BAB VIII PENUTUP. a. Direktorat Pembekalanan Makanan (Ditbekkan) yang merupakan bagian integral

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENGANTAR. Sejarah militer menorehkan catatan panjang tentang betapa pentingnya

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 66 TAHUN 2014 TENTANG

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT ALAT DAN MESIN PERTANIAN TA. 2014

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 138/P/SK/HT/2011

Bab II Perawatan Kendaraan Tempur di Lingkungan TNI AD

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

MENILIK URGENSI PEMBENTUKAN BADAN SIBER NASIONAL: TINJAUAN DARI SATU SUDUT PERSPEKTIF AKADEMIK

BAB I PENGANTAR. strategis guna menghadapi tantangan tugas ke depan. Sistem pertahanan negara

PROSEDUR EPROCUREMENT

BAB I PENDAHULUAN. pengadaan saat ini masih ditangani secara ad-hoc oleh panitia yang dibentuk dan

BERITA NEGARA PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.13/Menhut-II/2014 TENTANG UNIT LAYANAN PENGADAAN DI LINGKUP KEMENTERIAN KEHUTANAN

PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 4 TAHUN 2017 TENTANG PEMBENTUKAN UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH KABUPATEN SRAGEN

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2014 TENTANG

Manual Prosedur Proses Pengadaan Barang/Jasa

2012, No Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 2 Tahun 2010 tentang Layanan Pengadaan Secara Elektronik;

BAB II PERUM BULOG DIVRE SUMUT

1. Keterbatasan Jumlah Petugas.

2016, No untuk Mengikuti Pendidikan Akademi Militer di Luar Negeri; Mengingat: 1. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara (

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 1960 TENTANG DEWAN PENERBANGAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 42 TAHUN 2017 TENTANG

BAB IV PENUTUP. Berdasarkan gambaran pelaksanaan UU KIP oleh Pemkab Kediri selama

PARA PIHAK DALAM PROSES PENGADAAN

DUKUNGAN PERLINDUNGAN PERKEBUNAN

MATRIKS TARGET KINERJA PEMBANGUNAN TAHUN 2012

PERATURAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR NOMOR 3 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN KEPALA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA NOMOR : KEP.01 TAHUN 2011

PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGADA NOMOR 8 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN NGADA

MANUAL APLIKASI UNIT LAYANAN PENGADAAN

PENGADAAN BARANG/JASA

Walikota Tasikmalaya

PERATURAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN NOMOR 2 TAHUN 2018 TENTANG UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.01/MEN/2012 TENTANG

BAB VII PENUTUP. Berdasarkan temuan data di lapangan dan analisis yang telah. dilakukan dengan melihat dari pembagian bidang jabatan, pendidikan

PENGUATAN FUNGSI LEGISLASI DPRD KABUPATEN/KOTA Oleh: Achmadudin Rajab * Naskah diterima: 06 April 2016; disetujui: 22 April 2016

Staf 3 / Personil. Kapten Kav Nasrokin FUNGSI UMUM, FUNGSI ORGANIK, TANGGUNG JAWAB, DAN TUGAS POKOK STAF 3 / PERS

PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 28 TAHUN 2013 TENTANG UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS,

MANUAL PROCEDURE. Pelelangan Sederhana Pengadaan Barang dan Jasa

BAB I PENDAHULUAN. Daerah dan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN PERTAHANAN. Perencanaan. Penentuan. Kebutuhan Materiil. Pembinaan.

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1893/MENKES/PER/IX/2011 TENTANG

PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA. NOMOR: P.35/Menlhk-Setjen/2015 TENTANG

UNIT LAYANAN PENGADAAN PEMERINTAH KOTA MADIUN

PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 81 TAHUN 2009 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI UNIT LAYANAN PENGADAAN KOTA YOGYAKARTA

RAHASIA PENGETAHUAN BINTEMAN BAB I PENDAHULUAN

PROSEDUR TETAP PENULISAN, PENCETAKAN DAN PENDISTRIBUSIAN BUKU SEJARAH TNI BAB I PENDAHULUAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 1955 TENTANG GABUNGAN KEPALA-KEPALA STAF PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG

BERITA NEGARA. KEMENHAN. Kesehatan. Pertahanan Negara. Sistem Pencabutan. REPUBLIK INDONESIA

2 Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 3. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Kedudukan,

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2014 TENTANG

-1- LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pembangunan kesehatan di Indonesia ditujukan untuk meningkatkan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Rumah Sakit Jiwa Grhasia Yogyakarta dalam menghadapi bencana, dapat

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 1995 TENTANG PEMBENTUKAN TIM PENGAMANAN HUTAN TERPADU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan organisasi mengatasi berbagai tantangan dan berhasil

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 15 TAHUN 2012 TENTANG UNIT LAYANAN PENGADAAN BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. proyek ini adalah metode kontrak umum (generally contract method), dengan

PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG

KEMENTERIAN PERTAHANAN RI INSPEKTORAT JENDERAL PERATURAN INSPEKTUR JENDERAL KEMENTERIAN PERTAHANAN NOMOR 13 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MATERI PELATIHAN PENGADAAN BARANG JASA

SEKRETARIAT JENDERAL

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 1988 TENTANG BADAN KOORDINASI BANTUAN PEMANTAPAN STABILITAS NASIONAL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Tugas dan Kewenangan PA/KPA, PPK, ULP, dan PPHP dalam Pengadaan Barang/Jasa

Arsip Nasional Republik Indonesia

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTRIAN PERTAHANAN. Pokok. Pokok. Materiil. Pembinaan. Pemeliharaan. Pencabutan.

