BAB I PENDAHULUAN. yang semakin pesat menimbulkan ketatnya persaingan di dunia usaha. Hal ini

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. peningkatan nilai investasi. Investasi pada umumnya dilakukan untuk mendapatkan

I. PENDAHULUAN. penting, terutama bagi para investor atau pemilik modal yang hendak

Anggi Mustika Sari / Pembimbing : Aji Sukarno SE., MM

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN

Pengaruh Arus Kas Terhadap Pembagian Dividen Tunai

BAB 1 PENDAHULUAN. Semua perusahaan pada umumnya mempunyai suatu tujuan. Tujuan

Pengaruh Arus Kas Terhadap Pembagian Dividen Tunai

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan yang go public, nilai perusahaan dapat direfleksikan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan dan perluasan industri pada umumnya membutuhkan sumbersumber

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal (capital market) merupangkan pasar untuk berbagai. lainya dan sarana bagi kegiatan berinvestasi (Darmadji, 2001:1).

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS LIKUIDITAS DAN LEVERAGE

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan. Usaha yang dilakukan oleh

BAB I PENDAHULUAN. Melalui pasar modal (capital market), investor sebagai pihak yang memiliki

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan didirikan dengan tujuan untuk memakmurkan pemilik. perusahaan atau pemegang saham. Tujuan ini dapat diwujudkan dengan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. investasi yang telah dilakukannya. Hal ini dikarenakan dividen merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal di Indonesia, yaitu Bursa Efek Indonesia (BEI) mempunyai peranan yang penting dalam kehidupan ekonomi, terutama

BAB I PENDAHULUAN. Industry) dan produk yang dihasilkan pun bermacam-macam dengan semakin

BAB I PENDAHULUAN. menanamkan modalnya, tanpa melihat return perusahaan maupun

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dalam dunia bisnis dan ekonomi yang semakin keras telah

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. kemakmuran pemilik atau para pemegang saham. Untuk mencapai tujuan tersebut,

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan lazimnya didasarkan pada kinerja perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Era globalisasi ini dunia usaha semakin berkembang pesat dengan

BAB I PENDAHULUAN. telekomunikasi untuk melakukan kegiatan ekonomi dan mengelola fungsi-fungsi

BAB 1 PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Perusahaan yang terus berada pada indeks LQ45 periode

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pengaruh aktivitas pasar modal yang menjadi peluang yang baik untuk masa

BAB I PENDAHULUAN. yang didapat dari dividen ataupun capital gain. Sedangkan manajemen berusaha

BAB I PENDAHULUAN. informasi penting yang diberikan oleh perusahaan kepada publik, khususnya bagi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 45 pada tahun , maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semakin ketatnya persaingan di dunia bisnis menyebabkan setiap perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perekonomian yang sedang menuju arah ke era globalisasi menuntut

ABSTRAK. Keywords : Likuiditas, Operating Leverage, Profitabilitas, Struktur Aktiva, Pertumbuhan Penjualan dan Struktur Modal (DER).

BAB I PENDAHULUAN. maupun dengan tujuan mengembangkan perusahaannya. Perusahaan-perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan perusahaan di Indonesia yang semakin lama semakin pesat

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Industri bidang pengolahan sektor makanan dan minuman (foods and

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Saham didefinisikan sebagai tanda pernyataan atau kepemilikan seseorang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. berbagai investasi, seperti investasi pada proyek, investasi pada perdagangan

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat/publik. Dengan keterlibatan masyarakat/publik dalam membeli saham

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pada umumnya, perusahaan dalam menjalankan kegiatan bisnis

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan berlomba-lomba untuk dapat menghasilkan keuntungan atau laba yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi adalah jumlah dari keseluruhan objek (satuan-satuan / individu-individu) yang

BAB I PENDAHULUAN. memerlukan kerjasama antara manajeman perusahaan dengan pihak lain yang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan penelitian yang dilakukan untuk mengetahui pengaruh

