BAB I PENDAHULUAN. wawasan. Di sini jugalah tempat kita membina bangsa kita. Tanggung jawab

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN. wawasan. Di sini jugalah tempat kita membina bangsa kita. Tanggung jawab"

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sekolah merupakan institusi sosial yang memainkan peranan amat penting dalam merubah kehidupan masyarakat. Di sinilah tempat awal kita menuju wawasan. Di sini jugalah tempat kita membina bangsa kita. Tanggung jawab sekolah yang besar dalam memasuki era globalisasi adalah mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan-tantangan dalam masyarakat yang sangat cepat perubahannya. Kondisi geografis Indonesia yang terdiri dari beribu-ribu pulau memunculkan tantangan tersendiri bagi pelaksanaan pembangunan pendidikan terutama dalam usaha meningkatkan mutu dan memeratakan kesempatan memperoleh pendidikan di sekolah di seluruh Indonesia. Dengan kondisi ini pula telah terjadi disparitas pendidikan yang sangat tinggi. Ditambah lagi dengan jumlah siswa dari semua jenjang yang saat ini berjumlah sekitar 51 juta jiwa, sedangkan ketersediaan guru hanya sekitar 3 juta memunculkan permasalahan tersendiri. Oleh karena itu perlu strategi baru untuk mengatasi permasalahan pendidikan tersebut yaitu dengan memanfaatkan pendayagunaan teknologi komunikasi dan informasi (TIK) dalam proses pembelajaran di sekolah. 1

2 2 Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang paling populer di masyarakat saat ini salah satunya adalah televisi. Media televisi telah terbukti memiliki kemampuan yang efektif untuk menyampaikan informasi, hiburan maupun pendidikan secara bersamaan. Menonton televisi dapat dikatakan sebagai bagian dari kegiatan manusia sehari-hari, bahkan waktu yang dihabiskan untuk menonton televisi makin hari makin bertambah. Menonton televisi berada di urutan ke-3 setelah bekerja/ sekolah dan tidur (7 Jam). Berdasarkan hasil survey BPPT tahun 2006 dinyatakan bahwa saat ini teledensitas perangkat televisi di Indonesia cukup tinggi dibandingkan media informasi lain, yaitu 55% dari seluruh jumlah keluarga di Indonesia itu memiliki televisi atau terdapat 40 juta pemirsa televisi, maka dapat dinyatakan bahwa media televisi merupakan sarana yang paling tepat untuk digunakan sebagai distribusi dan diseminasi informasi di Indonesia. Ketimpangan itu dipengaruhi lokasi tinggal (desa/kota) dan tingkat pendidikan penduduk. Tetapi ini sekali lagi membuktikan betapa mudahnya televisi diterima oleh masyarakat daripada membaca. Untuk menonton televisi dibutuhkan lebih sedikit syarat dibandingkan orang harus membaca, cukup dengan duduk di depan pesawat televisi, mendengarkan suara dengan menyaksikan gambar, gerakan yang ditayangkan, seseorang sudah bisa mendapatkan informasi tentang suatu kejadian. Pada era Teknologi Informasi dan Komunikasi sekarang ini paradigma pembelajaran telah bergeser dari pembelajaran tradisional menuju pembelajaran berbasis perkembangan teknologi. Pembelajaran tidak hanya menggunakan papan tulis saja sementara peserta didik duduk, mendengar, dan mencatatnya. Berbagai

3 3 media hasil teknologi termasuk di dalamnya televisi dan komputer menjadi suatu kebutuhan penting dalam pembelajaran karena kemampuannya. Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi merupakan kecakapan hidup yang harus dimiliki oleh siswa sama pentingnya dengan kemampuan membaca, menulis, dan berhitung, merumuskan dan memecahkan masalah, mengelola sumber daya, dan bekerja dalam kelompok. Peserta didik yang tidak memiliki kecakapan TIK diperkirakan akan mengalami kesulitan yang lebih besar untuk menghadapi kehidupannya pada masa kini dan masa yang akan datang. Potensi televisi dijadikan sebagai salah satu media pendidikan yang dapat menjangkau masyarakat dalam jumlah yang besar secara serempak dan juga dalam wilayah cakupan yang luas adalah memperbesar obyek yang sangat kecil dan bahkan yang tidak tampak secara kasat mata (misalnya perkembangan sel atau virus penyakit), menyajikan obyek yang terletak jauh sekali (misalnya kawah di bulan, hujan salju di daerah kutub), dan menyajikan peristiwa yang rumit, berlangsung sangat cepat, dan berbahaya (misalnya operasi jantung, meletusnya gunung merapi, radiaksi nuklir). 1 1 Sudirman Siahaan, Televisi Pendidikan di Era Global, Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan, Jakarta, 2006, hal. 23

4 4 Wilbur Schramm (1977) melaporkan beberapa hasil penelitian yang telah dilakukan oleh para ahli tentang pemanfaatan televisi sebagai media pendidikan dan pembelajaran di antaranya: 2 1. Ball dan Bogatz Kedua pakar ini membuat penelitian melalui sebuah eksperimen dengan mengambil sampel dari kalangan anak-anak yang berasal dari empat daerah di Amerika. Anak-anak yang ditunjuk sebagai sampel penelitian dianjurkan untuk sering-sering menonton tayangan program televisi yang berjudul Sesame Street. Setelah dalam jangka waktu tertentu, anak-anak yang ditunjuk sebagai sampel tersebut kemudian diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin banyak menonton tayangan program Sesame Street semakin banyak hal yang dapat mereka pelajari terutama pada hal-hal yang berhubungan dengan angka, bentuk pengklasifikasian (pengelompokan) dan lain-lain. 2. Almstad dan Graf Almstad dan Graf meneliti siswa-siswa kelas X yang mempelajari Geometri (ilmu ukur) hanya dengan menggunakan media televisi. Penelitian juga dilakukan terhadap siswa kelas IV dan VI yang diajari membaca dengan menggunakan media televisi. Dua jenis kegiatan pembelajaran dengan memanfaatkan media televisi tersebut dilengkapi dengan saluran khusus yang dapat digunakan untuk melakukan tanya jawab dengan guru (narasumber) bila diperlukan. Setelah berlangsung selama 10 bulan, mereka diuji. Hasilnya menunjukkan bahwa 80% siswa yang lulus tersebut, 30 % nya lulus dengan nilai 2 Ibid Hal. 46

