BAB I PROFIL WILAYAH

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. wawancara, curah pendapat, serta mengacu buku profil desa dan profil Dusun

BAB I PENDAHULUAN. di ruang lingkup RT 33, RT 34, RT 35, dan RT 36 serta RW 09. 1) Luas Wilayah : Hektar

BAB I PENDAHULUAN. lapangan untuk mengetahui lokasi dari Dusun Klegung, Desa Ngoro-oro, baik

BAB I PENDAHULUAN. profil Dusun Gulon dari Desa Srihardono. Hasil surveinya adalah sebagai

BAB I PROFIL WILAYAH A. Deskripsi Wilayah 1. Pedesaan/ Desa Ngoro-Oro a. Data Geografis b. Data Demografi

BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah

BAB I PENDAHULUAN. Kembang dari Desa Nglegi. Hasil surveinya adalah sebagai berikut: Sebelah Selatan : Desa Bandung, Kecamatan Playen

BAB I PENDAHULUAN. yang diperoleh tentang kondisi geografis Dusun Sentolo Lor, kondisi alam dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Gambaran Umum Kelurahan Sumberwungu. Melakukan survei sangat perlu dilakukan sebelum penerjunan ke

BAB I LATAR BELAKANG

BAB II PROFIL WILAYAH

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Geografis. a. Letak Desa. Banjarejo adalah salah satu desa yang terdapat di kecamatan

BAB I PENDAHULUAN. Banguncipto dan Dusun Ploso serta mengacu buku profil desa dan profil

BAB I PROFIL WILAYAH

BAB I PENDAHULUAN. a. Letak dan Luas Wilayah. 1) Sebelah Utara: Desa Srimulyo, Kecamatan Dlingo. 3) Sebelah Barat: Wonolelo, Kecamatan Dlingo

BAB I PENDAHULUAN. 1. Desa Banjarejo dan Dusun Wonosari. dusun Wonosari, desa Banjarejo, kecamatan Tanjungsari, Kabupaten

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Kelurahan/Desa. Desa Giripanggung merupakan salah satu desa yang

BAB I PENDAHULUAN. Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Kecamatan Tepus berada di sebelah selatan

BAB I PENDAHULUAN. Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunung Kidul dengan luas wilayah. 2209,53 hektar. Berdasarkan data monografi, Desa Giripanggung

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Jarak dari Kecamatan Megamendung ke Desa Megamendung adalah 8 km,

BAB I PENDAHULUAN. Ha. Terbagi menjadi 14 RW dan 28 RT. Desa Banguncipto yang dibatasi oleh : 1) Sebelah Utara Desa Wijimulyo

BAB I PENDAHULUAN. Dusun Dermojurang, Seloharjo, Pundong, Bantul, Yogyakarta. Mahasiswa

BAB I PENDAHULUAN. Kuliah Kerja Nyata Alternatif Periode LI unit II.C.1 Universitas

BAB I PENDAHULUAN. langsung di lapangan untuk mengetahui lokasi dari Dusun Rejosari, Desa Sumberwungu, baik melalui wawancara, curah pendapat, serta

BAB I PENDAHULUAN. 2) Sebelah selatan dusun gunung rawas. 3) Sebelah timur dusun siwalan.

BAB II PROFIL WILAYAH

BAB I PENDAHULUAN. mengetahui lokasi sesungguhnya dari Kelurahan Pandeyan. Hasil survei ini

BAB I PENDAHULUAN. Kuliah Kerja Nyata Reguler Periode LXI divisi I kelompok B unit 3

program kerja dilaksanakan tidak sesuai perencanaan dan sebelum diterima, didukung serta memberikan manfaat kepada masyarakat.

