MESIN PENYAJI BERAS SECARA DIGITAL

dokumen-dokumen yang mirip
Display LCD. Menggunakan Arduino Uno MinSys

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

POSITRON, Vol. VI, No. 1 (2016), Hal ISSN :

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Nama : Timbangan Bayi. 2. Jenis : Timbangan Bayi Digital. 4. Display : LCD Character 16x2. 5. Dimensi : 30cmx20cmx7cm

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB I PENDAHULUAN. ini bidang elektronika mengalami kemajuan yang pesat. Dengan kemajuan

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB II KAJIAN PUSTAKA. otomatis masih belum menggunakan filter. Dari hasil penelitian yang dilakukan,

PERANCANGAN TIMBANGAN DIGITAL DENGAN PC SEBAGAI MEDIA DATABASE INFORMASI INVENTORI BUAH

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

III. METODE PENELITIAN. Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Desember 2011

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB I PENDAHULUAN. dari analog ke sistem digital, begitu pula dengan alat ukur.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2015 sampai dengan bulan Juli

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB 1 PENDAHULUAN. daripada meringankan kerja manusia. Nilai lebih itu antara lain adalah kemampuan

BAB III PERANCANGAN ALAT

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas

BAB I PENDAHULUAN. yang berbentuk pasti memiliki ukuran, baik itu panjang, tinggi, berat, volume,

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2014 sampai November

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada Juni 2014 sampai dengan Desember 2014.

III. METODE PENELITIAN. Perancangan sistem dilakukan dari bulan Maret sampai Juni 2014, bertempat di

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. secara otomatis. Sistem ini dibuat untuk mempermudah user dalam memilih

BAB IV. PERANCANGAN. Blok diagram menggambarkan cara kerja semua sistem E-dump secara keseluruhan yang terdiri dari beberapa komponen:

SISTEM PERANCANGAN TIMBANGAN BUAH DIGITAL DENGAN KELUARAN HARGA DAN MASSA BERBASIS ATMEGA 32 TUGAS AKHIR ANNA MARIA NAIBAHO

BAB IV HASIL DAN PENGUJIAN. perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) diharapkan didapat

SELF-STABILIZING 2-AXIS MENGGUNAKAN ACCELEROMETER ADXL345 BERBASIS MIKROKONTROLER ATmega8

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN ALAT

RANCANG BANGUN OTOMATISASI SISTEM PENENTUAN KUALITAS IKAN BERDASARKAN BERAT TERUKUR (BAGIAN II) TUGAS AKHIR

BAB V. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil dari perancangan perangkat keras sistem penyiraman tanaman secara

PRESENTASI TUGAS AKHIR. Oleh : M. NUR SHOBAKH

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

PERANCANGAN SISTEM PEMBAYARAN BIAYA PARKIR SECARA OTOMATIS MENGGUNAKAN RFID (RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION)

I. PENDAHULUAN. dalam kehidupan sehari-hari. Saat ini kemajuan teknologi di dunia elektronika dan

BAB III PERENCANAAN SISTEM DAN PEMBUATAN ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

Rancang Bangun Sistem Tracking Panel Surya Berbasis Mikrokontroler Arduino

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB II DASAR TEORI. mikrokontroler yang berbasis chip ATmega328P. Arduino Uno. memiliki 14 digital pin input / output (atau biasa ditulis I/O,

BAB III METODE PENELITIAN. secara otomatis dengan menggunakan sensor PIR dan sensor LDR serta membuat

MODEL SISTEM OTOMATISASI SORTASI BERDASARKAN UKURAN DAN WARNA MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK DAN TCS3200 BERBASIS ARDUINO UNO

BAB I PENDAHULUAN. digunakan di masyarakat Indonesia. Sepeda motor merupakan kendaran bermotor

METODE PENELITIAN. Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Februari Instrumen dan komponen elektronika yang terdiri atas:

BAB I PENDAHULUAN. Mikrokontroler merupakan pengontrol mikro atau disebut juga Single Chip

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. a. Nama : Alat Ukur Berat Kalori pada Makanan Berbasis Arduino. d. Dimensi : P : 25 cm, L : 20 cm, T : 15 cm.