5 5 di atas 90. Hasil ini dianggap sangat memuaskan jika dibandingkan dengan hasil tes yang diperoleh oleh siswa-siswa yang belajar pada kelas-kelas konvensional. 3. Herminghaus Herminghaus meneliti sejumlah pelajar sekolah menengah yang tengah mengikuti pelajaran Bahasa Inggris dan Ilmu Pengetahuan Alam melalui media televisi. Pembelajaran melalui media televisi berlangsung selama 1 semester. Setelah berjalan selama satu semester diadakan pengukuran dengan menggunakan dua buah tes standar kemampuan berbahasa. Hasilnya menunjukkan bahwa terdapat kenaikan kemampuan berbahasa sebanyak 25%. Sedangkan untuk IPA terdapat kenaikan rata-rata 60% diukur dengan dua buah tes standar kemampuan IPA. Indonesia memiliki wilayah yang sangat luas dan terkendala masih cukup besarnya disparitas pelayanan pendidikan antar daerah, khususnya antar perkotaan dan pedesaan serta daerah terpencil. Sebagai salah satu solusi untuk mengatasi masalah tersebut maka Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (Pustekkom) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan saat ini telah menyelenggarakan siaran pendidikan melalui Televisi yang bernama Televisi Edukasi (TV Edukasi) mulai tanggal 14 Oktober Siaran pendidikan di Televisi Edukasi berfungsi sebagai media pembelajaran bagi peserta didik pada jenjang pendidikan dasar dan menengah di Indonesia. Televisi Edukasi mempunyai visi dan misi menjadi siaran televisi pendidikan yang santun dan mencerdaskan, serta mendorong masyarakat gemar

6 6 belajar. Televisi Edukasi mengkhususkan pada penyajian siaran pendidikan, termasuk di dalamnya program instruksional/pembelajaran. Program-program ini dikemas secara khusus untuk keperluan pembelajaran. Televisi Edukasi dapat disaksikan oleh masyarat luas melalui antenna parabola dengan horizontal, Video PID 0308, Audio PID Televisi Edukasi juga dapat disaksikan melalui TVRI, saluran televisi lokal dan televisi kabel yang bermitra dengan Televisi Edukasi dengan berbagai cara, seperti relay penuh, siaran tunda dan pilih program acara. Selain itu Televisi Edukasi juga dapat disaksikan melalui internet based berupa live streaming, video on demand (VOD), dan pengayaan konten di portal Rumah Belajar yang berisi tentang konten-konten pembelajaran. Berbagai upaya ditempuh untuk memperluas dan mempermudah akses memanfaatkan Televisi Edukasi. Hasil evaluasi dan monitoring ke daerahdaerah di seluruh Indonesia, masyarakat sangat membutuhkan siaran pendidikan untuk membantu dan menemani siswa dalam belajar di tengah keterbatasan akses siaran. Dalam memasuki era digitalisasi siaran televisi saat ini, Televisi Edukasi masih mempunyai kesempatan untuk memperluas jangkauan siaran melalui PermenKominfo No. 22/PER/M.KOMINFO/II/2011 tentang Penyelenggaraan Penyiaran Televisi Digital Teresterial Penerimaan Tetap Tidak Berbayar (Free To Air). Saat ini untuk membantu siswa dalam menghadapi Ujian Nasional, Televisi Edukasi menyelenggarakan program berbasis pembelajaran instruksional bernama Siaran Pendidikan Interaktif. Program ini hadir sebagai salah satu solusi

7 7 atas masih tingginya angka ketidaklulusan siswa dalam Ujian Nasional dan membantu guru dalam mempersiapkan siswanya agar siap menghadapi Ujian Nasional. Dalam setiap episodenya, Siaran Pendidikan Interaktif menampilkan seorang narasumber guru yang menyajikan materi dan latihan soal salah satu topik mata pelajaran yang di-ujian Nasional-kan dan memberikan kisi-kisi atau gambaran soal seperti apa yang akan keluar saat Ujian Nasional. Program ini juga menampilkan tayangan pengadeganan atau gambar pendukung untuk memperjelas materi. Guru juga akan memberikan tips atau trik cepat dalam mengerjakan soal. Program ini sangat memperhatikan umpan balik langsung dari pemirsanya. Pemirsa yang sebagian besar siswa dapat bertanya langsung dengan narasumber di studio melalui layanan telepon bebas pulsa, mengirimkan pertanyaan melalui SMS, Facebook, Twitter, maupun . Setiap pertanyaan yang dibacakan oleh presenter akan langsung dijawab oleh narasumber di studio. Karena keterbatasan durasi, tidak mungkin semua pertanyaan akan dijawab langsung oleh narasumber. Pertanyaan yang tertunda dan tidak dijawab langsung saat siaran akan dijawab oleh narasumber bersangkutan melalui akun facebook Televisi Edukasi yang dikelola oleh Tim Helpdesk Televisi Edukasi. Persentase kelulusan Ujian Nasional, khususnya tingkat Sekolah Menengah Pertama yang akan menjadi fokus penelitian ini pada tahun 2011 mengalami sedikit peningkatan dari 2010, namun seperti disampaikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Prof. Dr. Muhammad Nuh Dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada tanggal

8 8 1 Juni 2011, bahwa dari total siswa SMP/MTs yang mengikuti Ujian Nasional tahun 2011, terdapat siswa yang dinyatakan tidak lulus. Jumlah siswa yang tidak lulus Ujian Nasional tersebut terdiri dari siswa SMP sebanyak orang dan siswa MTs sebanyak orang. tetap saja masih ada sebanyak siswa tidak dinyatakan lulus UN dari total siswa SMP/MTs yang mengikuti UN tahun Dengan angka ketidaklulusan yang masih cukup tinggi, di sinilah dibutuhkan peran berbagai pihak untuk memperkecil angka tidak lulus Ujian Nasional, salah satunya Televisi Edukasi. Dengan penelitian ini, diharapkan dapat mengetahui seberapa efektifkah pemanfaatan program Siaran Pendidikan Interaktif oleh guru di sekolah, khususnya sekolah yang menerima bantuan seperangkat televisi dan sekolah binaan Televisi Edukasi, salah satunya SMP Islam Al-Syukro Tangerang Selatan. I.2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka pokok permasalahan yang ada dalam penelitian ini adalah Bagaimana pemanfaatan program Siaran Pendidikan Interaktif Televisi Edukasi oleh guru di SMP Islam Al-Syukro Tangerang Selatan dalam membantu siswa menghadapi Ujian Nasional tahun Tanggal 1 Juni 2011

