BAB I PENDAHULUAN. tenaga ahli pendidikan dan visi pendidikan yang tidak jelas. Selain itu masih. Indonesia semakin menurun (Silberman, 2007: xi).

dokumen-dokumen yang mirip
PERBANDINGAN HASIL PEMBELAJARAN ANTARA STRATEGI CARD SORT

EFEKTIVITAS STRATEGI TRUE OR FALSE DAN CARD SORT DALAM PEMBELAJARAN FIQH DI KELAS VIII

BAB I PENDAHULUAN. dipahami. Oleh sebab itu pelajaran Biologi hendaknya diusahakan menjadi

FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. dapat dipisahkan dengan proses pembelajaran.

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Tugas Guna Memperoleh Gelar Sarjana

SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi. Oleh:

BAB I PENDAHULUAN. bersifat secara relatif konstan dan berbekas (WS Winkel, 2009: 59).

Penerapan Strategi Active Learning Dalam Pembelajaran Akidah Di Pondok Pesantren Islam Darusy Syahadah Simo Boyolali Tahun Pelajaran 2008/2009

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Biologi

EFEKTIFITAS PENERAPAN METODE JIGSAW LEARNING DAN TRUE OR FALSE DALAM PEMBELAJARAN FIQH

BAB I PENDAHULUAN. yang langsung dikaitkan dengan praktek pembelajaran. Pembelajaran aktif (Active Learning) adalah aktifitas pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan Suatu Proses perencanaan pembelajaran yang

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat (Rindang, 2004: 2). Situasi dan kondisi sekolah mencerminkan keadaan

KOMPETENSI GURU BAHASA ARAB DALAM MENINGKATKAN. MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII DI MTs. MUHAMMADIYAH WARU BAKI SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2009/2010

BAB I PENDAHULUAN. untuk dihafal. Karena keaslian dan kemurnian Al-Qur'an haruslah tetap

BAB I PENDAHULUAN. belajar memerlukan keterlibatan mental dan kerja sendiri. 1 Artinya bahwa proses

BAB I PENDAHULUAN. SWT. Kepada Nabi Muhammad SAW. Sebagai salah satu rahmat yang tak

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan. Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

BAB I PENDAHULUAN. melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan atau latihan bagi peranannya di

BAB 1 PENDAHULUAN. (Al-Islam, Ke-Muhammadiyahan, dan Bahasa Arab) yang merupakan. salah satu ciri pendidikan sekolah Muhammadiyah. Al Islam merupakan

PERBEDAAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INDEX CARD MATCH

BAB I PENDAHULUAN. tertentu sehingga siswa memperoleh pengetahuan, pemahaman, dan cara

BAB III METODE PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh. Nandya Puspitawati

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MUHAMMADIYAH CABANG BLIMBING DAERAH SUKOHARJO

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan dan metode pengajaran yang efektif dan efisien. Proses

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

IMPLEMENTASI METODE ACTIVE LEARNING DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS V DI SD ISLAM AL-AZHAR 28 SOLOBARU.

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. 1. belajar yang menunjukkan bahwa siswa telah melakukan perbuatan belajar, yang

PENERAPAN METODE ACTIVE LEARNING

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Belajar adalah kegiatan yang berproses dan merupakan unsur yang

BAB III METODE PENELITIAN. masalah-masalah yang dihadapi serta cara mengatasi permasalahan tersebut

BAB I PENDAHULUAN. ketika sudah tersusun. Ilmu Nahwu dalam perkembangannya menjadi

BAB III METODE PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Matematika

BAB 1 PENDAHULUAN. Di dalam dunia pendidikan, guru mempunyai peranan yang sangat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. L.W. Stren (dalam Baharuddin, 2009: 73) mengatakan bahwa bakat dapat

EFEKTIVITAS STRATEGI INDEX CARD MATCH (ICM) PADA PEMBELAJARAN IPS MATERI PROSES PEMBENTUKAN PERILAKU MENYIMPANG SISWA KELAS VIII

PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DAN PEMECAHANNYA

BAB I PENDAHULUAN. meliputi keterampilan mengamati dengan seluruh indera, mengajukan

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Tugas Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I) Jurusan Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah)

BAB I PENDAHULUAN. samping menjadi fokus kebijakan pemerintah juga karena meningkatnya

BAB III METODE PENELITIAN. untuk memperoleh faktor-faktor dan prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati dan

