BAB III METODE PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
Kelas Jasa Boga I Kelas Jasa Boga II Kelas Jasa Boga III Kelas Jasa Boga IV

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian adalah suatu cara yang teratur dalam menggunakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian adalah kegiatan sistematis terencana yang dilakukan

BAB III METODE PENELITIAN. Restoran Jurusan Tata Boga SMK Negeri 3 Cimahi, Jl. Sukarasa No. 136 Cimahi.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu

BAB III METODE PENELITIAN A.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode Penelitian dapat dibedakan berdasarkan tujuan, pendekatan, bidang ilmu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengumpulkan data dari lapangan. Metode penelitian yang digunakan penulis

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang berlokasi di Jl. Sukarasa No. 136, Cimahi. Populasi yang akan dijadikan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan suatu cara yang teratur dalam menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. Pendidikan Tata Boga Jurusan PKK FPTK UPI, Jln. Dr. Setiabudi No. 207

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian merupakan bagian yang harus diperhatikan bagi peneliti

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode Penelitian dapat dibedakan berdasarkan tujuan, pendekatan,

No Nama Kelas Jumlah Mahasiswa 1. Teknik Tekstil Teknik Tekstil Teknik Tekstil 3 20 Jumlah 60

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini yaitu metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan suatu cara yang teratur dalam menggunakan alat

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2012: 80) bahwa Populasi adalah wilayah generalisasi yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dari responden. Lokasi yang dijadikan dalam penelitian ini adalah SMK 45 Lembang

BAB III METODE PENELITIAN A.

BAB III METODE PENELITIAN. A. Lokasi dan Subjek Populasi/ Sampel Penelitian. Penentuan lokasi penelitian diperlukan sebagai wilayah untuk memperoleh

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengungkapkan mengenai pendapat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Indonesia, program studi Pendidikan Tata Boga yang beralamat di Jl. Dr.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pendidikan Tata Boga Jurusan PKK FPTK UPI, Jln. Dr. Setiabudi No. 207

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif. Metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kunci yang perlu diperhatikan dalam pengertian metodologi penelitian yaitu, cara

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan, gambaran hubungan antar variabel, perumusan hipotesis sampai dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi menuntut adanya perkembangan pada pendidikan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 9 Bandung, Jalan Soekarno Hatta KM. 10 Kota Bandung.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Definisi operasional dalam penelitian ini perlu dikemukakan untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah metode analitik deskriptif.

BAB III METODE PENELITIAN. Kelas Jasa Boga IV

MANFAAT KOMPETENSI MELAKUKAN KOMUNIKASI DALAM PELAYANAN JASA PADA PRAKTIKUM MENYEDIAKAN LAYANAN MAKANAN DAN MINUMAN DI RESTORAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini yaitu, SMK Negeri 2 Subang JL. Wera Km.05 Dangdeur Subang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Definisi oprasional dalam penelitian ini perlu dikemukakan untuk menghindari

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan

BAB III METODE PENELITIAN. dengan pendapat Surakhmad (1994:131) yang menyatakan bahwa metode

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan salah satu cara yang diharapkan dapat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kecamatan Dangdeur Kabupaten Subang. Sampel penelitian ini yaitu peserta

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode merupakan cara atau strategi yang menyeluruh untuk memperoleh

pada Pelaksanaan Praktik General Service Procedure (GSP)... 87

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara berfikir dan berbuat yang dipersiapkan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang digunakan sebagai tempat praktek industri oleh mahasiswa Teknik Boga

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yaitu, metode-metode penelitian yang memusatkan perhatian pada masalah-masalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Program Studi Tata Boga Jurusan PKK FPTK UPI yang berlokasi di Jl. Dr.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilaksanakan adalah berupa penelitian eksplanasif artinya

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini bangsa Indonesia sedang melaksanakan pembangunan di segala

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian adalah tempat melakukan kegiatan penelitian guna

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut The Liong Gie dalam Sumaatmadja (1988:75), Metode yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Tabel 3.1 Data Peserta Didik Kelas XII AP SMKN 9 Bandung No Kelas Jumlah 1 XII AP XII AP 2 35

