BAB I PENDAHULUAN. Sebagai wujud keseriusan PT CahayaSurya IndahBusana Jakarta untuk

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Public Relations (PR) menurut Frank Jefkins merupakan semua bentuk

BAB I PENDAHULUAN. Setiap dampak positif yang muncul dari event harus dapat dikelola dengan

BAB I PENDAHULUAN. yaitu mendefinisikan masalah atau peluang, merencanakan, mengkomunikasikan dan mengevaluasi dalam kegiatan-kegiatan humas.

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. III, maka pada bab ini akan disimpulkan perbandingan pengamatan empiris

BAB I PENDAHULUAN. Setiap Instansi Pemerintah Daerah memiliki bagian Humas. Baik itu yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dalam era persaingan yang semakin ketat, perusahaan perlu melakukan

Human Relations. Public Relations dan Human Relations. Amin Shabana. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Hubungan Masyarakat

Produksi Media Public Relations AVI. Modul ke: 04FIKOM CORPORATE IMAGE. Fakultas. Mintocaroko, S.Sos., M.Ikom. Program Studi HUMAS

Public Relation terpecah kedalam marketing public relations dan corporate public relations.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PROGRAM HUMAS PT JASA MARGA (PERSERO) TBK MELALUI PELATIHAN PELAYANAN BAGI KARYAWAN

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan salah satunya melalui pembentukan komunikasi yang baik pula dalam. tanggung jawab, dan antusiasme para karyawan.

BAB I PENDAHULUAN. manajemen dan hubungan antar manusia (human relations). Dibahas

BAB I PENDAHULUAN. Bintaro Sektor 9. Jl. Jend. Sudirman Blok B9/1-05. Tangerang Selatan. 1

BAB I PENDAHULUAN. dalam profesi Humas antar instansi pun tidak jauh berbeda. Menurut Frank

BAB I PENDAHULUAN. Propinsi Kalimantan Timur khususnya Kota Balikpapan yang dikenal

BAB I PENDAHULUAN. publik yang mempengaruhi kesuksesan atau kegagalan organisasi tersebut. berhubungan dengan aktivitas organisasi lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. berawal memiliki cukup pelanggan loyalitas dengan sekejap bisa kehilangan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Everything You Should Know About PUBLIC RELATIONS

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. komunikasi eksternal dan komunikasi internal. Komunikasi eksternal dilakukan kepada

BAB I PENDAHULUAN. yang lainnya akan berbeda dalam bentuk strukturalisasi manajemen dan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Sebagai bagian terakhir dari penyusunan skripsi ini tentang Aktifitas

ETIKA PROFESI. Manfaat Etika dan Etiket dalam Profesi Humas. Triasiholan A.D.S.Nababan. Modul ke: 05Fakultas KOMUNIKASI

Kata kunci: public relations, manajemen, staff public relations, Mirota Kampus.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Citra dan reputasi perusahaan, erat kaitannya dengan aktivitas-aktivitas

BAB I PENDAHULUAN. menjadi tantangan tersendiri untuk selalu diperhatikan. Layaknya hukum


BAB I PENDAHULUAN. komunikasi agar membawa dampak optimal untuk organisasi, publik, maupun kepentingan bisnis menuju ke arah yang lebih baik.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam Era kompetisi yang kian ketat ini, setiap perusahaan dituntut untuk

BAB I PENDAHULUAN. Dalam melakukan komunikasi, hal utama yang harus dilakukan adalah

BAB I PENDAHULUAN. sosial perusahaan terhadap lingkungan sekitar. Implementasi kegiatan Corporate

BAB I PENDAHULUAN. melibatkan manajemen dalam menghadapi persoalan/permasalahan, membantu

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Produksi Media PR Cetak

BAB I PENDAHULUAN. lain biasanya terjadi dalam dua konteks, yaitu komunikasi yang terjadi

BAB I PENDAHULUAN. Puri Indah Mall sendiri berada dibawah naungan Pondok Indah Group. Group

KARAKTERISTIK, TUGAS, JENIS PEKERJAAN, PERANAN, RUANG LINGKUP, & fungsi PUBLIC RELATIONS. Kuliah ke-3.

