RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA

dokumen-dokumen yang mirip
RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 139/PHPU.D-XI/2013 Tentang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Kota Makassar

I. PARA PIHAK A. Pemohon H.M. Sukiman Azmy dan H. M. Syamsul Luthfi, S.E., M. Si. (Pasangan Calon Nomor Urut 3)

I. PARA PIHAK A. Pemohon Hi IDRUS MT MOPILI, SE. MM. Dan Drs. RISJON KUJIMAN SUNGE, M.Si. (Pasangan Calon Nomor Urut 1)

RINGKASAN PERMOHONAN Perkara 7 /PHPU.D-XII/2014 Tentang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Kota Padang Putaran Kedua Tahun 2013/2014

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor Tentang Keberatan Atas Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Kabupaten Kudus

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 140/PHPU.D-XI/2013 Tentang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Kota Makassar

I. PARA PIHAK A. Pemohon Ir. H. Ami Taher. dan Drs.H. Suhaimi Surah, M.Si, MBA. (Bakal Pasangan Calon)

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 132/PHPU.D-XI/2013 Tentang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Kota Serang

I. PARA PIHAK A. Pemohon Drs. Sunjaya Purwadi,S.MSi. dan H. Tasiya Soemadi (Pasangan Calon Nomor Urut 2)

I. PARA PIHAK A. Pemohon drg. Hj. Anita Bugiswaty Noerdin, M.Kes. dan Drs. H. Abd. Chair A. Mahmud, M.Si. (Pasangan Calon Nomor Urut 8)

I. PARA PIHAK A. Pemohon Saul Essarue Elokpere dan Alfius Tabuni, S.E. (Bakal Pasangan Calon)

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 138/PHPU.D-XI/2013. tentang. Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Kota Makassar

PUTUSAN Nomor 168/PHPU.D-XI/2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

I. PARA PIHAK A. Pemohon Drs. Hi. Hamdan Datunsolang dan Hi. Farid Lauma, S.E.. (Pasangan Calon Nomor Urut 4)

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 62/PHPU.D-XI/2013 Tentang Keberatan Atas Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Provinsi Bali

I. PARA PIHAK A. Pemohon Alfridel Jinu, SH dan Ude Arnold Pisy (Pasangan Bakal Calon)

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 103/PUU-XIII/2015 Penolakan Pendaftaran Calon Peserta Pemilukada

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 51/PUU-XI/2013 Tentang Kewenangan KPU Dalam Menetapkan Partai Politik Peserta Pemilu

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 176/PHPU.D-XI/2013 Tentang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Mimika

Kuasa Hukum Dwi Istiawan, S.H., dan Muhammad Umar, S.H., berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 29 Juli 2015

RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN Perkara Nomor 51/PUU-XI/2013 Tentang Kewenangan KPU Dalam Menetapkan Partai Politik Peserta Pemilu

RINGKASAN PERMOHONAN Perkara Nomor 60/PUU-XIII/2015 Persyaratan Menjadi Calon Kepala Daerah Melalui Jalur Independen

I. PARA PIHAK A. Pemohon Abdullah Vanath, S.Sos.MMP dan Drs. Marthin Jonas Maspaitella, M.Si. (Pasangan Calon Nomor Urut 3)

I. PARA PIHAK A. Pemohon Drs. Abd. Rahman, S.E, MM dan H. M. Yusuf Ibrahim (Pasangan Calon Nomor Urut 3)

Kuasa Hukum Iwan Gunawan, SH., MH. dan Unoto Dwi Yulianto, SH. MH. berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 6 Januari 2013

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 69/PHPU.D-XI/2013 Tentang Keberatan Atas Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Kabupaten Lumajang

I. PARA PIHAK A. Pemohon H. A Baharudin Baso Jaya dan H. Isnaad Ibrahim (Bakal Pasangan Calon)

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA

KUASA HUKUM Muhammad Sholeh, S.H., dkk, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 20 Oktober 2014.

