BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. Descriptive Statistics

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV. Tabel 4.1. dan Pendapatan Bagi Hasil. Descriptive Statistics. Pembiayaan_Mudharabah E6 4.59E E E9

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. variabel terikat adalah sebagai berikut : Hasil statistik deskriptif pada tabel 4.1 menunjukkan :

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DATA. Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio (CR)

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan atau mendeskripsikan suatu data yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data, analisis ini digunakan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini, maka diperlukan gambaran mengenai data-data yang digunakan.

PENGARUH FAKTOR - FAKTOR FUNDAMENTAL SAHAM PT. UNILEVER INDONESIA, TBK TAHUN : Faishal Febrian NPM :

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, BI RATE DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBERIAN KREDIT PADA BANK BUMN

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Analisis Descriptive Statistics. N Minimum Maximum Mean LDR 45 40,22 108,42 75, ,76969

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum,

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dari tiga variabel independen yaitu Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1

Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dengan jumlah

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maksimum. Penelitian ini menggunakan current ratio (CR), debt to equity ratio

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan dalam penelitian ini serta dapat menunjukkan nilai maksimum, nilai

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Suku Bunga terhadap Return bagi hasil deposito mudharabah pada Bank

Cahaya Fajrin R Pembimbing : Dr.Syntha Noviyana, SE., MMSI

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. bidang consumer and goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. deviasi dari setiap variabel dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut ini : Tabel 4.1

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.

ANALISIS PENGARUH KURS MATA UANG ASING TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel. Tabel 4.1. Statistik Deskriptif

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

minimum, nilai rata-rata (mean) serta standar deviasi (α) dari masing-masing variabel.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Dalam analisis statistik obyek penelitian pada sub bab ini, peneliti

Nama : Nurmala Ekatami NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Bambang Darmadi, SE., MM.

Transkripsi:

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Dalam analisis statistik obyek penelitian pada sub bab ini, peneliti akan menjabarkan hasil perhitungan nilai minimum, nilai maksimum, ratarata dan standar deviasi. Statistik deskriptif didefinisikan sebagai proses pengumpulan dan peringkasan data, serta upaya untuk menggambarkan berbagai karakteristik yang penting pada data yang telah terorganisir tersebut. Dari pengujian statistik deskriptif diperoleh hasil sebagaimana disajikan pada tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Mudharabah 32 6224000 105717000 68832218.75 26483177.066 Musyarakah 32 972000 224318000 76288687.50 67724592.356 ROA 32.0031.0187.009934.0046801 Valid N (listwise) 32 69

70 Berdasarkan hasil perhitungan statistik deskriptif di atas, menunjukkan jumlah N adalah 32 dari PT. Bank Muamlat Indonesia yang dijadikan sampel selama 8 tahun dan data yang diambil adalah triwulan yang terdiri dari variabel Pendapatan Bagi Hasil Mudharabah, Pendapatan Musyarakah dan Return On Assets diantaranya: 1. Pendapatan Bagi Hasil Mudharabah, nilai Minimum adalah 6224000 rupiah pada triwulan dua tahun 2009 dan nilai Maximum adalah 105717000 rupiah pada triwulan tiga tahun 2007. 2. Pendapatan Bagi Hasil Musyarakah, nilai Minimum adalah 972000 rupiah pada triwulan pertama tahun 2004 dan nilai Maximum adalah 224318000 rupiah pada triwulan empat tahun 2011. 3. Return On Assets, nilai Minimum adalah 0,0031 pada triwulan empat tahun 2009 dan nilai Maximum adalah 0,0187 pada triwulan tiga tahun 2005. 4. Pendapatan Mudharabah, nilai Mean adalah 68832218.75 rupiah dengan standar deviasi sebesar 26483177.066 rupiah sehingga fluktuasi Pendapatan Bagi Hasil Mudharabah mengalami perubahan kecil dalam model regresi berganda. 5. Pendapatan Musyarakah, nilai Mean adalah 76288687.50 rupiah dengan standar deviasi sebesar 67724592.356 rupiah sehingga fluktuasi

71 Pendapatan Bagi Hasil Musyarakah mengalami perubahan kecil dalam model regresi berganda. 6. Return On Assets, nilai Mean adalah 0,009934 dengan standar deviasi sebesar 0,0046801 sehingga fluktuasi Return On Assets mengalami perubahan kecil dalam model regresi berganda. Dengan kondisi pendapatan yang rendah secara makro ekonomi diketahui BI rate sebesar 6.00% pada tahun 2011, dibandingkan tahun 2010 dan 2009 sebesar 6.50%, tahun 2008 sebesar 9.25%, tahun 2007 sebesar 8.00% serta tahun 2006 sebesar 9.75%. Bank dapat mengevaluasi kinerja atau mengetahui kesehatan masa depan dalam menghadapi risiko usaha seperti risiko fluktuatif tingkat bunga yang dapat mempengaruhi pendapatan, jika Bank Indonesia menaikkan tingkat suku bunga maka investor akan menanamkan modalnya di Bank, sebaliknya apabila menurunkan maka investor mengambil keputusan untuk investasi pada instrument keuangan jangka panjang lainnya seperti saham, obligasi dan reksadana.

