Anesty Claresta

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II. Struktur dan Fungsi Syaraf

SEL SARAF MENURUT BENTUK DAN FUNGSI

Fungsi. Sistem saraf sebagai sistem koordinasi mempunyai 3 (tiga) fungsi utama yaitu: Pusat pengendali tanggapan, Alat komunikasi dengan dunia luar.

Gambaran Umum Sistem Saraf Sistem saraf mempunyai tiga fungsi yang saling tumpang-tindih, yaitu input sensoris, integrasi, dan output

Jaringan syaraf. Jaringan syaraf = Jaringan komunikasi. Mengubah rangsang menjadi impuls. Memberikan jawaban terhadap rangsang

NEUROTRANSMITTER. Kurnia Eka Wijayanti

Sistem Saraf. Dr. Hernadi Hermanus

Dasar-dasar Farmakoterapi Sistem Saraf

biologi SET 17 SISTEM SARAF DAN LATIHAN SOAL SBMPTN ADVANCE AND TOP LEVEL A. PEMBAGIAN SUSUNAN SARAF

Dasar-dasar Farmakoterapi Sistem Saraf

SISTEM SARAF. Sel Saraf

Sistem syaraf otonom (ANS) merupakan divisi motorik dari PNS yang mengontrol aktivitas viseral, yang bertujuan mempertahankan homeostatis internal

Sering Lupa. Alitha Rachma Oktavia. Kelompok B-5. Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana. Pendahuluan

PERISTIWA KIMIAWI (SISTEM HORMON)

Sistem Saraf Otonom dan Fungsi Luhur

Jaringan Otot dan Saraf Sebuah Karya Presentasi Kelompok 4

SISTEM SARAF MANUSIA

DASAR-DASAR SISTEM SYARAF DAN JARINGAN SYARAF

Jaras Desenden oleh Evan Regar,

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 3. Sistem Koordinasi dan Alat InderaLatihan Soal 3.1

Sistem saraf. Kurnia Eka Wijayanti

SISTEM KOORDINASI 1 : SISTEM SARAF. by Ms. Evy Anggraeny SMA Regina Pacis Jakarta

ANATOMI OTAK. BIOPSIKOLOGI Unita Werdi Rahajeng, M.Psi

Bio Psikologi. Firman Alamsyah, MA

DAFTAR ISI. Definisi Traktus Spinotalamikus Anterior Traktus Spinotalamikus Lateral Daftar Pustaka

ANATOMI SISTEM SARAF DAN PERANANNYA DALAM REGULASI KONTRAKSI OTOT RANGKA

BAB III SISTEM KOORDINASI (SARAF)

Formatio Reticularis & Sistem Limbik. Oleh Prof dr Ahmad Effendi AAI dr Sufitni M.Kes

A. MEKANISME KOORDINASI DAN PENGENDALIAN

DIENCEPHALON. Letak: antara telencephalon dan midbrain, dan mengelilingi ventrikel ketiga. Dua struktur utama: Thalamus Hipothalamus

BAB IX SISTEM KOORDINASI SISTEM SYARAF SISTEM ENDOKRIN

1.1PENGERTIAN NYERI 1.2 MEKANISME NYERI

SMP JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN IX (SEMBILAN) ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SISTEM SARAF

BESAR/ CEREBRUM KECIL / CEREBELLUM OTAK DIENCEPHALON, MESENCEPHALON, PONS, MEDDULLA OBLONGATA BATANG OTAK SSP STB/ MEDULLA SPINALIS LCS

A. SEL-SEL PADA SISTEM SARAF

OTAK Otak berperan dalam gerakan sadar, interpretasi dan integrasi sensasi, kesadaran dan fungsi kognitif

FISIOLOGI VETERINER FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN 2018

Sel fungsional yang bekerja pada sistem saraf

ANATOMI FISIOLOGI SISTEM SARAF BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Kamis, 12 Februari 2009

