RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan : senam lantai : 2 x 2 x 40 Menit (dua kali pertemuan)

dokumen-dokumen yang mirip
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. A. Standar Kompetensi B. Kompetensi dasar

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. A. Standar kompetensi B. Kompetensi dasar

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ) : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas / Semester : IX / 1

Lampiran 4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS PERTAMA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP. Identitas Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP. Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 2 TEMPEL : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Lampiran 15. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Passing Bawah

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Tema/Topik

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Mungkid : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RPP PENELITIAN. : VII / Ganjil. : 2x40 menit (2JP) : 3. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RPP tekdik dasar senam lantai kurikulum 2013

A. Daya Tahan dan Kekuatan Otot

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) : Teknik dasar passing atas dalam permainan Bola Voli

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP)

terdiri dari Langkah Berirama terdiri dari Latihan Gerak Berirama Senam Kesegaran Jasmani

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Tema/Topik

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI SEKOLAH DASAR

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RPP PENELITIAN. : VII / Ganjil. : 2x40 menit (2JP) : 2. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP-01)

Lampiran 1 NILAI AWAL. Jumlah No Nama L/P Awalan Mengguling Lanjutan. Jml N T/B

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Tema/Topik

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Kelas/Semester : IX / 1 (Ganjil ) : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP. Identitas Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

5. Berkaitan dengan keterampilan seperti kelentukan, daya tahan otot, daya tahan kardiorespiratori, keseimbangan, koordinasi, dan persepsi kinestetik.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

2.2.1 Menunjukkan sikap tanggung jawab Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Tema/Topik

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP. : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

BAB V KEBUGARAN JASMANI. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 117

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP-01)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN AKTIVITAS AIR

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah :... Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Kelas/Semester : VIII / I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP

Lampiran 1. Surat Izin Penelitian

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMP NEGERI I GANDUSARI : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

2.4.1 Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik Menunjukkan perilaku disiplin selama pembelajaran.

BAB I PENDAHULUAN. D. Manfaat penulisan


d. Pembelajaran Menahan Siku Lawan di Atas Pundak Cara melakukannya adalah sebagai berikut.

Latihan Kekuatan Otot Tubuh Bagian Atas

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP-01)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) :SMP Muhammadiyah 2 Depok. Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SatuanPendidikan : SMP Negeri 1 Geger Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

bab 1 gerak dasar kata kunci berjalan memutar melempar berlari mengayun menangkap melompat menekuk menendang

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMP Muhammadiyah 2 Depok. Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


FORMAT RPP. Kompetensi Dasar : Melakukan teknik menyundul bola dengan baik. Siswa dapat Melakukan teknik menyundul bola dengan baik A.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Oleh Evy Astuti NIM

Sekolah : SMP Muhammadiyah 2 Depok. : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Satuan Pendidikan : SMP Negeri 2 Banjar Mata Pelajaran : Penjasorkes. : Aktivitas kebugaran jasmani

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMK Muda Patria Kalasan : Pend. Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. : Bola Volley (Passing Atas dan Smash)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. : Variasi Permainan Sepak Bola

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

III. METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Sukardi (2003:93), metode penelitian adalah cara yang dilakukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Lampiran 4. Pedoman observasi untuk guru. Kriteria penskoran :

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

LAMPIRAN-LAMPIRAN 76

Melatih Kebugaran. Kecepatan gerak Loncat katak

Transkripsi:

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan Kelas/Semester Mata Pelajaran Topik Waktu : SMP N 2 PIYUNGAN : VIII / 1 (satu) : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan : senam lantai : 2 x 2 x 40 Menit (dua kali pertemuan) A. Standar Kompetensi B. Kompetensi dasar 9. Mempraktikkan teknik dasar senam lantai dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya 9.1 Mempraktikkan rangkaian teknik dasar gerak meroda dan guling depan serta nilai disiplin, keberanian dan tanggung jawab C. Indikator pencapaian kompetensi D. Tujuan Pembelajaran 9.1.1 Mempraktikan rangkaian gerak guling depan sebanyak dua kali 9.1.2 Mempraktikan rangkaian gerak meroda sebanyak dua kali 9.1.1.1 siswa mampu melakukan rangkaian gerak guling depan dengan baik benar 9.1.2.1 siswa mampu melakukan rangkaian gerak meroda dengan baik dan benar 1. Deskripsi Materi Pembelajaran Tema : Senam lantai Sub Tema : Guling depan - Materi Reguler 1: Guling depan dalam senam lantai Teknik dalam melakukan guling depan adalah sebagai berikut: Sikap Awal Untuk sikap awal, jongkok dengan kedua kaki rapat, kemudian letakkan kedua telapak tangan diatas matras selebar bahu, didepan ujung kaki sejauh kurang lebih 50 cm. Pelaksanaan Bengkokkan kedua tangan, lalu letakkan pundak diatas matras dan kepala dilipat sampai dagu menempel pada dada. Selajutnya, berguling kedepan, yaitu saat panggul menyentuh matras, lipat kedua kaki dan pegang tulang kering dengan kedua tangan menuju ke posisi jongkok. Sikap akhir Setelah badan berguling, badan kembali berdiri seperti kembali ke posisi awal

- Materi Remidial : Peserta didik diminta untuk mempelajari kembali tentang cara melakukan guling depan yang benar - Materi Pengayaan : Peserta didik diminta untuk mempelajari lebih lanjut mengenai posisi tubuh dan cara mempertahankan kesimbangan yang telah disampaikan saat melkukan guling depan - Materi regular 2: Tema : senam lantai Sub tema : meroda Teknik dalam melakukan gerakan meroda adalah sebagai berikut: Awalan Berdiri menyamping dengan kedua kaki dibuka agak lebar, kedua lengan dijulurkan ke atas kepala dengan arah sorong kesamping Pelaksanaan Jatuhkan badan kesamping kiri sambil menumpukan kedua telapak tangan di samping kiri, ayunkan kaki kanan keatas diikuti kaki kiri sehingga kedua kaki terbuka lurus kearah samping. Gerakan akhir letakkan kaki kanan di samping tangan kanan, tangan kiri diangkat, bersiap meletakkan kaki kiri di samping kaki kanan hingga badan terangkat keatas kembali ke sikap berdiri menyamping. - Materi Remidial : Peserta didik diminta untuk mempelajari kembali tentang cara melakukan gerakan meroda yang benar - Materi Pengayaan : Peserta didik diminta untuk mempelajari lebih lanjut mengenai posisi tubuh dan cara mempertahankan kesimbangan yang telah disampaikan saat melakukan meroda. 2. Metode Pembelajaran Pendekatan : teknik Gaya mengajar : latihan 3. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 1 (2 x 40 ) guling depan

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan - Menyiapkan siswa Siswa bariskan dalam formasi 4 bershaf dengan rapi, - Berdoa dan salam Siswa diperkenankan berdoa menurut keyakinan dan agama masing-mamsing dalam barisan, kemudian guru membuka pembelajaran dengan salam - Presensi Guru melakukan presensi atau pendataan kehadiran siswa dalam pembelajaran ini - Apersepsi Siswa diberikan kesempatan untuk mengungkapkan sejauh mana mereka memiliki pengetahuan mengenai materi yang akan diberikan dari hasil pengalaman mereka mencari informasi, dengan diberikan pertanyaan adakah yang mengetahui seperti apa guling depan itu? Pernahkah kalian melakukan gerakan guling depan? Dll.. - Penyampaian topik dan tujuan guru menyampaikan topik pembelajaran kali ini adalah meroda dalam senam lantai. Dan menjelaskan sedikit tentang deskribsinya. guru menyampaikan tujuan pembelajaran (lihat indikator pencapaian kompetensi) - Pemanasan Pemanasan dilakukan dengan pemanasan statis dan dinamis. 10 Siswa berbaris dalam 2 saff dan melakukan pemanasan statis - Mengulurkan kedua tangan ke atas 1 x 8 hitungan - Mengulurkan kedua tangan ke samping kanan dan 1 x 8 hitungan kemudian kesamping kiri 1 x 8 hitungan. - Angkat-tekuk kedepan kaki kanan 1 x 8 hitungan - Angkat-tekuk kebelakang kaki kanan 1 x 8 hitungan - Angkat-tekuk ke samping luar kaki kanan 1 x 8 hitungan - Lakukan gerakan yang sama berganti kaki kiri. Pemanasan dinamis - Kedua tangan di depan dada, gerakkan lengan ke belakang (2 hitungan siku di tekuk, 2 hitungan lengan dan tangan dibuka), 1 x 8 hitungan - Kaki kanan di depan, gerakkan badan maju hingga lutut sedikit menekuk kemudian kembali kebelakang, lakukan gerakan 1 x 8 hitungan. Lakukan gerakan yang sama berganti pada kaki kiri 1 x 8 hitungan