BAB II PROFIL WILAYAH. acuan untuk menentukan program kerja yang akan dilaksanakan selama KKN

BAB I PENDAHULUAN. kelurahan dan profil Rukun Warga (RW) 22 dari Kelurahan Wirogunan. Hasil

BAB I PENDAHULUAN. Kabupaten Semarang memiliki aksesibilitas baik, mudah dijangkau dan

GAMBARAN UMUM WILAYAH. tenggara dari pusat pemerintahan kabupaten. Kecamatan Berbah berjarak 22 km

V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. kabupaten yang salah satu dari 14 Desa Kelurahan pada awalnya merupakan

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN Kondisi Geografis Daerah Penelitian. Kecamatan Rumbai merupakan salah satu Kecamatan di ibukota

BAB I PENDAHULUAN. Kranggan, Galur, Kulon Progo. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata telah

BAB 1 PENDAHULUIAN 1.1 Analisis Situasi Letak Geografis

BAB I PENDAHULUAN. Hasil surveinya adalah sebagai berikut: 1. Pedesaan/ Desa Banguncipto. wilayah Kelurahan. Banguncipto adalah : Sebelah Barat

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

KARAKTERISTIK WILAYAH. A. Kondisi Geofisik. aksesibilitas baik, mudah dijangkau dan terhubung dengan daerah-daerah lain

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Ahmad Dahlan tahun akademik 2017 yang berlokasi di Regedeg,

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah 1. Profil Dusun Bruno 1 a. Deskripsi Wilayah. Hasil survey ini merupakan pengamatan langsung di lapangan untuk

BAB I PROFIL WILAYAH

BAB I PENDAHULUAN. Data dibawah ini dicantumkan sesuai dengan data monografi Desa atau Kelurahan Banjarejo pada bulan Juli sampai Desember 2016.

BAB II DESA PULOSARI. Desa Pulosari merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan

BAB I DESKRIPSI WILAYAH

BAB I PENDAHULUAN. program yang ada di lokasi KKN tersebut. Yogyakarta. Kelurahan Seloharjo, dibatasi oleh:

Utara sebelah Utara : berbatasan dengan gampong Keuniree. Sebelah Timur : Berbatasan dengan gampong Tumpok 40

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT DESA PENANGGUNGAN KECAMATAN WANAYASA KABUPATEN BANJARNEGARA. daerahnya sejuk dan sangat berpotensial.

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Kelompok A Unit 2 Universitas Ahmad Dahlan Tahun Akademik. 2016/2017, berlokasi di Dusun Terong 1, Desa Terong, Kecamatan

BAB I PENDAHULUAN. Kecamatan Susukan merupakan salah satu Kecamatan yang berada di

BAB II KONDISI DESA BELIK KECAMATAN BELIK KABUPATEN PEMALANG. melakukan berbagai bidang termasuk bidang sosial.

V. GAMBARAN UMUM. administratif terletak di Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur.

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. juga diperoleh dengan mengacu pada buku profil Kelurahan Tegalrejo. Kelurahan Tegalrejo terletak di Kecamatan Tegalrejo, Kotamadya

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. Awal terbentuknya Desa Margo Mulyo Pada tahun 1960 terjadi bencana alam

BAB III PROFIL LOKASI PENELITIAN

A. Gambaran Umum Lokasi KKN

BAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH LOKASI. Sesuai dengan kondisi letak geografis kelurahan Way Dadi yang berada tepat

BAB II PROFIL DESA GUMINGSIR. Tulis yang sekarang menjadi Desa Surayudan Kabupaten Wonosobo.

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II KONDISI UMUM KELURAHAN LOMANIS. kelurahan di wilayah Kecamatan Cilacap Tengah Kabupaten Cilacap.Lokasinya

BAB II TINJAUAN LOKASI PENELITIAN. Desa Alam Panjang adalah nama suatu wilayah di Kecamatan Rumbio Jaya

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tentang partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program wajib belajar sembilan

GAMBARAN UMUM LOKASI

V. GAMBARAN UMUM POTENSI WILAYAH

V. GAMBARAN UMUM. Desa Lulut secara administratif terletak di Kecamatan Klapanunggal,

IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. Pada Bab sebelumnya peneliti telah menjelaskan beberapa metode yang

BAB IV GAMBARAN UMUM DESA TANJUNGSARI

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. Desa Wayang yaitu 271,673 Ha yang terdiri dari:

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II. KONDISI WILAYAH DESA ONJE A. Letak Geografi dan Luas Wilayahnya Desa Onje adalah sebuah desa di Kecamatan Mrebet, Kabupaten

Batas-batas Desa Pasir Jambu adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. memenuhi wilayah Kecamatan Galur, salah satunya yakni Desa Kranggan.

