BAB III METODE PENELITIAN. variabel dependen adalah minat beli konsumen.

dokumen-dokumen yang mirip
Reliability. Scale: ALL VARIABLES. Case Processing Summary N %

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dan menampilkan hasil berupa angka-angka. Sedangkan metode dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Brand Image sedangkan variabel dependen (terikat) adalah Keputusan

BAB III METODE PENELITIAN

Lampiran 1.Kuesioner Penelitian PENGARUH PERUBAHAN MEREK (REBRANDING) PRODUK LARUTAN PENYEGAR CAP KAKI TIGA MENJADI CAP BADAK

KUESIONER PENGARUH STRES KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PT. BANK SYARIAH MANDIRI CABANG GAJAH MADA MEDAN

membeli aksesoris yang sedang menjadi trend dengan kepercayaan diri pada siswi kelas XI jurusan sekretaris SMK Kristen 1 Salatiga.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah metode penelitan yang digunakan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. 1) Variabel Terikat (Dependent): Konflik Kerja (Y)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

Lampiran 1. Hasil expert judgement validitas

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah penelitian yang banyak

KUESIONER PENELITIAN MENGENAI TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PT PANATRADE CARAKA, JAKARTA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Dalam penelitian ini menggunakan dua variabel, yaitu variabel gaya

BAB III METODE PENELITIAN. diperoleh signifikansi antar variabel yang diteliti (Azwar, 1998).

KUESIONER PENELITIAN. (S1) pada Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Ponorogo, maka saya mohon kesediaan saudara/i untuk

Petunjuk: Silanglah (X) jawaban yang telah disediakan dan isilah titik-titik yang ada pada kolom yang telah disediakan.

BAB III METODE PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN. Terhadap Pengembangan Karir Individu pada PT. PRUDENTIAL, Jalan Adam Malik. 2. Jenis Kelamin : Laki - laki Wanita.

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. B. Definisi Operasional Variabel Penelitian

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Tabel 4.1 Hasil Kuesioner. Public Relations. membantu anda dalam menentukan jenis cetakan yang akan anda pilih?

ANGKET. jasmani yang Bapak/Ibu laksanakan di sekolah. Kami mengharapkan bantuan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. hubungan antara dua atau beberapa variabel. Dengan teknik korelasional seorang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. menghubungkan antara variabel X dan variabel Y. Penelitian dengan. B. Variabel Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. variabel keaktifan bertanya dengan berpikir kreatif siswa. dan berpikir kreatif sebagai variabel dependen (terikat).

BAB III METODE PENELITIAN. menekankan analisanya pada data-data numerical (angka) yang di olah dengan

BAB III METODE PENELITIAN. dioperasionalkan dengan mengubahnya menjadi variabel. Variabel

BAB III METODE PENELITIAN

Reliability Scale: Reliability Analysis

Kuesioner. Analisis Tingkat Kepuasan Pengguna Aplikasi Intergrated Business. Solution (IBS) Pada PT. Citajaya Infinite System

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH ETIKA KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT JASA MARGA (PERSERO) CABANG BELMERA MEDAN

Selamat mengerjakan!!!

BAB III METODE PENELITIAN

SKALA KEMANFAATAN LAYANAN BIMBINGAN PRIBADI. Nama : Umur : Jenis Kelamin : Kelas :

Kuesioner Analisis Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Minat Beli Konsumen Terhadap Produk Tempe (Pada Pabrik Tempe H.M. YASIN Medan)

BAB 3 METODE PENELITIAN. metode statistika (Azwar, 2010). Variabel penelit ian yang digunakan dalam

BAB III METODE PENELITIAN

ANGKET PENELITIAN DI PT SEMEN GRESIK (PERSERO) tbk.

