Kebutuhan Dasar Layak dan Upah/ Hasbullah Thabrany Konsultan Dewan Jaminan Sosial Nasional Email: hasbullah.thabrany@gmail.com
Kebutuhan Dasar UNIVERSAL Jaman baheula. Cukup makan pokok, perut isi. Bisa kerja, beribadah, dll. Ada zakat Fitrah. Lalu ada zakat fi sabilillah, sedang belajar. Standar hidup naik. Makan bergizi seimbang, pakaian, dan perumahan jadi standar. SUDAH? Standar naik lagi. Air bersih, pendidikan, dan layanan kesehatan Lebih lanjut: luas dan kualitas rumah, transportasi, komunikasi, dan rekreasi 2
Kita sudah Merdeka? Banyak pekerja belum! Apalagi anggota keluarganya. Rasio klaim JKK sangat kecil, sekiar 20%. Buruh mati atau cacad total tetap, TIDAK dapat pensiun bulanan. Keluarga? Perusahaan TIDAK MAMPU bayar UML, Laba kecil? Atau Merugi?. Siapa yang ungkap? Sebagian hidup Merdeka Sekali. Berlimpah. 3
Ketika Aktif Kebutuhan Dasar Pekerja Terpenuhi Sebagian besar BELUM masuk tingkat III, pendidikan dan rumah layak. Ketika sakit, lumayan ada JKN, meskipun tahan penyakit ketika antri. Ketika masuk Lansia? Hanya Pegawai Negeri dan Wakil Rakyat yang Merdeka, meskipun belum bahagia Haruskah pekerja mengandalkan anak? Hasil tani/kebun ada? Sampai tingkat dasar mana? Tingkat I? sekedar makanan pokok?? 4
Kita Peduli? Berapa % Lansia yang punya income pensiun (bulanan) Berapa % kebutuhan dasar pensiunan terpenuhi? Dasar yang mana? Berapa % yang sudah mengiur untuk? Belum mampukah kita mengiur untuk pensiun? Apakah Negeri ini begitu miskin? 5
Peraturan & JHT - BURUK Pemerintah belum hadir, baru mengintip pemenuhan kebutuhan sangat mendasar Pemerintah terjebak pikiran pendek pekerja. Masa depan? kumaha engke wae! Dana JHT, diambil sebelum Lansia. Pinjam boleh Iuran 3%, prediksi manfaat uang pensiun bulanan cukup apa? 6
Mari tengok dan Belajar dari Negara Lain Dana, MENJAMIN Kebutuhan Dasar Lansia, SEKALIGUS menghimpun dana pembukaan lapangan kerja 7
Jaminan Ukuran Kehadiran Negara bagi Pekerja Negara % lansia dg uang pensiun (th) GDP/Cap 2015 (Int $) China 74,4 (2011) 14.450 Malaysia 19,8 (2010) 26.950 Muangtai 81,7 (2010) 16.340 Indonesia 8,1 (2010) 11.058 Tajikistan 80,2 (2011) 2.834 Turki 88,1 (2010) 20.009 Ukraina 95,0 (2011) 7.940 Viet Nam 34,5 (2010) 6.034 Negara maju, hampir semua 100% Diolah dari data ILO, 2017 Data tsb menggambarkan Indonesia KURANG peduli nasib pekerja swasta di usia lanjut 8
B. TRUST FUND FINANCIAL OPERATIONS IN 2015 Intip Jaminan Sosial AS, OASDI 2015. Table II.B1 shows the income, expenditures, and asset reserves for the OASI, the DI, and the combined OASI and DI Trust Funds in calendar year 2015. Di luar Kesehatan Table II.B1. Summary of 2015 Trust Fund Financial Operations [In billions] OASI DI OASDI Asset reserves at the end of 2014.................... $2,729.2 $60.2 $2,789.5 Total income in 2015............................. 801.6 118.6 920.2 Net payroll tax contributions..................... 679.5 115.4 794.9 Reimbursement from General Fund of the Treasury....3 a.3 Taxation of benefits............................ 30.6 1.1 31.6 Interest...................................... 91.2 2.1 93.3 Total expenditures in 2015 b........................ 750.5 146.6 897.1 Benefit payments b............................. 742.9 143.4 886.3 Railroad Retirement financial interchange.......... 4.3.4 4.7 Administrative expenses........................ 3.4 2.8 6.2 Net increase in asset reserves in 2015 b............... 51.0-28.0 23.0 Asset reserves at the end of 2015 b................... 2,780.3 32.3 2,812.5 Total PDB 2015, US$ 18.036 milyar. Dana OASDI US$ 2.789 = 15,5% PDB Indonesia 2015: Rp 11.540, dana pensiun SEMUA Rp 415 T = 3,6% a Less than $50 million. b Benefit payments which were scheduled to be paid on January 3, 2016 were actually paid on December 31, 2015 as required by the statutory provision for early delivery of benefit payments when the normal payment delivery date is a Saturday, Sunday, or legal public holiday. The amount of these payments made on an accelerated basis was approximately Hasbullah Thabrany $19.7 billion - Kebutuhan for the dasar OASI & Trust Fund and $6.1 billion for the DI Trust Fund. For comparability with the values for historical years and the projections in this report, all 9
earned on trust fund reserves, exceeded total expenditures. At the end of 2015, the combined reserves of the OASI and the DI Trust Funds were $2,813 billion, Bagaimana or 303 percent of estimated Mereka expenditures Nabung? 2 for 2016. In comparison, the combined reserves WAJIB at the end of IUR 2014 were 311 percent of expenditures for 2015. Table II.B2. Payroll Tax Contribution Rates for 2015 [In percent] OASI DI OASDI Payroll tax contribution rate for employees....................... 5.30 0.90 6.20 Payroll tax contribution rate for employers....................... 5.30.90 6.20 Payroll tax contribution rate for self-employed persons............. 10.60 1.80 12.40 Semua Pegawai di AS, termasuk yang kontrak/alih daya, IUR 12,4% untuk pensiun dan cacad. TIDAK ada batas upah. Maka, Dana Jamsos mencapai hampir US$ 3 Triliun. Membuka lapangan kerja dan mensejahterakan 10
Aset Dana (publik dan swasta). Investasi & buka Lapangan Kerja Baru 11
Tidak mampukah kita? Atau Tidak Mau dan Tidak Peduli? 12