72 B. Uji Normalitas Data Uji normalitas dilakukan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi variabel bebas dan terikat atau keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Model yang paling baik adalah distribusi data normal atau mendekati normal. Uji ini dilakukan melalui Kolmogorov Smirnov. Dasar dalam pengambilan keputusan adalah jika Asymp. Sig (2-tailed) > 0,05, maka model regresi berganda memenuhi asumsi normalitas dan sebaliknya. Output SPSS dari uji normalitas terhadap Mudharabah (X1), Musyarakah (X2), dan Return On Assets (Y) hasil sebagai berikut: Tabel 4.2 Hasil Uji Normalitas Data One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Mudharabah Musyarakah ROA N 32 32 32 Normal Parameters a,,b Mean 68832218.75 76288687.50.009934 Std. Deviation 2.648E7 6.772E7.0046801 Most Extreme Differences Absolute.119.185.160 Positive.096.185.160 Negative -.119 -.133 -.107 Kolmogorov-Smirnov Z.672 1.048.904 Asymp. Sig. (2-tailed).758.222.388 a. Test distribution is Normal.

73 Dari hasil One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test dapat bisa dilihat di tabel 4.3 Asymp.Sig. (2-tailed) bila nilai signifikan < 0.05 berarti distribusi tidak normal. Sebaliknya jika > 0.05 maka distribusi data normal. Dari Pendapatan Bagi Hasil Mudharabah sebesar 0,758 dan Pendapatan Bagi Hasil Musyarakah sebesar 0,222 serta Return On Assets sebesar 0,388. Secara keseluruhan variabel memiliki nilai lebih besar dari 0,05, maka dapat dinyatakan bahwa data pada penilaian ini berdistribusi normal. Hal ini menunjukkan Ha ditolak dan Ho diterima yang berarti data berdistribusi normal. C. Uji Asumsi Klasik Uji emenuhi asumsi dasar : data berdistribusi normal, tidak terjadi gejala multikolinearitas, tidak ada gejala autokorelasi, dan tidak terjadi heteroskedasitas. Adapun uji asumsi dasar klasik yang dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Uji Multikolinearitas Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinearitas, dapat dilihat berdasarkan nilai tolerance dan Variance Inflation Factor (VIF).

74 Jika Tolerance lebih dari 0,1 dan VIF kurang dari 10 maka tidak terjadi masalah multikolinearitas. Tabel 4.3 Hasil Uji Multikolinearitas Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Collinearity Statistics Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF 1 (Constant).007.003 2.796.009 Mudharabah 6.264E-11.000.354 2.118.043.821 1.218 Musyarakah -2.278E-11.000 -.330-1.970.059.821 1.218 a. Dependent Variable: ROA Dari Tabel 4.3 nilai toleransi tidak kurang dari 0.1 yaitu Pendapatan Bagi Hasil Mudharabah senilai 0.821 berarti 0.986 > 0.1, dan pendapatan Musyarakah senilai 0.821 berarti 0.821 > 0.1. Nilai VIF tidak lebih dari 10 yaitu Pendapatan Bagi Hasil Mudharabah senilai 1,218 berarti 1,218 < 10, dan Pendapatan Bagi Hasil Musyarakah senilai 1,218 berarti 1,218 < 10. Jadi dapat dinyatakan bahwa model regresi tersebut tidak terdapat gangguan multikolinearitas.

75 2. Uji Autokorelasi Autokorelasi adalah hubungan (korelasi) yang terjadi antara variabel independen dari serangkaian pengamatan yang tersusun dalam rangkaian waktu atau data time series dan data yang tersusun dalam rangkain ruang atau cross sectional. Metode ini yang palin sering dipakai untuk mendeteksi adanya autokorelasi dalam suatu model regresi adalah metode statistik Durbin Watson. Hasil analisis Durbin Watson (DW) dapat digunakan untuk mengetahui ada tidaknya autokorelasi, ketentuan pengambilan keputusan menurut Singgih Santoso (2002:218) dapat dilakukan dengan cara melihat besaran DW sebagai berikut: a. Angka DW dibawah -2 berarti ada autokorelasi positif b. Angka DW diantara -2 sampai +2 berarti tidak ada autokorelasi c. Angka DW diatas +2 berarti ada autokorelasi negative Tabel 4.4 Hasil Uji Autokorelasi Model Summary b Adjusted R Std. Error of the Model R R Square Square Estimate Durbin-Watson 1.577 a.333.287.0039512 1.748 a. Predictors: (Constant), Musyarakah, Mudharabah b. Dependent Variable: ROA

