Modul ke: Dasar- dasar Jurnalistik TV JENIS-JENIS BERITA Fakultas FIKOM Drs.H.Syafei Sikumbang,M.IKom Program Studi BROAD CASTING
Judul Sub Bahasan Mengenal berbagai jenis wawancara antara lain : Jenis wawancara, menentukan narasumber, wawancara dilokasi.
WAWANCARA TELEVISI
CHOOSE ONE : ISI WAWANCARA TELEVISI PENGERTIAN LOKASI WAWANCARA CARA MELAKUKAN TIPE & JENIS
WAWANCARA TELEVISI Merupakan pertemuan tatap muka (face to face) antara seorang yang mengajukan pertanyaan-pertanyaan, Biasanya dipusatkan pada suatu pokok persoalan atau beberapa pokok persoalan tertentu, Seorang pewawancara (interviewer) merupakan wakil dari penonton untuk mendapatkan pandangan (view) atau pendapat dari orang yang diinterview (interviewer).
WAWANCARA TELEVISI Berikut adalah kemampuan yang harus dimiliki interviewer: 1. Kemampuan intelektual, mampu menjadikan dirinya sebagai seorang ahli seketika dalam topik yang dibicarakan. Caranya ialah dengan melakukan riset kilat, mempelajari topik yang akan dibicarakan. 2. Kemampuan berbahasa, mampu mengajukan pertanyaanpertanyaan yang singkat tetapi padat. 3. Kemampuan untuk bertanya dan bisa menggali latar belakang suatu persoalan.
WAWANCARA TELEVISI Wawancara dilakukan untuk mendapat kejelasan tentang suatu persoalan atau masalah atau tentang suatu kejadian. Hal ini dilakukan untuk mendapat kejelasan tentang suatu fakta suatu kejadian, Wawancara dibutuhkan guna mendapat kesaksian dari pihak-pihak yang terlibat dalam suatu peristiwa,
WAWANCARA TELEVISI Sebuah wawancara harus berlangsung terarah dan tepat sehingga seluruh informasi apa saja yang dibutuhkan dapat keluar dari narasumber secara maksimal Seorang pewawancara yang baik harus dapat mengantisipasi kemungkinan adanya keterangan yang menarik dan baru (actual) yang belum pernah diucapkan sebelumnya
LOKASI WAWANCARA Tempat penyelenggaraan wawancara dapat dibagi dua seperti sebagai berikut: 1. Wawancara distudio oleh presenter, 2. Wawancara dilokasi oleh reporter,
LOKASI WAWANCARA WAWANCARA DI STUDIO Kutipan wawancara yang diambil dari lokasi ada tiga: 1. SOT( Sound on tape), 2. Sound bite dan, 3. Sync Biasanya dikemas dalam paket berita atau diletakkan menyusul suatu berita (VO) Voice over
LOKASI WAWANCARA WAWANCARA DI STUDIO Wawancara distudio akan memberikan waktu lebih banyak dan juga informasi yang lebih lengkap yang dapat diperoleh dari narasumber. Dalam wawancara distudio, presenter akan memegang peranan yang besar dalam menggali informasi yang lebih dalam dan biasanya wawancara studio dilakukan secara live atau langsung.
LOKASI WAWANCARA WAWANCARA DI LOKASI Dilakukan diluar studio, misalnya dijalan, pasar, pabrik, dll. Dalam wawancara yang dilapangan ini reporter biasanya akan memilih cuplikan wawancara (sound bite) yang paling bagus dan menarik dari orang yang diwawancarai (narasumber) untuk kemudian diedit kedalam paket beritanya
LOKASI WAWANCARA WAWANCARA DI LOKASI Tujuan dari wawancara yang dilokasi ini adalah untuk memberi kesempatan kepada pemirsa untuk dapat melihat dan mendengar individu yang menjadi objek berita. Wawancara ini akan memperkuat dan memperjelas berita yang akan disampaikan sehingga berita tersebut memiliki kredibilitas dan dapat dipercaya.
CARA MELAKUKAN Menurut Charles Coates tentang wawancara televisi dalam (Suwardi 2006:185-187) didunia penyiaran pada umumnya ada empat cara untuk melakukan wawancara yang dapat diterapkan, yakni : 1. Wawancara tanpa kamera 2. Wawancara dengan satu kamera 3. Wawancara dengan lebih dari satu camera 4. Live Remote Interview
CARA MELAKUKAN Menurut Charles Coates tentang wawancara televisi dalam (Suwardi 2006:185-187) didunia penyiaran pada umumnya ada empat cara untuk melakukan wawancara yang dapat diterapkan, yakni : 1. Wawancara tanpa kamera 2. Wawancara dengan satu kamera 3. Wawancara dengan lebih dari satu camera 4. Live Remote Interview
CARA MELAKUKAN WAWANCARA TANPA KAMERA Wawancara seperti ini umum dilakukan oleh reporter untuk menggali isi dan substansi berita yang akan disiarkan. Penggalian bahan dilakukan dengan bertanya kepada saksi mata suatu peristiwa atau narasumber ataupun orang tertentu yang dinilai relevan dengan peristiwa yang terjadi. Wawancara seperti ini dapat dilakukan secara tatap muka atau melalui pemanfaatan pesawat telepon dan email.
