BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR No.48/07/64/Th.XVIII,1 Juli PRODUKSI PADI, JAGUNG DAN KEDELAI (Angka Tetap 2014 dan Angka Ramalan I ) PROVINSI KALIMANTAN UTARA A. PADI Berdasarkan Angka Ramalan I produksi padi tahun diperkirakan sebesar 132.433 ton Gabah Kering Giling (GKG). Dibandingkan produksi tahun 2014 (ATAP 2014), terjadi peningkatan sebanyak 16.813 ton GKG (14,54 persen). Peningkatan produksi terjadi karena adanya peningkatan luas panen padi seluas 13.809 hektar (43,06 persen). Perkiraan peningkatan produksi padi tahun terbesar terjadi di Kabupaten Bulungan B. JAGUNG Berdasarkan Angka Ramalan I produksi jagung tahun diperkirakan sebesar 1.335 ton pipilan kering. Dibandingkan produksi tahun 2014 (ATAP 2014), terjadi peningkatan sebanyak 100 ton (10,81 persen). Peningkatan produksi diperkirakan terjadi karena peningkatan luas panen seluas 42 hektar (10,72 persen). Peningkatan produksi jagung tahun yang terbesar terjadi di Kabupaten Malinau C. KEDELAI Berdasarkan Angka Ramalan I produksi kedelai tahun diperkirakan sebesar 86 ton biji kering. Dibandingkan produksi tahun (ATAP 2014), terjadi peningkatan sebany ak 20 ton (23,81persen). Penurunan produksi diperkirakan terjadi karena menurunnya luas panen seluas 19 hektar (-22,62 persen). Perkiraan penurunan produksi kedelai tahun 2014 yang relatif besar terjadi di Kabupaten Bulungan. Keterangan; ATAP 2014, adalah Angka Tetap 2014 berdasarkan realisasi produksi Januari Desember 2014 ARAM I, adalah Angka Ramalan berdasarkan realisasi produksi Januari April dan perkiraan luas tanaman posisi akhir bulan April dan Agustus. Berita Resmi Statistik No.48/07/64/Th.XVIII, 1Juli 1
1. PENDAHULUAN Data produksi tanaman pangan yang disajikan dalam Berita Resmi Statistik (BRS) ini mencakup produksi padi, jagung dan kedelai. Penyajian data produksi tanaman pangan dilakukan oleh BPS sebanyak 4 (empat) kali dengan status angka yang berbeda. Angka Ramalan I terdiri dari realisasi produksi Januari-April dan angka ramalan/perkiraan Mei-Desember berdasarkan luas tanaman kondisi akhir bulan April dan rencana tanam bulan Mei sampai dengan Agustus. Angka Ramalan II (ARAM II) terdiri dari realisasi produksi Januari- Agustus dan angka ramalan/perkiraan September-Desember berdasarkan luas tanaman akhir bulan Agustus. Angka Sementara (ASEM) merupakan realisasi produksi Januari-Desember tahun sebelumnya tetapi belum final, karena mengantisipasi kelengkapan laporan. Angka Tetap (ATAP) adalah realisasi produksi selama satu tahun (Januari-Desember) tahun sebelumnya, dan merupakan angka final. Jadwal rilis ARAM, ASEM dan ATAP melalui Berita Resmi Statistik adalah sebagai berikut: Status Angka Jadwal Rilis BRS (tahun t) Januari-April Subround Mei-Agustus September- Desember 1. ARAM I (t) Awal Juli REALISASI RAMALAN 2. ARAM II (t) Awal Nopember REALISASI RAMALAN 3. ASEM (t-1) Awal Maret REALISASI (angka belum final) 4. ATAP (t-1) Awal Juli REALISASI (angka final) t = tahun Para konsumen data perlu mencermati status angka tersebut dalam penggunaannya, baik untuk evaluasi/monitoring maupun perencanaan. Diharapkan konsumen data selalu mengacu pada hasil penghitungan dengan status angka yang terakhir. Data produksi tanaman pangan tahun dihitung berdasarkan realisasi luas panen dan produktivitas Januari-April dan ramalan/perkiraan Mei-Desember. Ramalan/perkiraan luas panen Mei-Desember didasarkan pada luas tanaman akhir bulan April dan rencana tanam bulan Mei sampai dengan Agustus. Berita Resmi Statistik No.48/07/64/Th.XVIII, 1Juli 2
