PENGGUNAAN TEKNIK PANGGIL PENGALAMAN DALAM UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA KELAS X SMA N 5 PURWOREJO

dokumen-dokumen yang mirip
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN PHOTO STORY PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PURWOREJO

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VIII MTs NEGERI PURWOREJO

PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MEMANFAATKAN TEKNIK BRAINWRITING PADA PESERTA DIDIK SD/MI KELAS V

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PURWOREJO

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA LINGKUNGAN ALAM PADA SISWA KELAS VIII MTs AL MU MIN PREMBUN TAHUN AJARAN 2014/2015

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN METODE PENGAMATAN OBJEK LINGKUNGAN SEKOLAH SISWA SMA

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA BERITA SURAT KABAR PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 37 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN TEKNIK AKROSTIK PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 AMBAL TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI KEINDAHAN ALAM DENGAN METODE PELATIHAN TERBIMBING PADA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 26 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE

HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMAHAMI PUISI DENGAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 35 PADANG E- JURNAL ILMIAH YELCHI AMNUR NPM

PUBLIKASI ILMIAH. Untuk Memenuhi Persyaratan Sarjana S1 Jurusan Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah. Disusun Oleh: WIDAYANTO A

I. PENDAHULUAN. Menulis merupakan kegiatan komunikasi berupa penyampaian pesan secara

BAB I PENDAHULUAN. Peneliti sebelumnya telah melakukan observasi awal berupa wawancara

BAB I PENDAHULUAN. Menulis merupakan salah satu keterampilan yang berkaitan erat dengan

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI BEBAS DENGAN STRATEGI MIND MAPPING PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI I PURWOSARI TAHUN PELAJARAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS X-1 SMA NEGERI 1 SAMBI TAHUN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

Jurnal Dimensi Pendidikan dan Pembelajaran Vol.4 No.2 Juli

BAB I PENDAHULUAN. cara pengungkapannya. Puisi merupakan karya sastra yang disajikan secara

BAB II KAJIAN TEORI. A. Hasil Penelitian yang Relevan. Penelitian sebelumnya yang terkait dengan penelitian ini adalah Pengaruh

Kata kunci : Peningkatan ketrampilan, Menulis Puisi, Metode Sugesti Imajinasi

PENINGKATAN KETEREAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN METODE KOLABORASI PADA SISWA MTs

KARAKTERISTIK PUISI MAHASISWA OFFERING A ANGKATAN 2009 JURUSAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS NEGERI MALANG

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR PEMANDANGAN DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS VIII SMP N 9 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENGGUNAAN TEKNIK PANGGIL PENGALAMAN DALAM UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI MEDIA LAGU DENGAN METODE SUGESTI IMAJINASI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 GOMBONG TAHUN PELAJARAN

PEMBELAJARAN MENULIS KREATIF PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE SHOW NOT TELL DI MTs CAHAYA HARAPAN

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MANAIKA PADA MATERI PARAFRASE PUISI SISWA KELAS 6 B SDN SEMBORO 01 JEMBER

PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN

PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MEMANFAATKAN TEKNIK BRAINWRITING PADA PESERTA DIDIK SD/MI KELAS V

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN METODE FIELD TRIP PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 22 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA DENGAN MEDIA CERPEN PADA SISWA KELAS XI SMA N 3 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

BAB V PENUTUP. bab sebelumnya dapat disimpulkan sebagai berikut. Pertama, penggunaan media

SUKARDI Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia

RAHAYUNINGSIH SMP NEGERI 3 AMBARAWA Surat elektronik: Abstrak

Analisis Unsur Intrinsik Puisi Tema Guru Karya Siswa Kelas V SDN 1 Nagarasari

EFETIVITAS PENGGUNAAN METODE NATURE LEARNING DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN TEKNIK UBAH CATATAN HARIAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 26 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

2015 UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PENGALAMAN (EXPERIENTIAL LEARNING)

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA FILM EKRANISASI

SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan. Oleh :

BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

BAB II LANDASAN TEORI. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang berkaitan dengan menulis puisi telah

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS X SMA WIDYA KUTOARJO

Bahasa Indonesia merupakan salah satu hasil kebudayaan yang harus. dipelajari dan diajarkan. Pengajaran bahasa Indonesia pada hakikatnya merupakan

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN PEMANFAATAN LAGU RELIGI CIPTAAN LETTO PADA SISWA KELAS X MA SALAFIYAH PENJALINAN MAGELANG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Puisi merupakan karya sastra yang mengandung imajinasi. Bahasa yang

Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. lisan, sedangkan membaca dan menulis terjadi dalam komunikasi secara tertulis.