RINGKASAN PERMOHONAN Perkara Nomor 129/PUU-XII/2014 Syarat Pengajuan Calon Kepala Daerah oleh Partai Politik dan Kedudukan Wakil Kepala Daerah

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Registrasi Nomor : 18/PUU-IX/2011 Tentang Verifikasi Partai

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 31/PUU-XI/2013 Tentang Pemberhentian Oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Registrasi Nomor : 37/PUU-X/2012 Tentang Peraturan Perundang-Undangan Yang Tepat Bagi Pengaturan Hak-Hak Hakim

RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN

RINGKASAN PERMOHONAN Perkara Nomor 94/PUU-XII/2014 Pemilihan Pimpinan DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota

RINGKASAN PERMOHONAN Perkara Nomor 96/PUU-XIII/2015 Penundaan Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Calon Tunggal)

RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN Perkara Nomor 69/PUU-XII/2014 Sistem Rekapitulasi Berjenjang

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 175/PHPU.D-XI/2013 Tentang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Mimika

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MAHKAMAH KONSTITUSI

RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN Nomor 27/PUU-XIV/2016

RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN PERKARA Registrasi Nomor : 55/PUU-X/2012 Tentang Persyaratan Partai Politik Peserta Pemilu

RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN PERKARA Registrasi Nomor : 20/PUU-X/2012 Tentang Peralihan Saham Melalui Surat Kesepakatan Bersama

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 140/PUU-XIII/2015 Hak Konstitusional Untuk Dipilih Dalam Hal Pasangan Calon Berhalangan Tetap

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 181/PHPU.D-XI/2013. tentang. Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Kota Tegal

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA

RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN Perkara Nomor 39/PUU-XII/2014 Hak Memilih

Kuasa Hukum Badrul Munir, S.Sg., SH., CL.A, dkk, berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 2 April 2015.

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Registrasi Nomor 6 /PHPU.D-VIII/2010 Tentang Sengketa Perselisihan Hasil Suara Pemilukada Kabupaten Sumbawa Barat

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA

Kuasa Hukum Badrul Munir, S.Sg., SH., CL.A, dkk, berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 2 April 2015.

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

III. KEWENANGAN MAHKAMAH KONSTITUSI Penjelasan Pemohon mengenai kewenangan Mahkamah Konstitusi untuk menguji Undang-Undang adalah:

I. PARA PEMOHON Deden Rukman Rumaji; Eni Rif ati; Iyong Yatlan Hidayat untuk selanjutnya secara bersama-sama disebut Para Pemohon.

I. PEMOHON 1. Perhimpunan Magister Hukum Indonesia (PMHI), diwakili oleh Fadli Nasution, S.H., M.H. 2. Irfan Soekoenay, S.H., M.H

Kuasa Hukum Dwi Istiawan, S.H., dan Muhammad Umar, S.H., berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 29 Juli 2015

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 44/PUU-XV/2017

I. PEMOHON 1. Perhimpunan Magister Hukum Indonesia (PMHI), diwakili oleh Fadli Nasution, S.H., M.H. 2. Irfan Soekoenay, S.H., M.H

RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 37/PUU-XIV/2016 Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta

I. PEMOHON Tomson Situmeang, S.H sebagai Pemohon I;

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 127/PHPU.D-XI/2013 Tentang Permohonan Pembatalan Hasil Pemilihan Umum Provinsi Riau Tahun 2013

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 90/PUU-XV/2017 Larangan Bagi Mantan Terpidana Untuk Mencalonkan Diri Dalam Pilkada

RINGKASAN PERMOHONAN Perkara Nomor 88/PUU-XII/2014 Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Umum

PERATURAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN BERACARA DALAM PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH

RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN Perkara Nomor 68/PUU-XII/2014 Syarat Sahnya Perkawinan (Agama)

RINGKASAN PERMOHONAN Perkara Nomor 99/PUU-XIV/2016 Korelasi Perjanjian Kerja Untuk Waktu Tertentu dan Perjanjian Kerja Untuk Waktu Tidak Tertentu

RINGKASAN PERMOHONAN Perkara Nomor 102/PUU-XIII/2015 Pemaknaan Permohonan Pra Peradilan

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 115/PUU-XIII/2015 Penundaan Pelaksanaan Pemilukada Serentak Akibat Calon Tunggal

RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN Perkara Nomor 78/PUU-XII/2014 Para Pihak dalam Perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 24 TAHUN 2009 TENTANG

II. OBJEK PERMOHONAN Pengujian Materiil Pasal 53 ayat (3) Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan (UU 30/2014).

KUASA HUKUM Dra. Endang Susilowati, S.H., M.H., dan Ibrahim Sumantri, S.H., M.Kn., berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 26 September 2013.

RINGKASAN PERMOHONAN Perkara Nomor 73/PUU-XII/2014 Kedudukan dan Pemilihan Ketua DPR dan Ketua Alat Kelengkapan Dewan Lainnya

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA

KUASA HUKUM Heru Widodo, S.H., M.Hum., dkk berdasarkan surat kuasa hukum tertanggal 22 Januari 2015.

