BAB II PROFIL PT. PLN (PERSERO) Listrik Sebelum Kemerdekaan dan di Awal kemerdekaan sampai 1965

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II. PROFIL PT. PLN (Persero)

BAB II PROFIL PT. PLN (PERSERO) CABANG RANTAU PRAPAT. Sejarah kelistrikan di Sumatera Utara bukanlah hal baru. Jika listrik mulai

BAB II PROFIL PT. PLN (PERSERO) WILAYAH SUMATERA UTARA. 1. Keberhasilan yang dicapai Sebelum Kemerdekaan Sampai 1965

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

A. Sejarah Ringkas PT PLN ( Persero ) Wilayah Sumatera Utara Area Medan

BAB II PROFIL PT PLN (PERSERO) UPT MEDAN. Listrik mulai dikenal di Indonesia pada akhir abad ke-19 yaitu pada masa

BAB II PT PLN (PERSERO) WILAYAH SUMATERA UTARA AREA MEDAN. Listrik mulai dikenal di Indonesia pada akhir abad ke-19 yaitu pada masa

BAB II PT PLN (PERSERO) WILAYAH SUMATERA UTARA

BAB II PROFIL ORGANISASI

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II PROFIL PT PLN (PERSERO) WILAYAH SUMATERA UTARA AREA MEDAN. Listrik mulai dikenal di Indonesia pada akhir abad ke-19 yaitu pada masa

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Pembakuan Lambang Perusahaan Umum Listrik Negara. Sumber : Bagian SDM PT PLN Persero APD Jatim

BAB II PT PLN (PERSERO) WILAYAH SUMATERA UTARA AREA MEDAN. Listrik mulai dikenal di Indonesia pada akhir abad ke-19 yaitu pada masa

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. bentuk dari logo perusahaan, visi dan misi perusahaan, serta budaya budaya

BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTITUSI. Departemen Pekerjaan Umum. Untuk mengambil peristiwa ambil alih itu, maka

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Objek Penelitian Perusahaan Listrik Negara

BAB II PROFIL PT PLN (PERSERO) UIP II MEDAN. PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan II (PLN UIP II) adalah

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PT. PLN (PERSERO)

BAB II GAMBARAN UMUM PT. PLN (PERSERO) RAYON SEMARANG TENGAH

BAB II PROFIL PT.PLN (PERSERO) CABANG MEDAN

BAB II PROFIL PT. PLN (PERSERO) CABANG MEDAN. A. Sejarah Ringkas PT. PLN (Persero) Cabang Medan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT PLN (Persero) APD JATENG DAN DIY

BAB II PROFIL INSTITUSI. A. Sejarah Ringkas PT PLN Unit Induk Pembangunan II Medan

BAB II PROFIL PT PLN (PERSERO) PIKITRING SUAR MEDAN

BAB II PROFIL PT PLN PERSERO PIKITRING SUMUT, ACEH DAN RIAU. A. Sejarah Ringkas PT PLN (PERSERO) PIKITRING SUAR

BAB 2 PROFIL PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II. PT PLN ( Persero ) WILAYAH SUMATERA UTARA AREA MEDAN. Listrik mulai dikenal di Indonesia pada akhir abad ke-19 yaitu pada

BAB II PROFIL PT. PLN (PERSERO) PIKITRING SUAR MEDAN. Listrik mulai dikenal di Indonesia pada akhir abad ke-19 yaitu pada

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PT. PLN

PT. PLN (PERSERO) RAYON KRIAN

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. Sejarah keberadaan kelistrikan PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat Perusahaan

BAB II GAMBARAN UMUM DAN LOKASI PENELITIAN. secara umum di Indonesia, karena tanpa mengaitkan sejarah berdirinya

BAB II GAMBARAN UMUM TEKNOLOGI INFORMASI PLN

BAB II RUANG LINGKUP PERUSAHAAN. Perusahaan yang menyediakan jasa tenaga listrik sudah ada sejak zaman

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Nama Perusahaan Listrik Negara Profil Perusahaan

BAB III GAMBARAN UMUM

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TENGAH DAN D.I. YOGYAKARTA

BAB IV DESKRIPSI LEMBAGA

BAB II TINJAUAN UMUM PT. PLN (PERSERO) UPJ BANDUNG UTARA

BAB II PT.PLN (PERSERO) WILAYAH SUMATERA UTARA. ketika perusahaan swasta belanda bernama NV NIGEM / OGEM

Gambar 1.1 Logo lembaga PT.PLN (Persero) Sumber :

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1905, di Jawa Barat khususnya di kota Bandung berdiri perusahaan Bandungsche

