PENGARUH PENAMBAHAN JUS BUAH NAGA MERAH (Hylocereuz polyrhizus) GUNA MENINGKATKAN KUALITAS ORGANOLEPTIK, KIMIA DAN FISIK YOGHURT SUSU SAPI

dokumen-dokumen yang mirip
KARAKTERISTIK YOGHURT TERSUBTITUSI SARI BUAH NAGA (Hylocereus polyrhizus) DENGAN JENIS DAN KONSENTRASI STARTER YANG BERBEDA-BEDA

III. BAHAN DAN METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

SKRIPSI. KUALITAS DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN MINUMAN PROBIOTIK DENGAN VARIASI KONSENTRASI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus)

PENGARUH PENAMBAHAN FILLER TEPUNG SAGU (Metroxylon sago Rottb.) YANG BERBEDA TERHADAP KUALITAS FISIK, KIMIA DAN ORGANOLEPTIK BAKSO ITIK

PEMBUATAN YOGHURT SUSU KECAMBAH KACANG HIJAU

V. SIMPULAN DAN SARAN. 1. Variasi konsentrasi ekstrak buah naga merah (Hylocereus polyrhizus)

bio.unsoed.ac.id III. METODE PENELITIAN A. Materi, lokasi, dan waktu penelitian 1. Materi penelitian 1.1. Alat

III. MATERI DAN METODE PENELITIAN

KUALITAS FISIK DAN UJI SENSORIS YOGHURT SUSU SAPI DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK BUNGA ROSELLA (Hibiscus sabdariffa Linn)

NASKAH PUBLIKASI. Jurusan /Program Studi Peternakan. Oleh : LA LA A FALAH HAYATI H FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2013

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi Jurusan Biologi

BAB V RANCANGAN PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian pengaruh konsentrasi starter bakteri Lactobacillus

I PENDAHULUAN. Bab ini akan menguraikan mengenai Latar Belakang Penelitian, Identifikasi Masalah, Maksud dan Tujuan Penelitian, Manfaat dan Kegunaan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

LAPORAN TUGAS AKHIR OPTIMASI PEMBUATAN COCOGURT MENGGUNAKAN FERMENTOR SERTA KULTUR CAMPURAN

PENGARUH SUPLEMENTASI WHEY KEJU TERHADAP KUALITAS FISIK DAN HEDONIK YOGHURT

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan Penelitian ialah menggunakan pola faktorial 4 x 4 dalam

PEMBUATAN YOGURT BUAH NAGA MERAH

III. MATERI DAN METODE. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Desember 2013 Maret 2014

PEMBUATAN MINUMAN SINBIOTIK DARI UBI JALAR UNGU (Ipomoe batatas varietas Ayamurasaki) MENGGUNAKAN Lactobacillus casei SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN

PEMBUATAN YOGHURT SUSU SAPI DENGAN BANTUAN MIKROORGANISME DALAM PLAIN YOGHURT MENGGUNAKAN ALAT FERMENTOR

KADAR VITAMIN C DAN SIFAT ORGANOLEPTIK YOGHURT DENGAN PENAMBAHAN STROBERI (Fragaria sp) DAN LABU KUNING (Cucurbita moschata Durch) NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. ditambahkan dengan starter Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus

OLEH : LYDIA INDAH NRP

PENGARUH PENAMBAHAN SARI JAHE TERHADAP SIFAT FISIKOKIMIA, MIKROBIOLOGIS DAN SENSORIS YOGURT SKRIPSI

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S- 1. Pendidikan Biologi

I PENDAHULUAN. sehat juga semakin meningkat. Produk-produk fermentasi bisa berasal dari berbagai

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PEMBUATAN SOYGHURT KAYA ANTIOKSIDAN dengan SUBSTITUSI EKSTRAK WORTEL (Daucus carrota) SKRIPSI

UJI KUALITAS YOGHURT SUSU SAPI DENGAN PENAMBAHAN MADU dan Lactobacillus bulgaricus PADA KONSENTRASI YANG BERBEDA NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. permintaan bahan pangan yang mempunyai nilai gizi tinggi meningkat.

