PRODUK SYARIAH DI INDONESIA

dokumen-dokumen yang mirip
Bank Kon K v on e v n e sion s al dan Sy S ar y iah Arum H. Primandari

Bank Konvensional dan Syariah. Arum H. Primandari

BAB 6 SISTEM OPERASIONAL PERBANKAN SYARIAH. AKUNTANSI PERBANKAN SYARIAH: Teori dan Praktik Kontemporer

BAB III PENGHITUNGAN BAGI HASIL PADA PEMBIAYAAN MUDHARABAH DI BANK JATENG SYARI AH

PERBANKAN SYARIAH SISTEM DAN OPERASIONAL PERBANKAN SYARIAH AFRIZON. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi Akuntansi.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II GAMBARAN UMUM BANK MEGA SYARI AH. Perjalanan PT Bank Mega Syariah diawali dari sebuah bank umum

5) Dapat diberikan bonus sesuai kebijakan Bank 6) Dapat dilakukan pemotongan zakat secara otomatis dari bonus yang diterima

LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH THALIS NOOR CAHYADI, S.H. M.A., M.H., CLA

BAB II GAMBARAN UMUM BANK SYARIAH BUKOPIN CABANG BUKITTINGGI. A. Latar Belakang dan Sejarah Berdirinya Bank Syariah Bukopin (BSB)

PRODUK PERHIMPUNAN DANA

BAB III TELAAH PUSTAKA. berkaitan dengan jasa yang diberikan perbankan kepada nasabahnya.

PRODUK PEMBIAYAAN BERBASIS BAGI HASIL

PRODUK PERBANKAN SYARIAH. Imam Subaweh

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan dari waktu ke waktu. Diawali dengan berdirinya bank syariah di

BAB II GAMBARAN UMUM PT. BANK MEGA SYARIAH CABANG SEMARANG. Jakarta. Pada tahun 2001, Para Group sekarang berganti nama menjadi CT

I. PENDAHULUAN. 1997/1998, dimana pada masa itu, Bank Indonesia menetapkan capital adequacy

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

BAB III GAMBARAN UMUM UNIT USAHA SYARIAH BANK JATENG

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III GAMBARAN UMUM BTM COMAL. Kemudian berdasarkan keputusan MUKTAMAR MAMADIYAH periode ke-44

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat.

No. 10/ 14 / DPbS Jakarta, 17 Maret S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK SYARIAH DI INDONESIA

BAB IV PEMBAHASAN. 1. Pembukaan Simpanan Berjangka (SIJANGKA)

KODIFIKASI PRODUK PERBANKAN SYARIAH

Dasar-Dasar Pembiayaan Bank Syariah

KARAKTERISTIK TRANSAKSI PERBANKAN SYARIAH DIRINGKAS DARI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN NO.59

ISTILAH-ISTILAH DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2008 TENTANG PERBANKAN SYARI AH

I. PENDAHULUAN. keberadaan bank sebagai lembaga keuangan telah bertansformasi menjadi dua

GUBERNUR BANK INDONESIA,

BAB II GAMBARAN UMUM BANK MEGA SYARIAH. Dalam sejarahnya, Bank Mega Syariah muncul dikarenakan Para Group

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Di samping itu, bank juga dikenal sebagai tempat untuk menukarkan uang,

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Gunarto Suhardi (2003:17) disebutkan bahwa

BAB II. Gambaran Umum Bank Syariah Mega Indonesia. Perjalanan PT Bank Syariah Mega Indonesia diawali dari sebuah bank

BAB III SYARI AH CABANG SEMARANG. A. Profil Bank BNI Syari ah Cabang Semarang. 1. Sejarah Singkat BNI Syari ah Cabang Semarang

PERBANKAN SYARIAH. Oleh: Budi Asmita SE Ak, MSi. Bengkulu, 13 Februari 2008

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. Tengah oleh Raden Aria Wiriatmaja, Patih Banyumas dengan nama hut p-en

GIRO DAN DEPOSITO A. PENGERTIAN GIRO

Perbedaan antara Perbankan Syariah dengan Perbankan Konvensional

BAB I PENDAHULUAN. mendalam. Bank syariah yang berfungsi sebagai lembaga intermediasi keuangan, hasil, prinsip ujoh dan akad pelengkap (Karim 2004).

