PENULISAN PUBLIC RELATIONS

dokumen-dokumen yang mirip
PENULISAN PR. Berpikir dan Menulis Kreatif. Enjang Pera Irawan, S.Sos, M.I.Kom. Modul ke: Fakultas FIKOM. Program Studi Public Relations

BAB I PENDAHULUAN. yang dilakukan oleh Supardi Uki S (2012: 248), siswa hanya diarahkan untuk

BAB I PENDAHULUAN. yang berbeda-beda. Jika kemampuan berpikir kreatif tidak dipupuk dan

BAB II KAJIAN TEORI. 1. Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis

Produksi Media Public Relations AVI. Modul ke: 03FIKOM CREATIVE. Fakultas. Mintocaroko, S.Sos., M.Ikom. Program Studi HUMAS

Desain Komunikasi Visual Fakultas Ilmu Pemerintahan & Budaya Universitas Indo Global Mandiri Palembang. Yosef Yulius, S.Sn., M.Sn

--- SATU SATUNYA --- Impact: konsumen melihat dirinya atau dunia dengan cara yang berbeda.

PENYUSUNAN KARYA TULIS YANG BAIK

BAB I PENDAHULUAN. berekspresi dan salah satunya adalah menulis puisi. Puisi dalam Kamus Besar. penataan bunyi, irama, dan makna khusus; sajak.

PENULISAN PR EKSTERNAL

Marketing Communication Management

PENULISAN PR EKSTERNAL

BAB I PENDAHULUAN. ditentukan oleh bagaimana ia memperoleh pendidikan, perlakuan, dan. kepengasuhan pada awal-awal tahun kehidupannya (Santoso, 2002)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I P E N D A H U L U A N. produktif yang memiliki potensi untuk berkembang. Dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan yang dimulai dari usia

I. PENDAHULUAN. anak belajar menguasai tingkat yang lebih tinggi dari aspek-aspek gerakan,

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan formal di sekolah memegang peranan yang sangat besar dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah merupakan aset penting bagi kemajuan sebuah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Menurut Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem. Pasal 1 angka 14 menyatakan bahwa :

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru PKn kelas VIII SMP N 40

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Seminar Internasional, ISSN Peran LPTK Dalam Pengembangan Pendidikan Vokasi di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Oleh karena itu peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan hal yang

EFEKTIVITAS MENDENGAR CERITA FIKSI TERHADAP PENINGKATAN KREATIVITAS VERBAL ANAK

BAB I PENDAHULUAN. perlu dikuasainya matematika oleh siswa. Matematika merupakan ilmu universal

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam berbagai bidang kehidupan. Sebagai salah satu disiplin ilmu yang

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi, perdagangan bebas, dan otonomi daerah telah mendesak

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

Jurnal Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sidoarjo Vol.2, No.1, Maret 2014 ISSN:

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam kehidupan sehari-hari serta dalam kemajuan ilmu pengetahuan dan

BAB II KAJIAN TEORITIK. 1. Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Setiap manusia terlahir dengan karunia berupa kecerdasan. Kecerdasan

BAB II KAJIAN TEORITIK

BAB I PENDAHULUAN. Kreativitas merupakan suatu dinamika proses yang mengacu kepada halhal

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

MENUMBUHKEMBANGKAN DAN MENGELOLA KREATIVITAS PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Matematika merupakan salah satu ilmu yang sangat penting. Karena

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan mempunyai peranan penting dalam perkembangan dan

BAB I PENDAHULUAN. dan mendasar. Hal ini dikemukakan olah Sudjana (Susilo, 2007:1), Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Di era informasi instan dewasa ini, setiap masyarakat membutuhkan informasi,

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan masalah yang cukup kompleks dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. Geografi merupakan satu dari sekian banyak disiplin ilmu yang dipelajari,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Modul ke: KEWIRAUSAHAAN 1. Kreativitas Dan Inovasi Dalam Berwirausaha. 06Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Edy Gunawan, S.E., M.M. Program Studi Manajemen

TINJAUAN PUSTAKA. sendiri. Belajar dapat diukur dengan melihat perubahan prilaku atau pola pikir

Bentuk-bentuk Gejala Jiwa dan Implikasinya dalam Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II KAJIAN TEORI. 1. Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis. suatu makna (Supardi, 2011).