9 9 I.3 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pemanfaatan program Siaran Pendidikan Interaktif Televisi Edukasi oleh guru di SMP Islam Al-Syukro Tangerang Selatan dalam membantu siswa menghadapi Ujian Nasional tahun I.4 Manfaat Penelitian Manfaat Akademis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran untuk siswa dan pendidik berkaitan dengan pemahaman pemanfaatan program Siaran Pendidikan Interaktif Televisi Edukasi oleh guru di SMP Islam Al-Syukro Tangerang Selatan dalam membantu siswa menghadapi Ujian Nasional tahun Manfaat Praktis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada Pustekkom Kemdikbud, khususnya Televisi Edukasi untuk mengetahui pemanfaatan program Siaran Pendidikan Interaktif Televisi Edukasi oleh guru di SMP Islam Al-Syukro Tangerang Selatan dalam membantu siswa menghadapi Ujian Nasional tahun Dengan masukan ini diharapkan Pustekkom dapat lebih mengembangkan model pembelajaran melalui televisi untuk membantu memajukan pendidikan nasional.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maka pada tahun 2003, Kemdikbud (Pustekkom) mulai melakukan persiapan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maka pada tahun 2003, Kemdikbud (Pustekkom) mulai melakukan persiapan 49 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Televisi Edukasi Menyadari begitu pentingnya siaran televisi pendidikan bagi bangsa Indonesia, sesuai amanat UUD 1945 yaitu mencerdaskan kehidupan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perkembangan media massa di era globalisasi semakin pesat khususnya media elektronik televisi; hal ini dilihat dari munculnya berbagai macam stasiun televisi swasta

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat dibutuhkan manusia, dan manusia tidak bisa hidup tanpa

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat dibutuhkan manusia, dan manusia tidak bisa hidup tanpa BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa globalisasi sekarang ini kebutuhan akan informasi sangat dibutuhkan manusia, dan manusia tidak bisa hidup tanpa komunikasi. Karena komunikasi adalah usaha

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. mempunyai teknologi canggih. Kemampuan televisi untuk memberikan sebuah

BAB 1 PENDAHULUAN. mempunyai teknologi canggih. Kemampuan televisi untuk memberikan sebuah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Televisi merupakan salah satu jenis media komunikasi massa elektronik yang mempunyai teknologi canggih. Kemampuan televisi untuk memberikan sebuah informasi kepada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Salah satu manfaat yang dapat dirasakan sekarang ini adalah. akan meluaskan cakrawala pengetahuan masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Salah satu manfaat yang dapat dirasakan sekarang ini adalah. akan meluaskan cakrawala pengetahuan masyarakat. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi telah memberikan dampak besar bagi masyarakat. Salah satu manfaat yang dapat dirasakan sekarang ini adalah mudahnya mengakses informasi dan komunikasi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Media massa adalah sarana penunjang bagi manusia untuk memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. Media massa adalah sarana penunjang bagi manusia untuk memenuhi BAB I PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG MASALAH Media massa adalah sarana penunjang bagi manusia untuk memenuhi kebutuhan akan informasi maupun hiburan. Saat ini begitu banyak media massa yang kita kenal

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Di era globalisasi saat ini, perkembangan teknologi semakin berkembang dengan cepat dan pesat. Semakin maju kemampuan teknologi maka juga berpengaruh pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hidupnya. Sebagai makhluk sosial manusia tidak dapat hidup sendiri dan selalu

BAB I PENDAHULUAN. hidupnya. Sebagai makhluk sosial manusia tidak dapat hidup sendiri dan selalu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi adalah hal yang mendasar yang diperlukan manusia dalam hidupnya. Sebagai makhluk sosial manusia tidak dapat hidup sendiri dan selalu membutuhkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Industri televisi yang terus berkembang dari tahun ke tahun kian menarik untuk diamati. Setiap daerah terdapat banyak televisi swasta yang melakukan siaran secara

Lebih terperinci

Karya Bidang Program Tayangan Gitaran Sore-Sore Pro TV sebagai Penulis Naskah (Script Writer)

Karya Bidang Program Tayangan Gitaran Sore-Sore Pro TV sebagai Penulis Naskah (Script Writer) Karya Bidang Program Tayangan Gitaran Sore-Sore Pro TV sebagai Penulis Naskah (Script Writer) Karya Bidang Disusun untuk Memenuhi Persyaratan Menyelesaikan Pendidikan Strata 1 Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas

Lebih terperinci

Desain Program Informasi Pendidikan TV Edukasi Tahun 2014

Desain Program Informasi Pendidikan TV Edukasi Tahun 2014 Desain Program Informasi Pendidikan TV Edukasi Tahun 2014 A. Latar Belakang Mengingat kondisi geografi, ekonomi, sosial dan budaya Indonesia, maka salah satu media yang sangat tepat untuk menyediakan sumber

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. membuat pemirsanya ketagihan untuk selalu menyaksikan acara-acara yang ditayangkan.

BAB I PENDAHULUAN. membuat pemirsanya ketagihan untuk selalu menyaksikan acara-acara yang ditayangkan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi saat ini kehidupan manusia tidak dapat dilepaskan dari aktivitas komunikasi, karena komunikasi merupakan bagian internal dari sistem tatanan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tertentu, yang akhirnya semakin meningkat kebutuhan-kebutuhan hidup. meningkat seiring perkembangan zaman.

