Corruption Perception Index Perbaiki Penegakan Hukum, Perkuat KPK, Benahi Layanan Publik

dokumen-dokumen yang mirip
Corruption Perception Index 2014

Corruption Perception Index Terus perkuat integritas sektor publik. Dorong integritas bisnis sektor swasta.

MENEGUHKAN PERAN PERGURUANTINGGI DALAM PEMBERANTASAN KORUPSI

Corruption Perception Index Metode Berubah, Indonesia Masih Tetap di Bawah

INDEKS PERSEPSI KORUPSI INDONESIA 2017Survei Di Antara Pelaku Usaha. Survei di antara Pelaku Usaha 12 Kota di Indonesia

KORUPSI DAN PEMBANGUNAN EKONOMI

PENCEGAHAN & PEMBERANTASAN KORUPSI MELALUI KOORDINASI & SUPERVISI (KORSUP) Indraza Marzuki Direktorat Dikyanmas Komisi Pemberantasan Korupsi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. terkait kasus-kasus korupsi yang dilakukan pejabat dan wakil rakyat.

PP 60, pasal 2 ayat 3

BAB I PENDAHULUAN. Praktek rent seeking (mencari rente) merupakan tindakan setiap kelompok

PASAL 4 PENENTUAN STATUS PENDUDUK

PENERAPAN ANTIKORUPSI PADA DUNIA BISNIS PERAN KADIN DALAM MEWUJUDKAN PENGUSAHA BERINTEGRITAS

Global Corruption Barometer 2013

Executive Summary. PKAI Strategi Penanganan Korupsi di Negara-negara Asia Pasifik

BAB I PENDAHULUAN. sebagai pengelola anggaran, bahkan legislatif dan yudikatif yang memiliki peran

Pemberantasan Korupsi Untuk Meningkatkan Kesejahteraan dan Martabat Bangsa Indonesia

PASAL 5 AGEN TIDAK BEBAS YANG DAPAT MENIMBULKAN BUT BAGI SUATU PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. Pada era otonomi daerah ini pemerintah Kabupaten/Kota di Indonesia

UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DI INDONESIA: EVALUASI TERHADAP IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG NOMOR 25 TAHUN 2009 TENTANG PELAYANAN PUBLIK

Pelayanan Publik Tanpa Pungli Mendorong Kesejahteraan Daerah

BAB I PENDAHULUAN. hukum, melaksanakan good governance, tetapi jika moral tidak berubah dan sikap

PERAN HUMAS PEMERINTAH DALAM MENGKAMPAYEKAN GERAKAN ANTIKORUPSI

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Transparency International korupsi adalah the abuse of public

MEMBANGUN TIM EFEKTIF

JUMLAH PENEMPATAN TENAGA KERJA INDONESIA ASAL NEGARA BERDASARKAN JENIS KELAMIN PERIODE 1 JANUARI S.D 30 SEPTEMBER 2015

Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (P3B)

BAB I PENDAHULUAN. suatu prosedur yang berbelit-belit, dari meja satu ke meja lainnya, yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Kantor Pengelolaan Taman Pintar. Pada BAB 1, penelitian ini menjelaskan

BAB I PENDAHULUAN. tetap terbuka pada persaingan domestik. Daya saing daerah mencakup aspek yang

TANGGAPAN TERHADAP GLOBAL CORRUPTION BAROMETER. Jakarta, 9 Juli 2013

JUMLAH PENEMPATAN TENAGA KERJA INDONESIA ASAL NEGARA BERDASARKAN JENIS KELAMIN PERIODE 1 JANUARI S.D 31 OKTOBER 2015

SEMINAR PERAN SISTEM MANUFAKTUR DALAM PENGEMBANGAN INDUSTRI DI INDONESIA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS GUNADARMA DEPOK, 8 OKTOBER 2012 PT.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Berbagai kasus pelanggaran etika di bidang akuntansi yang melibatkan

KATA PENGANTAR. Terima kasih. Tim Penyusun. Penyusunan Outlook Pembangunan dan Indeks Daya Saing Infrastruktur

KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI. Dedie A. Rachim Direktur Pendidikan & Pelayanan Masyarakat KPK

BAB I PENDAHULUAN. wilayah. Karena pada dasarnya, investasi merupakan satu pengeluaran

MENANGKAL KORUPSI DENGAN MEMAHAMI FRAUD TRIANGLE. Oleh : Juli Winarto, Ak. MM, CA Widyaiswara Badan Diklat Pemprov. Jawa Timur

BAB I PENDAHULUAN. Istilah good corporate governance atau dikenal dengan GCG menjadi