BAB II PROFIL PT PLN ( PERSERO ) DISTRIBUSI JAKARTA RAYA DAN TANGERANG

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. tahun 1897, yaitu dengan dimulai digarapnya bidang listrik oleh salah satu

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Sejarah Singkat Berdirinya PT PLN (Persero) UPJ Singaparna

BAB II PROFIL PT. PLN (PERSERO) CABANG RANTAU PRAPAT. Sejarah kelistrikan di Sumatera Utara bukanlah hal baru. Jika listrik mulai

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil dan Sejarah Perusahaan Visi Misi dan Moto Perusahaan Visi Perusahaan

LAPORAN TUGAS AKHIR. Ditulis Sebagai Syarat Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III. oleh Esti Loisa Lbn Toruan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Sejarah Singkat Perusahaan PT. PLN (PERSERO) pemerintah daerah otonom (GEMENTE) atau gabungan keduanya.

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Bandung berdiri Perusahaan Listrik milik Pemerintah Kolonial Belanda dengan

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PT. PLN (PERSERO) WILAYAH SUMATERA UTARA

BAB II GAMBARAN UMUM PT. PLN ( PERSERO )

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Profil PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Ringkas PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan II

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. untuk wilayah Riau Dan Kepulauan Riau ini memiliki 4 kantor cabang, terdiri dari

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia dan juga dapat berpengaruh pada peningkatan pertumbuhan

BAB I PENDAHULUAN Bentuk, Bidang, dan Perkembangan usaha

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam sebuah kehidupan. Energi listrik merupakan energi yang sangat

Pengaruh Pengembangan Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. PLN Cabang Binjai

BAB II RUANG LINGKUP PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. untuk mencapai tujuannya secara maksimal. suatu Sistem Informasi yang sekaligus dapat memanajemen kegiatan-kegiatan

Manusia di dalam kehidupannya sehari-hari tidak lepas dari kehidupan. berorganisasi, manusia akan selalu untuk hidup bermasyarakat.

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB II PROFIL INSTANSI. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lahir di kota Medan atau di luar

BAB I PENDAHULUAN Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha Bentuk PT. Pos Indonesia (Persero) 1. Pos sebagai Perusahaan Negara

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proyek Akhir

BAB III DATA HASIL TUGAS AKHIR. tenaga listrik bagi kepentingan publik. Nama perusahaan itu Bandungsche

BAB I PENDAHULUAN. tenaga kerja dari kecelakaan atau penyakit akibat kerja (Ramli, 2013).

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Singkat Berdirinya PT. PLN (Persero)

BAB III TINJAUAN UMUM PT PLN RAYON SUKOHARJO. berinteraksi secara langsung dengan PT. PLN Interaksi yang dilakukan seperti

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. bidang pabrik gula dan pabrik teh mendirikan pembangkit listrik untuk keperluan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA ( PERSERO )

BAB III TINJAUAN PERUSAHAAN/ INSTANSI. a. 6 Agustus 1890 Biofarma berdiri dengan nama "Parc Vaccinogene" pada tanggal

BAB II. GAMBARAN UMUM PT. (Persero) PELABUHAN INDONESIA I CABANG BELAWAN. A. Sejarah dan Perkembangan PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia I Cabang

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI

harus meliputi lima komponen yakni lingkungan pengendalian, penilaian risiko, informasi dan komunikasi, aktivitas pengendalian, serta pengawasan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Pandangan Umum Sistem Tenaga Listrik. Pada umumnya sistem tenaga listrik terdiri atas kumpulan komponen

BAB III TINJAUAN PERUSAHAAN. PT. Bio Farma (Persero) adalah salah satu Perusahaan yang bergerak di

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Konteks Masalah

BAB I PENDAHULUAN. berbagai perusahaan Belanda yang bergerak di bidang pabrik gula, dan pabrik teh.

KANTOR REGIONAL VI BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA MEDAN. A. Sejarah Ringkas Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara Medan

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB IV GAMBARAN SUBJEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA

BAB III OBJEK DAN METODE TUGAS AKHIR

BAB II PROFIL INSTANSI. luar Provinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan didirikan

BAB II PT. PLN (PERSERO) KANTOR INDUK PEMBANGKIT SUMATERA BAGIAN UTARA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kebutuhan akan tenaga listrik dari pelanggan selalu bertambah dari waktu

Transkripsi:

BAB II PROFIL PT. PLN (PERSERO) A. SEJARAH RINGKAS Listrik Sebelum Kemerdekaan dan di Awal kemerdekaan sampai 1965 Sejarah listrik disumatera utara bukanlah baru. Kalau listrik mulai ada di wilayah ada di wilayah Indonesia tahun 1893 di daerah Batavia (Jakarta sekarang), maka 30 tahun kemudian (1923) listrik mulai ada di medan. Sentralnya dibangun didaerah pertapakan Kantor PLN Cabang Medan yang sekarang di Jl.listrik No. 12 Medan, dibangun oleh NV NIGEM/OGEM perusahaan swasta belanda. Kemudian menyusul pembangunan kelistrikan di Tanjung Paru dan Pangkalan Brandan (1924), Tebing Tinggi (1927) Sibolga (NV ANIWM) Berastagi dan Tarutung (1929), Tanjung Balai tahun 1931 (milik Gemeente- Kotaoraja) dan Tanjung Tiram (1937). Masa penjajahan Jepang, Jepang hanya mengambil alih pengelolaan Perusahaan Listrik milik swasta Belanda tanpa mengadakan penambahan mesin dan perluasan jaringan. Daerah kerjanya dibagi menjadi Perusahaan Listrik Sumatera Utara, Perusahaan Listrik Jawa dan seterusnya sesuai struktur organisasi perintahan tentera Jepang waktu itu. Setelah Proklamasi kemerdekaan RI 17 Agustus 1945, dikumandandangkan Kesatuan Aksi Karyawan Perusaahan Listrik diseluruh penjuru tanah air untuk mengambil alih Perusahaan Listrik bekas milik swasta Belanda dari tangan tentara Jepang.Perusahaan Listrik yang sudah diambil alih itu

diserahkan kepada Pemerintah RI dalam hal ini Departemen Pekerjaan Umum.Untuk mengenang peristiwa ambil alih itu, maka dengan Penetapan Pemerintah No. 1 SD/45 ditetapkan tanggal 27 Oktober sebagai Hari Listrik.Sejarah memang membuktikan kemudian bahwa dalam suasana yang makin memburuk dalam hubungan Indonesia Belanda, tanggal 3 Oktober 1953 keluar Surat Keputusan Presiden No. 163 yang memuat ketentuan Nasionalisasi Perusahaan Listrik milik swasta Belanda sebagai bagian dari perwujudan pasal 33 ayat ( 2 ) UUD 1945. Setelah aksi ambil alih itu,sejak tahun 1955 di Medan berdiri Perusahaan Listrik Negara Distribusi Cabang Sumatera Utara ( Sumatera Timur dan Tapanuli ) yang mula-mula dikepalai R. Sukarno ( merangkap Kepala di Aceh ), tahun 1959 dikepalai oleh Ahmad Syaifullah. Setelah BPU PLN berdiri dengan SK Menteri PUT No. 16/1/20 tanggal 20 Mei 1961,maka organisasi kelistrikan dirubah.sumatera Utara,Aceh,Sumbar dan Riau menjadi PLN Eksploitasi I. Tahun 1965, BPU PLN dibubarkan dengan Peraturan Menteri PU No. 9/PRT/64 dan dengan Peraturan Menteri No. 1/PRT /65 ditetapkan pembagian daerah kerja menjadi 15 Kesatuan Daerah Eksploitasi I. Sumatera Utara tetap menjadi Eksploitasi I. Dari Eksploitasi I menjadi Eksploitas II Sebagai tinda lanjut dari pembentukan PLN Ekploitas I Sumatera Utara tersebut, maka dengan keputusan Direksi PLN No. Kpts 009/DIRPLN/66 tanggal 14 April 1966, PLN Eksploitas I dibagi menjadi empat cabang dan satu sector, yaitu cabang Medan. Binjai, Sibolga, Cabang P.Siantar (berkedudukan ditebing

Tinggi). PP No. 18 Tahun tahun 1972 mempertegas kedudukan PLN sebagai perusahaan Umum Listrik Negara dengan hak, wewenang dan tanggung jawab membangkitkan, menyalurkan dan mendistribusikan tenaga listrik keseluruh Wilayah Negara RI. Dalam SK Menteri tersebut PLN Eksploitas I Sumatera Utara dirubah menjadi PLN Eksploitas II Sumatera Utara. Eksploitas II Menjadi Wilayah II Kemudian menyusul Peraturan Manterai No..013/PRT/75 yang merubah PLN Eksploitas menjadi PLN wilayah. PLN Eksploitas II menjadi PLN wilayah II Sumatera Utara. Dari PERUM menjadi PERSERO Dengan keluarnya peraturan Pemerintah No. 23/1994 tanggal 16 juni 1994 maka ditetapkan status PLN sebagai Persero. Adapun yang memebelakangi perubahan status tersebut adalah untuk mengantisipasi kebutuhan listrik yang terus meningkat dewasa ini. Diamana pada abad 21 nanti, PLN tidak dapat, harus mampu menghadapi tantangan yang ada. PLN harus mampu menggunakan tolak ikur Internasional, dan harus mampu berswada tinggi, dengan manajemen yang berani transparan, terbuka, disentralisasi, profit centre dan cost centre Untuk mencapai tujuan PLN meningkatkan kesehjahteraan masyarakat dan mendorong perkembangan industri pada PJPT II yang tanggung jawabnya cukup besar dan berat, kerjasama dan hubungan yang harmonis dengan instansi dan lembaga yang terkait, perlu di bina dan ditingkatkan terus.