2. PRODUKSI PADI Angka Ramalan I Tahun Penyusunan Angka Ramalan I tahun bersamaan dengan penyusunan Angka Tetap (ATAP) tahun 2014 sehingga ARAM I masih memungkinkan untuk dilakukan perbaikan/revisi sedangkan Angka Tetap (ATAP) tahun 2014 merupakan angka final. Angka Tetap (ATAP) produksi padi tahun 2014 sebesar 115.620 ton Gabah Kering Giling (GKG). Dibandingkan produksi tahun 2013, terjadi penurunan sebanyak 9.104 ton (-7,30 persen). Penurunan produksi disebabkan oleh berkurangnya luas panen seluas 3.854 hektar (10,73 persen). Penurunan produksi padi terjadi di Kabupaten Bulungan. Sementara pada Angka Ramalan I produksi padi tahun diperkirakan sebesar 132.433 ton Gabah Kering Giling (GKG).Dibandingkan produksi tahun 2014, terjadi peningkatan produksi sebanyak 16.813 ton (14,54 persen). Peningkatan produksi diperkirakan terjadi karena bertambahnya luas panen padi seluas 13.809 hektar (43,06 persen), yang disebabkan adanya program peningkatan luas tanam. Perkiraan peningkatan produksi padi tahun terbesar terjadi di Kabupaten Bulungan. Perkiraan peningkatan produksi padi tahun sebesar 16.813 ton (14,54 persen) terjadi pada subround Mei - Agustus sebesar 17.277 ton (117,47 persen) dan subround September-Desember sebesar 2.272 ton (6,37 persen) dibandingkan dengan produksi pada subround yang sama tahun 2014 (year on year). Sementara pada subround September- Desember diperkirakan akan mengalami penurunan sebesar -1,736 ton (-2,14 persen). Pola Panen Tahun 2013- Pola panen padi tahun diperkirakan masih akan sama dengan pola panen tahun 2014 maupun 2013 dimana puncak panen selalu terjadi pada subround Januari-April dan pada dua subround selanjutnya (Mei-Agustus) dan (Sept-Des) panen semakin menurun (Gambar 1). Gambar 1. Pola Panen Padi, 2013-100.000 90.000 80.000 70.000 60.000 50.000 40.000 30.000 20.000 10.000 0 2013 2014 Jan-April Mei-Agust Sep-Des Berita Resmi Statistik No.48/07/64/Th.XVIII, 1Juli 3
Tabel 1. Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Padi, 2013-2013-2014 2014-1. Luas Panen (ha) 35.926 32.072 45.881-3.854-10,73 13.809 43,06 2. Produktivitas (ku/ha) 34,72 36.05 28,86 1,33 3,83-7,19-19,94 3. Produksi (ton) 124.724 115.620 132.433-9.104-7,30 16.813 14,54 Keterangan: kualitas produksi padi adalah Gabah Kering Giling (GKG) Tabel 2. Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Padi 1. Luas Panen (ha) Menurut Subround, 2013-2013-2014 2014- - Januari April 28.016 24.234 30.532-3.782-13,50 6.298 25,99 - Mei Agustus 4.355 3.434 10.643 921-21,15 7.209 209,93 - Sept Des 3.555 4.404 4.706 849 23,88 302 6,86 - Jan Des 35.926 32.072 45.881 3.854-10,73 13.809 43,06 2. Produktivitas (ku/ha) - Januari April 32,72 33,40 25,94 0,68 2,08-7,46-22,34 - Mei Agustus 38,15 42,83 30,05 4,68 12,27-12,78-29,84 - Sept Des 46,23 45,36 45,15-0,87-1,88-0,21-0,46 - Jan Des 34,72 36,05 28,86 1,33 3,83-7,19-19,94 3. Produksi (ton) - Januari April 91.674 80.937 79.201-10.737-11,71-1.736-2,14 - Mei Agustus 16.616 14.708 31.985-1.908-11,48 17.277 117,47 - Sept Des 16.434 19.975 21.247 3.541 21,55 1.272 6,37 - Jan Des 124.724 115.620 132.433 9.104-7,30 16.813 14,54 Berita Resmi Statistik No.48/07/64/Th.XVIII, 1Juli 4
3. PRODUKSI JAGUNG Angka Ramalan I Tahun Angka Tetap (ATAP) produksi jagung tahun 2014 diperkirakan sebesar 1.235 ton pipilan kering. Dibandingkan produksi tahun 2013, terjadi peningkatan sebanyak 262 ton (26,93 persen). Peningkatan produksi ini disebabkan meningkatnya luas panen seluas 136 hektar (- 30,56 persen). Peningkatan produksi jagung yang relative lebih besar terjadi di Kabupaten Bulungan dan Nunukan. Sementara itu, pada Angka Ramalan I produksi jagung tahun diperkirakan sebesar 1.335 ton pipilan kering. Dibandingkan produksi tahun 2014, terjadi peingkatan sebanyak 100 ton (8,10 persen). Peningkatan produksi diperkirakan terjadi karena bertambahnya luas panen seluas 42 hektar (7,23 persen). Peningkatan produksi jagung tahun diperkirakan terjadi di semua Kabupaten/Kota namun yang terbesar di Kabupaten malinau dan Bulungan. Perkiraan peningkatan produksi jagung tahun sebesar 100 ton (8,10 persen) terjadi pada semua subround dalam setahun. Subround Januari-April meningkat sebesar 69 ton (20,41 persen), subround September-Desember meningkat sebesar 30 ton (6,10 persen), dan pada subround Mei-Agustus juga diperkirakan meningkat namun hanya sebesar 1 ton (0,25 persen) dibandingkan dengan produksi pada subround yang sama pada tahun 2014 (year on year). Pola Panen Tahun 2013- Pola panen jagung tahun diperkirakan akan sama dengan pola panen tahun 2014 dimana puncak panen terjadi pada subround September-Desember, sedangkan 2013 puncak panen terjadi pada subround 1. (Gambar 2). 600 Gambar 2. Pola Panen Jagung, 2013-500 400 2013 2014 300 200 100 0 Jan-April Mei-Agust Sep-Des Berita Resmi Statistik No.48/07/64/Th.XVIII, 1Juli 5
Tabel 3. Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Jagung, 2013-2013-2014 2014-1. Luas Panen (ha) 445 581 623 136 30,56 42 7,23 2. Produktivitas (ku/ha) 21,87 21,26 21,43-0,61-2,79 0,17 0,80 3. Produksi (ton) 973 1.235 1.335 262 26,93 100 8,10 Keterangan: kualitas produksi jagung adalah pipilan kering Tabel 4. Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Jagung Menurut Subround, 2013-2013-2014 2014-1. Luas Panen (ha) - Januari April 171 159 190-12 -7,02 31 19,50 - Mei Agustus 162 191 190 29 17,90-1 -0,52 - Sept Desember 112 231 243 119 106,25 12 5,19 - Jan Desember 445 581 623 136 30,56 42 7,23 2. Produktivitas (ku/ha) - Januari April 21,85 21,26 21,42-0,59-2,70 0,16 0,75 - Mei Agustus 22,07 21,20 21,37-0,87-3,94 0,17 0,80 - Sept Desember 21,61 21,30 21,48-0,31-1,43 0,18 0,85 - Jan Desember 21,87 21,26 21,43-0,61-2,79 0,17 0,80 3. Produksi (ton) - Januari April 374 338 407-36 -9,63 69 20,41 - Mei Agustus 357 405 406 48 13,45 1 0,25 - Sept Desember 242 492 522 250 103,31 30 6,10 - Jan Desember 973 1.235 1.335 262 26,93 14 8,10 Berita Resmi Statistik No.48/07/64/Th.XVIII, 1Juli 6
