MENGUKUR RESOURCE MANAGEMENT TERHADAP SISTEM INFORMASI PENJUALAN STORE PADA MDP IT SUPERSTORE PALEMBANG

dokumen-dokumen yang mirip
Mengukur Resource Management Terhadap Sistem Informasi Penjualan Store pada MDP IT Superstore Palembang

PENGUKURAN MANAJEMEN SUMBER DAYA TI DENGAN MENGGUNAKAN METODE COBIT PADA PT.PUPUK SRIWIJAYA PALEMBANG

STUDI PENERAPAN IT GOVERNANCE UNTUK MENUNJANG IMPLEMENTASI APLIKASI PENJUALAN DI PT MDP SALES

AUDIT SISTEM INFORMASI PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANYUMAS MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 ABSTRAK

ANALISIS TINGKAT KEMATANGAN (MATURITY LEVEL) TEKNOLOGI INFORMASI PADA PUSTAKA MENGGUNAKAN COBIT 4.1

1. Pendahuluan 2. Kajian Pustaka

TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA DOMAIN PO (PLAN AND ORGANIZE) MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 (STUDI KASUS DI RENTAL MOBIL PT.

1 BAB I PENDAHULUAN. penting bagi hampir semua organisasi perusahaan karena dipercaya dapat

Tulisan ini bersumber dari : WikiPedia dan penulis mencoba menambahkan

Manajemen Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Trunojoyo Madura Telp

PENILAIAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA APLIKASI CSBO DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.0

AUDIT MANAJEMEN TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN COBIT 4.1 PADA SISTEM TRANSAKSI KEUANGAN

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu aktivitas penunjang yang cukup penting pada PT sebagai

PENGUKURAN TINGKAT MATURITY TATA KELOLA SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT VERSI 4.1 (Studi Kasus : Rumah Sakit A )

BAB VIII Control Objective for Information and related Technology (COBIT)

HASIL DAN PEMBAHASAN. Langkah awal dalam tahap perencanaan audit sistem informasi menghasilkan

Cobit memiliki 4 Cakupan Domain : 1. Perencanaan dan Organisasi (Plan and organise)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Pendahuluan Tinjauan Pustaka

1. Pendahuluan Teknologi Informasi saat ini menjadi bagian yang tak terpisahkan dan terintegrasi dengan tujuan bisnis organisasi. Bagaimana teknologi

Bab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang

Dosen : Lily Wulandari

COBIT (Control Objectives for Information and Related Technology)

Jurnal Sistem Informasi Dan Bisnis Cerdas (SIBC) Vol. 10, No. 2. Agustus 2017

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

BABl. Pesatnya perkembangan teknologi, sehingga perkembangan sistem informasi

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang

ANALISIS TATA KELOLA TI PADA INNOVATION CENTER (IC) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA MENGGUNAKAN MODEL 6 MATURITY ATTRIBUTE

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Bab ini merupakan penutup yang membahas kesimpulan berdasarkan

I. BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

AUDIT SISTEM INFORMASI GRUP ASESMEN EKONOMI DAN KEUANGAN BANK INDONESIA WILAYAH IV DITINJAU DARI IT GOAL 7 MENGGUNAKAN STANDAR COBIT 4.

PENILAIAN KESELARASAN ANTARA TUJUAN BISNIS DAN TEKNOLOGI INFORMASI DI PT SARANA LUAS MAJU KIMIA

EVALUASI PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN LALU LINTAS PENERBANGAN DENGAN MENGGUNAKAN COBIT FRAMEWORK

Gambar I.1 Contribution of IT to the Business Sumber : (ITGI, 2011)

COBIT dalam Kaitannya dengan Trust Framework

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Mengenal COBIT: Framework untuk Tata Kelola TI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. komponen. Melalui pendekatan prosedur, sistem dapat didefinisikan sebagai

PENGGUNAAN FRAMEWORK COBIT UNTUK MENILAI TATA KELOLA TI DI DINAS PPKAD PROV.KEP.BANGKA BELITUNG Wishnu Aribowo 1), Lili Indah 2)

BAB I PENDAHULUAN. pada bidang teknologi sistem informasi dan manajemen. Dua ilmu yang

Tingkat Kematangan Teknologi Informasi Menggunakan Framework COBIT pada Layanan Teknologi Informasi (Studi Kasus : STIE MDP)

Keywords : sistem informasi akademik, COBIT, tingkat kematangan, Balanced Scorecard.