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk memperoleh suatu jawaban atas

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah faktor utama untuk meningkatkan kualitas sumber daya

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Sampel Penelitian Lokasi penelitian penulis adalah SMK Negeri 2 Baleendah, bertempat di Jln. RAA Wiranata Kusumah, Baleendah Kabupaten Bandung yang berada di lingkungan wilayah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bandung. Alasan penulis memilih SMK Negeri 2 Baleendah sebagai lokasi penelitian adalah adanya sebuah permasalahan yang membuat penulis merasa perlu untuk melakukan penelitian disini. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa yang telah mengikuti pembelajaran Kompetensi Melakukan Komunikasi dalam Pelayanan Jasa dan telah mengikuti Praktikum Menyediakan Layanan Makanan dan Minuman di Restoran yaitu seluruh siswa Kelas XI Program Keahlian Jasa Boga SMK Negeri 2 Baleendah. Jumlah siswa sebanyak 144 orang yang terbagi dalam 4 kelas seperti pada tabel berikut : Tabel 3.1 Daftar Rincian Siswa Kelas XI Program Keahlian Jasa Boga SMK Negeri 2 Baleendah Angkatan 2012/2013 No. Kelas Jumlah Siswa 1. XI Jasa Boga 1 36 orang 2. XI Jasa Boga 2 37 orang 3. XI Jasa Boga 3 37 orang 4. XI Jasa Boga 4 34 orang Jumlah Total 144 orang Sumber : Tata Usaha SMK Negeri 2 Baleendah Untuk mereduksi obyek penelitian, penulis melakukan generalisasi dengan cara mengambil sampel penelitian. Sutrisno, Hadi dalam Narbuko dan Achmadi (2004:107) mengemukakan bahwa sampel yang baik yaitu sampel yang memiliki populasi atau yang representatif artinya yang menggambarkan keadaan populasi atau 44

45 mencerminkan populasi secara maksimal tetapi walaupun mewakili, sampel bukan merupakan duplikat dari populasi. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Simple Random Sampling, dimana setiap unsur populasi mempunyai kesempatan sama untuk bisa dipilih menjadi sampel. Adapun penentuan sampel dalam penelitian ini mengacu pada rumus Taro Yamane dalam Riduwan (2012: 65), yaitu sebagai berikut : ( )( ) Ket : n = Jumlah Sampel N = Jumlah Populasi d 2 = Presisi yang Ditetapkan (0,1) Dari sample tersebut, penulis membagi jumlah masing-masing sampel dengan menggunakan rumus sampel berstrata Sugiyono dalam Riduwan (2012: 66), dengan rincian sebagai berikut : Ket : n i n N i N : Jumlah sampel menurut stratum : Jumlah sampel keseluruhan : Jumlah populasi menurut stratum : Jumlah populasi keseluruhan Tabel 3.2 Rincian Jumlah Sampel Penelitian No. Kelas Jumlah Jumlah Perhitungan Sampel Populasi Sampel 1. XI Jasa Boga 1 36 orang (36/144) x 59 = 14,75 15 2. XI Jasa Boga 2 37 orang (37/144) x 59 = 15,15 15 3. XI Jasa Boga 3 37 orang (37/144) x 59 = 15,15 15 4. XI Jasa Boga 4 34 orang (34/144) x 59 = 13,93 14