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 9/PUU-XIV/2016 Upaya Hukum Kasasi dalam Perkara Tindak Pidana Pemilu

RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 79/PUU-XIII/2015 Ketentuan Tidak Memiliki Konflik Kepentingan Dengan Petahana

RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 28/PUU-XI/2013 Tentang Bentuk Usaha, Kepengurusan serta Modal Penyertaan Koperasi

SALINAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN. NOMOR : 10/Kpts/KPU Kab /2010 TENTANG

RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN Nomor 2/PUU-XV/2017 Syarat Tidak Pernah Melakukan Perbuatan Tercela Bagi Calon Kepala Daerah

RINGKASAN PERMOHONAN Perkara Nomor 42/PUU-XIV/2016 Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubenur Daerah Istimewa Yogyakarta

RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN PERKARA Registrasi Nomor : 4 / PUU-X / 2012 Tentang Penggunaan Lambang Negara

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 63/PHPU.D-XI/2013 Tentang Keberatan Atas Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Kota Malang

Muchamad Ali Safa at

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG

P U T U S A N. Perkara Nomor : 032/PHPU.A-II/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

KOMISI PEMILIHAN UMUM

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 11/PUU-XV/2017 Pembatasan Waktu Pengajuan Sengketa Pemilukada

RINGKASAN PERMOHONAN Perkara Nomor 35/PUU-XII/2014 Sistem Proporsional Terbuka

PEDOMAN PENYUSUNAN KETERANGAN PIHAK TERKAIT (PERSEORANGAN CALON ANGGOTA DPD)

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 67/PUU-XV/2017

RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN Nomor 33/PUU-XIV/2016 Kewenangan Mengajukan Permintaan Peninjuan Kembali. Anna Boentaran,. selanjutnya disebut Pemohon

RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN PERKARA

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 30/PUU-XIV/2016

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Registrasi Nomor 130/PUU-VII/2009 Tentang UU Pemilu Anggota DPR, DPD & DPRD Tata cara penetapan kursi DPRD Provinsi

PUTUSAN. Nomor 37/PHPU.A-VII/2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

I. PEMOHON Bastian Lubis, S.E., M.M., selanjutnya disebut Pemohon.

Transkripsi:

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Registrasi Nomor 9/PHPU.D-X/2012 Tentang Permohonan Keberatan Terhadap Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bekasi Tahun 2012 I. PIHAK-PIHAK - PEMOHON 1. Dr. H. Sa duddin, M.M. 2. Dr. H. Jamal Lulail Yunus, S.E., M.M. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bekasi Provinsi Jawa Barat dengan Nomor Urut 2 pada Pemilukada Bupati dan Wakil Bupati Bekasi Provinsi Jawa Barat; - KUASA PEMOHON R. Hikmat Prihadi, S.H. dkk, Para Advokat yang tergabung dalam Tim Advokasi Saja, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 17 Maret 2012. - TERMOHON Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi, yang beralamat di Jalan Raya Rengas Bandung No. 103, Desa Karang Sambung, Kecamatan Kedung Waringin, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat. - BATAS WAKTU PENDAFTARAN PERMOHONAN Pasal 5 PMK Nomor 15 Tahun 2008 tentang Pedoman Beracara dalam Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah menyebutkan bahwa: (1) Permohonan pembatalan penetapan hasil penghitungan suara Pemilukada diajukan ke Mahkamah paling lambat 3 (tiga) hari kerja setelah Termohon menetapkan hasil penghitungan suara Pemilukada di daerah yang bersangkutan; (2) Permohonan yang diajukan setelah melewati tenggat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak dapat diregistrasi. KPU Kabupaten Bekasi Nomor 29/Kpts/KPU-Kab-011.329000/2012 tentang Penetapan Hasil Rekapitulasi Penghitungan Suara Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Wakil Bupati Bekasi Tahun 2012 dan Penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bekasi Terpilih Periode 2012-2017 Hasil Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bekasi Tahun 2012 sebagaimana dituangkan dalam Keputusan KPU Kabupaten Bekasi Nomor