BAB II KONDISI WILAYAH DESA SEMPOR. membuat sungai dari sebelah barat (Sungai Sampan), sedang yang muda

BAB II PROFIL WILAYAH. Deskripsi wilayah disusun berdasarkan hasil survei lapangan dan. pendapat, maupun diskusi dengan tokoh masyarakat di Kampung

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Purworejo di Barat, serta Kabupaten Magelang di Utara. Kulon Progo terdiri

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. keadaan penduduk, keadaan sarana dan prasana, keadaan pertanian, dan

IV. GAMBARAN LOKASI PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Tengah BT dan LS, dan memiliki areal daratan seluas

BAB II PROFIL DESA KASIMPAR DAN KEADAAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DESA KASIMPAR

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. sekitar 4 Km dari Kabupaten Gunungkidul dan berjarak 43 km, dari ibu kota

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan oleh kelompok kami sebelum penerjunan. 1) Nama Ranting : Ranting Muhammadiyah Kricak

BAB IV ANALISIS DATA 1.1 Gambaran Umum Lokasi Penilitian Sejarah Desa Bale Luas, Batas dan Topografi Wilayah

BAB I PENDAHULUAN. dilaksanakan selama KKN berlangsung, sehingga program-program yang. Dlingo, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI. Penumangan Baru adalah sebuah Desa di Kecamatan Tulang Bawang

LOKASI PENELITIAN. Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu merupakan salah dua Desa yang berada

BAB I PENDAHULUAN Deskripsi Wilayah 1. Deskripsi Wilayah Desa/Kelurahan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Letak, Luas dan Batas Wilayah. dari kantor Kabupaten Wonogiri sekitar 30 km.

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Jogonayan merupakan salah satu desa dari 16 desa yang ada di Kecamatan

BAB IV KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Margosari adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Pagelaran Utara

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah Dusun Bunder (Padukuhan III), secara geografis merupakan bagian

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

Transkripsi:

BAB I PROFIL WILAYAH A. Deskripsi Wilayah 1. Dusun a. Data Geografis 1) Lokasi, Nama dan Luas Padukuhan Padukuhan Pudak terletak di perbukitan yang terletak pada 324 meter di atas permukaan laut. Terdiri dari 2 RW dan 4 RT dengan luas wilayah sekitar 87 ha serta terdiri dari 50 ha tanah pertanian, 37 ha tanah pemukiman / bangunan penduduk dan 3,5 km merupakan jalanan yang ada di Dusun Pudak. Jarak Dusun Pudak ke kota kecamatan sekitar 12 km, jarak Dusun Pudak ke kota kabupaten sekitar 25 km sedangkan jarak Dusun Pudak ke kota Provinsi sekitar 30 km. 2) Batas Wilayah Padukuhan Padukuhan Pudak memiliki batasan batasan wilayah sebagai berikut : Utara Selatan Barat Timur : Dusun Karang : Dusun Semilir : Dusun Belang : Dusun Karang 1

2 Adapun peta dari Padukuhan Pudak adalah sebagai berikut : Gambar 1. Denah Dusun Pudak Sumber : Arsip Dusun Pudak 3) Penggunaan Lahan dan Keadaan Topografi Padukuhan Pedukuhan Pudak memiliki iklim pegunungan. Saat musim penghujan akan terasa dingin dan sejuk, akan tetapi saat musim kemarau akan terasa panas. Dusun Pudak memilki luas wilayah seluas 87 ha dengan rincian 50 ha untuk pemukiman dan 37 ha digunakan sebagai ladang. 4) Jarak Wilayah Pedukuhan Pudak dapat ditempuh dengan waktu 20 menit dengan jarak ±8km dari Kantor Kecamatan Patuk. 5) Kondisi Jalan Padukuhan Dusun Pudak memiliki kondisi jalan yang sudah cukup baik, karena sudah dapat ditempuh dengan mudah baik dengan berjalan