SISTEM KOORDINASI RITA WAHYUNINGSIH SMA NEGERI 5 MATARAM

Sistem Saraf. Sumsum. Sumsum Lanjutan

Memori dan Kaitannya dengan Stuktur Otak dan Faktor Fisiologis

Modul ke: Anatomi Sistem Saraf. Fakultas PSIKOLOGI. Ellen Prima, S.Psi., M.A. Program Studi PSIKOLOGI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Menurut Eveline Siregar dan Hartini Nara (2011: 3-6) belajar merupakan

TUGAS 3 SISTEM PORTAL

NEURON & HORMON. Unita Werdi Rahajeng Psikologi-FISIP UB

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

TUGAS FARMAKOLOGI OBAT OBAT OTONOM DAN SUSUNAN SARAF PUSAT

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK EFEK MENGUNYAH PERMEN KARET TERHADAP PENINGKATAN MEMORI JANGKA PENDEK DENGAN MENGGUNAKAN 3 METODE

Fisiologi Penglihatan: Fototransduksi dan Penyampaian Sinyal Visual

Fungsi Utama dari Serotonin (5HT) adalah dalam pengaturan tidur, persepsi nyeri, mengatur status mood dan temperatur tubuh serta berperan dalam

Jenis hormon berdasarkan pembentuknya 1. Hormon steroid; struktur kimianya mirip dengan kolesterol. Contoh : kortisol, aldosteron, estrogen,

FISIOLOGI SISTEM ENDOKRIN

SISTEM SARAF & INDRA PADA MANUSIA

Sistem Saraf BIO 3 A. PENDAHULUAN B. SEL SARAF C. MEKANISME PENGHANTARAN IMPULS SISTEM SARAF. materi78.co.nr

Sistem Saraf pada Manusia

Pembentukan Sistem Syaraf. Laboratorium Embriologi FKH IPB

SISTEM SARAF PADA MANUSIA

Otak dan Saraf Kranial. By : Dyan & Aulia

BAB II KEGIATAN PRAKTIKUM DENGAN PENDEKATAN GUIDED INQUIRY TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SISWA PADA KONSEP SISTEM SARAF

A. Bagian-Bagian Otak

BAB II PENJALARAN IMPULS SARAF. Ganglia basalis merupakan bagian dari otak yang memiliki peranan penting antara lain

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

TINGKAT KONTROL SISTEM SARAF OTONOM

SISTEM SYARAF Oleh : Giri Wiarto

Sistem Koordinasi dan Indra pada Manusia

SISTEM SARAF MANUSIA. oleh: AISHA RAHMA F

LEMBARAN SOAL. Mata Pelajaran : BIOLOGI Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA 1-2 ( SEBELAS IPA 1-2 )

1) Menghubungkan bagian tubuh satu dengan lainnya.

ORGANISASI KEHIDUPAN. Sel

PERBANDINGAN EFEK GROOMING PADA MENCIT YANG DIBERIKAN EPINEFRIN DAN ATROPIN DAN EFEK DIURESIS PADA MENCIT YANG DIBERIKAN PILOKARPIN DAN PROPRANOLOL

Akar Biologi dalam Ilmu Psikologi. Dra. Rahayu Ginintasasi,M.Si

Sistem Koordinasi Neuron dan Impuls

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Identifikasi Masalah

Menjelaskan Jaras Motorik dan Sensorik. 1. Motorik

SISTEM SARAF SEBAGAI SISTEM PENGENDALI TUBUH

Sistem Syaraf dan Neuron

Release of milk, uterus contraction Energy metabolism (chemistry reaction), growth, development

SYSTEMA NERVOSUM (Sistem saraf)

Pengaturan sistem pencernaan oleh saraf dan hormon Sistem yang fungsinya itu dapat mengatur dan mengendalikan kerja alat tubuh agar tubuh dapat