PENGESAHAN PUBLIKASI HASIL PENELITIAN SKRIPSI JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

III. METODELOGI PENELITIAN. Tempat dan waktu penelitian yang telah dilakukan pada penelitian ini adalah

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. kelembaban di dalam rumah kaca (greenhouse), dengan memonitor perubahan suhu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III DESKRIPSI MASALAH

BAB IV PERANCANGAN ALAT

Pengembangan Sistem Mekatronika Pemindah dan Penyusun Barang tanpa Sensor Berbasis Mikrokontroller AT89S51

RANCANG BANGUN ALAT UJI KEBOCORAN PADA BOTOL AIR MINERAL BERBASIS MIKROKONTROLER

Jurnal Einstein 4 (3) (2016): 1-7. Jurnal Einstein. Available online

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III PERENCANAAN SISTEM DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III METODE PERANCANGAN. tabung V maka penulis membuat diagram dan mekanis system sebagai

BAB III PERENCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM

PERANCANGAN SISTEM PENGONTROLAN PENGUKURAN BERAT PADA TIMBANGAN KENDARAAN SECARA AUTOMATIS

Light Dependent Resistor LDR Menggunakan Arduino Uno Minsys

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. kondisi iklim yang merugikan bagi pertumbuhan tanaman. Greenhouse atau yang

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan mulai pada November 2011 hingga Mei Adapun tempat

PERANCANGAN ALAT PENGUKUR BERAT BADAN IDEAL TERINTEGRASI DENGAN WEBSITE BERBASIS MIKROKONTROLER BS2P40 ABSTRAK

BAB II DASAR TEORI. Gambar 2.1. Untai Hard Clipping Aktif

BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PEMBUATAN SISTEM. kadar karbon monoksida yang di deteksi oleh sensor MQ-7 kemudian arduino

III. METODE PENELITIAN. Pelaksanaan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Jurusan Teknik Elektro

Purwarupa Alat Pemotong Kabel Otomatis Berdasar Panjang dan Jumlah Potongan Berbasis Arduino

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV PENGUJIAN. 4.1 Prosedur persiapan prototipe dispenser beras

BAB IV PENGUJIAN PROPELLER DISPLAY

RANCANG BANGUN SENSOR PARKIR MOBIL PADA GARASI BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO MEGA 2560

PENGEMBANGAN TIMBANGAN BUAH DIGITAL BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA16

SEBAGAI SENSOR CAHAYA DAN SENSOR SUHU PADA MODEL SISTEM PENGERING OTOMATIS PRODUK PERTANIAN BERBASIS ATMEGA8535

Rancang Bangun Intrumentasi Pengukur Kecepatan Arus Air Berdasarkan Sistem Kerja Baling-Baling

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Untuk mendapatkan tujuan sebuah sistem, dibutuhkan suatu

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

PERANCANGAN ROBOT PENCAPIT UNTUK PENYOTIR BARANG BERDASARKAN WARNA LED RGB DENGAN DISPLAY LCD BERBASIS ARDUINO UNO. Fina Supegina 1, Dede Sukindar 2

Penggunaan Sensor Kesetimbangan Accelerometer dan Sensor Halangan Ultrasonic pada Aplikasi Robot Berkaki Dua

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian tugas akhir ini dilaksanakan di Laboratorium Elektronika Dasar

2 METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2015 hingga Oktober 2015

BAB I PENDAHULUAN. terhadap alkohol yang dikonsumsinya. Apabila orang tersebut. penyakit kanker, keracunan, bahkan kematian. Selain berdampak buruk

Transkripsi:

MESIN PENYAJI BERAS SECARA DIGITAL Mirfan mirfan.stmik@gmail.com STMIK HANDAYANI Makassar Abstrak Penelitian ini bertujuan Untuk merancang serta mengimplementasikan Mesin Penyaji beras secara digital dengan keluaran berat, harga dan rekap penjualan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksprementaal yaitu dengan melakukan perancangan, pembuatan dan pengujian model sistem. Mesin Penyaji Beras secara digital dengan keluaran berat harga dan rekap penjualan telah berhasil dirancang dan dibuat dengan menggunakan mikrokontroller Arduino Mega 2560 dengan sensor berat (load cell). Alat ini dapat mempermudah pedagang dalam proses penimbangan beras, mesin penyaji beras secara digital dapat manampilkan informasi harga berat dan rekap penjualan beras maupun melakukan reset jika ada jenis beras baru dengan harga yang berbeda. Hasil pengujian sensor berat (load cell) menunjukkan terdapat selisih antara berat yang dihasilkan dengan target, hal ini dipengaruhi oleh wadah penampung beras hasil keluaran mesin penyaji beras ikut terdeteksi oleh sensor berat (load cell). Kata kunci: Digital, Load Cell, Penyaji Beras. Copyright 2016 -- Jurnal Ilmiah ILKOM -- All rights reserved. 1. Pendahuluan Pada umumnya sistem perdagangan di pasar masih menggunakan transaksi penjualan secara manual khususnya bagi pedagang beras, Sistem takaran pada penjualan beras masih menggunakan sistem literan atau dengan menggunakan Mesin Penyaji analog, Di mana sistem seperti ini masih memiliki banyak kekurangan Selain membutuhkan tenaga dan waktu yang lama proses penimbangan manual juga memiliki dampak negatif yang merugikan konsumen di mana pedagang di pasar biasanya melakukan kecurangan dalam perdagangan, orang orang yang tidak bertanggung jawab biasanya memodifikasi alat timbangan dengan mengurangi hasil timbangan sehingga tidak sesuai dengan takaran yang sebenarnya mereka melakukan berbagai macam upaya untuk memperoleh keuntungan yang tentunya tindakan ini dapat merugikan konsumen mereka. Sebenarnya jika proses penimbangan tersebut dapat di lakukan secara otomatis akan memberikan keuntungan kepada perusahaan, pekerja, pedagang, serta pembeli. Hal ini di karenakan dengan otomatisasi, proses produksi akan lebih singkat, lebih akurat, meniadakan pekerjaan yang rutin dan membosankan, dan konsumen juga tidak perlu khawatir lagi dengan kecurangan yang biasa di lakukan oleh pedagang yang tidak bertanggung jawab. Dalam Penelitian ini penyusun membatasi masalah-masalah yaitu, sebagai berikut :Pengontrolan yang di gunakan adalah Arduino Mega 2560,Sensor yang digunakan adalah Sensor berat (load cell),bahasa pemrograman yang digunakan adalah bahasa C,Penginputan hanya dapat dilakukan dengan satuan berat gr,penginputan dilakukan dengan cara sistem paket dan input manual dengan menggunakan tombol.masalah pokok dalam penelitian ini adalah : merancang Mesin Penyaji beras secara digital dengan keluaran berat,harga dan rekap penjualan dan Mengimplementasikan Mesin Penyaji beras secara digital dengan keluaran berat,harga dan rekap penjualan. Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah: Untuk merancang Mesin Penyaji beras secara digital dengan keluaran berat, harga dan rekap penjualan dan Mengimplementasikan Mesin Penyaji beras secara digital dengan keluaran berat,harga dan rekap penjualan dan manfaat yang diharapkan penilitian ini adalah dapat merancang mesin penyaji beras secara digital dengan keluaran berat dan harga dan rekap penjualan sehingga dapat diaplikasikan dalam perdagangan dan untuk memudahkan pekerjaan manusia serta dapat mengurangi kecurangan dalam perdagangan. 2. LandasanTeori 2.1. Timbangan digital Timbangan digital merupakan piranti elektronik yang difungsikan untuk menimbang muatan. Timbangan digital tidak sama dengan Timbangan manual karena Timbangan itu berguna berdasarkan prinsip teknologi sel muatan di mana sel beban elektronik mengukur bobot benda pada keadaan tertentu. Sesudah muatan ditimbang ditransfer ke sinyal digital atau elektronik dan kemudian ditunjukkan ke bentuk digital. Timbangan tersebut tersedia model, merek, ukuran, dan model yang 126