BAB I PENDAHULUAN. tertua sekaligus merupakan ciri khas yang mewakili Islam tradisional

PENGARUH PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE INDEX CARD MATCH

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2015 : 77) kuantitatif eksperimen yaitu:

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan diarahkan untuk menghasilkan manusia yang berkualitas,

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Matematika. Disusun Oleh :

PENGARUH PENGGUNAAN CROSSWORD PUZZLE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

MANAJEMEN PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI JUMAPOLO TESIS

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SEGI EMPAT DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Matematika. Disusun oleh:

(Survey Pada Rumah Sakit Di Wilayah Kabupaten Klaten)

BAB I PENDAHULUAN. Mempelajari pendidikan Islam sangat penting bagi kehidupan setiap. muslim karena pendidikan merupakan suatu usaha yang membentuk

BAB I PENDAHULUAN. kepada orang tua, yang harus disyukuri, dijaga dan dididik agar dapat

BAB III METODE PENELITIAN. Research). Penelitian eksperimen adalah penelitian yang digunakan untuk

POLA INTERAKSI GURU DALAM MEMOTIVASI ASPEK SOSIAL ANAK

BAB I PENDAHULUAN. Pesantren merupakan lembaga pendidikan tradisional Islam untuk memahami,

BAB I PENDAHULUAN. manusia menurut Islam. Pada dasarnya manusia adalah makhluk Allah,

BAB I PENDAHULUAN. sistematis, penerapannya secara umum terbatas pada gejala-gejala alam,

III. METODE PENELITIAN. merupakan penelitian dengan pendekatan kuantitatif. Menurut azwar (2005 : 5)

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA. KELAS VIII MTs MUHAMMADIYAH WARU TAHUN AJARAN 2013/2014

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. untuk memiliki kekuatan spiritual, keagamaan, pengendalian diri, kepribadian

PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DAN SOLUSINYA PADA SISWA KELAS VIII DI SMP MUHAMMADIYAH 10 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2009/2010 SKRIPSI SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. bimbingan, pengajaran dan latihan bagi perannya dimasa mendatang. Pendidikan di Indonesia diselenggarakan guna memenuhi kebutuhan

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Biologi

BAB III METODE PENELITIAN. Bab tiga ini membahas beberapa sub bab yang terdiri atas jenis penelitian,

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF CARD SORT DAN INDEX CARD MATCH TERHADAP PRESTASI BELAJAR GETARAN DAN GELOMBANG 1. Haryanto 2.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Anita Novianti, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. arti penting dalam kehidupan sehari-hari dan dalam mempelajari ilmu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Proses pembelajaran tidak lepas dari apa yang disebut dengan model

PENGARUH KREATIVITAS DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 1 PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

FUNGSI BIMBINGAN DAN KONSELING. DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA DI MTs NEGERI SURAKARTA 1 TAHUN 2007/2008

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. telah menciptakan manusia dari segumpal darah. 3. Bacalah, dan Tuhanmulah. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

BAB 1 PENDAHULUAN. penutup rukun-rukun Islam. karena itu, bila ada orang Islam yang tergolong

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. ketahun maka sekolah dasar harus dipersiapkan dengan sebaik baiknya. genersi yang unggul dari sekolah dasar.

BAB I PENDAHULUAN. diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang. diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan Negara.

BAB III METODE PENELITIAN O1 X O2

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MELALUI STRATEGI INDEX CARD MATCH

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Upaya peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia tidak pernah

I. PENDAHULUAN. Matematika berperan sebagai induk dari semua mata pelajaran dan merupakan

BAB I PENDAHULUAN. berlangsung. Guru sebagai pengajar berharap agar para siswanya. kurang baik. Kompetensi tersebut menurut Benyamin Bloom (1956)

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Bahasa Arab sangat ditekankan dalam dunia pendidikan

