SIMULASI BEBAN STATIS PADA RANGKA MOBIL GOKART LISTRIK TMUG 03 DENGAN MENGGUNAKAN SOLIDWORKS 2014

dokumen-dokumen yang mirip
: Rian Firmansyah NPM : Jurusan : Teknik Mesin Fakultas : Teknologi Industri Pembimbing : Dr. Rr. Sri Poernomo Sari, ST., MT.

Desain dan Simulasi Frame dan Bodi Kendaraan Konsep Urban Menggunakan Software CAD

BAB IV ANALISA PERHITUNGAN TEGANGAN DAN SIMULASI SOFTWARE

DESAIN MESIN PRESS PENUTUP BOTOL OTOMATIS MENGGUNAKAN INVENTOR 2015

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

11 Firlya Rosa, dkk;perhitungan Diameter Minimum Dan Maksimum Poros Mobil Listrik Tarsius X3 Berdasarkan Analisa Tegangan Geser Dan Faktor Keamanan

BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 HASIL PERHITUNGAN DENGAN SUDUT KEMIRINGAN KEARAH DEPAN

PERANCANGAN RANGKA GOKAR LISTRIK

ANALISIS PENGUJIAN BEBAN RANGKA PADA ALAT COIL HEAT EXCHANGER MENGGUNAKAN SOLIDWORKS

STUDI PEMODELAN OPTIMASI TUAS HANDLE REM DEPAN SEPEDA MOTOR YAMAHA V-IXION BERBASIS SIMULASI ELEMEN HINGGA. Tugas Akhir

BAB IV HASIL & PEMBAHASAN

BAB III PERANCANGAN DAN PERHITUNGAN

ANALISA POROS ALAT UJI KEAUSAN UNTUK SISTEM KONTAK TWO-DISC DENGAN MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

ANALISA KEGAGALAN POROS DENGAN PENDEKATAN METODE ELEMEN HINGGA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA. Berikut adalah data data awal dari Upper Hinge Pass yang menjadi dasar dalam

PERANCANGAN DAN ANALISIS PEMBEBANAN GERGAJI RADIAL 4 ARAH

Sumber :

Alternatif Material Hood dan Side Panel Mobil Angkutan Pedesaan Multiguna

Kajian Awal Kekuatan Rangka Sepeda Motor Hibrid

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

ANALISA POROS ALAT UJI KEAUSAN UNTUK SISTEM KONTAKTWO- DISC DENGAN MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA

Analisis Kekuatan Konstruksi Underframe Pada Prototype Light Rail Transit (LRT)

RANCANG BANGUN MESIN PENGIRIS BAWANG BAGIAN PERHITUNGAN RANGKA

Jurnal Teknika Atw 1

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

Rancang Bangun Sistem Chassis Kendaraan Pengais Garam

BAB III OPTIMASI KETEBALAN TABUNG COPV

ANALISIS KEKUATAN STRUKTUR RANGKA TURBIN HELIKS TIPE L C500 DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI COSMOSWORKS 2007

ANALISIS STRUKTURAL PERFORMA CHASSIS SAPUANGIN SPEED Oleh : Muhammad Fadlil Adhim

Tutorial SolidWorks : Analisa tegangan dengan COSMOSXpress (seri 3)

Gambar 2.1 ladder frame chassis

RANCANG BANGUN RANGKA (CHASIS) MOBIL LISTRIK RODA TIGA KAPASITAS SATU ORANG

PERANCANGAN KONSTRUKSI PADA SEGWAY

ANALISIS DESAIN MOBILE STAND VOLVO FH16-SST45 MENGGUNAKAN CATIA V5

ANALISIS DESAIN MOBILE STAND VOLVO FH16-SST45 MENGGUNAKAN CATIA V5

Tugas Akhir ANALISA PENGARUH TEBAL DAN GEOMETRI SPOKE BERBENTUK SQUARE BAN TANPA ANGIN TERHADAP KEKAKUAN RADIAL DAN LATERAL