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan baru yang terjadi pada era globalisasi saat ini

BAB I PENDAHULUAN. memaksimalkan kesejahteraan pemegang saham (shareholder). Pengambilan

BAB I PENDAHULUAN. hotel, pusat pusat perbelanjaan dan fasilitas fasilitas lainnya semakin

BAB I PENDAHULUAN. berbagai macam jenis salah satunya adalah pasar modal (capital market), pasar

BAB I PENDAHULUAN. kesejahteraan pemegang sahamnya. Pemenuhan tujuan tersebut, maka. keputusan investasi, keputusan pendanaan dan keputusan dividen.

BAB I PENDAHULUAN. dengan meningkatkan keunggulan produk yang dimiliki perusahaan tersebut.

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

GROUP RESEARCH GUSTINA ELISA HARTININGSIH CYNTHIA KUMALASARI

BAB 1 PENDAHULUAN. investor dan perusahaan yang telah go public (emiten). Bagi emiten, pasar modal

BAB I PENDAHULUAN. usaha berlomba-lomba untuk meningkatkan usahanya, salah satu faktor yang

BAB I PENDAHULUAN. mampu untuk mengelola sumber daya seperti man, machine, money dan material

BAB I PENDAHULUAN. dihasilkan di periode sebelumnya. Perubahan laba menjadi ukuran keberhasilan

BAB I PENDAHULUAN. adalah perusahaan yang mengalami peningkatan, sejak beberapa tahun yang lalu

BAB I PENDAHULUAN. untuk kegiatan operasional, termasuk perusahaan manufaktur.hal ini

BAB I PENDAHULUAN. hal seperti dasar pembagian dividen, dasar kompensasi, pengukuran prestasi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pasar Modal memiliki peran penting bagi perekonomian suatu

BAB 1 PENDAHULUAN. kredibilitas yang dijunjung tinggi, mempunyai kualitas bagus dan harus bisa

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. kelangsungan tujuan perusahaan. Kegiatan pendanaan berhubungan penting

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan manufaktur untuk melakukan kegiatan ekonomi dan mengelola

BAB I PENDAHULUAN. bisa hanya mengandalkan kepada satu sumber pendanaan saja, yaitu hutang karena

BAB V PENUTUP. PMDN yang Terdaftar di BEI Periode dapat diperoleh kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dengan cara melakukan penawaran saham kepada masyarakat di bursa

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. III.1.1 Gambaran Umum dan Kriteria Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Struktur pendanaan merupakan indikasi bagaimana perusahaan membiayai

BAB 1 PENDAHULUAN. pasar modal adalah dengan harapan memperoleh capital gain dan dividen.

I. PENDAHULUAN. terhadap harga saham dan return saham. Pengumuman dividen juga merupakan. (Miller dan Rock, 1985 dalam Kusuma, 2004: 102).

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitin ini adalah seluruh perusahaan yang masuk dalam index LQ-45 di BEI.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. kebijakan hutang terhadap para investornya terutama pada pemegang saham

BAB I PENDAHULUAN. Dalam situasi perekonomian yang sedang recovery ini masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan,dapat melakukan menahan uang sebagai laba. yang tepat dan memaksimalisasi keuntungan untuk perusahaan.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan yang masuk dalam industri barang konsumsi yang terdapat di

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Di era ekonomi global yang semakin maju saat ini, akan menimbulkan

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini perkembangan terasa begitu cepat, salah satunya

BAB I PENDAHULUAN. saham yang meningkat menggambarkan bahwa nilai perusahaan meningkat atau

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pertumbuhan dalam dunia bisnis dan ekonomi yang pesat dan semakin

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Jatuhnya perekonomian di Indonesia akibat krisis moneter yang sempat

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR

BAB I PENDAHULUAN. memakmurkan pemilik perusahaan atau para pemilik saham, kemudian tujuan