BAB I PENDAHULUAN. tertentu, yang akhirnya semakin meningkat kebutuhan-kebutuhan hidup. meningkat seiring perkembangan zaman. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejarah perkembangan kehidupan manusia di dunia tidak terlepas dari proses komunikasi, dimulai sejak perolehan bahasa dan tulisan yang digunakan sebagai alat berkomunikasi

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Proses belajar mengajar (PBM) atau pembelajaran seringkali dihadapkan

I. PENDAHULUAN. Proses belajar mengajar (PBM) atau pembelajaran seringkali dihadapkan I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Proses belajar mengajar (PBM) atau pembelajaran seringkali dihadapkan pada materi yang abstrak dan di luar pengalaman siswa sehari-hari sehingga materi menjadi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Latar Belakang Berdirinya Televisi Edukasi (TVE)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Latar Belakang Berdirinya Televisi Edukasi (TVE) 49 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum 4.1.1 Latar Belakang Berdirinya Televisi Edukasi (TVE) Potensi televisi untuk pendidikan tidak diragukan lagi. Pengalaman dari negara lain baik

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Latar Belakang

PENDAHULUAN Latar Belakang PENDAHULUAN Latar Belakang Di era teknologi informasi saat ini, media massa tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Lee dan Johnson (2007) menyatakan bahwa media massa banyak berperan dalam kehidupan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. media elektronik televisi; hal ini dapat diamati dari munculnya berbagai macam stasiun

BAB 1 PENDAHULUAN. media elektronik televisi; hal ini dapat diamati dari munculnya berbagai macam stasiun BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perkembangan industri media massa di era globalisasi semakin pesat khususnya media elektronik televisi; hal ini dapat diamati dari munculnya berbagai macam stasiun

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS KUIS KIHAJAR Penghargaan Tertinggi TIK untuk Pendidikan bagi Siswa Indonesia

PETUNJUK TEKNIS KUIS KIHAJAR Penghargaan Tertinggi TIK untuk Pendidikan bagi Siswa Indonesia PETUNJUK TEKNIS KUIS KIHAJAR 2017 Penghargaan Tertinggi TIK untuk Pendidikan bagi Siswa Indonesia PETUNJUK TEKNIS KUIS KIHAJAR 2017 Kuis Kihajar (Kita Harus Belajar) merupakan ajang kompetisi untuk siswa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi antar umat manusia satu sama lain. Komunikasi begitu sangat penting

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi antar umat manusia satu sama lain. Komunikasi begitu sangat penting 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejarah perkembangan kehidupan manusia di dunia tidak terlepas dari proses komunikasi, dimulai sejak perolehan bahasa dan tulisan yang digunakan sebagai alat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sejarah perkembangan kehidupan manusia di dunia tidak terlepas

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sejarah perkembangan kehidupan manusia di dunia tidak terlepas BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejarah perkembangan kehidupan manusia di dunia tidak terlepas dari proses komunikasi, dimulai sejak perolehan bahasa dan tulisan yang digunakan sebagai alat berkomunikasi

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI. Berdasarkan hasil penelitian mengenai produksi program Fun With

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI. Berdasarkan hasil penelitian mengenai produksi program Fun With 137 BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian mengenai produksi program Fun With English, dapat disimpulkan bahwa, secara alur produksi sebuah media pembelajaran, perancangan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. ( TV.E ) PUSTEKKOM Depdiknas Jakarta selama kurang lebih satu bulan. praktek di Televisi Edukasi ( TV.E ) PUSTEKKOM Depdiknas Jakarta,

BAB V PENUTUP. ( TV.E ) PUSTEKKOM Depdiknas Jakarta selama kurang lebih satu bulan. praktek di Televisi Edukasi ( TV.E ) PUSTEKKOM Depdiknas Jakarta, 152 BAB V PENUTUP Dalam bab kelima ini merupakan bab penutup dari penulisan laporan hasil kerja praktek yang sebelumnya penulis laksanakan di Televisi Edukasi ( TV.E ) PUSTEKKOM Depdiknas Jakarta selama

Lebih terperinci

BAB II OBYEK DAN WILAYAH PENELITIAN. Peneliti akan mencoba memaparkan obyek dan wilayah penelitian dari penelitian

BAB II OBYEK DAN WILAYAH PENELITIAN. Peneliti akan mencoba memaparkan obyek dan wilayah penelitian dari penelitian BAB II OBYEK DAN WILAYAH PENELITIAN Peneliti akan mencoba memaparkan obyek dan wilayah penelitian dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti. Obyek penelitian ini terdiri dari 15 program berita sore

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Salah satu bagian terpenting dalam kehidupan bermasyarakat adalah interaksi atau komunikasi. Komunikasi memiliki peran yang sangat pnting pada era sekarang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan sosial manusia atau masyarakat. Aktifitas komunikasi dapat terlihat

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan sosial manusia atau masyarakat. Aktifitas komunikasi dapat terlihat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kehidupan manusia di dunia tidak dapat dilepaskan dari aktifitas komunikasi karena komunikasi merupakan bagian integral dari sistem dan tatanan kehidupan sosial

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia informasi di era globalisasi seperti sekarang ini sangat berkembang pesat khususnya media elektronik seperti televisi. Di Indonesia siaran televisi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk memperoleh informasi dan pengetahuan serta wadah untuk menyalurkan ide,

BAB I PENDAHULUAN. untuk memperoleh informasi dan pengetahuan serta wadah untuk menyalurkan ide, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan komunikasi sebagai wadah untuk memperoleh informasi dan pengetahuan serta wadah untuk menyalurkan ide, emosi, keterampilan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dinamakan komunikasi. Setiap individu lainnya untuk berbagi pendapat, persepsi, dan bertukar pikiran. (Gregory Bateson, 1972)

BAB 1 PENDAHULUAN. dinamakan komunikasi. Setiap individu lainnya untuk berbagi pendapat, persepsi, dan bertukar pikiran. (Gregory Bateson, 1972) BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehidupan manusia tidak pernah lepas dari sebuah proses yang dinamakan komunikasi. Setiap individu lainnya untuk berbagi pendapat, persepsi, dan bertukar pikiran. (Gregory