76 Berdasarkan tabel 4.4 menunjukkan angka DW sebesar 1,748 maka angka DW diantara -2 sampai +2 yang berarti tidak terjadi gejala autokorelasi. 3. Uji Heteroskedastisitas Uji heterokedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terdapat ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan lainnya. Model regresi yang baik adalah yang tidak terjadi heterokedastisitas. Heterokedastisitas dapat dideteksi dengan melihat penyebaran plot melalui gambar scatterplot sebagai berikut :

77 Gambar 4.1 Heterokedastisitas Dari grafik scatterplot yang ditampilkan pada Gambar 4.1, terlihat titik yang menyebar secara acak tidak membentuk sebuah pola tertentu yang jelas serta tersebar baik diatas maupun dibawah angka nol pada sumbu Y. Hal ini memenuhi asumsi bahwa tidak terjadi heterokedastisitas pada model regresi berganda.

78 D. Analisis Regresi Berganda Analisis persamaan linear regresi berganda digunakan untuk melihat masing-masing variabel independen yang mempunyai koefisien beta berbeda sehingga dapat diinterpretasikan dalam konteks variabel lain yang menyatakan perubahan dan nilai konstanta. Tabel 4.5 Uji Analisis Regresi Berganda Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta T Sig. 1 (Constant).007.003 2.796.009 Mudharabah 6.264E-11.000.354 2.118.043 Musyarakah -2.278E-11.000 -.330-1.970.059 a. Dependent Variable: ROA Berdasarkan tabel 4.5 persamaan regresinya sebagai berikut : Y = a + b1 (Pendapatan Bagi Hasil Mudharabah) + b2 (Pendapatan Bagi Hasil Musyarakah) + e Return On Assets = - 0,007 + 6264 Pendapatan Bagi Hasil Mudharabah + (-2278) Pendapatan Bagi Hasil Musyarakah

79 Keterangan koefisien regresi : 1. Konstanta sebesar 0,007; artinya jika Pendapatan Bagi Hasil Mudharabah dan Pendapatan Bagi Hasil Musyarakah nilainya 0, maka Return On Assets (Y) nilainya adalah 0,007 2. Koefisien Pendapatan Bagi Hasil Mudharabah (X 1 ) terdapat hubungan positif dengan Return On Assets. Hal ini menunjukkan setiap perubahan 1 rupiah dari Pendapatan Bagi Hasil Mudharabah akan menyebabkan kenaikan Return On Assets yang diterima sebesar nilai koefisiennya 6264. 3. Koefisien Pendapatan Bagi Hasil Mudharabah (X 1 ) terdapat hubungan positif dengan Return On Assets. Hal ini menunjukkan setiap perubahan 1 rupiah dari Pendapatan Bagi Hasil Mudharabah akan menyebabkan penurunan Return On Assets yang diterima sebesar nilai koefisiennya (-2278). Pada tabel diatas adalah Pendapatan Bagi Hasil Mudharabah antara penanaman dana dan pengelola untuk melakukan kegiatan usaha tertentu, dengan pembagian keuntungan antara kedua belah pihak berdasarkan nisbah yang telah disepakati sebelumnya, sedangkan Pendapatan Bagi Hasil Musyarakah diterapkan untuk pembiayaan proyek dimana nasabah dan bank bersama-sama menyediakan dana untuk membiayai proyek tersebut. Setelah proyek tersebut selesai, nasabah mengembalikan dana tersebut

80 bersama bagi hasil yang sudah disepakati untuk bank. Apabila perusahaan menjalankan praktek akuntansi yang baik dalam mengatur Pendapatan Bagi Hasil Mudharabah dan Musyarakah, maka manajemen menggunakan teknik analisa ROA sehingga dapat mengukur efisiensi penggunaan modal yang bekerja, efisiensi produksi dan efisiensi bagi penjualan. Perusahaan pada suatu periode telah mencapai operating assets turnover sesuai dengan standard dan target yang telah ditetapkan, tetapi ternyata ROAnya masih dibawah standar target, maka perhatian manajemen dapat dicurahkan pada usaha yang peningkatan efisiensi disektor produksi dan penjualan. E. Koefisien Determinasi Koefisien determinasi bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variable independen menjelaskan variable dependen. Nilai R Square dikatakan baik apabila mendekati 1 (satu) karena nilai R Square berkisar 0 sampai 1