Pemisahan PT PLN (persero) Wilayah II dan PT PLN (PerseroI Pembangkitan dan Penyaluran Sumatera Utara Bagian Utara) Perkembangan kelistrikan di sumatera utara terus mengani pertumbuhan dan perkembangan yang begitu pesat, hal ini ditandai dengan semakin bertambahnya jumlah pelanggan, perkembangan fasilitas kelistrikan, kemampuan pasokan listrik dan indikasi indikasi pertumbuhan lainnya. Untuk mengantisipasi pertumbuhan dan perkembangan kelistrikan sumatera utara di masa-masa mendatang serta sebagai uapaya untuk meningkatakan kualitas pelayanan jasa kelistrikan, maka berdasarkan syarat keputusan Nomor. 078.K/023/DIR/1996 Tanggal 9 Agustus 1996 dibentuk organisasi baru di bidang jasa pelayanan kelistrikan yaitu PT PLN (Persero) Pembangkitan dan Penyaluran Sumatera Bagian Utara. Dengan pembentukan organisasi baru PLN pembangkitan dan Penyaluran Sumatera Utara yang terpisah dari PLN Wilayah II, maka fungsi fungsi Pembangkitan dan Penyaluran yang sebelumnya dikelolah PLN Wilayah II berpindah taggungjawab pengelolaanya ke PLN Pembangkitan dan Penyaluran Sumbagut. Sementara itu, PLN Wilayah II berkonsentrasi kepada distribusi dan penjualan tenaga listrik. 1.Visi PT. PLN (Persero) Diakui sebagai Perusahaan Kelas Dunia yang Bertumbuh kembang, Unggul dan Terpercaya dengan bertumpu pada Potensi Insani.

2. Misi PT. PLN (Persero) a. Menjalankan bisnis kelistrikan dan bidang lain yang terkait, berorientasi pada kepuasan pelanggan, anggota perusahaan, dan pemegang hak saham. b. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk kualitas kehidupan masyarakat. c. Mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi. d. Menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan B. MAKNA LOGO Logo PT. PLN (Persero) Gambar logo PT. PLN (Persero)

Makna Logo PT. PLN (Persero) 1. Bidang Persegi Panjang Vertikal Menjadi bidang dasar bagi elemen elemen lambang lainnya, melambangkan bahwa PT. PLN (Persero) merupakan wadah atau organisasi yang terorganisir dengan sempurna. Berwarna kuning untuk menggambarkan pencerahan, seperti yang diharapkan PLN bahwa listrik mampu menciptakan pencerahan bagi kehidupan masyarakat. Kuning juga melambangkan semangat yang menyala-nyala yang dimiliki tiap insan yang berkarya di perusahaan ini. 2. Petir dan Kilat Melambangkan tenaga listrik yang terkandung didalamnya sebagai produk jasa utama yang dihasilkan oleh perusahaan. Selaian itu petir juga mengartikan kerja cepat dan tepat para insan PT. PLN (Persero) dalam memberikan solusi terbaik bagi para pelanggannya. Warna yang merah melambangkan kedewasaan PLN sebagai perusahaan listrik pertama di Indonesia dan kedinamisan gerak laju perusahaan beserta insan perusahaan serta keberanian dalam menghadapi tantangan perkembangan Zaman. 3. Tiga Gelombang Memiliki arti gaya rambat energi listrik yang dialirkan oleh tiga bidang usaha utama yang digeluti perusahaan yaitu : pembangkitan, penyaluran, dan distribusi yang seiring sejalan dengan kerja keras para insan PT. PLN (Persero) guna memeberikan layanan terbaik bagi pelanggannya. Diberi warna biru untuk menampilkan kesan konstan ( sesuatu yang tetap) seperti halnya listrik yang tetap diperlukan dalam kehidupan manusia. Disamping itu biru juga melambangkan keadaan yang dimiliki insan-insan perusahaan dalam memberikan pelayanan terbaik bagi para pelanggannya.