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dunia pendidikan kita saat ini tengah mengalami krisis yang cukup serius. Krisis ini tidak saja disebabkan oleh anggaran pemerintahan yang sangat rendah untuk membiayai kebutuhan vital dunia pendidikan kita, tetapi juga lemahnya tenaga ahli pendidikan dan visi pendidikan yang tidak jelas. Selain itu masih banyak guru/pendidik yang memposisikan siswa atau peserta didik sebagai obyek dalam proses belajar mengajar. Semua itu mengakibatkan kualitas pendidikan di Indonesia semakin menurun (Silberman, 2007: xi). Setelah mengalami keterpurukan selama beberapa tahun, kemudian dunia pendidikan sedikit demi sedikit mengalami perbaikan. Hal ini disebabkan oleh semakin bertambahnya biaya pendidikan menjadi 20% dari seluruh APBN, juga bertambahnya tenaga ahli pendidikan sesuai bidangnya. Selain itu seiring berjalannya waktu, pemahaman guru/pendidik semakin bertambah, yaitu menjadikan siswa/peserta didik sebagai aktor/subyek dalam pembelajaran bukan sebagai obyek (Silberman, 2007: xv). Selain itu yang membuat pendidikan semakin membaik yaitu munculnya istilah baru dalam dunia pendidikan. Istilah tersebut adalah Strategi Active Learning. Strategi Active Learning adalah suatu metode pembelajaran yang mengajak siswa untuk belajar secara aktif, mereka secara aktif menggunakan otak, baik untuk menemukan ide pokok dari materi pelajaran, memecahkan persoalan 1

2 atau mengaplikasikan apa yang baru ada mereka pelajari ke dalam suatu pelajaran yang ada dalam kehidupan nyata (Zaini, 2009: xvi). Salah satu faktor keberhasilan active learning adalah tepat tidaknya seorang pendidik memakai strategi pembelajaran. Penggunaan strategi yang tidak sesuai akan menjadi kendala untuk mencapai tujuan yang telah dirumuskan. Karena itu, efektivitas penggunaan strategi pembelajaran dapat terjadi bila ada kesesuaian antara dengan semua komponen pengajaran yang telah diprogramkan dalam satuan pelajaran (Djamarah dan Aswan Zain, 2002: 87) Sebagai suatu sistem tentu saja kegiatan belajar mengajar mengandung sejumlah komponen yang meliputi tujuan yang dicapai, peserta didik, bahan pelajaran, fasilitas, situasi kelas, partisipasi, guru serta kebaikan dan kelemahan dari metode pembelajaran (Djamarah dan Aswan Zain, 2002: 88-92) Adapun salah satu contoh strategi pembelajaran adalah strategi Card Sort. Strategi Card Sort merupakan aktifitas kolaboratif yang bisa digunakan untuk mengajarkan konsep, karakteristik klasifikasi, fakta tentang objek atau mereview informasi. Strategi ini meminta kepada masing-masing kelompok siswa untuk mempresentasikan isi kartu yang ada di kelompoknya. Tujuan dari strategi ini adalah membantu peserta didik untuk memperoleh pengetahuan, ketrampilan dan sikap secara aktif. Sedangkan ciri-ciri strategi Card Sort yaitu menerangkan konsep dari materi yang akan diajarkan. Selain itu metode ini digunakan untuk mengklasifikasikan point-point materi. Ciri yang lain yaitu dijalankan secara berkelompok serta memiliki alur berpikir induktif. (Silberman, 2007: 157).

3 Selain strategi Card Sort, ada strategi pembelajaran lain. Strategi tersebut yaitu Index Card Match. Strategi Index Card Match artinya mencari pasangan. Strategi Index Card Match merupakan strategi yang digunakan pendidik dengan maksud mengajak peserta didik untuk menemukan jawaban yang cocok dengan pertanyaan/pernyataan yang disiapkan. Strategi ini adalah strategi yang menyenangkan lagi aktif untuk meninjau ulang materi pelajaran. Tujuan dari strategi ini adalah untuk mempermudah peserta mengingat materi yang telah disampaikan agar tidak mudah lupa. Sedangkan ciri-ciri Strategi Index Card Match adalah untuk mengingat materi dengan cara mencari kebenaran pernyataan dengan pasangan, kartu diberikan dalam bentuk pernyataan, dijalankan oleh dua orang atau berpasangan dan memiliki alur berpikir deduktif (Silberman, 2007: 240). Strategi Card Sort dan Index Card Match adalah suatu strategi pembelajaran yang mengajak siswa untuk belajar aktif, yang bertujuan agar siswa mampu bersikap aktif dan mau bekerjasama dengan kelompoknya untuk memecahkan suatu masalah, mempunyai ketrampilan dalam mengungkapkan ide atau gagasan dan membantu siswa agar tidak mudah lupa terhadap materi pelajaran yang telah diterima. Sesuai penjelasan Strategi Card Sort dan Index Card Match tersebut di atas, maka bagaimanakah hasil pembelajaran Fiqih Puasa, jika menggunakan Strategi Card Sort dan Index Card Match di kelas VIII MTs Muhammadiyah Blimbing Polokarto Sukoharjo Tahun Pelajaran 2010/2011?

