BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. Desa Wayang yaitu 271,673 Ha yang terdiri dari:

dokumen-dokumen yang mirip
IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN SUBYEK PENELITIAN

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Jarak dari Kecamatan Megamendung ke Desa Megamendung adalah 8 km,

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. Kecamatan Bantul berada di Ibukota Kabupaten Bantul. Kecamatan Bantul

BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

GAMBARAN UMUM. dan berpenduduk jiwa dengan luas wilayah 90,58 km 2. Kecamatan Raman. Utara memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut :

KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Desa Kebonagung merupakan salah satu dari 8 (delapan) desa yang

BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Kabupaten Semarang memiliki aksesibilitas baik, mudah dijangkau dan

IV. KEADAAN UMUM DESA KALIURANG. memiliki luas lahan pertanian sebesar 3.958,10 hektar dan luas lahan non

V. GAMBARAN UMUM POTENSI WILAYAH

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Pugung memiliki luas wilayah ,56 Ha yang terdiri dari

BAB II KONDISI OBYEKTIF LOKASI DESA BITUNG JAYA KEC. CIKUPA KAB. TANGERANG

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. Kondisi Kebun Buah Mangunan. 1. Letak, Luas dan Batas Wilayah Kebun Buah Mangunan

Batas-batas Desa Pasir Jambu adalah sebagai berikut:

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. secara geografis terletak antara 101º20 6 BT dan 1º55 49 LU-2º1 34 LU, dengan

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa


KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. A. Kondisi Geografis. dari luas Provinsi Jawa Barat dan terletak di antara Bujur Timur

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II PROFIL DESA WALIKUKUN KECAMATAN CARENANG KABUPATEN SERANG BANTEN

BAB II KONDISI DESA GEMEKSEKTI

BAB I LATAR BELAKANG

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI

IV. GAMBARAN UMUM KELURAHAN LANGKAPURA. Pada abad ke 18 jauh sebelum Indonesia merdeka tepatnya sekitar tahun 1823

IV. GAMBARAN UMUM. Kampung Sidoarjo Kecamatan Blambangan Umpu Kabupaten Way Kanan

BAB II GAMBARAN UMUM PENELITIAN. Tabel I Luas wilayah menurut penggunaan

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN Kondisi Geografis Daerah Penelitian. Kecamatan Rumbai merupakan salah satu Kecamatan di ibukota

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV PETA SOSIAL DESA CIBAREGBEG KECAMATAN CIBEBER

BAB IV PROFIL DESA BANJARWARU

BAB IV DISKRIPSI LOKASI PENELITIAN

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

BAB III GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Kranggan, Galur, Kulon Progo. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata telah

BAB II PROFIL DESA GUMINGSIR. Tulis yang sekarang menjadi Desa Surayudan Kabupaten Wonosobo.

BAB IV GAMBARAN UMUM KELURAHAN BEJI

BAB I PENDAHULUAN. Kecamatan Susukan merupakan salah satu Kecamatan yang berada di

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

PROFIL DESA. Profil Kelurahan Loji. Kondisi Ekologi

BAB III GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH

BAB III ALIRAN KEAGAMAAN ORANG TUA DAN PILIHAN PENDAMPING HIDUP PEREMPUAN DI DESA SUMURGAYAM KECAMATAN PACIRAN KABUPATEN LAMONGAN

V. KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN. Kondisi umum Desa Kalisari meliputi kondisi fisik daerah dan kondisi

BAB. IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penengahan yang berpenduduk Jiwa pada Tahun Secara

IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. Awal terbentuknya Desa Margo Mulyo Pada tahun 1960 terjadi bencana alam

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Lebuh Dalem merupakan Desa yang terdapat di Kecamatan Menggala

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kapur IX adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Lima Puluh Kota,

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Merak Belantung secara administratif termasuk ke dalam Kecamatan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Margasari terletak di Kecamatan Labuhan Maringgai Kabupaten

IV. GAMBARAN UMUM. namun berkat ketekunan dan kemauan keras dari penduduk yang datang dari Jawa ke

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Letak Geografis Kabupaten Rembang. geografis Kabupaten Rembang terletak pada garis koordinat