Inti Eksplorasi: - Siswa dibariskan setengah lingkaran, - Siswa diharapkan telah mendapatkan informasi mengenai materi pembelajaran hari ini dari tugas pencarian informasi yang diberikan pada pembelajaran sebelumnya. - Guru menunjukkan teknik dalam melakukan gerakan guling depan dengan media sebuah gambar yang dapat diamati siswa atau menunjuk salah satu siswa sebagai contoh. - Media ditunjukkan kepada siswa dengan didampingi penjelasan singkat dari guru. - Guru menunjuk salah satu siswa melakukan gerakan sebagai contoh untuk siswa Sesi pertanyaan: - Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya secara individual mengenai materi guling depan dalam senam lantai atau unsur lain menyangkut materi. - Pertanyaan yang diajukan, biasanya meliputi, teknik, pengaruh salah satu faktor terhadap proses dan hasil lemparan, otot yang dominan digunakan dalam permainan ini, bagaimana bentuk latihan untuk meningkatkan keterampilan bermain dalam olahraga ini, dll.. - Apabila dalam sesi pertanyaan ini siswa kurang aktif, maka guru akan memotivasi siswa untuk mengajukan pertanyaan. Mencoba: - Siswa mengeksplorasi atau mencoba dengan mempraktikan hasil pengamatan - Siswa diberikan kebebasan untuk mencoba secara individu maupun dengan seorang teman. Elaborasi: - Siswa membandingkan hasil pengamatan (pencarian individu terhadap informasi dan media dari guru) dengan penampilan gerak guling depan. - Menemukan dan menentukan pola yang tepat sesuai dengan kebutuhan individual siswa melakukan gerak guling depan - Kegiatan di atas dikemas dalam bentuk latihan. 20 20 Langkah-langkah latihan Melakukan latihan gerakan guling depan dengan bantuan teman. - Siswa dibagi berpasangan - Siswa melakukan latihan 1 guling depan dengan bantuan teman, teman membantu praktikan untuk berguling depan dengan kedua tangannya. - Usahakan arah guling depan tidak miring Siswa melakukan latihan gerakan guling depan tanpa bantuan teman Konfirmasi: - Siswa melakukan rangkaian gerakan guling depan (dari sikap awal hingga sikap akhir) individual tanpa bantuan hingga 3 kali pengulangan 20

