BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar (SD/MI) meliputi. empat keterampilan berbahasa, antara lain: keterampilan menyimak,

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. melaksanakan hak-hak dan kewajibannya untuk menjadi warga Negara

BAB I PENDAHULUAN. diberikan di Sekolah Dasar (SD). Mata pelajaran Bahasa Indonesia juga

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tempat dilakukannya penelitian tindakan kelas ini adalah MI

BAB I PENDAHULUAN. bentuk short message service (SMS), melalui internet, dan . Komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. dengan melakukan perbaikan di sana sini, mulai dari kurikulum, sarana dan

I. PENDAHULUAN. Penguasaan bahasa Indonesia yang baik dan benar dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. menduduki tempat utama di dalam memberi dan menerima informasi serta

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN

Mika Hikmaya Sari* Yudi Budianti* Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Matematika, Metode Pemecahan Masalah Model Polya.

BAB I PENDAHULUAN. juga merupakan alat komunikasi dengan sesama manusia. Sementara bahasa

BAB I PENDAHULUAN. Pengajaran Bahasa Indonesia haruslah berisi usaha-usaha yang dapat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE

BAB I PENDAHULUAN. mendukung, saling mengisi, dan saling melengkapi. Ketika seseorang ingin

BAB I PENDAHULUAN. sosial, dan emosional peserta didik dan menerapkan fungsi penunjang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pembelajaran Bahasa Indonesia di dunia pendidikan bertujuan agar

BAB I PENDAHULUAN. lain dan meningkatkan kemampuan intelektual. Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. akan mati. Karena pentingnya komunikasi maka hampir 99% manusia. menghabiskan aktivitasnya dengan komunikasi.

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA DAN MENULIS PERMULAAN DENGAN MEDIA GAMBAR DI KELAS I SD NEGERI 222 PASIR POGOR

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYUSUN PARAGRAF MELALUI STRATEGI PICTURE AND PICTURE

BAB I PENDAHULUAN. Pentingnya bahasa bagi manusia tidak dapat diragukan lagi. Mengingat

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT SENTENCE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYUSUN PARAGRAF PADA KELAS III SDN KEBOANSIKEP

BAB I PENDAHULUAN. orang lain, memengaruhi atau dipengaruhi orang lain. Melalui bahasa, orang dapat

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kemampuan spiritual

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembelajaran bahasa Indonesia memiliki peran sentral dalam

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA DENGAN MODEL EXAMPLES NON EXAMPLES PADA SISWA KELAS VIIISMP NEGERI 37 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016

BAB I PENDAHULUAN. lanjut dan penerapannya di dalam kehidupan sehari-hari. Pembelajaran IPS di

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI AKTIVITAS EKONOMI MELALUI MODEL MAKE A MATCH DI KELAS IV SDN II ARYOJEDING KABUPATEN TULUNGAGUNG

BAB I PENDAHULUAN. orang lain serta alat untuk mengidentifikasi diri. Bahasa memiliki peranan dalam

I. PENDAHULUAN. Menulis merupakan keterampilan yang harus dikuasai oleh seorang melalui proses

BAB I PENDAHULUAN. empat aspek. Aspek-aspek tersebut adalah keterampilan mendengarkan

Oleh : Fatmi Latifah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

BAB 1 PENDAHULUAN. bertujuan agar peserta didik memiliki keterampilan (1) berkomunikasi secara

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa merupakan alat komunikasi yang penting bagi manusia. Tanpa

BAB I PENDAHULUAN. penunjang keberhasilan dalam mempelajari semua bidang studi. Pelajaran bahasa

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pembelajaran Bahasa Indonesia tidak lepas dari hubungan pembelajaran

Oleh: Harvi Setiani Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

BAB I PENDAHULUAN. mencakup keterampilan membaca, menulis, menyimak, dan berbicara. Di antara

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) saat ini

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MENULIS KARANGAN NARASI

BAB I PENDAHULUAN. mengajar menjadi terarah dan mencapai sasaran pendidikan.