46 Total Populasi 144 orang Total Sampel 59 orang Jadi, sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI Program Keahlian Jasa Boga di SMK Negeri 2 Baleendah Angkatan 2012/2013 sebanyak 59 orang yang tersebar pada 4 kelas. B. Desain Penelitian Desain penelitian merupakan rencana tentang cara mengumpulkan dan menganalisis data agar dapat dilaksanakan secara ekonomis serta serasi dengan tujuan peneliti. Desain penelitian dilakukan berdasarkan pada tujuan penelitian, yaitu deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan survey menggunakan kuesioner atau angket untuk selanjutnya data dianalisis untuk memperoleh gambaran tentang manfaat yang dirasakan dari pembelajaran kompetensi Melakukan Komunikasi dalam Pelayanan Jasa untuk selanjutnya dapat dimanfaatkan peserta didik pada pelaksanaan praktikum Menyediakan Layanan Makanan dan Minuman di Restoran di SMK Negeri 2 Baleendah. C. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan suatu cara yang digunakan untuk mengumpulkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan tujuan memperoleh gambaran tentang Manfaat Kompetensi Melakukan Komunikasi dalam Pelayanan Jasa pada Praktikum Menyediakan Layanan Makanan dan Minuman di Restoran. Berikut ciri-ciri penelitian dengan metode deskrptif : 1. Memusatkan diri pada pemecahan masalah-masalah yang ada pada masa sekarang dan masalah-masalah aktual 2. Data yang dikumpulkan mula-mula disusun, dijelaskan, dan kemudian dianalisis. (Surakhmad. 2002:140)

47 D. Definisi Operasional Definisi operasional dimaksudkan untuk memperjelas maksud dari judul penelitian sebagai upaya menghindari perbedaan penafsiran terhadap istilah-istilah yang digunakan dalam judul penelitian Manfaat Kompetensi Melakukan Komunikasi dalam Pelayanan Jasa pada Praktikum Menyediakan Layanan Makanan dan Minuman di Restoran. Adapun definisi yang harus dijelaskan adalah sebagai berikut : 1. Manfaat Kompetensi Melakukan Komunikasi dalam Pelayanan Jasa a. Manfaat Pengertian manfaat menurut Endarmoko (2007:403) adalah arti, faedah, fungsi, kegunaan, khasiat, maslahat, relevansi, utilitas. b. Kompetensi Frinch dan Crunkilton dalam Mulyasa, (2012:38) menyatakan bahwa kompetensi adalah penguasaan terhadap suatu tugas, keterampilan, sikap, dan apresiasi yang diperlukan untuk menunjang keberhasilan. Hal tersebut menunjukkan bahwa kompetensi mencakup tugas, keterampilan, sikap dan apresiasi yang harus dimiliki oleh peserta didik untuk dapat melaksanakan tugas-tugas pembelajaran sesuai dengan jenis pekerjaan tertentu. c. Melakukan Komunikasi dalam Pelayanan Jasa Melakukan Komunikasi dalam Pelayanan Jasa merupakan salah satu Standar Kompetensi dalam Mata Pelajaran Dasar Kompetensi Kejuruan yang diberikan pada Kelas X Semester 1 Program Studi Keahlian Jasa Boga, di SMK Negeri 2 Baleendah. Kompetensi tersebut memberikan pengajaran kepada peserta didik tentang etika berhubungan langsung dengan tamu/pelanggan saat memberikan pelayanan/bantuan berupa jasa. Pengertian Kompetensi Melakukan Komunikasi dalam Pelayanan Jasa yang dimaksud dalam penelitian ini adalah faedah atau kegunaan dari penguasaan peserta

48 didik terhadap suatu tugas, keterampilan, sikap, dan apresiasi yang diperlukan dalam berhubungan dengan tamu terkait pemberian bantuan atau jasa. 2. Praktikum Menyediakan Layanan Makanan dan Minuman di Restoran a. Praktikum Praktikum adalah suatu bagian dari pendidikan dan pengajaran yang bertujuan agar siswa atau mahasiswa memperoleh peluang untuk memeriksa, menguji, dan melaksanakan keadaan nyata apa yang diperoleh dari teori (Komaruddin. 2007:200). b. Menyediakan Layanan Makanan dan Minuman di Restoran Menyediakan Layanan Makanan dan Minuman di Restoran atau disebut General Service Procedure (GSP) ini adalah salah satu Kompetensi Dasar berupa pelaksanaan praktikum yang termasuk pada Standar Kompetensi Melayani Makan dan Minum atau dikenal dengan Mata Pelajaran Tata Hidang. Menyediakan Layanan Makanan dan Minuman di Restoran berisi materi tentang urutan dan tata cara menyediakan pelayanan makanan dan minuman kepada tamu di restoran. Praktikum Menyediakan Layanan Makanan dan Minuman di Restoran yang dimaksud penulis adalah bagian dari serangkaian metode pengajaran yang bertujuan agar siswa mendapat kesempatan menguji dan melaksanakan keadaan nyata tentang tata cara menyediakan pelayanan makanan dan minuman di restoran yang sebelumnya telah diberikan secara teori. Dari definisi operasional diatas, dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan Manfaat Kompetensi Melakukan Komunikasi dalam Pelayanan Jasa pada Praktikum Menyediakan Layanan Makanan dan Minuman di Restoran adalah kegunaan penguasaan peserta didik terhadap suatu tugas, keterampilan, sikap, dan apresiasi dalam berhubungan dengan tamu terkait pemberian bantuan atau jasa saat menyediakan layanan pemesanan makanan dan minuman di restoran yang dilakukan secara nyata setelah sebelumnya diberikan secara teori.