3 kaki ataupun dengan kendaraan bermotor, walaupun belum semua dicor maupun diaspal. 6) Kondisi Sarana dan Prasarana Sarana dan prasarana yang ada di Dusun Pudak sudah cukup lengkap dengan adanya balai padukuhan, masjid, pos ronda dan lapangan voli. b. Data Demografis 1) Jumlah Penduduk Berdasarkan data demografi yang kami peroleh, Dusun Pudak memiliki jumlah Kepala Keluarga sekitar 162 KK dengan jumlah penduduk sebanyak kurang lebih 435 orang. Komposisi penduduk berdasar umur diusia produktif yaitu sekitar 232 orang. Sedangkan yang tersisa adalah 203 orang dengan komposisi usia balita, anakanak, remaja, dan lansia. Yang terbagi atas 2 RW dan 4 RT yaitu RW 05 melingkupi RT 09 dan RT 10 sedangkan RW 06 melingkupi RT 11 dan 12. Pada RW 05 terdapat jumlah KK 81 terdiri dari 42 KK diwilayah RT 09 dan 39 KK di wilayah RT 10. Sedangkan Pada RW 06 terdapat jumlah KK terdiri dari KK diwilayah RT 11 dan KK diwilayah RT 12. 2) Struktur Organisasi Padukuhan Padukuhan Pudak memiliki struktur organisasi sebagai berikut : Kepala Dukuh : Ani Kurnianingsih, SE

4 Ketua RW 05 Ketua RW 06 Ketua RT 09 Ketua RT 10 Ketua RT 11 Ketua RT 12 : Yadi Purwanto : Budiawan : Mulyono : Rohman : Nur Hadi : Sukirman Struktur kepengurusan masjid yang ada di Padukuhan Pudak ada 3 masjid yang terbagi dalam 4 RT adalah sebagai berikut : Masjid : Nurul Islam RT 09 Ketua : Abdul Muis Masjid : Al- Mu minuun RT. 10 dan RT 11 Ketua : Muhammmad Rokib Masjid : Al- Mustaqim RT 12 Ketua : Sri Haryadi Struktur kepengurusan LPMP (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Padukuhan) yang ada di Dusun Pudak adalah sebagai berikut : Ketua : Jumanto Anggota : Sri Haryadi, Surono, Subadri 3) Potensi Sumber Daya Alam Potensi Sumber Daya Alam yang terdapat di wilayah padukuhan Kanigoro adalah sebagai berikut :

5 a) Produksi Pertanian Penduduk Dusun Pudak sebagian besar masih berprofesi sebagai petani. Masyarakat Dusun Pudak pada umumnya masih mengandalkan padi sebagai tanaman mereka saat musim hujan dan juga hasil pertanian lainya terdapat tamanan ganyong. Serta tanaman palawija sebagi tanaman ketika musim kemarau. b) Ladang Tanaman Keras Dusun Pudak memiliki banyak sekali area yang ditumbuhi dengan pohon pohon atau tanaman keras baik di pinggir jalan maupun di bukit bukit. Area pepohonan yang hijau pada musim hujan tersebut biasanya ditanami warga dengan tanaman berupa pohon jati, pohon mahoni, pohon akasia, pohon besi, dan pohon melinjo. Tanaman keras ini merupakan aset bagi warga karena dapat dimanfaatkan kayunya dan dapat dijual jika keadaan mendesak. c) Ternak Jenis hewan ternak yang diternakkan di Dusun Pudak adalah sapi, kambing dan Ayam. Semua warga Dusun Pudak pasti memiliki minimal salah satu dari ketiga jenis hewan ternak tersebut. Adapun hewan ternak yang dimiliki oleh warga Dusun Pudak ada yang dimiliki secara pribadi dan ada juga yang menternakkan milik orang lain, yang nantinya akan dibagi hasil saat hewan ternah sudah laku terjual. Untuk pemeliharaan