4 Adapun yang mendorong penulis memilih judul tersebut adalah terkait dengan tujuan pembelajaran bidang studi Fiqih, yaitu untuk membekali siswa tentang pengertian syari at Islam, serta kaitannya dengan kehidupan di dunia dan di akherat. Fiqih dan ibadah merupakan dua sisi yang tidak dapat dipisahkan antara satu dengan lainya. Mempelajari Fiqih adalah sesuatu yang sangat penting dalam beribadah, karena dengan mempelajari Fiqih manusia bisa melaksanakan ibadahnya dengan baik dan benar. Bidang studi Fiqih adalah salah satu sub pokok bahasan mata pelajaran pendidikan agama Islam yang diarahkan untuk untuk mengenal, memahami, menghayati dan mengamalkan hukum Islam, yang kemudian menjadi dasar pandangan hidup melalui kegiatan, bimbingan, pengajaran, latihan dan pembiasaan (Abdurahman, 2006: 46). Fiqih adalah suatu pelajaran yang di dalamnya berisi tentang tata cara beribadah, yang dirumuskan oleh para ulama yang mengambil rujukan dari Al- Qur an dan As-Sunnah, sebagai pedoman dalam beribadah kepada Allah SWT. Di dalam mata pelajaran Fiqih terdapat banyak hal tentang tata cara beribadah. Di antaranya tata cara bersuci, shalat, zakat, puasa, haji dan lain-lain. Dalam pelajaran Fiqih sangat banyak materinya, maka dari itu seorang pendidik harus berupaya semaksimal mungkin agar mata pelajaran Fiqih dapat diterima dengan baik. Penerapan Strategi Card Sort dan Index Card Match merupakan respon yang baik terhadap perkembangan strategi pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran fiqih, yang merupakan bidang studi penting yang harus diketahui dan diamalkan oleh siswa dalam kehidupan sehari-hari. Pemilihan

5 obyek penelitian yaitu kelas VIII MTs. Karena pada umumnya siswa kelas VIII, masih berada pada puncak masa transisi dari kondisi pubertas. MTs Muhammadiyah Blimbing Polokarto Sukoharjo. MTs Muhammadiyah Blimbing adalah salah satu madrasah yang menginduk pada Yayasan Pondok Pesantren Modern Imam Syuhodo. Madrasah ini terletak di Kelurahan Wonorejo Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo, yang dipimpin oleh seorang kepala madrasah. Dari uraian latar belakang di atas, mendorong penulis untuk mengangkat permasalahan tersebut menjadi skripsi dengan judul: Perbandingan Hasil Pembelajaran antara Strategi Card Sort dan Index Card Match pada materi Fiqih Puasa di kelas VIII MTs Muhammadiyah Blimbing Polokarto Sukoharjo Tahun Pelajaran 2010/2011. B. Penegasan Istilah Untuk menghindari berbagai macam penafsiran judul diatas, maka terlebih dahulu penulis perlu menjelaskan beberapa istilah yang terdapat dalam judul skripsi di atas: 1. Hasil Pembelajaran Hasil Pembelajaran adalah perubahan yang terjadi pada diri siswa sebagai akibat kegiatan pembelajaran, perubahan tersebut bersifat non fisik seperti perubahan sikap, pengetahuan maupun kecakapan. (Widoyoko, 2010: 25). Jadi yang dimaksud penulis dalam judul skripai ini adalah bagaimana