Faculty of Medicine University of Riau. Pekanbaru, Riau. Files of DrsMed FK UNRI (

Reflex adalah rangkaian gerakan yang dilakukan secara cepat, involunter dan tidak direncanakan sebagai respon terhadap suatu stimulus

BAB 2. masyarakat, baik sehat maupun sakit (UU No. 38 tahun 2014 tentang. klien dalam merawat dirinya (UU No. 38 tahun 2014 tentang Keperawatan, pasal

KONSEP DASAR SISTEM SARAF. Chairul Huda Al Husna

Kuntarti, SKp, MBiomed. motorik. Sistem saraf. PDF Created with deskpdf PDF Writer - Trial ::

SEL-SEL L S ISTE T M P ERS R YAR A A R F A A F N

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ada (kurangnya aktivitas fisik), merupakan faktor resiko independen. menyebabkan kematian secara global (WHO, 2010)

ANATOMI FISIOLOGI SISTEM SARAF

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

MAKALAH HISTOLOGI SISTEM SARAF OLEH KELOMPOK IV (EMPAT) JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SISTEM SARAF OTONOM KELAS IIID FORMU14SI 014

BAB 4 HASIL. 4.1 Koleksi Data Data yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

Perkembangan pada masa janin Susunan saraf pusat. Bentuk yang berubah menuju bentuk sempurna akhir.

Transkripsi:

Anesty Claresta 102011223

Skenario Seorang perempuan berusia 55 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan berdebar sejak seminggu yang lalu. Keluhan berdebar ini terjadi ketika ia mengingat suaminya yang meninggal tibatiba, diduga karena serangan jantung. Pada pemeriksaan fisik dokter tidak menemukan kelainan apa-apa, jantung dan paru-paru dalam keadaan baik.

Emosi Merupakan reaksi tubuh terhadap rangsangan Mencakup : Perasaan Suasana hati Respon fisik Rangsangan memori emosi respon

Sistem Limbik Cincin struktur-struktur otak depan yang mengelilingi batang otak Lintasan neuronal Berperan dalam emosi dan motivasi Terbagi menjadi : Hipotalamus Amigdala Hipocampus

Hipotalamus Letak : sisi inferior thalamus dan membentuk dasar serta bagian bawah sisi dinding ventrikel ketiga Struktur Anterior : substansi grisea menyelubungi kiasma optik Tengah : infundibulum (batang) kelenjar hipofisis posterior tempat melekat kelenjar hipofisis Fungsi Pengendalian aktivitas SSO yang melakukan fungsi vegetatif kehidupan (suhu,denyut,dll) Pusat otak untuk emosi dan fungsi viseral Mengatur pelepasan hormon yang dikeluarkan kelenjar hipofisis

Hipotalamus Pengeluaran sinyal Ke belakang dan ke bawah menuju batang otak terutama di are retikular mesenfalon, pons, dan medula dan dari area tersebut ke saraf perifer sistem saraf otonom. Ke atas menuju bagian besar area yang lebih tinggi di diensefalon dan serebrum khususnya bagian anterior talamus dan bagian limbik korteks serebri.

Amigdala Kompleks beragam nukleus kecil yang terletak tepat di bawah korteks serebri dari tiang medial anterior setiap lobus temporalis. Sekumpulan saraf yang bentuknya seperti kacang almond Memiliki banyak hubungan dua jalur dengan hipothalamus dan juga dengan sistem limbik lainnya. Fungsi : Membuat respon perilaku seseorang sesuai dengan tiap keadaan

Hipokampus Letak : antara lobus temporal otak dan bagian media lobus temporal, paling dekat dengan garis tengah badan Struktur : bagian korteks serebri, memanjang dan melipat ke dalam membentuk lebih banyak bagian dalam ventrikel lateralis Fungsi : berperan dalam pemrosesan memori, dan sebagai tempat penyimpanan memori j.pendek