Posisi Ombudsman dalam Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional

BAB I PENDAHULUAN. kuantitas untuk setiap tahunnya. Seiring dengan berkembangnya dunia bisnis dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Di era globalisasi saat ini, tingkat daya saing menjadi tolak ukur yang

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang. Perkembangan ekonomi global memberikan sinyal akan pentingnya

Daya Saing Global Indonesia versi World Economic Forum (WEF) 1. Tulus Tambunan Kadin Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. ekonomi di setiap negara. Tujuan peningkatan penyerapan tenaga kerja sering

KEHIDUPAN SEHARI-HARI DAN KORUPSI: OPINI PUBLIK DI ASIA TENGGARA

KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA RAPAT KERJA KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2017

BAB I PENDAHULUAN. Peran aparat pengawasan di daerah yang tidak efektif merupakan

BAB I PENDAHULUAN. keamanan masyarakat dengan cara merusak lembaga dan nilai-nilai demokrasi,

Regional launch: 16 th September 2013 Jakarta, Indonesia

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PEMBERANTASAN KORUPSI DI INDONESIA

Ringkasan Eksekutif-Global Corruption Barometer 2007

GLOBAL! CORRUPTION! BAROMETER 2017

PRESS RELEASE. LAPORAN STUDI IMD LM FEB UI Tentang Peringkat Daya Saing Indonesia 2017

PASAL 11 & 12 TARIF PPh PASAL 26 ATAS BUNGA DAN ROYALTI UNTUK P3B YANG SUDAH BERLAKU EFEKTIF MAUPUN YANG BARU DIRATIFIKASI

DAYA SAING DALAM MENGHADAP

BAB I PENDAHULUAN. digunakan untuk perusahaan dan negara. Pemikiran Michael Porter banyak

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi memerlukan waktu yang relatif lama daripada zaman sekarang yang hanya

BAB I PENDAHULUAN. Padahal perbankan merupakan salah satu tonggak perekonomian di Indonesia

KESEMPATAN KERJA PERDAGANGAN. Rahma Iryanti Direktur Tenaga Kerja dan Pengembangan Kesempatan Kerja. Jakarta, 5 Juli 2013

BAB I PENDAHULUAN. Pengungkapan informasi perusahaan dan reformasi corporate governance

KPK DAN REFORMASI BIROKRASI. Basaria Panjaitan. Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dede Iyan Setiono, 2013

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Sumarto, Yayasan Obor Indonesia, Jakarta, 2009, hal. 1-2

SKOR INDONESIA DALAM WORLD GOVERNANCE INDICATORS 2012

Kota Banjarbaru, 4 Juli 2013

BAB 1 PENDAHULUAN. Pelaksanaan otonomi daerah yang dilaksanakan pada tahun 2001 dan

KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA HARI ANTI KORUPSI SE-DUNIA TAHUN 2017 PENEGASAN KOMITMEN DAN INTEGRITAS PENYELENGGARA PEMERINTAH DAERAH

LAPORAN INDEKS PERSEPSI KORUPSI

BAB I PENDAHULUAN. Korupsi merupakan salah satu bentuk fraud yang berarti penyalahgunaan

RENCANA KERJA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN TAHUN 2011

SATU DEKADE KERJASAMA EKONOMI UNI EROPA-INDONESIA EKSPOR-IMPOR PENDORONG INVESTASI UNI EROPA DI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. penanaman modal. Pembentukan modal dapat dikatakan sebagai kunci utama. tergolong dalam negara maju atau negara berkembang.

Perbandingan Daya Saing Indonesia Diantara Negara-Negara ASEAN 1

EXECUTIVE SUMMARY PENGARUH NILAI-NILAI AGAMA DAN BUDAYA KERJA DALAM PENCEGAHAN TINDAKAN KORUPTIF PADA KEMENTERIAN AGAMA

LAMPIRAN I : PERATURAN BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN TENTANG RENCANA AKSI PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN BADAN USAHA MILIK NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Pertama-tama, perkenanlah saya menyampaikan permohonan maaf dari Menteri Luar Negeri yang berhalangan hadir pada pertemuan ini.

BAB I PENDAHULUAN. mengukur keberhasilan suatu perusahaan dalam menghasilkan laba (Sucipto, 2003). dalam menjelaskan operasionalnya (Payatma, 2001).