BAB I PENDAHULUAN. merangsang pertumbuhan ekonomi. Namun demikian banyak hambatan yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. dana maka diperlukan keputusan pendanaan yang tepat. Keputusan pendanaan

LANDASAN TEORI. dalam perusahaan yaitu keseimbangan antara aktiva dengan pasiva yang

BAB 1 PENDAHULUAN. besar maupun perusahaan kecil. Upaya tersebut merupakan permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. lurus dengan risiko yang diperoleh. Return setiap jenis asset akan dijadikan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dan pembahasan yang telah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Pelaporan keuangan merupakan sarana yang digunakan perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pada umumnya akan memaksimalkan struktur modalnya. bagaimana posisi financial perusahaan tersebut. Struktur modal adalah

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam pasar global yang saat ini terus maju, perkembangan ekonomi yang semakin pesat menimbulkan ketatnya persaingan di dunia usaha. Hal ini mendorong manajer untuk dapat memainkan peranan yang penting dalam kegiatan operasi, pemasaran dan pembentukan strategi perusahaan secara keseluruhan. Hal tersebut bertujuan agar perusahaan dapat bertahan menghadapi persaingan dan mencapai keuntungan yang maksimal. Keputusan penting yang dihadapi oleh manajer keuangan dalam kelangsungan operasi perusahaan adalah keputusan struktur modal. Dalam memilih alternatif pendanaan, yang akan menjadi pertimbangan adalah bagaimana perusahaan dapat menciptakan kombinasi yang menguntungkan antara penggunaaan sumber dana dari modal sendiri dengan dana yang berasal dari luar. Dengan kata lain bagaimana perusahaan mampu menciptakan struktur modal seoptimal mungkin. Struktur modal yang optimal yaitu struktur modal yang dapat meminimumkan biaya modal rat-rata dan memaksimumkan nilai perusahaan. Struktur modal yang optimal merupakan keputusan yang penting karena

2 mempengaruhi kinerja dan nilai perusahaan. Kinerja perusahaan yang bagus berdampak pada harga sahamnya naik di pasar modal, sehingga kemakmuran pemegang saham dapat tercapai. Keputusan struktur modal juga akan sangat menentukan kemampuan perusahaan dalam melakukan aktivitas operasinya dan juga akan berpengaruh terhadap risiko perusahaan itu sendiri. Terlalu banyak hutang juga dapat menghambat perkembangan perusahaan yang pada gilirannya dapat membuat keengganan pemegang saham untuk tetap menanamkan modalnya. 1 Suatu perusahaan dalam memutuskan modal mana yang akan diambil, apakah sebaiknya menggunakan modal sendiri ataukah modla asing. Secara finansial penambahan modla tersebut harus meningkatkan kemakmuran pemilik, kemakmuran pemegang saham diperlihatkan dalam wujud semakin tingginya harga saham yang merupakan pencerminan dari keputusan investasi, pendanaan dan kebijakan deviden. Struktur modal dapat didefinisikan suatu keputusan keuangan yang berkaitan dengan komposisi hutang, saham preferen dan saham biasa yang harus digunakan oleh perusahaan. Dalam keputusan pendanaan, perusahaan selalu dihadapkan kepada masalah penentuan struktur modal. Oleh karena itu, manajer perusahaan harus mampu menghimpun dana dengan baik yang bersumber dari dalam perusahaan maupun luar perusahaan secara efisien, 1 Achmad Agus Priyono, Faktor-faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI, Jurnal Ekonomi Manajemen, hal. 1-2