- Guru melakukan penilaian unjuk kerja guling depan siswa Penutup - Pendinginan Pendinginan dilakukan dengan permainan sebagai berikut: Permainan sambung kata Pengaturan: - siswa membentuk lingkaran kecil, permainan dilakukan dalam posisi siswa duduk - permainan dimaulai dengan ditunjuknya salah seorang siswa dan ia akan menyebutkan sebuah kata, menyambungkan kata ini berjalan kea rah kanan - satu orang siswa hanya boleh menyebutkan 1 kata saja, kemudian disambung oleh teman sebelah kanannya dengan kata lain sehingga akan terangkai kalimat yang logis - apabila seorang siswa tidak konsentrasi dan menyebutkan kata sambungan yang tidak tepat maka ia harus keluar dari lingkaran dan permainan dimulai kembali dengan ditunjuk salah seorang siswa lagi. Contoh kalimat: saya-pergi-ke-rumah-teman-dengan-berlari-terburu-buru, setiap kata disebutkan oleh 1 orang. 10 Siswa duduk melingkar guru arah sambung kata - Umpan balik kegiatan ini dilakukan oleh guru dalam benntuk pemberian motivasi dan pujian atas penampilan siswa, salah satu atau dua siswa yang menunjukkan penampilan terbaiknya dapat ditunjuk untuk menjadikannya salah satu contoh yang bagus kepada siswa yang lain agar lebih termotivasi. - Refleksi Peserta didik bersama guru, melakukan refleksi. Ajukan kepada peserta didik pertanyaan: 1) Apa yang telah kalian pelajari hari ini? 2) Apa yang kalian pikirkan tadi untuk memenangkan pertandingan? - Penugasan a. Pada sesi ini juga dilakukan diskusi dan Tanya jawab singkat mengenai pembelajaran yang telah dilakukan b. siswa diberikan tugas untuk mencari informasi dan mempelajari materi yang akan di sampaikan pertemuan selanjutnya, seperti pencarian info, artikel, video, peraturan permainan dll.. - Membariskan, berdoa Siswa dibariskan dengan formasi 2 shaf dengan rapi, kemudian melakukan doa penutup.

Kegiatan 4. Kegiatan pembelajaran Pembelajaran 2 (2 x 40 ) meroda Deskripsi Kegiatan Pendahuluan - Menyiapkan siswa Siswa bariskan dalam formasi 4 bershaf dengan rapi, - Berdoa dan salam Siswa diperkenankan berdoa menurut keyakinan dan agama masing-mamsing dalam barisan, kemudian guru membuka pembelajaran dengan salam - Presensi Guru melakukan presensi atau pendataan kehadiran siswa dalam pembelajaran ini - Apersepsi Siswa diberikan kesempatan untuk mengungkapkan sejauh mana mereka memiliki pengetahuan mengenai materi yang akan diberikan dari hasil pengalaman mereka mencari informasi, dengan diberikan pertanyaan adakah yang mengetahui seperti apa meroda itu? Pernahkah kalian melakukan gerakan meroda? Dll.. - Penyampaian topik dan tujuan guru menyampaikan topik pembelajaran kali ini adalah meroda dalam senam lantai. Dan menjelaskan sedikit tentang deskribsinya. guru menyampaikan tujuan pembelajaran (lihat indikator pencapaian kompetensi) - Pemanasan Pemanasan dilakukan dengan pemanasan statis dan dinamis. Alokasi Waktu 10 Siswa berbaris dalam 2 saff dan melakukan pemanasan statis - Mengulurkan kedua tangan ke atas 1 x 8 hitungan - Mengulurkan kedua tangan ke samping kanan dan 1 x 8 hitungan kemudian kesamping kiri 1 x 8 hitungan. - Angkat-tekuk kedepan kaki kanan 1 x 8 hitungan - Angkat-tekuk kebelakang kaki kanan 1 x 8 hitungan - Angkat-tekuk ke samping luar kaki kanan 1 x 8 hitungan - Lakukan gerakan yang sama berganti kaki kiri. Pemanasan dinamis - Kedua tangan di depan dada, gerakkan lengan ke belakang (2 hitungan siku di tekuk, 2 hitungan lengan dan tangan dibuka), 1 x 8 hitungan - Kaki kanan di depan, gerakkan badan maju hingga lutut sedikit menekuk kemudian kembali kebelakang, lakukan gerakan 1 x 8 hitungan. Lakukan gerakan yang sama berganti pada kaki kiri 1 x 8 hitungan