BAB I PENDAHULUAN. Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dengan luas wilayah 82,83 Ha. yang terdiri

KARAKTERISTIK WILAYAH. A. Kecamatan Kretek

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Bangun Rejo merupakan salah satu kecamatan yang terdapat di

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Metro. Kelurahan Karangrejo pertama kali dibuka pada zaman pemerintahan

V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Propinsi Jawa Tengah. Luas wilayah Desa Banyuroto adalah 623,23 ha, dengan

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kampung Totokaton merupakan salah satu kampung (dari sembilan kampung)

BAB I PENDAHULUAN. Banguncipto dan Dusun Ploso serta mengacu buku profil desa dan profil

BAB IV KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN 16. Tabel 4. Luas Wilayah Desa Sedari Menurut Penggunaannya Tahun 2009

BAB IV PROFIL KELURAHAN KUMPULREJO

BAB III PRAKTEK PELAKSANAAN TRADISI JUAL BELI SAPI KEPADA POLANGAN DI DESA KALIGEDE KECAMATAN SENORI KABUPATEN TUBAN

V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH LOKASI. Sesuai dengan kondisi letak geografis kelurahan Way Dadi yang berada tepat

BAB IV GAMBARAN UMUM DESA POLOBOGO

BAB III PENYAJIAN DATA. A. DESKRIPSI SUBJEK, OBJEK, DAN LOKASI PENELITIAN 1. Subjek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. lapangan untuk mengetahui lokasi dari Dusun Klegung, Desa Ngoro-oro, baik

V KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK RESPONDEN

Gambar 4. Kerangka Habitat Equivalency Analysis V. GAMBARAN UMUM WILAYAH. Wilayah penelitian pada masyarakat Kecamatan Rumpin secara

BAB III PRAKTEK SEWA SUNGAI KALIANYAR DAN PEMANFAATANNYA DI DESA SUNGELEBAK KECAMATAN KARANGGENENG KABUPATEN LAMONGAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Secara etimologis, Hajimena sebenarnya berasal dari kata Aji, yang berarti ini dan Mena

BAB IV GAMBARAN UMUM DESA CIHIDEUNG ILIR, KECAMATAN CIAMPEA, KABUPATEN BOGOR

LOKASI PENELITIAN. Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu merupakan salah dua Desa yang berada

V. KEADAAN UMUM WILAYAH DESA PABEAN UDIK KECAMATAN INDRAMAYU, KABUPATEN INDRAMAYU

BAB III GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN. A. Kelurahan Proyonanggan Utara Batang

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. memiliki aksesibilitas yang baik sehingga mudah dijangkau dan terhubung dengan

V. GAMBARAN UMUM PENELITIAN. Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa Tengah. Kecamatan Kersana mempunyai 13

BAB II KONDISI WILAYAH DESA SOKARAJA TENGAH. RT dengan batas sebelah utara berbatasan dengan Desa Sokaraja Kulon, batas

KWINTALAN DI DESA TANJUNG KECAMATAN KEDAMEAN

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Letak Geografis dan Topografi Daerah Penelitian

BAB II KONDISI DESA BELIK KECAMATAN BELIK KABUPATEN PEMALANG. melakukan berbagai bidang termasuk bidang sosial.

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pesawaran merupakan salah satu dari 14 Kabupaten/Kota yang ada di

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. ini terletak di sebelah Desa Panaragan, berjarak ±15 km dari ibu kota kecamatan,

BAB IV KONDISI FISIK DAN SOSIAL KELURAHAN PAKEMBARAN KECAMATAN SLAWI KABUPATEN TEGAL PROPINSI JAWA TENGAH

dirasakan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap hal-hal yang mempermudah penelitian dan juga hemat biaya.