DAFTAR ISI CHAPTER 5

PENERAPAN FRAMEWORK COBIT UNTUK IDENTIFIKASI TINGKAT KEMATANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI: STUDI KASUS DI FASILKOM UNWIDHA

Taryana Suryana. M.Kom

PENGUKURAN KINERJA TEKNOLOGI INFORMASI PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK JURUSAN DI UNIVERSITAS GUNADARMA DENGAN MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT 4.

AUDIT SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN MENGGUNAKAN DOMAIN ACQUIRE AND IMPLEMENT BERBASIS COBIT 4.1 PADA PERPUSTAKAAN DI PERGURUAN TINGGI SWASTA SURABAYA

RAHMADINI DARWAS. Program Magister Sistem Informasi Akuntansi Jakarta 2010, Universitas Gunadarma Abstrak

BAB II LANDASAN TEORI

Framework Penyusunan Tata Kelola TI

PENGUKURAN TINGKAT KEMATANGAN IMPLEMENTASI ERP BERDASARKAN PERSPEKTIF PELANGGAN PADA PT. EMKL SBT

REKOMENDASI PENGEMBANGAN IT GOVERNANCE

pelaksanaan aktifitas dan fungsi pengolahan data pada Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) di STMIK Catur Sakti Kendari. Untuk mengoptimalkan

Bab II Tinjauan Pustaka

MODEL PENILAIAN KAPABILITAS PROSES OPTIMASI RESIKO TI BERDASARKAN COBIT 5

EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEPEGAWAIAN (SIMPEG) MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 (Studi Kasus : Kementerian Agama Kantor Kota Pekanbaru)

Audit Sistem Informasi Produksi Perusahaan Manufaktur Menggunakan COBIT 4.1

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

ANALISIS TINGKAT KEMATANGAN TATAKELOLA TI BERBASIS DELIVERY AND SUPPORT DI PERGURUAN TINGGI

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat sekarang ini operasional bisnis dijalankan dengan. dukungan teknologi informasi. Dengan semakin berkembangnya teknologi

BAB II LANDASAN TEORI. audit keamanan informasi. Framework yang digunakan pada penelitian ini yaitu

ANALISIS PENGELOLAAN TATA KELOLA TI UNTUK MANAGE SERVICE DESK DAN INCIDENT (DS8) COBIT 4.1 PADA PT NASMOCO MAJAPAHIT SEMARANG

* Keywords: Governance, Information Technology Infrastructure, COBIT

BAB II LANDASAN TEORI

TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI

PERENCANAAN MASTER PLAN PENGEMBANGAN TI/SI MENGGUNAKAN STANDAR COBIT 4.0 (STUDI KASUS DI STIKOM)

Riska Puspita Sari 1, Aryo Nugroho,ST,S.Kom., MT 2, Immah Inayati,S.Kom., M.Kom., M.BA 3. Abstrak

Pengukuran Tingkat Kematangan Tata Kelola TI Menggunakan COBIT 4.1 Pada Hotel Jayakarta Daira

ANALISIS TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA BAGIAN LOGISTIK PERGURUAN TINGGI (STUDI KASUS: UKSW SALATIGA)

ANALISIS MANAJEMEN RISIKO PADA IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI KEAMANAN DI PT.PUPUK SRIWIDJAJA DENGAN FRAMEWORK COBIT 4.1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perguruan Tinggi (PT) merupakan institusi yang memberikan pelayanan

ANALISIS TINGKAT KEMATANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN DI STIKES SURYA GLOBAL YOGYAKARTA

PENILAIAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK MENGGUNAKAN MODEL COBIT 4.1

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab I Pendahuluan I. 1 Latar Belakang

LAMPIRAN I. Kuisioner I : Management Awareness

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sekarang ini Teknologi Informasi (TI) bukanlah hal baru, khususnya pada

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

Andreniko 1a. Gunadarma. Abstrak. Kata Kunci: COBIT, Evaluasi Tatakelola Teknologi Informasi, Plan and Organise, Maturity Level

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini teknologi informasi dan komunikasi berkembang sangat cepat

Tingkat Kapabilitas Tata Kelola TI Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Sam Ratulangi

