BAB I PENDAHULUAN. terletak di Asia Tenggara dan secara geografis saling berdekatan. Kesamaan letak

dokumen-dokumen yang mirip
PASAR KEUANGAN (FINANCIAL MARKET) PASAR UANG (MONEY MARKET) Bagan 2.1 Struktur Pasar Modal

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Fenomena yang terjadi pada pasar modal yang efisien yaitu terjadinya

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan pula minat masyarakat untuk berinvestasi, pasar modal menjadi salah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Ekonomi dunia telah mengalami perubahan radikal dalam dua

BAB I PENDAHULUAN. Globalisasi membuka gerbang untuk masuknya teknologi informasi dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Karakteristik Objek Penelitian A. Kriteria Pemilihan Saham Indeks Kompas 100

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Indeks Pasar Modal di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. proses globalisasi. Begitu pula halnya dengan pasar modal Indonesia, melalui

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian korelasional adalah suatu penelitian yang melibatkan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan publikasi

BAB I PENDAHULUAN. dapat memberikan keuntungan serta dapat menjamin kehidupan. Salah satu

BAB I PENDAHULUAN. dan sarana untuk mempertemukan penawaran jual beli saham kepada pihak-pihak

BAB I PENDAHULUAN. dana yang diharapkan pada masa depan, juga dapat mendatangkan keuntungan.

BAB I PENDAHULUAN. lain. Seperti yang terjadi pada saat krisis keuangan Subprime Mortage yang

BAB I PENDAHULUAN. faktor, yaitu: kualitas standar akuntansi yang bagus dan perlindungan

BAB I PENDAHULUAN. Investasi merupakan suatu bentuk kegiatan penanaman dana dalam suatu

BAB I PENDAHULUAN. (sekuritas) jangka panjang yang dapat diperjual belikan, baik dalam bentuk

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan salah satu penggerak perekonomian suatu negara dan sarana

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi sekarang ini, hampir semua negara menaruh perhatian

BAB I PENDAHULUAN. tidak pasti. Beragam jenis investasi kini banyak ditawarkan, dari yang paling

BAB I PENDAHULUAN. berpengaruh di dunia. Bursa saham New York (New York Stock Exchange)

I. PENDAHULUAN. Tabel 1. Pertumbuhan Ekonomi Negara di Dunia Periode (%)

BAB I PENDAHULUAN. dalam memenuhi permintaan dan penawaran modal. Di negara-negara maju,

BAB I PENDAHULUAN telah memunculkan ide untuk reformasi tata kelola perusahaan (corporate governance) di

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat dilihat dari bangkrutnya sebuah negara hingga kemajuan negara Cina

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN. hindia belanda untuk kepentingan pemerintah colonial atau VOC.

BAB I PENDAHULUAN. Perayaan dan penyambutan akan suatu hari-hari libur dapat membawa

BAB I PENDAHULUAN. bidang keuangan (Ahern, 2006). Ia juga menyatakan bahwa event study banyak

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Masyarakat pada awalnya hanya membagi pengeluaran mereka

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Fani Nurlasmi Kusumah Dewi, 2013

BAB I PENDAHULUAN. aset-aset finansial dan ada yang melakukan investasi pada aset-aset riil. Investasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ekonomi terhadap Indeks menunjukkan hasil yang berbeda-beda sebagaimana

BAB I PENDAHULUAN. jangka panjang maupun jangka pendek menawarkan kelebihan dan kekurangan. melakukan jual beli saham di pasar modal.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang terletak di

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan tersebut. Laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pasar modal tidak hanya dimiliki oleh negara-negara industri, bahkan

BAB I PENDAHULUAN. akuntan dan SEC (Securities and Exchange Commission), sehingga manfaat suatu

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pasar modal merupakan suatu mekanisme ekonomi dengan aktivitas

BAB I PENDAHULUAN. Informasi akurat dan segera tentang harga dan volume transaksi yang

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI BENGKULU, JULI 2016

BAB I PENDAHULUAN. 1.8 Latar Belakang Masalah. Pasar modal memiliki peranan penting dalam perekonomian suatu negara.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi, batasan ekonomi antar negara telah menjadi

BAB I PENDAHULUAN. tukar uang tersebut dinamakan kurs atau exchange rate. uang tersebut merupakan salah satu aset finansial yang dapat mendorong

BAB I PENDAHULUAN. bersumber dari nilai epistemologi Islam (Hamzah, 2005). dari pengembangan pasar modal syariah (Nazwar, 2008).