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Margosari adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Pagelaran Utara

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Letak Geografis dan Demografis Desa Sungai Keranji

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Pringsewu, secara geografis Kabupaten

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. sekitar 4 Km dari Kabupaten Gunungkidul dan berjarak 43 km, dari ibu kota

IV. KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Kembang dari Desa Nglegi. Hasil surveinya adalah sebagai berikut: Sebelah Selatan : Desa Bandung, Kecamatan Playen

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

P R O F I L DESA DANUREJO

Transkripsi:

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN A. Profil Desa Wayang 1. Kondisi Geografis Desa Wayang merupakan salah satu Desa yang terletak di Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Provinsi Jawa Timur. Luas Desa Wayang yaitu 271,673 Ha yang terdiri dari: Pemukiman Sawah Ladang Tanah Kas Desa Fasilitas Umum : 8 Ha : 16,627 Ha : 164,377 Ha : 9,936 Ha : 0,240 Ha Desa Wayang dibagi menjadi (tiga) wilayah pedukuhan yaitu Dukuh Krajan, Dukuh Surodipo, dan Dukuh Mutih. Sedangkan batas wilayah Desa Wayang adalah sebagai berikut : a. Sebelah Utara : Desa Serag Kecamatan Pulung. b. Sebelah Selatan : Desa Munggung dan Desa Plunturan Kecamatan Pulung. c. Sebelah Timur : Desa Munggung dan Perhutani Kecamatan Pulung. d. Sebelah Barat : Desa Serag dan Desa Plunturan Kecamatan Pulung.

Berikut ini merupakan gambar peta Desa Wayang Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo : Gambar 2.1 Peta Desa Wayang Kecamatan Pulung Sumber: Dokumen RPJMDesa Wayang tahun 2011-2015. 2. Topografi 2.1 Jarak Jarak tempuh untuk menuju Kecamatan Pulung yaitu sekitar 4 Kilometer dengan lama perjalanan sekitar 10 menit. Sedangkan jarak untuk menuju ke Kabupaten Ponorogo yaitu sekitar 22 Kilometer dengan lama tempuh perjalanan sekitar 30 menit.

2.2 Bentang Alam Pegunungan : 70 % Dataran : 30 % 2.3 Iklim Curah hujan Jumlah bulan hujan Suhu rata-rata : 2500/3000 mm : 5-6 bulan : 30 0 C Ketinggian dari permukaan laut : 600 MDPL 3. Demografis 3.1 Kependudukan Jumlah penduduk Desa Wayang Jumlah KK : 1.516 Jiwa : 510 KK Tabel 2.1 Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin No Jenis Kelamin Jumlah % 1 Laki-laki 735 48 % 2 Perempuan 781 52 % Jumlah 1.516 100 % Sumber: Data Kependudukan Desa Wayang tahun 2016. Mayoritas jumlah penduduk Desa Wayang berdasarkan jenis kelamin yaitu perempuan sebesar 52% dari jumlah total penduduk Desa Wayang. Selisih jumlah penduduk perempuan dan laki-laki yaitu hanya 46 orang saja.

Tabel 2.2 Penduduk Berdasarkan Struktur Usia No Usia Jumlah % 1 < 5 tahun 58 4 % 2 5-12 tahun 129 8 % 3 13 17 tahun 105 7 % 4 18 50 tahun 697 46 % 5 > 50 tahun 527 35 % Jumlah 1.516 100 % Sumber: Data Kependudukan Desa Wayang tahun 2016. Penduduk Desa Wayang paling banyak yaitu berusia 18 50 tahun yaitu 697 orang atau 46% dari jumlah total penduduk. Kemudian untuk jumlah penduduk terbanyak kedua yaitu berusia lebih dari 50 tahun yaitu 527 orang atau 35% dari jumlah total penduduk. Tabel 2.3 Penduduk Berdasarkan Pekerjaan No Pekerjaan Jumlah % 1 Tidak Bekerja 135 9 % 2 Pelajar/Mahasiswa 181 12 % 3 Buruh Tani 223 15 % 4 Petani 637 42 % 5 Peternak 14 1 % 6 Pedagang 11 1 % 7 Tukang 10 1 % 8 Penjahit 4 0 % 9 Perangkat Desa 11 1 % 10 PNS 7 0 % 11 TNI/Polri 1 0 % 12 Sopir 8 0 % 13 Karyawan Swasta 21 1 % 14 Wiraswasta 160 10 %

