Abigail Natalini Widhiaz Pranowo, Unika Prihatsanti

dokumen-dokumen yang mirip
HUBUNGAN ANTARA IKLIM ORGANISASI DENGAN KOMITMEN ORGANISASI PADA PETUGAS PEMASYARAKATAN KELAS I SEMARANG

KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTAR KARYAWAN DAN MOTIVASI KERJA PADA KARYAWAN PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk KANTOR WILAYAH SEMARANG

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP KOMPENSASI DENGAN EMPLOYEE ENGAGEMENT PADA KARYAWAN PT. X

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP TATA RUANG TOKO DENGAN KEPUASAN KONSUMEN SWALAYAN ADA BARU SALATIGA

HUBUNGAN ANTARA GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DENGAN PSYCHOLOGICAL CAPITAL PADA PEGAWAI PDAM TIRTA MOEDAL KOTA SEMARANG

HUBUNGAN ANTARA PENGELOLAAN KELAS DENGAN MOTIVASI BERPRESTASI SISWA SMA KELAS XI

HUBUNGAN ANTARA KETERTARIKAN INTERPERSONAL DENGAN PERILAKU PROSOSIAL PADA REMAJA SMA ISLAM HIDAYATULLAH SEMARANG

HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU-SISWA DENGAN SELF-REGULATED LEARNING PADA SISWA SMAN 9 SEMARANG

PERSEPSI TERHADAP PERILAKU SENIOR SELAMA KADERISASI DAN KOHESIVITAS KELOMPOK MAHASISWA TAHUN PERTAMA

Putri Zahrah Adelia, Harlina Nurtjahjanti. Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro Jl. Prof. Soedarto SH Tembalang Semarang 50275

HUBUNGAN ANTARA PRESENTASI DIRI DENGAN KESEPIAN PADA REMAJA DI SMA TARUNA NUSANTARA

HUBUNGAN ANTARA ADVERSTY INTELLIGENCE DENGAN SCHOOL WELL-BEING (Studi pada Siswa SMA Kesatrian 1 Semarang)

HANDOUT METODE PENELITIAN KUANTITATIF ANALISIS DATA MENGGUNAKAN SPSS

DUKUNGAN DOSEN DAN TEMAN SEBAYA DENGAN EFIKASI DIRI AKADEMIK PADA MAHASISWA TAHUN PERTAMA JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO

PENGARUH LEADER MEMBER EXCHANGE, MOTIVASI KERJA DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP LOYALITAS KARYAWAN PO SUMBER ALAM

HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN REGULASI EMOSI KARYAWAN PT INAX INTERNATIONAL. Erick Wibowo

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PENGADILAN NEGERI KLAS 1B RABA BIMA

ANALISIS PENGARUH PERCEIVED ORGANIZATIONAL SUPPORT TERHADAP ORGANIZATIONAL COMMITMENT DAN DAMPAKNYA PADA TURNOVER INTENTION

PENGARUH MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

HUBUNGAN ANTARA LEADER MEMBER EXCHANGE DENGAN ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR PADA KARYAWAN UNIT CABIN MAINTENANCE SERVICES PT.

PENGARUH INTRAPRENEURSHIP KARYAWAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT.UTAMA JAYA PERKASA

HUBUNGAN ANTARA IKLIM ORGANISASI DENGAN LOYALITAS KERJA KARYAWAN BAGIAN QUALITY CONTROL PT. INDUSTRI JAMU DAN FARMASI SIDO MUNCUL SEMARANG

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Penyebaran dan Penerimaan Kuesioner. Data yang digunakan untuk mengukur pengaruh persepsi Wajib Pajak atas

HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN PERSEPSI DISIPLIN KERJA KARYAWAN KPP PRATAMA KOTA BOGOR

LEADER MEMBER EXCHANGE (LMX) DAN KEPUASAN KERJA PADA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. DUA KELINCI PATI

HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA DENGAN INTENSI TURNOVER PADA KARYAWAN DI PT. X

PERBEDAAN KEPUASAN KERJA PADA KARYAWAN BERDASARKAN USIA DAN MASA KERJA

PENGARUH DUKUNGAN SUPERVISOR DAN PEMBERDAYAAN TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR

HUBUNGAN ANTARA PSYCHOLOGICAL WELL-BEING DENGAN KEPUASAN KERJA WIRANIAGA NASMOCO GRUP DI SEMARANG

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PROBLEM FOCUSED COPING PADA PERAWAT ICU DI RUMAH SAKIT TIPE C WILAYAH SEMARANG DAN PATI

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Hamid Panduan Penulisan Skripsi:. Cetak 1. FEIS UIN Press. Jakarta

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

ABSTRAK. Tingkat kinerja seorang karyawan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor,

HUBUNGAN KEPUASAN TERHADAP GAJI DENGAN ETOS KERJA KARYAWAN KPRI DI KOTA SEMARANG

ABSTRACT. Key words: e-faktur,taxpayer understanding. viii

PENGARUH KONSEP DIRI TERHADAP KEKERASAN DALAM PACARAN PADA REMAJA DI JAKARTA

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP KOMITMEN ORGANISASIONAL DENGAN KOMUNIKASI VERTIKAL DAN PEMBERDAYAAN PSIKOLOGI

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional, Lingkungan Kerja, Dan Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT. Asuransi Astra Buana Garda Oto

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai gambaran umum

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP PERAN AYAH DENGAN REGULASI EMOSI PADA SISWA KELAS XI MAN KENDAL

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN INTENSI BERMEDIA SOSIAL PADA SISWA SMA NEGERI 11 SEMARANG

DAFTAR PUSTAKA. Anoraga, Etos kerja, manajemen bisnis. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

KONSEP DIRI AKADEMIK DAN MOTIVASI BERPRESTASI PADA SISWA SMP N 24 PURWOREJO

PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL DAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP KOMITMEN ORGANISASIONAL DAN KINERJA KARYAWAN DI PT. SURABAYA WIRE DRIYOREJO-GRESIK

HUBUNGAN ANTARA KONFORMITAS TEMAN SEBAYA DENGAN INTENSI SEKSUAL PRANIKAH PADA REMAJA

Contoh Analisis Data Korelasi Kecerdasan Emosi terhadap Stress Kerja 1. Sebaran Data Kecerdasan Emosi Hasil Skoring Kuesioner

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI KERJA DENGAN EMPLOYEE ENGAGEMENT PADA PEGAWAI INSTANSI PEMERINTAHAN

Fatihatun Nuroniyah Karimah, Siswati

Item-Total Statistics Scale Variance if. Corrected Item-Total Correlation. Item Deleted

ABSTRACT. Keywords: Fiscus professionalism, Job Satisfaction, Organizational Commitment, and Fiscus Performance. vii Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN BALAI LATIHAN KERJA (BLK) PERTANIAN KLAMPOK DI BANJARNEGARA

Nur Septi Aqmarina Hamidah Nayati Utami Arik Prasetya Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

HUBUNGAN ANTARA KETAKUTAN AKAN KEGAGALAN DENGAN INTENSI BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA UKM RESEARCH AND BUSINESS (R nb) UNIVERSITAS DIPONEGORO

HUBUNGAN ANTARA PERCEIVED ORGANIZATIONAL SUPPORT DENGAN STRES KERJA PADA SALES PT.ASTRA INTERNATIONAL Tbk-DAIHATSU KOTA SEMARANG DAN YOGYAKARTA

HARGA DIRI, ORIENTASI KONTROL, DAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN

HUBUNGAN ANTARA LOKUS PENGENDALIAN INTERNAL DENGAN KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS PADA GURU SMA NEGERI DI KOTA BOGOR

LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN

HUBUNGAN ANTARA PERCEIVED ORGANIZATIONAL SUPPORT DAN KESIAPAN UNTUK BERUBAH PADA KARYAWAN PT.KAI COMMUTER JABODETABEK

Pembahasan. 4.1 Uji Validitas

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN REKAN KERJA DENGAN

HUBUNGAN ANTARA KONFORMITAS DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM MENGGUNAKAN PRODUK SKIN CARE PADA MAHASISWI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS DIPONEGORO

REMUNERASI, MOTIVASI, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR PAJAK

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Wajib Pajak Orang Pribadi terhadap E - filing

EFISIENSI PENGISIAN SURAT PEMBERITAHUAN WAJIB PAJAK

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP KUALITAS KEHIDUPAN KERJA DENGAN SEMANGAT KERJA AGEN PT. PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE KANTOR CABANG SEMARANG

PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA PADA KARYAWAN PADA BANK BCA

BAB V HASIL PENELITIAN. disebarkan ke seluruh sampel. Jumlah kuesioner yang kembali sebanyak 45

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL, KEMAMPUAN DIRI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KLATEN TESIS

Kami memahami sepenuhnya bahwa waktu Bapak/Ibu/Sdr/i sangat terbatas dan

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. INDYFERYTO GROUP YOGYAKARTA

RELATIONSHIP BETWEEN SPIRITUAL INTELLIGENCE AND SUBJECTIVE WELL-BEING IN CIVIL SERVANT GROUP II DIPONEGORO UNIVERSITY

Oleh. Arga Satria D, 1). Dra. Lily Hendrasti Novadjaja, MM. 2), Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Brawijaya. Abstrak

ABSTRACT. Keywords: e-spt, tax payer s compliance. viii

KEVIN HENDRO. (Universitas Bina Nusantara) ABSTRAK

Adelia Lukyta Arumsari 1 I Ketut Budiartha 2 ABSTRAK ABSTRACT

Titah Mustika Alam Taher Alhabsji Kusdi Rahardjo Fakultas Ilmu Administrasi

PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK

ENYKA CUMALLA SARI B100

PENGARUH PELAYANAN PRIMA KERAKYATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MEWUJUDKAN PUBLIC WELFARE

KORELASI ANTARA SERTIFIKASI GURU DENGAN KINERJA GURU SD NEGERI DI KECAMATAN MANDIRAJA KABUPATEN BANJARNEGARA

HUBUNGAN ANTARA ORIENTASI TUJUAN MASTERY DENGAN KEMATANGAN KARIR PADA SISWA SMA NEGERI I TAHUNAN DI KABUPATEN JEPARA

Keywords :Achievement Training Industry, Prakerin, SMK Gajah Mungkur Wonogiri

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN INTERPERSONAL DENGAN STRES KERJA PADA PERAWAT INSTALASI RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA

DUKUNGAN SOSIAL. Item-Total Statistics

N GABUS 4 SRAGEN. Jurusan Program. Oleh DASAR PENDIDIKAN

EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA PADA RELAWAN PMI KABUPATEN BOYOLALI

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. POS DI KABUPATEN PURWOREJO

ABSTRAK. Kata kunci: e-spt, tingkat pelayanan Wajib Pajak. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH DIMENSI-DIMENSI JOB DEMANDS DAN DIMENSI-DIMENSI JOB RESOURCES TERHADAP EMPLOYEE ENGAGEMENT DI LONSUM KANTOR CABANG MEDAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Roro Putri Dwiandini, Yeniar Indriana

BAB III METODE PENELITIAN. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari : a. Kepemimpinan Transformasional;

: Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera. Utara

KUESIONER PENGARUH STRES KERJA DAN KONFLIK KERJA TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA II KEBUN KLUMPANG

Prosiding Manajemen ISSN:

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Semua partisipan dalam penelitian ini berjenis kelamin wanita dan berusia

Jurnal Analisis, Juni 2012, Vol.1 No.1 : ISSN

JURNAL MANAJEMEN DEWANTARA p-issn e-issn

Transkripsi:

HUBUNGAN ANTARA GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DENGAN KESIAPAN UNTUK BERUBAH PADA KARYAWAN KPP PRATAMA PURWOREJO DAN TEMANGGUNG DJP WILAYAH JAWA TENGAH II Abigail Natalini Widhiaz Pranowo, Unika Prihatsanti Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedarto, SH, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Indonesia 50275 natalini.abigail@gmail.com Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara gaya kepemimpinan transformasional dengan kesiapan untuk berubah pada karyawan KPP Pratama Purworejo dan Temanggung DJP wilayah Jawa Tengah II. Kesiapan untuk berubah adalah sikap individu terhadap perubahan yang memengaruhi kesediannya untuk menerima perubahan, mengarahkan usaha dan perilaku kooperatif sesuai yang dikehendaki organisasi untuk mencapai perubahan yang sukses. Populasi penelitian sebanyak 148 orang karyawan KPP Purworejo dan Temanggung. Uji coba diberikan kepada 66 orang karyawan KPP Purworejo dan penelitian dilakukan kepada 80 orang karyawan KPP Temanggung DJP wilayah Jawa Tengah II. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah cluster random sampling. Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini adalah skala kesiapan untuk berubah (27 aitem, α=.91) dan skala gaya kepemimpinan transformasional (32 aitem, α=.93). Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini dengan analisis regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara gaya kepemimpinan transformasional dengan kesiapan untuk berubah r xy =.42 dengan p=.000 (p<0.001). Gaya kepemimpinan transformasional memberikan sumbangan efektif sebesar 18.4% terhadap kesiapan untuk berubah. Kata kunci: kesiapan untuk berubah; gaya kepemimpinan transformasional; karyawan kantor pelayanan pajak pratama Abstract The aim of this research is to know about transformational leadership style and readiness to change to the employee of Purworejo and Temanggung Small Tax Office, Directorat General of Taxes in Central Java Region II. Readiness to change is people behavior to any alteration which would be happen and it will affect to them for accept that event, change their behavior and be cooperative with the company so it will become success alteration. Population in this research about 148 employee of Purworejo and Temanggung Small Tax Office. Try out in this research involved 66 employee of Purworejo Small Tax Office and for the research, its involved 80 employee of Temanggung Small Tax Office. Sampling technique in this research is use cluster random sampling. For collecting the data, this research use two psychology scale, which are readiness to change scale (27 item, a=.91) and transformational leadership style (32 item, a=.93). For data analyze, this research use regression analysis and this research show us there is significant positive correlation between transformational leadership style and readiness to change (rxy=.42, p=.000). In this research, we also know if transformational leadership style affect to readiness to change amount as 18.4%. Keyword: readiness to change; transformational leadership; employees of Small Tax Office PENDAHULUAN Pada tahun 2015, Pemerintah Keuangan Pusat di Jakarta menyampaikan peraturan melalui Keputusan Direktur Jendral Pajak, dengan mewajibkan penyampaian SPT Tahunan PPh Tahun Pajak 2015 secara elektronik setelah 31 Maret 2016, yang dikenal dengan istilah e-filing (Direktorat Jendral Pajak, 2016). E-filing adalah sistem self-assessment online, dimana wajib pajak diberi kepercayaan untuk mengitung, membayar dan melaporkan pajak secara mandiri, namun karyawan kantor pelayanan pajak masih harus membantu dari proses awal. 678