I. PENDAHULUAN. Reformasi di bidang kinerja pemerintahan tidak akan membuahkan hasil optimal

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN BADAN USAHA MILIK NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Pemberantasan Korupsi : Antara Asset Recovery dan Kurungan Bd Badan. Adnan Topan Husodo Wakil Koordinator ICW Hotel Santika, 30 November 2010

Satu Dasawarsa Pemberantasan Korupsi Pendidikan, Divisi Monitoring Pelayanan Publik Indonesia Corruption Watch Jakarta, 29 Agustus 2013

REALISASI PENANAMAN MODAL PMDN PMA TRIWULAN I TAHUN 2014

BAB I PENDAHULUAN. Tuntutan pelaksanaan akuntabilitas sektor publik terhadap terwujudnya

Berdasarkan PP Nomor 39 Tahun 2006 Konsolidasi Program, Sub Fungsi, dan Fungsi (Form C)

MUHIDIN M. SAID KOMISI V DPR RI

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi ekonomi di Kalimantan Timur periode , secara umum

PRODUKSI PANGAN DUNIA. Nuhfil Hanani AR

BAB I PENDAHULUAN. fenomenal baik di negara berkembang maupun negara maju. Fraud ini hampir

BAB I PENDAHULUAN. umum pada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (Friastuti, 2012) adalah contoh

BAB I PENDAHULUAN. Kecurangan pada pemerintahan, baik pusat dan daerah sudah kerap kali

Bab I PENDAHULUAN. Kecurangan biasanya identik dengan ketidakjujuran. Kecurangan itu

BAB I PENDAHULUAN. juga sudah diakui pula sebagai masalah internasional. Tindak pidana korupsi telah

Penanggungjawab : Koordinator Tim Pelaksana

Road Map KPK dalam Pemberantasan Korupsi di Indonesia Tahun

Transkripsi:

Korupsi di Indonesia masih tinggi. Pemerintah Perlu Mempercepat Sistem Integritas Nasional Corruption Perception Index 2015 Perbaiki Penegakan Hukum, Perkuat KPK, Benahi Layanan Publik

Apa itu Corruption Perception Index? Indeks Gabungan (hingga 12 sumber data) Menggambarkan persepsi (pakar atau pebisnis) Korupsi (penyalahgunaan wewenang untuk kepentingan pribadi) Sektor Publik (pegawai, pejabat publik dan politisi) Global (hingga 168 negara) Rentang skor 0 100 (Sangat korup Sangat Bersih)

Dari mana Sumber Data CPI? 8 Sumber data CPI 2015: World Economic Forum EOS 2015 Bertelsmann Foundation TI 2016 IMD World Competitiveness Yearbook 2015 World Justice Project ROL 2015 PRS International Country Risk Guide 2015 Economist Intelligence Unit 2015 IHS Global Insight 2014 PERC Asia Risk Guide 2015

Bagaimana Gambaran Umum Korupsi di Dunia? 43 merupakan rerata dunia (TETAP) ww.bappenas.go.id GLOBAL 63% dari negara di dunia memiliki skor di bawah rerata dunia (TAHUN LALU 68% à Tren Membaik)

Manakah Negara dengan Peringkat Teratas? Denmark and Finland menempati peringkat pertama dan kedua negara terbersih sedunia dengan skor 91 dan 90. Peringkat Negara Skor 1 Denmark (Ranking Tetap, Skor Turun) 91 2 Finland (Ranking Naik, Skor Turun) 90 3 Sweden (Ranking Naik, Skor Naik) 89 4 New Zealand (Ranking Turun, Skor Turun) 88 5 Netherlands 87 5 Norway (Ranking Tetap, Skor Naik) 87

Manakah Negara dengan Peringkat CPI Terbawah? Korea Utara dan Somalia kembali menempati peringkat terbawah dengan skor masing-masing 8. Peringkat Negara Skor 163 South Sudan (Ranking Naik, Skor Tetap) 15 165 Sudan (Ranking Naik, Skor Naik) 12 166 Afghanistan (Ranking Naik, Skor Naik) 11 167 North Korea (Ranking Naik, Skor Tetap) 8 167 Somalia (Ranking Naik, Skor Tetap) 8

Best Performance Naik Peringkat Negara Skor Naik 5 Netherlands 87 4 16 Austria 76 4 37 Czech Republic 56 5 44 Rwanda 54 5 45 Jordan 53 4 45 Namibia 53 4 55 Kuwait 49 5 117 Pakistan 30 4

Worst Performance Peringkat Negara Skor Naik 4 New Zealand 88-3 23 Chile 70-3 50 Hungary 51-3 61 Lesotho 44-5 66 The FYR of Macedonia 42-3 66 Turkey 42-3 76 Brazil 38-5 88 Morocco 36-3 95 Philippines 35-3 99 Gabon 34-3 123 Guatemala 28-4 163 Angola 15-4