6 hasil pembelajaran Fiqih jika menggunakan strategi Card Sort atau Index Card Match. 2. Strategi Card Sort dan Index Card Match Card Sort dan Index Card Match merupakan sebuah strategi pembelajaran yang membantu siswa untuk mendapatkan pengetahuan, melatih ketrampilan, sikap aktif terhadap pembelajaran dan menjadikan pembelajaran tidak mudah dilupakan (Silberman, 2007: 157). Jadi yang dimaksud penulis dalam judul skripai ini adalah bagaimana hasil pembelajaran Fiqih jika menggunakan strategi Card Sort atau Index Card Match. 3. Fiqih Fiqih adalah salah satu sub pokok bahasan mata pelajaran pendidikan agama Islam yang diarahkan untuk menyiapkan peserta didik untuk mengenal, memahami, menghayati dan mengamalkan hukum islam, yang kemudian menjadi dasar pandangan hidupnya melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, latihan, penggunaan pengalaman dan pembiasaan (Abdurahman, 2006: 46). Jadi yang dimaksud penulis dalam judul skripai ini adalah bagaimana hasil pembelajaran Fiqih jika menggunakan strategi Card Sort atau Index Card Match. 4. MTs Muhammadiyah Blimbing Adalah salah satu madrasah tsanawiyah yang berlokasi di Kelurahan Wonorejo Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo yang menginduk pada Yayasan Pondok Pesantren Modern Imam Syuhodo serta sudah menerapkan model pembelajaran Active Learning.

7 Berdasarkan penegasan istilah tersebut diatas, dapat dijelaskan bahwa istilah yang terdapat dalam judul penelitian ini adalah pengaruh dari suatu cara kerja yang bersistem yaitu Card Sort dan Index Card Match pada proses interaksi antara peserta didik dan pendidik dalam bidang studi Fiqih di kelas VIII MTs Muhammadiyah Blimbing Polokarto Sukoharjo. C. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah, maka permasalahan yang diangkat dalam skripsi ini adalah: 1. Bagaimanakah hasil pembelajaran Fiqih Puasa dengan menggunakan Strategi Card Sort? 2. Bagaimanakah hasil pembelajaran Fiqih Puasa dengan menggunakan Strategi Index Card Match? 3. Manakah yang lebih baik antara Strategi Card Sort dan Index Card Match pada hasil pembelajaran Fiqih Puasa di kelas VIII MTs Muhammadiyah Blimbing Polokarto Sukoharjo Tahun Pelajaran 2010/2011? D. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian Tujuan yang hendak dicapai dalam penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut : a. Untuk mengetahui hasil pembelajaran Fiqih Puasa dengan menggunakan strategi Card Sort.

8 b. Untuk mengetahui hasil pembelajaran Fiqih Puasa dengan menggunakan strategi Index Card Match. c. Untuk mengetahui manakah yang lebih baik antara Strategi Card Sort dan Index Card Match pada hasil pembelajaran Fiqih Puasa di kelas VIII MTs Muhammadiyah Blimbing Polokarto Sukoharjo Tahun Pelajaran 2010/2011. 2. Manfaat Penelitian Adapun manfaat dalam penulisan ini adalah: 1. Memberi perubahan cara mengajar guru dalam menggunakan strategi pembelajaran yang aktif. 2. Mengembangkan pendidikan dalam pembelajaran Fiqih Puasa dalam penggunaan strategi pembelajaran bagi guru dan siswa untuk meningkatkan sumber daya umat islam. 3. Menambah wawasan dan pengetahuan khususnya penulis dan pembaca pada umumnya, serta menambah literatur menganai pembelajaran aktif terutama Strategi Card Sort dan Strategi Index Card Match. E. Kajian Pustaka Dalam permasalahan penelitian ini ada beberapa skripsi yang membahas tentang hal yang hampir sama, yaitu : 1. Intan Azizah (UMS, 2006) dalam skripsinya yang berjudul Efektivitas Strategi Card Sort dan Index Card Match Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di kelas IV SDN Saren 2 Kali Jambe Sragen Tahun Pelajaran

9 2005/2006 menyimpulkan bahwa strategi Index Card Match lebih efektif daripada Card Sort bila diterapkan dalam pembelajaran pendidikan agama Islam di kelas IV SD Negeri Saren 2 Kali Jambe Sragen. 2. Sri Noor Intan Mustika (UMS, 2009) dalam skripsinya yang berjudul Efektifitas Metode Card Sort dan Index Card Match dalam pembelajaran bahasa Arab (Studi Komparatif di kelas VII MTs Muhammadiyah 1 Gemolong Sragen Tahun Pelajaran 2008/2009 menyimpulkan bahwa: a. Metode Card Sort dan Index Card Match merupakan metode baru yang diterapkan dalam proses prmbelajaran bahasa Arab di MTs Muhammadiyah 1 Gemolong. b. Pada hasil analisis data yang telah dilakukan, proses pembelajaran bahasa Arab yang menggunakan metode Card Sort dan Index Card Match tidak terdapat perbedaan yang signifikan, tetapi metode Card Sort lebih efektif daripada metode Index Card Match. c. Hipotesa yang berbunyi Metode Card Sort lebih efektif daripada metode Index Card Match bila diterapkan dalam pembelajaran bahasa Arab di kelas 1 MTs Muhammadiyah 1 Gemolong Sragen, setelah dilakukan penghitungan nilai yang didapat maka hipotesa tersebut di terima, dengan perbandingan nilai 58.215 > 49.7 3. Jatmi Puji Astuti (UMS, 2009) dalam skripsinya yang berjudul Efektivitas Strategi True or False dan Card Sort Dalam Pembelajaran Fiqih di kelas VIII SMP Muhammadiyah 5 Surakarta Tahun Pelajaran 2008/2009 menyimpulkan bahwa :