II. TINJAUAN PUSTAKA. bantuan catatan. Pemetaan pikiran merupakan bentuk catatan yang tidak

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Wahyu Handining Tyas, 2013

06FEB. Kewirausahaan 1. Pembuatan Template Powerpoint untuk digunakan sebagai template standar modul-modul yang digunakan dalam perkuliahan

BAB I PENDAHULUAN. dilepaskan dari proses belajar mengajar di sekolah, sebab sekolah. Dalam pembelajaran atau proses belajar mengajar di sekolah

BAB I PENDAHULUAN. menyelidiki sebuah proyek dari sudut pandang yang tidak biasa.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupannya, tiap individu senantiasa menghadapi masalah, dalam

BAB I PENDAHULUAN. halus). Oleh karena itu untuk menciptakan generasi yang berkualitas, dini disebut juga dengan The Golden Age ( Usia Emas ).

MEMBANGUN GENERASI MUDA YANG BERHASIL DENGAN PENDEKATAN KEPEMIMPINAN DAN KREATIFITAS

BAB I PENDAHULUAN. dan pertumbuhan anak karena merupakan masa peka dalam kehidupan anak. Masa

BAB I PENDAHULUAN. kembang anak usia lahir hingga enam tahun secara menyeluruh. yang mencakup aspek fisik dan nonfisik dengan memberikan rangsangan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

EFEKTIVITAS PERMAINAN TRADISIONAL UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS VERBAL PADA MASA ANAK SEKOLAH SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. yaitu TPA, Playgroup dan PAUD sejenis (Posyandu). Pendidikan formal yaitu. Taman Kanak-kanak (TK) maupun Raudhatul Athfal (RA).

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pengetahuan baru. Hasil dari proses belajar tersebut tercermin dalam prestasi

BAB I PENDAHULUAN. dalam menghadapi persaingan global yang semakin ketat di zaman modren saat. Pendidikan Nasional Pasal 1 ayat 14 dinyatakan bahwa :

TEORI INTELEGENSI GUILFORD

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pada pelajaran Fisika di SMP Negeri 3 Satu Atap Pangkalan Susu, belum

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

II. TINJAUAN PUSTAKA. diperluas melalui konteks yang terbatas dan tidak dengan tiba-tiba. Pengetahuan

LEARNING AND CREATIVE THOUGHT Belajar & Berpikir Kreatif

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Problem Focused Coping. fisik, psikis dan sosial. Namun sayangnya, kebutuhan-kebutuhan tersebut tidak

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. belajar dan proses pembelajaran agar siswa aktif dalam upaya mengembangkan

BAB I PENDAHULUAN. memberikan rangsangan bagi perkembangan jasmani, rohani (moral dan spiritual), motorik, akal

BAB I PENDAHULUAN. Risma Dwi Saraswati, SISWA SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan anak usia dini dijadikan sebagai cermin untuk melihat

BAB I PENDAHULUAN. manusia sepanjang hidupnya dan dapat terjadi kapan di mana saja, proses

Modul Pendidikan Entrepreneurship di FP UB. # 5 Kreativitas. L. Setyobudi. Tujuan Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. diharapkan membantu peserta didik mengenal dirinya, budayanya, mengembangkan gagasan dan perasaan serta dapat digunakan untuk

3. Bagaimana menciptakan sebuah ruangan yang dapat merangsang emosi yang baik untuk anak dengan menerapkan warna-warna di dalam interior?

MENDORONG KEBIASAAN BERKESENIAN UNTUK MERANGSANG KREATIVITAS ANAK-ANAK DUSUN JERINGAN, KULON PROGO, YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. jasmani, rohani (moral atau spritual), motorik, akal pikiran, emosional, sosial dan

BAB I PENDAHULUAN. satuan pendidikan (KTSP) adalah mengembangkan aktifitas kreatif dari siswa

PROSES PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI MI AL HIDAYAH SUMBERSUKO PANDAAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Vita Rosmiati, 2013

Kreativitas Siswa dalam Pembuatan Model Struktur 3D Sel pada Pembelajaran Subkonsep Struktur dan Fungsi Sel

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. dihadapi manusia. Kemampuan berpikir kreatif merupakan hasil dari interaksi

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dan bangsa yang dicita-citakan, yaitu masyarakat yang berbudaya dan

BAB 1 PENDAHULUAN. perlu untuk ditingkatkan dan digali sebesar-besarnya karena hal tersebut

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. persaingan bisnis. Persaingan bisnis yang semakin ketat dan perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. Manusia adalah makhluk multidimensional yang dapat ditelaah dari

PENGGUNAAN STRATEGI KOGNITIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR

06Ilmu. Kreativitas dan Inovasi. Dalam Berwirausaha KEWIRAUSAHAAN - 1. Galih Chandra Kirana, SE.,M.Ak. Komunikasi. Modul ke: Fakultas

