Oleh : Firdaus
Siklus Ayunan abadi antara dua titik atau terdiri dari gerakan melingkar dalam suatu lingkungan tertutup
Teoritisi Teori Siklus Ibnu Khaldun Arnold Toynbee Pitirim A. Sorokin Manusia Nomaden dan Menetap Tantangan & Tanggapan Lingkaran Proses Historis
Ibnu Khaldun (1332-1406) Keturunan Bangsawan Tunisia Terlibat kegiatan politik Studi kekacauan politik Afrika Barat Dengan mencatat rentetan peristiwa, baru merupakan tugas awal terbaik sejarawan; yang diperlukan selanjutnya adalah menjelaskan dan mengidentifikasi pola perubahan
Prinsip Landasan Sosiologi Khaldun Fenomena sosial mengikuti pola-pola sosial yang sah menurut hukum Hukum-hukum perubahan berlaku pada tingkat kehidupan masyarakat Hukum proses sosial harus ditemukan melalui pengumpulan data dengan mengamati hubungan antara variabel Hukum sosial yang serupa, berlaku dalam berbagai masyarakat yang serupa strukturnya Masyarakat ditandai oleh perubahanm Hukum-hukum yang berlaku terhadap perubahan bersifat sosiologis, bukan biologis atau alamiah
Manusia Menurut Khaldun Manusia adalah makhluk sosial, Organisasi sosial adalah faktor yang penting Manusia adalah makhluk politik, harus mempunyai organisasi sosial yg disebut Kota Manusia agresif, karenanya rakyat memerlukan kekuasaan yg kuat untuk mencegah tindakan agresi
Konsep Kota Khaldun Manusia makhluk sosial; organisasi sosial faktor penting Orang Badui o Kehidupan Sukar & sederhana o Ikatan Kekeluargaan Penting o Sodiritas muncul karena kehidupan yg keras o Agama Penting (pandangan hidup) o Bengis Orang Menetap otertarik pada kesenangan o Malas o Solidaritas kelompok & Keagamaan Lemah o Sekuler o Kemajuan pengetahuan & Teknologi
Perubahan Menurut Khaldun Perubahan Dilandaskan pada konflik (nomaden vs Menetap) Metode historis menawarkan pendekatan terbaik untuk memahami perubahan sosial Faktor penyebab perubahan sosial banyak dan beragam Bentuk-bentuk organisasi sosial yg berbeda, menciptakan tipe kepribadian yang berbeda Konflik adalah mekanisme mendasar dari perubahan Berbagai faktor psikologi-sosial membantu dalam memahami penyebab dan akibat konflik antar kelompok Perubahan cenderung merembes, terjadi di semua institusi sosial
Siklus Khaldun Raja gila Kemewahan dan terasing Dari rakyat Tingkat kehancuran Nomaden Pemeliharaan kebudayaan Konsolidasi kekuatan Ditandai oleh tradisionalime Tingkat kesenangan & kesentosaan Masa pengembangan Kebudayaan
Teori Perubahan Khaldun Metode historis menawarkan pendekatan terbaik untuk memahami perubahan sosial Faktor penyebab perubahan sosial beragam Bentuk organisasi sosial yang berbeda menciptakan tipe kepribadian berbeda Konflik adalah mekanisme mendasar dari perubahan Faktor psikologi sosial membantu memahami penyebab dan akibat dari konflik antar kelompok Perubahan cenderung merembes, terjadi di semua institusi
Arnold B. Toynbee Memusatkan perhatian peradaban sebagai unit analisis Melihat kemungkinan perkembangan peradaban Barat dan nasib peradaban masa lalu dengan sejumlah masalah mendasar: Perang sebagai penyebab perpecahan Pertentangan kelas Pertambahan penduduk
Lingkaran Perubahan Toynbe Kehancuran Perpecahan Kelahiran Pertumbuhan Proses berkaitan erat dengan pelaksanaan fungsi elit dan antar hubungan elit dengan massa rakyat, baik dengan perolehan internal maupun eksternal
Pitirim A. Sorokin Di dalam sistem yang terintegrasi dengan erat, perubahan akan terjadi secara keseluruhan Jika sistem tidak terintegrasi secara ketat, perubahan mungkin terjadi di beberapa bagian (subsistem) tertentu Jika suatu kultur hanya merupakan pengelompokan semata (tidak terintegrasi secara ketat) maka setiap bagian mungkin berubah tanpa mempegaruhi bagian lain Jika kultur tersusun dari sejumlah sistem & kumpulan yang hidup berdampingan secara damai, maka kultur akan berubah secara berbeda di setiap bagian yang berbeda
Siklus Sorokin Sistem Campuran Sistem Ideasional Sistem Inderawi Sejarah sosiokultural merupakan lingkaran yang bervariasi antara ketiga supersistem yang mencerminkan kultur yang agak homogen
Lingkaran Supersistem Sorokin Sistem Ideasional Asketik Aktif Indrawi Aktif Supersistem Sistem Inderawi Inderawi Pasif Sistem Campuran Idealistis Ideasional tiruan Inderawi Sinis
Sistem Ideasional Ideasional Asketik Menunjukkan ketertarikan pada tanggung jawab untuk mengurangi sebanyak mungkin kebutuhan duniawi atau material agar mudah terserap ke dalam alam transenden Ideasional Aktif Selain mengurangi kebutuhan duniawi juga berupaya mengubah dunia material agar selaras dengan alam tarnsenden
Sistem Inderawi Diliputi oleh prinsip atau dasar berfikir bahwa dunia nyata, yang tercerap pancaindra adalah ralitas dan nilai tertinggi; satu-satunya kenyataan yang ada
Sistem Inderawi Inderawi Aktif Mendorong usaha aktif dan giat meningkatkan sebanyak mungkin pemenuhan kebutuhan material dengan mengubah dunia fisik sedemikian rupa sehingga menghasilkan sumber-sumber kepuasan dan kesenangan manusia. Mentalitas ini mandasari pertumbuhan ilmu dan tekhnologi Inderawi Pasif Meliputi hasrat untuk menikmati kesenangan duniawi setinggi-tingginya. Eksploitasi parasit dengan motto, makan, minum dan kawinlah sepausnya karena besok kita akan mati Inderawi Sinis Dalam tujuan utamanya hampir sama dengan indrawi pasif, kecuali bahwa pengejaran tujuan duniawi itu dibenarkan oleh rasionalisasi ideasional. Mentalitas ini menunjukkan usaha yang membenarkan pencapaian tujuan material dengan menunjukkan sistem nilai transenden yang pada dasarnya dia tolak (Munafik)
Sistem Campuran Realitas dan nilai sebagian dapat diserap indera dan sebagian lagi dipandang bersifat transenden, tak terserap oleh alat indera
Mentalitas idealistis Campuran organis dari dari mentalitas ideasional dan inderawi sedemikian, sehingga keduanya terlihat sebagai pengertian-pengertian yang sahih mengenai aspek-aspek tertentu dari ralitas tertinggi Mentalitas ideasional Tiruan Didominasi oleh pendekatan inderawi, tetapi unsurunsur ideasional hidup berdampingan dengan unsurunsur inderawi.
Terima Kasih