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Televisi dapat dikatakan telah mendominasi hampir semua waktu luang setiap

BAB 1 PENDAHULUAN. Televisi dapat dikatakan telah mendominasi hampir semua waktu luang setiap BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Televisi dapat dikatakan telah mendominasi hampir semua waktu luang setiap orang. Dari hasil penelitian yang pernah dilakukan pada masyarakat Amerika, ditemukan bahwa

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Latar Belakang. mengubah pengetahuan (cognitive), sikap (affective) dan tindakan

PENDAHULUAN. Latar Belakang. mengubah pengetahuan (cognitive), sikap (affective) dan tindakan PENDAHULUAN Latar Belakang Penyuluhan merupakan proses pendidikan yang bertujuan untuk mengubah pengetahuan (cognitive), sikap (affective) dan tindakan (behavior) masyarakat petani peternak, terjadinya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan pesat teknologi telekomunikasi dan informasi di penghujung

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan pesat teknologi telekomunikasi dan informasi di penghujung BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan pesat teknologi telekomunikasi dan informasi di penghujung abad 20 ini telah merubah cara pandang dan perilaku masyarakat dunia dalam melakukan interaksi.

Lebih terperinci

KUIS KIHAJAR (KITA HARUS BELAJAR) TAHUN 2016

KUIS KIHAJAR (KITA HARUS BELAJAR) TAHUN 2016 KUIS KIHAJAR (KITA HARUS BELAJAR) TAHUN 2016 KONSEP UMUM Kuis Kihajar (Kita Harus Belajar) merupakan kompetisi yang ditujukan kepada siswa SD, SMP, SMA/sederajat di seluruh tanah air untuk mengukur kemampuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bagian internal dari sistem tatanan kehidupan sosial manusia dan

BAB I PENDAHULUAN. bagian internal dari sistem tatanan kehidupan sosial manusia dan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi saat ini kehidupan manusia tidak dapat dilepaskan dari aktivitas komunikasi, karena komunikasi merupakan bagian internal dari sistem tatanan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. demokratis serta bertanggung jawab (Undang-undang No.20 tahun 2003 tentang

BAB I PENDAHULUAN. demokratis serta bertanggung jawab (Undang-undang No.20 tahun 2003 tentang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan sebagai upaya sadar dan terencana yang diselenggarakan oleh pemerintah berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula

BAB I PENDAHULUAN. seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan hal terpenting dalam menunjukkan keberadaan seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula melibatkan sekian banyak

Lebih terperinci

BAB I. Pendahuluan. baik itu lingkungan rumah, sekolah, kampus maupun lingkungan kerja 1.

BAB I. Pendahuluan. baik itu lingkungan rumah, sekolah, kampus maupun lingkungan kerja 1. BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi adalah hal mendasar yang tidak dapat dipisahkan dari manusia. Hal tersebut muncul dan berkembang dengan besarnya manfaat komunikasi yang didapatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbagai hal, termasuk perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.

BAB I PENDAHULUAN. berbagai hal, termasuk perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di zaman globalisasi saat ini perkembangan terjadi begitu cepat dalam berbagai hal, termasuk perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Perkembangan teknologi

Lebih terperinci

LAMPIRAN Wawancara. Foto: Peniliti dan Informan

LAMPIRAN Wawancara. Foto: Peniliti dan Informan LAMPIRAN Wawancara Foto: Peniliti dan Informan Bagaimana memperoleh siaran TV streaming TVE? Dengan saluran khusus atau peralatan Khusus (decode atau parabola) sajakah? Jadi TV Edukasi ada saluran, saluran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. program hiburan mendapat posisi yang digemari dalam khalayak.

BAB I PENDAHULUAN. program hiburan mendapat posisi yang digemari dalam khalayak. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Banyak program-program yang ditayangkan di media televisi Indonesia, termasuk program hiburan seperti Sinetron, Drama, Games, Music, Reality Show, Gosip

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kunci dari sukses tidaknya informasi dapat sampai ke masyarakat. Kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. kunci dari sukses tidaknya informasi dapat sampai ke masyarakat. Kehidupan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di masa yang modern seperti saat ini, arus informasi berjalan sangatlah cepat. Percepatan arus informasi tersebut tidak lepas dari peranan media yang memberikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah Di era ini perkembangan dunia Teknologi Informasi sangatlah pesat, pertukaran data dalam dunia digital ini hampir dikatakan sebagai sebuah kebutuhan primer,

Lebih terperinci

Pedoman PenyelengGaraan KUIS KIHAJAR Penghargaan Tertinggi TIK untuk Pendidikan Bagi Siswa Indonesia

Pedoman PenyelengGaraan KUIS KIHAJAR Penghargaan Tertinggi TIK untuk Pendidikan Bagi Siswa Indonesia Pedoman PenyelengGaraan KUIS KIHAJAR 2016 Penghargaan Tertinggi TIK untuk Pendidikan Bagi Siswa Indonesia Pustekkom kemdikbud Tahun 2016 Pedoman PenyelengGaraan KUIS KIHAJAR 2016 Penghargaan Tertinggi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memberikan paradigma baru dalam mengubah cara pandang seseorang mengenai

BAB I PENDAHULUAN. memberikan paradigma baru dalam mengubah cara pandang seseorang mengenai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi komunikasi informasi yang semakin berkembang saat ini, memberikan paradigma baru dalam mengubah cara pandang seseorang mengenai berbagai hal, termasuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan banyaknya bermunculan berbagai media, baik itu media elektronik

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan banyaknya bermunculan berbagai media, baik itu media elektronik BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah Perkembangan media pada saat ini mengalami kemajuan yang pesat, hal ini ditandai dengan banyaknya bermunculan berbagai media, baik itu media elektronik maupun

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. mengakibatkan kebutuhan masyarakat akan informasi semakin besar. Dan informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. mengakibatkan kebutuhan masyarakat akan informasi semakin besar. Dan informasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya teknologi dan komunikasi saat ini mengakibatkan kebutuhan masyarakat akan informasi semakin besar. Dan informasi tersebut dapat dengan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB II 2.1. Data Perusahaan 2.1.1. Identitas Perusahaan TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN Pustekkom pada saat ini mengelola yaitu Jaringan Pendidikan Nasional, yang menjadi Jembatan Informasi Digital Dunia Pendidikan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. media massa karena sifatnya yang lebih efisien dan cepat. Media massa kini tidak