Ulfah Khamidah Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia. Kata-kata kunci: efektivitas, teknik, media, kompetensi, teks cerita petualangan

BAB I PENDAHULUAN. menumbuhkan pengetahuan dan pemahaman untuk melihat kenyataan sosial

BAB I PENDAHULUAN. (KTSP) secara umum dikembangkan menjadi keterampilan berbahasa yang

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI MEDIA PUZZLE PADA SISWA KELAS III SDN GRENDEN 02 PUGER JEMBER

BAB I PENDAHULUAN. mampu menjadi mampu dan dari keadaan tidak memiliki keterampilan. pada peserta didik yang memiliki manfaat sesuai dengan tingkat

Oleh: Bakim SDN 2 Ngembel Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Iin Indriyanti, 2014

BAB I PENDAHULUAN. yang mempunyai suatu pandangan hidup untuk mengembangkan karakterkarakter

BAB I PENDAHULUAN. sebagai Warga Negara Indonesia harus berusaha belajar. Belajar tidak hanya dapat

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION

BAB I PENDAHULUAN. Menulis merupakan keterampilan yang harus dikuasai setiap siswa melalui proses

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Bahasa memegang peran penting dan suatu hal yang lazim dalam

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. kompetensi pembelajaran mata pelajaran bahasa Indonesia Sekolah Dasar

Erni Epriyanti 1, Prana Dwija Iswara 2, Yedi Kurniadi 3. Jl. Mayor Abdurachman No. 211 Sumedang

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PGSD

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN MENGGUNAKAN TEKNIK KATA LEMBAGA PADA SISWA KELAS II SD NEGERI JANTI KECAMATAN SLAHUNG KABUPATEN PONOROGO

BAB I PENDAHULUAN. merupakan salah satu pelajaran yang wajib diajarkan di Sekolah Dasar.Dalam

BAB I PENDAHULUAN. kondisi dan suasana belajar yang kondusif. Suasana belajar yang kondusif. mengeksplorasi dan mengelaborasi keterampilannya.

BAB I PENDAHULUAN. sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA KONSEP ENERGI PANAS DAN BUNYI MELALUI KOMBINASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DAN MAKE A MATCH

BAB I PENDAHULUAN. Berbicara merupakan salah satu aspek keterampilan berbahasa dan

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA DENGAN MENERAPKAN METODE KALPOKKALDUNG. Amin Setyorini 1) 1) SD Negeri TEPAS 2 ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan kepada

I. PENDAHULUAN. komunikasi, baik komunikasi secara lisan, maupun komunikasi secara tertulis.

PENERAPAN MODEL THINK PAIR SHARE

BAB I PENDAHULUAN. merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam seluruh proses pembelajaran.

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja tetapi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PENERAPAN METODE MIND MAP POHON JARINGAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI TOKOH SEJARAH KERAJAAN ISLAM DI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Keterampilan menyunting memiliki berbagai macam bentuk, salah satunya

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE PADA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

BAB I PENDAHULUAN. hlm Adri Efferi, Materi dan Pembelajaran Qur an Hadits MTs-MA, STAIN Kudus, Kudus, 2009, hlm. 2-3

BAB I PENDAHULUAN. garis besar kegiatan belajar-mengajar dikatakan berhasil dan sukses dilihat dari

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI TEKNIK EXAMPLES NON EXAMPLES

BAB I PENDAHULUAN. Pelajaran Bahasa Indonesia memiliki empat aspek keterampilan, yaitu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan di Madrasah Ibtidaiyah 05 Gempol Pading,

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA SISWA KELAS V SDN 1 BLUNYAHAN BANTUL

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran bahasa Indonesia bermanfaat untuk mencapai keterampilan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian di uraikan dalam tahapan yang berupa siklus siklus

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM PENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 KRACAK

Sri Utami Rahayu Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia. Kata-kata kunci: peningkatan, keterampilan menulis puisi, metode Sugestopedia

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. hubungan sesamanya dalam kehidupan sehari-hari. Menurut Hartati (2006: 34)

Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Volume 2 Nomor 1 Maret Page p-issn: e-issn: X

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah tonggak keberhasilan suatu bangsa. Suatu bangsa yang

Oleh : Drs. Widarto Guru PAI SMP Negeri 1 Kasreman, Kec. Kasreman, Kab. Ngawi, Jawa Timur, Indonesia

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA PECAHAN DENGAN METODE PROBLEM SOLVING LEARNING (PSL)

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. karya sastra secara sungguh-sungguh. Salah satu karya sastra adalah puisi.

