PENGGUNAAN GARIS BILANGAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT DI KELAS V SD INPRES 3 BESUSU

dokumen-dokumen yang mirip
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 4 ISSN X. Maspupah SDN Inpres 1 Birobuli, Sulawesi Tengah

BAB III METODE PENELITIAN. sebanyak 21 siswa yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan.

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD PADA SISWA KELAS IV SD INPRES 2 PARIGIMPUU

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Menghitung Luas Bangun Datar Melalui Metode Penemuan Terbimbing di Kelas IV SD Negeri 3 Marowo

Peningkatan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPA Melalui Metode Inquiri di Kelas IV SD Inpres 4 Kasimbar

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 2 Tatura

BAB III METODE PENELITIAN

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Eksperimen dalam Pembelajaran IPA di Kelas V SDN Meselesek

Upaya Guru Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran PKn Dengan Menggunakan Peta Konsep Di Kelas IV SDN 1 Bale

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 10 Biau

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIB SDN Inpres Dodung Pada Materi Luas Permukaan Bangun Ruang Melalui Penggunaan Media Peraga

Hasmiati, Baharuddin, dan Sukayasa. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK

Penerapan Keterampilan Proses Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sains (Sifat Benda) di Kelas IV SDN 2 Karamat

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Gaya Dengan Menggunakan Metode Eksperimen PadaPelajaran IPA Kelas IV SDN No.

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Meggunakan Alat Peraga Pada Pembelajar Gerak Benda Bidang Studi IPA Di Kelas 1 SDN No 3 Siboang

Oleh: Wildan, Muhammad Ali, Fatma Dhafir. Abstrak

Ismiyatun, Ritman Ishak Paudi, dan Dewi Tureni Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat penelitian yang dipilih adalah SD Negeri 1 Gedong Air,

PELAKSANAAN TINDAKAN

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Dengan Metode Demonstrasi di Kelas IV SDN 14 Ampana

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN 10 Karamat Melalui Media Gambar Pada Pembelajaran IPA Materi Tentang Alat-Alat Indera

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7

Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair Share

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Pada Mata Pelajaran IPS Melalui Penerapan Diskusi di SDN Siney

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan menerapkan model pembelajaran Modelling The Way pada materi

BAB III METODE PENELITIAN

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Organ Tubuh Manusia Melalui Model Pembelajaran Langsung di Kelas IV SDN 02 Karamat

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENUMBUHKAN SIKAP POSITIF SISWA PADA PEMBELAJARAN PKn DI KELAS VIII A SMPN 2 MARAWOLA ABSTRAK

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 2 No. 2 ISSN X. Dian Kustianti. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Dengan Metode Demonstrasi Dikelas V SDN 10 Biau

Lia Agustin. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK

Meningkatkan Hasil Belajar IPA Kelas V SDN Doda Melalui Media Gambar Pada Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Eksperimen Pada Materi Pesawat Sederhana Pada Mata Pelajaran IPA Kelas V SDN No.

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Think-Pair-Share untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VA2 SDN 12 Palu pada Mata Pelajaran Matematika

Cindra Dewi, Muchlis Djirimu, dan Lestari Alibasyah. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako

Penerapan Pendekatan Paikem Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Energi dan Kegunaanya di Kelas IV SDN 4 Kamalu Tolitoli

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode NHT (Numbered Head Together) Pada Pokok Bahasan Gaya Kelas V SDN 6 Tambun

III. METODE PENELITIAN

Meningkatkan Hasil Belajar IPA Melalui Pendekatan Sains Teknologi Masyarakat Di Kelas III SDN No. 2 Sikara Kecamatan Sindue Tobata

Penggunaan Alat Peraga Konkrit Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Pada Siswa Kelas IV SDN No. 3 Ogoamas I Kecamatan Sojol Utara Kabupaten Donggala

Pemanfaatan Lingkungan Sekitar Sebagai Sumber Pembelajaran IPS Siswa Kelas III SDN Bone-Bone Kecamatan Bangkurung Kabupaten Banggai Laut

PEMBELAJARAN MATERI PEMERINTAHAN DESA DENGAN METODE DEMONSTRASI BERBANTUAN MEDIA GAMBAR. Titik Murwani Hadiati

Roi Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD Inpres Simoro Dalam Pembelajaran IPS Dengan Menggunakan Media Gambar

BAB III METODE PENELITIAN

Meningkatkan Hasil Belajar Ips Mengenai Keragaman Suku Bangsa Dan Budaya Dengan Menggunakan Media Gambar di Kelas V SD Inpres 5

Heri Hermawan, Baharuddin Paloloang, dan Sukayasa. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako

Ainun Sampede, Mohammad Jamhari, dan Amiruddin Kade. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SDN 2 Donggulu Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Metode Pemberian Tugas Individu Di Kelas IV

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri secara kolaboratif dan

BAB III METODE PENELITIAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI GLOBALISASI DI KELAS IV SDN NO.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR MENJAGA KEUTUHAN NKRI. Tri Purwati

Meningkatkan Hasil Belajar IPA Khususnya Materi Energi dan Perubahannya Melalui Pembelajaran Quantum Teaching di Kelas V SDN Inpres Matamaling

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 2 ISSN X

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran PKn Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif STAD di Kelas IV SDN 2 Siney

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Dengan Menggunakan Media Gambar di Kelas V SDN 05 Biau

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Fachry Erick Mohammad, Baharuddin Paloloang, dan Sukayasa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN 9 MAMBORO PADA MATA PELAJARAN IPA MELALUI METODE DEMONSTRASI. Oleh WAHDANIA* ABSTRAK

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA Melalui Media Gambar Di Kelas II SDN 03 Lakea Kab. Buol

Penerapan Pendekatan Resource Based Learning Pada Materi Energi Dan Perubahannya Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD Inpres Cendanapura

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. lazim dilalui, yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) observasi, dan (4)

Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ips Dengan Menggunakan Metode Diskusi Pada Siswa Kelas IV SD Inpres Laemanta

Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada Kompetensi Dasar Tentang Jual Beli Melalui Metode Diskusi Untuk Pelajaran IPS Di Kelas V SD Inpres 2 Kasimbar

BAB III METODE PENELITIAN

Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses Dalam Pembelajaran IPA Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN 1 Binangga Kecamatan Marawola Palu

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 3 No. 3 ISSN X. Rosita, Jamaludin, dan Yusdin Gagaramusu

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian dengan menerapkan Pendekatan Realistic Mathematic Education (RME)

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Melalui Metode Demonstrasi Pada Mata Pelajaran IPA di SDN No. 1 Balukang

BAB III METODE PENELITIAN. dan hasil pembelajaran di kelas. Dengan melaksanakan tahapan-tahapan PTK, teknik pembelajaran yang relevan secara kreatif.

Sarina. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas dengan pendekatan

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 6 No. 8 ISSN X. Musjin, Sarjan N. Husain, dan Ritman Ishak Paudi

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV MIS Tompo Melalui Pemanfaatan Lingkungan Sekolah Sebagai Sumber Belajar IPA

BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. evaluasi dan refleksi (Aqip, 2006) seperti gambar berikut.

Penerapan Metode Kerja Kelompok Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Pada Siswa Kelas III di SDN 15 Biau

BAB III METODELOGI PENELITAN

Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar Sebagai Sumber Belajar Dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas III SDN 10 Gadung

Penerapan Metode Teknik Tugas Individual Dalam Pembelajaran PKn Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Inpres 2 Ampibabo

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No 11 ISSN X. Andi Tappa SD Negeri Pengawu, Palu, Sulawesi Tengah

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Kelas V SDN 9 Bokat Dengan Memanfaatkan Lingkungan Sekolah

BAB III METODE PENELITIAN

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Alat Peraga IPA Kelas IV SD Inpres 1 Siney

BAB III METODE PENELITIAN. dengan jumlah siswa 20 anak yang terdiri dari 9 siswa laki-laki dan 11. Lugusari Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu.

Penggunaan Metode Demontrasi Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Puisi Murid Kelas II SD Taba

B. Disain Penelitian Pada penelitian ini menggunakan desain penelitian Kemmis dan Taggart (dalam Wiriaatmadja: 2008)

BAB III METODE PENELITIAN

Trisnawati Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) atau classroom

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 12 ISSN X

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian 3.1.1Tempat Penelitian

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sains Melalui Metode Eksperimen di Kelas VI SDN 21 Ampana

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN Mimbala Pada Pokok Bahasan Proses Pencernaan Melalui Penerapan Pembelajaran Quantum Teaching

Penerapan Metode Jigsaw Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Pada Mata Pelajaran IPS di SDK Despot Petunasugi Kecamatan Bolano Lambunu

Transkripsi:

