Indikator Konten Kuesioner

dokumen-dokumen yang mirip
Nasrudin Dewang 1, Aditya Kurnia Irawan 1 1 Jurusan Teknik Planologi, Universitas Esa Unggul

BAB IV KONDISI UMUM. Gambar Peta Dasar TPU Tanah Kusir (Sumber: Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, 2011) Perumahan Warga

KETENTUAN PRASARANA DAN SARANA MINIMAL

TUJUAN DAN KEBIJAKAN. 7.1 Program Pembangunan Permukiman Infrastruktur Permukiman Perkotaan Skala Kota. No KOMPONEN STRATEGI PROGRAM

Gambar 5 Peta administrasi kota Tangerang Selatan

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Peningkatan arus lalu lintas kendaraan dan pergerakan orang di

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN

KRITERIA, INDIKATOR DAN SKALA NILAI FISIK PROGRAM ADIPURA

BAB V PEMBAHASAN. Amanat undang-undang dalam penyempurnaan sistem perencanaan dan

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi bertambah banyaknya kebutuhan akan sarana dan prasarana

BAB IV STRATEGI PENGEMBANGAN SANITASI

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB III: DATA DAN ANALISA

PANDUAN PENGAMATAN LANGSUNG DI LOKASI/KAWASAN WISATA TERPILIH

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PEMERINTAH KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT. Disampaikan Pada Acara Musrenbang Provinsi DKI Jakarta Tahun 2010

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Evaluasi Tingkat Kenyamanan Penghuni Pasca Perubahan Fungsi Taman Parang Kusumo Semarang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Hasil Analisa SWOT Kabupaten Grobogan tahun 2016

BAB IV STRATEGI PENGEMBANGAN SANITASI

NOMOR : 08 Tahun 2015 TANGGAL : 22 Juni 2015 TENTANG : RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA BOGOR TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

BAB III STRATEGI PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI

LAMPIRAN II HASIL ANALISA SWOT

PENJELASAN I ISTILAH YANG DIGUNAKAN DALAM PROGRAM ADIPURA

BAB IV STRATEGI PENGEMBANGAN SANITASI

4.1 PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) TERKAIT SANITASI

II PENATAAN TAMAN KOTA DALAM KONTEKS RUANG TERBUKA HIJAU DI KOTA KUPANG

Strategi Sanitasi Kabupaten Malaka

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 66 SERI D

BAB IV STRATEGI PENGEMBANGAN SANITASI

BAB I PENDAHULUAN. Sampah merupakan limbah yang dihasilkan dari adanya aktivitas manusia.

MATRIKS RENCANA STRATEGIS DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KOTA MALANG TAHUN

STRATEGI PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI

BAB VII RENCANA INVESTASI KAWASAN PRIORITAS

Strategi S-O (menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang)

BAB IV STRATEGI PENGEMBANGAN SANITASI

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN. prasarana lingkungan di kawasan Kelurahan Tegalpanggung Kota Yogyakarta ini

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

ANALISIS KESELAMATAN DAN KENYAMANAN PEMANFAATAN TROTOAR BERDASARKAN PERSEPSI DAN PREFERENSI PEJALAN KAKI DI PENGGAL JALAN M.T. HARYONO KOTA SEMARANG

RPJMD Kab. Temanggung Tahun V I 19

BAB II KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI. Tabel 2.1 : Visi Misi Sanitasi Kabupaten Aceh Jaya. Visi Sanitasi Kabupaten

STRATEGI SANITASI KOTA PAREPARE. Lampiran 5. Deskripsi Program/Kegiatan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERATURAN MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL NOMOR: TENTANG PEDOMAN PENGEMBANGAN KAWASAN BERORIENTASI TRANSIT

KONSEP PENANGANAN SANITASI DI KAWASAN KUMUH PERKOTAAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Kawasan Kota Bumiayu adalah kawasan yang menjadi pusat

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

DESKRIPSI PROGRAM DAN KEGIATAN

B A B V PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

NOMOR : TANGGAL : TENTANG : RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA BOGOR TAHUN 2013 BAB I PENDAHULUAN

RINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

PERATURAN MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG ACUAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN PERUMAHAN TAPAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Analisa SWOT Kabupaten Lampung Timur

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB VI DATA DAN ANALISIS

DESKRIPSI PROGRAM AIR LIMBAH

PROFIL DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN WONOGIRI

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 49 TAHUN 2008 TENTANG

BAB 4 STRATEGI PENGEMBANGAN SANITASI

JUDUL KAJIAN (PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN) BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN

BAB V PENUTUP. a. Forum Informal; b. Studi Banding; c. Focus Group Discussion (FGD); d.