6 hewan ternak terdapat fasilitas berupa kandang bersama dan juga kandang pribadi dari masing-masing warga, akan tetapi untuk pemeliharaan ayam, warga melepaskan tanpa memberikan kurungan untuk jenis ayam jago dan ayam kampung. d) Limbah Ternak Limbah ternak sapi dan kambing digunakan oleh warga sebagai pupuk kandang. Pupuk alami ini akan digunakan oleh warga untuk membantu penyuburan tanaman secara langsung tanpa ada pengolahan terlebih dahulu, sehingga pemanfaatannya masih belum maksimal. Hal ini terjadi karena masih kurangnya informasi mengenai pengolahan limbah ternak bagi warga Dusun Pudak. 4) Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia di Dusun Pudak dilihat dari berbagai segi yaitu : a) Data Pendidikan Tingkat pendidikan di Padukuhan Pudak juga kebanyakan hanya sebatas lulusan Sekolah Dasar. Tetapi pada keadaan sekarang tingkat pendidikan mengalami peningkatan, tingkat pendidikan mayoritas SMP tetapi juga ada yang SMA. Penduduk yang menempuh S1 pun juga ada. Tingkat pendidikan yang sebatas SMP dikarekan tingkat kesadaran orang tua yang rendah akan pentingnya pendidikan, faktor ekonomi dan

7 transportasi yang susah untuk pergi ke sekolah. Perlu disosialisasikan lagi ke penduduk pentingnya suatu pendidikan dan memanfaatkan program sekolah gratis yang diadakan pemerintah agar anak-anak dapat menikmati pendidikan walau hanya sebatas SMP. Sehingga dapat meningkatkan keterampilan dan kondisi sosialnya. b) Pekerjaan Dusun Pudak mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan akan jenis pekerjaan yang lainnya. Beberapa jenis contoh pekerjaan yang dilakukan oleh beberapa masyarakat di Dusun Pudak antara lain : PNS, Buruh, Guru, Pedagang, Wirausahawan, Ibu Rumah Tangga, dan lainnya. Pekerjaan-pekerjaan tersebut dilakukan untuk mendapatkan penghasilan demi kesejahteraan keluarganya. Tak jarang ada beberapa orang masyarakat yang bekerja hingga ke luar kota. tetapi mayoritas masyarakat Dusun Pudak berprofesi sebagai petani baik di RT 9, 10, 11 dan 12. 5) Kondisi Padukuhan Kondisi masyarakat di Padukuhan Pudak sangat guyub. Pembangun tempat ibadah, dalam hal ini Masjid, akses jalan antar padukuhan dan di padukuhan dilakukan secara gotong royong atau swadaya masyarakat. Seluruh masyarakat Padukuhan Pudak ikut terlibat dalam proses pembangunan padukuhan.

8 2. Desa a. Lokasi, Nama dan Luas Desa Desa Terbah berada di Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dengan luas wilayah sebesar 612,2230 ha yang terdiri dari 6 Pedukuhan. Pedukuhan Pudak, Pedukuhan Belang, Pedukuhan Semilir, Pedukuhan Kayugerit, Pedukuhan Karang, dan Pedukuhan Terbah. b. Batas Wilayah Desa Wilayah Desa Terbah Gunungkidul dibatasi oleh batas-batas wilayah sebagai berikut : Utara Selatan Timur Barat : Desa Serut, Kecamatan Gedangsari : Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk : Desa Hargomulyo, Kecamatan Gedangsari : Desa Ngoro-oro, Kecamatan Patuk c. Penggunaan Lahan dan Keadaan Topografi Wilayah Desa Terbah sebagian besar digunakan untuk pemukiman warga, hutan rakyat, ladang, kuburan dan sekolah. Keadaan topografi dari Desa Terbah adalah perbukitan. d. Jarak Wilayah Jarak Desa Terbah ke kota kecamatan sekitar ±10 km, jarak Desa Terbah ke kota kabupaten sekitar ±25 km sedangkan jarak Desa Terbah ke kota Yogyakarta ±30 km.