3 dalam arti keputusan pendanaan yang mampu meminimalkan biaya modal yang harus ditanggung perusahaan. 2 Beberapa bukti empiris mengenai faktor yang mempengaruhi struktur modal. Dalam teori dikatakan semakin besar struktur aktiva semakin baik bagi perusahaan karena asset yang dimiliki akan membantu membayar hutang jangka pendeknya atau perusahaan akan memakai dana dari dalam perusahaan. Struktur Aktiva (STA) menurut Achmad Agus Priyono (2008) menjelaskan struktur aktiva memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap struktur modal. Penelitian yang berbeda dilakukan oleh Ratri Dian Hestuningrum (2012) menjelaskan struktur aktiva memiliki pengaruh yang positif dan tidak signifikan terhadap struktur modal. Liquiditas (CR) menunjukan semakin besar asset perusahaan maka hutang akan semakin berkurang, karena perusahaan yang mempunyai total aktiva yang besar kemampuan untuk membayar hutangnya pun lebih besar. Liquiditas menurut Achmad Agus Priyono (2008) menjelaskan liquiditas memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap struktur modal. Penelitian yang berbeda dilakukan oleh Ratri Dian Hestuningrum (2012) menjelaskan liquiditas memiliki pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap struktur modal. 2 Farah Margaretha dan Dian Nooraini Suryaningrum, Faktor-faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal pada Industri Barang Konsumsi, Jurnal Manajemen, hal. 37

4 Pertumbuhan Penjualan (GOS) menunjukan bahwa perusahaan dengan pertumbuhan tinggi akan cenderung menggunakan dana dari dalam atau dana internalnya untuk membayar hutang jangka pendeknya. Pertumbuhan Penjualan menurut Ahcmad Agus Priyono (2008) menjelaskan pertumbuhan penjualan memiliki pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap struktur modal. Penelitian yang berbeda dilakukan oleh Retri Dian Hestiningrum (2012) menjelaskan pertumbuhan penjualan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap struktur modal. Ukuran Perusahaan (SIZE) menurut teori semakin besar ukuran perusahaan maka semakin mudah juga perusahaan untuk membayar hutangnya karena perusahaan dengan ukuran yang besar memiliki asset yang lebih banyak pula biasanya. Namun perusahaan semakin besar ukuran perusahaannya, maka perusahaan akan membiayai kegiatan operasionalnya semakin besar pula dengan menggunakan dana eksternal berupa hutang. Ukuran perusahaan menurut Herman Ruslih (2010) ukuran perusahaan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap struktur modal. Penelitian yang berbeda dilakukan oleh Retri Dian Hestiningrum menjelaskan ukuran perusahaan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap struktur modal. Profitabilitas (NPM) menurut teori semakin tinggi tingkat profitabilitas perusahaan belum tentu baik bagi perusahaan karena laba yang ada belum tentu cash didalam kas perusahaan dikarenakan masih adanya hutang-hutang yang tidak tertagih. Menurut Achmad Agus Priyono (2008)

5 profitabilitas memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap struktur modal. Penelitian yang berbeda dilakukan oleh Retri Dian Hestiningrum menjelaskan profitabilitas memiliki pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap struktur modal. Dengan mengetahui bagaimana pengaruh variable-variabel struktur modal yang dapat membantu perusahaan yang tercatat dalam indeks LQ 45 dalam menentukan bagaimana seharusnya pemenuhan kebutuhan dana harus dilakukan sehingga tujuan memaksimumkan kemakmuran para pemegang saham (pemilik) dapat tercapai melalui peningkatan modal sendiri. Fokus penelitian ini adalah pada perusahaan-perusahaan yang tercatat di indeks LQ 45 yang mengeluarkan laporan keuangan setiap tahunnya yang telah di audit selama periode tertentu, dikarenakan saham-saham yang tergabung dalam indeks LQ 45 mempunyai liquiditas yang baik yang memungkinkan investor akan tertarik menanamkan modalnya ke dalam perusahan-perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI).