Inti Eksplorasi: - Siswa dibariskan setengah lingkaran, - Siswa diharapkan telah mendapatkan informasi mengenai materi pembelajaran hari ini dari tugas pencarian informasi yang diberikan pada pembelajaran sebelumnya. - Guru menunjukkan teknik dalam melakukan gerakan meroda dengan media sebuah gambar yang dapat diamati siswa atau menunjuk salah satu siswa sebagai contoh. - Media ditunjukkan kepada siswa dengan didampingi penjelasan singkat dari guru. - Guru menunjuk salah satu siswa melakukan gerakan sebagai contoh untuk siswa Sesi pertanyaan: - Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya secara individual mengenai materi meroda dalam senam lantai atau unsur lain menyangkut materi. - Pertanyaan yang diajukan, biasanya meliputi, teknik, pengaruh salah satu faktor terhadap proses dan hasil lemparan, otot yang dominan digunakan dalam permainan ini, bagaimana bentuk latihan untuk meningkatkan keterampilan bermain dalam olahraga ini, dll.. - Apabila dalam sesi pertanyaan ini siswa kurang aktif, maka guru akan memotivasi siswa untuk mengajukan pertanyaan. Mencoba: - Siswa mengeksplorasi atau mencoba dengan mempraktikan hasil pengamatan - Siswa diberikan kebebasan untuk mencoba secara individu maupun dengan seorang teman. Elaborasi: - Siswa membandingkan hasil pengamatan (pencarian individu terhadap informasi dan media dari guru) dengan penampilan gerak meroda. - Menemukan dan menentukan pola yang tepat sesuai dengan kebutuhan individual siswa melakukan gerak meroda. - Kegiatan di atas dikemas dalam bentuk latihan. Langkah-langkah latihan Melakukan latihan gerakan guling depan dengan bantuan teman. - Siswa dibagi berpasangan - Siswa melakukan latihan 1 meroda dengan bantuan teman, teman membantu praktikan untuk meroda dengan kedua tangannya. - Usahakan arah guling depan tidak miring 20 20 Siswa melakukan latihan gerakan meroda tanpa bantuan teman Konfirmasi: - Siswa melakukan rangkaian gerakan meroda (dari sikap awal hingga sikap akhir) individual tanpa bantuan hingga 3 kali pengulangan 20 - Guru melakukan penilaian unjuk kerja meroda siswa

Penutup - Pendinginan Pendinginan dilakukan dengan permainan sebagai berikut: Permainan sambung kata Pengaturan: - siswa membentuk lingkaran kecil, permainan dilakukan dalam posisi siswa duduk - permainan dimaulai dengan ditunjuknya salah seorang siswa dan ia akan menyebutkan sebuah kata, menyambungkan kata ini berjalan kea rah kanan - satu orang siswa hanya boleh menyebutkan 1 kata saja, kemudian disambung oleh teman sebelah kanannya dengan kata lain sehingga akan terangkai kalimat yang logis - apabila seorang siswa tidak konsentrasi dan menyebutkan kata sambungan yang tidak tepat maka ia harus keluar dari lingkaran dan permainan dimulai kembali dengan ditunjuk salah seorang siswa lagi. Contoh kalimat: saya-pergi-ke-rumah-teman-dengan-berlari-terburu-buru, setiap kata disebutkan oleh 1 orang. 10 Siswa duduk melingkar guru arah sambung kata - Umpan balik kegiatan ini dilakukan oleh guru dalam benntuk pemberian motivasi dan pujian atas penampilan siswa, salah satu atau dua siswa yang menunjukkan penampilan terbaiknya dapat ditunjuk untuk menjadikannya salah satu contoh yang bagus kepada siswa yang lain agar lebih termotivasi. - Refleksi Peserta didik bersama guru, melakukan refleksi. Ajukan kepada peserta didik pertanyaan: 3) Apa yang telah kalian pelajari hari ini? 4) Apa yang kalian pikirkan tadi untuk memenangkan pertandingan? - Penugasan c. Pada sesi ini juga dilakukan diskusi dan Tanya jawab singkat mengenai pembelajaran yang telah dilakukan d. siswa diberikan tugas untuk mencari informasi dan mempelajari materi yang akan di sampaikan pertemuan selanjutnya, seperti pencarian info, artikel, video, peraturan permainan dll.. - Membariskan, berdoa Siswa dibariskan dengan formasi 2 shaf dengan rapi, kemudian melakukan doa penutup.