9 e. Potensi Sumber Daya Alam Potensi sumber daya alam yang dimanfaatkan oleh penduduk warga Terbah berupa tanaman padi, ganyong, jagung dan tanaman palawija. f. Jumlah Penduduk Jumlah penduduk Desa Terbah sebanyak 13.024 jiwa dengan rincian laki laki 6509 jiwa dan perempuan 6.515 jiwa. g. Kondisi Sarana dan Prasarana Transportasi umum belum yang melewati Desa Terbah dengan kondisi jalan belum semuanya beraspal dengan kondisi baik. Kondisi jaringan listrik telah menyebar rata ke seluruh warga masyarakat desa Terbah. h. Tradisi dan Budaya Masyarakat Tradisi yang selalu dijunjung oleh masyarakat Desa Terbah antara lain berupa kendurenan, rasulan, yasinan, nyadran dan juga beberapa kesenian modern sudah merambah desa Terbah seperti Hadroh. Selain itu tradisi budaya lokal seperti kenduri dan bersih desa (Rasulan). Sedangkan untuk kesenian di Dusun Pudak yaitu qosidah modern B. Rencana Pembangunan Wilayah Dusun Pudak memiliki rencana pembangunan berupa pembangunan MCK dan juga pembangunan talud untuk menanggulangi banjir yang sering menggenangi balai dusun ketika hujan deras turun.

10 C. Permasalahan Yang Ditemukan di Lokasi Salah satu tujuan dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata adalah membantu pemberdayaan dalam bidang keilmuan dan sumberdaya manusia. Dengan demikian, dengan adanya KKN di suatu lingkungan masyarakat diharapkan menjadi pendukung bagi semua program pengembangan masyarakat setempat. Dari hasil survei kelompok KKN kami di Dusun Pudak, Desa Terbah, Kecamatan Patuk yaitu pengelolaan TPA yang masih belum terorganisir sehingga kegiatan TPA tidak terjadwal dengan baik dan kurangnya koordinasi antar RT yang sudah memiliki organisasi pemuda masing-masing sehingga memicu sulitnya untuk menyatukan penyelenggaran kegiatan satu dusun. Dari permasalahan yang ada di atas, solusi yang kami ajukan adalah sebagai berikut : 1. Membantu mengelola kegiatan TPA 2. Mengajak pemuda setiap organisasi tiap RT untuk menyatukan visi dan misi untuk membentuk satu organisasi pemuda satu dusun yang kompak. Dengan demikian, berdasarkan solusi yang diusulkan, rencana kegiatan yang akan dilaksnakan KKN Reguler UAD periode 61 unit III.B.2 adalah sebagai berikut : 1. Bidang Keilmuan Berdasarkan permasalahan yang ada di atas, rencana kegiatan yang akan dilakukan adalah kegiatan bimbingan belajar yang diadakan setiap siang

11 menjelang ashar dengan durasi sekitar 50 menit. 2. Bidang Keagamaan Rencana kegiatan pada bidang keagamaan ini utamanya adalah pengelolaan TPA yang antara lain, bimbingan Al-Quran dan Iqra, hafalan surat, hafalan doa sehari-hari, dan bimbingan berwudlu serta sholat dengan durasi masing-masing kegiatan 50 menit. 3. Bidang Olahraga dan Seni Rencana kegiatan di bidang ini adalah kegiatan seni bersama anak-anak di lingkungan RT 9, 10, 11, dan 12 di hari yang telah ditentukan. 4. Bidang Tematik dan Non Tematik Rencana kegiatan ini meliputi pendampingan posyandu, bazar, gotongroyong, pengolahan potensi lokal dan pengajian warga.