BAB I PENDAHULUAN. Audit sistem informasi ini memiliki tujuan untuk menciptakan Good

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. rekomendasi audit pengembangan teknologi informasi. 4.1 Evaluasi Hasil Pengujian & Laporan Audit

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

AUDIT SISTEM INFORMASI MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 PADA E-LEARNING UNISNU JEPARA

COBIT 5: ENABLING PROCESSES

PENILAIAN KEMATANGAN TATA KELOLA TI PADA LAYANAN TEKNOLOGI INFORMASI

PENERAPAN KEAMANAN SISTEM INFORMASI STANDAR ISO PADA PT. BPR KARYABHAKTI UGAHARI, TANJUNG MORAWA

PENERAPAN COBIT FRAMEWORK UNTUK MENILAI PENGELOLAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN TINGKAT KEPUASAN PELAYANAN (STUDI KASUS PADA KLINIK XYZ YOGYAKARTA)

ANALISIS PENGUKURAN KUALITAS PELAYANAN SISTEM INFORMASI PERBANKAN DENGAN MENGGUNAKAN COBIT 5

PENGUKURAN TINGKAT KEMATANGAN PADA PENDUKUNG JARINGAN SITU DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1

Devi Karolita1), Yeni Anistyasari2) Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Palangka Raya 2)

LAPORAN PROYEK MADYA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengumpulan Dokumen BSI UMY Penelitian memerlukan dokumen visi dan misi BSI UMY.

Tata Kelola Evaluasi Sistem Informasi Berdasarkan Control Objective For Information And Related Technology (COBIT) Domain Deliver And Support (DS)

TINGKAT KEMATANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA LAYANAN TEKNOLOGI STUDI KASUS PT ABC

Transkripsi:

MENGUKUR RESOURCE MANAGEMENT TERHADAP SISTEM INFORMASI PENJUALAN STORE PADA MDP IT SUPERSTORE PALEMBANG Nurhidayati (nurie_girl@yahoo.co.id), Rio Rizky (rioriz.saja@gmail.com) Dafid (dafid@stmik-mdp.net) Jurusan Sistem Informasi STMIK GI MDP Abstrak: Skripsi ini membahas penilaian Fokus Area Tata Kelola TI yakni Resource Management terhadap Sistem Informasi Penjualan Store pada MDP IT Superstore Palembang yang diukur menggunakan maturity level dalam COBIT. Hal ini dilakukan agar dapat melihat keefektifan dan keefesienan sistem informasi dan untuk meminimalkan resiko atau pengeluaran serta memaksimalkan keuntungan yang diperoleh oleh perusahaan dengan adanya sebuah kontrol dan audit terhadap sistem informasi yang tidak hanya memberikan evaluasi, tetapi juga dapat memberikan rekomendasi demi perbaikan pengelolaan TI di masa yang akan datang. Penelitian ini menggunakan metode kuisioner untuk menilai maturity level proses-proses TI dari 4 domain berdasarkan COBIT serta metode wawancara dan observasi untuk mendukung kevalidasian hasil maturity level dari kuisioner. Terdapat 25 proses TI yang harus diperhatikan berdasarkan pemetaan dari tujuan bisnis MDP IT Superstore Palembang dengan tujuan COBIT. Secara keseluruhan, maturity level 25 proses TI dari Fokus Area Tata Kelola TI yakni Resource Management terhadap Sistem Informasi Penjualan Store pada MDP IT Superstore Palembang berada pada skala rata-rata 3 (defined). Kata kunci: Tata Kelola TI, Resource Management, Maturity level, COBIT, Audit Sistem Informasi Abstract: This thesis discusses the assessment of IT Governance Focus Areas namely the Resource Management Penjualan Store Information System at MDP IT Superstore Palembang measured using the COBIT maturity level. This is done in order to see the effectiveness and efficiency of information systems and to minimize the risk or expense and maximize the benefits obtained by the company in the presence of a control and audit of information systems that not only provide evaluation, but also can provide recommendations for improving the management of IT in the future that will come. This study uses a questionnaire to assess the maturity level of the IT processes of 4 domains based on COBIT and methods of interviewing and observation to support the validation of the results of the questionnaire maturity level. There are 25 IT processes that must be considered based on the mapping of business goals MDP IT Superstore Palembang with goals COBIT. Overall, the 25 IT process maturity level of IT Governance Focus Areas namely the Resource Management Penjualan Store of Information System at MDP IT Superstore Palembang average on a scale of 3 (defined). Keywords: IT Governance, Resource Management, Maturity level, COBIT, Audit information system 1. PENDAHULUAN Dengan meningkatnya penjualan dan peningkatan kualitas penjualan tentu saja harus diseimbangkan dengan tingginya kualitas sumber daya TI yang ada. Semuanya ini diproses dengan suatu sistem sumber daya TI yang diimplementasikan dalam perusahaan. Maka MDP IT Superstore menggunakan Sistem Informasi dalam proses bisnisnya, salah satunya Sistem Informasi Penjualan Store. Sistem Informasi Penjualan Store adalah suatu sistem informasi yang digunakan MDP IT Superstore dalam proses penerimaan barang, penjualan dan pengiriman barang kepada pelanggan. Hal - 1