I. PENDAHULUAN. karena pasar modal menjalankan dua fungsi, yaitu pertama sebagai sarana bagi

BAB I PENDAHULUAN. kalangan profesi yang bergabung dalam sebuah lembaga resmi. Seperti banyak

BAB I PENDAHULUAN. di saham memiliki tingkat pengembalian yang lebih tinggi dibanding deposito di

BAB I PENDAHULUAN. kekuasaan dari pemerintahan kolonial kepada pemerintahan Republik Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. beredar juga mempengaruhi perekonomian. Dengan berkurangnya jumlah yang. mengganggu aktivitas perekonomian nasional.

BAB I PENDAHULUAN. yang akan datang. Salah satu pilihan bagi para investor tersebut adalah dengan

BAB I PENDAHULUAN. modal dalam perekonomian suatu negara berperan sebagai sumber dana segar

INTRODUCTION: INTERNATIONAL RELATIONS IN SOUTHEAST ASIA

BAB I PENDAHULUAN. Permintaan energi di Asia Tenggara terus meningkat dan laju

I. PENDAHULUAN. Perdagangan internasional merupakan salah satu aspek penting dalam

1 Universitas indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. terus meningkat. Akan tetapi kenaikan kebutuhan hidup manusia tidak sebanding

BAB I PENDAHULUAN. modal atau bursa efek telah hadir sejak zaman kolonial Belanda dan tepatnya pada

BAB I PENDAHULUAN. hubungan perdagangan antar negara. Kegiatan perdagangan luar negeri didorong

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Peran perbankan yang profesional semakin dibutuhkan guna

EKONOMI INTERNASIONAL

BAB I PENDAHULUAN. investor. Hal ini dapat dilihat pada potensi keuntungan investasi di Bursa Efek

BAB I PENDAHULUAN. Era sekarang ini banyak alternatif-alternatif untuk melakukan investasi,

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai konsekuensi finansial yang berbeda-beda (Christianti, 2006).

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Monday Effect merupakan fenomena dalam dunia keuangan yang

BAB 5 PENUTUP. tingkat suku bunga SBI, harga emas dunia, harga crude oil, nilai kurs Dollar

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Analisis pengaruh..., Sri Mulyati, FE UI, 2010.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. maupun sektor keuangan. Interaksi kegiatan ekonomi sektor rill bisa dilihat dari

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. keputusan, terutama bagi investor. High quality financial reporting refers to the

BAB I PENDAHULUAN. Praktek rent seeking (mencari rente) merupakan tindakan setiap kelompok

BAB I PENDAHULUAN. dari penelitian yang akan dilakukan yang berhubungan dengan pengaruh. manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan adalah dikedepankannya hipotesis pasar efisien (Efficient Market

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Bursa Efek Indonesia (BEI) Bursa Efek merupakan sebuah pasar yang terorganisasi dimana

BAB 1 PENDAHULUAN. Penelitian terkait hubungan antara struktur kepemilikan dengan kinerja

BAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui perbedaan resiko

ANALISIS KOMPARATIF MODEL SHARIAH GOVERNANCE LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH: STUDI KASUS NEGARA ASEAN

BAB I PENDAHULUAN. Dengan demikian, pasar modal diartikan sebagai pasar untuk memperjualbelikan

BAB I PENDAHULUAN. mengenai kemampuan atau kinerja perusahaan dalam menghasilkan return di. strategi bisnis agar terhindar dari kebangkrutan.

BAB I PENDAHULUAN. pesat dari periode ke periode, hal tersebut terbukti dengan meningkatnya jumlah saham

BAB I PENDAHULUAN. dividen atau ditahan untuk reinvestasi dalam perusahaan. Beberapa faktor penting yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Ekonomi dunia telah mengalami perubahan radikal dalam dua

BAB I. Pendahuluan. yang berbeda. Sebuah studi menyatakan bahwa pada tahun 1990, hubungan antara

BAB I PENDAHULUAN. industri yang terus berkembang di dunia, rata-rata pertumbuhan industri keuangan

BAB I PENDAHULUAN. Jika manajer perusahaan melakukan tindakan-tindakan yang mementingkan diri sendiri dengan

BAB I PENDAHULUAN. Jepang, Singapura, dan Malaysia (bisnis.news.viva.co.id). Perkembangan pasar

BAB I PENDAHULUAN. permintaan atas instrumen keuangan jangka panjang, umumnya lebih dari 1 tahun.

BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Efek kalender merupakan suatu pergerakan dalam tingkat perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. Beberapa tahun terakhir, ekonomi berbasis pengetahuan menjadi tren dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pasar modal berperan besar bagi perekonomian suatu hal ini

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI BENGKULU, AGUSTUS 2016

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia, Malaysia, dan Singapura merupakan negara-negara yang terletak di Asia Tenggara dan secara geografis saling berdekatan. Kesamaan letak geografis inilah yang menyebabkan adanya kemiripan etnis, budaya, serta agama yang dianut oleh penduduk di ketiga negara tersebut, namun tentu saja terdapat perbedaan terutama terkait dengan perbedaan dominansi etnis, budaya, serta agama di ketiga negara tersebut. Bedasarkan data sensus tahun 2010 yang dilaksakan oleh Departemen Statistik di masing-masing negara (Indonesia, Malaysia, dan Singapura) yang terangkum pada Tabel 1.1 dapat dilihat bahwa ada lebih dari satu agama yang dianut di masing- masing negara, namun ada dominansi dari agama yang dianut tersebut. Di Indonesia, sebanyak sebanyak 207.176.162 jiwa atau sekitar 87% penduduknya beragama Islam. Di Malaysia, sebanyak 15.762.012 jiwa atau sekitar 61% penduduknya beragama Islam. Sedangkan di Singapura penyebaran agamanya hampir merata, namun bila dilihat dari etnis yang mendominansi terdapat 2.349.505 jiwa atau sebesar 76% penduduknya beretnis Cina. 1

Tabel 1.1: Jumlah Penduduk Berdasarkan Etnis dan Agama tahun 2010 Sumber: Departemen Statistik Indonesia, Departemen Statistik Malaysia, Departement Statistik Singapura 2

Ada banyak studi empiris (misalnya, Eun dan Shim (1989), Hamao, Masulis, dan Ng (1990), dan Becker, Finnerty, dan Gupta (1990) yang memberikan bukti bahwa ada keterkaitan return saham secara internasional. Berdasarkan studi empiris tersebut, Kim dan Park (1994) meneliti adanya kemungkinan Amerika mempengaruhi holiday effect di Inggris dan Jepang. Ketiga negara tersebut memiliki kesamaan hari libur namun peraturan dan regulasi di masing-masing negara berbeda. Hasil penelitian dari Kim dan Park (1994) menyatakan bahwa holiday effect yang terjadi di Amerika, Inggris, dan Jepang adalah independen. Indonesia, Malaysia, dan Singapura memiliki kesamaan hari libur dan peraturan di ketiga negara tersebut berbeda. Sehingga bercermin dari penelitian Kim dan Park (1994), maka holiday effect yang terjadi di Indonesia, Malaysia, dan Singapura dihipotesiskan saling independen. Holiday effect yang telah banyak dibahas di berbagai jurnal, terjadi di banyak negara, namun penyebab terjadinya holiday effect masih menjadi pertanyaan. Selain itu, masih sedikit peneletian tentang Holiday effect di wilayah Asia, khususnya Asia Tenggara, dimana sebagian besar negaranya adalah negara berkembang. Pasar Modal di Indonesia telah ada jauh sebelum kemerdekaan, yaitu pada tahun 1912 di Batavia. Pasar modal tersebut didirikan oleh pemerintahan Hindia Belanda dan mengalami masa vakum akibat kondisi politik dan perang dunia yang terjadi pada masa itu. Pasar modal di Indonesia kemudian dibuka kembali pada tahun 1977. 3