berbeda, dan biasanya datang dengan baterai dan bobot kalibras, bantalan timbangan, serta nampan. Timbangan digital, seperti setiap tipe produk yang berbeda, bermacam-macam dalam harga dan kualitas [6] 2.2. Arduino Mega 2560 Arduino merupakan mikrokontroler yang dirancang untuk bisa digunakan dengan mudah oleh para seniman dan desainer (yang memang bukan orang teknik). Dengan demikian, tanpa mengetahui bahasa pemmrograman, Arduino bisa digunakan untuk menghasilkan karya yang canggih. Hal ini seperti diungkapkan oleh Mike Schmidt. Menurut massimo Banzi, salah satu pendiri atau pembuat Arduino, Arduino merupakan sebuah platform hardware oopen source yang mempunyai innput/output (I/O) yang sederhana [3] Gambar 1. Arduino Mega 2560 2.3. Sensor Loadcell Load Cell adalah komponen utama pada sistem timbangan digital. Sensor load cell apabila diberi beban pada inti besi maka nilai resistansi di strain gaugenya akan berubah yang dikeluarkan melalui empat kabel. Dua kabel sebagai eksitasi dan dua kabel lainnya sebagai sinyal keluaran ke kontrol [5]. 2.4. Modul IC Hx711 Hx711 adalah modul timbangan yang memiliki prinsip kerja mengkonversi bilangan yang terukur dalam perubahan resistansi dan mengkonversinya kedalam besaran tegangan melalui rangkaian yang ada. Modul melakukan komunikasi dengan komputer/mikrokontroler melalui TTL232. Kelebihan daripada modul Hx711 adalah struktur yang sederhana, mudah dalam penggunaan, hasil yang stabil dan reliable, memiliki sensitifitas yang tinggi dan mampu mengukur perubahan dengan cepat [4]. Gambar 2 Modul Hx711 2.5. LCD ( Liquid Crystal Display) Display elektronik adalah salah satu komponen elektronika yang berfungsi sebagai tampilan suatu data, baik karakter, huruf ataupun grafik. LCD (Liquid Cristal Display) adalah salah satu jenis display elektronik yang dibuat dengan teknologi CMOS logic yang bekerja dengan tidak menghasilkan cahaya tetapi memantulkan cahaya yang ada di sekelilingnya terhadap front-lit atau mentransmisikan cahaya dari back-lit. LCD (Liquid Cristal Display) berfungsi sebagai penampil data baik dalam bentuk karakter, huruf, angka ataupun grafik [1] 2.6. Servo Motor servo adalah sebua motor DC yang dilengkapi rangkaian kendali dengan sistem closed feedback yang terintegrasi dalam sebuah motor tersebut. Pada motor servo posisi putaran sumbu (axis) dari motor akan diinformasikan kembali ke rangkaian kontrol yang ada di dalam motor servo. Moto servo disusun dari sebuah motor DC, gearbox, variabel resistor (VR) atau potensiometer dan rangkaian kontrol. Potensiometer berfungsi untuk menetukan batas maksimum putaran sumbu (axis) motor servo [7]. 2.7. Bahasa pemrograman C 127

