R O 1 X O 2 R O 3 O 4

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. pendidikan jasmani di SMP Laboratium Percontohan UPI. Waktu : Mulai dari bulan agustussampai dengan oktober 2012.

PENGARUH MODIFIKASI BOLA TERHADAP JUMLAH WAKTU AKTIF BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLA VOLI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penggunaan bola modifikasi terhadap peningkatan jumlah waktu aktif belajar. (JWAB) siswa dalam pembelajaran sepakbola.

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III SUBJEK DAN METODE PENELITIAN. Populasi penelitian merupakan sebuah kumpulan individu atau objek

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. hendak dicapai dan merupakan jalan bagi keberhasilan arah penelitian. Untuk itu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mengandung arti bahwa metode penelitian begitu penting dalam pengumpulan dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan teknik tes

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam suatu penelitian diperlukan langkah-langkah yang direncanakan dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penggunaan metode penelitian disesuaikan dengan masalah dan tujuan penelitiannya.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. menganalisis, dan menyimpulkan hasil penelitian. Penggunaan metode dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. membantu mengungkapkan suatu permasalahan yang akan diteliti, karena metode

BAB III METODELOGI PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Sugiyono (2009:6)

III. METODOLOGI PENELITIAN. siswa dan tersebar dalam lima kelas yaitu XI IPA 1, XI IPA 2, XI IPA 3, XI IPA 4

BAB III METODE PENELITIAN. memilih suatu metode penelitian tersebut. Oleh karna itu metode penelitian merupakan

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. mencapai suatu tujuan. Menurut Surakhmad (1998: 121) menjelaskan bahwa:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV ANALISIS STATISTIK HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Dan Uji Statistik Deskriptif Kemampuan Melakukan Passing

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kemampuan peserta didik kelas X menulis cerpen menggunakan metode latihan terbimbing, (3)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODE PENELITIAN O X O

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri 8 Bandar

III. METODE PENELITIAN. Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 262 siswa dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1.1 Analisis Dan Uji Statistik Deskriptif Kemampuan Melakukan Smash

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di SMP Negeri 7 Gorontalo

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tempat penelitian di laksanakan di SMA Negeri 1 Boliyohuto.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Dalam setiap penelitian diperlukan suatu metode. Penggunaan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA N 4 Jambi pada semester ganjil tahun

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri I Natar

BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian. Merdeka Jombor yang beralamat Jl. Tentara Pelajar, Kecamatan Sukoharjo.

BAB III METODE PENELITIAN. Kelompok Tes Awal Perlakuan Tes Akhir E O1 X1 O2 K O3 X2 04

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. 1. Tempat Penelitian

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 3 Bandarlampung yang

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan untuk menentukan cara yang digunakan untuk menjawab pertanyaan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan hasil penelitian yang di lapangan tepatnya di SDN 1 Bulila tentang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 2013/2014 yaitu mulai tanggal 06 Februari sampai 26 Februari 2014 di SMAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Waktu dan tempat dalam penelitian akan dilaksanakan pada : Jl. Raya Lembang No. 357 Kab. Bandung Barat.

BAB III METODE PENELITIAN. Pada proses penelitian hendaknya dapat menentukan suatu metode

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam pelaksanaanya, penulis membuat dua kelompok yang pertama yaitu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penuh. Desain yang digunakan peneliti adalah Pretest-Posttest Control Group

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Eksperimen ini menggunakan desain True Experimental tipe Randomized. Pretest-Posttest Conttrol Group Design.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. selanjutnya dalam pelaksanaan tes dan pengukuran diperoleh data pretest (X 1 ),

TABEL III. 1 PROSES PENELITIAN No Kegiatan Waktu. 1 Pengajuan Sinopsis November Proses pengerjaan proposal Desember 2014

METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN 1 Pringsewu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif eksperimental. Eksperimen

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam bab ini akan dijelaskan tentang prosedur yang digunakan dalam

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. rancangan true exsperimental design yang bertujuan untuk mengetahui

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kelompok eksperimen adalah siswa yang diberikan perlakuan (treatment) dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di kelas VIII SMP Negeri 1

BAB III METODE PENELITIAN. sungguhan (true experimental research) dan semu (quasi experimental research).