BAB I PENDAHULUAN. maupun non verbal. Bentuk-bentuk komunikasi tersebut diwujudkan dalam

BAB II LANDASAN TEORI. Pada bagian ini, penulis akan membahas mengenai definisi Public Relations

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. dilaksanakan selama kurang lebih 2-3 bulan ini merupakan salah satu upaya untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi adalah suatu bentuk interaksi manusia yang saling

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dewasa ini, Public Relations yang sebelumnya dikenal dengan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. tentang suatu tindakan yang konsekuen dan sistematis mengenai hal-hal yang

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan diri menjadi negara Industrialisasi menuju modernis,

BAB I PENDAHULUAN. yang dilaksanakan oleh instansi pemerintahan itu sendiri, seperti acara workshop

BAB I PENDAHULUAN. Penggunaan situs berbagai perusahaan atau hompage saat ini tengah

BAB I PENDAHULUAN. incaran pelaku bisnis dan merupakan pilihan investasi yang diminati meski

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia yang digunakan sebagai

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan Public Relations kerap kali berdampingan dengan Corporate Secretary

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. organisasi, perusahaan bahkan pemerintahan. Kebutuhan dan. elemen yang menentukan kelangsungan suatu organisasi.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat (Humas) sangat berkembang di masyarakat. Pesatnya perkembangan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Kebutuhan khalayak akan informasi dan hiburan juga semakin meningkat. Hal ini dilihat

BAB I PENDAHULUAN. masuknya budaya asing di Indonesia membuat masyarakat melupakan

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah

# Namun peranan PR tidak hanya sebatas menjalin hubungan baik dengan publiknya, baik publik internal maupun publik eksternal. PR juga memiliki tugas u

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menjawab persoalan-persoalan dalam penelitian tersebut. Paradigma merupakan

BAB V KESIMPULAN & SARAN. pengelolaan program media relations dalam membangun brand image MNC Fashion

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan citra organisasi yaitu Televisi Republik Indonesia ( TVRI).

BAB I PENDAHULUAN. karyawan sebagai salah satu aset terpenting perusahaan. Hubungan yang harmonis

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu tujuan dari suatu organisasi atau perusahaan adalah memiliki citra

BAB I PENDAHULUAN. tekanannya, sehingga perusahaan dituntut melakukan inovasi secara terus menerus

BAB I PENDAHULUAN. (mobil, komputer, handycraft), sampai wedding pun tersedia. Event Organizer

BAB I PENDAHULUAN I.1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia yang semakin pesat dewasa ini tentunya tidak luput

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. dan teknis untuk mengisi jenjang kerja tertentu. 1. ketrampilan, dan sikap kerja, sesuai dengan unjuk kerja yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan bagian terpenting dari upaya perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. memberikan dampak yang berbeda-beda, karena berpengaruh terhadap tingkat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. A shopping mall, shopping centre, shopping precinct or simply

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB II LANDASAN TEORI

Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC)

HAND OUT PERKULIAHAN. Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Hubungan Internal dan Eksternal

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. di Inggris dan mulai sangat populer hingga dekade ke 20. Definisi Humas menurut Denny Griswold dalam buku Dasar- Dasar Public

BAB I PENDAHULUAN. Semakin meningkatnya persaingan bisnis baik di pasar nasional maupun

BAB I PENDAHULUAN. Pihak-pihak yang berhubungan dengan perusahaan dalam Public relations

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai salah satu

Produksi Media Public Cetak. Modul ke: 02FIKOM. Hubungan Komunikasi Pemasaran dan Humas ) Mintocaroko, S.Sos., M.Ikom. Fakultas. Program Studi HUMAS

Konsep Public Relations

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. organisasi, sehingga peran dan fungsinya semakin maksimal. perusahaan salah satunya melalui kegiatan media relations.

BAB I PENDAHUAN. A. Latar Belakang

PERENCANAAN DAN IMPLEMENTASI CORPORATE IDENTITY DI PT ASELI DAGADU DJOKDJA

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan perekonomian suatu negara ditandai dengan semakin pesatnya. perkembangan industri, perusahaan dagang dan jasa.

STAKEHOLDER RELATIONS

BAB I PENDAHULUAN. adalah tentang keunikkan dan keanekaragaman budaya dan suku yang ada

BAB I PENDAHULUAN. banyak faktor diantaranya lingkungan, keluarga dan pendidikan.