2015 MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN LOGIS MATEMATIS SERTA KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SMP MELALUI LEARNING CYCLE 5E DAN DISCOVERY LEARNING

BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

Transkripsi:

Modul ke: PENULISAN PUBLIC RELATIONS Berpikir Kreatif dan Menulis Kreatif Fakultas FIKOM Syerli Haryati, S.S. M.Ikom Program Studi Public Relations

Pendahuluan PR Writing Internal Modul-2 Syerli Haryati, S.S. M.Ikom Syerli.haryati@yahoo.co.id

Pengertian Ide Kreatif (Kreativitas) Ide adalah pemikiran atau konsep yang ada dipikiran. Ide adalah sebentuk konstruktif kreasi mental. Berpikir Kreatif atau kreativitas Menurut James C.Coleman dan Coustance L. Hamen adalah Thinking which produces new methods, new concepts, new understanding, new inventions, new work of art. (Jalaluddin Rakhmat, Psikologi Komunuikasi, 73)

Andy Green dalam bukunya Kreativitas dalam Public Relations, mengartikan kreativitas sebagai kemampuan diri kita masing-masing untuk menciptakan sesuatu yang baru dengan menyatukan dua elemen berbeda atau lebih dalam konteks baru demi menyediakan nilai tambah kedalam suatu tugas. 1+1+Value = Creativity

Syarat Berpikir Kreatif 1. Kreativitas melibatkan respon atau gagasan baru atau sesuatu yang sangat jarang terjadi. 2. Kreativitas berupaya memecahkan persoalan secara realistits. 3. Kreativitas merupakan usaha untuk mempertahankan insight yang orisinal, menilai dan mengembangkannya sebaik mungkin. (Mc.Kinnon, 1962, dalam Jalaluddin Rakhmat)

Berpikir Kreatif = Berpikir Divergen (Pemikiran Otak Kanan) mendeskripsikan gaya berpikir yang mengeksplorasi kemungkinan, tidak sekadar menggunakan pemikiran rasional, untuk sampai kepada kesimpulan yang logis atau benar. Pemikiran divergen menggunakan eksplorasi untuk mencari alternative menekankan pada intuitif, holistic, artistic dan emosional. Kecerdasan Emosional (EQ)

Berpikir Kritis = Berpikir Konvergen (Pemikiran Otak Kiri) Menekankan aspek berpikir yang logis, linier dan teratur. Kecerdasan Intelektual (IQ)

Prinsip ROI dalam berpikir Kreatif Berpikir kreatif sering dilakukan oleh orangorang yang bekerja dibidang Periklanan. Prinsip ROI dalam Periklanan Relevan, Ide harus relevan dan memiliki arti bagi audiens. Orisinal berarti ide adala kreatif apablia ia bersifat baru, segar, tak terduga dan tak lazim. Impact, Agar efektif, ide juga harus mempunyai dampak yakni menimbulkan kesan di mata audiens.

Lompatan Kreatif Otto Kleppner mengartikan sebagai proses berpindah dari pernyataan strategi yang mudah diprediksi ke ide-ide yang tidak lazim yang belum pernah dicoba sebelumnya. (proses perpindahan pemikiran otak kiri menjadi otak kanan) Caranya: 1. Pikirkan tentang problem dengan melihat sesuatu bukan dengan sudut pandang umum, melainkan dengan sudut pandang yang berbeda. Ini yang disebut sebagai Berpikir Out of the box. 2. Mencipatkan ide pemikiran baru yang orisinal.

Cara membangkitkan kreativitas 1. Gunakan Intuisi Anda untuk mencari pemecahan masalah. 2. Tingkatkan kemampuan untuk memvisualisasikan ide atau gagasan. 3. Terbuka terhadap pengalaman baru. 4. Bangkitkan Daya imajinatif Anda dalam memandang sesuatu.

Proses Kreatif: Bagaimana mendapat Ide 1. Immersion: Membaca, meneliti, mempelajari segala sesuatu yang berikaitn dengan problem yang dihadapi. 2. Ideation. LIhat problem dari semua sudut pandang; buat ide dan alternative sebanyak mungkin. 3. Brainfag. Jangan menyerah jika Anda menemui jalan buntu.