Struktur Mikroskopis Sistem saraf : sel neuron, sel neuroglia. Sel neuron : sel fungsional sistem saraf. Saling bersinaps dengan sel neuron lainnya, Berdasarkan fungsi : Neuron sensoris Neuron motorik Interneuron Berdasarkan processus Neuron multipolar Neuron bipolar Neuron pseudounipolar

Struktur Mikroskopis

Sel Neuroglia : penunjang sel neuron, tidak terlibat dalam penghantaran impuls Jenis : Struktur Mikroskopis Astrosit : menopang neuron,menyerap dan menguraikan neurotransmitter yang dibebaskan Oligodendrosit: membentuk selubung mielin di SSP. Mikroglia : berperan dalam pertahanan otak sebagai fagosit Sel Ependim: melapisi bagian dalam otak dan medula spinalis, ikut membentuk LCS, sel punca neuron dan glia

Neurotransmitter Zat kimia yang disintesis dalam neuron dan disimpan dalam gelembung sinaptik pada ujung akson. Dilepaskan dari akson terminal mealui eksositosis dan juga direabsorpsi untuk daur ulang. cara komunikasi antar neuron. Setiap neuron melepaskan satu transmitter. Menyebabkan perubahan permeabilitas sel neuron, sehingga dengan bantuan zat-zat kimia ini maka neuron dapat lebih mudah dalam menyalurkan impuls, bergantung pada jenis neuron dan transmitter tersebut

Neurotransmitter Contoh : Asetilkolin (ACh) dilepas oleh neuron motorik yang berakhir di otot rangka (sambungan neuromuskular). ACh juga dilepas oleh neuron parasimpatis dalam SSO dan oleh neuron tertentu di otak. ACh disintesis dari kolin dan koenzim asetil A dalam badan neuron motorik Katekolamin meliputi norepinefrin (NE), epinefrin (E) dan dopamin (DA). Ketiganya merupakan neurotransmitter dalam SSP; NE dan E juga berfungsi sebagai hormon yang disekresi kelenjar adrenal.

Neurotransmitter Serotonin, derivat dari asam amino triptofan yang ada dalam SSP dan pada sel-sel tertentu dalam darah dan sistem pencernaan. Beberapa asam amino, seperti glisin, asam glutamat, asam aspartat dan asam aminobutirat gamma (GABA) berfungsi sebagai neurotransmitter. Diketahui bahwa sampai saat ini bahwa glisin dan GABA bekerja sebagai inhibitor.

Jaras Emosi Stimulus Kortex serebral Sistem limbik Respon (somatik, autonom,endokrin, imunitas Hipotalamu s

Sistem Saraf Otonom Sistem motorik eferen viseral Tidak memiliki input volunter Dikendalikan oleh pusat dalam hipotalamus dan korteks serebral Memiliki 2 divisi : Simpatis (torakolumbal) Parasimpatis (craniosacral) Kedua divisi ini bekerja secara antagonis

Sistem Saraf Otonom Saraf Simpatis Terdiri dari 25 pasang simpul saraf Berpangkal pada medula spinalis Praganglion pendek, urat saraf yg terdapat pada pangkal ganglion Post ganglion panjang, urat saraf yg berada pada ujung ganglion Saraf Parasimpatis Urat praganglionnya panjang karena menempel pada organ yang dibantu Berpangkal pada medulla oblongata

Sistem Saraf Otonom

Kesimpulan Emosi terjadi akibat suatu rangsangan (seseorang atau suatu peristiwa). Rangsangan tersebut dapat tersimpan dalam memori atau ingatan kita. Saat rangsangan tersebut muncul, sistem limbik akan membentuk emosi yang sesuai. Munculnya emosi dapat memberikan respon-respon dari bagian tubuh yang lainnya sesuai dengan jenis emosi yang keluar. Jadi hipotesis diterima: berdebar merupakan respon otonom (simpatis) yang disebabkan oleh memori dan emosi.