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI. KANTOR WILAYAH JAWA TIMUR KANTOR RUMAH TAHANAN NEGARA KELAS II B GRESIK

SURAT EDARAN NOMOR : /SE/SJ/2017 TENTANG IMPLEMENTASI SISTEM PENGADAAN BARANG/JASA TERINTEGRASI DI KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

Sambutan Presiden RI pd Peresmian Monumen Perjuangan Mempertahankan NKRI, tgl.22 Juli 2013, Jakarta Senin, 22 Juli 2013

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG BUPATI PANDEGLANG,

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Mengacu pada permasalahan penelitian, yakni bagaimana pengelolaan

BAB V. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan 1. Di Kabupaten Malang penerapan manajemen rantai pasok dilaksakan

PERATURAN KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN PERTAHANAN. Pemeliharaan Amunisi. Pedoman.

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Perhubungan tent

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 1955 TENTANG GABUNGAN KEPALA-KEPALA STAF PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

MANUAL APLIKASI PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

No.1121, 2014 KEMENHAN. Senjata Api. Pemeliharaan. Pedoman.

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG

I. PENDAHULUAN Latar Belakang. Pangan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang paling asasi.

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG

BAB I PENGANTAR. 1.1 Latar Belakang. Komando Operasi Angkatan Udara I atau Koopsau I sebagai salah satu

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. Mabes TNI yang berkedudukan langsung di bawah Panglima TNI, dalam pelaksanaan

- 1 - B U P A T I K A R O PERATURAN BUPATI KARO NOMOR 292 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 7 TAHUN 2017 TENTANG

CHECKLIST KEGAWATDARURATAN RUMAH SAKIT. Belum Terlaksana

2016, No Tahun 2002 Nomor 3, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4169); 2. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian

BAB I PENDAHULUAN. Pangan merupakan kebutuhan dasar utama bagi manusia yang harus

Prosedur Mutu Pengadaan Barang/Jasa PM-SARPRAS-01

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Transkripsi:

BAB VIII PENUTUP 8.1 Kesimpulan a. Direktorat Pembekalanan Makanan (Ditbekkan) yang merupakan bagian integral dari Badan Pembekalan (Babek) TNI punya posisi strategis sebab membantu kelancaran arus logistik makanan kepada seluruh personil militer TNI. Peran Ditbekkan TNI untuk memastikan pelayanan makanan yang efektif bagi personil TNI, baik pada waktu damai maupun pada waktu perang serta tanggung jawabnya atas penggunaan logistik makanan yang efisien dan efektif, dari sisi personil, materiil, maupun sumber daya, menjadikan Ditbekkan sebagai organisasi ujung tombak untuk menjamin kesiapsiagaan kesatuan TNI. Peran pembekalan makanan, mulai dari tahap perencanaan, pengadaan, sampai distribusi yang melekat pada Ditbekkan Babek TNI merupakan sebuah mata rantai yang terpadu, yang menjamin kelancaran pasokan logistik makanan sampai kepada pengguna terakhir, yakni prajurit TNI, baik dalam masa damai maupun ketika terjadi perang. Perencanaan berperan memeroses pengadaan melalui Jadual Lelang dan Pencarian Harga HPS serta pemeriksaan dokumen-dokumen pengadaan yang diserahkan oleh penyedia barang/jasa sampai dengan tahap pemenang lelang. Direktorat pengadaan menjamin ketersediaan pasokan makanan 125