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA Madrasah Aliyah

III. METODOLOGI PENELITIAN. tujuan dengan sebaik mungkin dari usaha penelitian itu sendiri (Surachmad,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 6 Bandung yang beralamat di Jl. Soekarno-Hatta (Riung Bandung), Jawa Barat.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mendeskripsikan pengaruh pelatihan skipping terhadap lompat jauh gaya jongkok

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

Transkripsi:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian eksperimen memiliki berbagai bentuk desain penelitian, penggunaan desain tersebut, disesuaikan dengan aspek penelitian serta masalah pokok yang ingin diungkapkan. Atas dasar tersebut maka penulis menggunakan True Experimental Design, dengan bentuk desain Pretest-Posttest Control Group Designdalam penelitiannya. Desain penelitian Pretest-Posttest Control Group Design menurut Sugiyono (2014, hlm.112): R O 1 X O 2 R O 3 O 4 Gambar 3.1 Desain Penelitian Keterangan: R X O1 O2 O3 O4 = Kelompok = Perlakuan / treatment = Pretest kelompok eksperimen = Posttest kelompok eksperimen = Pretest kelompok kontrol = Posttest kelompok kontrol. Dalam desain ini terdapat dua kelompok, kemudian diberi pretest untuk mengetahui keadaan awal. Kemudian dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok yang diberi perlakuan adalah kelompok eksperimen. Setelah diberi perlakuan diberi posttest.

33 Berdasarkan desain penelitian tersebut, maka langkah langkah penelitian dapat penulis deskripsikan dalam gambar berikut: POPULASI SAMPEL TES AWAL/PRE TEST PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLA VOLI MENGGUNAKAN BOLA MODIFIKASI PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLA VOLI MENGGUNAKAN BOLA STANDAR/FORMAL TES AKHIR/POST TEST PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA KESIMPULAN Gambar. 3.2. Langkah-langkah Penelitian Berdasarkan langkah-langkah penelitian yang penulis susun dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Merumuskan masalah dan tujuan penelitian 2. Menentukan sekolah yang akan dijadikan tempat pelaksanaan penelitian. 3. Menghubungi pihak sekolah yang akan dijadikan tempat pelaksanaan penelitian. 4. Membuat izin penelitian 5. Menentukan sampel penelitian. 6. Melaksanaan Pre Test pada sampel penelitian untuk mengetahui keadaan awal jumlah waktu aktif belajar (JWAB). Sampel dibagi menjadi 2 kelompok yaitu

34 kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan jumlah yang sama banyak. 7. Memberikan perlakuan atau treatment pada kelompok eksperimen yaitu pembelajaran permainan bola voli dengan bola modifikasi. 8. Melaksanakan Post Test pada sampel penelitian untuk mengetahui apakah ada peningkatan jumlah waktu aktif belajar setelah pemberian perlakuan. 9. Mengolah dan menganalisis data hasil pretest dan posttest. 10. Menganalisis hasil penelitian. 11. Menarik kesimpulan berdasarkan hasil yang diperoleh dari hasil pengilahan data untuk menjawab permasalahan penelitian. B. Partisipan Partisipan yang terlibat dalam penelitian ini adalah mahasiswa PJKR FPOK UPI, berjumlah dua orang. Dasar pertimbangan pemilihan partisipan dalam penelitian ini adalah karena partisipan mengerti dan memahami prosedur tes dan pengukuran dalam pendidikan jasmani. C. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi adalah hal penting dalam suatu penelitian. Dalam menentukan populasi diperlukan pertimbangan yang baik sehingga sumber data yang diperoleh sesuai atau cocok dengan masalah yang di teliti. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bandung. 2. Sampel Sampel dalam penelitian ini berjumlah 60 orang siswa. Alasan mengambil sampel sebanyak 60 orang karena berdasarkan penjelasan yang dikutip dari Sevilla yang diterjemahkan oleh (Tuwu, 1993, hlm. 163) dari pendapat Gay (1976),oleh beliau berpendapat bahwa: Dalam teknik pengambilan sampel Gay menawarkan beberapa ukuran minimum yang dapat diterima berdasarkan tipe penelitian, sebagai berikut:

35 1. Penelitian deskriptif: 10 persen dari populasi. Untuk populasi yang sangat kecil diperlukan minimum 20 persen. 2. Penelitian korelasi: 30 subjek. 3. Penelitian ex post facto atau penelitian kasual komparatif: 30 subjek perkelompok 4. Penelitian eksperimen: 15 subjek perkelompok. Beberapa ahli percaya bahwa 30 subjek per kelompok dapat dipertimbangkan sebagai ukuran minimum. Mengacu pada penjelasan di atas makapenulis mengambil sampel dua kelasdi kelas VIII di sekolah tersebut yang berjumlah 60 siswa. Masing-masing kelompok berjumlah30orang kelompok eksperimen dan30 orang dikelompok kontrol. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik nonprobability sampling dengan teknik Sampling Purposive.Alasan mengapa peneliti menggunakan teknik sampling purposive adalah karena peneliti menentukan karakteristik kelas yang digunakan untuk menjadi sampel adalah siswa yang bukan atlet voli. Jadi, peneliti mengambil dua kelas yang di dalamnya tidak terdapat atlet voli. Cara membagi sampel kedua kelompok adalah dengan diurutkan dari nomor urut 1 sampai nomor urut 30 untuk kelompok eksperimen dan nomor urut 31 sampai nomor urut 60 untuk kelompok kontrol. D. Instrumen Penelitian Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi siswa. Kegiatan observasi dilaksanakan pada saat siswa mengikuti kegiatan pembelajaran permainan bola voli dengan menggunakan bola modifikasi. Untuk mengukur kegiatan pembelajaran permainan bola voli maka digunakan tabel penilaian penampilan mengajar yang didalamnya terdapat alokasi fokus dan fokus siswa. Instrumen penelitian ini sebelumnya pernah digunakan dalam penelitian yang dilakukan oleh Komisi Nasional Pendidikan Jasmani dan Olahraga (Komnas Penjasor) pada tiga kota besar di Indonesia (Surabaya, Jakarta, Padang) pada tahun 2007 (Suherman, 2009, hlm. 32). Berikut ini adalah langkah pelaksanaan penggunaan instrumen tersebut adalah sebagai berikut: a. Hidupkan stopwatch sejak dari awal sampai akhir pembelajaran. b. Berikan tanda cek (X) pada kolom stopwatch sesuai dengan berkurangnya waktu dalam stopwatch.

36 c. Berikan tanda cek (X) pada kolom alokasi fokus segera setelah guru menyuruh siswa melakukan aktivitas fisik fokus tujuan. d. Pada saat yang sama tuliskan jumlah siswa yang mekalukan aktivitas fisik fokus tujuan pada kolom siswa fokus. e. Penghitungan jumlah siswa yang melakukan aktivitas fisik fokus tujuan pada menit berikutnya dilakukan segera setelah waktu memasuki menit berikutnya. f. Penghitungan jumlah siswa fokus tujuan hanya dilakukan manakala pada kolom sebelumnya terdapat tanda cek (X). Tabel 3.1. Instrumen Analisis Pemanfaatan Waktu dan Proporsi Jumlah Siswa (Sumber: Suherman:Revitalisasi Pengajaran dalam Pendidikan Jasmani, 2009: hlm. 33) Episode Stopwatch Alokasi Fokus Siswa Fokus 1 0:01:00 2 0:02:00 3 0:03:00 4 0:04:00 5 0:05:00 6 0:06:00 7 0:07:00 8 0:08:00 9 0:09:00 10 0:10:00 11 0:11:00 12 0:12:00 13 0:13:00 14 0:14:00 15 0:15:00 16 0:16:00 17 0:17:00 18 0:18:00 19 0:19:00 20 0:20:00 21 0:21:00 22 0:22:00 23 0:23:00

37 Episode Stopwatch Alokasi Fokus Siswa Fokus 24 0:24:00 25 0:25:00 26 0:26:00 27 0:27:00 28 0:28:00 29 0:29:00 30 0:30:00 31 0:31:00 32 0:32:00 33 0:33:00 34 0:34:00 35 0:35:00 36 0:36:00 37 0:37:00 38 0:38:00 39 0:39:00 40 0:40:00 41 0:41:00 42 0:42:00 43 0:43:00 44 0:44:00 45 0:45:00 46 0:46:00 47 0:47:00 48 0:48:00 49 0:49:00 50 0:50:00 51 0:51:00 52 0:52:00 53 0:53:00 54 0:54:00 55 0:55:00 56 0:56:00 57 0:57:00 58 0:58:00 59 0:59:00 60 1:00:00 61 1:01:00 62 1:02:00 63 1:03:00 Dst