PENGGUNAAN GARIS BILANGAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT DI KELAS V SD INPRES 3 BESUSU Oleh: Sitti Adha, Baharuddin Paloloang, Akina Abstrak Penelitian ini membahas tentang peningkatan hasil belajar siswa pada materi bulat pada siswa kelas V SD Inpres 3 Besusu Palu melalui penggunaan garis bilangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada materi bulat. Untuk menjawab permasalahan di atas, peneliti melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari 4 langkah yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Inpres 3 Besusu sebanyak 26 siswa yang terdiri dari laki-laki 14 orang dan perempuan 12 orang. Tehnik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar pengamatan/observasi siswa dan guru, serta evaluasi tes yang akan diajarkan pada setiap siklus. Kemudian data dianalisis secara kuantitatif dan kualitataif. Indikator kinerja secara klasikal adalah minimal 80% dan secara individu minimal 70. Jika sudah mencapai target yang direncanakan dianggap berhasil dan selesai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar matematika pada materi bulat yaitu peningkatan pada aktivitas belajar siswa dengan perolehan nilai siklus I yaitu 62,50% pada siklus II naik menjadi 72,50%. Kemudian daya serap klasikal pada siklus I sebesar 70,38% pada siklus II naik menjadi 81,92%. Serta ketuntasan klasikal pada siklus I sebesar 69,23% kemudian pada siklus II naik menjadi 84,62%. Hasil lembar observasi berdasarkan perolehan hasil penelitian tindakan kelas ini, dapat disimpulkan bahwa penggunaan garis bilangan dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi bulat pada siswa kelas V SDN Inpres 3 Besusu. Kata Kunci: Garis Bilangan, Hasil Belajar, Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat PENDAHULUAN Penggunaan garis bilangan pada materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat khususnya di SDN Inpres 3 Besusu tergolong kurang. Hal ini disebabkan oleh metode yang digunakan oleh guru yaitu metode ceramah, dimana guru sebagai pusat pembelajaran dan siswa sebagai objek. Metode tersebut sangat monoton dan terasa membosankan, terlihat dari hasil belajar siswa yang kurang memuaskan dan minat belajarnya yang masih rendah. Hasil observasi dari guru bidang studi matematika di kelas V, beberapa hal yang berkaitan dengan aktivitas belajar dan pengaruhnya terhadap hasil belajar siswa yaitu terdapat siswa dengan aktivitas belajar tinggi (aktif). Ada juga siswa yang aktivitas belajarnya di kelas Elementary School of Education E-Journal 18

rendah atau (kurang aktif) tetapi hasil belajarnya tinggi, dan ada pula siswa aktif tetapi hasil belajarnya rendah. Untuk mengatasi masalah tersebut perlu adanya model pembelajaran yang tepat, guna meningkatkan hasil belajar siswa. Satu di antara beberapa cara untuk untuk mengaktifkan siswa berinteraksi dengan materi ajar diperlukan suatu alat bantu yang disebut alat peraga. Dalam interaksi ini siswa akan membentuk komunitas yang memungkinkan mereka untuk mencintai proses pembelajaran. Pemanfaatan alat peraga dalam pembelajaran matematika sangat diperlukan karena dengan menggunakan alat peraga siswa berpikir abstrak sehingga penggunaan alat peraga sangat diperlukan dalam menjelaskan dan menanamkan konsep pembelajaran matematika. Berdasarkan uraian di atas peneliti mengadakan penelitian untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD Inpres 3 Besusu pada materi bulat dengan judul penggunaan garis bilangan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi penjumlahan dan pengurangan bulat di kelas V SD Inpres 3 Besusu. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu : Bagaimana penggunaan garis bilangan dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD Inpres 3 Besusu, pada materi bulat? Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Hasil penelitian diharapkan dapat bermanfaat bagi peneliti menjadi sarana pembelajaran dalam usaha melatih diri dan mengaplikasikannya. Bagi siswa meningkatkan motivasi dan keaktifan dalam proses pembelajaran matematika. Bagi guru sebagai bahan masukan dalam pengembangan pembelajaran matematika yang lebih berorientasi pada siswa. METODE PENELITIAN Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, (PTK) yang terdiri atas empat komponen yaitu : (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi, dan (4) refleksi. Teknik Analisis Data 1. Analisis Data Kuantitatif untuk hasil belajar Teknik yang digunakan dalam menganalisis data untuk menentukan persentase ketuntasan belajar siswa dengan menggunakan rumus sebagai berikut: Daya Serap Individu Suatu kelas dikatakan tuntas belajar secara individu jika persentase daya serap individu sekurang-kurangnya 70% b. Ketuntasan Belajar Klasikal Suatu kelas dikatakan tuntas belajar secara klasikal jika sekurang-kurangnya dalam suatu kelas itu ketuntasannya mencapai 80% 2. Analisis data kuantitatif untuk proses siswa dalam belajar Untuk analisa data proses siswa dalam belajar dan hasil observasi guru menggunakan analisis persentase skor. Untuk indikator sangat baik diberi skor 4, baik di beri skor 3, sedangkan cukup diberi skor 2, dan kurang diberi skor 1. Selanjutnya dihitung persentase rata-rata Elementary School of Education E-Journal 19