6 Tabel 1.1 : Data Debt to Equity LQ 45 Tahun 2009 2011 No Nama Perusahaan 2009 2010 2011 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 PT. Astra Agro Lestari Tbk PT. Astra International Tbk PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk PT. Bakrie & Brothers Tbk PT. Gudang Garam Tbk PT. Indofood Sukses Makmur Tbk PT. Indika Energy Tbk PT. Jasa Marga (Persero) Tbk PT. Kalbe Farma Tbk PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk PT. Tambang Batubara Bukit Asam Tbk PT. Semen Gresik Tbk PT. Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk PT. United Tractor Tbk PT. Unilever Indonesia Tbk 0.18 0.19 0.21 1.00 1.10 1.02 0.21 0.28 0.41 3.64 1.69 1.07 0.48 0.44 0.59 2.45 1.34 0.70 1.19 1.10 1.36 1.17 1.37 1.32 0.39 0.23 0.27 1.35 1.22 0.80 0.40 0.36 0.41 0.26 0.29 0.35 1.22 0.98 0.69 0.77 0.84 0.69 1.10 1.02 1.15

7 Dari tabel di atas dapat dilihat pada tahun 2009 sampai 2011 masih ada perusahaan yang mengalami penurunan tingkat struktur modalnya walaupun masih termasuk di dalam LQ 45. Berdasarkan data pada tabel 1.1 tersebut dapat disimpulkan bahwa struktur modal pada perusahaan LQ 45 mengalami fluktuasi yaitu kenaikan dan penurunan pada tahun 2009 sampai tahun 2011, hal ini mengindikasikan bahwa terdapat unsur risiko dalam investasi tersebut. Penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal telah banyak di lakukan, antara lain dilakukan oleh Meyulinda 3, bertujuan untuk menguji pengaruh struktur aktiva, return on asset, dan pertumbuhan penjualan terhadap struktur modal pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Jakarta. Hasil penelitian menunjukan bahwa struktur aktiva berpengaruh tidak berpengaruh signifikan terhadap struktur modal, return on asset berpengaruh signifikan terhadap struktur modal dan pertumbuhan penjualan berpengaruh signifikan terhadap struktur modal. Berdasarkan pemikiran diatas, peneliti tertarik untuk meneliti variablevariabel yang mempengaruhi struktur modal pada perusahaan yang tercatat dalam indeks LQ 45 di Bursa Efek Indonesia. Oleh karena itu, peneliti melakukan penelitiannya dengan judul 3 Meyulinda Aviana Elim dan Yusfarita, Pengaruh Struktur Aktiva dan Tingkat Pertumbuhan Penjualan serta Retrun On Asset Terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakarta, Jurnal Bisnis dan Ekonomi, Vol.1, No.1, 2010, 88-103

8 PENGARUH STRUKTUR AKTIVA, LIQUIDITAS, PERTUMBUHAN PENJUALAN, UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN LQ 45 DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2011. B. Identifikasi dan Pembatasan Masalah 1. Identifikasi Masalah a. Kurang tepatnya penggunaan biaya perusahaan dalam struktur modal mengakibatkan dampak buruk bagi perusahaan. b. Kurang tepatnya menciptakan kombinasi pendanaan mengakibatkan pengaruh baik buruknya terhadap struktur modal pada perusahaan 2. Pembatasan Masalah Pembatasan masalah hanya dibatasi pada pokok-pokok bahasan yang berkaitan dengan judul sebagai berikut : a. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang tergabung dalam indeks LQ 45 dan yang menyajikan laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia selama periode 2009 2011. b. Variabel-variabel yang diteliti mencakup struktur modal, struktur aktiva, liquiditas, pertumbuhan penjualan, ukuran perusahaan, dan profitabilitas.

9 C. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas maka permasalahan yang akan dibahas dapat dirumuskan sebagai berikut : Ha1 : Apakah struktur aktiva mempengaruhi secara signifikan terhadap struktur modal pada perusahaan-perusahaan LQ 45 yang terdaftar di BEI periode 2009-2011? Ha2 : Apakah liquiditas mempengaruhi secara signifikan terhadap struktur modal pada perusahaan-perusahaan LQ 45 yang terdaftar di BEI periode 2009-2011? Ha3 : Apakah profitabilitas mempengaruhi secara signifikan terhadap struktur modal pada perusahaan-perusahaan LQ 45 yang terdaftar di BEI periode 2009-2011? Ha4 : Apakah pertumbuhan penjualan mempengaruhi secara signifikan terhadap struktur modal pada perusahaan-perusahaan LQ 45 yang terdaftar di BEI periode 2009-2011? Ha5 : Apakah ukuran perusahaan mempengaruhi secara signifikan terhadap struktur modal pada perusahaan-perusahaan LQ 45 yang terdaftar di BEI periode 2009-2011?