81 Tabel 4.6 Hasil Uji Koefisien Determinasi Model Summary b Adjusted R Std. Error of the Model R R Square Square Estimate Durbin-Watson 1.577 a.333.287.0039512 1.748 a. Predictors: (Constant), Musyarakah, Mudharabah b. Dependent Variable: ROA Pada tabel 4.5 menunjukkan nilai R sebesar 0,577, Adjusted R Square 0,287. Untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat dapat terlihat dari koefisien determinasi nilai R sebesar 0,577 yang mendekati 1 berarti hubungan variabel independen memberikan informasi terhadap variabel dependen sehingga memiliki hubungan yang kuat. Dari hasil Adjusted R Square memiliki nilai 0,287 yang berarti 28,7% dipengaruhi oleh faktor penelitian dan sisanya (100% - 28.7% = 71,3%) jadi dapat dinyatakan 71,3% dipengaruhi oleh faktor lain di luar model regresi berganda.

82 F. Uji Hipotesis 1. Uji Signifikansi Serentak ( Uji F) Pengujian ini dilakukan untuk menentukan pengaruh masingmasing variabel Pendapatan Bagi Hasil Mudharabah dan Pendapatan Bagi Hasil Musyarakah secara bersama-sama terhadap variabel Return on Assets, maka dilakukan uji t jika statistik t tabel t hitung t Tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak dan jika statistik t hitung > t tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima. Tabel 4.7 Uji F (simultan) ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression.000 2.000 7.246.003 a Residual.000 29.000 Total.001 31 a. Predictors: (Constant), Musyarakah, Mudharabah b. Dependent Variable: ROA Dari pengujian regresi pada tabel 4.7 menunjukan f hitung 7,246 dan f tabel 1,450 maka f hitung > f tabel dan nilai signifikansi sebesar 0,000 0,003 maka Ho ditolak dan Ha diterima jadi dapat dinyatakan bahwa Pendapatan Bagi Hasil

83 Mudharabah dan Pendapatan Bagi Hasil Musyarakah secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap Return on Assets. Secara teori disebutkan bahwa tingkat bagi hasil memiliki hubungan dan pengaruh terhadap profitabilitas. Menurut Kashmir (2008:119), Semakin banyak kredit/pembiayaan yang diberikan atau memang layak disalurkan, akan memperkecil risiko terhadap kemungkinan kredit/pembiayaan tersebut bermasalah, dengan demikian semakin besar pembiayaan yang diberikan, semakin besar pula keuntungan yang akan didapatkan, sehingga berpengaruh terhadap profitabilitas. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh tingkat bagi hasil terhadap profitabilitas yang diukur dengan ROA perlu diuji lebih jauh melalui sebuah penelitian empiris. Hal tersebut dilakukan untuk membuktikan bahwa ada keterkaitan antara tingkat bagi hasil dengan profitabilitas. 2. Uji Signifikansi Parameter individual ( Uji T) Pengujian ini dilakukan untuk menentukan pengaruh masingmasing variabel Pendapatan Bagi Hasil Mudharabah dan Pendapatan Bagi Hasil Musyarakah secara individual terhadap variabel Return on Assets.

84 Tabel 4.8 Hasil Uji T (parsial) Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta T Sig. 1 (Constant).007.003 2.796.009 Mudharabah 6.264E-11.000.354 2.118.043 Musyarakah -2.278E-11.000 -.330-1.970.059 a. Dependent Variable: ROA Untuk menguji hasil yang didapat dari persamaan regresi linear, maka dilakukan uji t jika statistik t tabel t hitung t Tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak dan jika statistik t hitung > t tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh diantaranya : a. Koefisien Pendapatan Bagi Hasil Mudharabah memiliki nilai t hitung sebesar 2.118.> 2.042, t tabel dengan signifikansi sebesar 0,043 berarti lebih kecil dari 0,05, maka H 0 ditolak dan Ha diterima dengan kata lain Pendapatan Bagi Hasil Mudharabah berpengaruh positif secara signifikan terhadap Return On Assets. Hasil peneitian ini secara parsial mendukung penelitian Qudsiah Firdausi (2012) dengan judul Pengaruh Pembiayaan

85 Mudharabah dan Pembiayaan Musyarakah Terhadap Laba bersih yang memiliki hipotesis berpengaruh signifikan b. Koefisien Pendapatan Bagi Hasil Musyarakah memiliki nilai t hitung sebesar -1.970 < 2.042, t tabel dengan signifikansi sebesar 0,059 berarti lebih besar dari 0,05, maka H 0 diterima dan Ha ditolak dengan kata lain Pendapatan Bagi Hasil Musyarakah tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Return On Assets. Hasil penelitian ini secara parsial tidak mendukung penelitian Qudsiah Firdausi (2012) dengan judul Pengaruh Pembiayaan Mudharabah dan Pembiayaan Musyarakah Terhadap Laba bersih yang memiliki hipotesis berpengaruh signifikan.