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar (SD/MI) meliputi empat keterampilan berbahasa, antara lain: keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan membaca, dan keterampilan menulis. Keempat aspek keterampilan berbahasa tersebut saling berkaitan. Jika salah satu keterampilan mengalami masalah. Maka akan mempengaruhi keterampilan yang lain. Menulis adalah adalah sebuah aktivitas yang kompleks, bukan hanya sekedar menggurutkan kalimat-kalimat, tetapi lebih dari pada itu. 1 Materi menulis sangat melimpah, hal ini dipertegas dalam Al-Qur an surat Al-Kahfi yang berbunyi: 109. Katakanlah: sekiranya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat Tuhanku, sungguh habislah lautan itu sebelum habis (ditulis) kalimat-kalimat Tuhanku, meskipun kami datangkan tambahan sebanyak itu (pula)". 2 1 St. Kartono, Menulis tanpa Rasa Takut; Membaca Realitas dengan Kritis, cet. ke-5, (Yogyakarta: Kanisius, 2013), 17. 2 Qur an in word versi 1.3 1

2 Ketika anak masuk sekolah, ia harus menerapkan keterampilan berbahasa dalam cara yang lebih baik. Tidak hanya berbicara dengan jelas, para guru berharap anak-anak juga mengembangkan keterampilan menulis. Menulis memerlukan tingkat bahasa pikir yang lebih baik. Bagaimanapun juga berbagai kemampuan harus disatukan sebelum anak-anak dapat benarbenar mulai menulis sebagai alat bantu untuk mengungkapkan diri. Salah satu materi menulis yang diajarkan di sekolah adalah menulis surat pribadi. Materi surat pribadi ini terletak di mata pelajaran bahasa Indonesia KD 4.4. Materi surat pribadi harus dikuasai oleh siswa. Selain untuk memenuhi tuntutan pendidikan, menulis surat pribadi juga bisa meningkatkan budaya literasi dan alternatif untuk berkomunikasi. Sehingga dalam hal ini anak harus mampu menguasai materi surat pribadi. Keterampilan menulis merupakan keterampilan yang paling tinggi tingkat kesulitannya bagi pembelajar dibandingkan dengan ketiga keterampilan lainnya. 3 Selain itu semakin berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi, membuat komunikasi melalui surat menyurat sudah sangat jarang digunakan dan beralih kepada Short Message Service (SMS), BlackBerry Messenger (BBM), dan media sosial lainnya. Sehingga dalam hal ini mengajarkan menulis surat pribadi pada anak SD/MI masih merasa kesulitan. 3 Iskandarwassid dan Dadang Sunendar, Strategi Pembelajaran Bahasa, cet. ke-3, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011), 291.

3 Masalah keterampilan menulis surat pribadi juga terjadi di MI Tarbiatul Athfal Badu Wanar Pucuk Lamongan. Bersadarkan hasil wawancara dengan wali kelas IV, banyak siswa kelas IV yang masih belum bisa menulis surat pribadi dengan benar. Masalah tersebut dibuktikan dengan hasil menulis siswa kelas IV ketika guru memberikan tugas untuk menulis surat pribadi, masih banyak yang belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Data yang didapatkan menunjukkan terdapat 7 anak mampu menuliskan surat pribadi dengan ejaan yang benar, diksinya tepat, isi surat sesuai tema, dan memenuhi unsur-unsur surat pribadi. Sehingga mereka mendapat nilai di atas KKM dengan rata-rata nilai 80,5. Adapun 12 anak mendapatkan nilai di bawah KKM yaitu dengan rata-rata nilai 57 karena mereka menulis surat pribadi dengan ejaan dan diksi yang kurang tepat, isi surat kurang sesuai dengan tema, serta belum memenuhi unsur-unsur surat pribadi. 4 Sedangkan nilai KKM untuk mata pelajaran bahasa Indonesia yaitu 70. Berdasarkan analisis yang dilakukan peneliti, masalah mendasar yang membuat anak tidak terampil dalam menulis surat pribadi karena model yang digunakan guru dalam pembelajaran. Guru menjelaskan dengan ceramah saja sehingga anak hanya pasif menerima penjelasan guru, bahkan cenderung ramai tidak disiplin. 4 Data hasil nilai tugas menulis surat pribadi siswa kelas IV MI Tarbiyatul Athfal Badu Wanar Pucuk Lamongan