4. Incubation. Istirahatkan pikiran Anda dan biarkan pikiran bawah sadar Anda yang mengambil alih. 5. Illumination. Tangkap momen yang tak terduga saat ide datang, biasanya ketika pikiran Anda sedang santai dan Anda melakukan hal-hal lain. 6. Evaluation. Apakah dapat idenya? Apakah sesui dengan strategi?apakah Ide tersebut dapat direalisasikan? (Graham Wallas)

Teknik Menciptakan Ide Orisinal dalam periklanan 1. Ajukan pertanyaan Bagaimana seandainya? Untuk keluar dari kelaziman. 2. Asosiasikan sesuatu dengan satu kata untuk mendeskripsikan segala sesuatu yang muncul di benak Anda saat itu. 3. Dramatisasikan hal-hal yang telah jelas 4. Gunakan Frasa yang menarik 5. Pelintiran kata yang tak terduga.

6. Permainan Kata 7. Analogi dan metafora 8. Letakan hal-hal yang lazim dalam situasi yang tak terduga 9. Klise yang dipelintir 10. Pelintir hal yang jelas.

Faktor yang menandai orang kreatif 1. Kemampuan Kognitif. Orang yang memiliki kecerdasan diatas rata-rata, kemampuan melahirkan gagasan-gagasan baru, gagasan yang berlainan dan fleksibilitas koginitif. 2. Sikap yang terbuka. Orang kreatif mempersiapkan dirinya menerima stimulasi internal dan eksternal; memiliki minat yang beragam dan luas 3. Sikap yang bebas, otonom, dan percaya pada diri sendiri. (Coleman dan Hammen, 1974)

Menulis: Bakat atau Kebiasaan? Kemampuan menulis itu bukan suatu bakat tetapi Kebiasaan. Menulis memerlukan perpaduan antara belajar menulis dengan belajar tentang menulis. Belajar Menulis artinya kita langsung praktek menulis. Belajar tentang menulis, berkaitan dengan pengetahuan teoritis tentang teknik-teknik menulis. Jadi, Menulis bisa dipelajari dan harus dicoba agar

Tiga elemen yang digunakan dalam proses menulis 1. Pikiran aritnya wawasan pengetahuan yang luas. Dengan wawasan yang luas, maka materi tulisan kita akan lebih mendalam dan bervariasi. 2. Perasaan mencakup rangsangan emosional pada otak, seperti keindahan tulisan, unsure seni, desain atau etika penulisan.dengan perasaan kita dapat mengontrol apakah tulisan kita baik atau tidak, relevan dengan kepentingan pembaca atau tidak dan bagaimana dampak tulisan itu bagi pembaca. 3. Tangan maksudnya adalah teknik-teknik dasar menulis

Let US BE a creative person Out of the box Maximasize your brain Make a creative thinking Make a creative acting.

AVOID IDEA KILLERS AND THINK CREATIVELY

TRIK KREATIF: Tips 1: Apa yang Anda harus lakukan untuk mulai menulis? PRAKTIK, hanya dengan melakukannya Anda bisa menulis Tips 2: Untuk bisa menulis, orang harus mulai dari keyakinan bahwa hal itu memang bisa dilakukan, setidaknya bagi siapapun yang sudah pernah duduk di SD

Tips 3: Untuk bisa menulis yang mungkin diperlukan bukanlah suatu bakat istimewa, tetapi lebih pada keinginan dan minat yang besar untuk mau belajar dan membangun kebiasaan menuangkan gagasan lewat tulisan. Tips 4: Mereka yang suka menulis buku harian hampir bisa dipastikan dapat mengembangkan keterampilannya menjadi seorang penulis

Tips 5: Agar keinginan menulis Anda menjadi lebih kuat, buatlah sebuah daftar keuntungan jika anda mahir menuangkan gagasan lewat tulisan. Tips 6: Pertanyaan pertama yang perlu Anda jawab, bukanlah apa yang harus aku tulis, tetapi mengapa aku ingin menulis? Tips 7: Menulis bisa gampang kalau ada visi, ada tujuan yang jelas, yakni tujuan yang membangkitkan motivasi juang, motivasi untuk berkarya

Tips 8: Menulis itu seperti menggauli gagasan, sehingga kalau gagasan tidak disayang sayang, pasti menulis menjadi sulit sekali. Jika gagasan muncul segera disalurkan agar tidak menguap Tips 9: Cara efektif membangun rasa percaya diri dalam menulis adalah dengan memperbanyak bacaan di bidang yang sedang anda tulis, selanjutnya sempurnakan draft yang ada dalam bacaan tersebut

Kreatif.Ide dari mana??? Cara mencari data: a.wawancara b.membaca c. Riset d.investigasi e.data sekunder f. Pengalaman pribadi g.dll

Kreativitas bisa diasah, dibentuk, dikelola Tuhan memberi keleluasaan agar manusia berpikir kreatif Gunakan dan maksimalkan daya pikir kreatifmu

Terima Kasih Syerli Haryati, S.S. M.Ikom