MANAJEMEN PENGHIMPUNAN DANA

BAB II LANDASAN TEORI. juga dikenal sebagai tempat untuk meminjam uang (kredit) bagi. sebagai tempat untuk memindahkan uang, menerima segala bentuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Materi 6 Produk Penghimpunan Dana. by HJ. NILA NUROCHANI, SE., MM.

Anita Asnawi, S.Sos., MM.

BAB I PENDAHULUAN. untuk meminjam uang atau kredit bagi masyarakat yang membutuhkannya.

MENGENAL BANK SYARIAH LEMBAGA KEUANGAN UNTUK UMUM

Divisi Produk & Prosedur Pembiayaan. Sistem perbankan syariah beroperasi berdasarkan prinsip bagi hasil,

Penyajian Laporan Keuangan Bank Syariah. Elis Mediawati, S.Pd.,S.E.,M.Si.

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Motivasi Nasabah Menggunakan Produk Tabungan

BAB II LANDASAN TEORI. menerbitkan promes atau yang dikenal dengan nama Banknote (uang kertas). Kata

ANALISIS PERBANDINGAN BAGI HASIL DEPOSITO MUDHARABAH PADA BANK SYARIAH MANDIRI DENGAN BUNGA DEPOSITO PADA BANK KONVENSIONAL

LAMPIRAN IV SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 36/SEOJK.03/2015 TENTANG PRODUK DAN AKTIVITAS BANK UMUM SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH

BAGIAN XI LAPORAN LABA RUGI

BAB IV PEMBAHASAN MASALAH

BAB III METODELOGI PENELITIAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN UNIT SYARIAH PT AJB BUMIPUTERA 1912 PER 31 DESEMBER 2012 (dalam jutaan rupiah)

BAB IV. ANALISIS MEKANISME TRANSAKSI PRODUK DEPOSITO ib HASANAH DOLLAR PADA BNI SYARIAH PEKALONGAN

ekonomi Kelas X BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK KTSP & K-13 A. Pengertian Bank Tujuan Pembelajaran

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN. masyarakat muslim yang menginginkan agar adanya jasa keuangan yang sesuai

ANALISIS AKUNTANSI PENGHIMPUNAN DANA DENGAN PRINSIP WADIAH DAN MUDHARABAH DI PERBANKAN SYARIAH

BAB II LANDASAN TEORI. tersebut ke masyarakat serta memberikan jasa-jasa bank lainnya. Sedangkan

BAB III GAMBARAN UMUM DI BMT NU SEJAHTERA. Mangkang Kota Semarang merupakan hasil pemikiran kalangan nahdliyin

PRODUK PEMBIAYAAN BERBASIS JUAL BELI

BAB II PROFIL BANK RIAU KEPRI CABANG SYARIAH

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 6/ 19 /PBI/2004 TENTANG PENYISIHAN PENGHAPUSAN AKTIVA PRODUKTIF BAGI BANK PERKREDITAN RAKYAT SYARIAH

HUKUM PERJANJIAN SYARIAH DAN PENERAPANNYA DALAM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA

BAB IV PEMBAHASAN. Implementasi Sistem Bagi Hasil dan Risiko Berdasarkan Prinsip. Mudharabah Di Bank Jabar Banten Syariah

BAB III GAMBARAN UMUM BANK JATENG CABANG SYARIAH SEMARANG

Analisis Sumber Dan Penggunaan Dana Pada Bank Jabar Banten Syariah

BAB IV PEMBAHASAN. 1 Wawancara dengan Ajeng selaku Teller

BAB I PENDAHULUAN. negara maka semakin baik pula perekonomian negara tersebut. Mengingat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS PENERAPAN AKAD WADI AH PADA PRODUK TABUNGAN ZIARAH DI KOPENA PEKALONGAN