4 Sebagai upaya meningkatkan keterampilan menulis surat pribadi siswa kelas IV MI Tarbiyatul Athfal Badu Wanar Pucuk Lamongan dapat dilakukan dengan menggunakan model kumon. Hal ini dikarenakan model kumon merupakan model pembelajaran perseorangan. Jika siswa terus belajar dengan kemampuannya sendiri, ia akan mengejar bahan pelajaran yang setara dengan tingkatan kelasnya dan bahkan maju melampauinya. 5 Ketika Model ini dilakukan anak-anak akan aktif belajar dan mereka juga disiplin. Sebagaimana hasil pencarian penelitian terdahulu tentang keterampilan menulis surat pribadi dan model kumon yang didapat antara lain: Bhety Anggraeni Kusuma Regalia 6, Siti Nurul Komariah 7, dan Zaleha 8. Adapaun untuk perbedaan penelitian yang dilakukan oleh peneliti dengan para peneliti terdahulu yaitu, Bhety Anggraeni Kusuma Regalia melakukan penelitian hanya untuk mengetahui kemampuan menulis surat pribadi siswa sedangkan peneliti melakukan penelitian untuk meningkatkan keterampilan menulis surat pribadi siswa. Siti Nurul Komariah, Zaleha, dan peneliti sama-sama melakukan penelitian untuk meningkatkan keterampilan menulis surat pribadi siswa, hanya saja cara yang digunakan berbeda. Siti 5 Aris Shoimin, 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013, (Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2014), 94. 6 Bhety Anggraeni Kusuma Regalia, Kemampuan Menulis Surat Pribadi Siswa Kelas IV SDN 1 Asembagus Tahun Pelajaran 2013/2014, Skripsi, (Jember: PGSD Universitas Jember, 2014). 7 Siti Nurul Komariah, dkk., Penerapan Model Scaffolded Writing untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Surat Pribadi, Jurnal, (Bandung: PGSD Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Cibiru, 2015) 8 Zaleha, Peningkatan Kemampuan Menulis Surat Pribadi Melalui Teknik Pelatihan Siswa Kelas VII. 3 Semester Ganjil SMP Negeri 1 Gadingrejo Tahun pelajaran 2012/2013, PTK, (Lampung: Universitas Lampung, 2012).

5 Nurul Komariah menggunakan model Scaffolded Writing, Zaleha menggunakan teknik pelatihan, sedangkan peneliti menggunakan model kumon. Dari paparan di atas, peneliti merasa tertarik untuk mengangkat masalah dalam penelitian tindakan kelas ini dengan judul: Peningkatan Keterampilan Menulis Surat Pribadi dengan Model Kumon Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas IV MI Tarbiyatul Athfal Badu Wanar Pucuk Lamongan. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah pada penelitian ini sebagai berikut: 1. Bagaimana keterampilan menulis surat pribadi pada mata pelajaran bahasa Indonesia kelas IV MI Tarbiyatul Athfal Badu Wanar Pucuk Lamongan sebelum diterapkan model kumon? 2. Bagaimana penerapan model kumon dalam rangka meningkatkan keterampilan menulis surat pribadi pada mata pelajaran bahasa Indonesia kelas IV MI Tarbiyatul Athfal Badu Wanar Pucuk Lamongan? 3. Bagaimana peningkatan keterampilan menulis surat pribadi pada mata pelajaran bahasa Indonesia kelas IV MI Tarbiyatul Athfal Badu Wanar Pucuk Lamongan dengan model kumon? C. Tindakan yang Dipilih