CARA MELAKUKAN WAWANCARA TANPA KAMERA Tujuan wawancara ini adalah untuk menggali sebanyak mungkin informasi actual dan akurat menyangkut suatu peristiwa atau kejadian.
CARA MELAKUKAN WAWANCARA DENGAN SATU KAMERA Wawancara dengan memanfaatkan satu kamera biasanya dilakukan diluar studio, terutama dalam liputan-liputan berita. Umumnya wawancara seperti ini berdurasi singkat, karena wawancara dilakukan dengan rentang waktu penyiaran yang relatif singkat.
CARA MELAKUKAN WAWANCARA DENGAN SATU KAMERA Narasumber yang diwawancarai bisa saja lebih dari satu orang. Biasanya pengambilan gambar atau perekaman gambar dan suara dilakukan secara bergantian untuk tiap narasumber. Pewawancara dalam hal ini bisa saja melakukan stand up (reporter langsung melaporkan kejadian, peristiwa atau kondisi objek berita langsung dari tempat) atau tidak tampil sama sekali.
CARA MELAKUKAN WAWANCARA DENGAN LEBIH DARI SATU KAMERA Dilakukan untuk wawancara panjang atau berdurasi lama. Narasumber yang dihadirkan biasanya lebih dari satu orang. Wawancara seperti ini dapat dilakukan baik diluar studio (outdoors) maupun didalam studio (indoors). Penyelenggaraannya dapat dilakukan dalam bentuk rekaman maupun siaran langsung (live) report.
CARA MELAKUKAN WAWANCARA DENGAN LEBIH DARI SATU KAMERA Persiapan untuk menyelenggarakan wawancara dengan lebih dari satu kamera relatif rumit, sebab wawancara seperti ini membutuhkan lebih banyak peralatan teknik seperti: 1. Audio mixer, 2. Video mixer, 3. Lighting system, 4. Camera
CARA MELAKUKAN WAWANCARA DENGAN LEBIH DARI SATU KAMERA Disamping peralatan-peralatan tersebut, perlu adanya tata suara, tata artistik, tata lampu yang baik. Dalam pelaksanaannya, komposisi gambar, perlakuan dan distribusi pertanyaan kepada nara sumber harus berimbang. Apabila wawancara lebih dari satu kamera ini merupakan siaran langsung, maka faktor teknis menyangkut satelit, durasi atau waktu yang disediakan juga harus diperhatikan.
CARA MELAKUKAN LIVE REMOTE INTERVIEW Wawancara dilakukan secara langsung, namun pewawancara maupun narasumber tidak tatapan muka secara langsung. Hal ini sering dilakukan dalam siaran televisi, dimana suatu program Tanya jawab dilakukan dengan satu atau lebih narasumber yang berada disuatu lokasi diluar studio.
CARA MELAKUKAN LIVE REMOTE INTERVIEW Pelaksanaan Live remote interview juga sangat bergantung pada baik tidaknya kualitas satelit serta sarana komunikasi. Live remote interview juga dapat dilakukan secara call in show atau intraktif byphone dengan narasumber yang berada ditempat-tempat tertentu.
TIPE & JENIS WAWANCARA Wawancara dapat digolongkan kedalam tiga jenis seba gai berikut : 1. Wawancara bersifat investigative terhadap subjek atau hard exposure. Bertujuan menyelidiki sesuatu persoalan atau peristiwa dengan meminta tanggapan dari nara sumber. Wawancara tipe ini biasanya diselenggarakan untuk keperluan kepentingan siaran berita.
TIPE & JENIS WAWANCARA 2. Wawancara untuk keperluan penggalian informasi Wawancara ini dilakukan dengan menghadirkan pejabat atau para ahli dengan pokok bahasan menyangkut kebijakan pemerintah Tipe ini menempatkan kepentingan pemirsa pada layar, oleh karena itu wawancara informational umumnya bersifat deskriftif
TIPE & JENIS WAWANCARA 3. Wawancara emosional wawancara seperti ini melibatkan emosi pemirsa, dan dilakukan dengan tujuan menggali sebanyak-banyaknya pendapat dan perasaan interviewee terhadap suatu peristiwa atau persoalan. Tujuan wawancara emosional adalah memberi pemahaman tentang pikiran narasumber, sehingga pemirsa dapat memahami suatu persolan.
Terima Kasih Drs H Syafei Sikumbang, M.IKom