5. Media, Sarana, Prasarana, fasilitas dan Sumber Belajar - Media : Gambar atau Grafis - Sarana matras - prasarana : Gedung senam/ bangsal senam - Sumber Belajar Dwi sarjito.2010. pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan untuk kelas VIII Smp/Mts. Jakarta : kementrian pendidikan nasional Menyetujui : Guru pembimbing, 4 september 2016 Mahasiswa Sunarti, S. Pd Jas. Nafisatun Nikmah NIP. 196112141983032009 NIM. 13601241100

Lampiran Penilaian A. Penilaian 1. Teknik penilaian a. Penilaian Kompetensi Sikap Sikap bermula dari perasaan (suka atau tidak suka) yang terkait dengan kecenderungan seseorang dalam merespon sesuatu/objek. Sikap juga sebagai ekspresi dari nilai-nilai atau pandangan hidup yang dimiliki oleh seseorang. Sikap dapat dibentuk, sehingga terjadi perubahan perilaku atau tindakan yang diharapkan. - Observasi Sikap dan perilaku keseharian peserta didik direkam melalui pengamatan dengan menggunakan format yang berisi sejumlah indikator perilaku yang diamati, baik yang terkait dengan mata pelajaran maupun secara umum. Pengamatan terhadap sikap dan perilaku yang terkait dengan mata pelajaran dilakukan oleh guru yang bersangkutan selama proses pembelajaran berlangsung, seperti: ketekunan belajar, percaya diri, rasa ingin tahu, kerajinan, kerjasama, kejujuran, disiplin, peduli lingkungan, dan selama peserta didik berada di sekolah atau bahkan di luar sekolah selama perilakunya dapat diamati guru. Lembar Observasi Sikap Sosial Instrument yang digunakan untuk penilaian aspek sikap Aspek perilaku NA keterangan No Nama Sportif Kerjasama 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 JUMLAH SKOR MAKSIMAL PENILAIAN SIKAP = 8 Rumus Penghitungan Skor : Skor Akhir = Jumlah Skor Perolehan x 4 Jumlah Skor Maksimal Skor Maksimal= Banyaknya Indikator x 4 Keterangan: 4 = jika siswa mampu menunjukkan sikap sportif dan bekerjasama dengan teman selama kegiatan pembelajaran berlangsung. 3 = jika siswa hanya beberapa kali menunjukkan sikap sporif dan bekerja sama dalam kegiatan pembelajaran. 2 = jika siswa kurang sportif dan kurang bekerjasama dalam kegiatan pembelajaran. 1 = jika siswa tidak bisa menunjukkan sikap sportif dan bekerjasama selama proses pembelajaran

b. penilaian kompetensi pengetahuan Bentuk penilaian kompetensi pengetahuan yang digunakan adalah tes tertulis dengan mensuplai jawaban beupa jawaban jawaban singkat dan uraian Instrument penilaian kompetensi pengetahuan Butir-butir Pertanyaan Σ NA No. Nama Siswa Soal No.1 Soal No.2 Soal No.3 Soal No.4 Soal No. 5 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1. 2. 3. 4. 5. dst JUMLAH SKOR MAKSIMAL (NILAI KOGNITIF) : 12 Jumlah skor yang diperoleh Penilaian Kognitif = ----------------------------------------- X 100% Jumlah skor maksimal No Butir Pertanyaan 1. Jelaskan cara melakukan gerakan guling depan! 2. Apa saja kesalahan yang sering dilakukan sehingga melakukan guling depan kurang berhasil? Jelaskan! 3. Bagaimana seharusnya posisi tumpuan tangan dan posisi kepala saat melakukan guling depan? 4 Apa saja yang perlu diperhatikan sebagai poin penting dalam melakukan gerakan guling depan? 5 Bagaimanakah posisi tubuh yang benar saat melakukan gerakan guling depan? Keterangan : 3 : jika siswa mampu menjawab dengan baik dan benar serta runtut 2 : jika siswa mampu menjawab sebagian dari pertanyaan yang diajukan 1 : jika siswa kurang mampu bahkan tidak bisa menjawab pertanyaan yang diajukan