Namun sering kali suatu sistem berjalan di dalam perusahaan tidak berjalan semestinya. Untuk melihat semuanya itu maka perlu dilakukanlah suatu kontrol dan audit terhadap sistem tersebut, agar dapat melihat keefektifan dan keefesienan sistem tersebut dan untuk meminimalkan resiko atau pengeluaran serta memaksimalkan keuntungan yang diperoleh oleh perusahaan dengan adanya tata kelola teknologi informasi yang baik pada perusahaan. Atas dasar tersebut, maka penulis ingin menilai kualitas teknologi informasi pada MDP IT Superstore Palembang dengan menggunakan sebuah metode dari Information System Auditor and Control Association (ISACA) yaitu COBIT 4.1. Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulisan skripsi dibuat dengan judul Mengukur Resource Management Terhadap Sistem Informasi Penjualan Store Pada MDP IT Superstore Palembang. 2. LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporanlaporan yang diperlukan. (Jogiyanto H.M., 2005, h.11) 2.2 Audit SI/TI Pengertian secara garis besar ialah proses pengumpulan dan pengevaluasian bukti-bukti untuk menentukan apakah suatu sistem aplikasi komputerisasi telah menetapkan dan menerapkan sistem pengendalian intern yang memadai, semua aktiva dilindungi dengan baik/tidak disalahgunakan serta terjaminnya integrasi data, keandalan serta efektifitas dan efisiensi penyelenggaraan sistem informasi berbasis komputer tersebut. (Sanyoto Gondodiyoto, 2007, h.442) 2.3 Pengertian Tata Kelola TI (IT Governance) Tata Kelola TI (IT Governance) merupalan salah satu bagian terpenting dari kesuksesan penerapan good corporate governace. IT Goverance memastikan pengukuran efektifitas dan efisiensi peningkatan proses bisnis perusahaan melalui struktur yang terkait dengan TI menuju ke arah tujuan strategi perusahaan. IT Governance memadukan best practice proses perencanaan, pengolahan, penerapan, pelaksanaan dan pengawasan kinerja untuk memastikan bahwa TI benar mendukung pencapaian perusahaan. (Sanyoto Gondodiyoto, 2007, h.490) 2.4 Resource Management Kegiatan pengoptimalan investasi yang dilakukan dan pengelolaan secara tepat dari sumber daya TI yang kritis mencakup: aplikasi, informasi, infrastruktur dan Sumber Daya Manusia. (Riyanarto Sarno, 2009, h.13) 2.5 COBIT 4.1 Control Objectives for Information and related Technology (COBIT) merupakan IT governance best practices yang membantu auditor, manajemen, pengguna (user) untuk menjembatani aspek bisnis, kebutuhan kontrol dan aspek teknis TI. (Sanyoto Gondodiyoto, 2007, h.274) Control Objectives for Information and related Technology (COBIT) menyediakan standar dalam kerangka kerja domain yang terdiri dari sekumpulan Proses TI yang mereprentasikan aktivitas yang dapat dikendalikan dan terstruktur. Kerangka kerja tersebut mefokuskan pada lebih banyak kontrol dan sedikit eksekusi sehingga kepentingannya lebih ditujukan kepada pendefinisian strategi dan kontrol yang biasanya dilakukan oleh manajemen tingkat atas, namun tidak detil Hal - 2