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pameran Polo Ralph Lauren adalah event rutin tahunan yang diselenggrakan di hampir seluruh cabang Polo Ralph Lauren di Indonesia. Dengan tujuan untuk dapat mengenalkan produk lebih dekat pada masyarakat dan memberikan suatu informasi tentang keunggulan dan perbedaan yang dapat dirasakan oleh para masyarakat khususnya para pecinta brand ini terhadap brand lainya yang hampir serupa namun berbeda. PT CahayaSurya IndahBusana Jakarta sebagai pemilik dari Brand Polo Ralph Lauren Indonesia sangat berharap akan muncul sikap antusiasme yang tinggi dari masyarakat pecinta fashion terhadap kegiatan pameran yang diselenggrakan. Karena dengan adanya pameran ini pula nantinya juga diharapkan masyarakat yang sebelumnya belum mengetaui dan belum memiliki produk tentang brand ini dapat memilikinya. Sebagai wujud keseriusan PT CahayaSurya IndahBusana Jakarta untuk menggelar pameran event yang menarik dan terjangkau. Karena hampir semua desain yang dimilki oleh brand ini di pamerkan untuk dapat di jual ke masayarakat. 1

2 PT CahayaSurya IndahBusana Jakarta memberikan kesempatan bagi para masayarakat pecinta Polo Ralph Lauren untuk dapat memiliki setiap koleksi yang ada dengan harga yang relatif terjangkau. Selain itu juga sebagai bentuk kepedulian dari PT CahayaSurya IndahBusana Jakarta untuk dapat memberikan informasi tentang pemalsuan produk yang serupa. Karena saat ini banyak sekali produk yang hampir sama dengan menggunakan brand yang sama namun semua itu bukanlah produk yang asli. Sehingga ini menajadikan Polo Ralph Lauren berkomitment untuk selalu memberikan awarness terhadap bahaya tindakan pemalsuan. Penulis melakukan penelitian ini dengan judul Management Event PT CahayaSurya IndahBusana Jakarta dalam Membangun Brand Polo Ralph Lauren melalui Pameran Sebagai Brand Internasional. Dan penulis juga ingin melihat seperti apa perkembangan pemahaman masyarakat terhadap suatu brand dan membangun kualitas yang dimiliki brand Polo Ralph Lauren dengan brand lainnya baik itu brand lain maupun dengan produk palsu. Karena melihat dari harga dan kualitas tidak mudah masyarakat dapat membeli dan memiliki brand ini. Sehingga secara tidak langsung pemberian awarness ini dapat berujung pula apada peningkatan sales brand ini sendiri. Oleh karena itu program event dari PT CahayaSurya IndahBusana Jakarta melalui brand Polo Ralph Lauren ini sangat mempengaruhi berbagai aspek, disamping untuk memperkenalkan kepada masyarakat terhadap kualitas yang

3 dimiliki. Sehingga disini image sangatlah diperlukan baik untuk para stakeholder baik internal maupun eksternal. Karena dengan terciptanya image yang baik, akan membentuk dan membawa perusahaan menjadi lebih maju lagi yang tentunya akan menjadi sebuah reputasi yang baik untuk perusahaan maupun negara Indonesia. Sudah jelas dari hal tersebut image dari perusahaan sangat penting bagi stakeholder internal maupun ekternal. Disisi stakeholder internal meningkatakan image untuk dapat memajukan perusahaan dan dari sisi ekternal jika program ini memiliki sambutan yang baik di mata masyarakat brand image perusahaan akan semakin dikenal oleh masyarakat. Peran komunikasi timbal balik dalam perusahaan masa kini adalah hal yang mutlak. Biasanya peran tersebut diserahkan kepada pihak Public Relations. Pentingnya PR / Humas bagi perusahaan adalah kemampuannya mengemban fungsi dan tugasnya dalam melaksanakan hubungan komunikasi ke dalam dan luar. Maksudnya adalah upaya pembinaan hubungan harmonis antara pimpinan dengan pemilik perusahaan atau sebaliknya. Begitu juga kemampuannya untuk menjembatani atau membangun hubungan komunikasi dengan masyarakat luar sebagai publiknya. Pentingnya bidang komunikasi manajemen pada sebuah organisasi atau perusahaan dapat ditinjau dari dua faktor, yaitu komunikasi antar manajemen dan hubungan antar manusia (human relations). Dibahas juga aktivitas bidang

4 komunikasi (metode komunikasi) yang berkaitan dengan upaya PR untuk memelihara komunikasi dua arah timbal balik melalui berbagai media PR, baik sebagai alat maupun saluran untuk arus kelancaran komunikasinya. Kemudian PR itu sendiri memiliki fungsi kelembagaan (state of being), dapat berbentuk departemen, unit atau bagian dari suatu struktur manajemen perusahaan bersangkutan secara keseluruhan. Program kerja dan aktivitas PR membangun hubungan yang positif dengan pihak media dan pers, membuat media internal PR dan handling special event (menyelenggarakan acara ajang khusus) kegiatan berbentuk pameran sebagai alat publikasi hingga promosi (kampanye PR) dan lain sebagainya. Sebagai suatu seni, manajemen merupakan bagaimana cara memimpin (leadership) orang lain demi mencapai tujuan bersama pada lembaga/organisasi, manajemen pemasaran dan lain sebagainya. Disamping itu, kemampuan praktisi PR/Humas dalam berkomunikasi (communication skill) dan membangun hubungan (relationship) positif. Aktivitas Public Relations pada dasarnya meliputi kegiatan mulai dari pembenahan organisasi itu sendiri (the PR begin at home), hingga kegiatan yang bersifat membangun atau menciptakan citra perusahaan (image building dan creativity) dan hubungan yang positif dimata publiknya. Jadi menurut pakar Humas / PR, secara struktural Public Relations merupakan bagian integral dari suatu