BAB II GAMBARAN UMUM PT. BRI SYARIAH CABANG PEKANBARU. A. Sejarah Berdirinya PT. BRI Syariah Cabang Pekanbaru

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini kehidupan perekonomian di dunia tidak dapat dipisahkan dengan

SOAL DAN JAWABAN AKUNTANSI PERBANKAN SYARIAH

AKUNTANSI PENGHIMPUNAN DANA

BAB III IMPLEMENTASI GADAI DI PT. BANK BNI SYARIAH CABANG DHARMAWANGSA SURABAYA. bank negara Indonesia merupakan bank pertama yang didirikan dan

BAB III KOSPIN JASA SYARIAH CAPEM PEMALANG: SEJARAH, VISI MISI, DAN PRODUK-PRODUKNYA

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB II LANDASAN TEORI. dan menurut jenisnya terdiri atas Bank Umum Syariah dan Bank Pembiayaan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Berdirinya PT. Bank Mega Syari ah

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Berdirinya Bank Rakyat Indonesia (BRI) Syariah

BAB I PENDAHULUAN. kelebihan dana dengan masyarakat yang kekurangan dana, sedangkan bank

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 8/24/PBI/2006 TENTANG PENILAIAN KUALITAS AKTIVA BAGI BANK PERKREDITAN RAKYAT BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum PT. BRI Syariah Cabang Pekanbaru. a. Sejarah Berdirinya PT. BRI Syariah Cabang Pekanbaru

LAMPIRAN III SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.03/2015 TENTANG PRODUK DAN AKTIVITAS BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH

BAB III OBJEK PENELITIAN. Bank Jabar Banten merupakan bank milik Pemerintah Pembangunan Daerah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Obyek Studi Gambaran Umum Bank BNI dan Unit Usaha Syariah

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS PENELITIAN. ada perbedaan hanya nampak pada tugas atau usaha bank. Bank dapat didefinisikan

BAB I PENDAHULUAN. mengangkat perekonomian rakyat secara adil. melakukan investasi dan jasa keuangan lainnya. 1

LAPORAN POSISI KEUANGAN / NERACA BULANAN BANK MEGA SYARIAH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN REASURANSI PADA TABUNGAN INVESTASI BANK SYARIAH BUKOPIN SIDOARJO

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. III Sejarah Singkat Bank DKI Syariah. Wahid Hasyim Jl. KH. Wahid Hasyim no, 153, Jakarta Pusat.

LAPORAN POSISI KEUANGAN NERACA (BULANAN) PT BANK BRISYARIAH

LAPORAN POSISI KEUANGAN NERACA (BULANAN) PT BANK BRISYARIAH

LAPORAN POSISI KEUANGAN NERACA (BULANAN)

LAPORAN POSISI KEUANGAN NERACA (BULANAN)

Transkripsi:

PRODUK SYARIAH DI INDONESIA Semarang,21 Maret 2017 OLEH : Dr.Oyong Lisa,SE.,MM,CMA,Ak,CA,CIBA,CBV STIE WIDYA GAMA LUMAJANG

BANK SYARIAH Menurut UU No 21 tahun 2008 tentang Perbankan Syariah Bank Syariah adlah Bank yang menjalankan kegiatan usahanya berdasrakan prinsip Syariah dan menurut jenisnya terdiri atas Bank Umum Syariah dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah. Bank umum Syariah adalah bank syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalulintas pembayaran

JUMLAH JARINGAN OPERASIONAL Bank Jateng Syariah 4 Kantor Cabang Syariah 9 Kantor Cabang Pembantu Syariah 7 Kantor Kas Syariah 0 Payment Point Syariah 145 Kantor Layanan Syariah di Kantor Cabang dan Kantor Cabang Pembantu Bank Jateng (Konvensional)

PENGERTIAN BANK?