OLEH: SUZANNA TANIAJI

KARAKTERISTIK DAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI YOGHURT SARI BUAH SIRSAK (Annona muricata L.) TERHADAP BAKTERI FLORA USUS

bengkuang (Pachyrrhizus erosus) dan buah pisang yang sudah matang (Musa paradisiaca) yang diperoleh dari petani yang ada di Gedong Tataan dan starter

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Jurusan Biologi Fakultas

III. METODOLOGI PENELITIAN. Laboratorium Peternakan Universiatas Muhammadiyah Malang dan Laboratorium

OPTIMALISASI MUTU KIMIA KEFIR KACANG TANAH DENGAN VARIASI KADAR SUSU SKIM DAN INOKULUM

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

Pengaruh waktu dan Nutrien dalam pembuatan yoghurt dari susu dengan starter plain Lactobacillus Bulgaricus menggunakan alat fermentor

PENGARUH KONSENTRASI SUSU SKIM DAN STARTER TERHADAP SIFAT KIMIA DAN MIKROBIOLOGIS CORNGURT SINBIOTIK SKRIPSI

TOTAL BAKTERI ASAM LAKTAT, TOTAL ASAM, NILAI ph, VISKOSITAS, AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN SIFAT ORGANOLEPTIK YOGHURT DENGAN PENAMBAHAN JUS BUAH TOMAT

KANDUNGAN VITAMIN C DAN UJI ORGANOLEPTIK FRUITHGURT KULIT BUAH SEMANGKA DENGAN PENAMBAHAN GULA AREN DAN KAYU SECANG NASKAH PUBLIKASI

LAMPIRAN 1 DESKRIPSI DAN PETA LOKASI PETERNAK SAPI PERAH

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISA ph OPTIMUM UNTUK PERKEMBANGBIAKAN LACTOBACILLUS BULGARICUS DALAM PROSES FERMENTASI GLUKOSA PADA SOYGURT

OLEH : LYDIA INDAH NRP

UJI ORGANOLEPTIK FRUITGHURT HASIL FERMENTASI LIMBAH BUAH ANGGUR (Vitis vinifera) OLEH Lactobacillus bulgaricus SKRIPSI

LAMPIRAN. Lampiran 1. Pembuatan Kultur Starter (modifikasi Koroleva, 1991) S. thermophillus (St) L. bulgaricus (Lb) atau Bifidobacterium BBIV (Bb)

Atas kesediaan Bapak/Ibu saya ucapkan terima kasih.

BAB I PENDAHULUAN. campuran Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus. Berbagai

BAB III METODE PENELITIAN

Pengaruh Suhu Dalam Pembuatan Minuman Probiotik Sari Buah Melon (Curcumismelo L.) Dengan Starter Lactobacillus Bulgaricus Menggunakan Fermentor

PENGARUH PEMANFAATAN GETAH BIDURI (Calotropis gigantea) TERHADAP KUALITAS FISIK DAN KIMIA DAGING AYAM PETELUR AFKIR

PENGARUH PENAMBAHAN Ca-LAKTAT TERHADAP KARAKTERISTIK YOGURT KEDELAI JAGUNG PROPOSAL SKRIPSI OLEH : YOHANES ALIM

PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG JAMUR TIRAM PUTIH

Pengaruh Kombinasi Susu dengan Air Kelapa

BAB I PENDAHULUAN. yang tinggi, diantaranya mengandung vitamin C, vitamin A, sejumlah serat dan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia diantaranya adalah tempe, keju, kefir, nata, yoghurt, dan lainlain.