Permasalahan umum yang kerap terjadi adalah masih banyak wajib pajak yang belum mengerti teknologi internet, belum memiliki email dan banyak kendala lainnya sehingga membuat karyawan pajak harus secara aktif melakukan sosialisasi e-filing di kantor cabang, sosialisasi di acara-acara pemerintahan (sistem jemput bola) dan mengajarkan sistem e-filing dari awal sampai akhir proses pengisian. Selain itu, ada target pengguna SPT online yang ditentukan dan harus dipenuhi, contohnya di dua Kantor Pelayanan Pajak yang tergolong memiliki target pencapaian e-filing cukup besar di wilayah Direktorat Jendral Pajak Jawa Tengah II, yakni KPP Temanggung (31.877 poin) dan KPP Purworejo (28.261 poin). Kondisi di atas menyebabkan karyawan harus extra effort guna mencapai target dan sering lembur untuk menyelesaikan tambahan pekerjaan yang diberikan. Perubahan yang terjadi dalam organisasi bagi sebagian karyawan sering dianggap sebagai sebuah situasi yang mengacaukan dan menggangu (Stadtlander, 2006). Tuntutan perubahan dalam organisasi akan terus dilakukan untuk meningkatkan performa organisasi menghadapi tantangan global, sehingga mempersiapkan karyawan dalam menghadapi perubahan sangat penting untuk diperhatikan oleh organisasi. Kesiapan berubah pada karyawan dipengaruhi oleh tiga faktor, yakni isi perubahan, proses perubahan dan konteks dalam organisasi (Lewin dalam Holt, Armenakis, Feild & Harris, 2007). Salah satu faktor yang akan dibahas dalam penelitian ini terkait dengan proses perubahan. Proses perubahan mengungkapkan tentang pentingnya upaya aktif dan efektif yang harus dilakukan sebuah organisasi untuk mencapai kesuksesan implementasi perubahan. Terdapat tiga tahap dalam proses perubahan yakni unfreezing, changing dan refreezing. Ketiga tahapan tersebut dapat dilakukan dengan baik apabila ada peran pemimpin sebagai fasilitator, baik untuk merancang dan mengelola perubahan (Jones, 2004). Pemimpin dalam sebuah organisasi memainkan peran penting dalam mengatur karyawan agar tetap dapat bekerja secara efektif dan sesuai dengan tujuan perusahaan (Certo & Certo, 2006; Liaw, Chi & Chuang, 2010). Organisasi membutuhkan pemimpin yang handal, memiliki daya saing yang besar, punya pengaruh yang besar dan positif bagi karyawan, memiliki motivasi yang tinggi, serta memberikan perhatian bagi karyawan, sehingga karyawan akan merasa bahwa dirinya diberi kepercayaan penuh dari pemimpin, termotivasi untuk melakukan pekerjaan besar, serta memiliki rasa kagum dan hormat dengan sosok pemimpinnya, yang identik dengan gaya kepemimpinan transformasional (Yukl, 2009). Penelitian-penelitian sebelumnya telah membuktikan bahwa kepemimpinan transformasional berpengaruh signifikan dengan kesiapan untuk berubah pada karyawan, namun ada juga beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa kepemimpinan mempunyai hubungan negatif dengan kesiapan untuk berubah. Berdasarkan penjelasan diatas, peneliti kemudian tertarik untuk mengetahui lebih lanjut apakah terdapat hubungan antara gaya kepemimpinan transformasional dengan kesiapan untuk berubah. METODE Populasi penelitian ini adalah karyawan KPP Pratama Purworejo dan Temanggung Direktorat Jendral Pajak wilayah Jawa Tengah II. Penentuan sampel menggunakan cluster random sampling. Jumlah populasi penelitian sebanyak 148 orang dengan jumlah subjek dalam penelitian sebanyak 80 orang karyawan. Cluster random sampling adalah teknik pengambilan sampel dengan melakukan randomisasi terhadap kelompok, bukan secara individu (Azwar, 2013). Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala psikologi. Skala yang digunakan adalah Skala Kesiapan Untuk Berubah dan Gaya Kepemimpinan Transformasional. Skala 679