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN. Pertanyaan di bawah ini hanya semata-mata digunakan untuk data

ANGKET PENELITIAN. Judul : PENGARUH BEBAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PELAYANAN PADA PT POS INDONESIA (PERSERO) MEDAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Penelitian ini merupakan satu bentuk penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan

Selamat Mengerjakan,

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENGARUH PERILAKU WIRAUSAHA DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEBERHASILAN USAHA KULINER SETIA BUDI MEDAN

SS = Sangat Setuju. S = Setuju. TS = Tidak Setuju. STS = Sangat Tidak Setuju

C. Variabel Penelitian Dalam penelitian ini terdapat 2 variabel, yaitu: 1. Variabel independen : body image 2. Variabel dependen : perilaku diet

Lampiran 1 DAFTAR KUESIONER. Petunjuk Pengisian

BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap hasil penelitian. Kegiatan penelitian harus mengikuti langkah-langkah

BAB III METODE PENELITIAN. Kebermaknaan Hidup sebagai variabel tunggal. hidup, dan mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

BAB III METODE PENELITIAN. Salatiga Tahun Ajaran 2013/2014 adalah penelitian inferensial. Analisis

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap hasil penelitian. Kegiatan penelitian harus mengikuti langkah-langkah

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan. B. Variabel Penelitian

KUESIONER PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara atau tehnik dalam mengadakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. hubungan serta berarti atau tidaknya hubungan itu.

Lampiran: 1 KUESIONER PENELITIAN

Petunjuk Pengisian Kuesioner

KUESIONER. Saya adalah mahasiswa Bina Nusantara yang sedang melakukan penelitian tentang pengaruh

BAB IV PENUTUP. kampanye terhadap loyalitas konsumen The Body Shop. Berdasarkan hasil

PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK BUSANA MUSLIM PADA TOKO SAFFANA COLLECTIONS DI JALAN SETIA BUDI MEDAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. merupakan variabel terikat (Y). Menurut Kerlinger (1973) Consuelo dkk

BAB III METODE PENELITIAN. hubungan antar variable yang digunakan dalam penelitian ini. Variable-variable

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. responden, kualitas website, kepuasan pelanggan, uji validitas dan reliabilitas, uji

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS HARAPAN DAN PERSEPSI PELANGGAN TERHADAP KUALITAS YAMAHA MIO PADA SISWA SMA NEGERI 2 MEDAN. Jenis Kelamin : a. pria b.

BAB III METODE PENELITIAN. informasi-informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulan

LAMPIRAN 1 KUESIONER

BAB III METODE PENELITIAN. merupakanpenelitian yang menekankan analisisnya pada data-data numerik

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH GAYA HIDUP, MEREK, DAN KELOMPOK REFERENSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE IPHONE DI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

BAB III METODE PENELITIAN

KUESIONER PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA TOKO BUKU GRAMEDIA SANTIKA DYANDRA MEDAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

BAB 4 HASIL PENELITIAN

KUESIONER. No Responden :

KUESIONER PENELITIAN. kuesioner penelitian dengan judul Hubungan Pembagian Kerja dan. Pendelegasian Wewenang Karyawan Dengan Prestasi Kerja

Lampiran 1. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. ilmiah atau untuk pengujian hipotesis suatu penelitian.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

36 BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel dan Definisi Operasional 1. Variabel Dalam penelitian ini yang menjadi variabel independen adalah citra merek, variabel dependen adalah minat beli konsumen. X Y = Citra Merek = Minat Beli 2. Definisi Operasional a. Citra Merek Citra merek adalah tingkat persepsi yang dimiliki konsumen untuk mengetahui seberapa besar merek tersebut tersimpan di memori mereka, persepsi tentang merek tersebut didapat dari hasil informasi dan pengalaman sebelumnya dari merek tersebut. Tinggi rendahnya ukuran persepsi dapat diukur dengan indikator-indikator citra merek yaitu: harga, kemasan, pemakai, citra penggunaan, warna, ukuran, desain, manfaat, upaya memperbaiki diri, anggota kelompok, afiliasi, rasa memiliki, memenuhi kebutuhan konsumsi dan memenuhi keinginan konsumsi. 36