PDF processed with CutePDF evaluation edition

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Jurusan Biologi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Jamur merupakan sumber makanan yang bergizi tinggi. Jamur juga termasuk bahan pangan alternatif yang disukai oleh

BAB V METODOLOGI. 5.1 Bahan dan Alat yang Digunakan dan Tahapan-tahapan dalam Penelitian

KARAKTERISTIK SELAI WORTEL (Daucus carota L) DENGAN PENAMBAHAN PEKTIN SKRIPSI. Oleh GAVINDA SHAILLA NIDYA PUTRI

B. Analisis Variansi Pengaruh Komposisi, Konsentrasi dan Interaksi Terhadap Total Keasaman Soyghurt

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang

SUBSTITUSI TEPUNG TERIGU DENGAN TEPUNG BIJI ALPUKAT TERHADAP SIFAT FISIK COOKIES SKRIPSI. Oleh WIWIN TRI JAYANTI

Formulasi Daging Analog Berbentuk Bakso Berbahan Kacang Merah (Phaseolus vulgaris) dan Kacang Kedelai (Glycine max)

KAJIAN SIFAT SENSORIS DAN FUNGSIONAL CAKE UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas L.) DENGAN BERBAGAI VARIASI BAHAN BAKU

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

RASIO JUMLAH DAGING DAN KULIT BUAH PADA PEMBUATAN SELAI BUAH NAGA MERAH

AKTIVITAS ANTIOKSIDAN, NILAI ph, RENDEMEN, DAN TINGKAT KESUKAAN KEJU MOZZARELLA DENGAN PENAMBAHAN SARI BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) SKRIPSI

SIFAT FISIK DAN MUTU HEDONIK NATA DE COCO DENGAN PENAMBAHAN SARI UMBI BIT MERAH SEBAGAI PEWARNA ALAMI SKRIPSI. Oleh: BONITA SINAYANGSIH APRILIA

SKRIPSI. AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN KUALITAS MINUMAN SINBIOTIK LABU KUNING (Cucurbita moschata) DENGAN VARIASI WAKTU FERMENTASI

LAMPIRAN 1. SPESIFIKASI BAHAN PENELITIAN

SKRIPSI VIABILITAS BAKTERI DAN KUALITAS PERMEN PROBIOTIK DENGAN VARIASI JENIS ENKAPSULAN. Disusun oleh: Osmond NPM :

TUGAS AKHIR. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi pada. Program Studi Diploma III Teknik Kimia

Pembuatan Yogurt. 1. Pendahuluan

Haris Dianto Darwindra BAB VI PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Departemen Biologi

BAB I PENDAHULUAN. berarti bagi tubuh. Menurut Dewanti (1997) bahan-bahan pembuat es krim

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 faktor, faktor pertama terdiri dari 3

III. BAHAN DAN METODE

PENGARUH PENAMBAHAN CARBOXYMETHYL CELLULOSE (CMC) DAN AGAR-AGAR SEBAGAI PENGEMULSI PADA PEMBUATAN SOYGHURT BUAH NAGA

KESIMPULAN DAN SARAN KESIMPULAN. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subtitusi pati ganyong pada

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan November Desember 2016 di

BAB III METODE PENELITIAN. (treatment) terhadap objek penelitian serta adanya kontrol penelitian.

NILAI PH, KANDUNGAN NITROGEN (N), PHOSFOR (P 2 O 5 ) DAN KALIUM (K 2 O) PUPUK ORGANIK CAIR DARI FESES DOMBA DENGAN EM4 DAN PENAMBAHAN CAIRAN RUMEN

SKRIPSI. PENGARUH VARIASI KADAR SUSU SKIM TERHADAP KUALITAS YOGURT UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas L.) Disusun oleh : Anissa Polatu NPM :

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian bertempat di Laboratorium Analisis Hasil Pertanian Jurusan Teknologi

TEKNOLOGI INDUSTRI PETERNAKAN FAKULTAS PETERNAKAN - PERIKANAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI ASAM LAKTAT PADA SUSU KAMBING SEGAR

PENGARUH LAMA PEYIMPANAN SUSU SAPI PASTEURISASI PADA SUHU RENDAH TERHADAP SIFAT FISIKO-KIMIA, MIKROBIOLOGI DAN ORGANOLEPTIK YOGURT SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB III MATERI DAN METODE. substitusi gula fruktosa dilaksanakan pada bulan Oktober 2015 hingga Januari

