beberapa tahun terakhir ini telah terjadi berbagai konflik sosial baik secara

Nilai-nilai Budaya Kerja Kementerian Agama RI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Survei Opini Publik Toleransi Sosial Masyarakat Indonesia

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/159/KPTS/013/2007 TENTANG

GUBERNUR BENGKULU. atau menodai agama, serta tidak mengganggu ketentraman dan ketertiban umum;

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

WALIKOTA SURABAYA WALIKOTA SURABAYA,

G. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SMPLB TUNADAKSA

PENGELOLAAN KERAGAMAN AGAMA DI INDONESIA DAN PERAN FKUB

VISI DAN STRATEGI PENDIDIKAN KEBANGSAAN DI ERA GLOBAL

Transkripsi:

Raffles City Hotel 5-7 September 2013

Nama : Drs. H. Mulya Hudori, M.Pd Tgl Lahir : Bandung, 5 Nopember 1963 Pangkat/Gol : Pembina Tk 1 / IV/b Pendididikan : 1. S.1: IAIN Bandung tahun 1988 2. S.2 : Universitas Bengkulu Tahun 2007 Riwayat Pekerjaan : 1. Kepala MA Al-Hidayah IPUH tahun 1992 2. Kepala MAN IPUH 1997 3. Kepala MAN Arga Makmur 2003 4. Kepala MAN 2 Padang Kemiling 2007 5. Kepala Seksi Penyuluhan Haji dan Umroh pada Bidang Hazawa Kanwil Kemenag tahun 2007 6. Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Lebong (2007-2013) 7. Kabag TU Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu (2013)

Visi Kementerian Agama Provinsi Bengkulu Terwujudnya Masyarakat Provinsi Bengkulu yang Taat Beragama, Rukun, Cerdas, Mandiri, dan Sejahtera Lahir Batin.

Misi Kementerian Agama (Pemerintah) Meningkatkan Kualitas Kehidupan Beragama Meningkatkan Kualitas Kerukunan Umat Beragama Meningkatkan Kualitas Raudhatul Athfal Madrasah, Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan Ibadah Haji,. Mewujudkan Tata Kelola Kepemerintahan yang Bersih dan berwibawa

Indonesia adalah salah satu negara multikultural terbesar di dunia

Masyarakat multikultural (Majemuk) merupakan masyarakat yang memahami keberagaman dalam kehidupan di dunia dan menerima adanya keragaman tersebut, seperti: nilai-nilai, sistem, budaya, kebiasaan, dan politik yang mereka anut.

Multikultural yang dimiliki Indonesia dianggap faktor utama terjadinya konflik. Konflik berbau sara yaitu suku, agama, ras, dan antargolongan yang terjadi di Aceh, Ambon, Papua, Kupang, Maluku dan berbagai daerah lainnya adalah realitas yang dapat mengancam integrasi bangsa

Indonesia adalah negara yang berpenduduk majemuk dari segi suku bangsa, budaya, dan agama. Penduduk Indonesia terdiri dari ratusan suku bangsa yang tersebar di berbagai wilayah. Penduduk Indonesia menganut agama dan kepercayaan yang berbeda-beda, yakni: Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Khonghucu, bahkan juga ratusan aliran/kelompok keagamaan. Kemajemukan seperti itu berpotensi ganda: Positif dan negatif. Perbedaan dalam kemajemukan sangat mudah menjadi ketegangan, konflik dan kekerasan sosial apabila tidak dikelola secara baik. 9

Indonesia Memiliki Kurang Lebih 350 kelompok etnis/suku Indonesia Memiliki Kurang Lebih 725 Bahasa dan Dialek, Terbesar adalah Jawa, Sunda, Melayu. Kurang Lebih 13 bahasa digunakan oleh lebih dari 1 juta orang: bahasa Minang, Bali, Aceh, Betawi, Sasak, Lampung, Rejang, Cirebon. 10

Lalu Apa Makna Semboyan Bhinneka Tunggal Ika????

Kebijakan Pemerintah PERATURAN BERSAMA MENTERI AGAMA DAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR : 8 TAHUN 2006 NOMOR : 9 TAHUN 2006 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN TUGAS KEPALA DAERAH/WAKIL KEPALA DAERAH DALAM PEMELIHARAAN KERUKUNAN UMAT BERAGAMA, PEMBERDAYAAN FORUM KERUKUNAN UMAT BERAGAMA, DAN PENDIRIAN RUMAH IBADAT Peraturan Gubernur Bengkulu No. 33 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pembentukan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Di Provinsi Bengkulu

FAKTOR-FAKTOR NON- KEAGAMAAN 1. Kesenjangan ekonomi; 2. Kepentingan politik; 3. Konflik sosial dan budaya, FAKTOR-FAKTOR KEAGAMAAN (yang dapat mengganggu kerukunan umat beragama) 1. Penyiaran agama; 2. Bantuan keagamaan luar negeri; 3. Perkawinan antar pemeluk agama yang berbeda; 4. Pengangkatan anak; 5. Pendidikan agama; 6. Perayaan hari besar keagamaan; 7. Perawatan dan pemakaman jenazah; 8. Penodaan agama; 9. Kegiatan kelompok sempalan; 10.Transparansi informasi keagamaan, 11.Pendirian rumah ibadat. 13

1. Silaturrahmi Hari Raya/Besar Lintas Agama (Islam, Kristen, Katholik, Hindu, Budha dan Konghucu) 2. Dialog Pemuda Lintas Agama 3. Peningkatan Wawasan Multikultural Bagi Guru Agama 4. Peningkatan Wawasan Multikultural Bagi Penyuluh Agama 5. Pembentukan Forum Kerukunan Umat Agama 6. Bantuan Dana Operasional Terhadap Forum Kerukunan Umat Beragama Provinsi, Kabupaten/Kota se Provinsi Bengkulu Secara bertahap

Apa Peran Mahasiwaa...????

Peran Penting Mahasiswa Sejarah Mencatat bahwa mahasiswa di berbagai bagian dunia telah mengambil peran penting dalam sejarah suatu negara. Miasalnya, di Indonesia pada Mei 1998, ribuan mahasiswa berhasil memaksa Presiden Soeharto untuk mundur dari jabatannya

Demo Mahasiswa Tahun 1998

Peran Mahasiswa Secara Umum 1. Mahasiswa Sebagai Iron Stock 2. Mahasiswa Sebagai Guardian of Value 3. Mahasiswa Sebagai Agent of Change

Mahasiswa Sebagai Iron Stock Yaitu mahasiswa diharapkan menjadi manusia-manusia tangguh yang memiliki kemampuan dan akhlak mulia yang nantinya dapat menggantikan generasi-generasi sebelumnya.

Mahasiswa sebagai Guardian of Value Berarti mahasiswa berperan sebagai penjaga nilai-nilai di masyarakat.

Mahasiswa sebagai Agent of Change Artinya adalah mahasiswa sebagai agen dari suatu perubahan

Mahasiswa harus memiliki prinsip etik multikulturalisme, yaitu kesadaran perbedaan satu dengan yang lain menuju sikap toleran yaitu menghargai dan mengormati perbedaan yang ada. Perbedaan yang ada pada etnis dan religi sudah harusnya menjadi bahan perekat kebangsaan apabila antar warganegara memiliki sikap toleran.

Burung Irian Burung Cendrawasih Cukup sekian dan terima kasih SAMPAI JUMPA