Berapa Skor CPI 2015 untuk Indonesia? Skor 32/ Peringkat 118 2012 Skor 32 (TETAP)/ Peringkat 114 (NAIK) 2013 Skor 34 (NAIK)/ Peringkat 107 (NAIK) 2014 Skor 36 (NAIK)/ Peringkat 88 (NAIK) 2015 Naik 2 poin, Naik 19 peringkat

Indonesia: Perubahan Skor dan Peringkat Positif di Asia Pasifik

Siapa negara di Asia Pasifik dengan CPI sejajar dengan Indonesia? Peringkat Regional Peringkat Global Negara Skor 2 8 Singapore (Ranking Turun, Skor Turun) 85 9 54 Malaysia (Ranking Turun, Skor Turun) 50 11 76 Thailand (Ranking Turun, Skor Tetap) 38 15 88 Indonesia (Ranking Naik, Skor Naik) 36 16 95 Philippines (Ranking Turun, Skor Turun) 35 17 112 Vietnam (Ranking Naik, Skor Tetap) 31 24 147 Myanmar (Ranking Turun, Skor Naik) 22

Skor 8 Survei Penyusun CPI Skor di Bawah Rata-Rata Skor di atas Rata-Rata 37 43 50 36 36 32 41 43 17 32 34 36 21 50 28 21 24 32 23 21 24 22 32 36 42 39 23 21 25 32 32 32 36 36 50 WJP EIU PERC GI Skor CPI 2012-2015 50 BTI IMD WEF ICRG 2015 2014 2013 2012

Penghambat Kenaikan Skor CPI 2015: Masih Terdapat Praktik Korupsi Suap Menyuap Dalam Proses Penegakan Hukum

CPI 2015: Good or Bad Signal? PERC Skor32 (+8), EIU Skor 38 (+17), Berita Baik (Dua Survei Naik) Stagnan (Empat Survei Tetap) ICRG Skor (50), WEF Skor(43), BTI Skor (36), GI Skor (32) IMD Skor 37 (-4), WJP Skor 17 (-11) Berita Buruk (Dua Survei Turun)

Good News Akuntabilitas Publik Meningkat Sehingga Menurunkan Risiko Korupsi

Stagnant Tinggi Efektivitas Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Menurunkan Risiko Korupsi

Bad News Masih Terdapat Praktik Korupsi Suap Menyuap di Lembaga Penegakan Hukum.

Good Signal Untuk Sejajar dalam Komunitas Negara Dunia? 36 Skor Indonesia Saat Ini, Naik 2 Poin. 40 Skor Rerata ASEAN, Naik 1 poin. 43 Skor Rerata Asia Pasifik, Tetap 54 Skor Rerata Anggota G20, Tetap

CPI Indonesia Cenderung Meningkat di Asia Tenggara? CPI 2013 3 poin menuju ratarata skor ASEAN (tanpa Singapura). 8 poin menuju ratarata skor ASEAN. 11 poin menuju ratarata skor Asia Pasifik dan dunia. CPI 2014 1 poin lebih tinggi dari rata-rata skor ASEAN (tanpa Singapura). 5 poin menuju ratarata skor ASEAN. 9 poin menuju ratarata skor Asia Pasifik dan dunia. CPI 2015 3 poin lebih tinggi dari rata-rata skor ASEAN (tanpa Singapura). 4 poin menuju ratarata skor ASEAN. 7 poin menuju ratarata skor Asia Pasifik dan dunia.

Peningkatan Pemberantasan Korupsi di Sektor Publik Perlu Dilakukan Bersama Dengan Sektor Swasta

Suap-Menyuap Merusak Iklim Persaingan Usaha Sehat 1 dari 5 Responden Pernah Gagal Memenangkan Manfaat Bisnis Karena Pesaing Membayar Suap. Sumber: Survei Persepsi Korupsi Indonesia (TII, 2015)

Persepsi Korupsi Buruk, Bayar Suap Paling Tinggi (Berdasar Sektor Lapangan Usaha) Prevalensi Suap (0 Sangat Tinggi, 5 Sangat Rendah) Alokasi Suap (% terhadap Total Biaya Produksi) 4.1 4.0 3.9 3.8 3.7 3.6 3.5 3.4 3.3 9.1 7.2 7.4 6.6 6.4 6.1 5.8 5.5 5.2 4.9 4.4 4.2 3.8 3.2 3.3 3.5 3.5 3.7 3.4 3.4 3.5 3.6 3.6 3.6 3.7 3.7 3.7 3.7 3.7 3.8 3.8 3.9 3.9 4.0 4.0 4.1 Konstruksi Pertambangan Minyak dan Gas Perdagangan Industri Kehutanan Perkebunan Jasa-Jasa Transportasi Perumahan Perikanan Pertanian Kelistrikan Farmasi Air Minum Telekomunikasi Perhotelan dan Restoran Perbankan 10.0 9.0 8.0 7.0 6.0 5.0 4.0 3.0 2.0 1.0 0.0 Sumber: Survei Persepsi Korupsi Indonesia (TII, 2015)