37 b. Minat Beli Minat beli adalah adanya perasaan yang timbul setelah menerima stimulus dari produk yang dilihatnya. Dari stimulus tersebut timbul rasa keinginan untuk mencoba atau mempergunakan produk, sehingga dari keinginan tersebut memunculkan minat beli dari diri konsumen. Tinggi rendahnya minat beli konsumen dapat diukur melalui indikator-indikator minat beli yaitu: membeli produk, merekomendasikan produk ke orang lain, menggambarkan seseorang yang memiliki preferensi utama pada produk tersebut, menggambarkan perilaku seseorang yang selalu mencari informasi mengenai produk yang diminatinya dan mencari informasi untuk mendukung sifat-sifat positif dari produk tersebut. B. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling 1. Populasi Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa S1 UINSA Surabaya yang berjumlah 10.319 Mahasiswa. Jumlah tersebut berdasarkan data rekapitulasi mahasiswa aktif studi UIN Sunan Ampel Surabaya Periode 20142 per 12 Mei 2015. 2. Sampel Dalam penelitian ini peneliti menggunakan sampel mahasiswa UINSA Surabaya sebanyak 100 orang. Jumlah sampel tersebut telah memenuhi syarat untuk digunakan sebagai sampel penelitian. Hendryadi (2012) Adapun

38 penentuan jumlah sampel yang dikembangkan oleh Roscoe adalah sebagai berikut: a. Ukuran sampel yang layak dalam penelitian adalah antara 30 sampai dengan 500. b. Bila sampel dibagi dalam kategori (misalnya: pria-wanita, pegawai negeri-swasta dan lain-lain) maka jumlah anggota sampel setiap kategori minimal 30. c. Bila dalam penelitian akan melakukan analisis dengan multivariate (korelasi atau regresi ganda misalnya), maka jumlah anggota sampel minimal 10 kali dari jumlah variabel yang diteliti. Misalnya variabel penelitiannya ada 5 (independen + dependen), maka jumlah anggota sampel = 10 x 5 = 50. d. Untuk penelitian eksperimen yang sederhana, yang menggunakan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, maka jumlah anggota sampel masing-masing antara 10 s/d 20. Dalam proses penelitian ini peneliti menyebar kuosioner sebanyak 140 kuosioner. 30 kuosioner berupa kuosioner uji coba dan 110 kuosioner merupakan kuosioner sesungguhnya yang berisi aitem-aitem yang telah valid dan dapat mewakili indikator-indikator variabel citra merek dan minat beli konsumen, 30 kuosioner uji coba disebarkan kepada mahasiswa umum di luar mahasiswa S1 UINSA Surabaya. Sedangkan 110 kuosioner yang berisi aitem-aitem yang telah valid disebarkan secara acak kepada mahasiswa S1 UINSA. Kemudian dari 110 kuosioner tersebut diseleksi dan diambil

39 sebanyak 100 kuosioner karena dianggap telah memenuhi jumlah sampel yang diperlukan. 3. Teknik Sampling Adapun jenis metode pengumpulan sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode Simple Random Sampling. Random Sampling menurut Sugiyono (2010: 82) adalah: Dikatakan simple (sederhana) karena pengambilan anggota sample dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. C. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner dengan skala likert. Singarimbun dan Effendi (1989 dalam Kisti dan Fardana 2012) Kuesioner digunakan dengan alasan karena jawaban pada kuesioner dapat dimanifestasikan ke dalam angka-angka, tabel analisis statistik dan uraian serta kesimpulan hasil penelitian. Pemilihan kuesioner ini didasarkan pada pertimbangan kemudahan pelaksanaan dan tidak memerlukan waktu yang lama, selain itu data lebih cepat terkumpul dan analisa validitas dan reliabilitasnya cukup sederhana. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan bentuk skala likert yang dimodifikasi, dimana pernyataan tengah (ragu-ragu) dihilangkan dengan tujuan untuk menghindari respon yang bermakna ganda dan kecenderungan subjek penelitian memilih pernyataan yang netral. Butir-butir dalam kuosioner disusun dalam bentuk pernyataan-

