Hubungan antara Komunikasi Verbal Orang Tua dengan Prestasi Belajar Siswa di SMK Dwija Praja Pekalongan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODA PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah correlation study yaitu penelitian yang

BAB III METODA PENELITIAN. A. Jenis / Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional yaitu penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan adalah penelitian non eksperimental, yaitu penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. adalah penelitian yang mengkaji hubungan antara variable dengan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. (cross sectional) dalam penelitian ini variabel sebab atau resiko dan akibat

Total 202 orang 100 %

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang mengkaji hubungan antara variabel dengan melibatkan

BAB III METODE PENELITIAN. eksperimental dengan metode diskriptif korelasional dan dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah dengan menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskritif korelasi, yaitu. menggambarkan suatu kejadian pada variabel dan

BAB III METODA PENELITIAN A. JENIS DAN RANCANGAN PENELITIAN. Rancangan penelitian ini adalah discriptive correlation, yaitu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

FAKTOR-FAKTOR KESULITAN BELAJAR MATA PELAJARAN PRODUKTIF PADA SISWA PROGRAM KEAHLIAN ELEKTRONIKA INDUSTRI DI SMK N 3 WONOSARI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian dan Rancangan Penelitian. pendekatan yang digunakan adalah pendekatan cross sectional yaitu suatu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Abstract

Kelurahan Bendan Duwur terdapat 40 pertanyaan yang masing-masing. pertanyaan memiliki empat alternatif jawaban, yaitu:

BAB III METODE PENELITIAN. adalah penelitian rancangan Survei Analitik dimana mengetahui hubungan antara

BAB III METODE PENELITIAN. variabel independent dan variabel (Notoatmodjo, 2003). Puskesmas Gubug pada tanggal Agustus 2010.

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif, jenis deskriptif dengan model korelasional. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis atau Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian dan Metode Penelitian. Demak, sedangkan pendekatan yang digunakan adalah cross sectional

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Metode penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang di gunakan adalah pendekatan cross sectional.

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. berasal dari jawaban responden terhadap daftar pernyataan yang dituangkan

BAB III METODE PENELITIAN

ABSTRACT. Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah guru pembimbing dan siswa kelas XI di SMA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. merupakan Rumah Sakit rujukan milik pemerintah. dijl. Osamaliki No. 19 Salatiga. RSUD Kota Salatiga ini memiliki

BAB III METODE PENELITIAN. correlative dengan menggunakan pendekatan cross-sectional yaitu jenis

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN PERILAKU SEKS BEBAS PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 6 SURAKARTA

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Jenis atau Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN

Abstrak. Hubungan Tingkat Pendapatan (Vera Widyastuti)1. Oleh : Vera Widyastuti, Universitas Negeri Yogyakarta,

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 4 Bandar Lampung. Waktu penelitian. ini adalah pada tahun pelajaran 2012/2013.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (remaja). Instagram sekarang banyak sekali bermunculan akun-akun yang

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif korelasi yaitu suatu

BAB 4. Analisis Data dan Penyajian. korelasional, dimana penelitian yang dilakukan untuk menguji hubungan antara

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian yang ilmiah pula, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross. sectional study,yang bertujuan untuk meneliti hubungan

BAB III METODE PENELITIAN. variabel dengan variabel lain yang ada pada suatu objek

BAB III METODE PENELITIAN. faktor pangaruh dan faktor terpengaruh dengan cara pendekatan, observasi,

BAB 5 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian ini adalah Descriptive Correlation yaitu

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan penelitian dan tujuan yang hendak dicapai, Jenis

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan untuk menjelaskan hubungan antara variabel independent dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian ini

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan adalah kuantitatif. Jenis penelitian yang

JURNAL SKRIPSI. Disusun oleh : Taufiana C. Muna. Bambang Sutjiroso PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK SPIL DAN PERENCANAAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian descriptive correlation dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Akuntansi sejumlah 66 siswa di SMK Yadika 4 berusia tahun. Jumlah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian Korelasi yaitu menganalisis faktor