Fenomena Cicak Buaya vs CPI 2009 Cicak Buaya I 2.8/ 111 2011 3.0/100 2013 32/114 SKOR TETAP, PERINGKAT MENINGKAT 2015 Cicak Buaya III 36/ 88) 2010 2.8/110 SKOR TETAP, PERINGKAT MENINGKAT 2012 Cicak Buaya II 32/118 2014 34 / 107

Rekomendasi Presiden memimpin langsung pemberantasan korupsi dengan fokus pada reformasi penegakan hukum dan perbaikan pelayanan publik. Pemerintah membangun prakarsa gerakan nasional melawan korupsi melalui PresidenJal Dialogue secara rujn dan inklusif Mengevaluasi secara konprehensif Strategi Nasional Pemberantasan Korupsi (PPK) Melakukan revitalisasi terhadap AnJ-CorrupJon Forum (AC Forum) Membentuk komite bersama percepatan pemberantasan korupsi di bawah Kantor Staf Presiden. Presiden memperkuat KPK dengan menghenjkan revisi UU yang mengancam eksistensi dan menyempitkan kewenangan KPK. Pemerintah menjaga momentum dan kepercayan publik dengan meningkatkan penindakan kasus yang Jdak direkayasa.

KPK mengopjmalkan fungsi dan kewenangannya dalam koordinasi dan supervisi penanganan Jpikor, monitoring terhadap reformasi birokrasi dan penegakan hukum. KPK menggunakan Sistem Integritas Nasional sebagai cara untuk mendukung pemerintah dalam memperkuat lembaga-lembaga kunci untuk memperbaiki tata kelola pemerintahan dan pencegahan korupsi akuntabilitas.

Parlemen meningkatkan transparansi dan akuntablitas penganggaran dan legislasi Parlemen memperkuat fungsi pengawasan atas penggunaan anggaran yang dijalankan eksekujf. Memperbaiki transparansi dan akuntabilitas pendanaan partai polijk.

Pemerintah menerbitkan perangkat hukum yang memasjkan swasta menerapkan sistem integritas bisnis. Sektor swasta membuat dan menerapkan aturan internal yang memasjkan perusahaannya menerapkan sistem integritas bisnis untuk mengurangi risiko korupsi. Sektor swasta memprakarsai pembuatan laporan dan penilaian program anjkorupsi secara lebih komprehensif, yang digunakan sebagai kriteria penentu untuk investasi di Indonesia dan daerah-daerahnya. Sektor swasta menerbitkan standard audit perusahaan yang mengintegrasikan upaya menilai program anjkorupsi dan meningkatkan kualitas penilaian risiko korupsi.

Masyarakat sipil melanjutkan penguatan gerakan sosial melawan korupsi ke berbagai kelompok masyarakat dalam rangka memperbaiki daya kontrol warga terhadap pemerintah.

FAQ

Apa yang membuat CPI penting? CPI mengukur kondisi korupsi di sektor publik. Penilaian CPI dilakukan oleh pebisnis dan pakar tata kelola. TI telah melakukan serangkain metodologi untuk memenuhi kebutuhan adanya indikator yang dapat diperbandingkan antarnegara dan antartahun.

Mengapa CPI? CPI mampu memenuhi ekspektasi pengambil keputusan untuk menyediakan indikator pengukuran korupsi antar negara dan antarwaktu. TI Independen sehingga tidak terjerat kepentingan negara.

Bagaimana CPI memberikan jawaban? CPI mengukur prevalensi korupsi. IMD dan WEF. CPI mengukur sektor publik terdampak korupsi WJP, ICRG, PERC. CPI mengukur akuntabilitas sektor publik. EIU CPI mengukur efektivitas pemberantasan korupsi. BTI.

Kenapa Skor Indonesia Naik Tajam Skor Turun 32 à 19% Skor Naik 64 à 38% Skor setara Indonesia 7 à 4% Skor Setara Indonesia tahun lalu 3 à 2% Skor stagnant 51 à 30% Skor Naik Diatas Indonesia 20 à 12% Skor Naik Dibawah Indonesia/Turun 136 à 81%