C. STRUKTUR ORGANISASI Struktur organisasi yang digunakan PT PLN (Persero) Rayon Johor adalah struktur organisasi garis komando, staf dan koordinasi, dimana masing-masing bagian bertanggung jawab langsung pada atasannya, dan pimpinan mempunyai wewenang untuk mendelagasikan tugas pada bawahannya.

Gambar 2.1 LAMPIRAN STRUKTUR ORGANISASI PT. PLN (PERSERO) RAYON JOHOR Manager Rayon Afridawaty Harahap Spv. TEKNIK Donringkus Sipangkar Spv. ADM Ahmad Dairobi Tumino Agung Masbur Haziz Sahli Tengku Awaluddin Charles Silalahi Risti Syahfitri Nst Syahril Sinaga Syufni Hamdi Amran Ivana Riado Kristina Budi Legowo Zulfikar Azri Sumber PT. PLN(Persero) Rayon Johor

1. SUSUNAN KEPEGAWAIAN DI PT. PLN (PERSERO) RAYON JOHOR A. MANAGER Manager : Afridawaty Harahap B. SPV TEKNIK Ketua : Donrikus Sipangkar Anggota : Tengku Awalludin : Hazis Sahli : Tumino : Charles Silalahi : Risti Syahfitri Nst : Agung Masbur C. SVP ADMINISTRASI Ketua : Ahmad Dairobi Anggota : Zulfikar Azri : Syahril Sinaga : Tifana Riado C. Sinaga : Hamdi Amran

D. JOB DESCRIPTION Berikut ini adalah uraian tugas dari setiap unit pada PT. PLN (Persero) Rayon Johor : 1. Manager Tugas dan wewenang Manager : a. Menyusun konsep kebijakan teknis berdasarkan program kerja. b. Menganalisa sasaran kerja area berdasarkan target perusahaan yang berpedoman pada ketentuan PLN pusat. c. Memberi petunjuk pada supervisor teknik dan supervisor administrasi d. Mengkaji laporan-laporan yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan pelayanan kepada pelanggan untuk mengetahui hambatan-hambatan dan usaha penyelesaiannya. 2. Supervisor Teknik Tugas dan wewenang Supervisor Teknik : a. Monitoring jaringan b. Monitoring SAIDI (System Average Interuption Duration Index ) c. Monitoring SAIFI (System Average Interuption Frekuensi Index) d. Monitoring Gangguan penyulang e. Monitoring susut distribusi f. Menyusun program-program distribusi serta membuat laporan seksi pemeliharaan distribusi sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas. 3. Supervisor Administrasi Tugas dan wewenang Supervisor Administrasi :

a. Mengkoordinir pelaksanaan pemasaran, tata usaha langganan, penyambungandan pengolahan data. b. Mengkaji laporan-laporan yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan Pelayanan pelanggan untuk mengetahui hambatan-hambatan dan usaha penyelesaiannya. c. Membuat perintah kerja pemutusan, pembongkaran dan penerimaan piutang pelanggan dan daftarnya. d. Merencanakan penagihan dan pelayanan penerimaan pembayaran piutang pelanggan. e. Memonitor piutang,penagihan piutang, pengelolaan piutang serta pengarsipan. D. JARINGAN USAHA / KEGIATAN PLN adalah perusahaan dalam negeri yang dikelola oleh pemerintah Indonesia yang tugasnya untuk menjalankan pembangkit listrik yang ada, mengelolanya, mengeksploitasinya sumber daya yang ada, dan mendistribusikannya kepada pelanggan/konsumen. PT. PLN (Persero) merupakan sebuah instansi yang menghasilkan jasa dan produk penyaluran tenaga listrik yang bersifat profit (berorientasi pada perolehan laba), seperti perusahaan penghasil jasa pada umumnya yang bertujuan menghasilkan laba bagi perusahaan. E. KINERJA USAHA Kinerja usaha yang dilakukan pada PT. PLN (Persero) Rayon Johor adalah sebagai berikut :

1.Pelanggan 2. Perspektif Efektifitas Produk dan Proses 3. Perspektif SDM 4. Perspektif Keuangan dan Pasar 5. Kepemimpinan D. RENCANA USAHA Rencana kegiatan yang dilakukan pada PT. PLN (Persero) Rayon Johor adalah sebagai berikut : 1. Meningkatkan mutu pelayanan tegangan listrik 2. Meningkatkan keandalan penyaluran tenaga listrik 3. Menjalin hubungan kepada pihak-pihak pendukung pekerjaan PT. PLN (Persero) Rayon Johor.