KEADAAN KETENAGAKERJAAN BANTEN NOVEMBER 2014

dokumen-dokumen yang mirip
KEADAAN KETENAGAKERJAAN BANTEN AGUSTUS 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN BANTEN FEBRUARI 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN BANTEN FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2014

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2010

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU FEBRUARI 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2011

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAMBI AGUSTUS 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2011

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2016

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2014

BPS PROVINSI DKI JAKARTA

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TENGAH

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU, AGUSTUS 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TENGAH

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2015 AGUSTUS 2015: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA (TPT) SEBESAR 4,91 PERSEN

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TENGAH

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN SUMATERA BARAT AGUSTUS 2014

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU AGUSTUS 2013

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU AGUSTUS 2014

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2013

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN SUMATERA UTARA AGUSTUS 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN SUMATERA UTARA FEBRUARI 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN SUMATERA UTARA FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI BENGKULU FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TENGAH

KEADAAN KETENAGAKERJAAN SUMATERA UTARA FEBRUARI 2013

KEADAAN KETENAGAKERJAAN DI MALUKU UTARA, AGUSTUS 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROV SUMSEL FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI BENGKULU FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TENGAH

KEADAAN KETENAGAKERJAAN MALUKU UTARA, AGUSTUS 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN DI DKI JAKARTA FEBRUARI 2014

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN MALUKU UTARA, FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN SUMATERA UTARA AGUSTUS 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TENGAH

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TENGAH

BERITA RESMI STATISTIK

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI SULAWESI UTARA BULAN AGUSTUS 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2016 AGUSTUS 2016: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA (TPT) SEBESAR 4,31 PERSEN

KEADAAN KETENAGAKERJAAN DI DKI JAKARTA FEBRUARI 2011

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TENGAH

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN KALIMANTAN SELATAN AGUSTUS 2016

BPS PROVINSI DKI JAKARTA

BERITA RESMI STATISTIK

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH AGUSTUS 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2017


KEADAAN KETENAGAKERJAAN DI DKI JAKARTA FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA BARAT FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN SUMATERA UTARA FEBRUARI 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU FEBRUARI 2013

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI PAPUA BARAT AGUSTUS 2012

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA BARAT FEBRUARI 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PAPUA BARAT FEBRUARI 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TENGAH

Keadaan Ketenagakerjaan Banten Agustus 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH FEBRUARI 2011

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI BALI FEBRUARI 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH AGUSTUS 2012

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2017 FEBRUARI 2017: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA (TPT) SEBESAR 3,80 PERSEN

BERITA RESMI STATISTIK

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

KEADAAN KETENAGAKERJAAN BANTEN AGUSTUS 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN DI DKI JAKARTA AGUSTUS 2012

KEADAAN KETENAGAKERJAAN DI DKI JAKARTA FEBRUARI 2013

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PAPUA FEBRUARI 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PAPUA AGUSTUS 2015 AGUSTUS 2015 : TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 3,99 PERSEN.

KEADAAN KETENAGAKERJAAN INDONESIA AGUSTUS 2009

KEADAAN KETENAGAKERJAAN RIAU AGUSTUS 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI GORONTALO AGUSTUS 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI JAWA BARAT AGUSTUS 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TIMUR, FEBRUARI 2013

KEADAAN KETENAGAKERJAAN DI DKI JAKARTA AGUSTUS 2015

Transkripsi:

No. 55/11/36/Th.VIII, 5 November 2014 KEADAAN KETENAGAKERJAAN BANTEN NOVEMBER 2014 Jumlah angkatan kerja pada Agustus 2014 mencapai 5,3 juta orang, bertambah sebesar 156 ribu orang dibandingkan jumlah angkatan kerja pada Agustus 2013 yang sebesar 5,2 juta orang. Jumlah penduduk yang bekerja pada Agustus 2014 sebesar 4,9 juta orang, bertambah 166 ribu orang jika dibandingkan dengan keadaan Agustus 2013. Pada periode yang sama juga tercatat penurunan jumlah pengangguran terbuka sebesar 10 ribu orang, menyebabkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) turun dari 9,54 persen menjadi 9,07 persen. Selama setahun terakhir (Agustus 2013 Agustus 2014), hampir semua sektor mengalami kenaikan jumlah pekerja, kecuali sektor pertanian dan keuangan. Lapangan usaha dengan penyerapan tenaga kerja terbanyak terdapat di sektor industri yang menyerap 1,3 juta orang atau lebih dari seperempat penduduk yang bekerja (26,23 persen). Berdasarkan jumlah jam kerja pada Agustus 2014, sebanyak 3,9 juta orang (79,58 persen) berkerja di atas 35 jam per minggu. Sedangkan penduduk yang bekerja kurang dari 15 jam per minggu sebanyak 200 ribu orang (4,12 persen). Pada Agustus 2014, penduduk bekerja pada jenjang pendidikan SD ke bawah masih mendominasi yaitu sebanyak 1,8 juta orang (37,68%), sedangkan penduduk bekerja dengan pendidikan Diploma sebanyak 175 ribu orang (3,61%) dan penduduk bekerja dengan pendidikan Universitas sebanyak 412 ribu (8,49%). 1. ANGKATAN KERJA, PENDUDUK YANG BEKERJA DAN PENGANGGURAN Data ketenagakerjaan dewasa ini semakin diperlukan, terutama untuk evaluasi dan perencanaan pembangunan di bidang ketenagakerjaan. Tabel 1 memberikan gambaran keadaan ketenagakerjaan selama setahun terakhir. Pada bulan Agustus 2014, terjadi peningkatan jumlah penduduk yang aktif secara ekonomi, tercatat jumlah angkatan kerja mencapai 5,3 juta orang atau naik sebesar 156 ribu orang dibanding keadaan bulan yang sama di tahun 2013. Penambahan jumlah angkatan kerja pada bulan Agustus 2014 dibanding keadaan bulan Agustus 2013 tidak berpengaruh secara signifikan terhadap perubahan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK). TPAK keadaan bulan Agustus 2014 sebesar 63,84 persen meningkat hanya 0,29 poin dibandingkan keadaan bulan Agustus 2013. Pada periode Agustus 2013 Agustus 2014, jumlah penduduk yang terserap dalam dunia kerja naik sebesar 166 ribu orang menjadi sebesar 4,8 juta orang pada Agustus 2014. Pada sisi lain, penduduk yang menganggur mengalami penurunan sebanyak 10 ribu orang menjadi 484 ribu orang 1 Berita Resmi Statistik Provinsi Banten No. 55/11/36/Th.VIII, 5 November 2014

pada Agustus 2014. Penurunan jumlah penduduk yang menganggur terlihat pula pada Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) yang turun dari 9,54 persen (Agustus 2013) menjadi 9,07 persen pada Agustus 2014. Jenis Kegiatan Utama Satuan (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Angkatan Kerja (000) orang 5.546 5.182 5.479 5.338 Bekerja (000) orang 5.012 4.688 4.938 4.854 Penganggur (000) orang 534 494 540 484 2. Bukan Angkatan Kerja (000) orang 2.518 2.972 2.764 3.024 2. Tingkat Partisipasi AngkatanKerja % 68,77 63,55 66,47 63,84 3. Tingkat Pengangguran Terbuka % 9,63 9,54 9,87 9,07 4. Pekerja tidak penuh (000) orang 1.081 940 939 991 Setengah penganggur (000) orang 515 409 306 389 Paruh waktu (000) orang 566 531 633 602 2. PENDUDUK YANG BEKERJA MENURUT LAPANGAN PEKERJAAN UTAMA Stuktur penduduk yang bekerja menurut lapangan pekerjaan utama selama setahun terakhir tidak mengalami perubahan, hal tersebut dapat dilihat pada Tabel 2. Penyerapan tenaga kerja masih didominasi oleh sektor industri yang menyerap 1,3 juta orang atau 26,23 persen penduduk yang bekerja disusul kemudian oleh sektor Perdagangan, hotel dan restoran yang menyerap pekerja sebanyak 1,2 juta (23,80 persen). Secara keseluruhan, tidak terjadi perubahan jumlah penduduk yang bekerja di masing masing sektor. Kenaikan jumlah penduduk yang bekerja secara total, disertai dengan kenaikan jumlah orang bekerja di setiap sektor, kecuali di sektor pertanian dan keuangan. LapanganPekerjaanUtama Pertanian 711 727 712 605 Industri 1.033 1.188 1.088 1.273 Konstruksi 319 245 244 278 Perdagangan 1.275 1.110 1.267 1.155 Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi 357 310 325 335 Keuangan 274 249 297 231 Jasa Kemasyarakatan 958 794 939 885 Lainnya 86 65 66 92 Berita Resmi Statistik Provinsi Banten No. 55/11/36/Th.VIII, 5 November 2014 2