dengan rumus: 3. Indikator Kinerja Hal yang dijadikan sebagai indikator keberhasilan penelitian tindakan kelas atau PTK adalah apabila data yang diperoleh telah menunjukkan adanya perolehan hasil evaluasi maksimal selama penelitian tindakan pada siswa kelas V SD Inpres 3 Besusu Palu dengan kriteria apabila indikator kuantitatifnya menunjukkan daya serap individual sebesar 70% dan daya serap klasikal serta ketuntasan belajar klasikal rata-rata. Dan hasil observasi aktivitas guru dan siswa berada dalam kategori baik. (Anonirn, 1995). HASIL PENELITIAN Hasil Pratindakan Penelitian tindakan kelas ini diawali dengan melakukan observasi kelas dan hasil analisis skor rata-rata diperoleh persentasi ketuntasan belajar klasikal sebesar 25% dengan daya serap klasikal 75%. Hasil ini menunjukkan rendahnya tingkat pemahaman siswa terhadap konsep penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat yang diberikan oleh guru. Faktor penyebabnya antara lain perhatian siswa tidak terpusat dan aktivitas siswa kurang. Hasil Siklus I Tindakan siklus I ini dilaksanakan satu kali pertemuan di dalam kelas meliputi koordinasi dengan observer guru-guru dan kepala sekolah SD Inpres 3 Besusu tentang materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Menyusun persiapan pembelajaran (RPP), menyiapkan alat bantu yang diperlukan, menentukan yang akan digunakan dalam penelitian, membuat lembar kerja siswa (LKS), menyusun soal evaluasi, membuat lembar observasi siswa dan guru. Pelaksanaan tindakan siklus I dilakukan dengan mengacuh pada rencana pelaksanaan pembelajaran dengan alokasi waktu 2 x 35 menit sesuai jadwal yang ditentukan. 1. Aktivitas siswa Berdasarkan hasil observasi setelah dianalisis dengan menggunakan persamaan diatas diperoleh presentase nilai rata-rata (NR) sebesar 62,50% dengan kategori kurang. Hasil ini bahwa aktivitas siswa masih perlu ditingkatkan untuk mendapatkan hasil yang maksimal. 2 Aktivitas guru Hasil observasi aktivitas siswa dapat disimpulkan bahwa kegiatan guru belum berhasil ndengan baik hal ini ditunjukkan pada nilai rata-rata (NR) kegiatan guru pada pembelajaran memperoleh nilai 72,50% atau berada dalam kategori cukup. 3 Hasil analisis tes hasil belajar siklus I Hasil pengamatan kegiatan siswa pada siklus I mengalami peningkatan pada hasil belajar matematika pokok bulat dengan perolehan daya serap klasikal yang meningkat menjadi sebesar 70,38% termasuk dalam kategori cukup dan presentasi tuntas klasikal 69,23% belum dikatakan tuntas secara klasikal. Berdasarkan hasil pelaksanaan tindakan siklus I memperoleh prosentase daya serap klasikal 70,38%. Taraf keberhasilan tersebut menurut peneliti berada dalam kategori cukup sedangkan untuk aktivitas pengolahan oleh guru Elementary School of Education E-Journal 20