menjelaskan bagaimana memenuhi keduanya dipenuhi yang dapat dipakai sebagai acuan pengguna yang langsung terkait dengan pengelolaan TI. (Riyanarto Sarno, 2009, h.17) (prioritas implementasi dan untuk pelatihannya) 4) Monitor and Evaluate (ME) Semua proses TI yang perlu dinilai secara berkala agar kealitas dan tujuan dukungan TI tercapai dan kelengkapanya berdasarkan pada syarat kontrol internal yang baik. Domain PO akan terdiri dari 10 (sepuluh) Proses TI, Domain AI sebanyak 7 (tujuh) Proses TI, Domain DS sebanyak 13 Proses TI dan Domain ME sebanyak 4 (empat) Proses TI. (Riyanarto Sarno, 2009, h.18) Tabel 1: Proses TI dalam Domain PO, AI, DS dan ME Berdasarkan COBIT Gambar 1: COBIT Framework Kerangka kerja tersebut menyediakan model proses yang umumnya ditemukan dalam aktivitas TI dalam empat domain proses yang saling terkait, yaitu: (Riyanarto Sarno, 2009, h.17) 1) Plan and Organize (PO) Mencakup pembahasan tentang identifikasi dan strategi investasi TI yang dapat memberikan yang terbaik untuk mendukung pencapaian tujuan bisnis. 2) Acquire and Implement (AI) Untuk merealisasi strategi TI, perlu diatur kebutuhan TI, diidentifikasi, dikembangkan tau diimplementasikan secara terpadu dalam proses bisnis perusahaan. 3) Deliver and Support (DS) Dipusatkan pada ukuran tenatng aspek dukungan TI terhadap kegiatan operasional bisnis (tingkat jasa layanan TI aktual atau service level) dan aspek urutan DOMAIN PLAN AND ORGANIZE (PO) PO1 Mendefinisikan rencana strategis TI Mendefinisikan Arsitektur PO2 Informasi PO3 Menetukan arahan teknologi Mendefinisikan Proses TI, PO4 organisasi dan keterhubungannya PO5 Mengelola investasi TI Mengkomunikasikan tujuan dan PO6 arahan manajemen PO7 Mengelola sumber daya TI PO8 Mengelola kualitas PO9 Menaksir dan mengelola Resiko TI PO10 Mengelola proyek DOMAIN ACQUIRE AND IMPLEMENT (AI) Mengidentifikasikan solusi AI1 otomatis Memperoleh dan memelihara AI2 perangkat lunak aplikasi Memperoleh dan memelihara AI3 infrastruktur teknologi Memungkinkan operasional dan AI4 penggunaan AI5 Memenuhi sumber daya TI AI6 Mengelola perubahan Instalasi dan akreditasi solusi AI7 beserta perubahannya DOMAIN DELIVER AND SUPPORT (DS) DS1 Mendefinisikan dan mengelola Hal - 3