BAB III METODA PENELITIAN. 1. Ditinjau dari tujuan yang akan dihadapi yaitu mengetahui hubungan. hubungan antara variabel (Nursalam, 2003)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif korelasional dengan metode pendekatan cross sectional, yaitu suatu

BAB III METODA PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan yaitu analitik observasional dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian diskriptif korelasional untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang gunakan adalah dengan menggunakan metode analitik,

BAB III METODE PENELITIAN. variabel bebas dan terikat dengan pendekatan cross sectional yaitu studi

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN. adalah cross sectional yaitu suatu penelitian dengan cara pendekatan,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti memperoleh jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan penelitiannya.

Transkripsi:

Hubungan antara Komunikasi Verbal Orang Tua dengan Prestasi Belajar Siswa di SMK Dwija Praja Pekalongan Nunung Hasanah Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pekalongan ABSTRACT Family has culture to communicates with child by well could create good pre condition for its grow of children intelligence. Comunication was looked at as process to change person behaviour. Study performance was result that got in the form impressions that cause of individual itself as result from activity in study. The objective of the research was to know correlation between verbal communication of parent with study performance of student. The research type was quantitative with cross sectional approach and carried out by using research instrument in the form of questionnaire. Independent variable in the research was varbal communication of person while the dependent variable was study performance of student. Sample in this research was student of 2 nd class and 3 nd class as much as 100 students at SMK Dwija Praja Pekalongan. From result of statistics test by using chi square test and = 0,005 got result that there is correlation between verbal communication of parent with study performance of student at SMK Dwija Pekalongan (p value = 0,000). From result of the research shows there is correlation between verbal communication of parent with study performance of student at SMK Dwija Praja Pekalongan. Keywords : verbal communication, study performance, correlation PENDAHULUAN Manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat melepaskan diri dari jalinan relasi sosial, dimana manusia selalu akan mengadakan kontak sosial yaitu selalu berhubungan dengan orang lain. Bahkan sebagian besar dari waktu tersebut digunakan untuk berkomunikasi (Digilib.petra, 2008). Komunikasi orang tua dengan anak memegang peranan penting dalam membina hubungan keduanya, hal ini dapat dilihat dengan nyata, misalnya : membimbing, membantu mengarahkan, menyayangi, menasehati, mengecam, mengomando, mendikte, dan lain sebagainya. Banyak anak yang mengalami kekerasan secara verbal (menggunakan kata-kata) menyangkut penampilan fisik mereka, kecerdasan, kemampuan, hingga nilai mereka sebagai manusia (Indoskripsi, 2008). Kasus kekerasan pada anak di Indonesia makin lama makin bertambah jumlah kasusnya. Sekitar 21.872 anak menjadi korban kekerasan fisik dan psikis, 12.726 anak mengalami kekerasan seksual. Sementara 70.000 95.000 anak menjadi korban perdagangan anak untuk tujuan komersial seksualitas. Sedangkan selama Januari hingga April 2008, jumlah kasus kekerasan terhadap anak berusia 0-18 tahun di Indonesia, terdata 95 kasus (Health-Irc, 2008). Selain mengetahui hubungan komunikasi orang tua dengan prestasi belajar siswa di SMK Dwija Praja Pekalongan, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik komunikasi orang tua terhadap anak, mendeskripsikan perilaku verbal abuse yang dilakukan orang tua, mendeskripsikan prestasi belajar siswa dan menganalisis hubungan antara komunikasi orang tua dengan prestasi belajar siswa di SMK Dwija Praja Pekalongan.