Bahasa C ditemukan oleh seorang pengembang sistem yang bernama Dennis Ritchie, Dennis Ritchie menciptakan bahasa pemrograman baru dengan nama C yang bertujuan untuk menutupi kelemahan kelemahan yang ada pada sistem operasi Unix sebelumnya. Menurut sumber yang ada, nama C ini juga diambil dari huruf kedua dalam kata BCPL. Bahasa C merupakan bahasa yang powerfull dan fleksibel yang telah terbukti dapat menyelesaikan program-program besar seperti pembuatan sistem operasi, pengolah kata, pengolahan gambar (seperti pembuatan game) dan juga pembuatan kompilator untuk bahasa pemrograman baru [2]. 3. Metode Penelitian 3.1. Jenis Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimentaal yaitu dengan melakukan perancangan, pembuatan dan pengujian model system. 3.2. Perancangan Sistem Timbangan beras dirancang dengan menggunakan alminium sebagai rangka dengan tinggi 40 cm dan lebar 40 cm dan achrylic yang memiliki dimensi yang tidak terlalu besar dan ringan sebagai papan untuk meletakkan komponen-kompenen. Pemilihan bahan ini didasarkan pada struktur yang kuat dan ringan. Adapun komponen-komponen seperti komponen puss button, tombol on/of, keypad dan lcd disimpan pada bagian atas achrylic, power supply, mikrokontroler Arduino Mega 2560 motor servo dan sensor berat (load cell) ditempatkan pada sisi bawah rangka achrylic. Adapun susunan dari perancangan rancang bangun timbangan beras digital dengan keluaran berat dan harga berbasis mikrokontroler dapat dilihat dari gambar berikut: Gambar 3 Rancangan Bentuk Fisik Mesin penyaji beras secara digital Keterangan : 1. Puss button 2 untuk pembelian dalam Kg. 2. Puss button 3 untuk pembelian dalam Liter. 3. Keypad. 4. Penampungan Beras. 5. Lcd 20x4 untuk menampilkan harga perkilogram dan perliter. 6. Lcd 16x2 untuk total pembelian. 7. Sensor berat (load cell). 8. Modul HX 711. 4. Hasil 4.1. Hasil Perancangan Alat Setelah melalui beberapa tahapan pembuatan yang meliputi pembuatan rangkaian elektronika, rancangan mekanik serta pembuatan perangkat lunak (software), maka telah dihasilkan Mesin penyaji beras secara digital dengan Keluaran berat maupun harga dan rekap penjualan. Berikut tampilan dari hasil yang telah dibuat: 128

Gambar 4 Mesin penyaji Beras secara digital 4.2. Hasil Pengujian Alat Dalam perancangan Timbangan Beras Digital Dengan Keluaran Berat dan harga telah dilakukan Beberapa tahap pengujian, berikut tabel pengujian Mesin penyaji Beras secara Digital: Tabel 1. Pengujian Alat Dengan Keypad 0,5 Selisih Target Hasil Harga 0.5 1 500 gr 624 gr Rp11.232 124 2 500gr 625 gr Rp11.250 125 3 500gr 633 gr Rp11.394 133 4 500gr 632 gr Rp11.376 132 5 500gr 633 gr Rp11.394 133 6 500gr 624gr Rp11.232 124 8 500gr 631gr Rp11358 131 9 500gr 633gr Rp11.394 133 9 500gr 621gr Rp11.178 121 10 500gr 624gr Rp11.232 124 Tabel 2 Pengujian Alat Dengan Keypad 1 Selisih Target Hasil Harga 1 1 1000 gr 1121gr Rp20.178 121 2 1000gr 1124gr Rp20.232 124 3 1000gr 1133gr Rp20.394 133 4 1000gr 1132gr Rp20.376 132 5 1000gr 1121gr Rp20.178 121 6 1000gr 1125gr Rp20.250 125 7 1000gr 1124gr Rp20.232 124 8 1000gr 1131gr Rp20.358 131 9 1000gr 1132gr Rp20.376 132 10 1000gr 1121gr Rp20.178 121 129