BAB III METODE PENELITIAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS V SDN SAWOJAJAR V KOTA MALANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

PENGGUNAAN TEKNIK AKROSTIK DALAMMENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI BEBAS PADA SISWA KELAS VIII C SMP PASUNDAN 4 BANDUNG TAHUN AJARAN 2012/2013

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA GAMBAR KARIKATUR MELALUI TEKNIK PANCINGAN KATA KUNCI SISWA KELAS VIII F SMP NEGERI 13 SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. Masalah bahasa dalam dunia pendidikan merupakan peranan yang sangat

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII DENGAN MENERAPKAN METODE BELANJA KATA DI SMPN SATU ATAP PENGAMPON

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Keterampilan berbahasa mempunyai empat komponen, yaitu keterampilan

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VIIE SMPK MARIA FATIMA JEMBER MELALUI TEKNIK PS3

BAB II KAJIAN PUSTAKA. penelitian tentang hal tersebut adalah sebagai berikut. SMP N 1 Suwawa. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian tersebut

ANALISIS GAYA BAHASA PADA LIRIK LAGU GRUP MUSIK WALI DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN APRESIASI PUISI DI SMA

BAB I PENDAHULUAN. terpisahkan dalam seluruh proses pembelajaran di sekolah. Pembelajaran menulis

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MODEL PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS III DI SEKOLAH DASAR BAWAMAI PONTIANAK KOTA

Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. Tujuan pengajaran sastra yang tercantum dalam kurikulum pengajaran

II. TINJAUAN PUSTAKA. Puisi merupakan salah satu bentuk karya sastra yang bersifat imajinatif yang lahir

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN METODE COPY THE MASTER PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SRUWENG TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DENGAN TEKNIK KATA KUNCI KELAS VII I

HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL

Oleh: Dani Kristanto Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo e-mali:

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK AKROSTIK PADA SISWA KELAS X MA AL-ASY ARI KERAS DIWEK JOMBANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK AKROSTIK TEMATIK DIKELAS V SDN BAKTI KENCANA

Mochammad Bayu Firmansyah Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia

PENERAPAN KONSEP PEMBELAJARAN AKTIF, KREATIF, EFEKTIF, DAN MENYENANGKAN (PAKEM) DALAM MENYIMAK PUISI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN APRESIASI SASTRA

ABSTRAK. Analisis pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan uji t. Selanjutnya, dari perhitungan uji hipotesis diperoleh

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUANTUM WRITING

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS GEGURITAN DENGAN NATURAL APPROACH PADA SISWA KELAS VIIC SMPN 1 SAPURAN TAHUN AJARAN 2012/2013

KEMAMPUAN MENULIS PUISI BEBAS SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR ARTIKEL OLEH RUDY PRASETYO A1D111001

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA GAMBAR PAHLAWAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Oleh: Dewi Ekowati Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisa data dan pembahasan yang telah diuraikan pada

LAMPIRAN 1 LEMBAR PENGAMATAN

BAB I PENDAHULUAN. lebih terfokus. Pembelajaran bahasa Indonesia dilakukan dengan

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI BEBAS DENGAN TEKNIK JURNAL PRIBADI SISWA KELAS VIII-B MTS SUNAN KALIJAGA SENDURO LUMAJANG TAHUN AJARAN 2013/2014

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mengembangkan potensi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

Oleh: Liana Sulistiana Program Studi Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS DENGAN METODE DISCOVERY LEARNING

PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS V A SDN KALIJOSO SECANG MAGELANG TAHUN AJARAN 2012/2013

Oleh: Prihatini Mualifah Program Studi Pendidikan dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

BAB I PENDAHULUAN. berekspresi dan salah satunya adalah menulis puisi. Puisi dalam Kamus Besar. penataan bunyi, irama, dan makna khusus; sajak.

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa Indonesia merupakan salah satu alat komunikasi dan sebagai alat

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran bahasa Indonesia adalah menyimak, berbicara, membaca, dan. kesatuan dari aspek bahasa itu sendiri (Tarigan, 2008: 1).