Kesiapan Untuk Berubah (27 aitem, α =.91), disusun berdasarkan aspek kesiapan untuk berubah Holt, dkk (2007): ketepatan, kemampuan spesifik, dukungan manajemen dan keuntungan personal. Skala Gaya Kepemimpinan Transformasional (32 aitem, α =.93), yang disusun berdasarkan aspek gaya kepemiminan transformasional Yukl (2009): pengaruh ideal, stimulasi intelektual, pertimbangan individual dan motivasi inspirasional. Metode analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis penelitian adalah analisis regresi sederhana dengan menggunakan SPSS 16.0. HASIL DAN PEMBAHASAN Tabel 1. Uji Normalitas Variabel Kolmogorov-Smirnov p>0.05 Bentuk Kesiapan untuk Berubah 0.964 0.310 Normal Gaya Kepemimpinan Transformasional 1.000 0.270 Normal Berdasarkan hasil uji normalitas, diperoleh nilai Kolmogorov-Smirnov sebesar 0.964 dengan signifikansi p=0.310 (p>0.05) untuk variabel kesiapan untuk berubah dan nilai Kolmogorov- Smirnov 1.000 dengan signifikansi p=0.270 (p>0.05) untuk variabel gaya kepemimpinan transformasional. Hasil tersebut menunjukkan bahwa variabel kesiapan untuk berubah dan gaya kepemimpinan transformasional memiliki distribusi yang normal. Tabel 2. Uji Linieritas Hubungan Variabel Nilai F P<0.001 Keterangan 17.534 0.000 Linear Gaya Kepemimpinan Transformasional dengan Kesiapan untuk Berubah Berdasarkan hasil uji linearitas, menunjukkan bahwa hubungan antara variabel gaya kepemimpinan transformasional dengan kesiapan untuk berubah menghasilkan nilai koefisien F sebesar 17.534 dengan nilai signifikansi sebesar p=0.000. Hasil tersebut menunjukkan bahwa kedua variabel penelitian memiliki hubungan yang linear. Tabel 3. Uji Hipotesis No Model 1 (Constant) Gaya Kepemimpinan Transformasional Unstandardized Coefficients Std. B Error 43.816.407 9.308.97 Standardized Coefficients Beta T.428 4.707 4.187 Sig..000.000 Hasil analisis regresi sederhana menunjukkan besarnya koefisien korelasi antara gaya kepemimpinan transformasional dengan kesiapan untuk berubah sebesar 0.428 dengan signifikansi 0.000 (p<0.001). Koefisien korelasi dengan nilai positif menunjukkan bahwa arah hubungan antara gaya kepemimpinan transformasional dengan kesiapan untuk berubah adalah positif. Hasil tersebut dapat diartikan bahwa individu terkategori yang memiliki penilaian 680

pemimpinnya sebagai gaya kepemimpinan transformasional maka individu tersebut memiliki kesiapan untuk berubah. Tingkat signifikansi korelasi p=0.000 (p<0.001), menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara gaya kepemimpinan transformasional dengan kesiapan untuk berubah. Berdasarkan paparan hasil diatas, dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini yaitu ada hubungan positif antara gaya kepemimpinan transformasional dengan kesiapan untuk berubah pada karyawan KPP Pratama Purworejo dan Temanggung DJP wilayah Jawa Tengah II dapat diterima. Persamaan garis linear berdasarkan tabel yaitu Y = 43.816 +.407X. Persamaan tersebut menunjukkan bahwa kesiapan untuk berubah (variabel kriterium) akan berubah sebesar 0.407 untuk setiap unit perubahan yang terjadi pada variabel gaya kepemimpinan transformasional. Tabel 4. Uji Hipotesis 2 Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 0.428 0.184 0.173 8.212 Hasil koefisien determinan (R Square) menunjukkan nilai 0.184. Hasil tersebut menjelaskan bahwa sumbangan efektif dari gaya kepemimpinan transformasional terhadap kesiapan untuk berubah sebesar 18.4%. Jadi, kesiapan untuk berubah dipengaruhi oleh gaya kepemimpinan transformasional, sedangkan 81.6% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diungkap didalam penelitian ini, seperti isi perubahan (meliputi perubahan sistem administratif, prosedur kerja, teknnologi dan struktur) dan konteks perubahan (meliputi kondisi dan lingkungan kerja), serta faktor menurut Ciliana & Mansoer (2008), yakni komitmen organisasi, keterlibatan kerja, stres kerja, dan kepuasan kerja. Penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya bahwa pemimpin dengan gaya kepemimpinan transformasional diyakini dapat memimpin karyawan menuju perubahan-perubahan besar dalam organisasi secara global (Sarros & Santora, 2001; Kejriwal & krishnan, 2004; Northouse, 2013). Kepemimpinan transformasional juga mampu membuat karyawan merasakan kepercayaan, kekaguman, kesetiaan, dan penghormatan terhadap pemimpin (Yukl, 2009). Pemimpin yang menggunakan gaya kepemimpinan transformasional cenderung akan meningkatkan motivasi dan kinerja pengikutnya dengan cara membuat mereka lebih menyadari pentingnya tugas di organisasi, menjadi contoh positif bagi karyawan dan memperhatikan kebutuhan pengikutnya yang lebih tinggi (Stewart, 2006). KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian, dapat ditarik kesimpulan bahwa ada hubungan positif signifikan antara gaya kepemimpinan transformasional dengan kesiapan untuk berubah pada karyawan KPP Pratama Purworejo dan Temanggung DJP wilayah Jawa Tengah II. Semakin semakin tinggi gaya kepemimpinan transformasional pada atasan, maka semakin tinggi tingkat kesiapan untuk berubah pada karyawan KPP Pratama Purworejo dan Temanggung DJP wilayah Jawa Tengah II. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa variabel gaya kepemimpinan transformasional memberikan sumbangan efektif sebesar 18.4% pada variabel kesiapan untuk berubah. 681