10 Ha6 : Apakah struktur aktiva, liquiditas, profitabilitas, pertumbuhan penjualan, ukuran perusahaan, secara bersama-sama mempengaruhi secara signifikan terhadap struktur modal pada perusahaan-perusahaan LQ 45 yang terdaftar di BEI periode 2009-2011? D. Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui pengaruh struktur aktiva signifikan terhadap struktur modal pada perusahaan-perusahaan LQ 45 yang terdaftar di BEI periode 2009 2011. 2. Untuk mengetahui pengaruh liquiditas signifikan terhadap struktur modal pada perusahaan-perusahaan LQ 45 yang terdaftar di BEI periode 2009 2011. 3. Untuk mengetahui pengaruh profitabilitas signifikan terhadap struktur modal pada perusahaan-perusahaan LQ 45 yang terdaftar di BEI periode 2009 2011. 4. Untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan penjualan signifikan terhadap struktur modal pada perusahaan-perusahaan LQ 45 yang terdaftar di BEI periode 2009 2011. 5. Untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan signifikan terhadap struktur modal pada perusahaan-perusahaan LQ 45 yang terdaftar di BEI periode 2009 2011.

11 6. Untuk mengetahui pengaruh struktur aktiva, liquiditas, profitabilitas, pertumbuhan penjualan, ukuran perusahaan secara bersama-sama signifikan terhadap struktur modal pada perusahaan-perusahaan LQ 45 yang terdaftar di BEI periode 2009 2011. E. Manfaat dan Kegunaan Penelitian Dengan dilakukannya penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dan berguna bagi seluruh pihak diantaranya adalah : 1. Bagi peneliti, penelitian ini dapat menambah referensi, informasi dan wawasan teoritis khususnya masalah struktur modal pada perusahaan tercatat dalam indeks LQ 45. 2. Bagi investor, dengan adanya penelitian ini diharapkan investor dapat menggunakan informasi perubahan struktur modal perusahaan secara lebih cermat dalam membuat keputusan investasi. 3. Bagi perusahaan, penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan terutama manajer yang berhubungan dengan pembentukan struktur modal untuk menghasilkan struktur modal yang optimal.

12 F. Sistematika Penelitian Sistematika penulisan dalam skripsi ini terdiri dalam lima bab, yaitu : BAB I : PENDAHULUAN Pada bab ini berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. BAB II : LANDASAN TEORI Bab ini berisi tinjauan pustaka yang memuat teori-teori yang relevan sebagai landasan pendekatan untuk mencapai tujuan penelitian yang disusun kedalam kerangka piker penelitian serta disusun kedalam suatu rumusan hipotesa. BAB III : METODE PENELITIAN Bab ini berisi uraian mengenai tempat dan waktu penelitian, jenis dan sumber data dalam metode pengumpulan data, metode analisis data dan definisi operasional variable. BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN Dalam bab ini membahas mengenai sejarah singkat tentang objek penelitian dan hal-hal spesifik berkaitan dengan topik penelitian

13 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini membahas tentang hasil dari penelitian yang meliputi uji asumsi klasik yang terdiri dari uji autokorelasi, uji heterosekedastisitas, uji multikolinearitas, hasil regresi berganda, pengaruh variabel independent terhadap variabel dependen secara parsial dan simultan. BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini berisi tentang kesimpulan dari penelitian dan saran-saran yang akan diajukan dari penelitian.