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE PARARREL WRITING MELALUI TEKNIK PENGIMAJIAN BENDA ABSTRAK PADA PESERTA DIDIK

PENERAPAN MEDIA PHOTO STORY

Transkripsi:

PENGGUNAAN TEKNIK PANGGIL PENGALAMAN DALAM UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA KELAS X SMA N 5 PURWOREJO Oleh: Farida Tuzzaman Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo Farida_tuzzaman@yahoo.com ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan penerapan pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan teknik panggil pengalaman, (2) mendeskripsikan pengaruh pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan teknik panggil pengalaman terhadap sikap atau motivasi siswa, (3) mendeskripsikan peningkatan keterampilan menulis puisi dengan menggunakan teknik panggil pengalaman. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitan tindakan kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua siklus yaitu siklus I dan siklus II. Tiap siklus terdiri atas tahap perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Analisis data dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif. Penerapan teknik panggil pengalaman dalam keterampilan menulis puisi antara lain (1) guru memberikan kesempatan kepada siswa beberapa menit untuk mengingat pengalaman siswa yang mengesankan, (2) guru memberikan arahan agar siswa menuliskan pengalamannya kedalam bentuk paragraf, (3) setelah paragraf selesai siswa melanjutkan menulis puisi sesuai dengan isi paragraf yang dibuat. Hasil analisis data menunjukkan bahwa menulis puisi dengan teknik panggil pengalaman mampu meningkatkan proses pembelajaran. Hasil observasi pada siklus I sebesar 65,62% mempunyai perhatian yang baik, sikap siswa saat pembelajaran berlangsung sebanyak 81,25% dikategorikan baik. Pada siklus II sebanyak 71,87% mempunyai perhatian baik, dilihat siswa pada saat pembelajaran menulis puisi sebesar 84,37% dikategorikan baik. Hasil Peningkatan keterampilan menulis puisi meningkat dari siklus I ke siklus II sebesar 6, 03%. Kata kunci : menulis puisi, teknik panggil pengalaman PENDAHULUAN Materi yang dirasa sulit oleh para siswa dalam pelajaran bahasa Indonesia adalah menulis terutama menulis puisi. Sampai saat ini pembelajaran menulis puisi belum mendapatkan perhatian secara optimal. Kurangnya kemampuan siswa dalam belajar menulis puisi disebabkan oleh minat siswa dalam belajar menulis puisi masih kurang, siswa merasa membuat puisi itu sulit, serta siswa belum mengetahui manfaat dan tujuan menulis puisi. Dari pengamatan penulis, pembelajaran menulis puisi diberikan kepada siswa baru

mengacu pada teori yang harus mengikuti langkah-langkah dalam menulis puisi. Selain itu, menulis puisi kebanyakan diberikan sebagai tugas rumah. Kesulitan yang dihadapi siswa ditandai dengan beberapa hal seperti siswa mengalami kesulitan menentukan ide, menemukan kata pertama dalam puisinya, mengembangkan ide menjadi puisi karena minimnya penguasaan kosakata, dan siswa kurang terbiasa mengemukakan perasaan, pemikiran dan imajinasainya kedalam puisi. Dalam hal itu dibutuhkan kompetensi guru yang memadai, tetapi juga harus didukung dengan metode pembelajaran yang sesuai. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut seorang guru dituntut untuk mampu menggunakan metode pembelajaran yang praktis dan mudah untuk digunakan dalam kegiatan belajar mengajar di kelas maupun di luar kelas. Dari permasalah an-permasalahan di atas, maka perlu adanya upaya-upaya untuk menerapkan variasi teknik kreatif dalam pembelajaran menulis puisi. Salah satu teknik menulis puisi yaitu teknik panggil pengalaman. Karena dengan memanggil pengalaman siswa akan lebih mudah menuangkan ide atau gagasan sesuai dengan apa yang pernah mereka alami. Kosasih (2012:125) berpendapat bahwa dalam perjalanan hidup manusia pasti pernah mengalami kejadian-kejadian menarik. Kejadian-kejadian itu sebenarnya dapat diungkapkan dalam bentuk puisi. Penulis menggunakan teknik panggil pengalaman sebagai variasi pembelajaran menulis puisi. Teknik panggil pengalaman adalah suatu teknik pembuatan puisi dengan cara mengingat kembali pengalaman yang paling mengesankan sebagai bahan untuk membuat sebuah puisi. Teknik panggil pengalaman sangat membantu siswa dalam mengundang ide atau gagasan dengan mengangkat pengalaman pribadi (Maulana, 2012: 49). Mengacu pada rumusan masalah diatas tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan penerapan pembelajaran menulis puisi dengan teknik panggil pengalaman, (2) mendeskripsikan pengaruh pembelajaran menulis puisi dengan teknik panggil pengalaman terhadap motivasi belajar, (3) mendeskripsikan peningkatan keterampilan menulis puisi siswa kelas X SMA N 5 Purworejo tahun