Manfaat Penelitian ini adalah memberikan wacana dan informasi kepada orang tua dalam komunikasi dan mendidik anak, sebagai acuan untuk memberikan pendidikan kesehatan kepada orang tua tentang hubungan antara komunikasi verbal orang tua dengan prestasi belajar siswa, dapat memberi sumbangan informasi bagi institusi pendidikan khususnya keperawatan sebagai masukan materi. METODE PENELITIAN Hipotesis dari penelitian ini yaitu ada hubungan antara komunukasi verbal orang tua dengan prestasi belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang menekankan analisisnya data-data numerial (angka) yang diolah dengan metode statistika, sedangkan desain dalam penelitian ini adalah penelitian dengan pendekatan cross sectional. (Nursalam Pariani.S, 2001) Variabel independen dalam penelitian ini adalah komunikasi orang tua sedangkan variabel terikatnya prestasi belajar siswa. Penelitian ini dilakukan di SMK Dwija Praja Pekalongan, populasi yang digunakan adalah siswa yang duduk di kelas 2 dan 3 sejumlah 449 siswa. Dari perhitungan dengan rumus diperoleh sampel yaitu 100 siswa. Instrumem penelitian menggunakan kuesioner Komunikasi yang digunakan orang tua berupa kata-kata yang sering digunakan atau diucapkan orangtua dalam kehidupan sehari-hari. Diukur dengan jumlah skor kuesioner dan dimasukkan dalam kategori untuk menentukan jenis komunikasi yaitu positif atau negatif. Prestasi belajar adalah hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak dalam periode tertentu. Untuk mengukur prestasi belajar ini menggunakan rangking atau peringkat pada raport siswa pada saat kenaikan kelas yang dikategorikan baik (rangking 1-10), sedang (rangking 11-25) dan buruk (rangking 26-40). Pengujian validitas kuesioner dengan uji kolerasi antar skor (nilai) tiap item pertanyaan dengan skor total tiap kelompok soal dengan mengunakan uji person product moment. Hasil penghitungan tiap-tiap item akan dibandingkan dengan tabel nilai product moment. Jika R hitung lebih besar dari table R tabel pada taraf signifikansi 5% atau 1% maka instrumen yang diuji cobakan tersebut dinyatakan valid dan dapat digunakan. Pengujian reabilitas dalam penelitian ini mengunakan internal consistency yaitu melakukan uji coba sekali saja. Kemudian hasil yang diperoleh dianalisis dengan mengunakan humus Alpha Cronbach. Uji reliabilitas dilakukan dengan membandingkan antara r tabel dengan r hasil (nilai Alpha). Instrumen dikatakan reliabel jika r hasil ( nilai Alpha ) > r tabel. Hasil uji menunjukkan nilai r hasil (nilai Alpha) 0,8931 dan nilai r tabel 0,361. (Sutanto, 2001) HASIL PENELITIAN Hasil penelitian dikelompokkan dalam 5 distribusi frekuensi responden diantaranya: a. Jenis kelamin Tabel 1. Distribusi frekuensi responden berdasarkan jenis kelamin siswa yang bersekolah di SMK Dwija Praja Pekalongan Januari 2009.. No Jenis Freq Presentase 1 Laki-laki 94 94% 2 Perempuan 6 6%