DAFTAR PUSTAKA Certo, S. C., & Certo, S. T. (2006). Modern management (10th ed.). Upper Saddle River: Pearson Education. Ciliana & Mansoer, W.D. (2008). Pengaruh kepuasan kerja, keterlibatan kerja, stress kerja, dan komitmen organisasi terhadap kesiapan untuk berubah pada karyawan PT Bank Y. Jurnal Psikologi Sosial, 14(02), 151-164. Direktorat Jendral Pajak. (2016). E-filing, cara cepat, mudah dan aman lapor pajak. Diunduh dari http://www.pajak.go.id/e-filing, pada tanggal 28 Maret 2016. Holt, D.T., Armenakis, A., Feild, H., & Harris, S. (2007). Readiness for organizational change: the systematic development of a scale. Journal of Applied Behavioral Science, 43, 232-255. Jones, G.R. (2004). Organizational theory, design, and change: text cases. Prentice Hall: Pearson Educational International. Kejriwal, A., & Krishnan, V. R. (2004). Impact of vedic world-view and gunas on transformational leadership. Vikalpa, 29(1), 29-40. Liaw, Y. J., Chi, N. W., & Chuang, A. (2010). Examining the mechanism linking transformational leadership, employee customer orientation and service performance: the mediating roles of perceived supervisor and coworker support. Journal of Business Psychology, 25, 477-492. Madsen, S.R., Miller, D., & John, C.R. (2005). Readiness for organizational change: Do organizational commitment and social relationship in the work place make difference?. Human Resource Development Quarterly, 16, 213-233. Northouse, P.G. (2013). Kepemimpinan teori dan praktik edisi keenam. Jakarta: PT. Indeks. Robbins, S., & Judge, T. (2015). Perilaku organisasi: organizational behavior (edisi 16). Jakarta: Salemba Empat. Sarros, J. C., & Santora, J. C. (2001). The transformational-transactional leadership model in practice. Journal of Leadership and Organizational Development, 22, 383-393. Stadtlander, C. (2006). Strategically balanced change: a key factor in modern business management. Electronic Journal of Business Ethic and Organizational Studies, 17-25. Stewart, I. (2006). Transformational leadership: an evolving concept examined through the works of burns, bass, avolio and leithwood. Canadian Journal of Educational Administration and Policy, 54, 1-29. Yukl, G. (2009). Kepemimpinan dalam organisasi (edisi lima). Jakarta: PT. Indeks. 682