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB III MATERI DAN METODE. super merah dilaksanakan pada bulan Februari - Maret 2017, pengujian overrun,

Transkripsi:

PENGARUH PENAMBAHAN JUS BUAH NAGA MERAH (Hylocereuz polyrhizus) GUNA MENINGKATKAN KUALITAS ORGANOLEPTIK, KIMIA DAN FISIK YOGHURT SUSU SAPI Skripsi Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh derajat Sarjana Peternakan di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Jurusan/Program Studi Peternakan Oleh: Lendy Vinte Irmania H0508021 FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014 i

PENGARUH PENAMBAHAN JUS BUAH NAGA MERAH (Hylocereuz polyrhizus) GUNA MENINGKATKAN KUALITAS ORGANOLEPTIK, KIMIA DAN FISIK YOGHURT SUSU SAPI Yang dipersiapkan dan disusun oleh Lendy Vinte Irmania H0508021 Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Pada tanggal : Oktober 2014 Dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Dewan Penguji Ketua Anggota I Anggota II Dr. Adi Magna P.N.,S.Pt., MP. NIP. 19671104 199903 1 001 Winny Swastike, S.Pt., MP. NIP. 19800807 200604 2 042? Surakarta, Oktober 2014 Mengetahui, Universitas Sebelas Maret Fakultas Pertanian Dekan, Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, M.S NIP. 19560225 198601 1 001 ii

KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah S.W.T atas nikmat dan karunia-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul Pengaruh Penambahan Jus Buah Naga Merah (Hylocereuz Polyrhizus) Guna Meningkatkan Kualitas Organoleptik, Kimia dan Fisik Yoghurt Susu Sapi. Penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, untuk itu tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2. Bapak Ir. Sudiyono M.S., selaku Ketua Jurusan/Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta. 3. Bapak Dr. Adi Magna P.N.,S.Pt., MP., selaku Dosen Pembimbing Utama serta Dosen Penguji yang telah memberikan ilmu, bimbingan, arahan, nasehat dan masukan yang sangat membantu kelancaran penyusunan skripsi penelitian ini. 4. Ibu Winny Swastike, S.Pt., MP., selaku Dosen Pembimbing Pendamping serta Dosen Penguji yang telah memberikan ilmu, bimbingan, arahan, nasehat dan masukan yang sangat membantu kelancaran penyusunan skripsi penelitian ini. 5. Bapak, Ibu dan Eyang atas segala jerih payah, pengorbanan, serta do a. 6. Teman terdekat: Nurani Ayuningtias, Vista, La la a, Tyas, Berna, Udin, Nanda dan keluarga Cooper 2008 yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan pembaca pada umumnya. Surakarta, Oktober 2014 Penulis iii

DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix RINGKASAN...... x SUMMARY...... xii I. PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Rumusan Masalah... 2 C. Tujuan Penelitian... 3 II. TINJAUAN PUSTAKA... 4 A. Susu... 4 B. Yoghurt... 4 C. Buah Naga... 4 D. Uji Organoleptik... E. Kadar Air... F. Protein Terlarut... 5 G. Nilai ph dan Keasaman... H. Umur Simpan... HIPOTESIS... III. METODE PENELITIAN... 10 A. Tempat dan Waktu Penelitian... 10 B. Bahan dan Alat Penelitian... 10 1. Bahan Penelitian... 10 2. Alat Penelitian... 12 iv

C. Persiapan Penelitian 1. Persiapan Starter..... 2. Pembuatan Jus Buah Naga... 3. Pembuatan Yoghurt... D. Tata Laksana Penelitian... 14 E. Peubah Penelitian... 1. Uji Organoleptik... 2. Uji Kualitas Kimia... a. Uji Kadar Air... b. Uji Protein Terlarut... 3. Uji Kualitas Fisik... a. Uji ph... b. Uji Keasaman Setara Asam Laktat... F. Analisis Data... IV. HASIL DAN PEMBAHASAN... 18 A. Uji Organoleptik... 1. Warna... 2. Aroma... 3. Rasa... 4. Tekstur... 5. Daya Terima... B. Kadar Air... C. Protein Terlarut... D. Nilai ph... E. Asam Laktat... V. KESIMPULAN DAN SARAN... 41 A. Kesimpulan... 41 B. Saran... 41 DAFTAR PUSTAKA... 42 LAMPIRAN... 46 v