PENGERTIAN BANK, PRODUK + JASA BANK SYARIAH BANK adalah badan usaha yang menghimpun uang/dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka untuk meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. BANK SYARIAH adalah bank yang beroperasi sesuai dengan prinsip prinsip syariah islam. Apa itu ib? ib adalah akronim dari islamic banking, yaitu penanda identitas industri perbankan syariah di Indonesia. Melalui logo ib, masyarakat bisa mengenali perbankan yang memberikan layanan syariah, baik di bank syariah maupun di bank konvensional. Produk Bank Produk Simpanan Produk Pembiayaan Produk Jasa Bank

Jenis Akad & Transaksi Setiap transaksi, produk, jasa dan layanan perbankan syariah menggunakan prinsip-prinsip syariah yang mendasarkan pada bentuk akad. Secara umum akad berarti sesuatu yang menjadi tekad seseorang untuk melaksanakan, baik yang muncul dari satu pihak, seperti wakaf, talak, dan sumpah, maupun yang muncul dari dua pihak, seperti jual beli, sewa, wakalah, dan gadai. Dalam transaksi perbankan syariah secara umum terdapat dua jenis Dalam transaksi perbankan syariah secara umum terdapat dua jenis akad, yaitu akad dari kegiatan untuk mencari keuntungan (tijarah) dan sebagian dari kegiatan tolong-menolong (tabarru ). Pembagian antara akad tijarah dan tabarru adalah sebagai berikut:

Pembagian antara akad tijarah dan tabarru adalah sebagai berikut:

Akad Produk Penghimpunan Dana 1. Wadiah. Wadiah artinya Titipan. Akad wadiah yang digunakan dalam transaksi penghimpunan dana adalah jenis Wadiah Yad Dhamanah, yaitu transaksi dimana nasabah menitipkan dananya kepada Bank, dan Bank diperbolehkan untuk memanfaatkan dan mengelola dana yang dititipkan tersebut. Bank dapat memberikan bonus imbal hasil kepada nasabah sepanjang bonus tersebut tidak diperjanjikan. Contoh: Giro ib Bank Jateng, Tabungan ib Amanah, ib Tabung Haji. 2. Mudharabah. Pada akad produk penghimpunan dana dengan akad Mudharabah, Nasabah menanamkan dananya di Bank untuk dikelola dalam kegiatan produktif dengan ketentuan bahwa Nasabah akan menerima keuntungan dalam bentuk bagi hasil yang jumlahnya sesuai dengan proporsi bagi hasil (nisbah) yang telah disepakati di awal akad. Contoh: Tabungan ib Bima, Deposito ib Bank Jateng.

Akad Produk Pembiayaan 1. Murabahah. Pembiayaan Murabahah adalah pembiayaan dengan akad jualbeli untuk pemilikan suatu barang. Dalam pembiayaan Murabahah, Bank bertindak sebagai penjual barang dan Nasabah berlaku sebagai pembeli barang dengan pembayaran secara angsuran. Harga jual bank adalah harga barang, ditambah dengan biaya-biaya lain yang dikeluarkan untuk memperoleh barang tersebut dan tingkat keuntungan (margin) yang diinginkan. Contoh Murabahah: ib Griya, ib Investasi, ib Multiguna. 2. Salam. Salam merupakan bentuk jual beli dengan pembayaran di muka dan penyerahan barang di kemudian hari (advanced payment atau forward buying atau future sales) dengan harga, spesifikasi, jumlah, kualitas, dan tanggal dan tempat penyerahan yang jelas, serta disepakati sebelumnya dalam perjanjian. Pembiayaan Salam digunakan untuk pembelian barang dimana pada saat transaksi terjadi barang yang dibeli belum tersedia (masih dalam proses pembuatan). Contoh Salam: Pembiayaan produk pertanian. 3