dalam melaksanakan proses pembelajaran presentase nilai rata-rata 72,50%. Pelaksanaan pembelajaran siklus I termasuk dalam kategori cukup, tetapi secara kuantitatif hasil belajar siswa masih perlu hal ini disebabkan kurangnya motivasi guru untuk membangun keterampilan diskusi. Hasil siklus II (1) Perencanaan Terdahulu Tindakan siklus II ini dilaksanakan pada prinsipnya sama dengan Siklus I yaitu melalui empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Pada siklus II ini diterapkan pembelajaran model kelompok sehingga keberhasilan pada siklus II diharapkan dapat lebih baik dibandingkan pada siklus I. (2) Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan II ini mengacu pada pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan garis bilangan pada bulat, mengikuti teori pembelajaran, rencana pelaksanaan pembelajaran dan lembar observasi siswa dan guru. (3) Hasil Observasi aktivitas siswa dan guru pada siklus II Jumlah skor maksimal yang diperoleh pada siklus II adalah 32 dari skor maksimal 40 diperoleh persentase nilai rata-rata sebesar 82,50 % dengan kriteria baik. Observasi aktivitas guru jumlah skor yang diperoleh 35 dari skor maksimal 40 dengan persentase nilai ratarata 87,50% dengan kriteria baik. 4. Pada siklus II dilakukan pemberian tes tertulis dengan jumlah soal sebanyak 5 butir dalam bentuk uraian. Hasil beljar siswa mengalami peningkatan yang ditunjukkan dengan perolehan nilai daya serap klasikal sebesar 81,92 % dan sebanyak 22 siswa telah tuntas secara klasikal dengan nilai ketuntasan sebesar 84,62%. Hasil belajar siswa dengan ketuntasan klasikal sebesar 84,62% dan telah melebihi standar penilaian 80% termasuk dalam kategori baik Sesuai dengan indokator kinerja pada siklus II di atas maka penelitian ini tidak dilanjutkan lagi dan hipotesis tindakan yang diajukan dapat diterima. Jadi melalui pembelajaran penggunaan garis bilangan pada nilai penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat siswa kelas V SD Inpres 3 Besusu. 5. Analisis dan Refleksi Tindakan Siklus II Berdasarkan hasil analisis siklus II ketuntasan klasikal mencapai 69,23% pada siklus I dan 84,62% pada siklus II telah berhasil. PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN (1) Kegiatan Pratindakan Kegiatan pratindakan meliputi, tes awal, pembentukan kelompok belajar dengan menyusun nama-nama siswa, kemudian dibentuk kelompok belajar yang beranggotakan 4 sampai 5 orang. (2) Pelaksanaan Tindakan Pada awal pelaksanaan tindakan peneliti/guru membagi siswa kelas V menjadi 5 kelompok kecil, kemudian menjelaskan materi. Tiap kelompok terdiri dari 4 sampai 5 orang siswa kemudian tiap kelompok mendapat LKS yang sama. Hasil tes akhir tindakan siklus I ketuntasan klasikal 69,23% belum memenuhi standar ketuntasan yang telah ditetapkan yaitu 80% juga daya serap individu 70% penyebabnya adalah belum optimalnya pelaksanaan tindakan yang akan dilaksanakan siklus II, diperoleh Elementary School of Education E-Journal 21

ketuntasan belajar klasikal mnecapai 84,62% dan daya serap klasikal 81,92 %. Hasil analisis kuantitatif telah memenuhi indikator keberhasilan yang telah ditetapkan. Peningkatan kinerja guru dan siswa tertinggi 100-6 orang sedangkan skor terendah 60 orang sedangkan siswa yang tuntas sebanyak 18 orang dan siswa yang tidak tuntas 8 orang. Dalam penelitian ini LKS berfungsi untuk mempermudah siswa memahami materi baik secara teori maupun secara eksperimen yang dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari, menumbuh kembangkan kreatif siswa sehingga menimbulkan rasa ingin tahu terhadap konsep yang diajarkan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa dengan menggunakan garis bilangan dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matemtaika di kelas V SD Inpres 3 Besusu. KESIMPULAN Penggunaan garis bilangan dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat di kelas V SD Inpres 3 Besusu. Berdasarkan indikator observasi aktivitas guru dan kinerja siswa dimana pada siklus I masih dalam kategori baik, presentase ketuntasan klasikal sebesar 69,23% daya serap klasikal mencapai 70,38%, pada siklus II meningkat menjadi kategori sangat baik persentase kaliskal sebesar 84,62% dan daya serap klasikal mencapai 81,92%. Siklus I diperoleh pada siklus II diperoleh ketuntasan ini telah memenuhi standar kriteria ketuntasan yaitu 80%. Masukan kepada guru maupun calon guru, (1) penggunaan garis bilangan sangat cocok digunakan dalam penelitian terhadap materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. (2) jumlah kelompok yang banyak, apabila siswa juga banyak dapat menjadi kendala dalam mengontrol proses pembelajaran sehingga perlu dipertimbangkan jumlah kelompok dalam pelaksanaannya dan lebih memeprhatikan investigasi tiap kelompok serta mengutamakan pendekatan struktural pemilihan materi yang sesuai, mengamalkan terlebih dahulu dalam tujuan dan kegunaan pembelajaran. (3) Penggunaan garis belajar kiranya dapat diterapkan disekolah sekolah oleh para guru kelas khususnya pada mata pelajaran Matematika di kelas V SD Inpres 3 Besusu. DAFTAR PUSTAKA Anonim, 1994. Kurikulum 1994. Jakarta : Depdiknas. Hadi. Amirul. 2003. Metodologi Penelitian Pendidikan. Bandung. Pustaka Setia. Elementary School of Education E-Journal 22