30/Kpts/KPU-Kab-011.329000/2012 dilakukan pada hari Kamis, tanggal 15 Maret 2012, yang selanjutnya Pemohon mengajukan permohonan pada hari Senin, tanggal 19 Maret 2012, sehingga masih dalam tenggang waktu 3 (tiga) hari kerja. II. POKOK PERMOHONAN Dasar utama permohonan ini adalah Permohonan Keberatan terhadap Keputusan KPU Kabupaten Bekasi Nomor 30/Kpts/KPU-Kab-011.329000/2012 tentang Penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bekasi Terpilih Periode 2012-2017 Hasil Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bekasi Tahun 2012 dan Surat Keputusan KPU Kabupaten Bekasi Nomor 29/Kpts/KPU-Kab-011.329000/2012 Penetapan Hasil Rekapitulasi Penghitungan Suara Pemilihan Umum Bupati dan Wakil bupati Kabupaten Bekasi Tahun 2012 Tanggal 15 Maret 2012 (Vide Bukti P-4 dan P-3). III. KEWENANGAN MAHKAMAH KONSTITUSI Kewenangan Mahkamah Konstitusi untuk memutus perselisihan hasil pemilihan umum adalah: 1. Pasal 24C ayat (1) UUD 1945 jo. Pasal 10 ayat (1) huruf d Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi jo. Pasal 12 ayat (1) huruf d UU Nomor 4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman Mahkamah Konstitusi berwenang mengadili pada tingkat pertama dan terakhir yang putusannya bersifat final untuk menguji undang-undang terhadap undang-undang dasar, memutus sengketa kewenangan lembaga negara yang kewenangannya diberikan oleh undang-undang dasar, memutus pembubaran partai politik, dan memutus perselisihan tentang hasil pemilihan umum ; 2. Pasal 1 angka 4 UU Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Pemilu Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota adalah Pemilihan Umum untuk memilih Gubernur, Bupati, dan Walikota secara demokratis dalam Negara Kesatuan RI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 ; 3. Pasal 236C UU Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Penanganan sengketa hasil penghitungan suara pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah

oleh Mahkamah Agung dialihkan kepada Mahkamah Konstitusi paling lama 18 (delapan belas) bulan sejak Undang-Undang ini diundangkan. IV. KEDUDUKAN HUKUM (LEGAL STANDING) 1. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 106 ayat (1) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Pasal 3 dan Pasal 4 PMK Nomor 15 Tahun 2008 tentang Pedoman Beracara Dalam Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, diatur ketentuan antara lain: a. Pemohon adalah Pasangan Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah; b. Permohonan hanya dapat diajukan terhadap penetapan hasil perhitungan suara yang mempengaruhi penentuan Pasangan Calon yang dapat mengikuti Putaran Kedua Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah atau terpilihnya Pasangan Calon sebagai Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. 2. Bahwa Pemohon adalah Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati dalam Pemilihan Umum Bupati Kabupaten Bekasi Tahun 2012 berdasarkan Surat Keputusan KPU Bekasi Nomor 40/Kpts/KPU-Kab-011.329000/2011 tentang Penetapan Pasangan Calon dan Nomor Urut Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Periode 2012-2017 sebagai Peserta Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati Bekasi Tahun 2012 jo. Berita Acara Nomor 42/BA/XII/2011 tanggal 22 Desember 2011 tentang Penetapan Pasangan Calon dan Nomor Urut Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Periode 2012-2017 sebagai Peserta Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati Bekasi Tahun 2012 (vide Bukti P.1 dan P.2); 3. Bahwa perolehan suara Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bekasi Tahun 2012 adalah sebagai berikut: NO. NAMA PASANGAN PEROLEHAN SUARA PROSENTASI dr. Neneng Hasanah Yasin dan H. Rohim 1. 442,857 41.06% Mintareja, S.Sos. Dr. H. Sa duddin, M.M. dan Dr. H. Jamal 2. 331,638 30.75% Lulail Yunus, S.E., M.M. H.M. Darip Mulyana, S.Sos., M.Si. dan H. 3. 304,108 28.19% Jejen Sayuti, S.E.