3. PENDUDUK YANG BEKERJA MENURUT STATUS PEKERJAAN UTAMA Dari tujuh jenis status pekerjaan yang terekam pada Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas 2014), dapat diidentifikasi 2 kelompok utama terkait kegiatan ekonomi formal dan informal. Kegiatan formal terdiri dari mereka yang berusahan dibantu buruh tetap dan buruh/karyawan. Sementara kelompok kegiatan informal umumnya adalah mereka yang berstatus diluar itu. Berdasarkan Tabel 3 tampak bahwa pekerja yang berstatus buruh/karyawan memiliki jumlah yang tertinggi dibandingkan dengan status pekerjaan yang lain yaitu sebesar 2,8 juta. Angka ini meningkat sebesar 143 ribu orang pada periode Agustus 2013-Agustus 2014. Status Pekerjaan Utama Berusaha sendiri 793 809 777 790 Berusaha dibantu buruh tidak tetap 510 365 436 352 Berusaha dibantu buruh tetap 154 152 218 154 Buruh/Karyawan 2.676 2.636 2.788 2.779 Pekerja bebas di pertanian 131 222 97 188 Pekerja bebas di non pertanian 348 241 218 293 Pekerja keluarga/tak dibayar 400 263 404 297 4. PENDUDUK YANG BEKERJA MENURUT JUMLAH JAM KERJA Secara umum, komposisi jumlah penduduk yang bekerja menurut jam kerja per minggu tidak mengalami perubahan berarti dari waktu ke waktu. Penduduk yang dianggap sebagai pekerja penuh, yaitu penduduk yang bekerja pada kelompok 35 jam keatas per minggu, pada Agustus 2014 jumlahnya mencapai 3.9 juta orang (79,58%). Sementara itu, dalam setahun terakhir pekerja tidak penuh (jumlah jam kerja kurang dari 35 jam per minggu) naik sebanyak 51 ribu orang. Disamping itu, penduduk yang bekerja kurang dari 15 jam per minggu pada Agustus 2014 mengalami kenaikan sebesar 4,7 ribu orang dibanding keadaan Agustus 2013 3 Berita Resmi Statistik Provinsi Banten No. 55/11/36/Th.VIII, 5 November 2014