49 E. Instrumen Penelitian Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner atau angket yang berisi seperangkat pertanyaan atau pernyataan yang harus dijawab oleh responden. Angket dipilih penulis sebagai instrumen penelitian karena responden mempunyai pengetahuan serta kemampuan yang cukup untuk menghasilkan data yang valid dan reliable. Angket dijadikan sumber data untuk mengukur pengetahuan, sikap, dan keterampilan peserta didik untuk mengetahui Manfaat Kompetensi Melakukan Komunikasi dalam Pelayanan Jasa pada Praktikum Menyediakan Layanan Makanan dan Minuman di Restoran. Angket yang digunakan adalah angket tertutup dengan tipe pilihan, yaitu angket yang harus dijawab oleh responden dengan cara memilih salah satu jawaban yang sudah tersedia. F. Teknik Pengolahan Data Pengolahan data yang digunakan dalam penelitian yaitu dengan menjabarkan hasil perhitungan persentase dari penyebaran frekuensi jawaban. Pengolahan data dilakukan dengan tahapan sebagai berikut : 1. Persiapan dan Pengumpulan Data Penelitian Data yang diperlukan penulis adalah tentang Manfaat Kompetensi Melakukan Komunikasi dalam Pelayanan Jasa pada Praktikum Menyediakan Layanan Makanan dan Minuman di Restoran. Persiapan data yang ditempuh penulis adalah menyusun angket sebagai alat pengumpul data yang akan diberikan kepada siswa Kelas XI Program Keahlian Jasa Boga di SMK Negeri 2 Baleendah yang telah mengikuti pembelajaran Kompetensi Melakukan Komunikasi dalam Pelayanan Jasa dan telah menempuh praktikum Menyediakan Layanan Makanan dan Minuman di Restoran. Sebelum materi yang berupa item-item disusun atau

50 dirumuskan, terlebih dahulu disusun kerangka materi yang berisi tentang faktorfaktor atau aspek-aspek yang akan diteliti serta jumlah item yang dibutuhkan. Selanjutnya angket disebar kepada responden yang menjadi obyek penelitian. 2. Pengolahan Data Penelitian Data diolah berdasarkan pada angket yang telah disebar dan dijawab responden. Langkah dalam mengolah data yang diperoleh melalui penyebaran angket adalah sebagai berikut : a. Mengecek Data Mengecek data dilakukan setelah angket selesai diisi responden dan terkumpul keseluruhan, setelah itu dilanjutkan memeriksa jawaban responden. b. Presentase Data Presentase Data digunakan untuk melihat perbandingan besar kecilnya frekuensi jawaban pada angket yang dihitung dalam bentuk presentase, karena jumlah jawaban pada setiap angket berbeda. Sejalan dengan Sudjana (2011:129) yang mengemukakan bahwa rumus untuk menghitung presentase adalah sebagai berikut : Keterangan : P = Presentase (Jumlah presentase yang dicari) n = Jumlah responden f = Frekuensi jawaban responden 100% = Bilangan tetap c. Penafsiran Data Penafsiran data dilakukan untuk memperoleh gambaran yang jelas terhadap jawaban pada pertanyaan yang diajukan. Kriteria penafsiran data dalam penelitian ini berpedoman pada batasan yang dikemukakan oleh Effendi dan Tukiran (2012:304):...dalam pembahasan tidak semua angka atau data yang ada pada tabel dibahas secara rinci satu per satu. Sebaiknya angka disajikan yang dalam tabel tidak perlu diulangi dalam pembahasan. Cukup menggunakan rangkaian kata sebagian besar