BAB IV PENGAMATAN PERILAKU

BAB IV ANALISIS PERSEPSI DAN PREFERENSI MASYARAKAT TENTANG ASPEK PERANCANGAN KOTA

BAB IV STRATEGI PENGEMBANGAN SANITASI

RENCANA PENYEDIAAN DAN PEMANFAATAN RUANG TERBUKA, SERTA PRASARANA DAN SARANA UMUM

BAB I PENDAHULUAN LAPORAN TUGAS AKHIR I - 1. D4 Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Bandung

BAB IV ANALISIS PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG RUANG TERBUKA DI KELURAHAN TAMANSARI

WALIKOTA PROBOLINGGO

I. PENDAHULUAN. Keberadaan ruang terbuka hijau saat ini mengalami penurunan yang

Alternatif Pemecahan Masalah Transportasi Perkotaan

BAB 1 PENDAHULUAN. sesuatu yang merupakan penunjang terselenggaranya suatu proses (usaha,

PERANCANGAN KOTA. Lokasi Alun - Alun BAB III

BAB 5 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB VI KESIMPULAN. berdasarkan kebutuhan pengguna? 6.1 Penilaian Pengguna Mengenai Komponen Setting Fisik Ruang Terbuka Publik Kawasan Eks MTQ

Matriks SWOT Merumuskan Strategi Pengelolaan Drainase Perkotaan Kabupaten Luwu

II. TINJAUAN PUSTAKA. Konsep transportasi didasarkan pada adanya perjalanan ( trip) antara asal ( origin) dan tujuan

RENCANA INVESTASI 5.1. INDIKASI SEKTOR PRIORITAS PEMBANGUNAN RENCANA TINDAK PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN KELURAHAN LIMUSNUNGGAL

BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG MANAJEMEN DAN REKAYASA LALU LINTAS

PENGOLAHAN SAMPAH DENGAN SISTEM 3R (REDUCE, REUSE, RECYCLE)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PENDAHULUAN Latar Belakang

LAMPIRAN II HASIL ANALISIS SWOT

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

: PERHUBUNGAN : URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI DINAS PERHUBUNGAN JUMLAH DASAR HUKUM URAIAN KODE REKENING

3.3 KONSEP PENATAAN KAWASAN PRIORITAS

Pedoman Pemantauan Keterpaduan Infrastruktur Permukiman Bidang Keciptakaryaan

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1. Jumlah Penduduk dan Timbulan Sampah di Provinsi DKI Jakarta Tahun

BAB IV STRATEGI PENGEMBANGAN SANITASI

Fasilitas Komersial (Area Makan Lantai 1) (2)

BAB 1 PENDAHULUAN. yang dibahas dalam tesis ini. 1 Subkawasan Arjuna pada RTRW kota Bandung tahun merupakan kawasan Arjuna

Rencana Target dan Pagu Indikatif Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

Transkripsi:

Indikator Konten Kuesioner No Variabel Pertanyaan 1 Internal (Kekuatan dan Kelemahan) 1. Bagaimana pendapat anda mengenai lokasi (positioning) kawasan jasa dan perdagangan di Jalan Pamulang Raya, Kecamatan Pamulang? 2. Bagaimana pendapat andadengan akses yang ada di Jalan Pamulang Raya, Kecamatan Pamulang? 3. Setujukah anda, bahwa kawasan jasa dan perdagangan di Jalan Pamulang raya ini merupakan lahan yang potensial untuk berinvestasi? 4. Bagaimana dengan pengelolaan sampah di Jalan Pamulang Raya sebagai kawasan jasa dan perdagangan? 5. Bagaimana dengan ketersediaan halte di Jalan Pamulang Raya sebagai kawasan jasa dan perdagangan? 6. Bagaimana kondisi jalur pedestrian di Jalan Pamulang Raya, Kecamatan Pamulang? 7. Bagaimana dengan kondisi prasarana jalan di area Kawasan Jasa dan Perdagangan Pamulang? 8. Bagaimana dengan ketersediaan lahan parkir di Jalan Pamulang Raya sebagai kawasan jasa dan perdagangan? 9. Bagaimana dengan kelancaran lalulintas kendaraan di Jalan Pamulang Raya, Kecamatan Pamulang?

2 Eksternal (Peluang dan Ancaman) 10. Bagaimana dengan kondisi drainase di Jalan Pamulang Raya, Kecamatan Pamulang? 11. Jalan Pamulang Raya merupakan kawasan potensial, bagaimana pendapat anda? 12. Setujukah anda, apabila dilakukan pembenahan sistem perparkiran dan lokasi PKL di koridor Jalan Pamulang Raya? 13. Bagaimana pendapat anda mengenai menjamurnya pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Pamulang Raya, Kecamatan Pamulang? 14. Setujukah anda, apabila ada penambahan fasilitas umum seperti toilet umum, RTH, Pos keamanan? 15. Bagaimana pendapat anda mengenai terminal bayangan yang ada di Jalan Pamulang Raya? 16. Kelurahan Pamulang Barat merupakan kelurahan dengan penduduk yang paling banyak dan cukup padat, pendapat anda? 17. Setujukah anda apabila Jalan Pamulang Raya menjadi jalur transportasi truk-truk besar, bagaiamana pendapat anda? 18. Bagaimana pendapat anda mengenai faktor keamanan di Jalan Pamulang Raya? 19. Apakah pernah terjadi konflik lahan di Koridor jalan Pamulang Raya? 20. Bagaimana pendapat anda mengenai banjir di Jalan Pamulang Raya?

Indikasi Program Kerja Rencana Pengembangan Kawasan Jasa dan Perdagangan di Jalan Pamulang Raya No Program Tahun Perencanaan 1 Peningkatan Citra (Image) Kawasan Jasa dan Perdagangan di Jalan Pamulang Raya A Pembebasan lahan untuk penempatan lokasi pedagang kaki lima (PKL) liar Identifikasi area Menyusun pembagian Zoning Melakukan rapat koordinasi antara stakeholder dengan para pedagang kaki lima (PKL) Sosialisasi kepada warga dan pedagang kaki lima di koridor Jalan Pamulang Raya Sumber Dana Pelaksana Program 2013-2018 APBD Dinas Tata, Bangunan dan Permukiman B Pengadaan sistem pengelolaan parkir terpadu Menyusun pembagian Zoning Sosialisasi kepada warga 2013-2018 APBD Dishubkominfo 2 Peningkatan Kesadaran Masyarakat Tentang Perencanaan Berbasis Partisipatif A Musyawarah Perencanaan Pembangunan (MUSRENBANG) Melakukan kerja sama dengan pihak LSM untuk melakukan pendampingan dalam program MUSRENBANG Pengorganisasian, Pengkajian desa/kelurahan partisipatif, Penyusunan draft rancangan awal RKP desa/rkp kelurahan Rapat kerja tim perumus, pembekalan tim delegasi desa/kelurahan B Program Pemberdayaan Warga Mengumpulkan warga masyarakat Melakukan sosialisasi usulan pengembangan kawasan di Setiap Tahun APBN/APBD 2013-2018 APBD /Swadaya Masyarakat Dinas Tata /BAPPEDA Dinas Tata /BAPPEDA