38 Dari observasi tersebut diperoleh hasil sebagai berikut: Proporsi Pemanfaatan waktu = Jumlah alokasi waktu fokus : jumlah alokasi waktu x 100 Jumlah Keterlibatan Siswa = Jumlah siswa fokus : jumlah siswa x 100 Kolom yang digunakan instrumen penelitian adalah berupa gambaran hitungan menit dari mulai menit pertama hingga menit akhir. Jumlah menit yang berada pada kolom ini disesuaikan dengan jam pelajaran pendidikan jasmani yang sudah ditentukan oleh pihak kurikulum yang ada di sekolah. Untuk mempermudah melihat siapa yang aktif dalam pembelajaran pada setiap menitnya, maka penulis akan memberikan nomor dada yang sesuai dengan nomor absen yang ada pada absensi kelas. Sedangkan untuk menentukan berapa jumlah siswa yang terlibat aktif dalam pembelajaran harus menuliskan nomor dada siswa tersebut pada kolom jumlah siswa fokus. Dalam penelitian ini, penulis bertindak langsung sebagai guru atau pemberi instruksi, di tambah dengan dua observer yaitu guru pendidikan jasmani di sekolah tersebut dan mahasiswa FPOK. Tugas observer disini hanya mengamati keaktifan siswa dalam pembelajaran pendidikan jasmani, tidak terlibat sama sekali dalam pembelajaran tersebut. E. Prosedur Penelitian dan Analisis Data Proses analisis data dilakukan setelah data diperoleh dari hasil penelitian. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah dengan menggunakan uji statistik yang sesuai. Adapun langkah-langkah statistika yang digunakan untuk mengolah data-data tersebut adalah : 1. Menghitung nilai rata-rata menurut Abduljabar dan Darajat (2010, hlm.111) dengan rumus: X i x = n Keterangan: x : nilai rata-rata yang di cari

39 n :jumlah sampel : jumlah X i : nilai data 2. Menghitung simpangan baku menurut Abduljabar dan Darajat (2010, hlm. 122) dengan rumus: S = ( Xi X ) n 1 2 Keterangan: S : simpangan baku yang dicari : jumlah dari X : nilai data mentah X : nilai rata rata yang dicari n : jumlah sampel 3. Menguji normalitas data menggunakan uji normalitas Lilliefors. Dengan langkah-langkah menurut pendapat Abduljabar dan Darajat (2013, hlm. 148) sebagai berikut: a. Membuat tabel penolong untuk mengurutkan data terkecil sampai terbesar. Kemudian mencari rata-rata dan simpangan baku. b. Mencari Z skor dan tempatkan pada kolom Zi dengan rumus: Zi = x x s (x dan s merupakan rata-rata dan simpangan baku dari sampel). c. Mencari luas Zi pada tabel Z dalam Abduljabar dan Darajat (2013, hlm. 230) d. Pada kolom F(Zi), untuk luas daerah yang bertanda negatif maka 0,5 luas daerah, sedangkan untuk luas daerah positif maka 0,5 + luas daerah. e. S(Zi) adalah urutan n dibagi jumlah n. f. Hasil pengurangan F(Zi) S(Zi) tempatkan pada kolom F(Zi) S(Zi). g. Mencari data / nilai yang tertinggi, tanpa melihat (-) atau (+), sebagai nilai Lo. h. Membuat kriteria penerimaan dan penolakan hipotesis:

40 1) Jika Lo L tabel tolak Ho dan H 1 diterima, artinya data berdistribusi normal. 2) Jika Lo L tabel terima Ho dan H 1 ditolak, artinya data berdistribusi tidak normal. i. Mencari nilai L tabel dalam Abduljabar dan Darajat (2013, hlm. 249). Membandingkan Lo dan L tabel. j. Membuat kesimpulan. 4. Menguji homogenitas yang mengacu pada pendapat Abduljabar dan Darajat, (2013, hlm. 178), dengan rumus: F = varians terbesar varians terkecil Variansi di dapat dari simpangan baku yang dikuadratkan. Untuk kriteria pengujian adalah: terima hipotesis jika F hitung < dari F tabel distribusi dengan derajat kebebasan = (dk pembilang, dk penyebut) dk = n-1, dengan α = 0,05. 5. Setelah data memenuhi persyaratan normalitas dan homogenitas, kemudian melanjutkan pengujian hipotesis dengan menggunakan SPSS 22. Pengujian masing-masing kelompok mengunakan uji Paired simple t test untuk melihat pengaruh penggunaan bola modifikasi dan penggunaan bola standar atau formal yang digunakan masing-masing kelompok. 6. Menguji perbedaan pengaruh kelompok eksperimen dan kelompok kontrol menggunakan uji independent simple t-test. 7. Jika data tidak normal dan tidak homogen, maka dilakukan uji statistik nonparametrik yaitu uji wilcoxon dan uji mann-whitney u.