10 a. Strategi yang bisa digunakan untuk menyajikan mata pelajaran Fiqih antara lain strategi True or False dan Card Sord kedua strategi ini mengajak siswa untuk belajar aktif, kreatif, menarik, menyenangkan, menjadikan pembelajaran tidak membosankan. b. Berdasarkan data yang diperoleh secara empirik, stratrgi Card Sort lebih efektif daripada strategi True or False bila diterapkan pembelajaran Fiqih kelas VIII di SMP Muhammadiyah 5 Surakarta tahun pelajaran 2008/2009. c. Secara kuantitatif dapat disimpulkan bahwa hasil perhitungan untuk uji hipotesis dengan harga t hitung 3,947 kemudian angka tersebut dibandingkan dengan t tabel distribusi sampling N=35 pada taraf signifikan 1% diperoleh angka 2,72. Sejauh ini sudah pernah ada penelitian tentang efektivitas Strategi Card Sort dan Index Card Match dalam pembelajaran bahasa Arab, tetapi dalam hal ini penulis mengambil obyek penelitian pelajaran Fiqih, dengan studi kasus di MTs Muhammadiyah Blimbing polokarto Sukoharjo. Dengan demikian penelitian ini memenuhi kriteria kebaruan atau orisinalitas. F. Hipotesis Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang sebenarnya masih harus diuji kebenarannya secara empiris (Suryabrata, 2004: 75). Berdasarkan penelitian yang sudah dilaksanakan oleh Intan Azizah (UMS, 2006) dalam skripsinya yang berjudul Efektivitas Strategi Card Sort dan Index Card

11 Match Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di kelas IV SDN Saren 2 Kali Jambe Sragen Tahun Pelajaran 2005/2006 menyimpulkan bahwa strategi Index Card Match lebih efektif daripada Card Sort bila diterapkan dalam pembelajaran pendidikan agama Islam di kelas IV SD Negeri Saren 2 Kali Jambe Sragen. Berdasarkan penelitian di atas, penulis mencoba merumuskan hipotesis. Adapun hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut: Ada perbedaan hasil pembelajaran Fiqih Puasa dengan menggunakan Strategi Card Sort dan Index Card Match, dimana hasil pembelajaran dengan Strategi Card Sort lebih baik dibandingkan dengan Strategi Index Card Match. G. Metode Penelitian 1. Jenis Penelitian Ditinjau dari jenis penelitiannya, penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif. Dalam menyusun penelitian ini, ada beberapa langkah yang yang akan dilaksanakan. Berikut langkah-langkah penelitiannya : Langkah-langkah pelaksanaan Strategi Card Sort dan Index Card Match: a. Menyusun Lesson Plan Pelajaran Fiqih Materi : Puasa Lesson Plan terlampir b. Menyusun Test Hasil Belajar Tes hasil belajar di susun berdasarkan: 1) Materi Pelajaran : Fiqih 2) Jumlah Soal : 30 butir soal

12 3) Tipe Soal : Pilihan ganda 4) Di ujikan pada siswa : Kelas VIII A dan B 5) Menentukan Validitas Reliabilitas c. Memilih sampel penelitian 1) Menentukan kriteria sampel 2) Memilih/menentukan sampel penelitian 3) Mengelompokkan sampel menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok kelas VIII A yang akan diberi pelajaran dengan Strategi Card Sort dan kelompok kelas VIII B yang akan diberi pelajaran dengan Strategi Index Card Match. d. Menentukan waktu pelaksanaan Strategi Card Sort dan Index Card Match 1) Pelaksanaan Strategi Card Sort dan Index Card Match di kelas VIII MTs Muhammadiyah Blimbing pada tanggal 07 Mei 2011 2) Tempat di kelas VIII A dan B 3) Penyaji materi dari guru mata pelajaran Fiqih e. Pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Fiqih (tema puasa) dan pelaksanaan evaluasi pembelajaran dengan instrumen test yang sudah di uji validitas dan reliabilitasnya f. Menganalisis hasil test dan membandingkan antara hasil test strategi Card Sort dan hasil test strategi Index Card Match. g. Membuat kesimpulan.