pelajaran 2012/2013 setelah memperoleh pembelajaran menulis puisi dengan teknik panggil pengalaman. Penelitian tentang menulis puisi merupakan penelitian yang menarik. Banyak penelitian tentang menulis puisi dapat dijadikan salah satu bukti bahwa menulis puisi di sekolah-sekolah sangat menarik untuk diteliti, antara lain Nurul (2008) melakukan penelitian mengenai penggunaan media gambar dalam pembelajaran menulis puisi dengan judul Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Dengan Media Gambar Siswa Kelas III SD Negeri Cepoka 01 Gunungpati Semarang. Marisa (2007) melakukan penelitian mengenai penggunaan media video compact disk dalam pembelajaran menulis puisi dengan judul Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi dengan Media Video Compact Disk Kejadian Alam Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Tahunan Jepara. Persamaan penelitian yang dilakukan Nurul dan Marisa dengan peneliti yaitu sama-sama meneliti tentang keterampilan menulis puisi, hanya saja Nurul dan Marisa menggunakan media sebagai pembelajar-annya, sedangkan peneliti menggunakan teknik dalam pengajaran menulis puisi. Pradopo (2002: 7), menyatakan bahwa puisi itu mengekspresikan pemikiran yang membangkitkan perasaan yang merangsang imajinasi pancaindra dalam susunan berirama. Semua itu merupakan suatu yang penting direkam dan diekspresikan, dinyatakan dengan menarik, dan memberi kesan. Menurut Waluyo (2002: 1), puisi adalah karya sastra dengan bahasa yang dipadatkan, dipersingkat, dan diberi irama dengan bunyi yang padu dan pemilihan kata-kata kias (imajinatif) Jabrohim (2003: 34) membagi dua unsur pembangun puisi yakni unsur fisik dan unsur batin. Unsur fisik terdiri atas diksi, pengimajian, kata konkrit, majas, versifikasi, dan tipografi, serta sarana retorika. Adapun unsur batin puisi terdiri atas tema, nada perasaan, dan amanat. kegiatan menulis puisi memberikan manfaat bagi siswa. Dengan menulis puisi siswa dapat menumbuhkan kesadaran sosial dan imajinasi. Rendra dalam Maulana (2012:68) berpendapat bahwa puisi adalah penghayatan dari pengalam an, karena itu ia tidak dapat ditulis berdasar pada khayalan semata, seakan-akan

mengalami peristiwa itu. Menurut Kosasih (2012:125) dalam perjalanan hidup manusia pasti pernah mengalami kejadian-kejadian menarik. Kejadian-kejadian itu sebenarnya dapat diungkapkan dalam bentuk puisi. Oleh sebab itu penulis menggunakan teknik panggil pengalaman sebagai variasi pembelajaran menulis puisi. Teknik panggil pengalaman adalah suatu teknik pembuatan puisi dengan cara mengingat kembali pengalaman yang paling mengesankan sebagai bahan untuk membuat sebuah puisi. Teknik panggil pengalaman sangat membantu siswa dalam mengundang ide atau gagasan dengan mengangkat pengalaman pribadi (Maulana, 2012: 49) METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan selama dua minggu, yaitu mulai tanggal 6 Mei 2013 sampai 18 Mei 2013. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 5 Purworejo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitan tindakan kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua siklus yaitu siklus I dan siklus II. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X-1 SMA N 5 Purworejo tahun pelajaran 2012-2013. Tiap siklus terdiri atas tahap perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Pengambilan data dilakukan dengan tes dan nontes. Alat pengambilan data nontes yang digunakan berupa observasi, jurnal, wawancara dan dokumentasi foto. Analisis data dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan teknik panggil pengalaman dalam menulis puisi mengacu pada teori Kosasih (2012: 125) yaitu (1) guru menyampaikan topik atau materi yang akan dipelajari, Yaitu menyampaikan materi tentang menulis puisi (tema, diksi tipografi, dan rima), (2) guru memberikan kesempatan kepada siswa beberapa menit untuk mengingat pengalaman yang tidak terlupakan, (3) guru memberikan arahan agar siswa