tingkat layanan DS2 Mengelola layanan pihak ketiga DS3 Mengelola kinerja dan kapasitas Memastikan layanan yang DS4 berkelanjutan DS5 Memastikan keamanan sistem Mengidentifikasi dan DS6 mengalokasikan biaya DS7 Mendidik dan melatih pengguna DS8 Mengelola service desk dan insiden DS9 Mengelola konfigurasi DS10 Mengelola permasalahan DS11 Mengelola data DS12 Mengelola lingkungan fisik DS13 Mengelola operasi DOMAIN MONITOR AND EVALUATE (ME) Mengawasi dan mengevaluasi ME1 kinerja TI Mengawasi dan mengevaluasi ME2 kontrol internal Memastikan pemenuhan terhadap ME3 kebutuhan eksternal ME4 Menyediakan Tata Kelola TI Proses-proses TI yang didefinisikan dalam kerangka kerja COBIT akan mendukung pemenuhan fokus area yang berbeda-beda dalam Tata Kelola TI. Dukungan dan pemenuhan tersebut dapat dikelompokan menjadi dua jenis, yakni: dukungan primer dan sekunder. (Riyanarto Sarno, 2009, h.19) Tabel 2: Proses TI Pendukung Tata Kelola TI Berdasarkan COBIT Fokus Area Tata Kelola TI Strategic Alignment Value delivery Proses-Proses Pendukung Secara Secara Primer Sekunder PO1, PO2, PO3, PO4, PO6, PO7, PO5, AI4, PO8, PO9, AI7, DS3, PO10, DS4, DS7, AI1,AI2, ME1 DS1, ME3, ME4 PO5, AI1, AI2, AI4, PO2, PO3, PO8, PO10, Resource management Risk management Performance measurement AI6, AI7, DS1, DS2, DS4, DS7, DS8, DS9, DS10, DS11, ME2, ME4 PO2, PO3, PO4, PO7, AI3, AI5, DS1, DS3, DS6, DS9, DS11, DS13, ME4 PO4, PO6, PO9, DS2, DS4, DS4, DS5, DS11, DS12, ME2, ME3, ME4 DS1, ME1, ME4 AI5, DS3, DS6, ME1 PO1, PO5, PO10, AI1, AI4, AI6, AI7, DS2, DS4, DS7, DS12, ME1 PO1, PO2, PO3, PO7, PO8, PO10, AI1, AI2, AI4, AI7, DS3, DS7, DS9, DS10, ME1 PO5, PO7, PO10, AI7, DS2, DS3, DS4, DS6, DS8, DS10 2.6 Maturity Model (Model Kematangan) COBIT menyediakan kerangka identifikasi sejauh mana perusahaan telah memenuhi standar pengelolaan Proses TI yang baik melalui penentuan tingkat kematangan. Tingkat tersebut memiliki level pengelompokan kapabilitas perusahaan dalam pengelolaan Prose TI dari level nol atau nonexistent (belum tersedia) hingga level lima atau optimised (teroptimasi). (Riyanarto Sarno, 2009, h.97) 3. METODOLOGI PENELITIAN Membahas urutan tahapan-tahapan yang dibuat secara sistematis dan logis sehingga dapat dijadikan pedoman yang jelas dan mudah untuk menyelesaikan permasalahan. Hal - 4

Alur Penelitian Gaambar 2: Alur Penelitian Tahapan-tahapan Penelitian Tahapan-tahapan penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Perumusan Masalah b. Studi Literatur c. Pemilihan Fokus Area Tatakelola TI d. Menentukan Proses TI dalam Domain Berdasarkan COBIT 1) Identifikasi Tujuan Bisnis 2) Identifikasi Tujuan TI 3) Identifikasi Proses TI e. Pengumpulan Data f. Pengolahan Data g. Analisis Data h. Penentuan Hasil Analisis i. Rekomendasi Perbaikan Berkelanjutan j. Kesimpulan 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Sistem Informasi Penjualan Store Sistem Informasi Penjualan Store terdiri dari beberapa subsistem-subsistem, yaitu: 1) Subsistem Order Pembelian 2) Subsistem Surat Pesanan 3) Subsistem Kasir 4) Subsistem Bon Penjualan 5) Subsistem Pengiriman Barang Spesifikasi dari Sistem Informasi Penjualan Store adalah sebagai berikut: 1) Versi Lama, dari tahun 1987 sampai dengan 2009 a. Program : Clipper/ Under DOS b. Versi : 1.0 c. Database : Sudah satu paket (package)/ dbase Compiler d. Hardware : PC, Server dll e. Internet : LAN (Local Area Network) Versi lama ini digunakan sejak MDP IT Superstore awal berdiri sampai dengan tahun 2009 sebelum kantor pusat pindah gedung yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman KM. 4 Depan Polda Sumsel. 2) Versi Baru, tahun 2010 sampai dengan sekarang. a. Program : Visual Basic.NET b. Versi : 1.0 c. Database : Microsoft SQL Server 2005 d. Hardware : PC, Server dll e. Internet : LAN (Local Area Network) Versi baru ini digunakan MDP IT Superstore sejak awal tahun 2010 untuk menggantikan versi lama yang sudah ketinggalan. Versi baru ini dibuat oleh Staff Bagian Sistem Integrator. Pada awalnya Sistem Informasi Penjualan Store versi baru ini masih banyak kekurangankekurangan. Maka seiring berjalannya SI Penjualan store ini, disesuaikan dengan kebutuhan-kebutuhan yang belum terpenuhi dengan menambahkan fitur baru. User atau Pengguna Sistem Informasi Penjualan Store adalah sebagai berikut: 1) Bagian Logistic, terdiri dari: a. Staff Input Order b. Staff Output Order c. Staff Pengiriman Barang 2) Bagian Marketing, terdiri dari: Hal - 5