15 Pengrajin industri Rumah 11 1 % Tangga Jumlah 1.434 94 % Sumber: Data Kependudukan Desa Wayang Tahun 2016 Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa mayoritas penduduk Desa Wayang bekerja sebagai petani yaitu 42 % dari jumlah penduduk dan 15 % bekerja sebagai buruh tani. Sedangkan 9% dari penduduk Desa Wayang tidak bekerja. Penduduk yang tidak bekerja diantaranya berumur >80 tahun sebanyak 42 orang dan berumur 25-79 tahun sebanyak 93 orang. Maksud dari tidak bekerja disini yaitu penduduk yang berusia diatas 80 tahun tidak bekerja karena sudah tua, dengan kata lain karena faktor fisik. Sedangkan penduduk yang berusia 25-79 tahun tidak bekerja bukan berarti sama sekali tidak melakukan pekerjaan apapun, akan tetapi karena mereka tidak memiliki pekerjaan yang tetap. Tabel 2.4 Penduduk Berdasarkan Agama No Agama Jumlah % 1 Islam 1.500 99 % 2 Kristen 11 0,7 % 3 Hindu - - 4 Budha - - 5 Katholik 5 0,3 % Jumlah 1.516 Sumber: Data Kependudukan Desa Wayang tahun 2016 Mayoritas penduduk Desa Wayang beragama Islam yaitu 99% dari jumlah total penduduk.

Tabel 2.5 Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan No Tingkat Pendidikan Jumlah % 1 Penduduk usia >10th yang buta huruf 17 1 % 2 Penduduk Tidak Tamat SD 73 5 % 3 Penduduk Tamat SD 604 40 % 4 Penduduk Tamat SLTP 532 35 % 5 Penduduk Tamat SLTA 258 17 % 6 Penduduk Tamat D-3 6 0,3 % 7 Penduduk Tamat S-1 23 1,5 % 8 Penduduk Tamat S-2 3 0,2 % Jumlah 1.516 100 % Sumber: Data Kependudukan Desa Wayang tahun 2016 Berdasarkan data di atas mayoritas penduduk Desa Wayang berpendidikan SD dan SLTP, 40% untuk tamatan SD dan 35% untuk tamatan SLTP. Dapat dilhat bahwa tingkat pendidikan Desa Wayang masih rendah. 4. Kondisi Ekonomi 4.1 Potensi Unggulan Desa 4.1.1 Pertanian Luas lahan Hasil pertanian per tahun Jumlah Petani : 201,004 Ha : 5 Ton : 93 Orang

4.1.2 Peternakan Jumlah ternak Hasil peternakan per tahun Jumlah peternak : 4000 Ekor : 700 Kg : 17 Orang 4.2 Pertumbuhan Ekonomi dalam Jangka Satu Tahun Berikut adalah tabel angka pengangguran Desa Wayang tahun 2016 dan angka tenaga kerja tahun 2015 : Tabel 2.6 Angka Pengangguran Berdasarkan Tingkat Pendidikan di Desa Wayang tahun 2016 No Uraian Jumlah % 1 Tidak Sekolah 46 3 % 2 SD 41 3 % 3 SMP 32 2 % 4 SMA 16 1 % Jumlah 135 9 % Sumber: Data Kependudukan Desa Wayang tahun 2016 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa dari total jumlah penduduk Desa Wayang sebanyak 1.516 jiwa, 9 % penduduk yang tidak bekerja yaitu sebanyak 135 jiwa. Mayoritas penduduk yang tidak bekerja berdasarkan tingkat pendidikan yaitu 3% tidak sekolah dan 3% berpendidikan SD.

Tabel 2.7 Angka Tenaga Kerja tahun 2015 No Uraian Jumlah 1 Jumlah angkatan kerja tidak tamat SD/Sederajat 132 2 Jumlah angkatan kerja tamat SD/Sederajat 203 3 Jumlah angkatan kerja tamat SLTP 340 4 Jumlah angkatan kerja tamat SLTA 127 5 Jumlah angkatan kerja tamat Diploma 2 6 Jumlah angkatan kerja tamat Perguruan Tinggi 12 Jumlah 816 Sumber: LKPJ Desa Wayang tahun 2015 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa jumlah angkatan kerja terbanyak yaitu tamatan SLTP dengan jumlah 340 orang. B. Keadaan Aparat Pemerintahan Desa Wayang Berikut merupakan susunan organisasi Pemerintah Desa Wayang a. Kepala Desa : WAHYU GITO b. Sekretaris Desa : KUSTAJI c. Kepala Urusan Urusan Keuangan : - Urusan Umum Urusan Pemerintahan : SEPTIYENI NURPITASARI : DARNO Urusan Pembangunan dan Kesra : KIKI WIDOYOKO Urusan Kesra : -