Akad Produk Pembiayaan 3. Istishna. Adalah pembiayaan jual-beli barang dengan kondisi yang sama dengan akad Salam namun terdapat beberapa perbedaan. Sebagai bentuk jual beli forward, istishna mirip dengan salam. Namun, ada beberapa perbedaan di antara keduanya, antara lain: a) Obyek istishna selalu barang yang harus diproduksi, sedangkan obyek salam bisa untuk barang apa saja, baik harus diproduksi lebih dahulu maupun tidak diproduksi lebih dahulu. b) Harga dalam akad salam harus dibayar penuh di muka, sedangkan harga dalam akad istishna tidak harus dibayar penuh di muka, melainkan dapat juga dicicil atau dibayar di belakang. c) Akad salam efektif tidak dapat diputuskan secara sepihak, sedangkan dalam istishna akad dapat diputuskan sebelum perusahaan mulai memproduksi. d) Waktu penyerahan yang tertentu merupakan bagian penting dari akad salam, sedangkan dalam akad istishna tidak merupakan keharusan. Namun demikian, boleh disepakati bahwa apabila terjadi keterlambatan penyerahan barang, harga dapat dipotong sejumlah tertentu per hari keterlambatan. Contoh Istishna: Pembiayaan Pembangunan Gedung.

Akad Produk Pembiayaan 4. Ijarah. Adalah akad yang dilakukan atas dasar pengambilan suatu manfaat dengan imbalan jasa. Ijarah adalah istilah dalam Fikih Islam berarti memberikan sesuatu untuk disewakan. Jadi pada hakekatnya ijarah adalah penjualan manfaat. Ada dua jenis ijarah dalam hukum Islam, yaitu: 1) Ijarah yang berhubungan dengan sewa jasa, yaitu mempekerjakan jasa seseorang dengan upah sebagai imbalan jasa yang disewa. Upah yang dibayarkan disebut ujrah. 2) Ijarah yang berhubungan dengan sewa aset atau properti, yaitu memindahkan hak untuk memakai dari aset atau properti tertentu kepada orang lain dengan imbalan biaya sewa. Bentuk ijarah ini mirip dengan leasing (sewa) di bisnis konvensional. Biaya sewa yang dibayarkan disebut ujrah. Ijarah bentuk pertama banyak diterapkan dalam pelayanan jasa perbankan syariah. Sementara itu, ijarah bentuk kedua biasa dipakai sebagai bentuk investasi atau pembiayaan di perbankan syariah. Contoh Ijarah: Pembiayaan untuk sewa gedung.

Akad Produk Pembiayaan 5. Mudharabah. Adalah akad bagi hasil ketika pemilik dana/modal (pemodal), biasa disebut shahibul maal, menyediakan modal (100 persen) kepada pengusaha sebagai pengelola (mudharib), untuk melakukan aktivitas produktif dengan syarat bahwa keuntungan yang dihasilkan akan dibagi di antara mereka menurut kesepakatan yang ditentukan sebelumnya dalam akad (yang besarnya juga dipengaruhi oleh kekuatan pasar). Shahibul maal (pemodal) adalah pihak yang memiliki modal tetapi tidak bisa berbisnis, dan mudharib (pengelola atau entrepreneur) adalah pihak yang pandai berbisnis, tetapi tidak memiliki modal. Apabila terjadi kerugian karena proses normal dari usaha, dan bukan karena kelalaian atau kecurangan pengelola, kerugian ditanggung sepenuhnya oleh pemilik modal, sedangkan pengelola kehilangan tenaga dan keahlian yang telah dicurahkannya. Apabila terjadi kerugian karena kelalaian dan kecurangan pengelola, maka pengelola bertanggung jawab sepenuhnya. Contoh Mudharabah: Pembiayaan ib Modal Kerja dengan pola bagi hasil.