51 (80 persen), hampir semua (95 persen), sekitar seperempat (25 persen), sebagian kecil (15 persen), dan seterusnya. Kemudian penulis kembangkan sesuai dengan tujuan penelitian menjadi 7 kriteria di bawah ini: 100% : Seluruhnya 76% - 99% : Sebagian besar 51% - 75% : Lebih dari setengahnya 50% : Setengahnya 26% - 49% : Kurang dari setengahnya 1% - 25% : Sebagian kecil 0% : Tidak seorang pun Batasan yang dikemukakan oleh Effendi dan Tukiran selanjutnya ditafsirkan dengan menggunakan kriteria interpretasi skor yang dikemukakan oleh Riduwan (2012:89), yaitu sebagai berikut: Angka 0% - 20% Angka 21% - 40% Angka 41% - 60% Angka 61% - 80% Angka 81% - 100% : Sangat Lemah : Lemah : Cukup bermanfaat : Kuat : Sangat Kuat Batasan yang dikemukakan oleh Riduwan tersebut selanjutnya ditafsirkan dan disesuaikan dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis dan selanjutnya dijadikan acuan, maka penafsirannya sebagai berikut : Angka 0% - 20% Angka 21% - 40% Angka 41% - 60% Angka 61% - 80% Angka 81% - 100% G. Prosedur Penelitian : Sangat kurang bermanfaat : Kurang bermanfaat : Cukup bermanfaat : Bermanfaat : Sangat bermanfaat Prosedur penelitian merupakan urutan kerja atau langkah-langkah selama penelitian dari awal sampai penelitian berakhir, terdiri dari:

52 1. Persiapan, tahap persiapan yang dilakukan adalah sebagai berikut: a. Penyusunan outline penelitian mencakup latar belakang masalah yang akan diteliti, rumusan masalah, indikator, manfaat penelitian, metode penelitian yang akan digunakan secara singkat dan jelas, serta daftar pustaka dalam bentuk tabel. b. Melaksanakan seminar judul. c. Penyusunan BAB I Pendahuluan yang berisi latar belakang penelitian, identifikasi dan perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan struktur organisasi. d. Penyusunan BAB II Kajian pustaka Manfaat Kompetensi Melakukan Komunikasi dalam Pelayanan Jasa pada Praktikum Menyediakan Layanan Makanan dan Minuman di Restoran. e. Penyusunan BAB III Metodologi penelitian yang berisi metode penelitian yang digunakan, definisi operasional, populasi dan sampel penelitian, teknik pengumpulan data penelitian, teknik pengolahan data penelitian, penafsiran data, hingga prosedur penelitian. f. Penyusunan kisi-kisi penelitian dan instrumen penelitian berupa angket. g. Melaksanakan Seminar 1 2. Tahap Pelaksanaan, tahap pelaksanaan yang dilakukan adalah sebagai berikut: a. Penyebaran angket untuk mengumpulkan data tentang Manfaat Kompetensi Melakukan Komunikasi dalam Pelayanan Jasa pada Praktikum Menyediakan Layanan Makanan dan Minuman di Restoran. b. Mengumpulkan kembali angket yang telah diisi oleh responden dan memeriksa jawaban pada angket. c. Mentabulasi data yang telah diperoleh melalui angket. d. Membuat pembahasan hasil penelitian, kemudian dilanjutkan penarikan kesimpulan hasil penelitian. e. Membuat kesimpulan dan saran yang ditujukan pada : 1) Siswa Kelas XI Program Keahlian Jasa Boga SMK Negeri 2 Baleendah

53 2) Guru mata pelajaran kompetensi Melakukan Komunikasi dalam Pelayanan Jasa 3) Peneliti f. Melaksanakan Seminar 2 3. Tahap akhir penelitian, Tahap akhir pada penelitian ini, yaitu membuat laporan penelitian dan dipertanggung jawabkan pada ujian sidang.