menuliskan pengalamannya tersebut kedalam bentuk paragraf, (4) setelah paragraf selesai siswa menuliskannya kedalam bentuk bait-bait puisi yang indah sesuai dengan isi paragraf yang siswa buat. Menulis puisi dengan teknik panggil pengalaman berpengaruh positif terhadap aktivitas belajar siswa dan mampu meningkatkan keterampilan menulis puisi. Hasil observasi pada siklus I sebesar 65,62% mempunyai perhatian yang baik, sikap siswa saat pembelajaran berlangsung sebanyak 81,25% dikategorikan baik. Pada siklus II sebanyak 71,87% mempunyai perhatian baik, dilihat siswa pada saat pembelajaran menulis puisi sebesar 84,37% dikategorikan baik. Dari hasil jurnal siswa siklus I, 81,25% tertarik dengan teknik panggil pengalaman. Selanjutnya hasil jurnal siklus II menunjukkan bahwa 84,37% siswa tertarik dengan teknik panggil pengalaman karena siswa tidak terbebani dalam memilih ide, banyak pilihan ide dari pengalaman yang pernah siswa alami. Kemudian pada jurnal siklus II guru menyatakan, siswa terlihat lebih antusias dalam mengikuti pembelajaran menulis puisi.hasil Peningkatan keterampilan menulis puisi meningkat dari siklus I ke siklus II sebesar 6, 03%. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat ditarik simpulan bahwa Penerapan pembelajaran menulis puisi dengan teknik panggil pengalaman adalah (1) guru menyampaikan materi tentang puisi, (2) guru memberikan kesempatan kepada siswa beberapa menit untuk mengingat pengalaman siswa yang mengesankan, (3) guru memberikan arahan agar siswa menuliskan pengalamannya ke dalam bentuk paragraf, (4) setelah paragraf selesai siswa melanjutkan menulis puisi sesuai dengan isi paragraf yang dibuat. Pengaruh pembelajaran menulis puisi menggunakan teknik panggil pengalaman dalam aktifitas belajar siswa kelas X-1 SMA Negeri 5 Purworejo berpengaruh ke arah yang lebih positif. Perubahan perilaku tersebut terlihat dengan meningkatnya antusias siswa dalam pembelajaran menulis puisi pada siklus I ke siklus II,

semua siswa mengaku termotivasi dengan adanya pembelajaran menulis puisi menggunakan teknik panggil pengalaman.pembelajaran keterampilan menulis puisi dengan menggunakan teknik panggil pengalaman dapat meningkatkan kemampuan menulis puisi pada siswa kelas X-1 SMA Negeri 5 Purworejo. Hal itu dapat diketahui dari hasil tes siklus I dan siklus II. Koefisien peningkatan tersebut sebesar 6,03% dari siklus I ke siklus II. Saran yang dapat diberikan peneliti berdasarkan simpulan hasil penelitian ini adalah (a) hendaknya guru menggunakan teknik panggil pengalaman dalam pembelajaran menulis puisi, karena siswa lebih senang dan termotivasi, sehingga kreativitas siswa dapat lebih berkembang, (b) siswa agar lebih banyak berlatih menulis puisi dengan menggunakan teknik panggil pengalaman yang diajarkan oleh guru bahasa Indonesia. DAFTAR PUSTAKA Jabrohim, Chairul Anwar, Suminto A. Sayuti. 2003. Cara Menulis Kreatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Kosasih, E. 2012. Dasar-dasar Keterampilan Bersastra. Bandung: Yrama Widya. Marisa. 2007 Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Dengan Media Video Compact Disk Kejadian Alam Siswa kelas VIII SMP Negeri I Tahunan Jepara. Skripsi Universitas Negeri Semarang. Maulana, Soni Farid. 2012. Apresiasi & Proses Kreatif Menulis Puisi. Bandung: Nuansa. Mustofa, Amin. 2007. Menulis Puisi dengan Metode Kuantum. Diakses dari http://jurnaljpi.files.wordpress.com/ pada tanggal 29 Januari 2013. Nurul. 2008. Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi dengan Media Gambar Siswa kelas III SD Negeri Cempoko 01 Gunung Pati Semarang. Skripsi Universitas Negeri Semarang. Pradopo, Rachmad Djoko. 2012. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada University. Waluyo, Herman J.1991. Teori dan Apresiasi Puisi. Jakarta: Erlangga.