Perilaku Konsumen, costumer service dan periklanan By Agus Irawan Universitas serang Raya
Intro Adalah istilah dalam yang populer di gunakan dalam perang. Ketahuilah siapa musuh mu mungkin pribahasa seperti itu terlalu berlebihan dan terkesan menggabmbarkan peperangan. Dapat di asumsikan demikian ketika kita terjun dalam dunia bisnis, berarti kita siap untuk berperang karena dapat dianggap bahwa pasar merupakan battle field diamana kita harus mengerahkan segala sumber daya yang kita punya untuk dapat bertahan dalam dunia bisnis. Oleh karena itu ungkapan demikian tidak terlalu berlebihan apabila kita asumsikan dalam bisnis. Korelasinya adalah ketika kita terjun dalam bisnis kita harus tahu situasi dan siapa target pasr kita. Mengenal karakter konsumen adalah sesuatu yang wajib kita ketahui ketika kita akan berbisnis. Karena bisnis yang umum adalah on demand artinya sesuai dengan permintaan. Hal ini di pengaruhi fokus bisnis yang berorientasi pada konsumen.
Jenis -jenis konumen dalam kegiatan e-commerce Konsumen merupakan komponen yang penting dalam proses bisnis. Konsumen adalah orang yang membutuhkan barang dan jasa yang dimana ketika kebutuhan itu harus di penuhi mereka rela berkorban untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Dalam e-commerce ada jenis -jenis konsumen yaitu : 1. konsumen individual, konsumen jenis ini lebih banyak di perhatikan oleh media. 2. konsumen organisasi. 3. konsumen yang paling banyak terdiri dari pemerintah, perusahaan swasta, reseller, organisasi publik yang bertindak tidak semata-mata konsumtif, konsumsi dilakuakan dengan membuat produk baru.
Jenis konsumen berdasarkan perilakunya 1. implusive buyers, konsumen yang ingin cepat-cepat membeli, cenderung gegabah dalam menganalisa produk yang ditawarkan. 2. patient buyers, konsumen yang teliti, melakukan komparasi harga, dan menganalisa produk yang di tawarkan. 3. window shoppers, konsumen yang sekedar browsing dan mencari informasi saja.
Karakterisitik yang Mempengaruhi daya beli 1. gender dan umur dan pengambilan keputusan. 2. Tingkatan pendidikan. 3. etnik. 4. jabatan. 5. pendapatan rumah tangga. 6. kepribadian. 7. gaya hidup.
Faktor faktor konsumen untuk membeli 1. Inisiatif, dorongan yang berasal dari diri sendiri untuk memutuskan membeli barang/jasa. 2. influencer, dorongan akibat pengaruh yang berasal dari luar, misalkan teman, iklan, tetangga dll. 3. kebutuhan, dorongan yang berdasarkan dari kebutuhan.
Costumer Service Costumer service merupakan pelayanan yang diberikan oleh penjual kepada konsumen agar konsumen merasa aman dan nyaman bertransaksi. Costumer service berhubungan dengan bagaimana konsumen mendapatkan kemudahan, kenyamanan, keamanan dan kecepatan dalam melakukan transaksi pembelian barang dan jasa
Contoh Costumer Service dalam e-commerce 1. Segmentasi pasar. Merupakan penyesuaian produk dengan daerah pemasaran atau karakteristik konsumen, misalkan produsen mobile phone nokia menciptakan ponsel dengan bahasa dari wilayah tertentu dan hanya di pasarkan di daerah tersebut. 2. iklan. Iklan merupakan bagian dari strategi pemasaran yang mempengaruhi penjualan secara keseluruhan. Contoh : perusahaan harus terlibat secara aktif mempromosikan diri pada media sosial. 3. memastikan alamat situs e-commerce berada pada tempatnya, misalkan di kartu nama, kop surat, brosur, stiker, papan nama dan lain-lain.
Faktor penting dalam customer service 1. tangibles, membuat tampilan rapih dan menarik, ada katalog yang mudah digunakan dan mudah di pahami. 2. reliability, produk dikirim tepat waktu dan sesuai dengan pesanan 3. responsiveness, tersedia panduan yang membantu di saat terjadi error, dan memberitahukan kepada pelanggan apabila pengiriman sukses atau terjadi error. 4. assurance, adanya layanan untuk mendampingi pelanggan dalam memasuki suatu proses, serta adanya layanan tambahan seperti rekomendasi dari vendor. 5. empathy, merupakan personalise service, sambutan secara personal, ucapan terima kasih dan layanan email secara pribadi.
Iklan Iklan adalah pesan atau berita yang untuk memperkenalkan, membujuk dan mendorong khalayak ramai untuk tertarik pada barang dan jasa yang di tawarkan. Iklan merupakan bagian dari strategi pemasaran sebagai sarana untuk membujuk dan memperkenalkan barang atau jasa yang di tawarkan. Dalam e-commerce iklan merupakan cara yang ampuh untuk menarik pembeli sebanyak-banyaknya. Pertumbuhan pengguna internet yang semakin meningkat membuka peluang untuk menarik konsumen sebanyak mungkin. Media sosial merupakan penyumbang pengguna internet terbanyak, dengan menyebarkan iklan dalam media sosial di harapkan dapat meningkatkan calon konsumen. Dewasa ini banyak perusahaan yang juga mencoba peruntungan dengan memasang iklan di internet. Dalam rangka meningkatkan persaingan dalam bisnis, semua sumber daya di gunakan untuk meningkatkan penjualan. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan internet sebagai media promosi. Memasang banner pada situs major, pada media sosial dan lain-lain.
Alasan Beriklan di internet 1. iklan dapat di update setiap waktu dengan biaya minimal 2. iklan dapat menjangkau pembeli potensial dalam jumlah yang sangat besar 3. iklan pada e-commerce dapat secara efisien menggunakan perpaduan teks, audio, grafik dan animasi sehingga tampilan iklan lebih interaktif. 4. manfaat internet sedang berkembang dengan pesat seiring dengan perkembangan teknologinya.
Jenis jenis media iklan di internet 1. Banner. Banner merupakan jenis iklan yang lazim di internet, ada 2 jenis banner : a. keyword banner, muncul ketika ada yang melakukan pencarian terhadap suatu barang atau jasa pada search engine. b. random banner, muncul secara acak Dalam memasang banner di internet dapat di lakukan dengan memanfaatkan situs lainnya dengan adanya kesepakatan tentunya. Hal seperti ini di bagi menjadi 2 jenis : a. banner swapping, 2 perusahaan saling sepakat untuk memasang banner perusahahaan satu dan lainnya di website perusahaan masingmasing. b. banner excange, Biasanya dilakukan dalam perdagangan yang dilakukan oleh tiga partner atau lebih. 2. Iklan skycrapper, iklan berbentuk memanjang secara vertikal. 3. interstitial, iklan yang dinamis dalam internet, dapat berupa pop up atau splash screen
Strategi merancang iklan 1. menarik secara visual 2. Isi situs web harus bermanfaat bagi konsumen 3. menekankan citra dan merek perusahaan
Startegi memilih media periklanan e-commerce 1. Pengunjung, ratio jumlah pengunjung dalam periode tertentu merupakan faktor dalam memilih media periklanan. 2. jangkauan, pengunjung dapat menunjukan jangakauan penyebaran informasi suatu media. 3. impresi, jangka waktu yang di gunkanan untuk melihat iklan. 4. pengaruh, pengaruh media periklanan terhadap iklan. 5. biaya, pertimbangan biaya harus sesuai dengan kehandalan media.