Perancangan Konstruksi Turbin Angin di Atas Hybrid Energi Gelombang Laut

APLIKASI METODE ELEMEN HINGGA PADA PERANCANGAN POROS BELAKANG GOKAR LISTRIK

ANALISIS DEFLEKSI DAN TEGANGAN SHOCK ABSORBER RODA BELAKANG SEPEDA MOTOR YAMAHA JUPITER

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

ANALISA RANCANGAN DESAIN SHOCK ABSORBER BELAKANG PADA MOTOR YAMAHA JUPITER. Paridawati 1)

ANALISA PENGARUH BENTUK PROFIL PADA RANGKA KENDARAAN RINGAN DENGAN METODE ELEMEN HINGGA

PEMBANGKIT LISTRIK METODE PUMP AS TURBINES (PATs)

TEGANGAN MAKSIMUM DUDUKAN STANG SEPEDA: ANALISIS DAN MODIFIKASI PERANCANGAN

Analisis Kekuatan dan Deformasi Piston Mesin Bensin-Bio Etanol dan Gas dengan Injeksi Langsung untuk Kendaraan Nasional dengan Simulasi Numerik

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

PERANCANGAN TEMPAT TIDUR PASIEN BERBAHAN ALUMUNIUM MENGGUNAKAN CAD. Jl. Grafika No.2, Yogyakarta

Disusun oleh: Nama: Eko Warsito Nrp :

LAPORAN PROYEK AKHIR DESAIN DAN ANALISIS RANGKA LENGAN CNC SUMBU Z PADA PC BASED CNC MILLING MACHINE

BAB IV PROSES PERANCANGAN DAN ANALISIS

TUGAS AKHIR. Analisa Tegangan dan Defleksi Pada Plat Dudukan Pemindah Transmisi Tipe Floor Shift Dengan Rib Atau Tanpa Rib. Yohanes, ST.

RANCANG BANGUN MESIN PEMBUAT TEPUNG SINGKONG

DEPARTEMEN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2013

PERENCANAAN MEKANISME PADA MESIN POWER HAMMER

TANGKI (FUEL TANK) BAHAN BAKAR GAS UNTUK SEPEDA MOTOR: SEBUAH STUDI NUMERIK

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Studi Defleksi Balok Beton Bertulang Pada Sistem Rangka Dengan Bantuan Perangkat Lunak Berbasis Metode Elemen Hingga

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

PERANCANGAN SISTEM KEMUDI GOKAR LISTRIK

30 Rosa, Firlya; Perhitungan Diameter Poros Penunjang Hub Pada Mobil Listrik Tarsius X3 Berdasarkan Analisa Tegangan Geser Dan Faktor Keamanan

Fakultas Teknologi Industri, Jurusan Teknik Mesin ABSTRAKSI

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISA SAMBUNGAN LAS PADA PENGELASAN TITIK UNTUK MENENTUKAN JARAK OPTIMAL TITIK LAS PADA BAJA KARBON AISI 1045 DENGAN PENDEKATAN ELEMEN HINGGA

STRESS ANALYSIS PADA STAND SHOCK ABSORBERS SEPEDA MOTOR DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE INVENTOR 2015

ANALISA STATIS PADA STRUKTUR RANGKA CHASSIS KENDARAAN RODA TIGA SKRIPSI

BAB II DASAR TEORI 2.1 Spin Coating Metode Spin Coating

SKRIPSI METALURGI FISIK SIMULASI DAN ANALISIS PENGUJIAN FATIK DENGAN VARIASI BEBAN PADA MATERIAL PADUAN ALUMINIUM DAN MAGNESIUM

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISA GESEKAN PENGEREMAN HIDROLIS (REM CAKRAM) DAN TROMOL PADA KENDARAAN RODA EMPAT DENGAN MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA

SIDANG TUGAS AKHIR: ANALISA STRUKTUR RANGKA SEPEDA FIXIE DENGAN MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA Andra Berlianto ( )

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

ANALISIS TEGANGAN, DEFLEKSI, DAN FAKTOR KEAMANAN PADA PEMODELAN FOOTSTEP HOLDER SEPEDA MOTOR Y BERBASIS SIMULASI ELEMEN HINGGA

ANALISIS KERJA MOBIL TENAGA UDARA MSG 01 DENGAN SISTEM DUA TABUNG

ANALISA DESAIN STRUKTUR DAN KESTABILAN SUSPENSI PASSIVE PADA SMART PERSONAL VEHICLE 2 RODA

B. Peralatan penelitian

PENGARUH VARIASI BERAT PENGEMUDI TERHADAP PERANCANGAN KEKUATAN KONSTRUKSI RANGKA SEPEDA HYBRID TRISONA

UNJUK KERJA MOBIL MSG 01 DENGAN SISTEM TENAGA UDARA

teknologi yang menggunakan bahan bakar yang ramah lingkungan. kendaraan antara 220 cm dan 350 cm. (Regulasi IEMC 2014)

ANALISIS TEGANGAN PADA RANGKA MOBIL BOOGIE

Oleh: Bayu Wijaya Pembimbing: Dr. Ir. Agus Sigit Pramono, DEA

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini, akan dibahas mengenai landasan teori yang berkaitan dengan analisa untuk mengetahui kerja maksimum pada reach stacker.

PERANCANGAN MEKANISME ALAT ANGKUT KAPASITAS 10 TON TESIS

Gambar 3.1. Diagram Alir Perancangan Mesin Pengupas Kulit Kentang

PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN CYLINDER BLOCK DAN CRANKCASE MESIN OTTO SATU SILINDER EMPAT LANGKAH BERKAPASITAS 65CC

PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN CONNECTING ROD DAN CRANKSHAFT MESIN OTTO SATU SILINDER EMPAT LANGKAH BERKAPASITAS 65 CC. Widiajaya

BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

ANALISIS KAPASITAS BALOK BETON BERTULANG DENGAN LUBANG PADA BADAN BALOK

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR PERNYATAAN ABSTRACT DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR NOTASI BAB I.

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1. Universitas Kristen Maranatha

Laporan Praktikum MODUL C UJI PUNTIR

OPTIMASI BENTUK RANGKA DENGAN MENGGUNAKAN PRESTRESS PADA PROTOTIPE KENDARAAN LISTRIK

ANALISIS SIMULASI ELEMEN HINGGA KEKUATAN CRANE HOOK MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK BERBASIS SUMBER TERBUKA

STUDI ANALISIS PEMODELAN BENDA UJI BALOK BETON UNTUK MENENTUKAN KUAT LENTUR DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE KOMPUTER

NAMA : JOKO PAMBUDIANTO NRP : DOSEN PEMBIMBING Prof. Dr. Ing. Ir. I Made Londen Batan, M. Eng. Tugas Akhir PERANCANGAN SEPEDA PASCA STROKE

ELEMEN MESIN II ELEMEN MESIN II

BAB II DASAR TEORI. c) Untuk mencari torsi dapat dirumuskan sebagai berikut:

PerancanganMekanisme UjiKarakteristikSistem Kemudi

Rancang Bangun Jari-Jari Velg Sepeda Menggunakan Material Kayu

Transkripsi:

SIMULASI BEBAN STATIS PADA RANGKA MOBIL GOKART LISTRIK TMUG 03 DENGAN MENGGUNAKAN SOLIDWORKS 2014 Agus Supriatna 20412401 Teknik Mesin Pembimbing: Dr. RR. Sri Poernomo Sari, ST., MT.

LATAR BELAKANG Energi terbarukan merupakan energi yang sangat tepat demi untuk keberlangsungan Hidup manusia. Dengan keadaan saat ini bumi semakin panas dengan konsumsi manusia dengan ketergantungan pada bahan bakar fosil sehingga mengakibatkan pemanasan global.dengan memanfaatkan energi terbarukan salasatu energi yang efisien diantaranya ialah energi matahari. Energi matahari yang ramah lingkungan merupakan jawaban yang tepat untuk penerapan sumber energi untuk otomotif dunia saat ini. Terciptanya sumber energi ramah lingkungan merupakan suatu terobosan baru bagi dunia otomotif dunia, dengan tidak menggunakan setengah atau keseluruhan dari bahan bakar minyak. Rangka mobil merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari mobil, terutama bagi mobil listrik. Mobil listrik sebagai salah satu hasil perkembangan teknologi saat ini masih banyak yang berupa prototype maupun percobaan, dengan begitu masih banyak melalui tahapan berbagai macam analisa guna menciptakan mobil listrik yang sesuai dengan permintaan pasar

TUJUAN PENELITIAN Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian yang dilakukan pada Rangka Gokart tersebut, yaitu: Menganalisa rangka beban statis Gokart Listrik TMUG 03 dengan menggunakan software Solidworks 2014. Menganalisis Von mises pada rangka Mobil Listrik TMUG03. Mengetahui Displacement pada rangka Mobil Listrik TMUG 03 Menganalisis faktor keamanan pada rangka Gokart Listrik TMUG03 setelah diberikan beban dan komponen lainnya

Rangka Rangka merupakan adalah bagian dari kendaraan bermotor yang mendukung mesin, kopling, transmisi, sistem suspensi, sistem rem, bodi (badan) mobil, diferensial, dan komponen lainnya. Rangka mobil mempunyai banyak variasi bentuk. Pada umumnya, rangka disusun dari dua buah balok memanjang dan dihubungkan dengan balok melintang. Bagian depan rangkaian dibuat sedikit mengecil ke dalam yang berfungsi sebagai tempat pemasangan peralatan kemudi dan untuk dapat memberikan keleluasan pergerakan pengemudi Syarat utama yang harus terpenuhi adalah material yang dimana material tersebut harus memiliki kekuatan untuk menopang beban dari kendaraan.

Bentuk Geometri Membuat gambar 3D rangka Mobil Listrik TMUG 03 dengan menggunakan Solidworks 2014.

Pemilihan Material Klik tool bar Pilih material yang akan di terapkan terhadap Rangka yang akan di analisis

Constraint Pada suatu analisa statis selalu terdapat bagian pada part yang dianggap kaku atau diam tidak bergerak (fix). Bagian atau part yang dianggap fix ini dapat berupa permukaan yang rata atau berhubungan dengan komponen yang lainnya

Force Load Pembebanan pertama sebesar 147,15 N

Force load Pembebanan kedua sebesar 246, 231 N

Meshing Meshing adalah suatu proses yang digunakan untuk membagi bagian yang dianalisa menjadi bagian-bagian kecil yang disebut discretinging atau diskristisasi. Bagian kecil ini disebut elemen, yang terdiri dari titik sudut yang disebut sebagai node dan daerah yang terbentuk dari titik-titik tersebut.

Analisa (Simulate) Setelah semua input data (tahapan) sudah di masukan, maka untuk menjalankan analisis dilakukan dengan cara mengklik kanan pada mesh lalu pilih create mesh lalu klik run

Result Summary

Von mises stress Von Mises Stress maksimal terjadi pada part komponen di bagian roda belakang, dengan nilai sebesar 64,78 Mpa

Perhitungan Von Mises Untuk menghitung nilai von mises pada Rangka terlebih dahulu dilakukan perhitungan luas penampang dan tegangan geser. Untuk perhitungan luas penampang dilakukan dengan persamaan rumus ( 2.16 ) dengan contoh perhitungan sebagai berikut : Setelah didapat nilai luas penampang rangka, maka dilakukan perhitungan tegangan terhadap rangka untuk mengetahui nilai terhadap rangka maka digunakan rumus pada persamaan ( 2.15 ). Dengan contoh perhitungan sebagai berikut.

Tahap selanjutnya yaitu mencari tegangan geser terhadap rangka dengan persamaan ( 2.16 ) Dengan contoh perhitungan sebagai berikut Setelah didapat nilai tegangan geser, maka dilakukan perhitungan untuk mengetahui nilai dari tegangan maksimal. Adapun rumusnya menggunakan persamaan ( 2.24 ) dengan contoh perhitungan sebagai berikut.

Hasil tegangan von mises maksimal adalah sebesar 63.36 x 10 ^6 N/m2, maka persentase galat hasil perhitungan manual dengan hasil perhitungan software adalah sebagai berikut

Displacement Displacement atau pergerakan yang terjadi akibat beban yang terdapat pada rangka. Tinggi rendahnya nilai pergerakan tergantung pada tinggi rendahnya Force Load yang diberlakukan pada setiap part dari rangka mobil Displacement maksimal terjadi pada part pada tempat duduk pengemudi, terjadi perubahan sebesar 2,491 mm tersebut. Berikut adalah gambar dari hasil simulai Displacement.

Perhitungan Displacement Karena penampangnya berbentuk lingkaran, maka persamaan momen inersianya menggunakan persamaan rumus (2.10 ) dengan contoh perhitungan sebagai berikut : Setelah diketahui hasil momen inersia, maka didapat nilai untuk defleksi yang terjadi pada rangka Gokart mobil listrik TMUG03 dengan menggunakan persamaan rumus ( 2.10 ) sebagai berikut.

Untuk hasil displacement dapat dilihat bahwa rangka dapat menerima beban dari pengemudi dan komponen lainya akan mengalami displacement sebesar 2,16210821 mm. Maka persentase galat dari perhitungan manual dengan perhitungan software dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut.

Faktor Keamanan Faktor Keamanan adalah standar nilai keamanan dari suatu komponen yang akan di analisis atau alat yang dimana dibuat dengan suatu skala pembagian. Nilai maksimal dari Safety Factor rangka gokart ini adalah 1.000 fos, sedangkan nilai minimalnya yaitu 8,513 fos.

Perhitungan Faktor Keamanan Safety factor atau faktor keamanan merupakan suatu batas aman dari suatu alat yang sudah menjadi standar ketetapan. Pada hasil simulasi ini di dapat bahwa nilai maksimal dari safety factor adalah 8.513 fos sedangkan untuk nilai minimalnya adalah 1,039 x fos. Safety factor didapatkan dari persamaan rumus ( 2.26 ) hasil perhitungan berikut : Dari perhitungan tersebut di dapatkan bahwa nilai SF adalah sebesar 8,513 fos. Pada software, jarak antar nilai minimum dan maksimum dari safety factor berkisar dari 1,039 x fos 8,513 fos. Dengan begitu nilai 3.580 masih dianggap sebagai batas aman. Berikut adalah gambar dari hasil simulasi safety factor.

Perhitungan Pembagian Pembebanan A = Roda depan B = Beban engemudi C = Roda belakang WA WB WC = 3.5 kg (front part) = 3.5 kg = 60 kg ( beban pengemudi) = 60 kg = 10 kg ( baterai) + 5 kg ( motor listrik) + 1,3 kg ( rangka atas ) + 2,4 kg (panel surya) = 18.7 kg WAC = 20,54 kg (rangka) Selanjutnya mencari gaya atau beban yang dialami roda depan (titik A) : Menghitung Beban pada roda Depan (titik A ) ΣTA = 0 NA + NC WA WB WAC WC = 0 NA + NC = WA + WB WAC + WC = 3.5 kg + 60 kg + 20.54 kg + 18.7 kg NA = 102.74 kg NC NA + NC = 102.74 kg NA = 102,74 NC Tahap kedua mencari beban pada roda belakang (titik c ) : ( NA x 0 ) ( WA. 0 ) (WAC. ½ L) WB. ( LWB ) LAC.WC + NC. WC 0 = 0 0 20.54. 80 ( 60. 100 ) - ( 160. 18.7 ) + 160. NC 0 = - 1643.2 6000 2992 + 160. NC 160 NC = 9635.2

Tabel perhitungan simulasi dan Teori

Penutup Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis komputer menggunakan Solidwokrs 2014 dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Dari hasil analisis beban statis pada rangka Mobil Listrik TMUG03 dengan memberikan pembebanan pertama sebesar 147,15 N untuk beban komponen lainya sebesar 246.231 N. pengemudi,dan beban kedua untuk motor, baterai dan 2. Von Mises Stress maksimum : 64,78 Mpa 3. Displacement maksimum : 2,491 mm 4. Safety Factor : 8.513 fos

Saran dan kritik diharapkan dapat memperbaiki kesalahn skripsi ini Exit