BAB I PENDAHULUAN. media massa karena sifatnya yang lebih efisien dan cepat. Media massa kini tidak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia adalah makhluk sosial yang pada dasarnya tidak dapat hidup hanya bergantung kepada dirinya sendiri, melainkan membutuhkan kehadiran orang lain. Umumnya manusia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jenis kelamin, pendidikan, maupun status sosial seseorang. Untuk mendukung

BAB I PENDAHULUAN. jenis kelamin, pendidikan, maupun status sosial seseorang. Untuk mendukung BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di Indonesia, siaran televisi dipandang sebagai salah satu media informasi dan hiburan yang memiliki banyak sekali penonton, tanpa mengenal batas usia, jenis kelamin,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia, karena dengan pendidikan manusia dapat berdaya guna dan mandiri.

BAB I PENDAHULUAN. manusia, karena dengan pendidikan manusia dapat berdaya guna dan mandiri. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Era globalisasi sekarang ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat begitu maju sehingga memunculkan adanya persaingan dalam berbagai bidang kehidupan, salah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sekaligus menyatakan tanggung jawab media kepada masyarakat. Beberapa ahli

BAB 1 PENDAHULUAN. sekaligus menyatakan tanggung jawab media kepada masyarakat. Beberapa ahli BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Televisi sebagai media komunikasi massa memiliki beberapa fungsi, yang sekaligus menyatakan tanggung jawab media kepada masyarakat. Beberapa ahli mengungkapkan banyak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang semakin cepat di era globalisasi ini

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang semakin cepat di era globalisasi ini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang semakin cepat di era globalisasi ini khususnya di bidang komunikasi dan informasi, membuat semakin cepat akses informasi yang bisa di peroleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara. 1 Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara. 1 Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi sekarang ini, informasi mengenai berbagai hal bisa kita dapatkan dengan mudah dan cepat. Berkomunikasi adalah cara yang digunakan manusia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. proses dimana komunikasi tersebut dicari, digunakan, dan dikonsumsi oleh. audiens, pusat dari komunikasi massa adalah media.

BAB I PENDAHULUAN. proses dimana komunikasi tersebut dicari, digunakan, dan dikonsumsi oleh. audiens, pusat dari komunikasi massa adalah media. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Komunikasi adalah suatu proses dimana organisasi media memproduksi dan menyebarkan pesan kepada publik secara luas dan pada sisi lain merupakan proses dimana

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk mendapatkan sesuatu yang mereka inginkan, dengan otoritas dan memiliki organisasi yang

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk mendapatkan sesuatu yang mereka inginkan, dengan otoritas dan memiliki organisasi yang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pada era globalisasi sekarang ini media massa adalah sumber informasi seseorang untuk mendapatkan sesuatu yang mereka inginkan, dengan otoritas dan memiliki organisasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Media massa merupakan sarana untuk menyampaikan informasi kepada

BAB 1 PENDAHULUAN. Media massa merupakan sarana untuk menyampaikan informasi kepada BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Media massa merupakan sarana untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat. Media massa adalah alat yang digunakan dalam penyampaian pesanpesan dari sumber kepada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada dasarnya masyarakat adalah penggarap informasi. kebutuhan semata tetapi sudah menjadi keharusan bagi masyarakat luas.

BAB I PENDAHULUAN. pada dasarnya masyarakat adalah penggarap informasi. kebutuhan semata tetapi sudah menjadi keharusan bagi masyarakat luas. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media massa adalah jembatan informasi bagi masyarakat, dengan media massa masyarakat dapat mengetahui apa yang terjadi diluar lingkungannya. Media massa baik cetak

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyiaran merupajan sebuah proses untuk menyampaikan siaran yang di

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyiaran merupajan sebuah proses untuk menyampaikan siaran yang di BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyiaran merupajan sebuah proses untuk menyampaikan siaran yang di awali dengan penyiapan materi atau konsep, lalu proses produksi atau pengambilan gambar dan juga

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Televisi adalah media yang paling mudah dijangkau oleh berbagai kalangan, baik kalangan atas, menengah, maupun kalangan bawah. Harga televisi yang ramah di kantung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memiliki tujuan nasional yang tertuang dalam Undang-undang

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memiliki tujuan nasional yang tertuang dalam Undang-undang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan memiliki tujuan nasional yang tertuang dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 3 yaitu untuk berkembangnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbagai bidang, seperti: militer, ekonomi-bisnis, sosial, politik, budaya,

BAB I PENDAHULUAN. berbagai bidang, seperti: militer, ekonomi-bisnis, sosial, politik, budaya, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Internet (interconnection-networking) memiliki peranan penting dalam berbagai bidang, seperti: militer, ekonomi-bisnis, sosial, politik, budaya, pendidikan,

Lebih terperinci

Media Pembelajaran Fisika Berbasis ICT/TIK

Media Pembelajaran Fisika Berbasis ICT/TIK KULIAH UMUM Media Pembelajaran Fisika Berbasis ICT/TIK Dr. Johar Maknun, M.Si 08121452201; johar_upi@yahoo.co.id 1 Kriteria Pemilihan Media Tujuan Pembelajaran Metode Pembelajaran Jumlah Peserta Didik

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan kemajuan zaman. Masyrakat modern kini menjadikan informasi sebagai

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan kemajuan zaman. Masyrakat modern kini menjadikan informasi sebagai BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi terus berkembang seiring dengan kemajuan zaman. Masyrakat modern kini menjadikan informasi sebagai kebutuhan pokok,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. canggih dan pesat dari waktu ke waktu, dengan berkembangnya teknologi

BAB I PENDAHULUAN. canggih dan pesat dari waktu ke waktu, dengan berkembangnya teknologi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi pada saat sekarang ini semakin canggih dan pesat dari waktu ke waktu, dengan berkembangnya teknologi informasi maka kebutuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. proses kehidupannya, manusia akan selalu terlihat dalam tindakan tindakan

BAB I PENDAHULUAN. proses kehidupannya, manusia akan selalu terlihat dalam tindakan tindakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan kebutuhan dasar manusia. Sejak lahir dan selama proses kehidupannya, manusia akan selalu terlihat dalam tindakan tindakan komunikasi. Tindakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penyebaran informasi secara massal atau menyeluruh. 1. masyarakat nusantara untuk mendapatkan informasi-informasi.