C D koridor Jalan Pamulang Raya Memberi arahan untuk penugasan sebagai petugas parkir, penjaga toilet umum, koordinator angkutan umum (lokasi transit), penjaga musholla, petugas keamanan, petugas kebersihan Pengadaan lokasi TPSS (tempat pembuangan sampah sementara) Melakukan relokasi tempat pembuangan sampah sementara Pengembangan pengelolaan persampahan 4R (Reduce, Reuse, Recycle, Recovery) pada TPS Membuat masterplan pengembangan pengelolaan persampahan Melakukan koordinasi dengan warga dan pemulung untuk menentukan lokasi serta melakukan sosialisasi terhadap mekanisme pengelolaan persampahan 4R 2013 APBD Dinas Kebersihan, Pemakaman/Dinas Tata 2013-2018 APBN/APBD Kementerian Pekerjaan / Dinas Kebersihan, Pemakaman/Dinas Tata 3 Peningkatan Fungsi Sarana dan Prasarana di Jalan Pamulang Raya Sebagai Kawasan Jasa dan Perdagangan A Optimalisasi Jalur Pedestrian Identifikasi kondisi jalur pedestrian di JalanPamulang Raya 2013 APBD Kementerian Pekerjaan sebagai kawasan jasa dan perdagangan Melakukan perbaikan jalur pedestrian Meningkatkan maintenance terhadapjalur pedestrian B Pengembangan Kawasan Khusus Pejalan Kaki Identifikasi area 2014 APBD Kementerian Pekerjaan Deliniasi area pengembangan C Penyediaan Trotoar 2014 APBD Kementerian Pekerjaan D Peningkatan fungsi dan pelebaran jalan lokal 2013 APBD Kementerian Pekerjaan

E Pengadaan dan Optimalisasi Sistem Proteksi Kebakaran Menyusun pembagian Zoning Melakukan sosialisasi kepada warga Melakukan simulasi pencegahan kebakaran 2013 APBD Dinas Tata /BAPPEDA 4 Pengadaan dan Optimalisasi Fasilitas dan Fasilitas Sosial di Jalan Pamulang Raya Sebagai Kawasan Jasa dan Perdagangan A Pengadaan Pos Keamanan 2013 APBD /Swadaya Masyarakat Dinas Tata, Bangunan dan Permukiman/Swadaya Masyarakat B Pengadaan Toilet 2013 APBD Kementerian Pekerjaan / Dinas Kebersihan, Pemakaman/Dinas Tata C Pengadaan Lokasi Taman Bermain (Ruang Terbuka Hijau) 2013 APBD Dinas Kebersihan, Pemakaman

MATRIKS EKSTERNAL No Faktor PEST dan Daya Saing Relatif Penting (1-5) Bobot Score Bobot x Nilai Opportunity Threat 1 Kawasan Potensial 5 0,125 5 0,625 O1 2 Pembenahan sistem perparkiran dan Lokasi PKL 3 Menjamurnya pedagang kaki lima (PKL) liar 5 0,125 5 0,625 O2 4 0,1 1 0,1 4 (T1) 4 Pengadaan Fasilitas 3 0,075 2 0,15 O3 5 Terminal Bayangan 5 0,125 1 0,125 4 (T2) 6 Kepadatan penduduk 4 0,1 1 0,1 3 (T3) 7 Jalur transportasi truk besar 4 0,1 2 0,2 8 Tindak kriminalitas 3 0,075 2 0,15 1 9 Konflik Lahan 4 0,1 3 0,3 1 10 Banjir 3 0,075 2 0,15 1 40 1,00

MATRIKS INTERNAL No Faktor Score (1-5) Bobot Nilai S x Bbt Strength Weak 1 Lokasi Kawasan 5 0,12 5 0,60 S1 2 Aksesibilitas 5 0,12 4 0,48 S2 3 Lahan Investasi 4 0,10 4 0,40 S3 4 Pengelolaan Sampah 4 0,10 1 0,10 3 (W1) 5 Efektifitas Fungsi Prasarana Halte 3 0,08 2 0,16 1 6 Jalur Pedestrian 3 0,08 2 0,16 1 7 Prasarana Jalan 3 0,08 1 0,16 2 (W3) 8 Ketersediaan Lahan Parkir 9 Kelancaran Lalu Lintas 4 0,10 1 0,10 3 (W2) 4 0,10 3 0,30 1 10 Drainase 4 0,10 3 0,30 1 39 1,00