a. Staff Sales b. Staff Kasir c. Staff Output Order Marketing diidentifikasikan dengan Tujuan Bisnis yang dimiliki oleh COBIT 4.1. 4.2 Identifikasi Tujuan Bisnis Pemetaan dari Tujuan Bisnis MDP IT Superstore Palembang yang telah Gambar 3: Pemetaan Tujuan Bisnis Perusahaan dengan Tujuan Bisnis COBIT 4.3 Identifikasi Tujuan TI Pemetaan Tujuan Bisnis dengan Tujuan TI MDP IT Superstore Palembang dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 3: Pemetaan Tujuan Bisnis dengan Tujuan TI MDP IT Superstore Palembang Perfektif Keuangan Perfektif Pelanggan 1 Penyedian pengembalian investasi yang baik dari bisnis yang dibangkitkan TI 4 Peningkatan layanan dan 24 3,23 orientasi terhadap pelanggan 5 Penawaran produk dan jasa yang kompetitif 7 Penciptaan ketangkasan untuk menjawab permintaan bisnis yang berubah 9 Perolehan informasi yang bermanfaat dan handal 5, 24 1, 5, 25 2, 4, 12, 20, 26 Hal - 6

Persfektif Proses Bisnis/Int ernal Persfektif Pembelaja ran& Pertumbu han untuk pembuatan keputusan strategis 10 Peningkatan dan pemeliharaan fungsionalitas proses bisnis 12 Penyediaan kepatutan terhadap hukum, eksternal, regulasi dan kontrak 15 Peningkatan dan pengelolaan produktivitas operasional dan staf 17 Perolehan dan pemeliharaan karyawan yang cakap dan termotivasi 6, 7, 11 2, 19, 20, 21, 22, 26, 27 7, 8, 11, 13 4.4 Identifikasi Proses TI Resource Management dalam Domain Berdasarkan COBIT Adapun Proses TI yang mendukung pemenuhan Fokus Area Resource Management dalam Tata Kelola TI adalah sebagai berikut: Tabel 4: Proses TI Pendukung Pemenuhan Fokus Area Resource Management Dalam Tata Kelola TI Domain TI Plan and Organize Acquire and Implement Deliver and Support Proses TI PO1, PO2, PO3, PO4, PO5, PO7, PO10 AI1, AI3, AI4, AI5, AI6, AI7 DS1, DS2, DS3, DS4, DS6, DS7, DS9, DS11, DS12, DS13 9 Monitor and Valuate ME1, ME4 4.5 Pengukuran Matury Level Rekapitulasi dan rata-rata tingkat kedewasaan (maturity level) dari masingmasing proses TI dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 5: Rekapitulasi dan Rata-rata Tingkat Kedewasaan (Maturity Level) dari Masing-masing Proses TI Proses TI Rata-rata Maturity Level PO1 2.9 3 PO2 2.9 3 PO3 3.0 3 PO4 3 PO5 3 PO7 3 PO10 3 AI1 3 AI3 2.9 3 AI4 3 AI5 3 AI6 3 AI7 3 DS1 3 DS2 3.3 3 DS3 3.3 3 DS4 3 DS6 3 DS7 3 DS9 3 DS11 3 DS12 3.3 3 DS13 3 ME1 3 ME4 3 Rata-rata 3 Hal - 7