BAB I PENDAHULUAN. penyebaran informasi secara massal atau menyeluruh. 1. masyarakat nusantara untuk mendapatkan informasi-informasi. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di era yang semakin dikuasai oleh teknologi dan informasi saat ini menuntut manusia untuk selalu mengetahui berbagai informasi. Media massa sebagai sarana informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hal yang dibutuhkan oleh masyarakat. Pada era globalisasi saat ini TIK

BAB I PENDAHULUAN. hal yang dibutuhkan oleh masyarakat. Pada era globalisasi saat ini TIK BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi sudah menjadi hal yang dibutuhkan oleh masyarakat. Pada era globalisasi saat ini TIK menjadi media terbanyak yang digunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, sudah tak asing lagi kita mendengar kata televisi.

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, sudah tak asing lagi kita mendengar kata televisi. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini, sudah tak asing lagi kita mendengar kata televisi. Televisi adalah sebuah media elektronik yang menjadi benda warisan ciptaan manusia, yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. biasa disebut dengan media massa. Pesatnya perkembangan industri media

BAB I PENDAHULUAN. biasa disebut dengan media massa. Pesatnya perkembangan industri media 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media komunikasi yang dapat mencangkup banyak penerima pesan biasa disebut dengan media massa. Pesatnya perkembangan industri media yang didukung dengan majunya teknologi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan televisi dapat menjadi candu (Morrisan, 2004:41) harus menyajikan acara yang bermutu.

BAB I PENDAHULUAN. dan televisi dapat menjadi candu (Morrisan, 2004:41) harus menyajikan acara yang bermutu. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini televisi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Banyak orang yang menghabiskan waktunya lebih lama di depan pesawat televisi dibandingkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hati, sikap, perasaan pikiran, ide, gagasan maupun informasi kepada orang lain

BAB I PENDAHULUAN. hati, sikap, perasaan pikiran, ide, gagasan maupun informasi kepada orang lain 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Komunikasi begitu sangat penting di dalam kehidupan manusia, tidak ada yang tidak memerlukan komunikasi, dimana seseorang akan dapat menyampaikan isi hati,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. televisi sebagai audio visual menjadikan pemirsa mampu menyaksikan

BAB I PENDAHULUAN. televisi sebagai audio visual menjadikan pemirsa mampu menyaksikan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di era globalisasi ini dengan semakin canggihnya perkembangan teknologi informasi salah satunya televisi sebagai audio visual yang memanjakan pemirsa dengan berbagai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Sekarang ini media massa sudah menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat. Dalam masyarakat modern, media massa mempunyai peran yang signifikan sebagai bagian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Olahraga permainan bola basket merupakan salah satu jenis olahraga yang termasuk ke dalam kelompok olahraga permainan yang menggunakan bola besar. Olahraga ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak dapat terlepas dari ilmu pengetahuan alam. Ruang lingkup IPA berkaitan erat dengan kehidupan manusia sehari-hari. Dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbagai aspek kehidupan. Salah satu aspek yang mengalami perubahan

BAB I PENDAHULUAN. berbagai aspek kehidupan. Salah satu aspek yang mengalami perubahan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang begitu pesat dewasa ini mempengaruhi berbagai aspek kehidupan. Salah satu aspek yang mengalami perubahan adalah media komunikasi dan sistem

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. waktunya untuk menonton acara yang beragam ditelevisi. Televisi sebagai media

BAB 1 PENDAHULUAN. waktunya untuk menonton acara yang beragam ditelevisi. Televisi sebagai media 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dunia pertelevisian adalah dunia yang selalu menarik perhatian banyak masyarakat. Hampir setiap hari dan setiap waktu, banyak orang menghabiskan waktunya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Televisi atau yang sering disebut TV merupakan salah satu media massa yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Televisi atau yang sering disebut TV merupakan salah satu media massa yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Televisi atau yang sering disebut TV merupakan salah satu media massa yang sangat berpengaruh bagi manusia. Kata televisi adalah serapan dari bahasa Inggris yaitu Television.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. verbal dan non verbal tetapi banyak melakukan komunikasi melalui media, baik

BAB 1 PENDAHULUAN. verbal dan non verbal tetapi banyak melakukan komunikasi melalui media, baik BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di zaman sekarang ini manusia tidak lagi hanya berkomunikasi melalui bahasa verbal dan non verbal tetapi banyak melakukan komunikasi melalui media, baik komunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perangkat televisi menjadi suatu kebiasaan yang popular dan hadir secara luas

BAB I PENDAHULUAN. Perangkat televisi menjadi suatu kebiasaan yang popular dan hadir secara luas 12 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Perangkat televisi menjadi suatu kebiasaan yang popular dan hadir secara luas sehingga dapat diproduksi, didistribusikan, dan direproduksi dalam jumlah besar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di zaman ini manusia sangat bergantung dengan media massa. Semua

BAB I PENDAHULUAN. Di zaman ini manusia sangat bergantung dengan media massa. Semua BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di zaman ini manusia sangat bergantung dengan media massa. Semua kegiatan manusia pada umumnya berpengaruh kepada media massa. Dengan adanya media massa

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Informasi telah menjadi kebutuhan masyarakat di era modern. Informasi menambah pengetahuan masyarakat dan membantu mereka membuat keputusan dalam kehidupan

Lebih terperinci

Dasar- dasar Jurnalistik TV

Dasar- dasar Jurnalistik TV Modul ke: Dasar- dasar Jurnalistik TV JENIS-JENIS BERITA Fakultas FIKOM Drs.H.Syafei Sikumbang,M.IKom Program Studi BROAD CASTING Judul Sub Bahasan Mengenal berbagai jenis wawancara antara lain : Jenis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bahasa sebagai alat penyalurnya. Dalam bahasa komunikasi, pernyataan