Akad Produk Pembiayaan 6. Musyarakah. Adalah akad bagi hasil ketika dua atau lebih pengusaha pemilik dana/modal bekerja sama sebagai mitra usaha, membiayai investasi usaha baru atau yang sudah berjalan. Mitra usaha pemilik modal berhak ikut serta dalam manajemen perusahaan, tetapi itu tidak merupakan keharusan. Proporsi keuntungan dibagi di antara mereka menurut kesepakatan yang ditentukan sebelumnya dalam akad sesuai dengan proporsi modal yang disertakan. Sementara itu apabila terjadi kerugian, akan ditanggung bersama sesuai dengan proporsi penyertaan modal masing-masing. Dapat diambil kesimpulan bahwa dalam musyarakah keuntungan dibagi berdasarkan kesepakatan para pihak, sedangkan kerugian ditanggung bersama sesuai dengan proporsi penyertaan modal masing-masing pihak. Contoh Musyarakah: Pembiayaan ib Modal Kerja untuk pekerjaan proyek.

Akad Produk Lainnya 1. Wakalah. Wakalah atau biasa disebut perwakilan, adalah pelimpahan kekuasaan oleh satu pihak kepada pihak lain dalam hal-hal yang boleh diwakilkan. Atas jasanya, maka penerima kekuasaan dapat meminta imbalan tertentu dari pemberi amanah. Contoh : Jasa Transfer, RTGS, Inkaso, Kliring, dan L/C (Letter of Credit). 2. Kafalah. Kafalah adalah Wakalah bersyarat, yaitu pelimpahan suatu perwakilan kepada pihak lain apabila terjadi syarat-syarat yang disepakati. Contoh : Bank Garansi. 3. Hawalah. Hawalah adalah pengalihan hutang/piutang dari orang yang berhutang / berpiutang kepada orang lain yg wajib menanggungnya/menerimanya. Contoh : Take Over Pembiayaan. 4. Rahn. Rahn adalah pemberian pinjaman uang tunai dengan adanya penyerahan barang jaminan. Contoh : Gadai emas

Produk Simpanan jenis jenis produk simpanan 1. Tabungan adalah simpanan uang/ dana dari masyarakat pada bank yang penarikannya dapat dilakukan sewaktu-waktu. 2. Giro adalah simpanan uang/dana dari masyarakat pada bank yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, bilyet giro atau surat perintah pemindahbukuan. 3. Deposito Berjangka adalah simpanan uang/dana masyarakat pada 3. Deposito Berjangka adalah simpanan uang/dana masyarakat pada bank yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan perjanjian nasabah(pemilik uang/dana) dengan bank.

PRODUK PEMBIAYAAN jenis produk pembiayaan : 1. Pembiayaan dengan prinsip bagi hasil 2. Pembiayaan dengan prinsip jual beli 3. Pembiayaan dengan prinsip sewa 4. Pembiayaan jasa pelayanan

JASA-JASA BANK SYARIAH 1. Transfer adalah jasa pengiriman uang dari pemilik rekening ke pemilik rekening yang lain dari satu kota ke kota yang lain atau dari kota yang sama 2. Kliring, adalah perhitungan utang piutang antar peserta secara terpusat di satu tempat dengan cara saling menyerahkan bilyet giro atau cek. 3. Bank garansi adalah jaminan pembayaran yang diberikan kepada pihak penerima jaminan, apabila pihak yang dijamin tidak memenuhi kewajibannya, maka pihak bank yang akan membayarkan kewajiban tersebut. 4. RTGS adalah proses penyelesaian akhir transaksi (settlement) pembayaran yang dilakukan per transaksi (individually processed / gross settlement) dan bersifat Real-time (electronically processed), di mana rekening peserta dapat di-debit / di-kredit berkali-kali dalam sehari sesuai dengan perintah pembayaran dan penerimaan pembayaran.