5 kelembagaan atau organisasi, dan bukan merupakan fungsi yang terpisah dari sistem manajemen suatu perusahaan/oragnisasi. Hal ini dibuktikan dengan sangat menentukannya upaya Humas/PR dalam menyelenggarakan komunikasi timbal balik antar organisasi / lembaga dengan publiknya dalam meraih citra positif. Public Relations erat kaitanya dengan kemajuan perusahaan lewat event-event yang berlangsung karena seoarang Public Relations haruslah mengetahui dan memahami secara mendalam tentang bagaimana ia berkomunikasi dengan orang lain, menggunakan cara berkomunikasi bagaimana yang sesuai dengan situasi yang sedang dihadapi. Menggunkaan, menyusun dan merencanakan proses komunikasi yang baik. Menciptakan atau membangun reputasi perusahaan, mempertahankannya, mengatasi masalah-masalah yang terjadi didalam perusahaan yang menyangkut pihak internal maupun eksternal. Berdasarkan peran public realtions yang dikemukakan Broom dalam Effective PR yakni teknis komunikasi, peneliti ahli, fasilitator komunikasi atau fasilitator pemecah masalah. Berdasarkan peran tersebut, maka ruang lingkup dalam tugas PR dalam organisasi meliputi programing, relationship, writing, editing, information, productions, speaking, reseach, evaluation, event dan special event adalah salah satu diantaranya. 1 1 Scoot M Cutlip, Allen H Center, Glen M Broom. Effective PR Merancang dan Melaksanakan Kegiatan Kehumasan dengan Sukses Prentice Hall, Indeks, Kelompok Gramedia. Hal 32

6 Menyelenggarakan acara khusus atau kegiatan khusus (special event) dalam humas merupakan salah satu kiat untuk menarik perhatian media pers dan publik terhadap perusahaan atau produk tertentu yang akan ditampilkan dalam acara tersebut. Di lain hal, kegiatan special event dari Humas / PR tersebut diharapkan mampu memuaskan pihak-pihak yang terlibat atau terkait untuk berperan serta dalam suatu kesempatan pada acara khusus humas, baik untuk meningkatkan pengetahuan (knowledge), pengenalan (awarness), maupun upaya pemenuhan selera (pleasure) dan menarik simpati atau empati. Sehingga mampu menumbuhkan saling pengertian bagi kedua belah pihak dan pada akhirnya dapat menciptakan dan meningkatkan citra (image) positif dari masyarakat atau publik sebagai terget sasaran. Dan dalam mengikuti hal itu pula perkembangan retail khususnya garment yang saat ini selalu menjadi fashion. Dunia retail baik itu garment dari berbagai merk dan model seperti biasa sampai yang unik yang semakin beragam digemari oleh seluruh kalangan masyarakat baik kalangan anak-anak sampai kalangan orang tua. Minat masyarakat dalam mengoleksi berbagai model busana menambah pula orangorang yang gemar mengoleksi brand brand yang memang memiliki kualitas internasional. Trend di industri fashion selalu berubah setiap saat dan biasanya memiliki durasi yang relatif sebentar. Setiap hari masyarakat selalu ingin tampil yang berbeda dan sangat ingin tampil lebih stylish. Seiring berkembangnya zaman membuat dunia