Pada tahun 1930, pasar modal pertama kali dibuka di Malaysia dengan nama Singapore Stockbroker s Association yang kemudian pada tahun 1937 diubah menjadi Malayan Stockbrokers Association. Pada tahun 1973, pasar modal Malaysia baru benar-benar terpisah dengan pasar modal singapura dan diberi nama Kuala Lumpur Stock Exchange Berhad. Pasar modal di Singapura yang saat ini dikenal dengan SGX (Singapore Exchange) berdiri pada tanggal 1 desember 1999. SGX merupakan gabungan dari SES (Stock Exchange of Singapore) yang merupakan pecahan dari kerjasama antara Singapura dan Malaysia pada tahun 1973, Simex (Singapore International Monetary Exchange), dan SCCS (Securities Clearing and Computer Services Pte Ltd). Dari sejarah pasar modal di negara Indonesia, Malaysia, dan Singapura, terlihat adanya kesamaan di ketiga negara tersebut dimana di ketiga negara tersebut sudah memiliki pasar modal sebelum perang dunia ke II berlangsung dan mulai bangkit kembali pada tahun 1970an. Holiday effect adalah anomaly effect yang terjadi menjelang hari libur. Hari libur di suatu negara didasari dari sejarah negara tersebut (seperti perayaan kemerdekaan) dan perayaan keagamaan yang dianut oleh penduduk di negara tersebut. Berdasarkan hal tersebut muncul dugaan bahwa agama, budaya, dan etnis yang ada di negara tersebut mempengaruhi holiday effect. Bila dugaan tersebut benar, maka holiday effect akan cenderung terjadi pada hari sebelum atau sesudah hari libur keagamaan daripada sebelum dan setelah hari libur nasional. Dengan adanya dugaan bahwa holiday effect tersebut karena faktor budaya maka penelitian dilakukan pada negara-negara yang memiliki kesamaan budaya. 4

Berdasarkan uraian diatas, penelitian ini bertujuan untuk meneliti respon pasar terhadap hari libur keagamaan dan nasional yang terjadi di negara Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Pemilihan ketiga negara tersebut didasarka karena adanya kesamaan budaya dan kedekatan ketiga negara tersebut secara geografis. 1.2 Rumusan Masalah Indonesia, Malaysia, dan Singapura merupakan negara-negara di Asia Tenggara yang kehidupan sehari-harinya masih kental dipengaruhi dengan kebudayaan dan agama. Hal tersebut menimbulkan dugaan bahwa holiday effect di ketiga negara tersebut akan cenderung terjadi pada hari sebelum atau sesudah hari libur keagamaan daripada sebelum dan setelah hari libur nasional. 1.3 Pertanyaan Penelitian 1. Apakah holiday effect di Indonesia, Malaysia, dan Singapura terjadi saat hari raya keagamaan? 2. Apakah holiday effect di Indonesia, Malaysia, dan Singapura terjadi saat hari raya nasional? 1.4 Tujuan Penelitian Secara khusus penelitian ini akan meneliti respon pasar terhadap hari libur keagamaan dan nasional yang terjadi di negara Indonesia, Malaysia, dan Singapura. 5

1.5 Manfaat Penelitian Pedoman pengambilan keputusan bagi investor yang akan melakukan transaksi sebelum atau setelah hari libur keagamaan dan hari libur nasional di negara Indonesia, Malaysia, dan Singapura. 1.6 Ruang Lingkup dan Batasan Penelitian Penulis meneliti holiday effect yang terjadi di Indonesia, Malaysia, dan Singapura yang terjadi selama 16 tahun (2000-2015) untuk melihat respon pasar terhadap hari libur keagamaan dan hari libur nasional di ketiga negara tersebut. Pengolahan data membandingkan rata-rata return saat hari biasa, hari sebelum libur, serta hari setelah hari libur. Hari libur yang dimaksud adalah hari libur yang berlaku secara nasional di negara tersebut. Pembatasan ini dilakukan karena terjadi kebijakan hari libur di negara malaysia, berdasarkan wilayah. 1.7 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan terdiri dari: BAB I : PENDAHULUAN Bab ini berisi Latar Belakang, Rumusan Masalah, Pertanyaan Penelitian, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, Ruang Lingkup dan Batasan Penelitian, serta Sistematika Penulisan. 6

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Bab ini berisi teori dasar yang digunakan berdasarkan hasil tinjauan pustaka yang membentuk hipotesis. BAB III : METODE PENELITIAN Bab ini berisi Sampel dan Sumber Data, serta Analisis Data yang digunakan. BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini mengolah data sampel dengan mengunakan metode analisis data yang dijelsakan pada bab III. BAB V : SIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi kesimpulan dari hasil penelitian serta memberikan masukan untuk penelitian selanjutnya. 7