1,078,603 100.00% V. ALASAN PERMOHONAN 1. Bahwa KPPS selaku perangkat Termohon telah melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku yakni dengan membuat kartu pemilih atas nama anak yang masih balita yang namanya sama persis dengan nama yang tercantum dalam kartu pemilih akan tetapi identitas lainnya berbeda contohnya terjadi di Perum Lembah Hijau, Kecamatan Pebayuran. Dalam hal ini sudah sangat jelas KPU Kabupaten Bekasi telah melanggar ketentuan dalam Pasal 1 angka 22 UU Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pemilu yang menentukan bahwa pemilih adalah WNI yang telah berumur genap 17 (tujuh belas) tahun atau lebih atau sudah/pernah kawin. Sebagaimana terjadi di Kecamatan Pebayuran (vide bukti P.5 s.d. P.9); 2. Bahwa Termohon selaku Penyelenggara Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bekasi Tahun 2012 seharusnya menyelenggarakan Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati Kebupaten Bekasi Tahun 2012 berpedoman pada ketentuan Pasal 2 UU Nomor 15 Tahun 2011 dimana Penyelenggara Pemilihan Umum Gubernur, Bupati dan Walikota harus memperhatikan asas mandiri, jujur, adil, kepastian hukum, tertib, kepentingan umum, keterbukaan, proporsionalitas, dan profesionalitas, namun perangkat Termohon adanya pembiaran praktik pemberian uang (money politic) atau janji tertentu agar pemilih memilih pasangan nomor urut 1 (satu) (vide bukti P.10); 3. Bahwa Termohon (KPU) Kabupaten Bekasi melalui perangkat yang dibawahnya yaitu KPPS telah ikut terlibat menciptakan kecurangankecurangan politik uang yang dilakukan oleh pasangan tertentu untuk memenangkan pasangan tertentu dalam Pemilukada Bupati Kabupaten Bekasi Tahun 2012, yang mana surat undangan C-6 diberikan kepada warga Bekasi yang akan memilih pada hari Minggu tanggal 11 Maret 2012 dalam pembagiannya telah disisipkan uang (money politic) agar calon Pemilih memilih Pasangan Nomor 1 (Nero), hal ini terjadi di seluruh Kabupaten Bekasi, salah satunya adalah di Kecamatan Tambun Selatan, dengan demikian Termohon (KPU) Kabupaten Bekasi telah ikut terlibat ambil bagian dalam terjadinya Pelanggaran Pemilu Bupati Kabupaten Bekasi Tahun 2012; 4. Bahwa Pemohon telah mengajukan keberatan sebagaimana di catat dalam formulir Pernyataan Keberatan Saksi dan Kejadian Khusus yang berhubungan dengan Rekapitulasi Penghitungan Suara dalam Pemilihan Umum Bupati dan

Wakil Bupati Kabupaten Bekasi Tahun 2012 pada rapat pleno KPU Kabupaten Bekasi tanggal 15b Maret 2012; 5. Bahwa politik uang yang dilakukan pasangan Nomor Urut 1 untuk memenangkan pemilihan umum bupati dan wakil bupati Tahun 2012 dengan memanfaatkan aparat pemerintahan desa yang pemilihannya telah disukseskan ayah kandung drg. Neneng Hasanah Yasin setidaknya telah terjadi di 23 Kecamatan yakni: Kecamatan Babelan, Cabangbungin, Cibitung, Sukawangi, Tarumajaya, Tambelang, Kedung Waringin, Tambun Utara, sukakarya, Sukatani, Pebayuran, Setu, Muaragembong, Serang Baru, Tambun selatan, Bojongmangu, Cibarusah, Cikarang Barat, Cikarang Pusat, Cikarang Selatan, Cikarang Timur, Cikarang Utara, Karang Bahagia (vide bukti P.11 s.d. P.103). VI. PETITUM 1. Menerima dan mengabulkan permohonan keberatan yang diajukan oleh Pemohon untuk seluruhnya; 2. Menyatakan tidak sah dan batal serta tidak mengikat Surat Keputusan KPU Kabupaten Bekasi Nomor 30/Kpts/KPU-Kab-011.329000/2012 tentang Penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bekasi Terpilih Periode 2012-2017 Hasil Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati Bekasi Tahun 2012 dan Berita Acara Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bekasi Tahun 2012 tanggal 15 Maret; 3. Mendiskualifikasi Pasangan Calon Nomor Urut 1 atas nama dr. Neneng Hasanah Yasin dan H. Rohim Mintareja, S.Sos. sebagai Pemenang Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Bekasi Tahun 2012; 4. Memerintahkan KPU Kabupaten Bekasi untuk menerbitkan Surat Keputusan yang menetapkan Pasangan Calon Nomor Urut 2 yaitu Dr. H. Sa duddin, M.M. dan Dr. H. Jamal Lulail Yunus, S.E., M.M. sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Bekasi Tahun 2012. Atau setidak-tidaknya Mahkamah Konstitusi memerintahkan agar Termohon (Komisi Pemilihan Umum Bupati Kabupaten Bekasi melakukan Pemungutan Suara Ulang Pemilihan Umum Bupati Kabupaten Bekasi Tahun 2012 tanpa diikuti oleh

Calon Pasangan Nomor Urut 1 dalam waktu selambat-lambatnya 90 (sembilan puluh) hari sejak putusan diucapkan. Atau apabila Mahkamah Konstitusi RI berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).