b. Kelas Tabel 2. Distribusi frekuensi berdasarkan kelas di SMK Dwija Praja Pekalongan Januari 2009 No Kelas Frekuensi Presentase 1 Kelas 2 31 31% 2 Kelas 3 69 69% c. Komunikasi orang tua, Tabel 3. Distribusi frekuensi responden berdasarkan komunikasinya dengan orang tua pada siswa SMK Dwija Praja Pekalongan Januari 2009. No Komunikasi Frekuensi Presentase 1 Verbal (-) 49 49% 2 Verbal (+) 51 51% d. Prestasi belajar Tabel 4. Distribusi frekuensi responden berdasarkan prestasi belajar pada siswa SMK Dwija Praja Pekalongan Januari 2009. No Prestasi Frekuensi Presentase Belajar 1 Baik 40 40% 2 Sedang 45 45% 3 Buruk 15 15% e. Hubungan antara komunikasi verbal dengan prestasi belajar 1) Komunikasi verbal negatif (49%) Tabel 5. Distribusi frekuensi responden berdasarkan hubungan komunikasi verbal negatif dengan prestasi belajar pada siswa SMK Dwija Praja Pekalongan Januari 2009 No Komunikasi Freq Presentase Negatif 1 Baik 1 2,04% 2 Sedang 13 26,53% 3 Buruk 35 71,43% Total 49 100% 2) Komunikasi verbal positif (51%) Tabel 6. Distribusi frekuensi responden berdasarkan hubungan komunikasi verbal positif dengan prestasi belajar pada siswa SMK Dwija Praja Pekalongan Januari 2009. PEMBAHASAN No Komunikasi Freq Presentase Positif 1 Baik 14 27,46% 2 Sedang 32 62,75% 3 Buruk 5 9,9% Total 51 100% A. Karakteristik Responden Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar responden berjenis kelamin laki-laki (94%) dan perempuan (6%). Jumlah responden berdasarkan jenis kelamin sangat jauh selisihnya, ini dikarenakan SMK Dwija Praja merupakan sekolah kejuruan yang memiliki jurusan tehnik mesin, tehnik elektronika, dan tehnik bangunan, yang cenderung diminati oleh anak laki-laki daripada perempuan. Berdasarkan jumlah kelas, Pada tahun 2007 Indonesia telah punya sekitar 6.600 SMK dengan jumlah siswa yang berkisar pada angka 2.750.000 orang. Terutama di kota-kota di Indonesia, masa remaja merupakan masa belajar di sekolah, umumnya mereka duduk di sekolah menengah pertama atau menengah atas atau yang setingkatnya (Syaiful Mutaqqin, 2008). B. Komunikasi Verbal Orang Tua Hasil penelitian menunjukan responden yang mempunyai komunikasi verbal positif adalah 51% sedangkan yang mempunyai komunikasi negatif adalah 49%. Proses komunikasi efektif antara orangtua dengan anak, sangat membantu anak memahami dirinya sendiri, perasaannya, pikirannya, pendapatnya dan keinginan-