40 pernyataan yang bersifat mendukung (favorable) dan tidak mendukung (unfavorable). Pada penelitian ini, peneliti menggunakan empat pilihan jawaban yaitu: SS = Sangat Setuju, S = Setuju, TS = Tidak Setuju dan STS = Sangat Tidak Setuju. Tabel 3.1. Nilai Skor Jawaban SKOR JAWABAN Jawaban Favorable Unfavorable Sangat Setuju 4 1 Setuju 3 2 Tidak Setuju 2 3 Sangat Tidak Setuju 1 4 Tabel 3.2. Blue Print Citra Merek No Dimensi Indikator F UF Jumlah Bobot 1. Atribut yang tidak berhubungan dengan produk 1. Harga 1,2 29 3 2. Kemasan 3,4 30 3 3. Pemakai 5,6 31 3 4. Citra 30% Penggunaan 7,8 32 3 2. Atribut 1. Warna 9,10 33 3 berhubungan 2. Ukuran 11,12 34 3 22,5% dengan produk 3. Desain 13,14 35 3 3. Fungsional 1. Manfaat 15,16 36 3 7,5% 4. Simbolis 1. Upaya memperbaiki diri 5. Kepentingan Subyektif 17,18 37 3 2. Anggota kelompok 19,20 33 3 3. Afiliasi 21,22 39 3 4. Rasa memiliki 23,24 40 3 1. Memenuhi kebutuhan 25,26 2 konsumsi 2. Memenuhi keinginan konsumsi 27,28 2 30% 10%

41 Tabel 3.3. Blue Print Minat Beli No Dimensi Indikator F UF Jumlah Bobot 1. Minat Membeli produk 1,2,3,4 16 5 25% Transaksional 2. Minat referensial 3. Minat preferensial 4. Minat Eksploratif Merekomendasi kan produk ke orang lain Menggambarkan seseorang yang memiliki preferensi utama pada produk tersebut Menggambarkan perilaku seseorang yang selalu mencari informasi mengenai produk yang diminatinya dan mencari informasi untuk mendukung sifat-sifat positif dari produk tersebut. 5,6,7,8 17 5 25% 9,10,11, 12 13,14, 15 18 5 25% 19, 20 5 25% D. Validitas dan Reabilitas 1. Uji Validitas Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu instrumen pengukuran (tes) dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar, 2006).

42 a. Validitas Citra merek Tabel 3.4. Case Processing Summary N % Valid 30 100.0 Cases Excluded a 0.0 Total 30 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Pada hasil Case Processing Summary dapat diketahui bahwa jumlah subyek yang digunakan pada uji coba dalam penelitian ini adalah berjumlah 30 Subyek. Tabel 3.5. Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach s Alpha if Item Deleted 1 67.2000 44.648.490.913 2 67.3667 4.171.501.913 6 67.2333 43.771.498.913 7 67.3000 43.528.729.909 8 67.5667 42.461.538.913 11 67.3667 43.895.545.912 14 67.4333 45.289.411.915 15 67.4333 43.013.703.909 16 67.4667 43.844.634.911 17 67.4333 43.909.555.912 18 67.3333 43.471.568.912 19 67.2000 44.372.539.912 20 67.3000 43.666.504.913 22 67.3333 44.023.485.914 23 67.4667 42.533.484.915 24 67.3667 44.033.632.911 25 67.5667 43.082.656.910 26 67.5333 44.257.601.912 27 67.5000 44.121.678.911 28 67.3333 43.885.443.915 30 67.4333 44.599.543.913 33 67.3333 45.540.399.915 36 67.4000 45.834.518.914 40 67.7667 42.806.547.913

43 Pada hasil Item-Total Statistics dapat di ketahui bahwa N=30 memiliki r table= 0,361. Maka dapat dilihat pada kolom Corrected Item-Total Correlation aitem yang valid adalah aitem nomor : 1, 2, 6, 7, 8, 11, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 30, 33, 36 dan 40. Dan aitem yang gugur adalah aitem nomor : 3, 4, 5, 9, 10, 12, 13, 21, 29, 31, 32, 34, 35, 37, 38 dan 39. Sesuai dengan kebutuhan penelitian, peneliti mengambil sejumlah 14 aitem pada saat penelitian final. Aitem tersebut dianggap cukup karena aitemaitem yang diambil mewakili dari setiap indikator citra merek. Pada pemilihan aitem ini peneliti memilih aitem-aitem yaitu nomor : 2, 6, 7, 11, 14, 18, 19, 22, 23, 25, 27, 30, 33 dan 36. b. Validitas Minat Beli Tabel 3.6. Case Processing Summary N % Valid 30 100.0 Cases Excluded a 0.0 Total 30 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Pada hasil Case Processing Summary dapat diketahui bahwa jumlah subyek yang digunakan pada uji coba dalam penelitian ini adalah berjumlah 30 Subyek. Tabel 3.7 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach s Alpha if Item Deleted 1 46.87 30.671.599.875 2 46.83 32.144.545.878 3 46.93 32.409.444.880