DAFTAR TABEL Nomor Judul Halaman 1. Komposisi kimia buah naga merah dalam 100 gram... 2. Skor kesukaan untuk tingkat kesukaan terhadap warna, aroma, rasa, tekstur dan daya terima... 3. Kombinasi Perlakuan... 4. Rerata skor uji kesukaan yoghurt dengan penambahan jus buah naga merah meliputi warna, aroma, rasa, tekstur dan daya terima... 5. Rerata hasil uji kadar air (%) yoghurt susu sapi dengan konsentrasi penambahan jus buah naga merah 0, 4, 8 dan 12%... 6. Rerata nilai protein terlarut yoghurt susu sapi dengan konsentrasi penambahan 0, 4, 8 dan 12% jus buah naga merah selama penyimpanan 0, 4 dan 8 jam... 7. Rerata nilai ph yoghurt susu sapi dengan konsentrasi penambahan 0, 4, 8 dan 12% jus buah naga merah selama penyimpanan 0, 4 dan 8 jam... 8. Rerata nilai asam laktat yoghurt susu sapi dengan konsentrasi penambahan 0, 4, 8 dan 12% jus buah naga merah selama penyimpanan 0, 4 dan 8 jam... vi

DAFTAR GAMBAR Nomor Judul Halaman 1. Dokumentasi penelitian... 29 vii

DAFTAR LAMPIRAN Nomor Judul Halaman 1. Kuesioner Seleksi Calon Panelis... 2. Kuesioner Uji Organoleptik... 3. Data Hasil Uji Organoleptik... 4. Data Penelitian dan Tabel Anova Kesukaan Warna... 5. Data Penelitian dan Tabel Anova Kesukaan Aroma... 6. Data Penelitian dan Tabel Anova Kesukaan Rasa... 7. Data Penelitian dan Tabel Anova Kesukaan Tekstur... 8. Data Penelitian dan Tabel Anova Kesukaan Daya Terima... 9. Data Penelitian dan Tabel Anova Kadar Air... 10. Data Penelitian dan Tabel Anova Protein Terlarut... 11. Data Penelitian dan Tabel Anova Nilai ph... 12. Data Penelitian dan Tabel Anova Keasaman Setara Asam Laktat... 13. Foto Dokumentasi Penelitian... viii

PENGARUH PENAMBAHAN JUS BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) GUNA MENINGKATKAN KUALITAS ORGANOLEPTIK, KIMIA DAN FISIK YOGHURT SUSU SAPI Lendy Vinte Irmania H0508021 RINGKASAN Yoghurt merupakan produk hasil fermentasi susu dengan menggunakan starter bakteri ST (Streptoccocus thermophillus) dan LB (Lactobasillus bulgaricus). Kedua jenis bakteri ini mengubah laktosa pada susu menjadi asam laktat, sehingga menyebabkan cita rasa yogurt menjadi asam. Rasa asam yoghurt kurang disukai oleh konsumen, sehingga perlu penambahan zat pemanis. Penambahan flavor pada yogurt umumnya menggunakan zat pemanis yang berasal buah-buahan. Salah satu buah yang dapat menjadi alternatif adalah buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) karena buah ini kaya kandungan nutrient, antibakteri, antioksidan, dan rasa manis karena mengandung sukrosa buah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan jus buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) pada yoghurt susu sapi terhadap kualitas organoleptik (warna, aroma, rasa, tekstur dan daya terima), kimia (kadar air dan protein terlarut) dan fisik (ph dan keasaman setara asam laktat). Materi yang digunakan dalam penelitian adalah susu sapi segar hasil pemerahan pagi hari di Peternakan Murni di Pucang Sawit, Kecamatan Jebres, Surakarta. Buah naga merah diperoleh dari pekarangan rumah Ibu Nani, Ngadisono RT. 02 RW. 14 Kadipiro, Surakarta dengan umur kematangan ± 35 hari dengan ciri warna kulitnya merah mengkilap dan sirip buah berubah warna dari hijau menjadi kemerahan dan memendek. Starter yoghurt ST dan LB yang diperoleh dari Laboratorium Pengolahan Susu dan Telur, Fakultas Peternakan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Susu sapi sebanyak 2.800 liter dipasteurisasi pada suhu 90 o C selama 15 menit di dalam pasteurizer, kemudian suhu diturunkan hingga 40-45 o C. Susu ix