126 tepat waktu, sehingga proses pengadaan berjalan secara efektif dan efisien, sementara Sub Direktorat distribusi harus memastikan apakah barang diterima oleh gudang tepat waktu, tepat jumlah dan terjaga kualitasnya dengan baik. b. Kendala yang dihadapi Ditbekkan Babek TNI adalah masalah klasik yang berkutat pada masalah regulasi dan anggaran, pengadaan dan penyaluran beras, serta koordinasi antara direktorat yang berada di Ditbekkan Babek TNI. Regulasi menjadi kendala karena Peraturan Pemerintah yang bersifat dinamis/selalu berubah sebagai upaya positif pemerintah dalam rangka modernisasi administrasi dan birokrasi, sementara anggaran yang disediakan belum memenuhi kebutuhan yang seharusnya sesuai dengan naskah program kerja dan anggaran bidang logistik Mabes TNI dikarenakan kemampuan keuangan negara dalam mendukung anggaran untuk kegiatan TNI masih terbatas. c. Upaya optimalisasi peran Ditbekkan Babek TNI dilakukan melalui strategi peningkatan kualitas SDM/ personil, sehingga tercipta SDM yang tangkas dan terampil yang mampu bekerja sesuai dengan ritme Ditbekkan Babek TNI. Strategi optimalisasi lainnya adalah meningkatkan koordinasi antar direktorat, yang tidak saja melalui alur takah yang menjadi standar, tetapi juga melalui mekanisme jemput bola, sehingga tidak ada lagi staf atau personil antar direktorat yang saling menunggu koordinasi. Optimalisasi norma bekal makanan dilakukan dengan upaya meningkatkan dukungan bekal antara 50 sampai 60 % maka kesiapsiagaan prajurit akan lebih tinggi dikarenakan moril prajurit akan naik. Di samping itu, bekal persediaan makanan yang selalu cukup. lapangan juga akan lebih siap bagi

127 prajurit memainkan taktik dan strateginya ketika menjawab tantangan maupun ancaman yang berkembang di daerah operasi, sehingga kesiapsiagaan yang penuh ini bisa menjamin keberhasilan /kesuksesan satuan ketika bertugas. 8.2 Saran Adapun saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Dari sisi regulasi, peraturan pemerintah yang bersifat dinamis/selalu berubah sebagai upaya positif pemerintah dalam rangka modernisasi administrasi dan birokrasi menyediakan ruang bagi TNI dalam hal kekhususan pengadaan bagi TNI dengan Metoda Pelelangan Khusus. Di samping itu, regulasi pemerintah juga mengamanatkan TNI untuk memiliki Unit Layanan Pengadaan (ULP)/Pejabat Pengadaan yang bersifat permanen, meskipun saat ini tugas-tugas ULP telah dilaksanakan oleh Babek TNI dengan membentuk Panitia Pengadaan yang beranggotakan personel-personel yang ahli sesuai dengan jenis bekal yang diadakan. Metoda pelelangan khusus dan ULP yang bersifat permanen inilah yang perlu segera diimplementasikan oleh TNI. b. Dari sisi anggaran, Ditbekkan Babek TNI perlu segera menjalankan konsep dukungan minimum penganggaran ransum minimal sekitar 50%, sedangkan dukungan ideal sekitar 60%. Hal tersebut perlu dilakukan karena Logistik makanan merupakan salah satu aktivitas dari kekuatan TNI yang bersifat membantu, melindungi, melengkapi atau memperpanjang daya kekuatan lain,

128 berdasarkan perintah baik didalam pertempuran maupun non pertempuran. Norma indeks bekal makanan yang ditetapkan berdasarkan realitas lapangan akan dapat menjamin moril dan mental para prajurit yang bertugas di lapangan yang penuh dengan dinamika. c. Dari sisi pengadaan dan penyaluran beras, Ditbekkan Babek TNI perlu segera meminta Bulog untuk berinisiatif membantu TNI mendapatkan harga beras secara lebih dini di awal tahun. Hal tersebut untuk mencegah Staf Logistik TNI yang bertanggungjawab atas pembekalan beras tidak dapat menyusun Kontrak Beras dengan harga terkini tetapi menggunakan harga tahun sebelumnya. d. Dari sisi organisasi, selama ini, dalam menjalankan perannya, Sub Direktorat Pengadaan Ditbekkan Babek TNI kerap menjadi bottleneck, karena selain bertangung jawab atas fungsi pengadaan, juga sering melakukan fungsi lainnya, yakni menetapkan proses pemenang dan perintah produksi. Karena itulah, direktorat pengadaan seharusnya keperan awal sebagai sub direktorat yang benarbenar bertugas di bidang pengadaan. Hal itu menekankan pentingnya koordinasi antar direktorat yang selau harus ditingkatkan. Selain itu, koordinasi dan kerja sama dengan pihak Badan Urusan Logistik (Bulog) dalam menetapkan pasokan besar harus kembali ke konsep awal, yakni meningkatkan peran Bulog untuk menjadi ketepatan waktu dan jumlah pasokan beras untuk para prajurit demi menjamin kesiapsiagaan satuan TNI. e. Koordinasi dan kerja sama dengan pihak Badan Urusan Logistik (Bulog) dalam menetapkan pasokan besar harus kembali ke konsep awal, yakni meningkatkan

129 peran Bulog untuk menjadi ketepatan waktu dan jumlah pasokan beras untuk para prajurit demi menjamin kesiapsiagaan satuan TNI. Kualitas SDM harus benarbenar ditingkatkan di semua sub direktorat Ditbekkan Babek TNI, karena SDM sesungguhnya adalah ujung tombak pelayanan bagi prajurit TNI.