13 2. Metode Penentuan Subyek a. Populasi Populasi didefinisikan sebagai keseluruhan individu atau obyek yang hendak diteliti yang memiliki beberapa karakteristik yang sama. (Latipun, 2006: 41). Dalam penelitian ini populasinya adalah semua siswa dikelas VIII MTs Muhammadiyah Blimbing. b. Sampel Sampel adalah sebagian dari populasi yang di ambil sebagai sasaran penelitian yang dianggap representatif dari populasi. Dalam penelitian ini sumber data dipilih berdasarkan purposive sampling. Purposive sampling adalah pemilihan sampel sesuai dengan yang dikehendaki. (Latipun, 2006: 50). Adapun sampel yang digunakan sebagai subyek penelitian adalah kelas VIII A sebanyak 15 siswa dan kelas VIII B sebanyak 14 siswa. 3. Metode Pengumpulan Data a) Metode Tes Metode Tes adalah salah satu jenis penelitian kuantitatif yang sangat kuat mengukur hubungan sebab akibat (Bambang Prasetyo, 2005: 156). Metode ini digunakan untuk memperoleh data hasil belajar dari siswa kelas VIII MTs Muhammadiyah Blimbing Polokarto Sukoharjo. b) Metode Observasi Metode Obsertasi adalah metode yang digunakan untuk mengamati dan pencatatan secara sistematis fenomena-fenomena yang diselidiki (Sutrisno Hadi, 2005: 136). Metode ini penulis gunakan untuk

14 memperoleh data tentang proses belajar mengajar serta gambaran secara langsung pelaksanaan Strategi Card Sort dan Index Card Match. 4. Analisis Data Setelah data terkumpul, maka langkah selanjutnya dilakukan pengujian hipotesis menggunakan uji t-tes dengan sistem SPSS seri 10.1. Pengujian ini dilakukan dengan cara membandingkan hasil pembelajaran Fiqih Puasa yang menggunakan Strategi Card Sort dan Index Card Match. Sebelum dilakukan pengujian hipotesis, data yang diperoleh diuji normalitas lebih dahulu. Pengujian normalitas dilakukan agar data yang diperoleh apakah sebaran datanya sudah normal atau belum, sehingga sudah layak diuji hipotesis. Adapun pengujian normalitas menggunakan One-Sample-Kolmogorov. H. Sistematika Penulisan Penyusunan skripsi ini terbagi menjadi lima bab, dan masing-masing bab terdiri dari sub-sub bab, yaitu: BAB I Pendahuluan, yang meliputi Latar Belakang Masalah, Penegasan Istilah, Perumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Kajian Pustaka, Metode Penelitian, dan Sistematika Penulisan Skripsi. BAB II Membahas tentang A. Strategi Active Learning meliputi: pengertian Strategi Active Learning, Teori-teori yang mendasari Active Learning, macammacam Strategi Active Learning, Pengelolaan Active Learning,Strategi Card Sort dan Index Card Match B. Hasil Pembelajaran meliputi: pengertian hasil

15 pembelajaran, faktor-faktor yang mempengaruhi, aspek hasil belajar, tes hasil belajar. BAB III Membahas pelaksanaan Metode Card Sort dan Index Card Match pada hasil pembelajaran Fiqih, yang terdiri dari dua bagian, yaitu A. Gambaran Umum Sekolah, meliputi Letak Geografis, Sejarah berdirinya, Struktur Organisasi, Keadaan Guru, Karyawan, dan Siswa. B. Pelaksanaan dan Hasil pembelajaran strategi Card Sort dan Index Card Match pada Pembelajaran Fiqih BAB IV Analisis Data tentang Pelaksanaan strategi Card Sort dan Index Card Match pada hasil pembelajaran Fiqih di kelas VIII MTs Muhammadiyah Blimbing Polokarto Sukoharjo BAB V Penutup, meliputi Kesimpulan, Saran-saran, dan Kata Penutup.