d. Kamituwo Kamituwo Krajan : - Kamituwo Surodipo : SIWAN Kamituwo Mutih : - e. Urusan Teknis Jogoboyo Kebayan Krajan Kebayan Surodipo Kebayan Mutih : KARMONO : SURATNO : PURWANTO : JEMARI Sambong : - Modin Jogowaluyo : SUBARI : SUWAJI Berikut merupakan Lembaga Kean yang ada di Desa Wayang. a. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa ( LPMD ) b. Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga ( PKK ) c. Karang Taruna d. Gapoktan e. RT/RW f. KTH (Kelompok Tani Hutan)

C. Pelaksanaan Pembangunan Fisik Desa Wayang Tahun 2011 2015 Berikut ini merupakan tabel pembangunan di Desa Wayang yang telah terlaksana dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2015: Tabel 2.8 Pelaksanaan Pembangunan Desa Wayang tahun 2011 2015 Tahun 2011 2012 2013 Program & kegiatan sarana Pemerintahan Desa - Rehap teras kantor Desa Pengaspalan jalan Desa Dukuh Krajan RT 01/ RW 01 Pemburasan jalan Dukuh Surodipo Realisasi makadam jalan Dukuh Krajan - Rehap teras kantor Desa Pengaspalan jalan Desa Dukuh Krajan RT 01/ RW 01 Pemburasan jalan Dukuh Surodipo Alokasi dan Realisasi Anggaran Rp 60.000.000 Rp 60.000.000 Rp 23.000.000 Rp 23.000.000 Rp 23.000.000 Rp 23.000.000 Rp 23.000.000 Rp 23.000.000 SDM Melibatkan semua Desa Wayang khususnya dalam berswadaya berupa tenaga Melibatkan semua Desa Wayang khususnya Dukuh Krajan dalam berswadaya berupa tenaga Melibatkan semua Desa Wayang khususnya

2014 2015 Pembangunan plengsengan/ talud Dukuh Mutih Pembangunan plengsengan/ talud Dukuh Mutih pengaspalan pengaspalan jalan Dukuh jalan Dukuh Surodipo Surodipo pengaspalan pengaspalan jalan Dukuh jalan Dukuh Surodipo s/d Surodipo s/d Dukuh Krajan Dukuh Krajan Rp 24.500.000 Rp 24.500.000 Rp 82.500.000 Swadaya : Rp 11.670.000 Rp 94.170.000 Rp 229.618.700 Swadaya : Rp 34.840.000 Rp 264.458.700 Rp 90.000.000 Rp 90.000.000 Rp 22.363.300 Rp 22.363.300 plengsengan/ plengsengan/ talud Dukuh talud Dukuh Mutih Mutih lantai kantor lantai kantor Kepala Desa Kepala Desa (keramik). (keramik). Sumber: LKPJ dan LPPD Desa Wayang tahun 2011 2015 Dukuh Surodipo dalam berswadaya berupa tenaga Melibatkan semua Desa Wayang khususnya Dukuh Mutih dalam berswadaya berupa tenaga Melibatkan semua Desa Wayang khususnya dalam berswadaya berupa tenaga

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2015prioritas utama pembangunan yang telah dilaksanakan dititik beratkan pada sarana transportasi. Namun, pada tahun 2011 dan 2015 terdapat pembangunan diluar dari sarana transportasi yaitu pada tahun 2011 rehab teras kantor Desa dan pada tahun 2015 pembangunan lantai kantor Kepala Desa (keramik). Jumlah anggaran dana yang diterima pada tahun 2015 lebih besar dibandingkan dengan tahun sebelumnya karena bersamaan dengan dikeluarkannya peratuaran nomor 6 tahun 2014 tentang Desa (UU Desa) yang didalamnya juga mengatur tentang alokasi dana untuk Desa.