Simpanan di Bank Jateng Syariah 1. Tabungan ib Bima 2. Tabungan ib Amanah 3. ib Tabung Haji 4. SimPel ib (Simpanan Pelajar ib) 5. Giro ib Bank Jateng 6. Deposito ib Bank jateng

Pembiayaan di Bank Jateng Syariah 1. ib Griya 2. ib Multiguna 3. ib Impian Bank Jateng (Investasi Emas untuk Pegawai dan Pensiunan Bank Jateng) 4. ib Modal Kerja 5. ib Investasi 6. ib kopkar (Koperasi Karyawan) 7. ib KJKS (Koperasi Jasa Keuangan Syariah) 8. ib Modal kerja BPRS (Bank Pembiayaan Rakyat Syariah) 9. ib Bima Emas 10.iB Pembiayaan Umroh 11.iB Rahn Emas

Tabungan ib Bima Tabungan dalam mata uang rupiah yang memberikan keleluasaan dalam melakukan setoran dan penarikan melalui ATM Bank Jateng dan jaringan ATM Prima. Fitur Produk: Akad: Mudharabah Mutlaqah Minimal setoran awal : Rp 50.000,00 Minimal setoran selanjutnya : Rp 10.000,00 Saldo mengendap : Rp 50.000,00 Biaya administrasi rekening/bulan:rp 2.500,00 Biaya administrasi ATM/bulan : Rp 3.000,00 Biaya tutup rekening : Rp 10.000,00

Tabungan ib Bima Syarat Pembukaan: Mengisi Formulir Pembukaan Rekening Menandatangani Akad Pembukaan Rekening Fotokopi Bukti Identitas Diri Manfaat: Transaksi online di seluruh kantor Bank Jateng dan Bank Jateng Syariah. Mendapatkan kartu ATM yang berfungsi sebagai kartu ATM dan kartu debit di jaringan ATM Bank Jateng, Jaringan ATM Prima & ATM Bersama Penarikan melalui ATM hingga Rp 10.000.000,00/hari Bagi hasil yang kompetitif. Terjamin dan aman.

Tabungan ib Amanah Tabungan dalam mata uang rupiah yang memberikan keleluasaan dalam melakukan setoran dan penarikan melalui ATM Bank Jateng dan jaringan ATM Prima Fitur Produk: Akad: Wadiah Yad Dhamanah (titipan). Minimal setoran awal : Rp50.000,00. Minimal setoran selanjutnya : Rp10.000,00. Saldo mengendap : Rp50.000,00. Biaya administrasi rekening/bulan: Rp 0 Biaya administrasi ATM/bulan : Rp3.000,00 Biaya tutup rekening: Rp10.000,00.

Syarat Pembukaan: Tabungan ib Amanah Mengisi Formulir Pembukaan Rekening Menandatangani Akad Pembukaan Rekening Fotokopi Bukti Identitas Diri Manfaat: Transaksi online di seluruh kantor Bank Jateng dan Bank Jateng Syariah. Mendapatkan kartu ATM yang berfungsi sebagai kartu ATM dan kartu debit di jaringan ATM Bank Jateng, Jaringan ATM Prima & ATM Bersama Penarikan melalui ATM hingga Rp 10.000.000,00/hari Bank dapat memberikan bonus atas saldo yang mengendap (tidak diperjanjikan). Terjamin dan aman.

Tabungan SimPel ib Syarat : - Warga Negara Indonesia - Siswa PAUD,TK,SD,SMP,SMA(sederajat) - Usia dibawah 17 tahun dan Belum memiliki KTP - Belum memiliki tabungan Simpel/Simpel ib di Bank Jateng - Setoran Awal Minimum Rp. 1.000,- Fitur Produk - Nama rekening : nama siswa - Setoran awal : Rp. 1.000,- - Setoran selanjutnya : Rp. 1.000,- - Saldo minimum : Rp. 1.000,- - Penutupan rekening : Rp. 1.000,-