4. PRODUKSI KEDELAI Angka Ramalan I Tahun Angka Tetap (ATAP) produksi kedelai tahun 2014 sebesar 97 ton biji kering. Dibandingkan produksi tahun 2013, terjadi peningkatan sebanyak 13 ton (15,48 persen). Peningkatan produksi disebabkan meningkatnya luas panen seluas 13 hektar (15,48 persen). Peningkatan produksi kedelai yang relative besar terjadi di Kabupaten Bulungan. Sementara itu, pada Angka Ramalan I produksi kedelai tahun diperkirakan sebesar 86 ton biji kering. Dibandingkan produksi tahun 2014, terjadi penurunan produksi sebanyak 11 ton (-11,34 persen). Penurunan produksi diperkirakan terjadi karena menurunnya luas panen seluas 10 hektar (-10,31 persen). Perkiraan penurunan produksi kedelai tahun yang relative besar terjadi di Kabupaten Bulungan. Perkiraan penurunan produksi kedelai tahun sebesar 11 ton (-11,34 persen) terjadi pada subround Januari-April sebesar 10 hektar (-30,30 persen) dan sedikit penurunan pada subround Mei-Agustus sebesar 2 ton (-5,56 persen). Sementara pada subround September- Desember terjadi peningkatan sebesar 1 ton (3,57 persen) dibandingkan dengan produksi pada subround yang sama tahun 2014 (year on year). Pola Panen Tahun 2013- Pola panen kedelai tahun diperkirakan hampir sama dengan pola panen tahun 2014 dan tahun 2013. Puncak panen terjadi pada subround Mei-Agustus, meskipun demikian panen yang terjadi pada setiap subround menghasilkan produksi cenderung merata. (Gambar 3). Gambar 3. Pola Panen Kedelai, 2013-45 40 35 30 25 20 15 10 5 0 2013 2014 Jan-April Mei-Agust Sep-Des Berita Resmi Statistik No.48/07/64/Th.XVIII, 1Juli 7
Tabel 5. Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Kedelai, 2013-2013-2014 2014-1. Luas Panen (ha) 84 97 87 13 15,48-10 -10,31 2. Produktivitas (ku/ha) 10,00 10,00 9,89 - - -0,11-1,10 3. Produksi (ton) 84 97 86 13 15,48-11 -11,34 Keterangan: kualitas produksi kedelai adalah biji kering Tabel 6. LuasPanen, Produktivitas dan Produksi Kedelai Menurut Subround, 2013-2013-2014 2014-1. Luas Panen (ha) - Januari April 28 33 23 5 17,86-10 -30,30 - Mei Agustus 39 36 35-3 -7,69-1 -2,78 - September Desember 17 28 29 11 64,71 1 3,57 - Januari Desember 84 97 87 13 15,48-10 -10,31 2. Produktivitas (ku/ha) - Januari April 9,99 10,00 10,00 0,01 0,10 - - - Mei Agustus 9,91 10,00 9,71 0,09 0,91-0,29-2,90 - September Desember 10,23 10,00 10,00-2,23-2,25 - - - Januari Desember 10,00 10,00 9,89 - - -0,11-1,10 3. Produksi (ton) - Januari April 28 33 23 5 17,86-10 -30,30 - Mei Agustus 39 36 34-3 -7,69-2 -5,56 - September Desember 17 28 29 11 64,71 1 3,57 - Januari Desember 84 97 86 13 15,48-11 -11,34 Berita Resmi Statistik No.48/07/64/Th.XVIII, 1Juli 8
BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Informasi lebih lanjut hubungi: Ir. Aden Gultom, MM (Kepala BPS Prov. Kalimantan Timur) UB. Roosmawatie, SE (Kepala Bidang Statistik Produksi) Telp: (0541) 732793, Fax: (0541) 201121 e-mail: bps6400@bps.go.id; produksi6400@bps.go.id