diinokulasikan pada bulk stater ST:LB dengan perbandingan 1:1 (v/v) menggunakan bekker glass 1.000 ml dan diinkubasi pada suhu 45 o C selama 12 jam di dalam oven inkubator (Saleh, 2004). Yoghurt yang sudah jadi, dilakukan penambahan jus buah naga merah dengan konsentrasi 0%, 4%, 8% dan 12%. Kultur ST dan LB menggunakan media MRS (de Man Rogosa Sharpe) broth yang telah ditambah susu skim dimasukkan ke dalam tabung reaksi (starter ST di tabung A dan starter LB di tabung B), yang nantinya akan melalui beberapa tahap proses peremajaan kultur. Buah naga siap panen dengan kematangan ±35 hari. Buah naga merah seberat ±469 gram dicuci sampai bersih. Dibelah menjadi dua, kemudian antara kulit dan dagingnya dipisahkan. Daging buah diiris sebesar dadu lalu dimasukkan dalam juicer untuk menghasilkan jus buah naga. Jus tersebut dituang dalam bekker glass 500 ml, dan siap digunakan untuk penambahan dalam yoghurt susu sapi. Penelitian dilakukan dalam dua tahap, tahap pertama dengan analisis RAL Pola Searah untuk parameter uji organoleptik dan kadar air; dan tahap kedua dengan menggunakan RAL Pola Faktorial 3x4 untuk parameter uji protein terlarut, ph, dan keasaman setara asam laktat. Apabila terdapat perbedaan yang nyata, maka dilanjutkan dengan uji DMRT (Duncan New Multiple Range Test). Hasil uji organoleptik menunjukkan hasil yang berbeda sangat nyata (P<0,01) terhadap kualitas organoleptik. Penambahan jus buah naga dapat meningkatkan nilai organoleptik dengan konsentrasi terbaik 8%. Uji kualitas kimia (protein terlarut) menunjukkan hasil yang berbeda nyata (P<0,05), penambahan jus buah naga dapat meningkatkan kandungan protein pada konsentrasi 8% selama penyimpanan 8 jam. Hasil uji kualitas fisik (ph) menunjukkan hasil yang berbeda sangat nyata (P<0,01), penambahan jus buah naga dapat menurunkan ph pada konsentrasi 12% selama penyimpanan 8 jam dan derajad keasaman setara asam laktat menunjukkan hasil yang berbeda nyata (P<0,05), dapat menurunkan kandungan asam laktat pada konsentrasi 8% selama penyimpanan 8 jam. Penelitian tahap pertama, penambahan jus buah naga merah pada yoghurt dapat meningkatkan nilai organoleptik (warna, aroma, rasa, tekstur dan daya x

terima) dengan konsentrasi terbaik 8%. Tahap kedua, untuk parameter protein terlarut pada konsentrasi 8% selama penyimpanan 8 jam dapat meningkatkan kandungan protein, parameter ph pada konsentrasi 12% selama penyimpanan 8 jam dapat menurunkan ph, dan pada parameter derajat keasaman setara asam laktat pada konsentrasi 8% selama penyimpanan 8 jam dapat menurunkan kandungan asam laktat. Kata kunci : Yoghurt, buah naga merah, kualitas organoleptik, kualitas fisikokimia xi