Tabel 3 Pengujian Alat Dengan Keypad 1,5 Selisih Target Hasil Harga 1.5 1 1500gr 1624gr Rp29.232 124 2 1500gr 1621gr Rp29.178 121 3 1500gr 1625gr Rp29.250 125 4 1500gr 1631gr Rp29.358 131 5 1500gr 1632gr Rp29.376 132 6 1500gr 1624gr Rp29.232 124 7 1500gr 1621gr Rp29.178 121 8 1500gr 1625gr Rp29.250 125 9 1500gr 1621gr Rp29.178 121 10 1500gr 1624gr Rp29.232 124 Tabel 4 Pengujian Alat Dengan Keypad 2 Harga Selisih Target Hasil 2 1 2000gr 2125gr Rp38.250 125 2 2000gr 2121gr Rp38.178 121 3 2000gr 2124gr Rp38.232 124 4 2000gr 2133gr Rp38.394 133 5 2000gr 2131gr Rp38.358 131 6 2000gr 2132gr Rp38.376 132 7 2000gr 2125gr Rp38.250 125 8 2000gr 2124gr Rp38.232 124 9 2000gr 2131gr Rp38.358 131 10 2000gr 2124gr Rp38.232 124 5. Kesimpulan dan Saran 5.1. Kesimpulan Dari hasil penelitian dan pembahasan pada perancangan yang telah dilakukan, maka dengan demikian dapat ditarik kesimpulan yakni sebagai berikut: 1. Mesin Penyaji Beras secara digital dengan keluaran berat, harga dan rekap penjualan beras telah berhasil dirancang dan dibuat dengan menggunakan mikrokontroller Arduino Mega 2560 dengan sensor berat (load cell) Alat ini dapat mempermudah pedagang dalam proses penimbangan beras, mesin penyaji beras secara digital dapat manampilkan informasi harga, berat dan rekap penjualan beras maupun melakukan reset jika ada jenis beras baru dengan harga yang berbeda. 2. Hasil pengujian sensor berat (load cell) menunjukkan terdapat selisih antara berat yang dihasilkan dengan target, hal ini dipengaruhi oleh wadah penampung beras hasil keluaran mesin penyaji beras ikut terdeteksi oleh sensor berat (load cell). 5.2. Saran 1. Untuk hasil maksimum, sebaiknya mamatenkan wadah penampungan yang terletak pada sensor berat karna hal ini sangat mempengaruh kerja sensor jika wadah tersebut berubah ubah tempat meletakkannya. 2. Untuk tidak terdapat selisih antara berat yang dihasilkan dengan target.sebaiknya wadah penampungan beras dari hasil mesin penyaji beras secara digital menggunakan plastik. 130

Daftar Pustaka [1] Daryanto. Teknik Elektronika, Jakarta: PT Bumi Aksara. 2011 [2] I Made Joni. Pemrograman C dan Implementasinya.Bandung: Penerbit: Informatika Bandung. 2011 [3] Ta Dwi Purnamasari. Timbangan Digital Berbasis Sensor Flexiforce dengan Output Suara. Universitas Brawijaya: Skripsi. 2012 [4] Syaiful Kasim, Sensor & Aktuator penerbit Kementrian pendidikan dan kebudayaan.2013 [5] Abdul Rahman. Rancang Bangun Timbangan Digital dengan Output Suara Berbasis Mikrokontroler Atmega IC: Skripsi. Sekolah Tinggi Teknik PLN. 2013 [6] Benny M Lumi. Rancang Bangun Alat Penghitung Indeks Massa Tubuh: Jurnal, UNSRAT Manado.2014 [7] Rizal Prayoga, Rancang Bangun Timbangan Beras Digital Makassar: Skripsi STMIK Handayani 2015. 131