Jumlah Jam Kerja per Minggu (1) (4) (5) (6) (5) 1 7 56 54 35 44 8 14 114 142 116 156 15 24 394 346 353 363 25 34 516 398 435 428 1 34 1.081 940 939 991 35+ 3.931 3.747 3.999 3.863 5. PENDUDUK YANG BEKERJA MENURUT PENDIDIKAN Penyerapan tenaga kerja hingga Agustus 2014 masih didominasi oleh penduduk bekerja berpendidikan rendah yaitu SD kebawah 1.8 juta (37,68 persen) dan Sekolah Menengah Atas Umum sebanyak 939 ribu orang ( 19,33 persen). Penduduk bekerja berpendidikan tinggi hanya sebanyak 587 ribu orang mencakup 175 ribu orang (3,61 persen) berpendidikan Diploma dan sebanyak 412 ribu orang (8,49 persen) berpendidikan Universitas. Perbaikan kualitas pekerja ditunjukkan oleh kecenderungan menurunnya penduduk bekerja berpendidikan rendah (SMP ke bawah) dan meningkatnya penduduk bekerja berpendidikan menengah (SMU/SMK). Dalam setahun terakhir, penduduk bekerja berpendidikan rendah menurun dari 2,73 juta orang (58,26 persen) pada Agustus 2013 menjadi 2,72 juta orang (55,97 persen) pada Agustus 2014. Sementara penduduk bekerja berpendidikan menengah SMU/SMK meningkat dari 1,4 juta orang (30,43 persen) pada Agustus 2013 menjadi 1.6 juta orang (31,93 persen) pada Agustus 2014. 2013*) 2014 Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan SD Ke bawah 2.072 1.870 1.864 1.829 Sekolah Menengah Pertama 820 861 804 888 Sekolah Menengah Atas 834 868 896 939 Sekolah Menengah Kejuruan 600 558 654 611 Diploma I/II/III 152 143 201 175 Universitas 534 387 519 412 Berita Resmi Statistik Provinsi Banten No. 55/11/36/Th.VIII, 5 November 2014 4

6. TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA MENURUT PENDIDIKAN Jumlah pengangguran pada Agustus 2014 mencapai 484 ribu orang, dengan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) cenderung menurun, dimana TPT dari Agustus 2014 sebesar 9,07 persen menurun dibanding TPT Agustus 2013 sebesar 9,54 persen. Pada Agustus 2014, TPT untuk pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan menempati posisi tertinggi yaitu sebesar 13,38 persen disusul oleh TPT SMP sebesar 11,99. Jika dibandingkan keadaan Agustus 2013, TPT pada semua tingkat pendidikan mengalami penurunan, kecuali pada pendidikan universitas yang mengalami peningkatan. Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan SD Ke bawah 8,28 6,84 10,97 5,90 Sekolah Menengah Pertama 13,83 12,54 15,22 11,99 Sekolah Menengah Atas 11,41 11,84 10,44 11,67 Sekolah Menengah Kejuruan 11,33 13,39 6,97 13,38 Diploma I/II/III 10,43 5,05 2,33 2,84 Universitas 2,52 5,59 1,66 5,68 Jumlah 9,63 9,54 9,87 9,07 7. PENDUDUK YANG BEKERJA DAN PENGANGGURAN MENURUT KABUPATEN/KOTA Jika dirinci menurut Kabupaten/Kota, maka terlihat bahwa pada Agustus 2014 tingkat pengangguran tertinggi terdapat di Kabupaten Serang dan Kota Cilegon, masing-masing sebesar 14,76 persen dan 11,83 persen. Sedangkan TPAK tertinggi adalah Kabupaten Lebak sebsar 71,40 dan terendah adalah Kabupaten Pandeglang yaitu sebesar 58,25. Kabupaten/Kota Angkatan Kerja (000 Orang) Pengangguran (000 Orang) Tingkat Pengangguran Terbuka / TPT (%) Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (%) (1) (2) (3) (4) (5) Kab. Pandeglang 469 33 7,03 58,25 Kab. Lebak 615 59 9,57 71,40 Kab. Tangerang 1.467 124 8,45 62,70 Kab. Serang 623 92 14,76 61,28 Kota Tangerang 1.001 78 7,81 67,00 Kota Cilegon 185 22 11,83 63,76 Kota Serang 273 27 10,03 62,58 Kota Tangerang Selatan 705 49 6,92 63,04 Banten 5.338 484 9,07 63,84 5 Berita Resmi Statistik Provinsi Banten No. 55/11/36/Th.VIII, 5 November 2014

BPS PROVINSI BANTEN Informasi lebih lanjut hubungi: Dr. Syech Suhaimi, SE.,M.Si Kepala BPS Provinsi Banten Telepon: 0254-267027 E-mail : bps3600@bps.go.id Website : banten.bps.go.id Berita Resmi Statistik Provinsi Banten No. 55/11/36/Th.VIII, 5 November 2014 6