BAB I PENDAHULUAN. bahasa sebagai alat penyalurnya. Dalam bahasa komunikasi, pernyataan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Komunikasi adalah proses pernyataan antara manusia, yang dinyatakan adalah pikiran atau perasaan seseorang kepada orang lain dengan menggunakan bahasa sebagai alat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. terbaru setiap hari dan tanpa disadari oleh kita telah memasuki era baru yakni era

BAB 1 PENDAHULUAN. terbaru setiap hari dan tanpa disadari oleh kita telah memasuki era baru yakni era BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang begitu pesat ini memberi pengaruh kepada masyarakat dalam mendapatkan informasi-informasi terbaru setiap hari dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jaman dan juga merupakan kurikulum yang ada pada jenjang Diploma III, khususnya

BAB I PENDAHULUAN. jaman dan juga merupakan kurikulum yang ada pada jenjang Diploma III, khususnya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kuliah Kerja Media diselenggarakan untuk membekali mahasiswa dengan keahlian dan kualitas diri yang selalu dinamis dalam menghadapi perkembangan jaman dan juga merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada masa sekarang ini banyak ditemukan berbagai jenis peralatan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. Pada masa sekarang ini banyak ditemukan berbagai jenis peralatan teknologi BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah Pada masa sekarang ini banyak ditemukan berbagai jenis peralatan teknologi yang membuat manusia lebih mudah, baik dalam bekerja, memenuhi kebutuhan hidup dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi sekarang ini teknologi dan informasi berkembang

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi sekarang ini teknologi dan informasi berkembang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi sekarang ini teknologi dan informasi berkembang dengan pesat, begitu juga dengan teknologi informasi dan komunikasi yang perkembangannya mempengaruhi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. cara yang ditempuh untuk dapat berkomunikasi seperti melalui media massa,

BAB I PENDAHULUAN. cara yang ditempuh untuk dapat berkomunikasi seperti melalui media massa, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi terjadi dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Banyak cara yang ditempuh untuk dapat berkomunikasi seperti melalui media massa, telepon, surat dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 LatarBelakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 LatarBelakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang Era sekarang sering disebut sebagai era informasi, dimana manusiasangat memprioritaskan informasi. Manusia selalu merasa haus akan informasi. Informasi sudah menjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. membuat setiap orang melakukan berbagai bentuk komunikasi, seperti

BAB I PENDAHULUAN. membuat setiap orang melakukan berbagai bentuk komunikasi, seperti BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Setiap individu berusaha untuk mengenal dan mencari jati dirinya, mengetahui tentang orang lain, dan mengenal dunia luar atau selalu mencari tahu mengenai

Lebih terperinci

E-EDUCATION BERBASIS MULTIMEDIA (KAWASAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN) Oleh : Niam Wahzudik PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Dalam era global

E-EDUCATION BERBASIS MULTIMEDIA (KAWASAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN) Oleh : Niam Wahzudik PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Dalam era global E-EDUCATION BERBASIS MULTIMEDIA (KAWASAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN) Oleh : Niam Wahzudik PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Dalam era global sekarang ini kita harus berhubungan dengan teknologi termasuk

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Penelitian

1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Saat ini sebuah informasi sudah menjadi sebuah kebutuhan bagi masyarakat luas. Semakin pesatnya pertumbuhan media massa membuat minat masyarakat menjadi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. TVRI. Siaran perdananya menayangkan upacara peringatan Hari Kemerdekaan

BAB 1 PENDAHULUAN. TVRI. Siaran perdananya menayangkan upacara peringatan Hari Kemerdekaan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejak tahun 1962, stasiun televisi yang pertama kali muncul di Indonesia adalah TVRI. Siaran perdananya menayangkan upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN yang dikutip dalam Majalah Online Perpustakaan Nasional Republik

BAB I PENDAHULUAN yang dikutip dalam Majalah Online Perpustakaan Nasional Republik BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hampir setiap hari khalayak mengakses televisi. Menurut data BPS tahun 2006 yang dikutip dalam Majalah Online Perpustakaan Nasional Republik Indonesia menunjukkan,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dunia pertelevisian di Indonesia merupakan dunia baru bagi masyarakat

BAB 1 PENDAHULUAN. Dunia pertelevisian di Indonesia merupakan dunia baru bagi masyarakat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang Dunia pertelevisian di Indonesia merupakan dunia baru bagi masyarakat Indonesia, namun mampu mencuri perhatian para pemirsanya. TVRI sebagai stasiun televisi pertama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Magang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Magang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Magang Institusi pendidikan khususnya perguruan tinggi adalah inkubator Sumber Daya Manusia (SDM) sebuah bangsa yang diharapkan melahirkan generasi-generasi berkualitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi (TIK) yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi (TIK) yang sangat 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi (TIK) yang sangat cepat telah mempengaruhi seluruh aspek kehidupan masyarakat dan menciptakan kultur baru bagi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Stasiun televisi ini berkembang karena masyarakat luas haus akan hiburan

BAB I PENDAHULUAN. Stasiun televisi ini berkembang karena masyarakat luas haus akan hiburan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia pertelevisian di Indonesia saat ini sangatlah pesat, salah satu buktinya adalah banyak stasiun televisi yang bermunculan. Stasiun televisi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini kebutuhan akan informasi dan diiringi dengan kemajuan zaman yang sangat pesat,

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini kebutuhan akan informasi dan diiringi dengan kemajuan zaman yang sangat pesat, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini kebutuhan akan informasi dan diiringi dengan kemajuan zaman yang sangat pesat, media massa menjadi sangat penting. Berbagai fungsi dan berbagai macam jenis-jenis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kepada khalayak. Media adalah salah satu unsur terpenting dalam komunikasi. Pada

BAB I PENDAHULUAN. kepada khalayak. Media adalah salah satu unsur terpenting dalam komunikasi. Pada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi massa adalah proses media membuat dan menyebarkan pesan kepada khalayak. Media adalah salah satu unsur terpenting dalam komunikasi. Pada masa sekarang ini,

Lebih terperinci