6 Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang telah diuraikan, penulis mempunyai sebuah gagasan yang inovatif. Gagasan yang dimaksud adalah dengan menggunakan model kumon pada mata pelajaran bahasa Indonesia untuk meningkatkan keterampilan menulis surat pribadi. Dengan menggunakan model kumon, siswa akan belajar secara perseorangan, sistem pembelajaran model ini adalah pemberian tugas. Jika siswa terus belajar dengan kemampuannya sendiri, ia akan mengejar bahan pelajaran yang setara dengan tingkatan kelasnya dan bahkan maju melampauinya. 9 Ketika Model ini dilakukan anak-anak akan aktif belajar dan mereka juga disiplin. D. Tujuan Penelitian Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah pada penelitian ini sebagai berikut: 1. Mengetahui keterampilan menulis surat pribadi pada mata pelajaran bahasa Indonesia kelas IV MI Tarbiyatul Athfal Badu Wanar Pucuk Lamongan sebelum diterapkan model kumon 2. Mengetahui penerapan model kumon dalam rangka meningkatkan keterampilan menulis surat pribadi pada mata pelajaran bahasa Indonesia kelas IV MI Tarbiyatul Athfal Badu Wanar Pucuk Lamongan. 9 Aris Shoimin, 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013., 94.

7 3. Mengetahui peningkatan keterampilan menulis surat pribadi pada mata pelajaran bahasa Indonesia kelas IV MI Tarbiyatul Athfal Badu Wanar Pucuk Lamongan dengan model kumon. E. Lingkup Penelitian Penelitian ini didasarkan pada masalah pembelajaran yang ada di MI Tarbiyatul Athfal Badu Wanar Pucuk Lamongan. Banyak masalah pembelajaran yang peneliti temukan. Agar penelitian ini bisa terfokus dan tidak terjadi kesimpangsiuran pembahasan, permasalahan tersebut akan dibatasi pada hal-hal tersebut di bawah ini: 1. Mata pelajaran bahasa Indonesia pada keterampilan menulis. KD 4.4 Menulis surat untuk teman sebaya tentang pengalaman atau cita-cita dengan bahasa yang baik dan benar dan memperhatikan penggunaan ejaan (huruf besar, tanda titik, tanda koma, dll). 2. Surat pribadi yang ditulis adalah surat untuk teman sebaya tentang pengalaman atau cita-cita. 3. Penelitian tindakan kelas ini dikenakan pada siswa kelas IV MI Tarbiyatul Athfal Badu Wanar Pucuk Lamongan. 4. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2015 2016. 5. Model yang dipakai adalah model kumon untuk meningkatkan keterampilan menulis surat pribadi.

8 F. Signifikansi Penelitian Berdasarkan tujuan penelitian, maka signifikansi penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Bagi Siswa: Siswa dapat menulis surat pribadi dengan menggunakan model kumon. 2. Bagi Guru: Guru mendapatkan pengalaman dan keterampilan dalam mengembangkat perangkat pembelajaran dengan beberapa model. Salah satunya dengan model kumon untuk meningkatkan keterampilan menulis siswa. 3. Bagi Sekolah: Sebagai bahan rujukan bagi sekolah untuk mengadakan bimbingan dan pelatihan bagi guru-guru agar menggunakan model kumon untuk diterapkan pada mata pelajaran lain. 4. Bagi Masyarakat: Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kualitas satuan pendidikan. 5. Bagi Peneliti: Peneliti memperoleh tambahan ilmu dan pengalaman baru dari penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan. G. Definisi Operasional

9 Terdapat beberapa konsep dalam judul skripsi ini yang perlu diberikan definisi operasional agar tidak terjadi kesalah fahaman, antara lain: 1. Keterampilan menulis surat pribadi merupakan kemampuan siswa dalam menulis surat kepada teman sebaya. Dalam hal ini surat yang ditulis berisi tentang pengalaman atau cita-cita. 2. Model kumon yaitu model pembelajaran perseorangan. Siswa akan belajar secara individu dengan kemampuan mereka sendiri. Sistem pembelajarannya adalah pemberian tugas. 3. Siswa yang diteliti dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV MI Tarbiyatul Athfal Badu Wanar Pucuk Lamongan yang berjumlah 19 siswa, yang terdiri dari 15 laki-laki dan 4 perempuan.