c. Penilaian Kompetensi Keterampilan Kompetensi keterampilan terdiri atas keterampilan abstrak dan keterampilan kongkret. Penilaian kompetensi keterampilan dilakukan dengan menggunakan: Penilaian unjuk kerja/kinerja/praktik dilakukan dengan cara mengamati kegiatan peserta didik dalam melakukan sesuatu. Penilaian ini cocok digunakan untuk menilai ketercapaian kompetensi yang menuntut peserta didik melakukan tugas tertentu seperti: praktikum di laboratorium, praktik ibadah, praktik olahraga, presentasi, bermain peran, memainkan alat musik, bernyanyi, dan membaca puisi/deklamasi. Penilaian unjuk kerja/kinerja/praktik perlu mempertimbangkan hal-hal berikut. a) Langkah-langkah kinerja yang perlu dilakukan peserta didik untuk menunjukkan kinerja dari suatu kompetensi. b) Kelengkapan dan ketepatan aspek yang akan dinilai dalam kinerja tersebut. c) Kemampuan-kemampuan khusus yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas. d) Kemampuan yang akan dinilai tidak terlalu banyak, sehingga dapat diamati. e) Kemampuan yang akan dinilai selanjutnya diurutkan berdasarkan langkah-langkah pekerjaan yang akan diamati. Pengamatan unjuk kerja/kinerja/praktik perlu dilakukan dalam berbagai konteks untuk menetapkan tingkat pencapaian kemampuan tertentu. Misalnya untuk menilai kemampuan berbicara yang beragam dilakukan pengamatan terhadap kegiatan-kegiatan seperti: diskusi dalam kelompok kecil, berpidato, bercerita, dan wawancara. Dengan demikian, gambaran kemampuan peserta didik akan lebih utuh. Contoh untuk menilai unjuk kerja/kinerja/praktik di laboratorium dilakukan pengamatan terhadap penggunaan alat dan bahan praktikum. Untuk menilai praktik olahraga, seni dan budaya dilakukan pengamatan gerak dan penggunaan alat olahraga, seni dan budaya Instrumen penilaian unjuk kerja/ keterampilan Keterampilan Siswa melakukan gerakan guling depan No Nama Penilaian guling depan dalam senam lantai Nilai proses Nilai produk Nilai akhir 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 JUMLAH SKOR MAKSIMAL (PROSES) = 8

Jumlah skor yang diperoleh Penilaian Keterampilan = ----------------------------------------- X 100% Jumlah skor maksimal Keterangan: - Diisi oleh guru dengan tanda checklist V - Skor: 4 = jika peserta didik mampu melakukan guling depan baik dan benar dari awalan hingga posisi akhir 3 = jika peserta didik melakukan guling depan dengan arah lurus namun posisi akhir kurang sempurna 2 = jika peserta didik melakukan guling depan dengan arah guling masih miring dan posisi akhir kurang sempurna 1 = jika peserta didik belum bisa melakukan guling depan dan masih memerlukan latihan 2. Rekapitulasi nilai No Nama Aspek Penilaiam Psikomotor Afektif Kognitif Jumlah Nilai Akhir Kriteria 1 2 3 4 5 Jumlah skor yang diperoleh Nilai akhir (NA) = -------------------------------------- Tiga aspek penilaian Keterangan : Mendapat nilai Sangat Baik, jika skor antara = 91 100% Mendapat nilai Baik, jika skor antara = 80 90% Mendapat nilai Cukup, jika skor antara = 70 79% Mendapat nilai Kurang, jika skor antara = 60 69% Mendapat nilai Kurang Sekali, jika skor antara = Kurang dari 60%