7 fashion terus berkembang dan tentu tidak menutup kemungkinan fashion terdahulu dapat dirasakan kembali. Fashion yang dikenakan setiap orang tentu tidak akan sama. Karena itu berdasarkan selera. Karena sebagian masyarakat beranggapan tidak perlu mengikuti trend yang populer untuk mendapatkan kata keren dan menarik. Namun, sebagian orang memliki anggpan bahwa mereka akan merasa jauh lebih menarik dan keren jika mereka berhasil menggunakan busana dari brand-brand ternama yang memang sulit untuk didapatkan oleh masyarakat biasa. Untuk mendapatkan suatu brand yang diinginkan tak jarang masyarakat memang sengaja menganggarkan dana yang ada untuk dapat memperoleh brand yang diinginkan. Tidak dipungkiri penikmat trend fashion bukan hanya dari kalangan remaja maupun wanita saja. Saat ini kaum laki-laki juga tak ingin tampil kalah dari anak anak, remaja dan wanita. Hampir dapat ditemui di pusat perbelanjaan yanga ada, banyak tenant yang menjual kelengkapan fashion untuk laki laki. Dan untuk di Indonesia sendiri trend fashion merupakan suatu aktifitas dan gaya hidup yang saat ini sangat diegemari. Ini dapat terlihat banyaknya pusat perbelanjaan dibanjiri pengunjung setiap saatnya. Sehubungan dengan hal tersebut maka PT. Cahaya Surya Indah Busana Jakarta melalui brand nya yaitu brand Polo Ralph Lauren yaitu sebuah brand fashion yang berasal dari Amerika Serikat yaitu berupa Fashion Polo Shirt ternama membuat

8 sebuah inovasi dengan melakukan program pameran yang hampir rutin dilakukan disetiap saat di cabangnya. Dengan adanya program pameran event ini Indonesia dapat tampil menjadi salah satu tujuan belanja yang tepat bagi mereka ingin menggunakan pakaian dengan brand dan kualitas Internasional. Polo Ralph Lauren merupakan pioner dari trend fashion pertama di dunia dengan gaya casual dan sporty namun elegan. Dengan produknya yang sangat terkenal yaitu Polo shirt. Brand Polo Ralph Lauren sendiri memiliki tempat dihati para pecinta polo shirt. Karena harganya yang memang terbilang mahal dan kualitas yang memang terbukti baik. Brand Polo Ralph Lauren menjadi brand fashion yang sangat diinginkan oleh para pecinta fashion. 1.2 Fokus Penelitian Tahapan Manajemen Public Relations Pelaksanaan event secara ideal akan melalui tahapan-tahapan sebagai berikut : 1) Mendifinisikan Problem atau Peluang (Fact Finding) 2) Perencanaan atau Pemograman (Planning) 3) Controlling 4) Evaluasi (Evaluating)

9 Evaluasi dapat dilakukan pada tiga tahap yaitu : 1. Laporan Implementasi 2. Laporan Kemajuan 3. Evaluasi Terakhir Dengan fokus penelitan Bagaimana Management Event dari PT. Cahaya Surya Indah Busana dalam dalam Membangun Brand Polo Ralph Lauren melalui Pameran Sebagai Brand Internasional. Penelitian ini difokuskan pada Management Event PT. CahayaSurya IndahBusana Dalam Membangun Brand Polo Ralph Lauren Melalui Pameran Sebagai Brand Internasional. Dalam penelitian ini diketahui seperti apa Management Event PT. CahayaSurya IndahBusana Dalam Membangun Brand Polo Ralph Lauren dan hasil yang diinginkan. 1.3 Identifikasi Masalah Setelah memahami latar belakang masalah yang mendasari pemikiran ini, maka timbul suatu masalah yang dianggap menarik oleh penulis untuk mengetahui guna mendapatkan informasi dalam menyelesaikan penelitian ini dalam hal Bagaimana Management Event dari PT. Cahaya Surya Indah Busana dalam dalam Membangun Brand Polo Ralph Lauren melalui Pameran Sebagai Brand Internasional.

10 1.4. Tujuan Penelitian Berdasarkan penjelaskan tersebut diatas tujuan yang ingin dicapai dalam penyusunan penelitian ini adalah untuk memgetahui seperti apa Management Event dari PT. CahayaSurya IndahBusana dalam dalam Membangun Brand Polo Ralph Lauren melalui Pameran Sebagai Brand Internasional. 1.5. Manfaat Penelitian 1.5.1 Manfaat Teoritis / Akademis Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi pengembangan keilmuan, serta masukan dan referensi dalam penelitian selanjutnya mengenai suatu management event yang hasilnya akan membentuk suatu image perusahaan dimata masyarakat. 1.5.2 Manfaat Praktis Dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dan manfaat bagi para praktisi Public Relations dalam mengelola suatu event. Hal ini dikarenakan fungsi management event sangat berpengaruh dalam mendukung keberhasilan event. Juga bertujuan memberikan masukan tentang pentingnya implementasi event bagi organisasi. Implementasi perusahaan yang baik akan meningkatkan kepercayaan dan kebanggaan bagi karyawan pada organisasi sehingga hasil penilain kinerja event dapat terukur.