Agar dapat diketahui kontribusi masingmasing Proses TI dalam penentuan maturity level ini, maka digambarkan dalam spider chart berikut: DS11 DS9 DS12 3.3 DS7 DS6 DS13 DS4 ME1 DS33.3 DS2 3.3 ME4 DS1 PO1 3.6 3.4 2.9 3.0 2.8 2.6 2.4 2.2 2.0 2.9 3.0 AI7 AI6 Gambar 4: Spider Chart Maturity Level dari Masing-masing Proses TI Berdasarkan perhitungan tingkat kematangan diatas, dapat dilihat bahwa perusahaan berada pada kisaran 3 hal ini berarti bahwa Sistem Informasi Penjualan Store di MDP IT Superstore Palembang masih belum mencapai tingkatan best practice. Hasil tingkat kematangan yang 3 berarti proses telah berkembang pada tahap dimana prosedur sejenis diikuti oleh orang berbeda yang melakukan tugas yang sama. Tidak ada pelatihan dan komunikasi formal dari prosedur standar, dan tanggung jawab diserahkan kepada individu. Terdapat suatu kepercayaan yang tinggi terhadap pengetahuan dari individu, oleh karena itu kesalahan sering terjadi. Proses tersebut telah mengarah pada pendokumentasian prosedur yang telah baku dan prosedur tersebut telah didokumentasikan melalui pelatihan bagi personil TI. Tetapi pelatihan tersebut belum bersifak baku. Dan penyimpangan akan sulit terdeteksi. PO2 PO3 2.9 AI5 PO4 AI4 PO5 AI3 PO7 PO10 AI1 4.6 Rekomendasi Setelah didapat hasil pengukuran maturity level atau tingkat kedewasaan masingmasing proses TI dari Sistem Informasi Penjualan Store pada MDP IT Superstore Palembang maka dilakukan tahapan rekomendasi berkelanjutan agar proses TI tersebut dapat naik ke level diatasnya, bahkan sampai level 5 atau optimised. 5. PENUTUP 5.1 Kesimpulan a. Sistem Informasi Penjualan Store adalah salah satu sistem informasi yang ada pada MDP IT Superstore Palembang, yang digunakan oleh Divisi Logistic dan Marketing dalam proses bisnis penerimaan barang dari Supplier, penjualan dan pengiriman barang kepada pelanggan. b. Berdasarkan hasil penelitian, maka didapat: 1) Terdapat 25 Proses TI pendukung Fokus Area Tata Kelola TI Resource Management terhadap Sistem Informasi Penjualan Store sebagai hasil pemetaan antara tujuan bisnis di MDP IT Superstore Palembang dan COBIT yang harus diperhatikan perusahaan. 2) Dengan menggunakan maturity level berdasarkan COBIT, 25 Proses TI tersebut berada pada level defined. 3) Secara keseluruhan maturity level 25 proses TI berada pada skala rata-rata 3, yaitu defined, yang berarti bahwa seluruh proses telah didokumentasikan dan telah dikomunikasikan, serta dilaksanakan dengan pengembangan sistem komputerisasi yang baik, namun proses evaluasi belum dilakukan secara menyeluruh, sehingga masih ada kemungkinan dapat terjadinya penyimpangan. Hal - 8

c. Terkait dengan hasil analisis maturity level dengan menggunakan COBIT, MDP IT Superstore Palembang harus melakukan perbaikan berkelanjutan secara berkesinambungan berkaitan dengan Fokus Area Tata Kelola TI Resource Management terhadap Sistem Informasi Penjualan Store dengan memperhatikan rekomendasi beserta prioritas yang diberikan. [4] Laudron, Kenneth C. and Jane P. Laudon 2004, Sistem Informasi Manajemen Mengelola Perusahaan Digital, Andi Offset, Yogyakarta. [5] Sarno, Riyanarto 2009, Audit Sistem & Teknologi Informasi, ITS Press, Surabaya. [6] Sutabri, Tata 2012, Konsep Sistem Informasi, Andi Offset, Jakarta. 5.2 Saran a. MDP IT Superstore Palembang masih terus meningkatkan perbaikan-perbaikan baik teknis maupun nonteknis. Dan juga harus memperhatikan ancaman-ancaman bisnis yang muncul dimasa yang akan datang dan semakin kompleks. Hal ini dikarenakan semakin tingginya kecenderungan proses bisnis yang kian bergantung kepada Teknologi Informasi. b. Menyediakan SDM yang memadai untuk mempersiapkan Tata Kelola TI yang baik. c. MDP IT Superstore Palembang sebaiknya mulai menggunakan pedoman atau standar Tata Kelola TI (Best Practices) yang baik untuk dijadikan acuan tetap. Dan untuk melaksanakan pengukuran kinerja TInya sendiri, misalkan menggunakan COBIT. Diperlukan dukungan pihak pimpinan puncak, khususnya terkait pengetahuan bagaimana tata pengelolaan di bidang TI yang baik. DAFTAR PUSTAKA [1] Gondodiyoto, Sanyoto 2007, Audit Sisten Informasi + Pendekatan CobIT, Mitra Wacana Media, Jakarta. [2] Hartono, Jogiyanto 2005, Analisis dan Desain, Andi Offset, Yogyakarta. [3] Hartono, Jogiyanto 2008, Metodologi Penelitian Sistem Informasi, Andi Offset, Yogyakarta. Hal - 9