44 4 46.73 32.478.391.882 5 47.33 31.609.500.879 6 47.40 31.283.630.874 7 47.37 31.689.557.877 8 47.37 30.516.679.872 9 47.53 32.464.372.883 11 47.07 30.961.579.876 12 47.13 30.120.560.877 13 47.40 30.593.664.873 14 47.20 30.717.552.877 15 46.93 32.202.586.877 16 46.63 31.620.431.881 17 47.43 31.633.438.881 19 46.97 31.964.381.883 20 47.17 32.764.420.881 Pada hasil Item-Total Statistics dapat di ketahui bahwa N=30 memiliki r table= 0,361. Maka dapat dilihat pada kolom Corrected Item-Total Correlation aitem yang valid adalah aitem nomor : 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 19 dan 20. Dan aitem yang gugur adalah aitem nomor 10 dan 18. Sesuai dengan kebutuhan penelitian, peneliti mengambil sejumlah 12 aitem pada saat penelitian final. Aitem tersebut dianggap cukup karena aitemaitem yang diambil mewakili dari setiap indikator minat beli. Pada pemilihan aitem ini peneliti memilih aitem-aitem yaitu nomor : 1, 2, 5, 6, 7, 9, 11, 12, 13, 14, 16 dan 20. 2. Uji Reliabilitas Reliabilitas menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur memiliki keajegan hasil, suatu hasil pengukuran dikatakan baik jika dalam beberapa kali

45 pelaksanaan pengukuran terhadap subjek yang sama diperoleh hasil yang relatif sama (Azwar, 2006). Teknik yang digunakan dalam menganalisis hasil reliabilitas skala kecemasan menghadapi penyusunan skripsi adalah rumus Alpha Cronbach dengan menggunakan bantuan program SPSS. Menurut Azwar (2002) tinggi rendahnya reliabilitas secara empirik ditunjukkan oleh suatu angka yang disebut koefisien reliabilitas. Semakin tinggi koefisien korelasi antara hasil ukur akan semakin reliabel. Biasanya koefisien reliabilitas berkisar antara 0 sampai 1, jika koefisien mendekati angka 1.00 berarti semakin tinggi reliabilitasnya. a. Reabilitas Citra merek Tabel 3.8 Reliability Statistics Cronbach s Alpha N of Items.916 24 Pada hasil Reliability Statistics dapat diketahui bahwa nilai Cronbach s Alpha 0,916 yang menunjukkan bahwa data tersebut reliabel. b. Reabilitas Minat Beli Tabel 3.9 Reliability Statistics Cronbach s Alpha N of Items.884 18 Pada hasil Reliability Statistics dapat diketahui bahwa nilai Cronbach s Alpha 0,884 yang menunjukkan bahwa data tersebut reliabel.

46 E. Analisis Data 1. Uji Normalitas Ghazali I (2011:160) Uji normalitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Pada prinsipnya normalitas dapat dideteksi dengan melihat penyebaran data (titik) pada sumbu diagonal dari grafik atau dengan melihat histogram dari residualnya. Dasar pengambilan keputusan : 1) Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. 2) Jika data menyebar jauh dari diagonal dan/atau tidak mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogram tidak menunjukkan pola distribusi normal, maka regresi tidak memenuhi asumsi normalitas. 2. Analisis Korelasi Product Moment Muhid A (2010:95) Analisis korelasi merupakan suatu hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya. Korelasi tersebut bisa secara korelasional dan bisa juga secara kausal. Jika korelasi tersebut tidak menunjukkan sebab akibat, maka korelasi tersebut dikatakan korelasional, artinya sifat hubungan variabel satu dengan variabel lainnya tidak jelas mana variabel sebab dan mana variabel akibat. Sebaliknya, jika korelasi tersebut menunjukkan sifat sebab akibat, maka korelasinya dikatakan kausal, artinya variabel yang satu merupakan sebab dan variabel lainnya merupakan akibat.

47 Terdapat dua rumus yang digunakan untuk menghitung koefisien korelasi, yaitu sebagai berikut: a. b.