keinginannya. Komunikasi yang negatif (verbal abuse) mempengaruhi perkembangan otak anak. Anak yang selalu dalam keadana tertekan sulit bisa berfikir. C. Prestasi Belajar Prestasi belajar adalah penilaian hasil usaha kegiatan belajar yang dinyatakan dalam bentuk simbol, angka, huruf, maupun kalimat yang dapat mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak dalam periode tertentu. Hasil penelitian didapatkan, responden yang memiliki prestasi belajar baik adalah 15 responden(15%), yang memiliki prestasi belajar sedang 45 responden (45%), sedangkan yang memiliki prestasi belajar buruk 40 responden (40%). Prestasi belajar siswa yang mendapat perhatian dari orang tuanya lebih baik dibandingkan dengan siswa yang kurang mendapat perhatian dari orang tua. Peranan dan perhatian orang tua dalam lingkungan keluarga yang penting adalah memberikan pengalaman pertama pada masa anak-anak. D. Hubungan Komunikasi Verbal Orang Tua dengan Prestasi Belajar Siswa Hasil penelitian menunjukkan responden yang memliki komunikasi negatif dengan prestasi belajar buruk adalah 35 responden (71,4%), dan responden yang memiliki komunikasi positif dengan prestasi belajar buruk adalah 5 responden (9,8%). Komunikasi yang negatif (verbal abuse) mempengaruhi perkembangan otak anak. Anak yang selalu dalam keadana tertekan sulit bisa berfikir panjang. Ia tidak biasa memecahkan masalah. Kemampuan komunikasi awal untuk perkembangan anak berada di tingkat keluarga. Keluarga yang memiliki budaya berkomunikasi dengan anak secara baik akan mampu menciptakan prakondisi yang baik bagi tumbuhnya kecerdasan anak-anak. Untuk mendapatkan prestasi belajar yang baik diperlukan proses komunikasi interpersonal yang baik dan efektif dari orangtua. Oleh karena itu, jika komunikasi interpersonal orangtua dan anak terjalin baik maka prestasi yang diperoleh anak tersebut juga akan baik pula (Syaiful Mutaqqin, 2008). SIMPULAN Komunikasi orang tua sangat berpengaruh terhadap perkembangan anak seperti membimbing, membantu, mengarahkan, menyayangi, menasehati sehingga anak cenderung dapat tumbuh,membuat perubahan yang membangun, belajar memecahkan masalah, sehat secara psikologis produktif, kreatif dan mamp mengaktualisasikan dirinya. Jika anak selalu mendapatkan julukan yang buruk, sebutan negatif, komentar melecehkan, kritik yang bernada menghina, dan ungkapan yang merendahkan itu memberikan pesan yang luar biasa negatif kepada anak-anak tentang siapa diri mereka. Faktor yang mempengaruhi orang tua melakukan verbal abuse pada anak adalah faktor pendidikan dan faktor ekonomi. Karena tekanan ekonomi menimbulkan stres yang berkepanjangan sehingga orang tua lebih sensitive, mudah marah dan mudah tersinggung, hal inilah yang memicu terjadinya kekerasan pada anak. Faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa seperti perhatian orang tua, guru, metode pembelajaran dan lingkungan sehingga perhatian atau komunikasi sangat dibutuhkan siswa untuk mencapai prestasi belajar yang baik.komunikasi yang negative terhadap anak atau verbal abuse

akan berpengaruh terhadap perkembangan anak seperti pencapaian prestasi belajar di sekolah SARAN Bagi orang tua Orang tua hendaknya memilih dan memperhatikan betul kata-kata yang akan disampaikan kepada anaknya. Karena komunikasi orang tua sangat berpengaruh terhadap pencapaian tugas perkembangan anak. Anak yang terbiasa mendapat perlakuan yang kurang baik dari orang tua cenderung akan melanjutkan ke generasi selanjutnya Bagi siswa Usia remaja adalah usia dimana pematangan identitas diri dan membutuhkan pandangan-pandangan dari orang sekitar, Apabila di lingkungan terbiasa menggunakan komunikasi yang negative sebaiknya bisa menyaring atau berusaha mengubah kebiasaan tersebut supaya tidak berlanjut pada generasi selanjutnya Bagi penelitian selanjutnya perlu meneliti hubungan antara komunikasi orang tua dengan prestasi belajar siswa dengan metode penelitian yang lain seperti observasi sehingga bisa dinilai dengan baik. Daftar pustaka Pengaruh Komunikasi Orang Tua Dengan Anak Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar.In:google.com. [serialonline]2008. Available from:url:http://digilib.petra.ac.id/jiunkpe /s1/ikom.diakses tanggal 23 Agustus 2008 Pengaruh Perhatian Orang Tua Dan Minat Belajar. In:google.com.[serialonline]2008.Availabl e from:url www.indoskipsi.com. Diakses tanggal 23 agustus 2008 Stop kekerasan pada anak. In:google.com.[serialonline]2008.Availabl e from:url http://www.health-lrc.or.id. Diakses tanggal 3 Agustus 2008 Nursalam, Pariani S. Metodelogi Riset Keperawatan. Jakarta : CV Sagung Seto, 2001. Sutanto. Analisis Data. [Modul]. Depok : Penerbit FKM UI, 2001. Syaiful Mutaqqin. Menata Ulang Proses Pembelajaran. In : yahoo.com [serial online] 2008 [cited 2008 Januari]. Available from: URL.http.saifulmmutaqin.blogspot.com/2008. Diakses tanggal 15 Januari 2008.