Giro ib Bank Jateng Rekening dalam mata uang rupiah yang memberikan kemudahan transaksi keuangan usaha nasabah dengan menggunakan cek dan bilyet giro. Fitur Produk: Akad: Wadiah (titipan) Minimal setoran awal: Giro Pemerintah Pusat/Daerah/Instansi Lainnya : tanpa setoran awal Giro Kas Daerah : Rp 500.000,00 Giro Swasta : Rp1.000.000,00 Giro Antar Bank Pasiva : Rp 500.000,00 Saldo Minimal: Giro Pemerintah Pusat/Daerah/Instansi Lainnya/Kas Daerah : Rp 0 Giro Swasta dan Antar Bank Pasiva : Rp 500.000,00 Biaya administrasi rekening per bulan: Rp 10.000,00 Biaya tutup rekening: Rp 50.000,00

Giro ib Syarat Pembukaan: Mengisi Formulir Pembukaan Rekening Menandatangani Akad Pembukaan Rekening Fotokopi Bukti Identitas Diri Pemegang Rekening Fotokopi Legalitas Usaha Manfaat: Transaksi online di seluruh kantor Bank Jateng dan Bank Jateng Syariah. Mendapatkan bonus giro sesuai kebijakan bank. Setoran dan penarikan dapat dilakukan sewaktu-waktu melalui cek atau bilyet giro.

Deposito ib Bank Jateng Produk simpanan dana berjangka waktu tertentu dalam mata uang rupiah. Fitur Produk: Akad: Mudharabah Mutlaqah dan Muqayyadah Jangka waktu: 1, 3, 6, 12 dan 24 bulan (mutlaqah). Jangka waktu: Sesuai masa proyek pembiayaan (Muqayyadah) Diperuntukkan bagi perorangan atau badan usaha. Perpanjangan otomatis saat jatuh tempo (Automatic Roll Over) Minimal penempatan awal: Rp1.000.000,00

Syarat Pembukaan: Deposito ib Mengisi Formulir Pembukaan Rekening Menandatangani Akad Pembukaan Rekening Fotokopi Bukti Identitas Diri Pemegang Rekening Fotokopi legalitas usaha dan NPWP (untuk badan usaha). Manfaat: Investasi deposito dapat dilakukan di seluruh kantor Bank Jateng dan Bank Jateng Syariah. Mendapatkan bagi hasil yang kompetitif. Bagi hasil dapat menambah pokok deposito atau dipindahbukukan. Dapat digunakan sebagai jaminan pembiayaan. Terjamin dan aman.

ib Tabung Haji Tabungan dalam mata uang rupiah untuk persiapan menunaikan ibadah haji. Fitur Produk: Akad: Wadiah Yad Dhamanah Minimal setoran awal: Rp500.000,00 Minimal setoran selanjutnya: Rp100.000,00 Saldo mengendap: Rp100.000,00 Biaya administrasi bulanan: Rp 0 Biaya tutup rekening karena pelunasan BPIH: Rp 0

ib Tabung Haji Syarat Pembukaan: Mengisi Formulir Pembukaan Rekening Menandatangani Akad Pembukaan Rekening Fotokopi Bukti Identitas Diri Manfaat: Transaksi online di seluruh kantor Bank Jateng dan Bank Jateng Syariah. Pendaftaran haji secara online dengan Siskohat Kementerian Agama di seluruh kantor Bank Jateng dan Bank Jateng Syariah. Nasabah ib Tabung Haji bisa mengajukan talangan haji. Bebas biaya administrasi. Bank dapat memberikan bonus atas saldo yang mengendap diatas Rp1.000.000,00 (tidak diperjanjikan). Terjamin dan aman.

ib Griya Pembiayaan pemilikan atau perbaikan rumah, villa, apartemen, dan rusun, dengan akad murabahah atau istishna. Keunggulan ib Griya Plafond disesuaikan dengan kemampuan angsuran nasabah atas penghasilan bersih yang diterima. Jangka waktu pembiayaan hingga 20 tahun.

ERROR: stackunderflow OFFENDING COMMAND: ~ STACK: